Document 2
Document 2
net/publication/363829799
CITATION READS
1 199
3 authors, including:
Desmawati desmawati
Universitas Andalas
55 PUBLICATIONS 228 CITATIONS
SEE PROFILE
All content following this page was uploaded by Desmawati desmawati on 16 May 2023.
A B S T R A C T
Abstrak probiotik dibandingkan kontrol.
Latar Belakang Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) adalah bentuk Kata kunci: Bifidobacterium sp, Diabetes melitus tipe 2,
diabetes yang paling umum, terhitung sekitar 90% dari semua Lactobacillus sp, Probiotik
kasus diabetes. Perubahan komposisi mikrobiota pada kolon
berkontribusi terhadap perkembangan DMT2. Memodulasi Abstract
mikrobiota usus dengan probiotik efektif dalam pengelolaan Background Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is the most
DMT2. common form of diabetes, accounting for about 90% of all
Objektif Tinjauan sistematis ini dilakukan untuk mengetahui diabetes cases. Changes in the microbiota composition of the
pengaruh probiotik dalam menurunkan kadar gula darah colon contribute to the development of T2DM. Modulating the
penderita diabetes melitus tipe 2. gut microbiota with probiotics is effective in the management
Metode Artikel dikumpulkan dari tiga pangkalan data, yaitu of T2DM.
Pubmed, Cochrane dan Turning Research Into Practice (TRIP) Objective This review was conducted to determine the effect
dengan menggunakan kata kunci Probiotics, Lactobacillus sp, of probiotics in reducing blood sugar levels in Type 2 Diabetes
Bifidobacterium sp, Blood sugar, Type 2 diabetes Mellitus. Mellitus sufferers.
Pencarian artikel ini dilakukan secara online pada bulan Methods Articles were collected from three databases,
November 2020. Artikel yang didapatkan harus memenuhi namely Pubmed, Cochrane and Turning Research Into Practice
kriteria inklusi dan eksklusi yang telah didapatkan. (TRIP) using the keywords Probiotics, Lactobacillus sp,
Hasil Dari 108 artikel yang didapatkan hanya 12 artikel yang Bifidobacterium sp, Blood sugar, Type 2 diabetes Mellitus. This
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Sebelas artikel article search was conducted online in November 2020. The
melaporkan pengaruh probiotik pada HbA1c, terdapat tujuh articles obtained must meet the inclusion and exclusion
penelitian yang mengalami penurunan kadar HbA1c secara criteria that have been obtained.
signifikan, tiga penelitian tidak mengalami penurunan yang Results From the 108 articles, only 12 articles met the
signifikan dan satu penelitian melaporkan peningkatan kadar inclusion and exclusion criteria. Eleven articles reported the
HbA1c setelah intervensi probiotik. Dua belas artikel effect of probiotics on HbA1c, there were seven studies that
melaporkan pengaruh probiotik pada GDP, tujuh penelitian experienced a significant reduction in HbA1c levels, three
melaporkan penurunan GDP secara signifikan dan lima studies did not experience a significant reduction and one
penelitian lainnya tidak terjadi penurunan signifikan GDP study reported an increase in HbA1c levels after probiotic
dibandingkan kontrol setelah intervensi probiotik. intervention. Twelve articles reported the effect of probiotics
Kesimpulan Penurunan kadar Gula Darah Puasa (GDP) terjadi on GDP, seven studies reported a significant decrease in GDP
secara signifikan setelah intervensi probiotik pada tujuh and five other studies did not have a significant decrease in
penelitian dan lima penelitian lainnya melaporkan terjadi GDP compared to controls after the probiotic intervention.
penurunan GDP yang tidak signifikan. Penurunan kadar HbA1c Conclusion A decrease in fasting blood sugar (FBG) levels
terjadi secara signifikan pada tujuh penelitian, tiga penelitian occurred significantly after the probiotic intervention in seven
tidak mengalami penurunan yang signifikan dan satu penelitian studies and five other studies reported an insignificant
melaporkan peningkatan kadar HbA1c setelah intervensi decrease in GDP. There was a significant reduction in HbA1c
http://jikesi.fk.unand.ac.id 312
DIO JAINATA / JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA- VOL. 2 NO. 4 (2021)
lain/inangnya.15 Probiotik bisa ditemukan dalam yang membuat literature review mengenai hal ini.
produk-produk makanan dan minuman, misalnya Oleh karena itu, peneliti tertarik membuat
yoghurt, susu, tempe, acar, kefir dan juga dalam literature systematic review tentang pengaruh
bentuk suplemen. Penelitian tentang mikrobiota probiotik dalam menurunkan kadar gula darah
usus menunjukkan bahwa profil komunitas pada penderita DMT2. Peneliti berharap
bakteri merupakan faktor utama yang penelitian ini dapat menjadi suatu evidence atau
berkontribusi terhadap perkembangan DMT2, referensi yang akurat mengenai manajemen
selain faktor genetik dan lingkungan.16,17 nutrisi dalam penerapan penanganan pasien
Penelitian lain juga telah menunjukkan beberapa DMT2.
perbedaan dalam komposisi mikrobiota usus
antara orang dengan dan tanpa DMT2.18 Orang Metode
dengan DMT2 berisiko berada dalam keadaan Penelitian ini merupakan penelitian dengan
peradangan kronis tingkat rendah, suatu kondisi jenis tinjauan pustaka sistematis (systematic
yang dapat disebabkan dan diperburuk oleh literature review) dengan berdasarkan pedoman
fungsi penghalang usus yang terganggu biasanya Preferred Reporting Items for Systematic Reviews
karena mikroflora usus yang tidak sehat. Oleh and Meta-Analyses (PRISMA) untuk mengetahui
karena itu, temuan ini menunjukkan bahwa pengaruh probiotik dalam menurunkan kadar
memodulasi mikrobiota usus dengan gula darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe
suplementasi probiotik dapat menyebabkan hasil 2.26 Artikel dikumpulkan dari tiga pangkalan data,
yang menguntungkan pada orang dengan DMT2.19 yaitu Pubmed, Cochrane dan Turning Research Into
Konsumsi probiotik secara berkala mampu Practice (TRIP) dengan menggunakan kata kunci
menurunkan kadar glukosa darah dan toleransi ((("Probiotics") OR (“Lactobacillus sp”)) OR
glukosa pada penderita DMT2. Probiotik juga (“Bifidobacterium sp”))) AND ((("Decrease") OR
mampu mencegah timbulnya resistensi insulin ("Reduction")) OR ("drop"))) AND (("Blood
sehingga menunda timbulnya diabetes dengan glucose") OR ("Blood sugar"))) AND (("Type 2
menurunkan stres oksidatif, respons inflamasi diabetes Melitus") OR ("type 2 diabetes"))).
dan meningkatkan intake glukosa di perifer.20 Pencarian dengan menggunakan filter yang ada
Manfaat kesehatan yang ditawarkan oleh pada masing-masing pangkalan data
probiotik telah terbukti oleh berbagai penelitian. mengidentifikasi sebanyak 108 artikel. Kemudian
Penggunaan lebih dari satu strain bakteri dalam artikel akan diseleksi sesuai dengan kriteria
probiotik menjadi langkah yang menjanjikan inklusi dan eksklusi yang telah ditetapkan oleh
dalam mencegah perkembangan DMT2. Hal penulis. Kriteria inklusi terdiri dari (1) uji klinis
tersebut akan memberikan efek supraaditif atau studi observasional yang mengevaluasi
terhadap efektifitas terapi yang diberikan.21 pengaruh probiotik dalam menurunkan kadar
Namun, masih banyak yang belum mengetahui gula darah pada penderita diabetes melitus tipe 2,
manfaat dari mengonsumsi probiotik, padahal (2) artikel dalam bentuk full text. (3) artikel yang
sumber makanan yang mengandung probiotik dipublikasikan 10 tahun terakhir, (4) artikel
sangat mudah didapatkan. Selain itu, probiotik dalam bahasa Inggris dan Indonesia. Kriteria
tersedia dalam berbagai sediaan yang praktis eksklusi terdiri dari (1) studi probiotik dan/atau
bahkan menarik. Tidak terbatas dalam sediaan diabetes melitus tipe 2 secara in vitro atau bukan
kapsul, bubuk, tablet oral, tetapi juga dapat pada manusia, (2) subjek penelitian penderita
dijadikan makanan olahan yang salah satunya diabetes jenis lain, (3) subjek penelitian diabetes
adalah dadih. Probiotik tergolong aman untuk melitus tipe 2 dengan komplikasi, (4) artikel yang
dikonsumsi dan juga dapat ditoleransi baik oleh hanya tersedia abstraknya (abstract-only papers),
tubuh manusia dengan efek samping yang (5) artikel yang tidak bisa didapatkan dalam
minimal.22 Probiotik dapat menurunkan kadar bentuk full text atau berbayar, (6) artikel yang
glukosa darah sehingga baik untuk dijadikan salah duplikat, (7) judul atau abstrak yang tidak relevan.
satu sumber asupan makanan pada orang yang
menderita DMT2. Beberapa dekade terakhir
sudah banyak artikel yang dipublikasikan
mengenai penelitian ini, namun hanya sedikit
314 Dio Jainata
DIO JAINATA / JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA- VOL. 2 NO. 4 (2021)
Hasil
Hasil Pencarian Literatur
Artikel dari 3 database
Pencarian dilakukan pada semua studi yang Pubmed = 18
relevan serta memenuhi kriteria inklusi melalui Cochrane = 68
Trip = 22
tiga pangkalan data, yaitu PubMed, Cochrane dan Total = 108
TRIP. Literatur dicari pada masing-masing
pangkalan data dengan menggunakan kata kunci
yang dapat dilihat pada subbab 2.3.3. Pencarian
Artikel setelah
dengan menggunakan filter yang ada pada menghapus duplikat
masing-masing pangkalan data mengidentifikasi (n = 65)
sebanyak 108 artikel. Sitasi 108 artikel kemudian
dimasukkan ke aplikasi EndNote untuk
menyingkirkan artikel duplikat. Sebanyak 43 9iJudul/abstrak yang Eksklusi Judul/Abstrak
relevan (n=16) yang tidak relevan
artikel duplikat ditemukan dan dieksklusi (n=49)
sehingga tersisa 65 artikel Kemudian dilakukan
penyaringan artikel lebih lanjut, judul/abstrak
disaring untuk relevansi. Konten disaring untuk
Artikel Full-text (n=12)
kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria artikel dinilai
sepenuhnya untuk kelayakan dan desain studi,
didapatkan 16 artikel yang relevan terhadap topik
pembahasan. Dari 16 artikel, yang tersedia dalam Artikel untuk Systematic Eksklusi artikel tidak
Literature Review full-text (n=4)
bentuk full text sebanyak 12 artikel. Akhirnya 12
(n=12)
artikel inilah yang cocok direview dan
dimasukkan dalam tinjauan sistematis ini.
Gambar 1. Prisma Flow Diagram
parallel-gro
Mengonsumsi Yogurt secara signifikan
Bayat up
25-75 150 8 menurunkan GDP (P = 0,014) dan HbA1c
dkk,2016 randomized 40 (20/20) Yogurt Tidak diketahui
tahun gram/hari minggu (P = 0,002) dibandingkan dengan
(Iran)24 controlled
kelompok kontrol
clinical trial
Double
Ejtahed blind, Yogurt probiotik secara signifikan
30-60 L. acidophilus, 300 6
dkk,2012 randomized, 60 (30/30) Yogurt menurunkan GDP (P <0,01) dan HbA1c (P
tahun B. Lactis gram/hari minggu
(Iran)13 placebo - <0,05) dibandingkan kelompok kontrol
controlled
trial
Double 1L. acidophilus,
Firouzi
blind, 2L. casei, 3L.
dkk, HbA1c dan GDP tidak mengalami
randomized, 30-70 lactis, 4B. 12
2016 101 (48/53) Kapsul 6 x 1010 penurunan secara signifikan pada
placebo - tahun bifidum, 5B. minggu
(Malaysia kelompok probiotik
controlled
https://doi.org/10.25077/jikesi.v2i4.487 longum, 6B. Dio Jainata 315
)25
trial infantis
Single-
center Bifidobacteriu HbA1c tidak menurun secara signifikan
Kobyliak double m, pada masing-masing kelompok 0,09% (p
dkk, blind, 18-75 Lactobacillus, 10 8 = 0,383) placebo dan 0,24% (p = 0,068)
53 (31/22) Kapsul
2018(Uk placebo- tahun Lactococcus, gram/hari minggu probiotik. Gula Darah Puasa (GDP) tidak
raina)27 controlled, Propionibacteri mengalami penurunan secara signifikan
parallel um pada masing-masing kelompok placebo
group study (p = 0,614) dan probiotik (p = 0,384)
Suplementasi multi-strain probiotik
Double L. salivarius, L. (UB0316) dua belas minggu secara
Mademp blind, casei, L. signifikan mengurangi HbA1c (7,70 ±
udi dkk, randomized, 18-65 plantarum, L. 12 0,79%; p = 0,0023) dan berat (67,00 ±
74 (37/37) Kapsul 30 x 109
2019 placebo - tahun acidophilus, B. minggu 8,82 kg; p <0,001) dibandingkan dengan
(India)28 controlled breve, B. plasebo (HbA1c: 8,30 ± 1,35%; berat:
trial coagulans 67,60 ± 9,46 kg). Kadar Gula Darah Puasa
(GDP) tidak berubah signifikan
dibandingkan dengan plasebo.
Double
Kadar GDP pada kelompok probiotik,
Mirmiran blind,
menurun secara signifikan dibandingkan
pour dkk, randomized, 40-60 12
57 (30/27) Kapsul L. acidophilus 1 x 108 dengan kelompok kontrol (P = 0,001).
2019 placebo - tahun minggu
Konsentrasi HbA1c pada kelompok
(Iran)29 controlled
probiotik juga menurun (P = 0,001)
trial
12 x 109
1L. CFU, 27 x Konsumsi suplemen probiotik
Double
acidhophilus, 109 CFU, menyebabkan
Razmpoo blind, 2L. casei, 3L. 31,5 x 109 penurunan yang signifikan terhadap
sh dkk, randomized, 30-75 6
60 (30/30) Kapsul rhamnosus, 4L. CFU, 42 x kadar Gula Darah Puasa (GDP) pada
2019 placebo - tahun minggu
bulgaricus, 5B. 108 CFU, 52 kelompok probiotik (13,8 ± 9,6 mg / dL)
(Iran)31 controlled
breve, 6B. x 1010 CFU, setelah 6 minggu periode intervensi (P =
trial
longum, 7S. 67 x 109 0,001)
thermophilus CFU, 71,5 x
109 CFU
Konsumsi probiotik yang difermentasi
Double
susu secara signifikan menurunkan kadar
Tonucci blind,
HbA1c (0.67%; P ¼0.06), sedangkan pada
dkk, randomized, 35-60 Susu L. acidophilus, 120 6
45 (23/22) kelompok kontrol tidak berpengaruh
2017 placebo - tahun kambing B. animalis gram/hari minggu
signifikan (P > 0,05). Gula Darah Puasa
(Brasil)32 controlled
(GDP) tidak berubah secara signifikan
trial
pada kedua kelompok (P > 0,05).
Penurunan 1% HbA1c telah dikaitkan dengan kekebalan sangat penting untuk pengaturan
21% pengurangan risiko titik akhir terkait DMT2 metabolism glukosa. Dengan demikian, probiotik
dan 37% pengurangan risiko untuk komplikasi dapat memodulasi respon imun dan inflamasi
mikrovaskuler. Oleh karena itu, penurunan 1% derajat rendah sistemik, khususnya dengan
HbA1c dianggap relevan secara klinis.21 Meskipun mengurangi sitokin dan menekan NF-K jalur B
hasil analisis subkelompok menunjukkan bahwa yang memediasi aktivasi mikroba sistem
ada hubungan yang signifikan antara efek kekebalan melalui toll like receptor- 4 (TLR-4).
probiotik pada HbA1c dengan bentuk sediaan, TLR-4 merupakan kelompok glikoprotein yang
tetapi tidak untuk durasi intervensi probiotik, berfungsi sebagai reseptor transmembran di usus
temuan ini dibatasi oleh sejumlah kecil penelitian dan terlibat dalam respons imun innate terhadap
yang termasuk dalam analisis subkelompok. Salah patogen eksogen (LPS) maupun endogen (free atty
satu batasan umum dalam semua studi yang acid).35 Penurunan LPS yang terjadi akibat
termasuk dalam ulasan ini adalah fakta bahwa fermentasi probiotik akan menurunkan sinyal
tidak ada yang menyelidiki efek jangka panjang untuk mengaktifkan sitokin, kemokin dan
probiotik, semua studi ini dilakukan dalam jangka beragam mediator pro-inflamasi yang dapat
waktu mulai dari 6 sampai 12 minggu. Demikian mengganggu proses fosforilasi IRS-1 untuk
temuan di HbA1c dari studi ini meragukan pemasukan glukosa ke sel.36 Dengan demikian
mengingat bahwa perubahan HbA1c hanya bisa penurunan LPS, sinyal TLR-4 dan respon inflamasi
dideteksi setiap 12 minggu sesuai siklus hidup sel pada konsumsi probiotik dapat mecegah
darah merah.33 terjadinya resistensi insulin.37
Pemberian probiotik memerlukan dosis yang Penelitian yang dilakukan oleh Marteau dkk,
tepat agar efek yang diinginkan tercapai. Bakteri melaporkan bahwa hasil yang menguntungkan
dapat bertahan dan memberikan efek yang dari pemberian probiotik kemungkinan besar
menguntungkan pada intestinal apabila dapat dicapai dengan penggunaan gabungan dari
konsentrasinya dipertahankan lebih dari 106 beberapa strain probiotik. Strain atau spesies
CFU/ml. Ketika bakteri dikonsumsi jumlahnya yang berbeda sepertinya menunjukkan
akan signifikan berkurang sebelum sampai ke mekanisme tindakan yang berbeda dan dapat
intestinal karena adanya cairan lambung dan menurunkan kadar gula darah pada penderita
empedu. Oleh karena itu, pemberian bakteri di DMT2.38 Namun, ulasan ini berbeda dengan hasil
atas 106 CFU/ml diperlukan untuk mendapatkan yang peneliti temukan, dengan menggabungkan
hasil yang diinginkan.34 Namun, saat ini tidak bisa lebih dari dua strain dapat mengganggu kerja dari
ditentukan berapakah dosis yang paling tepat probiotik sehingga hasil yang diharapkan tidak
dikarenakan adanya perbedaan strain bakteri dan tercapai.
bentuk pemberian yang digunakan. Oleh karena Jenis probiotik yang digunakan pada tinjauan
itu, diperlukan penelitian yang lebih mendalam ini adalah L.acidhophilus, L. casei, L.rhamnosus, L.
mengenai dosis yang diberikan agar efek yang bulgaricus, L. salivarius, L. plantarum, L.
diinginkan tercapai. delbrueckii, B. breve, B. longum, B. coagulans, B.
Mekanisme spesifik yang mendasari efek animalis, B. lactis, B. bifidum, B. infantis,
probiotik terhadap penurunan kadar gula darah Lactococcus lactis dan Streptococcus thermophilus.
pada penderita DMT2 masih belum jelas. Jenis probiotik yang sering digunakan dalam uji
Beberapa peneliti menggambarkan efek coba pada tinjauan ini adalah L. acidhophilus, L.
hipoglikemik sebagai manfaat dari penurunan casei, B. lactis, B. bifidum, B. breve dan S.
peradangan sistemik atau stres oksidatif. thermophilus. Namun, sampai saat ini belum
Probiotik yang berasal dari susu fermentasi yang diketahui jenis probiotik yang paling berpengaruh
mengandung Lactobacillus acidhophilus dan dan efektif dalam menurunkan kadar gula darah
Lactobacillus casei menunda perkembangan pada penderita DMT2. Oleh karena itu, diperlukan
intoleransi glukosa, hiperglikemia, penelitian lebih lanjut mengenai jenis probiotik
hiperinsulinemia melalui penurunan stress yang paling efektif dalam mengontrol kadar gula
oksidatif pada model hewan. Selain itu, darah dan mencegah perburukan kondisi DMT2.
peradangan kronis tingkat rendah diamati pada Suplementasi probiotik memiliki efek
penderita DMT2 dan obesitas didapatkan bahwa penurunan GDP yang signifikan bila diberikan
318 Dio Jainata
DIO JAINATA / JURNAL ILMU KESEHATAN INDONESIA- VOL. 2 NO. 4 (2021)
bersama dengan obat antidiabetes pada individu 4. Kemenkes RI. Laporan Nasional Hasil Riset
Kesehatan Dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2018.
diabetes.39 Pada penelitian ini terbatas informasi
Ris Kesehat Dasar 2018. Published online 2018:166.
mengenai obat antidiabetes yang digunakan oleh 5. Jacobs E, Hoyer A, Brinks R, Icks A, Kuß O, Rathmann
pasien, bahkan beberapa penelitian tidak W. Research : Health Economics Healthcare costs of
Type 2 diabetes in Germany. Published online
memaparkan kalau pasien menggunakan obat 2017:855-861.
antidiabetes,20,26,30 sehingga peneliti memiliki 6. Sperl-Hillen JA, Beaton S, Fernandes O, et al.
keterbatasan dalam menganalisis keefektivan Comparative effectiveness of patient education
methods for type 2 diabetes: A randomized
obat antidiabetes yang diberikan bersamaan controlled trial. Arch Intern Med. 2011;171(22):
dengan probiotik. 2001-2010. doi: 10.1001/archinternmed.2011.507.
Keterbatasan dalam tinjauan sistematis ini 7. Yamazaki D, Hitomi H, Nishiyama A. Hypertension
with diabetes mellitus complications review-article.
adalah studi yang termasuk dalam tinjauan ini Hypertens Res. 2018;41(3):147-156. doi: 10.1038/
bervariasi dalam kualitas metodologinya dan s41440-017-0008-y
beberapa tidak memberikan rincian yang cukup 8. Wannamethee SG, Shaper AG, Whincup PH, Lennon
L, Sattar N. Impact of diabetes on cardiovascular
untuk melihat risiko bias terhadap pelaporan hasil disease risk and all-cause mortality in older men:
yang didapatkan. Selain itu, heterogenitas data yg Influence of age at onset, diabetes duration, and
didapatkan juga menjadi batasan dalam tinjauan established and novel risk factors. Arch Intern Med.
2011;171(5):404-410. doi: 10.1001/archinternmed.
ini sehingga peneliti tidak dapat menjelaskan 2011.2.
mengenai dosis yang tepat, durasi pemberian 9. Bugger H, Abel ED. Molecular mechanisms of
yang optimal dan strain probiotik yang paling diabetic cardiomyopathy. Diabetologia.
2014;57(4):660-671.
berpengaruh dalam menurunkan kadar gula 10. Pistrosch F, Natali A, Hanefeld M. Is hyperglycemia a
darah penderita DMT2. cardiovascular risk factor? Diabetes Care. 2011;
34(SUPPL. 2):10-13. doi: 10.2337/dc11-s207
11. Fox CS, Golden SH, Anderson C, et al. Update on
Simpulan prevention of cardiovascular disease in adults with
Berdasarkan tinjauan sistematis yang telah type 2 diabetes mellitus in light of recent evidence: A
dilakukan, simpulan yang dapat ditarik adalah scientific statement from the American Heart
Association and the American Diabetes Association.
penurunan kadar Gula Darah Puasa (GDP) terjadi Diabetes Care. 2015;38(9):1777-803. doi: 10.2337/
secara signifikan setelah intervensi probiotik pada dci15-0012.
tujuh penelitian dan lima penelitian lainnya 12. Tangvarasittichai S. Oxidative stress, insulin
resistance, dyslipidemia and type 2 diabetes
melaporkan terjadi penurunan GDP yang tidak mellitus. World J Diabetes. 2015;6(3):456-80. doi:
signifikan dibandingkan kontrol. Penurunan kadar 10.4239/wjd.v6.i3.456.
HbA1c terjadi secara signifikan setelah intervensi 13. Ejtahed HS, Mohtadi-Nia J, Homayouni-Rad A, Niafar
M, Asghari-Jafarabadi M, Mofid V. Probiotic yogurt
probiotik pada tujuh penelitian, tiga penelitian improves antioxidant status in type 2 diabetic
tidak mengalami penurunan yang signifikan dan patients. Nutrition. 2012;28(5):539-543. doi:
satu penelitian melaporkan peningkatan kadar 10.1016/j.nut.2011.08.013.
14. Rezaei M, Sanagoo A, Jouybari L, Behnampoo N,
HbA1c setelah intervensi probiotik dibandingkan Kavosi A. The effect of probiotic yogurt on blood
kontrol. glucose and cardiovascular biomarkers in patients
with type II diabetes: A randomized controlled trial.
Evid Based Care J. 2017;6(4):26-35. doi: 10.22038/
Ucapan Terima Kasih EBCJ.2016.7984
Ucapan terima kasih peneliti sampaikan 15. Bastani P, Akbarzadeh F, Homayouni A, Javadi M KL.
Health benefits of probiotic consumptionle. Microbes
kepada semua pihak yang turut membantu dalam
Food Heal. Published online 2016.
menyelesaikan dan menyempurnakan studi ini. 16. DeFronzo RA, Ferrannini E, Groop L, et al. Type 2
diabetes mellitus. Nat Rev Dis Prim. 2015;1:1-23. doi:
10.1038/nrdp.2015.19.
Daftar Pustaka 17. Han JL, Lin HL. Intestinal microbiota and type 2
1. Kharroubi AT. Diabetes mellitus: The epidemic of the diabetes: From mechanism insights to therapeutic
century. World J Diabetes. 2015;6(6):850-867. doi: perspective. World J Gastroenterol. 2014;20(47):
10.4239/wjd.v6.i6.850 17737-17745. doi: 10.3748/wjg.v20.i47.17737.
2. Soelistijo SA, Lindarto D, Decroli E, et al. Pedoman 18. Larsen N, Vogensen FK, Van Den Berg FWJ, et al. Gut
pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 microbiota in human adults with type 2 diabetes
dewasa di Indonesia 2019. Perkumpulan Endokrinol differs from non-diabetic adults. PLoS One.
Indones. Published online 2019:1-117. 2010;5(2): e9085. doi: 10.1371/journal.pone.
3. Atlas IDFD. 463 People living with diabetes million.; 0009085.
2019. 19. De Kort S, Keszthelyi D, Masclee AAM. Leaky gut and
diabetes mellitus: What is the link? Obes Rev.