Anda di halaman 1dari 21

BAB II

KONDISI NYATA SEKOLAH MAGANG

A. Kondisi Sekolah Sendiri (SDN 3 Lubawang)

SDN 3 Lubawang terletak di posisi yang strategis, tepatnya di

pinggir jalan Dusun Rampak Desa Kalianget. Keadaan bentang alamnya

sebelah utara adalah desa kalianget, sebelah selatan berbatasan dengan

Desa Lubawang, sebelah barat rangkaian sawah dan pegunungan taman-

kalisari dan sebelah timur perbatasan sungai lubawang.

Bentang alam yang sudah dijelaskan mengindikasikan bahwa SDN

3 Lubawang berada pada wilayah dusun Rampak sebelah selatannya desa

kalianget dan persawahan serta pegunungan. Bentang alam tersebut

menjadi laboratorium alam yang kaya bagi kami karena dua jenis

ekosistem itu dapat kami bawa ke dalam implementasi projek penguatan

profil pelajar Pancasila. Ini menjadi modal besar untuk capaian yang lebih

maksimal.

Dan juga SD Negeri 3 Lubawang terletak di pusat persawahan

dusun Rampak, dan Perumahan dusun Rampak Desa Kalianget yang juga

mendukung kegiatan pembelajaran di SDN 3 Lubawang. Jarak dengan

pusat pemerintahan desa sekitar 800 meter. Dengan pemerintah kecamatan

sekitar 10 kilo meter. Adapun Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan di SDN 3

Lubawang sebagai berikut :

6
1. Visi

“Mencetak siswa yang berbudi luhur, berprestasi dan berkarakter

berdasarkan iman dan taqwa” (beriman, berbudaya, dan terdidik)”

2. Misi

Dalam upaya mengimplementasikan visi sekolah, SD Negeri 3

Lubawang menjabarkan misi sekolah sebagai berikut:

1. Menyiapkan generasi yang unggul di bidang IMTAK dan IPTEK.

2. Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga

terbangun insan yang Cerdas, Cendekia, Berbudi Pekerti Luhur, dan

Berakhlak Mulia.

3. Membentuk sumber daya manusia yang Aktif, Kreatif, Inovatif, dan

Berprestasi sesuai dengan perkembangan zaman.

4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di masyarakat.

5. Melaksanakan Pembelajaran PAKEM.

6. Melaksanakan Pembelajaran PBKB (Pendidikan Budaya Karakter

Bangsa).

7. Menyediakan Sarana dan Prasarana yang diperlukan dalam kegiatan

belajar siswa untuk mendukung pengembangan potensi peserta didik

agar berkembang secara optimal.

8. Memberikan jaminan pelayanan yang prima dalam berbagai hal untuk

mendukung proses belajar dan bekerja yang harmonis dan selaras.

7
3. Tujuan Pendidikan

Tujuan yang diharapkan oleh SD Negeri 3 Lubawang dalam implementasi

kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah

ditetapkan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun ke depan)

a. Menciptakan Siswa Berprestasi Yang Beriman Dan Bertaqwa

b. Memberikan Bekal Kemampuan Ketrampilan Dasar Yang

Bermanfaat Bagi Siswa Sesuai Dengan Tingkat Perkembangannya

Agar Berguna Dimasyarakat

c. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk

menunjang rancangan pembelajaran yang memotivasi keinginan

selalu belajar.

d. Menyelenggarakan sistem pembelajaran dan penilaian dengan

sistem digitalisasi

e. Membentuk peserta didik yang taat dan tepat waktu melaksanakan

ibadah.

f. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian

sosial.

g. Merancang program sekolah untuk mengenalkan implementasi

kebhinekaan global di masyarakat.

h. Merancang pembelajaran yang bangga akan potensi daerah.

a. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga

sekolah.

j. Melaksanakan program dan pembelajaran HOTs untuk

8
memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.

k. Melaksanakan pembelajaran untuk mengasah kemampuan literasi

dan numerasi.

l. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.

m. Terciptanya profil pelajar Pancasila secara berkelanjutan

2. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)

a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan

kemampuan kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan

dan kecakapan hidup sesuai bakat dan minatnya.

b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid

dengan sistem digitalisasi.

c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-

surat pendek.

d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.

e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.

f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate

Social Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program

pembelajaran berbasis budaya lokal.

g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana

untuk memberikan solusi dalam kehidupannya.

h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam

mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi

peserta didik.

9
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)

a. Merancang pembelajaran dengan model pembelajaran yang

menjadi ciri khas sekolah.

b. Menghasilkan lulusan yang memiliki mental pembelajar sejati.

c. Membentuk peserta didik yang berakhlakul mulia dan selalu peduli

sosial dalam toleransi beragama.

d. Menyusun pembelajaran dengan bahan ajar mandiri untuk

meningkatkan kecintaan pada budaya lokal.

e. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi,

dan dunia usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah

yang memfasilitasi berbagai keragaman potensi, minat dan bakat

peserta didik.

f. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat

tanggap di lingkungan sekolah.

g. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang

positif.

h. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi

dan minat bakat peserta didik.

i. Pada tahun pelajaran 2023/2024, 75% warga sekolah sudah mampu

memiliki dan menerapkan akhlak mulia, cerdas, terampil,

berprestasi serta berwawasan lingkungan menuju tercapainya profil

pelajar Pancasila

10
B. Gambaran Umum

SDN 3 Lubawang dengan Nomor Statistik Sekolah (NSS)

101051217015, NPSN 20522463, di pinggir jalan Dusun Rampak Desa

Kalianget. Adapun tabel gambaran umum sekolah sebagi berikut :

TABEL GAMBARAN UMUM SDN 3 LUBAWANG

a. Identitas

Nama Sekolah SDN 3 Lubawang


NSS 101051217015
NPSN 20522463
Alamat Dusun Rampak
Desa Kalianget
Kecamatan Banyuglugur
Kabupaten Situbondo
Provinsi Jawa Timur
Status Negeri
Nilai Akreditasi B

b. Data Siswa 2 (Dua) Tahun Terakhir

Tapel 2020/2021 Tapel 2021/2022


Kelas Kelas
L P JML L P JML
1 3 1 4 1 7 5 12
2 6 5 11 2 3 1 4
3 9 3 12 3 6 5 11
4 5 6 11 4 9 3 12
5 7 3 10 5 5 6 11
6 4 4 8 6 7 3 10
JUMLAH 56 JUMLAH 60

11
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Kompe
No Nama NIP Status Pendidikan
tensi

196601021993081
1 Drs. Nurdin Ramadhani PNS S.1 Kepala Sekolah
001
Endri Yudha Widianto, 198402122019031
2 PNS S.1 Guru Kelas
S.Pd, SD 001
197305252007012
3 Tutik Isfatilah, S.Pd PNS S.1 Guru Kelas
010
197710162005012
4 Sri Sukocorini, S.Pd, SD PNS S.2 Guru Kelas
009
196810012003122
5 Sumarni, S.Pd PNS S.1 Guru Kelas
002
196605212014072
6 Dra. Indah Arini PNS S.1 Guru Kelas
001
GTT
7 Ifan David, A.Ma - D.2 Guru PAI
K.2
GTT
8 Nanang Firdaus, S.Pd - S.1 Guru PJOK
K.2
Operator
9 Ahmad Nurfandi, S.Kom - PTT S.1
Sekolah
10 Muri - PTT SMA Penjaga Sekolah

d. Data Jumlah Rombongan Belajar

No Ruang Kelas Jumlah Rombel


1 Ruang Kelas I 1 Rombel
2 Ruang Kelas II 1 Rombel
3 Ruang Kelas III 1 Rombel
4 Ruang Kelas IV 1 Rombel
5 Ruang Kelas V 1 Rombel
6 Ruang Kelas VI 1 Rombel

e. Data Prasarana

Panjang Lebar Status


No Nama Prasarana Kondisi
(m) (m) Kepemilikan

1 Ruang kelas I 8 7 Baik Milik

12
2 Ruang kelas II 8 7 Baik Milik

3 Ruang kelas III 8 7 Baik Milik

4 Ruang kelas IV 8 7 Baik Milik

5 Ruang kelas V 8 7 Baik Milik

6 Ruang kelas VI 8 7 Baik Milik


Ruang Kepala
7 4 5 Baik Milik
sekolah
8 Ruang guru 8 7 Baik Milik

9 Ruang perpustakaan 8 6 Baik Milik

10 WC Guru 3 2 Baik Milik


Rusak
11 WC Siswa Laki-laki 2 1,5 Milik
Sedang
WC Siswa Rusak
12 2 3 Milik
Perempuan Sedang

C. Penataan 8 Standar Nasional Pendidikan

1. Standar Isi

Kelas 1 dan 4 tahun pelajaran 2022/2023 melaksanakan kurikulum

merdeka. Artinya kelas tersebut sudah melaksanakan kurikulum merdeka

secara utuh, baik penggunaan capaian pembelajaran, proyek penguatan

profil pelajar Pancasila, dan menggunakan prinsip pembelajaran dan

penilaian kurikulum merdeka.

Struktur kurikulum merdeka tentu berbeda dengan kurikulum 2013.

Dimana alokasi waktu setiap mata pelajaran dikurangi 1 jam

pelajaran (JP) untuk semua mata pelajaran, kecuali Bahasa Indonesia 2 JP.

13
Pengurangan tersebut nantinya digunakan untuk alokasi waktu

pelaksanaan proyek pelajar Pancasila.

2. Standar Proses

Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi

(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan penyusunan KTSP.

Kegiatan penyusunan dan pengembangkan silabus dilakukan secara mandiri

atau berkelompok oleh guru-guru di sekolah sendiri. Diakui bahwa silabus

yang dikembangkan oleh guru-guru belum sepenuhnya berasal dari hasil

pemikiran sendiri namun sebahagian masih mencontoh silabus dari sekolah-

sekolah lain dengan beberapa perbaikan-perbaikan. Kegiatan pembelajaran

yang dirancang dalam silabus belum membagi ke dalam bentuk tatap muka

(TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

(KMTT).

Guru-guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan

Modul Ajar (MA) yang disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip

perencanaan pembelajaran baik mata pelajaran muatan nasional ataupun mata

pelajaran muatan lokal. Seperti halnya dengan silabus, kegiatan penyusunan

RPP juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri. RPP dan Modul Ajar

(MA) yang disusun guru sebahagian masih meng-copy paste RPP dan Modul

Ajar (MA) sekolah lain dengan beberapa perubahan-perubahan. Namun ada

juga beberapa guru yang telah menyusun RPP dan Modul Ajar (MA)

berdasarkan hasil pemikiran sendiri dengan memperhatikan lingkungan

sekolah atau siswa, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.

14
Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam silabus/Capaian

Pembelajaran dan RPP/MA sebagian sudah menggunakan metode yang aktif,

inspiratif, kreatif, menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Perolehan nilai ujian sekolah/madrasah (US/M) tahun pelajaran

2021/2022 untuk masing-masing mata pelajaran memenuhi Standar

kelulusan. Rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah (US/M) untuk masing-

masing mata pelajaran Bahasa Indonesia 76,61, Matematika 84,89, Ilmu

Pengetahuan Alam 80,22 Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa

siswa sudah mencapai target yang ditetapkan SKL, dilihat dari tingkat

kelulusan siswa 100% berhasil dan melanjutkan tingkat sekolah berikutnya.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 yang

mengisyaratkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,

kompentensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani rohani serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Status

kepegawaian pendidik dan tenaga kependidikan di SDN 3 Lubawang terdiri

dari 6 orang PNS dan 2 orang sebagai GTT dan 2 PTT.

5. Standar Sarana dan Prasarana

SDN 3 Lubawang memiliki luas lahan 1.168 m 2 dengan jumlah

ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sebanyak

15
6 ruang kelas dengan ukuran masing-masing 8 x 7 m 2 per ruang kelas. Setiap

ruang kelas masing-masing memiliki satu white board sebagai papan tulis,

satu meja dan kursi guru, satu lemari, masing-masing satu kursi untuk setiap

siswa dan satu bangku untuk dua siswa, memiliki prasaran lainnya seperti

sapu, pengepel, tempat sampah, jam dinding dan sebagainya untuk

kelengkapan ruang kelas.

Ruang guru berukuran 8 × 7 m2 memuat 10 pasang meja dan kursi

guru, 1 set kursi dan meja tamu, 2 rak buku, 4 lemari buku, 1 buah jam

dinding, komputer PC memiliki jaringan internet Wireless Network yang

terkoneksi dengan jaringan internet dari PT Telkom.

Ruang perpustakaan terdiri dari satu unit bangunan dengan ukuran

(8×6) m2, meja baca berjumlah 8 dengan tempat duduk secara resehan dilantai

yang diberi tikar, 2 pasang meja kursi untuk petugas perpustakaan, 5 rak buku

untuk meletakan buku-buku bacaan, judul buku lebih dari 100 judul.

Ruang kepala sekolah berukuran (4 × 5) m2 terdapat 1 lemari buku, 1

pasang meja dan kursi kepala sekolah, 1 set kursi tamu. Sarana dan prasana

sekolah lainnya adalah jamban (WC) guru dan siswa.

6. Standar Pengelolaan

Rencana kerja sekolah (RKS), rencana kerja tahunan (RKT) ataupun

rencana kerja jangka menengah (RKJM) disosialisasikan kepada warga

sekolah. Demikian pula dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah

(RKAS) disosialisasikan kepada warga sekolah. Sekolah sudah melakukan

pengisian instrumen EDS sehingga RKS dan RKJM yang disusun

16
berdasarkan rekomendasi EDS sudah mengelompokkan ke dalam delapan

standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,

Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,

Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian

Pendidikan.

Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan sehingga mudah untuk mengukur dan menilai kinerja untuk

melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam peningkatan hasil belajar

siswa.

7. Standar Pembiayaan

Sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan

pemerintah berupa dana BOS APBN dan BOS pemerintah provinsi Jawa

Timur. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya

dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan dunia

usaha dan industri. Penyusunan RKAS melibatkan secara langsung pihak

komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang relevan, lewat rapat

dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan

tetap mempertimbangkan usulan-usulannya warga sekolah. Penggunaan dana

sekolah dilaporkan ke Koordinator Bidang Pendidikan Wilayah Banyuglugur.

8. Standar Penilaian Pendidikan

Sebagian guru sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan

kompetensi inti dan Capaian Pembelajaran. KKM atau KKTP yang telah

17
ditetapkan diinformasikan oleh guru kepada siswa diawal pertemuan tatap

muka dan menginformasikan KKM atau KKTP sebelum pelaksanaan setiap

ulangan harian. Guru melaksanakan penilaian melalui pelaksanaan ulangan

harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, dan

ujian sekolah dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yaitu objektif,

terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Penilaian melalui

ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.

A. Kondisi Sekolah Lain / Sekolah Magang (SDN 1 Selobanteng)

SDN 1 Selobanteng terletak di posisi di antara perbukitan, tepatnya

4 Km ke selatan dari jalan pantura. Keadaan bentang alamnya sebelah

utara adalah selat madura, sebelah timur berbatasan dengan kecamatan

besuki, sebelah barat dengan kabupaten probolinggo dan sebelah selatan

rangkaian pegunungan argopuro berupa perbukitan.

Bentang alam yang sudah dijelaskan mengindikasikan bahwa SDN

1 Selobanteng berada pada wilayah Pegunungan. Bentang alam tersebut

menjadi laboratorium alam yang kaya bagi kami karena dua jenis

ekosistem itu dapat kami bawa ke dalam implementasi projek penguatan

profil pelajar Pancasila. Ini menjadi modal besar untuk capaian yang lebih

maksimal.

SD Negeri 1 Selobanteng terletak di pusat pemerintahan Desa

Selobanteng yaitu Kantor desa Selobanteng, dan poskesdes yang juga

mendukung kegiatan pembelajaran di SDN 1 Selobanteng.

18
Jarak dengan pusat pemerintahan desa sekitar 500 meter. Dengan

pemerintah kabupaten sekitar 47 kilo meter Adapun Visi, Misi dan Tujuan

Pendidikan di SDN 1 Selobanteng sebagai berikut :

1. Visi

“Terwujudnya Warga Sekolah Yang Berakhlak Mulia,Cerdas,

Terampil, Berprestasi Dan Sadar Lingkungan Berdasarkan Iman Dan

Takwa “.

2. Misi

1. Melaksanakan Pembelajaran Pakem.

2. Menciptakan Lingkungan Sekolah Yang Bersih, Sejuk, Indah Dan

Nyaman.

3. Mewujudkan Kerja Sama Yang Harmonis, Baik Di Dalam Maupun

Di Luar Sekolah.

4. Meningkatkan Kedisiplinan Seluruh Komponen Sekolah.

1. Gambaran Umum

SDN 1 Selobanteng dengan NPSN 20523009, SD Negeri 1

Selobanteng terletak di pusat pemerintahan Desa Selobanteng yaitu Kantor

desa Selobanteng, dan poskesdes yang juga mendukung kegiatan

pembelajaran di SDN 1 Selobanteng. Jarak dengan pusat pemerintahan desa

19
sekitar 500 meter. Dengan pemerintah kecamatan sekitar 7 kilo meter,

Dengan pemerintah kabupaten sekitar 47 kilo meter.

TABEL GAMBARAN UMUM SDN 1 SELOBANTENG

a. Identitas

Nama Sekolah SDN 1 Selobanteng


NPSN 20260361
Alamat Selobanteng
Desa Selobanteng
Kecamatan Banyuglugur
Kabupaten Situbondo
Provinsi Jawa Timur
Tahun Pendirian 1975
Nilai Akreditasi B

b. Data Siswa 2 (Dua) Tahun Terakhir

Tapel 2020/2021 Tapel 2021/2022


Kelas Kelas
L L L P JML
1A 12 13 25 1A 8 4 12
1B 13 11 24 1B 12 13 25
2A 6 3 9 2A 13 11 24
2B 13 8 21 2B 6 3 9
3A 14 14 28 3A 13 8 21
3B 15 12 27 3B 14 14 28
JUMLAH 134 JUMLAH 119

20
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan

N Kompe
Nama NIP Status Pendidikan
o tensi

19660419 198904 1 Kepala


1 Sumarno,S.Pd PNS S.1
002 Sekolah
19630416 198303 1 Guru
2 Purwanto, S.Pd PNS S.1
009 Kelas
Teguh Eko Prasetiawan, 19730731 199912 1 Guru
3 PNS S.1
S.Pd 001 Kelas
19810812 200801 2 Guru
4 Susi Hariyanti, S.Pd PNS S.1
021 Kelas
19810623 200801 2 Guru
5 Indrawati Komariah,S.Pd PNS S.1
023 Kelas
Moh.Khuzainul 19860801 202012 1 Guru
6 PNS S.1
Asroni,S.Pd.I 007 PAI
19850503 202121 2 Guru
7 Vivi Julaika, S.Pd PPPK S.1
002 Kelas
Guru
8 Eni Sriwahyuni S, S.Pd SD - PPPK S.1
Kelas
GTT Guru
9 Yudha Faktor Timur, S.Pd - S.1
K2 Kelas
Guru
10 Wiwin Handayani, S.Pd SD - GTT S.1
Mapel
Suraya Susila Fitrih, Guru
11 - GTT S.1
S.Pd.SD Mapel
Guru
12 Sugeng Haryanto,S.Pd - GTT S.1
PJOK
13 Miskati Hardiyanti, S.Pd - PTT S.1 Operator
Pustakaw
14 Holifah,A.Ma - PTT D2
an
15 Nigar - PTT Paket B Penjaga

d. Data Jumlah Rombongan Belajar

No Ruang Kelas Jumlah Rombel


1 Ruang Kelas I 1 Rombel
2 Ruang Kelas II 1 Rombel
3 Ruang Kelas III 1 Rombel
4 Ruang Kelas IV 1 Rombel
5 Ruang Kelas V 1 Rombel
6 Ruang Kelas VI 1 Rombel

21
e. Data Prasarana

Panjang Lebar Status


No Nama Prasarana Kondisi
(m) (m) Kepemilikan

1 Ruang kelas I 7 7 Baik Milik

2 Ruang kelas II 7 7 Baik Milik

3 Ruang kelas III 7 7 Baik Milik

4 Ruang kelas IV 8 7 Baik Milik

5 Ruang kelas V 8 7 Baik Milik

6 Ruang kelas VI 7 7 Baik Milik

7 Ruang Kantor 7 7 Baik Milik


8 Ruang WC 7 2 Rusak Berat Milik

2. Penataan 8 Standar Nasional Pendidikan

1. Standar Isi

SDN 1 Selobanteng pada tahun pelajaran 2022/2023 menerapkan

Kurikulum Merdeka dan Kurikulum K13. Kurikulum sekolah memuat 10

mata pelajaran muatan nasional dan dua mata pelajaran muatan lokal. Alokasi

waktu mata pelajaran Pendidikan Agama, IPS masing-masing 3 jam

pelajaran. Mata pelajaran yang diujinasionalkan yaitu Bahasa Indonesia,

dan Matematika 5 Jam Pelajaran sedangkan IPA 4 jam pelajaran. Mata

pelajaran PJOK dan Seni Budaya dan Ketrampilan masing-masing 4 jam

pelajaran, PKn dan Muluk Masing-masing 2 Jam Pelajaran. Pengembangan

diri memperoleh alokasi waktu ekuivalen dengan 2 jam pelajaran. Satu jam

pelajaran setara 35 menit. Jumlah jam pelajaran perminggu 38 jam pelajaran

22
per kelas, sehingga total jumlah jam pelajaran tatap muka sebanyak 38 jam

pelajaran per rombel ´ 6 rombel = 228 jam pelajaran perminggu.

2. Standar Proses

Silabus yang dikembangkan oleh guru-guru berdasarkan Standar Isi

(SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL), dan panduan penyusunan KTSP.

Kegiatan penyusunan dan pengembangkan silabus dilakukan secara mandiri

atau berkelompok oleh guru-guru di sekolah sendiri. Diakui bahwa silabus

yang dikembangkan oleh guru-guru belum sepenuhnya berasal dari hasil

pemikiran sendiri namun sebahagian masih mencontoh silabus dari sekolah-

sekolah lain dengan beberapa perbaikan-perbaikan. Kegiatan pembelajaran

yang dirancang dalam silabus belum membagi ke dalam bentuk tatap muka

(TM), penugasan terstruktur (PT) dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

(KMTT).

Guru-guru memiliki rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dan

Modul Ajar (MA) yang disusun berdasarkan pada prinsip-prinsip

perencanaan pembelajaran baik mata pelajaran muatan nasional ataupun mata

pelajaran muatan lokal. Seperti halnya dengan silabus, kegiatan penyusunan

RPP dan Modul Ajar (MA) juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri.

RPP dan Modul Ajar (MA) yang disusun guru sebahagian masih meng-copy

paste RPP dan Modul Ajar (MA) sekolah lain dengan beberapa perubahan-

perubahan. Namun ada juga beberapa guru yang telah menyusun RPP dan

Modul Ajar (MA) berdasarkan hasil pemikiran sendiri dengan

memperhatikan lingkungan sekolah atau siswa, nilai-nilai, dan norma-norma

23
yang ada dalam masyarakat. Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru

sebagian sudah menggunakan metode yang aktif, inspiratif, kreatif,

menyenangkan, menantang dan memotivasi siswa.

3. Standar Kompetensi Lulusan

Perolehan nilai ujian sekolah/madrasah (US/M) tahun pelajaran

2021/2022 untuk masing-masing mata pelajaran memenuhi Standar

kelulusan. Rata-rata nilai ujian sekolah/madrasah (US/M) untuk masing-

masing mata pelajaran Bahasa Indonesia 71,86, Matematika 82,14, Ilmu

Pengetahuan Alam 79,29 Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa

siswa sudah mencapai target yang ditetapkan SKL, dilihat dari tingkat

kelulusan siswa 100% berhasil dan melanjutkan tingkat sekolah berikutnya.

4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 74 tahun 2008 yang

mengisyaratkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik,

kompentensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani rohani serta memiliki

kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Status

kepegawaian pendidik dan tenaga kependidikan di SDN 1 Selobanteng terdiri

dari 8 orang PNS, 4 orang sebagai GTT dan 3 PTT.

5. Standar Sarana dan Prasarana

SDN 1 Selobanteng memiliki luas lahan 1.000 m2 dengan jumlah

ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sebanyak

24
6 ruang kelas dengan ukuran kelas I, II, III, dan VI masing-masing 7 x 7 m 2

per ruang kelas dan kelas IV, V berukuran 8 x 7 m2. Setiap ruang kelas

masing-masing memiliki satu papan tulis, satu meja dan kursi guru, satu

lemari, masing-masing satu kursi untuk setiap siswa dan satu bangku untuk

dua siswa, memiliki prasaran lainnya seperti sapu, pengepel, tempat sampah,

jam dinding dan sebagainya untuk kelengkapan ruang kelas.

Ruang kantor berukuran 7 × 7 m 2 memuat 9 pasang meja dan kursi

guru, 1 set kursi dan meja tamu, 2 rak buku, 4 lemari buku, 1 buah jam

dinding 1 set kursi tamu. Sarana dan prasana sekolah lainnya adalah 1 ruang

jamban (WC).

6. Standar Pengelolaan

Rencana kerja sekolah (RKS), rencana kerja tahunan (RKT) ataupun

rencana kerja jangka menengah (RKJM) disosialisasikan kepada warga

sekolah. Demikian pula dengan rencana kegiatan dan anggaran sekolah

(RKAS) disosialisasikan kepada warga sekolah. Sekolah sudah melakukan

pengisian instrumen EDS sehingga RKS dan RKJM yang disusun

berdasarkan rekomendasi EDS sudah mengelompokkan ke dalam delapan

standar yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses,

Standar Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana,

Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan Pendidikan, Standar Penilaian

Pendidikan.

Kegiatan supervisi sudah dilaksanakan secara berkala dan

berkelanjutan sehingga mudah untuk mengukur dan menilai kinerja untuk

25
melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam peningkatan hasil belajar

siswa.

7. Standar Pembiayaan

Sumber keuangan sekolah masih tergantung pada bantuan

pemerintah berupa dana BOS APBN dan BOS pemerintah provinsi Jawa

Timur. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya

dengan membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan dunia

usaha dan industri. Penyusunan RKAS melibatkan secara langsung pihak

komite sekolah ataupun pemangku kepentingan yang relevan, lewat rapat

dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan

tetap mempertimbangkan usulan-usulannya warga sekolah. Penggunaan dana

sekolah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Situbondo.

8. Standar Penilaian Pendidikan

Sebagian guru sudah menyusun perencanaan penilaian berdasarkan

capaian pembelajaran dan kompetensi dasar. KKM dan KKTP yang telah

ditetapkan diinformasikan oleh guru kepada siswa diawal pertemuan tatap

muka dan menginformasikan KKM dan KKTP sebelum pelaksanaan setiap

ulangan harian. Guru melaksanakan penilaian melalui pelaksanaan ulangan

harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, dan

ujian sekolah dengan memperhatikan prinsip-prinsip penilaian yaitu objektif,

terpadu, ekonomis, transparan, akuntabel, dan edukatif. Penilaian melalui

ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.

26

Anda mungkin juga menyukai