Bab Ii Fix Ibu
Bab Ii Fix Ibu
menjadi laboratorium alam yang kaya bagi kami karena dua jenis
profil pelajar Pancasila. Ini menjadi modal besar untuk capaian yang lebih
maksimal.
dusun Rampak, dan Perumahan dusun Rampak Desa Kalianget yang juga
sekitar 10 kilo meter. Adapun Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan di SDN 3
6
1. Visi
2. Misi
Berakhlak Mulia.
Bangsa).
7
3. Tujuan Pendidikan
kurikulum sebagai bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah
selalu belajar.
sistem digitalisasi
ibadah.
sosial.
sekolah.
8
memperkuat bernalar kritis dan kreativitas.
dan numerasi.
surat pendek.
peserta didik.
9
3. Tujuan Jangka Panjang (4 tahun ke depan)
peserta didik.
positif.
pelajar Pancasila
10
B. Gambaran Umum
a. Identitas
11
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Kompe
No Nama NIP Status Pendidikan
tensi
196601021993081
1 Drs. Nurdin Ramadhani PNS S.1 Kepala Sekolah
001
Endri Yudha Widianto, 198402122019031
2 PNS S.1 Guru Kelas
S.Pd, SD 001
197305252007012
3 Tutik Isfatilah, S.Pd PNS S.1 Guru Kelas
010
197710162005012
4 Sri Sukocorini, S.Pd, SD PNS S.2 Guru Kelas
009
196810012003122
5 Sumarni, S.Pd PNS S.1 Guru Kelas
002
196605212014072
6 Dra. Indah Arini PNS S.1 Guru Kelas
001
GTT
7 Ifan David, A.Ma - D.2 Guru PAI
K.2
GTT
8 Nanang Firdaus, S.Pd - S.1 Guru PJOK
K.2
Operator
9 Ahmad Nurfandi, S.Kom - PTT S.1
Sekolah
10 Muri - PTT SMA Penjaga Sekolah
e. Data Prasarana
12
2 Ruang kelas II 8 7 Baik Milik
1. Standar Isi
pelajaran (JP) untuk semua mata pelajaran, kecuali Bahasa Indonesia 2 JP.
13
Pengurangan tersebut nantinya digunakan untuk alokasi waktu
2. Standar Proses
yang dirancang dalam silabus belum membagi ke dalam bentuk tatap muka
(KMTT).
RPP juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri. RPP dan Modul Ajar
(MA) yang disusun guru sebahagian masih meng-copy paste RPP dan Modul
juga beberapa guru yang telah menyusun RPP dan Modul Ajar (MA)
sekolah atau siswa, nilai-nilai, dan norma-norma yang ada dalam masyarakat.
14
Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru dalam silabus/Capaian
Pengetahuan Alam 80,22 Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa
siswa sudah mencapai target yang ditetapkan SKL, dilihat dari tingkat
ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sebanyak
15
6 ruang kelas dengan ukuran masing-masing 8 x 7 m 2 per ruang kelas. Setiap
ruang kelas masing-masing memiliki satu white board sebagai papan tulis,
satu meja dan kursi guru, satu lemari, masing-masing satu kursi untuk setiap
siswa dan satu bangku untuk dua siswa, memiliki prasaran lainnya seperti
guru, 1 set kursi dan meja tamu, 2 rak buku, 4 lemari buku, 1 buah jam
(8×6) m2, meja baca berjumlah 8 dengan tempat duduk secara resehan dilantai
yang diberi tikar, 2 pasang meja kursi untuk petugas perpustakaan, 5 rak buku
untuk meletakan buku-buku bacaan, judul buku lebih dari 100 judul.
pasang meja dan kursi kepala sekolah, 1 set kursi tamu. Sarana dan prasana
6. Standar Pengelolaan
16
berdasarkan rekomendasi EDS sudah mengelompokkan ke dalam delapan
Pendidikan.
siswa.
7. Standar Pembiayaan
pemerintah berupa dana BOS APBN dan BOS pemerintah provinsi Jawa
Timur. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya
dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan
kompetensi inti dan Capaian Pembelajaran. KKM atau KKTP yang telah
17
ditetapkan diinformasikan oleh guru kepada siswa diawal pertemuan tatap
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, dan
ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.
menjadi laboratorium alam yang kaya bagi kami karena dua jenis
profil pelajar Pancasila. Ini menjadi modal besar untuk capaian yang lebih
maksimal.
18
Jarak dengan pusat pemerintahan desa sekitar 500 meter. Dengan
pemerintah kabupaten sekitar 47 kilo meter Adapun Visi, Misi dan Tujuan
1. Visi
Takwa “.
2. Misi
Nyaman.
Di Luar Sekolah.
1. Gambaran Umum
19
sekitar 500 meter. Dengan pemerintah kecamatan sekitar 7 kilo meter,
a. Identitas
20
c. Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan
N Kompe
Nama NIP Status Pendidikan
o tensi
21
e. Data Prasarana
1. Standar Isi
mata pelajaran muatan nasional dan dua mata pelajaran muatan lokal. Alokasi
diri memperoleh alokasi waktu ekuivalen dengan 2 jam pelajaran. Satu jam
22
per kelas, sehingga total jumlah jam pelajaran tatap muka sebanyak 38 jam
2. Standar Proses
yang dirancang dalam silabus belum membagi ke dalam bentuk tatap muka
(KMTT).
RPP dan Modul Ajar (MA) juga dilakukan oleh guru-guru secara mandiri.
RPP dan Modul Ajar (MA) yang disusun guru sebahagian masih meng-copy
paste RPP dan Modul Ajar (MA) sekolah lain dengan beberapa perubahan-
perubahan. Namun ada juga beberapa guru yang telah menyusun RPP dan
23
yang ada dalam masyarakat. Metode pembelajaran yang dirancang guru-guru
Pengetahuan Alam 79,29 Untuk setiap mata pelajaran dapat dikatakan bahwa
siswa sudah mencapai target yang ditetapkan SKL, dilihat dari tingkat
ruang kelas yang digunakan sebagai tempat proses belajar mengajar sebanyak
24
6 ruang kelas dengan ukuran kelas I, II, III, dan VI masing-masing 7 x 7 m 2
per ruang kelas dan kelas IV, V berukuran 8 x 7 m2. Setiap ruang kelas
masing-masing memiliki satu papan tulis, satu meja dan kursi guru, satu
lemari, masing-masing satu kursi untuk setiap siswa dan satu bangku untuk
dua siswa, memiliki prasaran lainnya seperti sapu, pengepel, tempat sampah,
guru, 1 set kursi dan meja tamu, 2 rak buku, 4 lemari buku, 1 buah jam
dinding 1 set kursi tamu. Sarana dan prasana sekolah lainnya adalah 1 ruang
jamban (WC).
6. Standar Pengelolaan
Pendidikan.
25
melakukan perbaikan-perbaikan terutama dalam peningkatan hasil belajar
siswa.
7. Standar Pembiayaan
pemerintah berupa dana BOS APBN dan BOS pemerintah provinsi Jawa
Timur. Sekolah belum mampu untuk mencari sumber keuangan lain misalnya
dewan guru, kepala sekolah, beberapa guru dan bendahara sekolah, dengan
capaian pembelajaran dan kompetensi dasar. KKM dan KKTP yang telah
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, kenaikan kelas, dan
ulangan harian dilaksanakan berdasarkan rencana yang telah dibuat oleh guru.
26