Anda di halaman 1dari 13

KRITERIA 1

VISI, MISI, TUJUAN DAN STRATEGI

No ASPEK HASIL TELAAH DATA PENDUKUNG


1.1 Latar Belakang
1.1.1 Menjelaskan latar Terdapat dasar Dalam penyusunan Latar
belakang, tujuan, penyusunan latar Belakang, tujuan,
rasional, dan belakang, tujuan, rasional dan mekanisme
mekanisme rasional dan penetapan visi, misi,
penetapan visi, mekanisme tujuan, dan strategi
misi, tujuan, dan penetapan visi, (VMTS) UPPS, yang
strategi (VMTS) misi, tujuan, dan memayungi visi keilmuan
UPPS, yang strategi (VMTS) PS, serta rencana, PS
memayungi visi UPPS, yang Ilmu Kesehatan Mata
keilmuan PS, serta memayungi visi mempertimbangkan
rencana keilmuan PS, serta dasar-dasar berikut ini:
strategisnya. rencana 1. Pasal 100 Peraturan
Pemerintah Nomor
60 Tahun 1999
tentang Pendidikan
Tinggi
2. Undang-undang
Nomor 2 Tahun
1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara
Tahun 1989 Nomor
6, Tambahan
Lembaran Negara
Nomor 3390)
3. Undang-undang
No.20 tahun 2003,
tentang Sistem
Pendidikan Nasional
4. Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru
dan Dosen
5. Peraturan
Pemerintah Nomor
60 Tahun 1999
tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran
Negara Tahun 1999
Nomor115,
Tambahan
Lembaran Negara
Nomor 3859)
6. Peraturan
Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005
tentang Standar
Nasional Pendidikan
7. Peraturan
Pemerintah No. 42
Tahun 1960 tentang
Pendirian
Universitas Sriwijaya
8. Keputusan Presiden
Republik Indonesia
Nomor 228/MTahun
2001 tentang
Pembentukan
Kabinet Gotong
Royong
9. Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor
064/O/2003Tentang
Statuta Universitas
Sriwijaya
10. Keputusan Direktur
Jendral Pendidikan
Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional
Republik Indonesia,
Nomor:
83/DIKTI/Kep/2007
tentang Penataan
dan Penetapan
Kembali Ijin
Penyelenggaraan
Program Studi pada
Universitas Sriwijaya
di Palembang.
11. Organisasi Tatakerja
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
2013
12. Struktur Organisasi
Fakultas Kedokteran
Universitas
Sriwijaya.
13. Prosedur
Operasional Standar
Visi Misi Fakultas
Kedokteran
Universitas Sriwijaya

1.2 Kebijakan
Mendeskripsikan Terdaoat Dalam penyusunan
dokumen legal penyusunan deskripsi dokumen
kebijakan yang deskripsi dokumen legal kebijakan yang
mencakup: legal kebijakan mencakup:
penyusunan, yang mencakup: penyusunan, evaluasi,
evaluasi, penyusunan, sosialisasi, dan
sosialisasi, dan evaluasi, implementasi VMTS
implementasi sosialisasi, dan ke dalam peraturan
VMTS ke dalam implementasi dan program
peraturan dan VMTS ke dalam pengembangan, PS
program peraturan dan Ilmu Kesehatan Mata

pengembangan program mempertimbangkan

pengembangan dasar-dasar berikut ini:


1. Pasal 100 Peraturan
Pemerintah Nomor
60 Tahun 1999
tentang Pendidikan
Tinggi
2. Undang-undang
Nomor 2 Tahun
1989 tentang Sistem
Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara
Tahun 1989 Nomor
6, Tambahan
Lembaran Negara
Nomor 3390)
3. Undang-undang
No.20 tahun 2003,
tentang Sistem
Pendidikan Nasional
4. Undang-Undang
Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru
dan Dosen
5. Peraturan
Pemerintah Nomor
60 Tahun 1999
tentang Pendidikan
Tinggi (Lembaran
Negara Tahun 1999
Nomor115,
Tambahan
Lembaran Negara
Nomor 3859)
6. Peraturan
Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005
tentang Standar
Nasional Pendidikan
7. Peraturan
Pemerintah No. 42
Tahun 1960 tentang
Pendirian
Universitas Sriwijaya
8. Keputusan Presiden
Republik Indonesia
Nomor 228/MTahun
2001 tentang
Pembentukan
Kabinet Gotong
Royong
9. Keputusan Menteri
Pendidikan Nasional
Republik Indonesia
Nomor
064/O/2003Tentang
Statuta Universitas
Sriwijaya
10. Keputusan Direktur
Jendral Pendidikan
Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional
Republik Indonesia,
Nomor:
83/DIKTI/Kep/2007
tentang Penataan
dan Penetapan
Kembali Ijin
Penyelenggaraan
Program Studi pada
Universitas Sriwijaya
di Palembang.
11. Organisasi Tatakerja
Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
2013
12. Struktur Organisasi
Fakultas Kedokteran
Universitas
Sriwijaya.
13. Prosedur
Operasional Standar
Visi Misi Fakultas
Kedokteran
Universitas Sriwijaya
14. Dokumen hasil rapat
internal dengan
Kepala
Departemen/Bagian,
sekertaris program
studi, dosen dan
residen Kesehatan
Mata, serta pihak-
pihak terkait lain
yang dilibatkan
untuk menyusun visi,
misi, tujuan dan
sasaran Program
Studi Kesehatan
Mata.
15. Dokumen usulan
kepada Dekan
tentang peninjauan
kembali terhadap
Visi, misi, tujuan,
dan sasaran
Program Studi
Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran
UNSRI.
16. SK Dekan tentang
mengadakan sidang
Dekanat fakultas
kedokteran UNSRI
untuk mendiskusikan
usulan Visi, misi,
tujuan, dan sasaran
Program Studi
Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran
UNSRI.
17. SK dekan mengenai
visi, misi, tujuan, dan
sasaran yang telah
disetujui oleh
Dekanat Fakultas
Kedokteran UNSRI
18. Dokumen sasaran
dan strategi
pencapaian dalam
bentuk Key
Performance
Indicator (KPI)
19. Dokumen bukti telah
dilakukan sosialisasi
tentang visi, misi,
tujuan, dan strategi
(VMTS) UPPS, yang
memayungi visi
keilmuan PS, serta
rencana
20. Dokumen bukti telah
dilakukan survey
tentang visi, misi,
tujuan, dan strategi
(VMTS) UPPS, yang
memayungi visi
keilmuan PS, serta
rencana

1.3 Strategi Pencapaian VMTS


Menjelaskan secara Pihak-pihak yang 1. Pimpinan Fakultas
komprehensif Dilibatkan dalam (Dekan)
strategi pencapaian Pencapaian Visi, 2. Ketua Program
VMTS UPPS, Misi, Tujuan dan Studi Kesehatan
sumber Sasaran UPPS Mata Fakultas
daya yang akan Kedokteran UNSRI
dialokasikan untuk 3. Kepala Departemen
mencapai visi yang Kesehatan Mata
telah ditetapkan Rumah Sakit
serta mekanisme Mohammad Hoesin
kontrol Palembang
pencapaiannya. 4. Sekertaris Program
Studi
5. Staff dosen
Kesehatan Mata FK
UNSRI Palembang
6. Residen Kesehatan
Mata FK UNSRI
Palembang.
7. Tata Usaha
8. Insitusi Pengguna
lulusan
Mekanisme Kontrol Proses kontrol
Pencapaian Visi, pencapaian Visi, Misi,
Misi, Tujuan dan Tujuan dan Sasaran
Sasaran UPPS UPPS dilakukan dengan
menempuh mekanisme
berikut ini:
1. Ketua Program Studi
mengadakan rapat
internal dengan
Kepala
Departemen/Bagian,
sekertaris program
studi, dosen dan
residen Kesehatan
Mata, serta pihak-
pihak terkait lain
yang dilibatkan untuk
Menyusun
mekanisme kontrol
pencapaian visi,
misi, tujuan dan
sasaran Program
Studi Kesehatan
Mata UPPS
2. Ketua Program Studi
mengadakan rapat
persiapan untuk
menjelaskan
rencana kegiatan
dengan
mengundang Kepala
Departemen/Bagian,
unit kerja
(kelembagaan) yang
terkait, sekretaris
program studi, dosen
dan residen
Kesehatan Mata.
3. Ketua Program Studi
mengajukan usulan
kepada Dekan
tentang mekanisme
pencapaian kontrol
terhadap Visi, misi,
tujuan, dan sasaran
Program Studi
Kesehatan Mata
Fakultas Kedokteran
UNSRI
1.4 Indikator Kinerja Utama
UPPS dan PS Terdapat rencana Berdasarkan visi, misi dan
memiliki rencana pengembangan tujuan yang telah disusun,

pengembangan jangka panjang, dibuat sasaran dan strategi


pencapaiannya dalam
jangka panjang, menengah, dan
bentuk Key Performance
menengah, dan pendek
Indicator (KPI) yang terukur
pendek yang memuat
dari tahun ke tahun
yang memuat indikator kinerja
indikator kinerja utama dan
utama dan targetnya untuk
targetnya untuk mengukur
mengukur ketercapaian
ketercapaian tujuan
tujuan strategis yang
strategis yang telah ditetapkan.
telah ditetapkan.
1.5 Indikator Kinerja Tambahan
Indikator kinerja Terdapat indikator Berdasarkan indikator
tambahan adalah kinerja tambahan kinerja utama, dibuat

indikator lain yang diukur, indikator kinerja


VMTS yang dimonitor, dikaji tambahan yang diukur,
secara spesifik dan dianalisis dimonitor, dikaji dan
ditetapkan untuk perbaikan dianalisis untuk perbaikan
oleh UPPS dan PS berkelanjutan berkelanjutan
yang dapat berupa
indikator kinerja
turunan dari butir-
butir Indikator
Kinerja Umum
(IKU) yang ada.
Data indikator
kinerja tambahan
yang sahih harus
diukur,
dimonitor, dikaji,
dan dianalisis
untuk perbaikan
berkelanjutan
1.6 Evaluasi Capaian Kinerja
Berisi deskripsi Terdapat analisis Berdasarkan VMTS yang
dan analisis keberhasilan telah disusun, dibuat

keberhasilan dan/atau analisis keberhasilan


dan/atau ketidak berhasilan
dan/atau ketidakberhasilan
pencapaian VMTS yang
ketidakberhasilan pencapaian VMTS
telah ditetapkan dengan
pencapaian VMTS yang telah
cara:
yang telah ditetapkan
1. Identifikasi akar
ditetapkan. mencakup masalah
Capaian kinerja identifikasi akar 2. Faktor pendukung
harus diukur masalah, faktor keberhasilan
dengan metode pendukung ketercapaian VMTS
yang tepat, dan keberhasilan dan UPPS dan visi
hasilnya dianalisis faktor keilmuan yang

serta dievaluasi. penghambat merupakan


keunggulan PS
Analisis dan ketercapaian
3. Faktor penghambat
evaluasi terhadap VMTS UPPS dan
ketercapaian VMTS
capaian kinerja visi keilmuan yang
UPPS dan visi
harus merupakan
keilmuan yang
mencakup keunggulan PS. merupakan
identifikasi akar keunggulan PS
masalah, faktor
pendukung
keberhasilan dan
faktor
penghambat
ketercapaian
VMTS UPPS dan
visi keilmuan yang
merupakan
keunggulan PS.
1.7 Kesimpulan Hasil Evaluasi Ketercapaian VMTS dan
Tindaklanjut
Berisi ringkasan Terdapat hasil Proses evaluasi
dari: pemosisian, evaluasi ketercapaian VMTS dan

masalah dan akar ketercapaian VMTS Tindak lanjut dilakukan


berupa pemosisian, dengan menempuh
masalah, serta
masalah dan akar mekanisme berikut ini:
rencana perbaikan
masalah serta 1. Ketua Program
dan
rencana perbaikan Studi mengadakan
pengembangan
dan pengembangan rapat internal
UPPS dan PS UPPS dan PS dengan Kepala
Departemen/Bagian,
sekertaris program
studi, dosen dan
residen Kesehatan
Mata, serta pihak-
pihak terkait lain
yang dilibatkan
untuk melakukan
evaluasi ketercapaian
VMTS dan Tindak
lanjut
2. Ketua Program Studi
mengadakan rapat
persiapan untuk
menjelaskan
rencana kegiatan
dengan
mengundang Kepala
Departemen/Bagian,
unit kerja
(kelembagaan) yang
terkait, sekretaris
program studi, dosen
dan residen
Kesehatan Mata.

Anda mungkin juga menyukai