Anda di halaman 1dari 17

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunian-
Nya, sehingga saya bisa menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Ilmu Sosial Budaya
Dasar” tepat waktu. Terima kasih khusus kepada dosen pengampu mata kuliah ISBD
yang telah membimbing dan menuntun saya dalam menyusun makalah ini.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari bahwasanya dalam pembuatan makalah
ISBD ini banyak sekali kekurangan dan masih jauh dari kata sempurna baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya dikarenakan terbatasnya pengalaman dan
kemampuan yang saya miliki. Oleh karena itu, saya harap segala bentuk syarat dan
kritik terutama dosen pengampu yang membangun dalam perbaikan makalah ini.
Terimakasih.

Gunungsitoli, 17 April 2023

Penulis

1
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi Pentingnya CBR

Keterampilan membuat CBR pada penulis dapat menguji kemampuan dalm


meringkas dan menganalisi sebuah buku serta membandingkan buku yang di analisis
dengan buku yang lain, mengenal dan memberi serta mengkritik sebuah karya tulis yang
di analisis.

Seringkali kita bingung memilih buku referensi untuk kit abaca dan pahami,
terkadang kita hanya memilih satu buku untuk dibaca tetapi hasilnya masih belum
memuaskan misalnya dari segi analisis bahasa dan pembahasan, oleh karena itu penulis
membuat CBR Perencanaan dan Pelaksanaan Konstruksi Irigasi ini untuk
mempermudah pembaca dalam memilih buku referensi terkhusus pada pokok bahasa
tentang bangunan irigasi.

B. Tujuan Penulisan CBR

Mengkritis dan membandingkan sebuah buku tentang mekanik teknik serta


membandingkan dengan satu buku yang berbeda dengan topik yang sama. Yang
dibandingkan dalam buku tersebut yaitu kelengkapan pembahasannya, keterkaitan
antar babnya, dan kelemahan dan kelebihan pada buku-buku yang dianalisis.

C. Manfaat Penulisan CBR

Manfaat yang dapat kita simpulkan pada hal di atas ialah :

 Menambah wawasan penegetahuan tentang perencanaa dan pelaksanaan


konstruksi irigasi
 Mmpermudah pembaca mendapatkan inti dari sebuah buku yang telah di
lengkapi dengan ringkasan buku, pembahsan isi buku, serta kekurangann dan
kelebihan buku tersebut.
 Melatih siswa merumuskan serta mengambil kesimpulan-kesimpulan ats buku-
buku yang dianalisis tersebut.

D. Identitas buku yang direview :

Judul : Ilmu Sosial Budaya Dasar

Edisi : ke 1,-Cet. 1,-Jakarta: Rajawali

Pengarang : Muhhamad Syukri Albani Nasution

M. Nur Husein Daulay

Neila Susanti

Syafruddin Syam

2
Penerbit : PT RajaGrafindo Persada, Jakarta

Kota Terbit : Jakarta

Tahun Terbit : Februari 2015

ISBN : 978-979-769-830-0

3
BAB II

RINGKASAN ISI BUKU

A. bab 1( PENDAHULUAN: HAKIKAT DAN RUANG LINGKUP ISBD)

a. Pengertian Ilmu Sosial Budaya

Ilmu Sosial Budaya Dasar (ISBD) adalah suatu displin ilmu yang merupakan
integrasi ISD dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-
konsep budaya.

b. Empat Dasar Pentingnya ISBD

 Landasan Historis ( mewakili warisan budaya dan peradaban tinggi )


 Landasan Filososfil ( Bangsa Indonesia memiliki Falsafah hidup Pancasila )
 Konteks karakter bangsa ( UUD 1945 pasal 30,31 )
 Landasan Pedagogis ( Mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya, diperlukan
suatu proses secara terencana, terus-menerus dan berkesinambungan )

c. Visi dan Misi ISBD

Visi ISBD yaitu ,Berkembangnya mahasiswa sebagai manusia terpelajar yang


kritis, peka dan arif dala memahami keragaman dan kesederajatan manusia yang
dilandasi nilai-nilai estetika, etika dan moral dalam kehidupan bermasyarakat.

Misi ISBD yaitu, memberikan landasan dan wawasan yang luas serta
menumbuhkan sikap kriti, peka dan arif pada mahasiswa untuk memahami keagamaan
dan kesederajatan manusia dalam kehidupan bermasyarakat selaku makhluk individu
dan makhluk sosial yang yang beradab serta dapat bertanggung jawab terhadap sumber
daya dan lingkungannya.

d. Ruang Lingkup ISBD

ISB : kenyataan-kenyataan sosial

Konsep-konsep sosial

Masalah-masalah sosial

IBD : Pelbagai aspek kehidupan

Hakikat manusia yang satu atau universal

B. bab 2 (MANUSIA DAN ILMU HUMANIORA )

Budaya adalah keseluruhan system gagasan tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan cara
belajar.

4
Wujud nilai budaya sebagai kompleks ide-ide gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan dan sebagainya.

Tiga Tahap Kebudayaan :

1. Tahap pemikiran mitis, ialah sikap manusia yang merasakan dirinya terkepung
oleh kekuatan-kekuatan gaib.
2. Tahap Pemikiran ontoligis, ialah sikap manusia yang tidak hidup lagi dalam
kepungan-kekuasaan mistis, melainkan yang secara bebas ingin meneliti segala
hal.
3. Tahap Pemikiran fungsional, ialah sikap dan alam pikiran yang makin tampak
pada manusia modern, yang mana tidak lagi terpesona oleh lingkungannya
( sikap mitis ) dan tidak lagi dengan kepala dingin mengambil jarak dengan objek
penyelidikannya ( sikap ontoligis ) namun manusia ingin mengadakan relasi-
relasi baru dalam lingkungannya.

Faktor-faktor penghambat perubahan kebudayaan antara lain :

Unsur-unsur teknologi dan ekonomi

Unsur-unsur kebudayaan yang memiliki potensi suka berubah seperti : adat istiadat dan
keyakinan agama ( kebudayaan non materill )

Bab 3 ( MANUSIA MAKHLUK INDIVIDU DAN SOSIAL )

a. Manusia Individu yaitu, Kesatuan aspek jasmani dan rohani atau fisik dan psikologis.

b. Manusia Sosial yaitu, Manusia sebagai makhluk sosial, karena manusia memang tidak
bisa hidup sendirian karena ia membutuhkan orang lain untuk mendukung hidupnya.

c. Makhluk Tuhan yaitu, Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
Manusia didudukan sesuai dengan kodrat, harkat, martabat, hak, dan kewajibannya

5
Bab 4 ( MANUSIA DAN PERADABAN )

Manusia
Peradaban
Abad

Nilai-nilai yang hubungannya


Moral
dengan kesusilaan

Norma Pedoman yang dipergunakan


dalam menentukan sesuatu yang
baik atau salah

Etika Nilai-nilai dan norma moral


tentang apa yang baik dan buruk
yang menjadi pegangan dalam me
mengatur tingkah laku manusia

Berhubungan dengan segala


sesuatu yang tercakup dalam
keindahan, kesatuan, keselarasan
dan kebalikan.

Bab 5 (MANUSIA KERAGAMAN DAN KESETARAAN )

Menghilangkan prasangka
Unsur-unsur Manfaat terhadap identitas lain
keragaman

Suku bangsa Mengenal dan berteman


dan ras identitas lain

Agama Mengembangkan ikatan-ikatan


yang bersifat inklusif dan lintas
identitas, bukan yang bersifat
Ideologi dan
eklusif
politik

Tata krama Mempelajari ritual dan falsafah


identitas lain

Kesenjangan
ekonomi dan
sosial 6
Bab 6( MANUSIA MORALITAS DAN HUKUM )

a. Etika

Ilmu yang mempelajari kebaikan dan keburukan dalam hidup manusia didasari pikiran
yang jernih dengan pertimbangan perasaan.

b. Perbedaan etika dan moralitas

Kata ‘etika’ sama dengan kata ‘moral’ karena kedua kata tersebut sama-sama
mempunyai arti yaitu kebiasaan, adat, tetapi dalam kegiatan sehari-hari terdapat
perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan yang dilakukan,
sedangkan etika adalah untuk pengkajian system nilai-nilai yang berlaku.

c. Etika deskriptif

Etika yang menelaah secara kritis dan rasional tentang sikap dan perilaku manusia,
serta apa yang di kejar oleh setiap orang dalam hidupnya sebagai sesuatu yang bernilai.

d. Etika normatif

Etika yang menetapkan berbagai sikap dan perilaku yang ideal dan seharusnya dimiliki
oleh manusia sesuai dengan kaidah atau norma yang disepakati dan berlaku di
masyarakat.

HUBUNGAN MANUSIA MORALITAS DAN AGAMA

1. Manusia dan Moralitas, masalah moral merupakan masalah kemanusiaan, jadi sudah
sewajarnya apabila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara masalah
moralitas menjadi masalah penting yang harus diperhatikan dalam rangka
meningkatkan hubungan sosialnya dengan masyarakat sekitar yang merupakan realitas
kehidupan yang harus dihadapi.

2. Manusia dan Agama, manusia akan kehilangan pedoman atau pegangan dalama
menjalani kehidupan di dunia bila tidak berpedoman pada agama.

Bab 7 (MEMANUSIAKAN MANUSIA )

a. Manusia, penderitaan muncul disebakan hubungan antara manusia dengan Tuhan,


lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam.

 Keadilan moral apabila telah mampu memberikan perlakuan yang seimbang


antara hak dan kewajibannya,
 Keadilan procedural, suatu perbuatan dikatakan adil secara procedural apabila
seseorang telah mampu melaksanakan perbuatan adil berdasarkan kata cara
yang telah diharapkan.

7
 Cinta kasih, cinta adalah perasaan ( rasa ) suka terhadap makhluk hidup
( manusia ). Sedangkan kasih adalah perasaan kasih atau belas kasih terhadap
makhluk hidup ( manusia )

b. Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya

 Tanggung jawab, pendapat ataupun pertimbangan yang dijadikan sebagai


pegangan, pedoman, arahan, atau petunjuk hidup di dunia agar dapat menjalani
hidup yang lebih baik.
 Pandangan hidup

c. Harapan adalah sesuatu yang di inginkan dapat terjadi. Dengan demikian menyangkut
masa depan seseorang.

 Kegelisahan, kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tenteram hati


maupun perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan
jijik.

Bab 8 ( MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI )

a. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang


diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

 Manusia
 Rasa ingin tahu
 Sains, Ilmu pengetahuan yang terdiri social sciene ( Ilmu pengetahuan sosial )
dan natural sciene ( Ilmu pengetahuan alam ).
 Teknologi

b. Dampak dari teknologi terdapat dua bagian yaitu :

Positif :

 lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru di bumi


bagian manapun melalui internet.
 Berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya dengan
melalui handphone.
 Mendapat layanan bank yang dengan sangat mudah, dan lain-lain.

Negatif :

 Manusia semakin malas karena adanya barang-barang elektronik terlebih di era


modern ini perusahaan alat-alat elektronik selalu berlomba-lomba untuk
membuat hal yang meringankan kinerja otak maupun fisik mausia.
 Kegelisahan menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun
perbuatannya, artinya merasa gelisah, khawatir, cemas atau takut dan jijik.
8
 Pemanfaatan jas komunikasi oleh jaringan teroris.
 Penyalahgunaan internet dengan mengakses video porno, dan sebaginya.

Bab 9 ( MANUSIA DAN LINGKUNGAN )

“Kebutuhan”: karena manusia memiliki


kebutuhan hidup materi antara lain
Manusia
adalah air, udara, sandang, pangan, papan,
transportasi serta perlengkapan fisik
lainnya.
Lingkungan Komponen abiotik ( komponen
benda nati . misalnya air, udara,
tanah, dan energy.
Kombinasi antara kondisi fisik
yang mencakup keadaan
sumber daya alam seperti tanah,
air, energy surya, mineral, serta Kompone Komponen abiotik
flora dan fauna yang tumbuh di n biotik
atas tanah maupun di dalam

( Komponen makhluk hidup ),


misalnya binatang, tumbuh-
tumbuhan, dan mikroba.

Lingkungan Lingkungan sosial


alam budaya

Lingkungan alam adalah Lingkungan sosial budaya


segala sesuatu yang adalah sesuatu yang
berhubungan dengan alam berhubungan dengan pola-pola
yang berada di sekitar hubungan social serta kaidah
manusia. pendukungnya yang berlaku
dalam suatu lingkungan

9
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Isi Buku

a. Pembahasan bab I tentang “ Kebudayaan “

Kebudayaan menurut buku yang di review adalah suatu displin ilmu yang merupakan
integrasi dan IBD yang memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial dan konsep-konsep
budaya.

Kebudayaan menurut buku pembanding yaitu “ Kata Budaya berasal dari bahasa
Sanskerta budhayah yaitu bentuk jamak kata buddhi yang berarti budi atau akal. Dalam
bahasa Inggris, kata budaya berasal dari kata culture, dalam bahasa Belanda diistilahkan
dengan kata cultuur, dalam bahasa latin, berasal dari kata colera. Colera berarti
mengolah, mengerjakan, menyuburkan, mengembangkan tanah ( bertani ). Pengertian
ini lalu berkembang dalam arti culture, yaitu sebagai segala daya dari aktivitas manusia
untuk mengolah dan mengubah alam.

Pengertian Budaya atau Kebudayaan dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya :

 E. B. Taylor, budaya adalah suatu keseluruhan kompleks yang meliputi


pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, keilmuan, hukum, adat istiadat,
dan kemampuan yang lain serta kebiasaan yang di dapat oleh manusia
sebagai anggota masyarakat.
 R Linton, Kebudayaan dapat dipandang sebagai konfigurasi tingkah laku
yang dipelajari dan hasil tingkah laku yang dipelajari, di mana unsur
pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota masyarakat lainnya.

Kesimpulan :

Kebudayaan adalah sesuatu kebiasaan, adat istiadat atau tingkah laku yang
dimilki oleh setiap kelompok atau daerah masing-masing tempat. Yang dimana
masyarakat sebagai peran penting dalam mengolah, dan mengubah alam untuk
kepentingan masyarakat. Dan tidak terlepas dari pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
moral, keilmuan, hukum, dan kemampuan yang di dapat oleh manusia.

b. Pembahasan bab 2 tentang “ Manusia dan Ilmu humaniora “

Budaya menurut buku yang di review, adalah keseluruhan system gagasan tindakan dan
hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri
manusia dengan cara belajar.

10
Budaya menurut buku pembanding, yaitu keseluruhan gagasan dan karya manusia yang
harus dibiasakannya dengan belajar, beserta keseluruhan hasil dari pekerjaannya.

Kesimpulan :

Budaya adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia yang dimilikinya dengan
cara belajar.

c. Pembahasan bab 3 tentang “ Manusia makhluk individu dan sosial “

Menurut buku yang direview, Manusia Individu yaitu, Kesatuan aspek jasmani dan
rohani atau fisik dan psikologis.

Manusia Sosial yaitu, Manusia sebagai makhluk sosial, karena manusia memang tidak
bisa hidup sendirian karena ia membutuhkan orang lain untuk mendukung hidupnya.

Menurut buku pembanding, Individu berasal dari kata individuum artinya yang tak
terbagi. Dalam bahasa Inggris Individu berasal dari kata in dan divided . Kata in salah
satunya mengandung pengertian tidak, sedangkan divided artinya terbagi. Jadi individu
artinya tidak terbagi.

Manusia Sosial, dikarenakan pada diri manusia ada dorongan untuk berhubungan
( berinteraksi ) dengan orang lain. Ada kebutuhan sosial ( social need ) untuk hidup
berkelompok dengan orang lain.

Kesimpulan :

Kedua pengertian diatas sama-sama memiliki arti yang sama yaitu, manusia yang
tidak bisa hidup sendiri dan saling membutuhkan sama dengan yang lain.

d. Pembahasan bab 4 tentang “ Manusia dan Peradaban “

Menurut buku yang direview, Pengertian adab dan peradaban yaitu manusia merupakan
mahkluk yang mempunyai akal, jasmani dan rohani. Melalui akalnya manusia dituntut
untuk berpikir menggunakan akalnya untuk menciptakan sesuatu yang berguna dan
bermanfaat bagi dirinya sendiri maupun untuk orang lain.

Menurut buku pembanding, Hakikat nilai dalam kehidupan manusia berarti memberi
pertimbangan untuk menentukan apakah sesuatu itu bermanfaat/berguna atau tidak,
baik atau buruk, benar atau salah.

Kesimpulan :

Dari pengertian di atas memiliki pandangan atau pengertian yang berbeda,


namun memiliki makna yang sama yaitu manusia memilik akal budi dan pikiran yang
dimana dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Sehingga manusia
bisa memanfaatkan segala suatu yang berguna bagi dirinya sendiri.
11
e. Pembahasan bab 5 tentang “Manusia Keragaman dan Kesetaraan “

Menurut buku yang di riveiw, Ideologi dan politik artinya menghilangkan prasangka
buruk terhadap orang lain. Dan memiliki tata krama yang saling mengenal dan berteman
dengan identitas lain

Menurut buku pembanding, Korupsi merupakan hal yang sudah tidak asing lagi bahkan
bisa dikatakan sudah menjadi budaya. Yang artinya Korupsi adalah “ benalu social “ yang
merusak struktur pemerintahan, dan moral bangsa.

Kesimpulan :

Tingkah laku yang merugikan banyak orang ternyata masih banyak terdapat
dimana-mana, permainan politik tidak jarang bisa terlaksana dengan baik, karna
pemerintahan yang masih kurang tegas terhadap anggota sehingga setiap pekerjaan
mereka pun terlalaikan. Dengan adanya keagamaan, dapat menyadarkan mereka akan
tingkah laku yang tidak sesuai di Negara kita.

f. Pembahasan bab 6 tentang “Manusia Moralitas dan Hukum “

Menurut buku yang di review, Etika yaitu Ilmu yang mempelajari kebaikan dan
keburukan dalam hidup manusia didasari pikiran yang jernih dengan pertimbangan
perasaan.

Perbedaan etika dan moralitas. Yaitu Kata ‘etika’ sama dengan kata ‘moral’ karena kedua
kata tersebut sama-sama mempunyai arti yaitu kebiasaan, adat, tetapi dalam kegiatan
sehari-hari terdapat perbedaan, yaitu moral atau moralitas untuk penilaian perbuatan
yang dilakukan, sedangkan etika adalah untuk pengkajian system nilai-nilai yang
berlaku.

Kesimpulan :

Etika dan Moralitas adalah hal atau sikap yang mendakup hal-hal yang baik yaitu
tindakan buruk atau tindakan jahat, dan itu tergantung sikap yang dimiliki oleh setiap
manusia.

g. Pembahasan bab 7 tentang “Memanusiakan Manusia “

Menurut buku yang di review yaitu, hubungan antara manusia dengan Tuhan,
lingkungan sekitarnya baik dengan antar sesama manusia ataupun dengan alam.
Kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya.

( Tidak terdapat d buku pembanding )

12
h. Pembahasan bab 8 tentang “( Manusia, Sians, dan Teknologi )

Menurut buku yang di review, yaitu Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk
menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan
hidup manusia. Dampak dari teknologi terdapat dua bagian yaitu :

 Dampak Negatif
 Dampak Positif

Menurut buku pembanding yaitu, Teknologi sudah dikenal manusia sejak tahun yang
lalu karena dorongan untuk hidup yang lebih nyaman, lebih makmur dan lebih
sejahtera. Istilah “teknologi” berasal dari “techne” atau cara dan “logos” atau
pengetahuan. Jadi secara harafiah teknologi dapat diartikan pengetahuan tentang cara.
Pengertian teknologi sendiri menurut Iskandar Alisyahbana adalah cara melakukan
sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan akal dan alat, sehingga
seakan-akan memperpanjang, memperkuat atau membuat lebih ampuh anggota tubuh,
panca indra dan otak manusia.

Kesimpulan :

Teknologi memang baik untuk manusia apalagi dengan semakin modernya zaman.
Tidak bisa kita pungkiri dengan adanya teknolgi dapat membuat kita malas, karena
teknologi mempermudah kita dalam segala hal baik dalam dunia pendidikan, rumah
tangga, ataupun pekerjaan dan perusahaan. Akan tetapi di sisi lain juga terdapat hal-hal
yang positif bagi manusia misalnya memudahkan kita untuk mengakses internet,
melihat informasi-informasi dalam negeri maupun luar negeri. Tetapi semua itu kembali
pada manusia yang dapat mengontrol hidupnya masing-masing.

i. Pembahasan bab 9 tentang “Manuia dan lingkungan”

menurut buku yang di review, Manusia manusia memiliki kebutuhan hidup materi
antara lain adalah air, udara, sandang, pangan, papan, transportasi serta perlengkapan
fisik.

Lingkungan terbagi dua yaitu :

1. Lingkungan alam adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan alam yang
berada di sekitar manusia.
2. Lingkungan sosial budaya adalah sesuatu yang berhubungan dengan pola-pola
hubungan social serta kaidah pendukungnya yang berlaku.

Menurut buku pembanding, Lingkungan adalah suatu media dimana makhluk hidup
tingggal mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang
mana terkait secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang
menempatinya, terutama manusia yang memiliki peranan yang lebih kompleks dan riil.

13
Manusia sebagai salah satu unsur biotik dalam ekosistem sangat berperan dalam
mengubah keseimbangan ekosistem dalam lingkungan hidup manusia.

Kesimpulan :

Dari kedua pengertian yang telah di kemukakan diatas dapat saya simpulkan
bahwa manusia dan lingkungan adalah saling memiliki keterkaitan yang sangat erat,
yang dimana kedua hal ini tidak boleh dipisahkan. Karna mengapa demikian ? jika
manusia tidak ada maka otomatis yang melestarikan lingkungan tidak ada atau yang
memanfaatkan tanah, air, pangan, sandang, tansportasi dll pun tidak terurus. Sebaliknya
juga begitu jikalau lingkungan ada bahkan alam menyediakan semua keperluan
manusia, tetapi jika manusia tidak ada maka semuanya itu menjadi sia-sia.

B. Kelebihan dan Kekurangan Buku

1. Dilihat dari aspek tampilan buku ( face value ), buku yang di review adalah “Ilmu
Sosial Budaya Dasar “ Cover bukunya cukup bagus.
2. Dari aspek layout dan tata letak, serta tata tulis, Memilik layout yang bagus, tata
letak yang rapi, dan tata letak tulis rapi, dan fontnya pun dapat kita lihat dengan
jelas karena ukuran huruf tidak terlalu kecil, sehingga tidak sulit untuk dipahami.
3. Dari aspek isi buku, Menurut saya isi buku yang saya review tidak terlalu sulit
untuk dimengerti. Karena isi buku atau pengetahuan yang saya dapat dari buku
tersebut dapat menunjang pikiran atau bahkan membuka wawasan saya dalam
memahami tentang budaya-budaya di setiap daerahnya.
4. Dari aspek tata bahasa, buku tersebut menggunakan bahasa atau kata-kata yang
sangat sederhana. Sehingga tulisan dalam buku tersebut mudah untuk
dimengerti dan di pahami oleh si pembaca.

Kekurangan buku :

Kekurangan yang saya dapatkan setelah saya mereview buku tersebut, tidak ada
banyak kekurangan atau kelamahan di manapun. Mengapa saya katakan demikian?
Karna dala isi buku tersebut tidak lepas dari Mata Kuliah yang sedang saya pelajari
sekarang. Meskipun terdapat perbedaan-perbedaan alan tetapi tetap memiliki
pengertian atau makna yang sama.

14
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari semua yang telah di bahas mengenai Budaya dan perbandingan isi kedua
buku, yaitu buku Muhammad Syukri Albani Nasution dan Amri P. Sihotang SS,. S.H.,
M.Hum semuanya memiliki keuntungan dan kekurangan masing-masing dari segi
manapun. Kebudayaan memang sangat banyak dilakukan dalam kehidupan kita. Dengan
adanya buku penunjang dalam belajar budaya dapat kemudahan bahkan sangat
memudahkan pengerjaan sesuatu yang berkaitan dengan Budaya itu sendiri.

Buku yang penulis tinjau teramat membantu para pembaca yang baru saya mulai
materi-materi awal statistika perkuliahan. Isi dari kedua buku juga memberikan banyak
kesan-kesan positif sehingga bagi siapapun yang diberitahukan. Buku-buku ini juga
dapat dipergunakan untuk perbandingan bagi seseorang yang diberitahukan.

B. Rekomendasi

Menurut penulis sebaiknya isi buku diperbaiki lagi supaya lebih bagus dan tidak
ada lagi kekurangan yang dapat membuat kualitas buku tersebut berkurang. Terutama
dalam persembahan contoh kebudayaan di Indonesia khususnya dan kelengkapan isi
buku.

15
DAFTAR PUSTAKA

Abdul Hakam, Kama, Manusia dan lingkungan sosial budaya, makalah, Lokakarya Dosen
ISBD, Dikti Depdiknas, Batam .

Achmad, Yusdi, 2006, Manusia sebagai Makhluk Individu dan Mahkluk Sosial, makalah,
Lokakarya Dosen ISBD, Dikti Depdiknas, Batam.

Alisyahbana, Sutan Takdir, Kebudayaan dan peradaban, Bahan penataran Pengajar Ilmu
Sosial dan Budaya Dasar Wilayah Barat di Bukit Tinggi.

Arifin, Zainal. 2012. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Makassar: Anugrah Mandiri.

Effendi, R. dan Setiadi, E.M. 2010. Pendidikan lingkungan, sosial, budaya dan teknologi.
Bandung: UPI Press.

Giri Wiloso, Pamerdi, dkk. 2010. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar.

Salatiga: Widya Sari

Hartomo. 1997. Ilmu Sosial Dasar. Bumi Aksara: Jakarta.

Herimanto, Winarno. 2011. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Bumi Aksara.

16
17

Anda mungkin juga menyukai