Anda di halaman 1dari 16

PEMERINTAH KABUPATEN PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

DINAS PENDIDIKAN
Alamat :Desa Bantimurung KecamatanTondong Tallasa Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan
Email :smpn1totals@gmail.com Kode Pos :90661

LK. 2.3 PerancanganLayanan


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
SEMESTER….TAHUN PELAJARAN…../…..
Topik Layanan Etika dalam Berkomunikasi
Sasaran Bidang layanan Sosial
Metode/teknik Fungsi Layanan Pemahamanan
Tanggal Pelaksanaan Waktu Menit
Tujuan Umum Anggota kelompok mampu menetapkan perilaku ber etika dalam
berkomunikasi dengan orang lain yang sesuai dengan norma social
Yng berlaku di sekolah
Tujuan Khusus/ 1. Membedakan Prilaku Yang ber etika dan tidak ber etika Dalam
operasional pergaulan disekolah
2. Anggota kelompok dapat menunjukkan perilaku ber etika yang
sesuai norma dalam berkomunikasi
3. Anggota kelompok dapat mempraktekkan perilaku ber etika
Dalam berkomunikasi disekolah sesuai dengan norma
SKKPD Pengenalan Akomodasi Tindakan

ProfilPelajar Pancasila Beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa dan berakhlak mulia,

2. KEGIATAN LAYANAN
Tahap RincianKegiatan Bentuk Kegiatan Guru BK
1. Pembentukan 1.1 Salam pembuka, doa 1. Pemimpin kelompok membuka
kegiatan dengan salam dan berdoa
2. Pemimpin kelompok mengucapkan
terimakasih atas kehadiran anggota
kelompok
1.2 Penyegaran (ice-breaking), 2-3 a. Pemimpin kelompok mengajak
menit anggota kelompok untuk melakukan
ice breaking berupa “tepuk 1 – tepuk
2 – tepuk 3
b. Pemimpin kelompok mengenali
suasana (kesiapan) anggota
kelompok dan mengatasinya apabila
belum siap

2. Transisi 2.1 TEKNIK, ALAT DAN MEDIA Teknik : Sosiodrama


Media : Naskah sosiodrama

2.2 Penyampaian mekanisme


kegiatan
2.3 Penyampaian aturan main Pemimpin kelompok dan anggota
kelompok menyepakati beberapa hal
terkait aturan atau etika selama
proses pelaksanaan bimbingan
kelompok, berupa:
a) Etika dalam penyampaian pendapat
b) Etika ketika mendengarkan teman
yang sedang berpendapat.
c) Pemimpin kelompok memulai
masuk ke tahap inti
a. Menanyakan kesiapan siswa  Pemimpin kelompok menanyakan
kesiapan anggota kelompok dalam
melaksanakan tugas.
 Pemimpin kelompok memberi
kesempatan bertanya kepada setiap
anggota kelompok tentang tugas-
tugas yang belum mereka pahami.
 Pemimpin kelompok menjelaskan
kembali secara singkat tentang
tugas dan tanggung jawab anggota
kelompok dalam melakukan
kegiatan
3. Inti 1. Menyiapkan siswa yang akan
(Disesuaikan 3.1 Pengungkapan bermain sosiodrama :
dengan teknikyg perasaan,pemikiran dan a. Pemeran contoh prilaku komunikasi
digunakan) pengalaman tentang apa yang yang santun
terjadi dalam Kegiatan b. Pemeran contoh prilaku komunikasi
bimbingan (Refleksi) yang tidak santun Pemeran teman,
a dan teman b, menunjukkan reaksi
menolak/menerima perilaku
pemeran ( a & b )
2. Meminta para pemeran
melaksnakan sosiodrama Siswa lain
diminta untuk memperhatikan
perilaku berkomunikasi yang
ditunjukkan oleh pemeran
3. Pemimpin kelompok mereview hasil
diskusi
4. Pemimpin kelompok meminta siswa
untuk menyimpulak apa yang dapat
dipelajari dari sesi ini.
5. Mendiskusikan apa yang dapat
dipelajari dari permainan
sosiodrama khususnya :
a. Perilaku tidak santun yang
ditunjukkan dan mengapa perilaku
itu perlu dihindari
b. Perilaku santun yang ditunjukkan
dan mengapa perilaku itu perlu
dilakukan.
c. Langakah – langkah yang perlu
dilakukan untuk mengembangkan
perilaku santun.
3.2 Mengeksplorasi dan  Pemimpin kelompok menanyakan
menentukan faktor penyebab pemahaman baru yang didapat
anggota kelompok setelah
melakukan bimbingankelompok.
 Pemimpin kelompok menanyakan
perasaan anggota kelompok
setelah kegiatan pementasan
sosiodrama selesai
3.3 Mengeksplorasi opsi solusi Menurut Bertens, K. (2011:6) Mengatakan
bahwa etika adalah nilai-nilai dan norma
yang menjadi pegangan bagi seseorang
suatu kelompok dalam mengatur tingkah
laku, sehingga di dalam berkomunikasi
individu harus memiliki etika dalam
melakukan komunikasi secara efektif,
namun di lingkungan sekolah dijumpai
siswa yang mempunyai masalah mengenai
komunikasi yang tidak beretika dengan
orang lain, terutama terhadap guru dan staf,
di dalam berkomunikasi siswa
menggunakan bahasa gaul atau bahasa
indonesia yang tidak baku di kalangan
remaja sekarang ini. Siswa tidak menyadari
bahwa bahasa yang biasa mereka gunakan
saat berkomunikasi dengan teman berbeda
dengan guru dan staf, sehingga
memperlihatkan siswa tersebut tidak
memiliki etika dalam berkomunikasi
dengan guru, staf dan teman di sekolah.
Suryani. E. L. & Setiawan. D. 2013.
Penerapan Teknik Sosiodarama untuk
Meningkatkan Komunikasi yang Beretika
pada Siswa di SMA Negeri 1 Gondang.
Jurnal BK UNESA. 01.196-202. (online).
Vol.03.No.01. Dalam
(http://ejournal.unesa.ac.id/index.php/jurnal
-bk-unesa/article/view/3326. Diakses 20
November 2017).

3.4 Menjabarkan langkah-langkah Dengan menerapkan beberapa bentuk


penerapan solusi penerapan komunikasi efektif dalam
pembelajaran antara lain adalah sebagai
berikut.
1. Tidak membanding-bandingkan
2. Memerhatikan apa yang dikatakan
oleh lawan bicara
3. Mencoba untuk memahami dan
tidak berkomentar
4. Mencoba untuk memahami
seutuhnya
4. Penutup 4.1 Refleksi pemahaman dan Pemimpin kelompok menjelaskan bahwa
tanggapan siswa terhadap kegiatan bimbingan kelompok akan segera
materi dan proses diakhiri
Memberikan kesempatan kepada siswa
memberikan tanggapan terhadap terhadap
apa yang sedang berlangsung dalam
kegaiatan bimbingan kelompok.
4.2 Pemberian motivasi  Anggota kelompok mengungkap
kesan-kesan setelah mengikuti kegiatan
 Pemimpin kelompok memberikan
apresiasi kepada anggota kelompok
4.3 Penyampaian kegiatan lanjutan  Bagi anggota kelompok yang telah
(jikaada) mampu menunjukkan perubahan
positif terkait etika dalam
berkomunikasi akan diberi penguatan
dan semangat
 Bagi anggota kelompok yang belum
mampu menunjukkan perubahan
positif terkait etika dalam
berkomunikasi, akan mendapatkan
layanan konseling kelompok atau
konseling individu disesuaikan
dengan jumlah anggota kelompok
4.4 Salam penutup Pemimpin kelompok mengakhiri kegiatan
dengan doa dan salam
……………………………

Mahasiswa PPG
Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Pamong


Lampiran 1. Materi Layanan Bimbingan Kelompok

ETIKA DALAM BERKOMUNIKASI

1. Pengertian Etika Berkomunikasi

Menurut Saebani (2010:26) Etika berasal dari bahasa yunani yaitu ethos yang artinya adat,

kebiasaan. Sedangkan menurut Mufid (2009:173) etika adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan

nilai-nilai tindakan manusia yang menurut ukuran rasio dinyatakan dan diakui sebagai sesuatu yang

substansinya paling benar. Kaidah-kaidah kebenaran dari tindakan digali oleh akal sehat manusia dan

distandarisasi menurut ukuran rasional. Sementara menurut KBBI Etika adalah ilmu yang mempelajari

tentang apa yang baik dan apa yang buruk dan tentang hak dan kewajiban moral.

Menurut Tarigan berkomunikasi adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau


kata-kata untuk mengekspresikan atau menyatakan serta menyampaikan pikiran, gagasan serta
perasaan seseorang kepada orang lain. Sedangkan menurut R.A Kartni berkomunikasi adalah suatu
peristiwa menyampaikan maksud, gagasan, serta perasaan hati seseorang kepada orang lain.

Etika berkomunikasi adalah tata cara dan aturan seseorang mengungkapkan serta
mengutarakan pendapat, gagasan serta perasaan hati kepada orang lain yang kemudian dijadikan
sebagai tolak ukur suatu tindakan.

2. Syarat-syarat Pembicaraan

Pembicaraan harus memenuhi empat syarat. Tanpa keempat syarat itu, pembicaraan akan
tergelincir pada kesalahan bicara dan pembicaraan akan penuh dengan kekurangan dan ketidak
serasian. Syarat-syarat itu ialah sebagai berikut:

a. Berkomunikasi jika ada perlunya, dalam berkomunikasi hendaklah sesuai keperluan yang akan
mendatangkan manfaat dan menolak mudarat.

b. Berkomunikasi pada waktu dan tempatnya

c. Berkomunikasi secukupnya

d. Baik bahasa dan tutur katanya.

3. Indikator Etika Berkomunikasi

Menurut Sumedi (2018:53) indikator remaja yang memiliki etika berkomunikasi kurang baik
diantaranya:

a. Tidak menatap lawan bicara

b. Suara tidak jelas

c. Menggunakan nada suara yang tinggi

d. Menggunakan bahasa yang tidak sopan

e. Memotong pembicaraan

f. Tidak menghargai lawan bicara

g. Tidak menjadi pendengar yang baik


Menurut Sumedi (2018 : 53) terdapat delapan (8) etika berkomunikasi yang perlu
diperhatikan, diantaranya:

a. Jujur dalam berkomunikasi

b. Melihat wajah atau mata lawan bicara

c. Berkomunikasi yang baik atau diam

d. Tidak menggunjing (Ghibah)

e. Tidak memotong pembicaraan

f. Menunjukan sikap antusias saat berkomunikasi

g. Berusaha menghindari perdebatan

h. Menghindari perkataan sarkasme (berkata kasar) dan berkomunikasi kotor

4. Upaya dalam membentuk etika berkomunikasi

a. Membiasakan diri dengan mengucapkan empat (4) kata ajaib (maaf, tolong, permisi,
terimakasih) dalam berkomunikasi
b. Melatih diri untuk bersikap ramah, empati, dan jujur dalam berkomunikasi dengan orang lain
Lampiran 2. Media Layanan

POWERPOINT
Lampiran 3. Pedoman Ice Breaking

Nama Ice Breaking : ZAP 1 – TZIP 2 – ZUP 3

Tujuan Ice Breaking : Mengkondisikan suasana kelompok menjadi lebih bersemangat dan lebih
berkonsentrasi sebelum memulai kegiatan inti layanan bimbingan kelompok

Langkah-langkah :

1. Pemimpin kelompok menjelaskan tentang permainan ZAP ZIP ZUP sambil menunjuk ke teman
sampabil menyampaikan kata ZAP
2. Pemimpin Kelompok menjelaskan jika ada aba menyampaikan ZIP Sambil Menunjuk Keteman
3. Pemimpin kelompok menjelaskan jika ada aba-aba “ZUP” maka anggota kelompok menunjuk ke
salah satu teman kelompoknya

Pemimpin kelompok memulai kegiatan ice breaking

a. Pemimpin kelompok mempersilahkan seluruh anggota kelompok untuk Besiap - sipa,


dan mulai memberi aba-aba
b. Apabila anggota kelompok ada yang salah maka diberikan hukuman seperti menyanyi
Lampiran 4. Naskah Sosiodrama

NASKAH SOSIODRAMA

Rina merupakan siswi kelas VII di SMP yang sering dibicarakan oleh bapak/ibu guru karena sikapnya
di dalam kelas yang berisik, suka berkomunikasi ceplas-ceplos dan “barbar”, serta suka berkata-kata kasar
kepada teman-temannya. Pada suatu ketika, dia terlibat dalam perkelahian dengan Lidia, teman sekelasnya.
Pemicunya adalah Rina menyebarkan berita bohong soal foto Lidia yang sedang berpacaran untuk bahan
lelucon, padahal itu bukan foto Lidia. Lidia tidak terima dan meminta Rina untuk meminta maaf namun Rina
menolak karena merasa tidak salah, kemudian mereka terlibat perkelahian.

Anggun, Salsa dan Aura sedang beristirahat di kelas sambil membicarakan postingan Rina di
grup WA kelas.

Anggun : (sambil melihat layar HP nya) “Eh, liat deh yang dikirim Rina di grup. Itu beneran Lidia? Emang
kaya mirip Lidia ya? Hahaaha nggak nyangka deh, kelakuannya busuk!”
Salsa : “Hei kamu jangan asal menyimpulkan. Kita kan nggak tahu itu beneran Lidia atau bukan. Menurutku
nggak mungkin itu Lidia, aku kok nggak percaya ya,” ujar Salsa ragu dengan kebenaran foto itu.
Aura : “Iya lho, tapi kok agak mirip. Mending kita konfirmasi aja yuk ke Lidia.”
Anggun : “Eh, tapi ini udah nyebar kemana-mana lho, kelas lain nanyain aku nih.”
Aura : “Yaampun, malu banget nggak sih.. apa cuma ulah Rina aja ya,”
Salsa : “Hmmmm masa bikin ulah kayak gini, jahat banget nggak sih, nyebarin aib. Iya kalo bener, kalo
nggak bener kan namanya fitnah ya”.

Tiba-tiba datang Lidia menghampiri ketiganya.

Lidia : “Lagi pada ngomongin apasih kayaknya seru banget lho...” celetuk Lidia.
Aura : “Hmmm nggak kok.. Ohya Lidia, udah cek HPmu? Itu bukan kamu kan?”
Lidia : “HP ku lagi dicas daritadi aku belum buka HP, ada apa sih??” tanya Lidia penasaran.

Kemudian Aura menjelaskan apa yang didapatinya kepada Lidia. Lidia marah dan menghampiri
Rina.

Lidia : “Heh, kamu nyebarin foto bohong. Disitu bukan fotoku, maksud kamu apa?”
Rina : “Kalo itu bukan kamu ya santai aja nggak usah nyolot, nj*r!”
Lidia : “Foto itu udah kesebar, terlanjur, bikin aib, itu bukan aku. Kamu harus tanggung jawab!”
Rina : “Lah, bukan urusanku!”
Lidia : “Ayo kita selesaikan di BK!”
Rina : “Ngapain bawa-bawa BK, nj*ng!”
Lidia : “Makanya kamu minta maaf, kamu sebarin kemana aja itu foto! Ralat omonganmu kalo di foto itu
bukan aku!”
Rina : “Halah, kalo nggak merasa kenapa kamu repot banget, atau jangan-jangan beneran yang di foto
itu kamu! Haha”
Lidia : “Bener-bener kamu keterlaluan!!! Udah salah, masih berkelit! Dasar nggak punya etika!” (sambil
mendorong tubuh Rina)
Rina : “Heh ngapain kamu dorong-dorong!” (membalas sambil mendorong tubuh Lidia dan
melayangkan tinju ke arah bahu Lidia)

Kemudian mereka berdua terlibat baku hantam. Segera saja, beberapa orang lain yang berada di
sekitar mereka memisahkan mereka berdua dan membawa keduanya ke ruang BK. Bu Amel
(Guru BK) menerima keduanya di ruang BK kemudian mempersilakan keduanya untuk duduk
menenangkan diri.
Guru BK : “Sudah tenang?” ucap Bu Amel memulai pembicaraan.
Rina dan Lidia : “Sudah, Bu.” menjawab bersamaan
Guru BK : “ Apa yang terjadi? Kenapa kalian berkelahi, Nak? Silakan, siapa yang ingin
menjelaskan terlebih dahulu.”
Lidia : “Saya ingin bercerita dulu, Bu.”
Guru BK : “Silakan, mba Lidia.”
Lidia : “Rina mengirim foto di grup, dia bilang itu foto saya, padahal itu bukan saya.
Saya hanya ingin Rina minta maaf, mengakui kesalahannya. Apa yang dilakukan
Rina sudah keterlaluan bu, justru dia berkata-kata kasar terhadap saya.”
Guru BK : “Baik, terimakasih mba Lidia. Silakan sekarang ibu ingin mendengarkan
penjelasan mba Rina.”

Rina : “Saya memang mengirim foto itu bu, hanya becanda. Tapi Lidia berlebihan, kalau
bukan dia ya harusnya dia nggak perlu marah-marah Bu.”
Guru BK : “Baik, coba sekarang bayangkan jika Rina diposisi Lidia, bagaimana perasaan
Rina? Marah atau tidak mba?”
Rina : “Hmmmm... “, Rina tidak bisa menjawab.
Guru BK : “Apakah kamu marah? Tidak terima dengan perlakuan Lidia?”
Rina : “Iya, pak.”
Guru BK : “Kalau begitu, Rina banyak belajar hari ini. Hati-hati dalam berkomunikasi, apa
yang kamu sampaikan melukai teman atau tidak, tolong... pikirkan dampaknya.
Apakah bisa dimengerti?”
Rina : “Baik bu. Saya minta maaf atas perlakuan saya kepada Lidia. (sambil
mengulungkan tangan pada Lidia)
Guru BK : “Ibu harap ini sudah selesai begitu kalian keluar dari ruang BK. Kembali seperti
biasa, tetap berhubungan baik di kelas dan tidak perlu memperpanjang urusan,
ya?” Lidia : “Baik, Bu.”
Rina dan Lidia pun kembali ke kelas. Mereka sepakat untuk menyelesaikan masalah mereka saat
itu juga.
--------------------------------------------------- SELESAI -----------------------------------------------------

Pemeran :

Lidia
Rina
Anggun
Salsa
Aura
Guru BK
Bahan diskusi :

1. Kata-kata yang dilontarkan Rina tidak pantas untuk diucapkan saat berkomunikasi dengan teman
2. Rina tidak mau mengakui kesalahan dan meminta maaf pada Lidia (penggunaan 4 kata ajaib dalam
kehidupan sehari-hari)
3. Terdapat unsur fitnah, perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh Rina terhadap Lidia
(dalam berkomunikasi atau berkomunikasi tidak boleh menyebarkan berita bohong karena rawan
menjadi pemicu pertengkaran)
4. Lebih baik menanyakan atau mencari tahu kebenaran sebuah berita sebelum berkomentar atau
menyebarluaskan berita yang didapat
Lampiran 5. Lembar Kerja Anggota Kelompok

LEMBAR KERJA ANGGOTA KELOMPOK

: ....................................................
Nama
Kelas : ....................................................

Hari/ : ....................................................
Tanggal

Petunjuk Pengisian :

Kerjakan lembar LKPD dibawah sesuai dengan kemampuan dan pemahaman kalian dari materi
yang sudah kita pelajari bersama.

Kerjakan soal latihan dengan penjelasan yang singkat, padat dan jelas.

1. Saya memahami bahwa bersikap sopan dalam berkomunikasi dengan orang lain itu penting,

karena..... (jelaskan alasanmu!)

Jawaban : ................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................................................

2. Menurutmu bagaimana sikap yang menunjukkan perilaku sopan dalam berkomunikasi dengan
orang lain di kehidupan sehari-hari? (Sebutkan minimal 3 contoh sikap)
Jawaban : ................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................................................

3. Upaya apa yang akan kamu lakukan agar mampu bersikap sopan dalam berkomunikasi dengan
orang lain?
Jawaban : ................................................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................................................................

.....................................................................................................................................................................................................

--------------------------------------- Selamat Mengerjakan ------------------------------------------


Lampiran 6. Evaluasi Proses Bimbingan Kelompok

EVALUASI PROSES BIMBINGAN KELOMPOK

A. Identitas

Kelompok Topik : ......................................................


Layanan Tanggal
: ......................................................
Layanan
: ...................................................

B. Petunjuk Pengisian
1. Berilah tanda centang (v) pada kolom pilihan di bawah ini sesuai dengan apa yang terjadi selama
proses layanan bimbingan kelompok
2. Pernyataan diisi sesuai dengan jumlah anggota kelompok yang aktif selama proses layanan.
Keterangan :

1 = Anggota kelompok aktif 0 - 25 % 3 = Anggota kelompok aktif 51 - 75 %

2 = Anggota kelompok aktif 26 - 50 % 4 = Anggota kelompok aktif 75 - 100 %

HASIL
KET
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN

1 2 3 4

Communication

Anggota kelompok aktif menyampaikan


1
pendapatnya terkait dengan materi layanan
2 Anggota kelompok aktif bertanya saat pelaksanaan
layanan bimbingan kelompok
Anggota kelompok aktif memberikan tanggapan
3 selama kegiatan layanan bimbingan kelompok
berlangsung
Colaboration
Anggota kelompok bekerjasama dengan anggota
1
lain dalam mementaskan sosiodrama
Anggota kelompok pemain melaksanakan
2
sosiodrama dengan penuh penghayatan
Anggota kelompok penonton memperhatikan
3
pementasan sosiodrama dengan sungguh-sungguh
Critical Thinking
Anggota kelompok mengidentifikasikan perilaku
1
sopan atau etika dalam berkomunkasi (focus)
Anggota kelompok menyampaikan alasan dari
2 perilaku sopan atau etika dalam berkomunkasi
(reason)
Anggota kelompok menyimpulkan hasil tugasnya
3 untuk menentukan perilaku sopan atau etika dalam
berkomunkasi (inference)
Creativity
Anggota kelompok mengidentifikasi masalah terkait
1
perilaku sopan atau etika dalam berkomunkasi
Anggota kelompok menunjukan hasil diskusi untuk
2 menemukan solusi dalam meningkatkan etika
Berkomunikasi

Anggota kelompok menemukan solusi dengan


3 membuat rencana penyusunan perilaku sopan atau
etika dalam berkomunikasi
Kesesuaian RPL dengan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
Langkah kegiatan dalam pelaksanaan layanan
1
bimbingan kelompok sesuai dengan RPL
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan layanan
2
bimbingan kelompok sesuai sesuai dengan RPL
Waktu pelaksanaan layanan bimbingan kelompok
3
sesuai sesuai dengan RPL
Kategorisasi penilaian :

Skor Kategorisasi

≤ 30 Rendah

31–45 Sedang

≥ 46 Tinggi

Mahasiswa PPG
Mengetahui

Dosen Pembimbing Guru Pamong


Lampiran 7. Evaluasi Hasil

EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK


Identitas Anggota kelompok :

Nama : ..........................................
Kelas : .........................................
: ..........................................
Topik Layanan

Petunjuk pengisian :

Pilihlah pernyataan berikut sesuai dengan kondisimu!

Keterangan :

STS TS S SS
No. Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya dapat memahami tentang perilaku sopan dalam
berkomunikasi dengan orang lain (Understanding)
2 Saya dapat menyebutkan contoh perilaku sopan dalam
berkomunikasi dengan orang lain di kehidupan sehari- hari
(Understanding)
3 Saya dapat mengambil manfaat akan pentingnya perilaku
sopan dalam berkomunikasi di kehidupan sehari-hari
(Comfort)
4 Saya merasakan kenyamanan saat mengikuti bimbingan
kelompok terkait dengan pentingnya perilaku sopan/etika
dalam berkomunikasi (Comfort)

5 Saya dapat memilih untuk bersikap sopan saat


berkomunikasi dengan orang lain (Action)

6 Saya dapat menunjukkan perilaku sopan dalam


berkomunikasi di kehidupan sehari-hari (Action)

STS : Sangat Tidak Sesuai TS : Tidak Sesuai

S : Sesuai SS : Sangat Sesuai

Skor

Kategorisasi Penilaian :

Skor Kategorisasi

≤ 12 Rendah

13–18
Sedang

≥ 19 Tinggi

Mengetahui

Pemimpin kelompok Anggota Kelompok

Anda mungkin juga menyukai