Anda di halaman 1dari 4

LK-2.

Jurnal Refleksi PPL PPG Daljab

TEMA 4 SUB TEMA 1 PB.3 Hidup Bersih dan sehat/


Nama Mapel
Hidup bersih dan sehat di Rumah ( bahasa Indonesia
SBDP)
SD Inpres Oelamasi
Tempat Pelaksanaan
Jumat, 08 Desember 2023
Waktu Pelaksanaan

Nama Mahasiswa Yardi Yesrial Lassa, S.Pd

Nama Guru Pamong Eka Kurnia, S.Pd

Nama Dosen Dr.M.Sukron Djazilan,S.Ag,M.Pd.I

I. Deskripsi Kegiatan Inovasi Pembelajaran


(Apakah topik dan tujuan yang Anda diajarkan? Inovasi apakah yang Anda lakukan?
Mengapa Anda memilih metode tersebut sebagai inovasi pembelajar di kelas Anda?)
A. Tujuan Pembelajaran
1. Setelah mengamati vidio siswa dapat menganalisis nada panjang
dan pendek bunyi pada lagu anak “Membuang Sampah” dengan
benar. (C4)
2. Melalui penugasan siswa dapat mempraktekkan bernyanyi lagu
anak dengan nada panjang dan pendek secara benar. (P3)
3. Melalui power point dan vidio pembelajaran siswa dapat
menganalisis kosakata yang terdapat pada teks yang berkaitan
dengan lingkungan sehat menggunakan bahasa lisan dengan benar.
(C4)
4. Dengan bimbingan dari guru, siswa dapat menyimpulkan makna
kosakata yang terdapat pada teks yang berkaitan dengan lingkungan
sehat menggunakan bahasa lisan (dapat sederhana tentang
lingkungan sehat menggunakan ejaan yang tepat.(P5)

Model Pembelajaran Problem Based Learning ( PJBL) Pembelajaran Berbasis Proyek.


Wara Kamdi (2008) menyebutkan bahwa Project Based Learning adalah sebuah model
pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar ontekstual melalui kegiatan –
kegiatan yang kompleks. Fokus pembelajaran terletak pada konsep – konsep dan prinsip-
prinsip inti dari suatu disiplin ilmu studi, melibatkan peserta didik dalam investigasi
pemecahan amsalah dan kegiatan tugas-tugas bermakna yang lain. Memberi kesempatan
kepada peserta didik bekerja secara otonom, mengkonstruk pengetahuan mereka sendiri,
serta menghasilkan produk nyata.

Wena (2009) menyebutkan bahwa Pembelajaran berbasis proyek (PJBL) merupakan


model pembelajaran system yang melibatkan peserta didik di dalam transfer pengetahuan
dan keterampilan melalui proses penemuan dengan serangkaian pertanyaan yang
tersusundalam tugas atau proyek.
Menurut Nurohman (2007) Langkah – Langkah Project Based Learning yang
dikembangkan oleh The George Lucas Educational Foundation terdiri dari :
1. Menentukan pertanyaan mendasar ( Essensial)
2. Mendesain perencanaan proyek
3. Menyusun Jadwal
4. Monitoring peserta didik dan perkembangan proyek yang dikerjakan.
5. Pengujian hasil
6. Evaluasi pengalaman.

II. Hal Baik/Manfaat dari Inovasi Pembelajaran


(Hal-hal baik/manfaat apakah yang dirasakan oleh Anda dan siswa/i Anda saat inovasi
pembelajaran berlangsung? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari
pada MK Pendalaman Materi)
DalaModel Pembelajaran Project Based Learning dapat meningkatkan kualitas
pembelajaran siswa dan menjadikan siswa mampu mengaplikasikan satu pengetahuan
tertentu.

Menurut Moursund (1997,dalam Wena,2013,hlm.147) dan Kemdikbud (2014,hlm.33)


menyebutkan kelebihan PJBL adalah:
1. Increase motivation ( meningkatkan motivasi siswa)
2. Increase problem solving ability ( siswa lebih aktif dalam pemecahan masalah yang
kompleks)
3. Increase collaborative ( mengembangkan kemampuan berkomunikasi dalam kerja
kelompok)
4. Improve Library reseach skills ( kemampuan siswa mencari dan mendapat
informasi)
5. Increase resouch management skills ( meningkatkan kemampuan dalam
menggorganisasi proyek, alokasi waktu, dan memgelola sumber daya.
6. Memberikan kesempatan belajar bagi siswa untuk berkembang sesuai kondisi
nyata.
Dari hasil penilaian yang saya lakukan dalam kegiatan pembelajaran menggunakan model
Project Based Learning (PJBL) terjadi peningkatan baik dari segi motivasi siswa maupun
hasil belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari hasil perolehan nilai siswa baik dari penilaian
kognitif, penilaian afektif dan juga penilaian psikomotorik siswa. Dalam proses
pembelajaran motivasi siswa sudah mulai terlihat menonjol dan antusias dalam mengikuti
kegiatan pembelajaran. Siswa mengikuti kegiatan pembelajaran dengan tertib dan juga
mengerjakan tugas – tugas dengan penuh tanggung jawab. Siswa juga terlihat aktif dalam
berdiskusi dalam pembuatan proyek yang akan dibuat. Antusias siswa dalam pembuatan
proyek dapat terlihat saat mereka berdiskusi untuk Menyusun rancangan, Menyusun jadwal,
menyiapkan alat dan bahan serta saat membagi tugas untuk masing – masing anggota. Rasa
percaya diri mereka juga terlihat saat menjawab pertanyaan – pertanyaan dari guru dan juga
saat kegiatan presentasi. Hal ini terjadi karena Inovasi dalam pembelajaran memiliki potensi
untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih bermakna, mendalam, dan relevan
bagi siswa. Hal-hal baik ini berkontribusi pada perkembangan siswa sebagai pembelajar
yang komprehensif dan mempersiapkan mereka untuk tantangan dalam kehidupan nyata.

III. Tantangan/Masalah yang Dihadapi dari Inovasi Pembelajaran


(Tantangan/masalah apakah yang Anda hadapi saat inovasi diimplementasikan pada
pembelajaran? Mengapa dan kaitkan alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK
Pendalaman Materi)
Dalam pelaksanaan implementasi model pembelajaran Project Based Learning (PJBL)
tantangan yang saya hadapi yaitu saat kegiatan penyelesaian suatu proyek yang dibuat
siswa. Dalam pembuatan proyek ini memerlukan waktu yang lama karena dalam kegiatan
pembelajaran harus menerapkan langkah – langkah sesuai model pembelajaran Project
Based Learning (PJBL). Selain waktu yang diperlukan juga banyak, alat dan bahan yang
harus disediakan dalam pembuatan proyek juga banyak.

IV. Solusi Pemecahan Masalah


(Adakah solusi yang Anda lakukan untuk memecahkan masalah yang hadapi pada
penerapan inovasi pembelajaran? Apakah berjalan lebih baik? Mengapa dan kaitkan
alasannya dengan materi yang dipelajari pada MK Pendalaman Materi)
Solusi yang saya lakukan untuk memecahkan masalah – masalah yang saya hadapi pada
saat mengimplementasikan model pembelajaran Project Based Learning (PJBL) yaitu :
1. Dalam kegiatan pembelajaran untuk pembagian kelompok sudah saya bagi sebelum
kegiatan pembelajaran di mulai. Jadi siswa sudah terbagi ke dalam kelompok .
2. Untuk penyelesaian proyek sebelumnya siswa sudah menyiapkan alat dan bahan yang
dibawa dari rumah , dan juga sudah ada penjadwalan dalam penyelesaian proyek yang
dibuat sehingga proyek dapat diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal.

Dengan menggunakan solusi tersebut maka kegiatan pembelajaran yang dilakukan dapat
berjalan dengan lancar dan memperoleh hasil sesuai dengan yang diharapkan. Siswa
Bersama kelompok berhasil dalam pembuatan proyek rangkaian lampu lalu lintas dan
pembuatan proyek dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang sudah dibuat
dan disepakati oleh siswa.

V. Rencana Tindak Lanjut


(Apakah rencana tindak lanjut (RTL) untuk menjadikan inovasi pembelajaran Anda berjalan
lebih baik ke depannya?)

Rencana tindak lanjut yang akan saya lakukan agar inovasi pembelajaran berjalan
lebih baik yaitu:
1. Sebagai seorang guru saya akan terus belajar dan mengikuti pengembangan diri
dengan mengikuti pelatihan -pelatihan yang berkaitan dengan kegiatan
pembelajaran.
2. Melakukan diskusi dengan teman sejawat untuk bertukar pikiran mengenai
kendala – kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembelajaran.
3. Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan dengan menggunakan
variasi metode maupun model pembelajaran.
4. Mencari artikel – artikel atau literatur yang berkaitan dengan inovasi pembelajaran
yang relevan.
5. Menggunakan media – media pembelajaran yang variatif serta inovatif sehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang nantinya akan berdampak pada
hasil belajar siswa.

Daftar Pustaka

Oelamasi, 08 Desember 2023


Dibuat oleh Disetujui oleh

(Yardi Yesrial Lassa, S.Pd) ( Eka Kurnia, S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai