Muhammad Farid Sidik

Akuntansi 7K
C2200020
Analisis Indeks IDX BUMN20 dan MNC36
IDX BUMN20
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 20 saham perusahaan tercatat yang merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan afiliasinya.

MNC36
Indeks yang mengukur kinerja harga dari 36 saham yang memiliki kinerja positif yang dipilih
berdasarkan kapitalisasi pasar, likuiditas transaksi, dan fundametal serta rasio keuangan.
Indeks MNC36 diluncurkan dan dikelola berkerja sama dengan perusahaan media Media
Nusantara Citra (MNC) Group.

Historical Performance
Saham IHSG LQ45
BUMN 20 76.65% 71.96% 52.54%
MNC 36 126,91% 71.96% 52.54%
Merupakan data histori saham entitas dalam bentuk persentase jika dibandingkan dengan
IHSG dan LQ45

Interpretasi
• Saham MNC 36 persentasinya yaitu 126,91% lebih besar daripada saham BUMN 20,
hal ini kemungkinannya bisa terjadi karena :
1) Industri dan Sektor Berbeda
Kemungkinannya industri tempat MNC beroperasi lebih stabil dibandingkan
industri BUMN.
2) Perkembangan Bisnis
MNC grup fokus kepada 4 bidang yaitu media, jasa keuangan, entertainment
hospitality, serta e-commerce & digital. Sehingga kemungkinan besar
perusahaan dalam keadaan bagus. Sedangkan BUMN sekarang ini byak proyek
 yang harus dilajalankan yg menambah biaya, belum lagi banyak perusahaan
yang mengalami kerugian, sehingga keadaan perusahaan kurang baik dan
menyebabkan nilai saham menurun.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saham BUMN dan MNC persentasenya sama
yaitu sebesar 71.96%. hal ini bisa terjadi karena IHSG merupakan nilai akumulasi dari
keseluruhan saham emiten yang terdaftar di bursa efek.
1) jika IHSG dibandingkan dengan saham BUMN 20, hasilnya saham BUMN 20
memiliki kinerja yang bagus karena diatas rata-rata saham para emiten
2) jika IHSG dibandingkan dengan saham MNC 36, hasilnya saham MNC 36
memiliki kinerja yang bagus karena diatas rata-rata saham para emiten
• (LQ 45) saham BUMN dan MNC persentasenya sama yaitu sebesar 52.54%. hal ini bisa
terjadi karena LQ 45 merupakan kumpulan 45 saham terbaik. Jadi LQ 45 merupakan
indikator yang berfungsi sebagai acuan untuk menilai saham emiten lain apakah bagus
atau tidaknya.
1) jika LQ 45 dibandingkan dengan saham BUMN 20, hasilnya saham BUMN 20
memiliki kinerja yang bagus karena diatas rata-rata saham para emiten
2) jika LQ 45 dibandingkan dengan saham MNC 36, hasilnya saham MNC 36
memiliki kinerja yang bagus karena diatas rata-rata saham para emiten

Index Performance
Returns
6M 1Y 3Y 5Y 10Y Since Base Date 3Y (Annualized) 5Y (Annualized) 10Y (Annualized) Since Base Date (Ann.)
BUMN 20 27.55% 1.41% -16.36% 25.50% 76.65% 270.28% -5.78% 4.65% 5.86% 11.53%
MNC 36 6.58% -7.55% -17.58% 19.37% 126.91% 210.78% -6.25% 3.60% 8.54% 9.05%

Merupakan indeks tingkat return dari saham entitas

Interpretasi
• Tingkat return 6M
Saham BUMN memiliki tingkat return yang lebih baik selama 6 bulan terakhir, hal ini
kemungkinan terjadi karena kinerja positif atau peristiwa spesifik yang
menguntungkan saham-saham BUMN dalam periode tersebut.
• Tingkat return 10Y
Saham MNC menunjukkan tingkat return yang lebih baik dalam jangka waktu 10
tahun. hal ini kemungkinan terjadi karena kinerja positif dan pertumbuhan yang
berkelanjutan dari MNC dalam periode tersebut.
• Tingkat return since based date
Saham BUMN memiliki tingkat return yang lebih baik sejak tanggal awal. kemungkinan
investasi awal pada saham BUMN memberikan hasil yang positif.
• Tingkat return 10Y (annualized)
Saham MNC memiliki tingkat return yang lebih baik dalam jangka waktu 10 tahun yang
dihitung secara annualized. Ini menunjukkan bahwa MNC dapat memberikan return
yang konsisten dengan tingkat pertumbuhan yang baik.
• Tingkat return since based date (annualized)
 Saham BUMN memiliki tingkat return yang lebih baik sejak tanggal awal yang dihitung
secara annualized. Ini bisa disebabkan oleh kinerja yang kuat dan konsisten dalam
jangka panjang.

YoY Returns
Saham IHSG LQ45
BUMN 20 MNC 36 BUMN 20 MNC 36 BUMN 20 MNC 36
YTD 2021 -5.6% -3.6% -2.0% -2.0% -2.5% -2.5%
2020 0.4% -8.6% -5.1% -5.1% -7.8% -7.8%
2019 -0.5% 0.1% 1.7% 1.7% 3.2% 3.2%
2018 -7.4% -3.8% -2.5% -2.5% -9.0% -9.0%
2017 18.3% 22.6% 20.0% 20.0% 22.0% 22.0%
2016 23.2% 15.9% 15.3% 15.3% 11.7% 11.7%
2015 -18.8% -9.0% -12.1% -12.1% -11.9% -11.9%
2014 39.7% 34.8% 22.3% 22.3% 26.4% 26.4%
Year-over-year (YoY) returns merupakan perubahan persentase nilai indeks saham dari tahun
ke tahun.

Interpretasi
• Saham MNC 36 lebih bagus dari saham BUMN 20 meskipun nilai investasi dalam
saham ini mengalami penurunan sebesar 3,6% selama satu tahun terakhir.
Penyebabnya kemungkinan dari faktor ekonomi, peristiwa industri, hingga faktor
internal perusahaan.
• Jika dibandingkan dengan saham IHSG dan LQ45, maka saham BUMN 20 dan MNC 36
kurang baik

Risk
3Y Std Dev 5Y Std Dev
3Y Beta 5Y Beta
(Annualized) (Annualized)
BUMN 20 1.53 1.49 30.2% 25.5%
MNC 36 1.24 1.23 24.4% 20.8%
Risk 5Y Beta mengukur sensitivitas pergerakan saham terhadap pergerakan pasar secara
keseluruhan, yang sering diwakili oleh indeks acuan seperti IHSG. Angka Beta di atas 1
menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi daripada pasar, sementara yang di bawah 1
menunjukkan volatilitas yang lebih rendah.

Interpretasi
• Risk 5Y Beta
Saham MNC 36 memiliki tingkat risiko yang lebih kecil dalam jangka waktu 5 tahun
• 5Y Std Dev (Annualized)
Pergerakan harga saham MNC 36 cenderung lebih stabil atau kurang fluktuatif
dibandingkan dengan saham BUMN 20.

Fundamental
 P/E (Weight P/BV (Weight
Avg.) Avg.)
BUMN 20 21.10 1.77
MNC 36 20.40 2.19
Interpretasi
P/E (Price to Earnings) ratio adalah rasio valuasi yang mengukur seberapa mahal atau
murahnya saham suatu perusahaan relatif terhadap laba bersihnya.
• P/E BUMN 20 lebih baik karena investor bersedia membayar $21.10 untuk setiap $1
laba bersih yang dihasilkan oleh perusahaan. Semakin tinggi P/E ratio, semakin tinggi
tingkat harapan pertumbuhan laba di masa depan atau semakin tinggi ekspektasi
pasar terhadap perusahaan tersebut.

rasio valuasi yang mengukur seberapa mahal atau murahnya saham suatu perusahaan relatif
terhadap nilai bukunya.
• Saham BUMN 20 P/BV ratio sebesar 1.77 menunjukkan bahwa investor bersedia
membayar $1.77 untuk setiap $1 nilai buku (book value) dari aset perusahaan. P/BV
ratio yang lebih rendah bisa diartikan bahwa saham tersebut mungkin dianggap lebih
murah jika dibandingkan dengan nilai bukunya.
• Saham MNC 36 P/BV ratio sebesar 2.19 menunjukkan bahwa investor bersedia
membayar $2.19 untuk setiap $1 nilai buku dari aset perusahaan. P/BV ratio yang lebih
tinggi bisa diartikan bahwa saham tersebut mungkin dianggap lebih mahal jika
dibandingkan dengan nilai bukunya.

Index Characteristics
Market Cap
Number of Index MC / IDX
Total* (in tr. Largest Smallest Average Median
Constituents MC (%)
IDR)
BUMN 20 20 737.75 112.07 1.91 36.89 18.27 23.06%
MNC 36 36 3,772.88 825.01 10.03 104.80 43.68 55.78%
Keterangan
1) Number of Constituents
jumlah total saham atau instrumen keuangan lainnya yang termasuk dalam indeks.
2) Market Cap Total (in tr. IDR)
total kapitalisasi pasar dari semua saham atau instrumen keuangan dalam indeks,
diukur dalam triliun Rupiah.
3) Largest
saham atau instrumen keuangan dengan kapitalisasi pasar terbesar dalam indeks.
4) Smallest
saham atau instrumen keuangan dengan kapitalisasi pasar terkecil dalam indeks.
5) Average
rata-rata kapitalisasi pasar dari semua saham atau instrumen keuangan dalam indeks.
6) Median
nilai tengah dari kapitalisasi pasar, yaitu nilai yang terletak di tengah setelah data
diurutkan.
7) Index MC / IDX MC (%)
 persentase kapitalisasi pasar indeks terhadap total kapitalisasi pasar di Bursa Efek
Indonesia (IDX). Persentase ini memberikan gambaran seberapa besar kontribusi
indeks terhadap pasar saham secara keseluruhan.

Interpretasi
• Index Characteristics Saham MNC 36 lebih besar kontribusinya daripada BUMN 20, hal
ini bisa terjadi karena perusahaan sedang dalam kondisi yang bagus dan memiliki
jumlah saham lebih banyak dibandingkan BUMN 20

Sector Weights
Financials Infrastructures Basic Materials Energy Healthcare lainnya Total
BUMN 20 46.6% 22.8% 19.4% 8.8% 2.3% 0,00% 100%
MNC 36 47.4% 10.1% 4.2% 3.4% 1.8% 33,10% 100%
menunjukkan seberapa besar kontribusi setiap sektor dalam indeks terhadap pergerakan
keseluruhan indeks.

Interpretasi
• Saham BUMN 20 dan MNC 36 menunjukkan kontribusi paling besar berasal dari
financial, jika dibandingkan maka lebih bagus MNC 36 karena persentasenya sebesar
47,4%. MNC sekarang ini sudah mulai merealisasikan produk-produknya di sektor
financial sehingga membuat persentase MNC 36 menjadi lebih besar

Top 10 Constituents
Market Cap* (in trill. IDR) Index Weight

Sector Sector
Sector Financials Sector Financials
Infrastructures Infrastructures
BBRI BMRI BBNI TLKM BBRI BMRI BBNI TLKM
BUMN 20 112.07 101.44 99.81 89.23 15.19% 13.75% 13.53% 12.10%
MNC 36 510.43 303.76 102.47 308.08 13.53% 8.05% 2.72% 8.17%
Merupakan 10 saham atau entitas terbesar yang menyumbang nilai tertinggi dalam indeks tersebut.

Interpretasi
• BBRI menyumbang nilai tertinggi pada saham BUMN 20 dan MNC 36, namun pada
market cap MNC 36 nilainya lebih bagus, sedangkan pada index weight BUMN 20
persentasenya lebih besar. Hal ini bisa terjadi karena keduanya mengukur kontribusi
suatu saham terhadap indeks dengan cara yang berbeda.
1) Market Cap (Kapitalisasi Pasar)
Merupakan nilai total pasar semua saham yang beredar dari suatu perusahaan
atau indeks. Perhitungannya Jumlah saham yang beredar dikalikan dengan
harga pasar per saham. Jika suatu saham memiliki kapitalisasi pasar yang
besar, kontribusinya terhadap nilai total indeks akan lebih besar.
2) Index Weight (Bobot Indeks)
Merupakan proporsi atau persentase yang diukur oleh saham tertentu dalam
indeks. Bobot indeks menunjukkan seberapa besar saham tersebut
mempengaruhi nilai indeks. Perhitungannya Nilai pasar suatu saham dibagi
dengan nilai pasar total semua saham dalam indeks, lalu dikalikan dengan 100
% untuk mendapatkan persentase. Bobot indeks mencerminkan seberapa
besar pengaruh suatu saham dalam pergerakan indeks.