Anda di halaman 1dari 40

MODUL

PRAKTIK PROFESI

KEPERAWATAN DASAR PROFESI

Foto
4x6

NIM.

Program Studi Pendidikan Profesi Ners Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum

Jln. Johar Nurhadi No. 06 Yogyakarta

55224

i
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena “Modul Praktik Profesi
Keperawatan Dasar Profesi” ini dapat selesai disusun dan disampaikan kepada mahasiswa Program
Studi Pendidikan Profesi Ners STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta. Buku ini dibagi dalam
enam Bab yang terdiri dari Pendahuuan, Deskripsi Mata Kuliah, Kompetensi, Proses Pelaksanaan
Praktik, Evaluasi, dan Penutup.

Modul Praktik Profesi Keperawatan Dasar Profesi ini merupakan bagian dari rangkaian Modul
Praktik Profesi STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta, yang diharapkan dapat membantu
mahasiswa yang menjalani praktik profesi, khususnya di area Keperawatan Dasar Profesi, sehingga
kompetensi yang diharapkan dapat dicapai dengan maksimal. Penyusunan modul praktik profesi ini
telah melalui proses yang cukup panjang dengan mempertimbangkan masukan-masukan dari
pihak-pihak dan sumber-sumber yang terkait.

Kami menyadari bahwa buku ini masih mempunyai kekurangan, oleh karenanya koreksi dan
pemikiran akan sangat diperlukan guna penyempurnaan buku ini.

Yogyakarta, Desember 2023

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Hal.
HALAMAN JUDUL………………………………………………................................. i
PRAKATA……………………………………………….............................................. ii
DAFTAR ISI………………………………………………........................................... iii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………............................. iv

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………... 1
B. Visi Misi Prodi Pendidikan Profesi Ners………………………. 2
C. Tujuan ……………………………………………………………….. 2
1. Tujuan Umum........................................................................ 2
2. Tujuan Khusus....................................................................... 2

BAB II DESKRIPSI MATA KULIAH


A. Deskripsi Mata Kuliah ……………………………………………… 4
B. Jumlah SKS …………………………………………………………. 4
C. Metode Praktek .......................................................................... 4
D. Prasarat Mata Kuliah ………………………………………………. 4

BAB III KOMPETENSI


A. Kompetensi Utama ………………………………………………… 5
B. Kompetensi Pendukung …………………………………………… 6
C. Kompetensi Lainnya ……………………………………………….. 7
D. Target Pencapaian …………………………………………………. 7
E. Target Ketrampilan ………………………………………………… 8

BAB IV PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK


A. Proses dan Desain Preceptorship Praktik Profesi ……………… 10
B. Waktu danTempat Praktik ………………………………………... 10
C. Peralatan Praktik …………………………………………………… 10
D. Metode Pembelajaran ……………………………………………... 11
E. Tugas-Tugas ………………………………………………….. 11
F. Tata Tertib Preceptee di Lahan Praktik ………………………… 12
G. Tata Tertib Preceptor di Lahan Praktik ……………………….. 14

BAB V EVALUASI
A. Tujuan Evaluasi (formatif dan sumatif) …………………………... 15
B. Cakupan dan Bobot Evaluasi ……………………………….......... 15
C. Acuan Penilaian ……………………………………………………. 16
D. Kelulusan …………………………………………………………… 16

BAB VI PENUTUP …………………………………………………………........... 17

Daftar Pustaka ………………………………………………………………………….. 18


Lampiran

iii
Daftar Lampiran:
1. Jadwal praktik stase Keperawatan Dasar Profesi
2. Daftar:
a. Preceptor
b. Preceptee
3. Format Asuhan Keperawatan:
a. Laporan pendahuluan
b. Asuhan keperawatan:
1) Pengkajian Keperawatan Medikal Bedah
2) Pengkajian Keperawatan Anak
3) Pengkajian Keperawatan Maternitas
4) Pengkajian Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis
4. Format penilaian pre- dan post-conference*
5. Format penilaian laporan pendahuluan dan asuhan keperawatan*
6. Sistematika Penulisan Laporan Seminar
7. Format penilaian seminar*
8. Format penilaian laporan seminar*
9. Format Penilaian sikap*
10. Format daftar nilai gabungan (per-kelompok)
11. Format Surat Ijin Penggantian Dinas

Ket * = untuk diperbanyak sesuai keperluan dan diserahkan kepada preseptor/penguji.

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Praktik Klinik Keperawatan merupakan proses pembelajaran yang dilaksanakan pada
setting klinik maupun komunitas supaya mahasiswa memiliki pengalaman nyata dan
berlatih menghadapi klien sebagai individu, keluarga maupun masyarakat.
Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan bagian dari rangkaian proses program
profesi pendidikan keperawatan yang wajib diikuti oleh mahasiswa Profesi Ners
STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta. Praktik Dasar Profesi dilaksanakan pada awal
program profesi dibeberapa ruangan di rumah sakit jejaring. Kemampuan yang dicapai
mahasiswa selama praktik Keperawatan Dasar Profesi akan menjadi dasar dalam
melaksanakan praktik profesi pada stase berikutnya. Keperawatan Dasar Profesi
difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar mampu bersikap dan
bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang dimaksud adalah:
kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien dan keluarga,
bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan, membina
hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan saat klien
dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan dasar.

Keperawatan Dasar Profesi difokuskan untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar


mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat professional. Kemampuan yang
dimaksud adalah : kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien
dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,
membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan
saat klien dan keluarga mengalami ganggua pemenuhan kebutuhan dasar.

1
2

B. Visi dan Misi Prodi Pendidikan Profesi Ners


Visi Prodi Pendidikan Profesi Ners STIKES Bethesda Yakkum
Yogyakarta: Pada tahun 2023 menjadi program studi yang menghasilkan Ners yang
mampu melakukan penelitian, pengabdian masyarakat, dan memiliki jiwa wirausaha
serta unggul dalam Keperawatan Medikal Bedah, berlandaskan kasih dan mampu
bersaing di era global.

Misi Prodi Pendidikan Profesi Ners STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta:


1. Melaksanakan pembelajaran keperawatan yang memiliki unggulan utama
Keperawatan Medikal Bedah yang mempunyai jiwa kewirausahaan dengan
berdaya saing global
2. Mengembangkan kemampuan intelektual berdasarkan hasil penelitian dengan
unggulan Keperawatan Medikal Bedah
3. Melakukan pengabdian pada masyarakat dengan unggulan Keperawatan Medikal
Bedah untuk membentuk lulusan yang mempunyai nilai peduli penuh kasih.
4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan mutu pendidikan.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah menjalankan Keperawatan Dasar Profesi, mahasiswa diharapkan mampu
menentukan masalah kebutuhan dasar yang terjadi pada klien dan melaksanakan
tindakan-tindakan dasar keperawatan untuk memenuhi kebutuhan klien. Mahasiswa
juga diharapkan mampu menggunakan pendekatan berpikir kritis dan proses
keperawatan sebagai dasar analisis kegiatan yang dilakukan disetiap tindakan.

2. Tujuan Khusus
Mampu merawat klien dengan gangguan pemenuhan kebutuhan dasar, mahasiswa
mampu :
3

a. Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah


pemenuhan kebutuhan dasar Bio-psiko-sosialspiritual dengan
menggunakan pendekatan proses keperawatan:
1) Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga.
2) Menegakkan diagnosis keperawtan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
3) Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
4) Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
5) Mengevaluasi keperawatan
b. Melakukan pengumpulan sumber dari berbagai referensi terkait dengan
evidence based practice tentang tindakan keperawatan yang akan dianalisis
c. Melakukan analisis kesesuaian tindakan keperawatan berdasarkan masalah
kebutuhan dasar Bio-Psiko sosialspiritual sesuai dengan SOP.
d. Mengaplikasikan tindakan keperawatan berdasarkan evidence based
practice yang telah dianalisis.
e. Menunjukan sikap caring dan mampu menggunakan komunikasi
terapeutik disetiap asuhan keperawatan yang diberikan
4

BAB II
DESKRIPSI MATA KULIAH

A. Deskripsi Mata Kuliah


Keperawatan Dasar Profesi (KDP) merupakan program yang menghantarkan
preceptee dalam adaptasi profesi untuk mengasah kemampuan mahasiswa agar
mampu bersikap dan bertindak sebagai perawat profesional. Kemampuan yang
dimaksud adalah: kemampuan melakukan analisis gangguan kebutuhan dasar klien
dan keluarga, bersikap caring di setiap kesempatan memberikan asuhan keperawatan,
membina hubungan interpersonal kepada klien dan keluarganya, memberikan asuhan
keperawatan saat klien dan keluarga mengalami gangguan pemenuhan kebutuhan
dasar.

B. Jumlah SKS
Mata kuliah : Keperawatan Dasar Profesi (KDP) 2
Beban Studi : SKS (2 X 16 X 3 Jam = 96 Jam)
Penempatan : Semester I

C. Prasarat Mata Kuliah


Preceptee yang akan masuk departemen Keperawatan Dasar Profesi harus sudah
lulus uji pra-klinik program ners.

4
55

BAB III
KOMPETENSI

A. Kompetensi Utama
Kompetensi utama lulusan program studi pendidikan profesi ners STIKES Bethesda
Yakkum Yogyakarta untuk departmen Keperawatan Dasar Profesi, adalah:
1. Mengaplikasikan asuhan keperawatan pada klien dengan masalah pemenuhan
kebutuhan dasar Bio-psiko-sosialspiritual dengan menggunakan pendekatan proses
keperawatan:
1) Melakukan pengkajian yang terkait dengan kebutuhan dasar klien dan
keluarga.
2) Menegakkan diagnosis keperawatan yang terkait dengan gangguan
kebutuhan dasar
3) Menyusun intervensi keperawatan dan rasionalnya
4) Mengimplementasikan perencanaan keperawatan
5) Mengevaluasi keperawatan
2. Mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan professional dalam :
1) Menunjukan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2) Menerapkan tindakan universal precaution disetiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3) Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri
(konsep diri)
5) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stress koping)
6) Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka
(nilai dan keyakinan)
7) Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
8) Melatih nafas dalam (oksigenasi)
9) Melatih batuk efektif (oksigenasi)
10)Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
6

11)Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula (oksigenasi) 12)Memberikan


terapi oksigen melalui masker (oksigenasi)
13)Melatih rentang pergerakan sendi (mobilisasi)
14)Mengatur posisi klien ditempat tidur (mobilisasi)
15)Memindah klien (mobilisasi)
16) Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17) Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18) Merawat perineum (integritas kulit)
19) Merawat luka sederhana (integritas kulit)
20) Melakukan kanulasi intravena : pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
21)Melakukan penghisapan lendiri (suction) (Oksigenasi)
22)Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi) 23)Memberikan
makan per-oral (cairan dan nutrisi) 24)Mengajarkan manajemen nyeri:
relaksasi (Istirahat tidur) 25)Mengajarkan manajemen nyeri: massage
(Istirahat tidur) 26)Mengajarkan manajemen nyeri: distraksi (Istirahat
tidur) 27)Mengajarkan manajemen nyeri: guided imagery (Istirahat
tidur) 28)Mengajarkan manajemen nyeri: terapi musik (Istirahat tidur)
29)Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)

B. Kompetensi Pendukung
Setelah mengikuti praktik Keperawatan Dasar Profesi, preceptee mampu:
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada
orang dewasa
2. Menggunakan ketrampilan interpersonal yang efektif dalam kerja tim
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah klien dewasa
ditatanan klinik dengan gangguan sistem tubuh
5. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal
6. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain
dari setiap klien yang unik
7

7. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan klien


dewasa
8. Mendemonstrasikan ketrampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien
dan efektif.
9. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan
keperawatan orang dewasa.
10. Memberikan asuhan yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan konsisten
11. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak klien agar dapat
mengambil keputusan untuk dirinya.
12. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui
penggunaan strategi manajemen kualitas dan manajemen risiko
13. Melaksanakan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebijakan yang berlaku dalam
bidang kesehatan.
14. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan
akuntabilitas asuhan keperawatan yang diberikan.
15. Mewujudkan lingkungan kerja yang kondusif
16. Mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
17. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan
18. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan
keperawatan.

C. Kompetensi Lainnya
1. Melakukan komunikasi yang efektif dengan menggunakan bahasa Inggris dalam
pemberian asuhan keperawatan pada klien dari negara lain.
2. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan
bertanggung jawab.

D. Target Pencapaian
1. Setiap preceptee membuat Kontrak belajar, Logbook, dan dua Asuhan
Keperawatan kelompok dengan konsep dasarnya masalah keperawatannya adalah
kebutuhan dasar manusia, serta Laporan Presentasi Jurnal. Setiap
8

preceptee melakukan jenis ketrampilan (pada buku saku) dan dinyatakan kompeten
untuk setiap jenis ketrampilan.
2. Setiap preceptee melakukan jenis ketrampilan (pada buku saku) dan
dinyatakan kompeten untuk setiap jenis ketrampilan.

E. Target Ketrampilan disesuaikan dengan yang di atas


Target ketrampilan utama untuk Keperawatan Dasar Profesi adalah (lebih terinci di
bagian lampiran target ketrampilan):
1. Menunjukan sikap caring di setiap asuhan keperawatan yang diberikan
2. Menerapkan tindakan universal precaution disetiap asuhan keperawatan yang
diberikan (keamanan dan kenyamanan)
3. Membina komunikasi terapeutik dengan klien dan keluarga (komunikasi)
4. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi gangguan konsep diri (konsep
diri)
5. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kecemasan (stress koping)
6. Melakukan tindakan keperawatan untuk mengatasi kehilangan dan berduka (nilai
dan keyakinan)
7. Melakukan pemeriksaan fisik umum (general survey)
8. Melatih nafas dalam (oksigenasi)
9. Melatih batuk efektif (oksigenasi)
10. Melakukan fisioterapi dada (oksigenasi)
11. Memberikan terapi oksigen melalui nasal kanula (oksigenasi)
12. Memberikan terapi oksigen melalui masker (oksigenasi)
13. Melatih rentang pergerakan sendi (mobilisasi)
14. Mengatur posisi klien ditempat tidur (mobilisasi)
15. Memindah klien (mobilisasi)
16. Memandikan klien di tempat tidur (integritas kulit)
17. Merawat mulut klien penurunan kesadaran (integritas kulit)
18. Merawat perineum (integritas kulit)
19. Merawat luka sederhana (integritas kulit)
20. Melakukan kanulasi intravena : pasang, rawat, lepas (sirkulasi)
21. Melakukan penghisapan lendiri (suction) (Oksigenasi)
9

22. Menghitung kebutuhan kalori (cairan dan nutrisi)


23. Memberikan makan per-oral (cairan dan nutrisi)
24. Mengajarkan manajemen nyeri: relaksasi (Istirahat tidur)
25. Mengajarkan manajemen nyeri: massage (Istirahat tidur)
26. Mengajarkan manajemen nyeri: distraksi (Istirahat tidur)
27. Mengajarkan manajemen nyeri: guided imagery (Istirahat tidur)
28. Mengajarkan manajemen nyeri: terapi musik (Istirahat tidur)
29. Mengajarkan kesehatan reproduksi (seksualitas reproduksi)
10

BAB IV
PROSES PELAKSANAAN PRAKTIK

A. Desain dan Proses Preceptorship Praktik Profesi


1. Desain Praktik Profesi ( tentatif sesuai jadwal praktik)
Waktu Kegiatan
Minggu I Pre-conference
Menyusun kontrak pembelajaran Menyusun
log book
Melakukan 1 satu (1) asuhan keperawatan dengan gangguan
pemenuhan dasar dan melakukan dokumentasi askep Mempersiapkan
Analisa untuk Presentasi PICO (Kelompok)
Post-conference
Minggu II Pre-conference
Menyusun kontrak pembelajaran Menyusun
log book
Memenuhi target ketrampilan
Melakukan 1 satu (1) asuhan keperawatan dengan gangguan
pemenuhan dasar dan melakukan dokumentasi askep Presentasi Jurnal
PICO (kelompok)
Post-conference

B. Waktu dan Tempat Praktik


Waktu dan tempat praktik diatur tersendiri (terlampir pada lampiran 1 buku saku)

C. Peralatan Praktik
Peralatan/ perlengkapan berikut ini WAJIB disiapkan untuk menunjang pencapaian
tujuan praktik.
1. Nursing kit yang terdiri dari stetoskop, sphygmomanometer (tensimeter),
meteran, 2 buah penggaris transparan, reflex hammer, senter kecil, pinset
anatomis-chirurgis, piala ginjal, dan galipot.
2. Jas praktik

10
11

3. Jam (detik)
4. Block note kecil dan ballpoint.
5. Perlengkapan lainnya untuk keperluan belajar (baki, tempat obat dan lain- lain bila
diperlukan)
6. APD Sesuai dengan Level tempat praktik.

D. Metode Pembelajaran
1. Laporan tertulis (buku saku, Laporan Asuhan Keperawatan)
2. Presentasi Jurnal PICO Kelompok
3. Penugasan klinik: pencapaian target ketrampilan
4. Pre- dan post- conference
5. Diskusi kasus

E. Tugas-tugas
Tugas Preceptee
Untuk mengetahui perkembangan preceptee dan melakukan evaluasi secara
berkesinambungan, maka preceptee diwajibkan untuk memenuhi tugas-tugas sebagai
berikut:
1. Menyusun kontrak pembelajaran, logbook (dalam buku saku)
2. Membuat laporan Asuhan Keperawatan
3. Membuat Laporan Presentasi Jurnal PICO
4. Pencapaian target ketrampilan

Tugas Preseptor
1. Merencanakan dan melaksanakan proses preseptorsip dan seluruh kegiatan praktik
klinik di lahan preceptorship praktik masing-masing
2. Memeriksa dan memberikan penilaian terhadap tugas-tugas praktik preceptee,
meliputi penilaian sikap, verifikasi pencapaian target ketrampilan, log book, dan
buku saku, Laporan Asuhan Keperawatan, dan Laporan Presentasi Jurnal PICO.
12

3. Mengumpulkan hasil-hasil penilaian, laporan ujian, daftar hadir preceptee, daftar


hadir preseptor, dan dokumentasi preseptorsip pada akhir periode praktik.

F. Tata Tertib Preceptee di Lahan Praktik


1. Disiplin
a. Kehadiran perceptee 100%
b. Ketidakhadiran karena sakit/ijin harus ada surat keterangan dan diberitahukan
kepada preseptor, koordinator stase dan ketua program studi dan perceptee
wajib mengganti sesuai jumlah hari yang ditinggalkan. Apabila perceptee
tidak hadir tanpa keterangan, maka perceptee harus mengganti sebanyak dua
kali ketidakhadiran.
c. Perceptee wajib hadir di lahan praktik 15 menit sebelum shift dimulai, pulang
sesuai waktu yang berlaku di lahan praktik dan menandatangani daftar
hadir/pulang sesuai dengan waktu datang/pulang (online).
d. Perceptee wajib mengikuti tata tertib khusus yang diberlakukan oleh lahan
praktik.
2. Sikap dan Tingkah Laku
a. Mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan
b. Memahami dan melaksanakan semua ketentuan yang tertulis dalam janji
kepaniteraan
c. Perceptee wajib menjaga kebersihan, kerapian, ketertiban, keamanan,
ketenangan, dan nama baik lahan praktik dan insitusi pendidikan
d. Menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar
e. Perceptee wajib menjaga perilaku, sikap, dan kejujuran baik terhadap seluruh
staf di lahan praktik, staf dari insitusi pendidikan, maupun terhadap pasien,
keluarganya, dan pengguna lahan praktik
f. Perceptee yang akan menggunakan fasilitas dan sarana lahan praktik harus
atas seijin (bila perlu tertulis) dari pihak yang berwenang di lahan praktik.
Bila merusakkan atau menghilangkan alat-alat yang ada di lahan praktik atau
dari kampus, maka perceptee wajib menyampaikan hal tersebut kepada
pembimbing atau pihak yang berwenang di lahan praktik/kampus dan
mengganti alat-alat tersebut.
13

g. Perceptee dilarang keras membawa senjata tajam, merokok, minum minuman


keras, mabuk, dan menggunakan NAPZA.
3. Pelaksanaan Tugas
a. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai rencana keperawatan dengan
memperhatikan dan melaksanakan prinsip-prinsip tindakan keperawatan
(steril, bersih), secara efektif dan efisien. Perceptee tidak diperkenankan
melakukan tindakan keperawatan tanpa sepengetahuan atau pengawasan
preseptor/petugas yang berdinas.
b. Mengikuti arahan dari preseptor dan staf terkait di lahan praktik
c. Mengikuti kegiatan rutin di lahan praktik sebagai kesempatan yang baik
untuk memperoleh pengalaman dan pengembangan diri, atas sepengetahuan
preseptor atau kepala jaga di lahan praktik
d. Mengutamakan hak-hak pasien terutama privasi dan kerahasiaan klien dengan
tidak menyampaikan informasi medik pada pasien/keluarga/orang lain.
4. Seragam dan Penampilan
a. Mahasiswa saat menuju rumah sakit mengenakan baju cokelat, setelah sampai
ruangan, berganti dengan menggunakan seragam dinas putih lengkap dengan
atribut sesuai ketentuan yang berlaku di STIKES Bethesda Yakkum
Yogyakarta. Saat akan pulang.
b. Mahasiswa mempersiapkan Alat Pelindung Diri: masker, sarung
tangan, yas.
c. Seragam dinas putih hanya boleh dipergunakan di lingkungan internal lahan
praktik.
d. Mahasiswa putri: rambut ditata rapi bila panjang dipasang hairnet, dilarang
memanjangkan kuku, menggunakan cat kuku, memakai perhiasan (anting,
kalung, gelang, cincin dll) dan tidak diperkenankan menggunakan make-up
yang berlebihan
e. Mahasiswa putra: rambut dipotong rapi, panjang tidak boleh melebihi kerah
baju, tidak berkumis dan berjenggot.
f. Mahasiswa wajib membawa perlengkapan untuk keperluan praktik:
nursing kit atau pakaian khusus
a. Mahasiswa wajib membawa jam tangan yang mempunyai detik.
14

G. Tata Tertib Preceptor di Lahan Praktik


1. Mengisi daftar hadir dan mendokumentasikan kegiatan preseptorsip
2. Mengikuti seluruh alur kegiatan praktik klinik mulai dari pre-conference
sampai dengan post-conference.
3. Berkomunikasi dengan Ketua Prodi apabila berhalangan hadir, terlambat, atau
menemukan kendala dalam proses preseptorsip preceptee praktik.
4. Saling menghargai dan bekerjasama dengan preseptor lain dan pihak kampus
5. Bersedia memberi dan menerima masukan yang berhubungan dengan proses
pelaksanaan praktik.
15

BAB V
EVALUASI

A. Tujuan Evaluasi (formatif dan sumatif)


Jenis evaluasi pembelajaran pada program profesi ners dilakukan secara berkala
selama praktik (evaluasi formatif) dan evaluasi akhir setia area/ stase (evaluasi
sumatif). Jenis evaluasi di setiap area/ stase menggunakan DOPS (Direct
Observasional Prosedur Skill / Ujian prosedur tindakan keperawatan), responsi,
laporan askep, dan evaluasi seminar. Evaluasi diperlukan untuk menilai pencapaian
peserta praktik dalam hal pengetahuan, ketrampilan, dan sikap, sehingga menyerupai
kompetensi perawat professional.

B. Cakupan dan Bobot Evaluasi


1. Evaluasi proses (80%)
- Laporan Presentasi Jurnal (30%)
- Laporan Asuhan Keperawatan (40%)
- Pre- dan post-conference (20%)
- Pencapaian target kompetensi (10%)
2. Sikap (20%)

Prosedur evaluasi:
1. Evaluasi proses:
- Preceptee membawa laporan pendahuluan dan format penilaian laporan
preceptor.
- Preceptor dapat meminta preceptee memperbaiki laporan pendahuluan jika
diperlukan.
- Setelah LP disetujui, maka preceptee membuat asuhan keperawatan/ resume
asuhan keperawatan.
- Laporan perkembangan dibuat setiap dinas.
- Laporan resume asuhan keperawatan/ askep dikumpulkan kepada
preceptor, dilakukan perbaikan jika diperlukan.

15
16

- Nilai laporan pendahuluan dan askep didokumentasikan dan disimpan oleh


preceptor untuk diserahkan kepada kaprodi ners pada akhir stase.
2. Sikap
- Preseptor melakukan penilaian berdasarkan performance sikap
preceptee selama melakukan praktik klinik.
- Penilaian dilakukan setiap minggu menggunakan form evaluasi sikap

C. Acuan Penilaian
Acuan penilaian praktik diberikan dengan menggunakan angka 1 – 4, dengan
menggunakan format-format penilaian laporan dan seminar.

D. Kelulusan
Seorang preceptee dinyatakan berhasil menyelesaikan (lulus) stase keperawatan
medikal bedah setelah mendapatkan nilai minimal 3,00, sehingga preceptee yang
belum lulus harus mengulang kembali.
17

BAB VI
PENUTUP

Penguasaan ilmu pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan perilaku sebagai kompetensi yang
didapat selama pendidikan akan merupakan landasan utama bagi perawat untuk dapat
melakukan asuhan keperawatan dalam upaya pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, praktik
klinik Keperawatan Dasar Profesi merupakan komponen penting dan tahapan yang perlu
dilalui oleh preceptee keperawatan sebelum memasuki praktik profesi pada tahap
selanjutnya atau kembali ke dunia kerja yang sesungguhnya. Proses pembelajaran praktik
Keperawatan Dasar Profesi dirancang sedemikian rupa sehingga terjadi integrasi antara
ilmu dan praktik.

Dengan adanya buku pedoman kerja Keperawatan Dasar Profesi ini, diharapkan
preceptee mempunyai pegangan dalam melaksanakan praktik profesi untuk stase
berikutnya, sehingga pencapaian kompetensi dapat dilakukan dengan sebaik- baiknya dan
se-optimal mungkin. Pengembangan Modul Keperawatan Dasar Profesi ini akan dilakukan
secara terus-menerus berdasarkan masukan dari berbagai pihak.

17
18

Daftar Pustaka

Dewit, Susan C. (2014). Fundamental Concepts and Skills for Nursing 3rd edition.
Singapore: Elsevier
Kozier, Barbara, Erb, Glenora, Berman, Audrey, Snyder, Shirlee J. (2016). Buku Ajar
Fundamental Keperawatan Konsep, Proses dan Praktik. Edisi 7 volume
1. Jakarta: EGC.
Mubarak, Wahit Iqbal, Indrawati, Lilis, Susanto, Joko. (2015). Buku Ajar Ilmu
Keperawatan Dasar Buku 1. Jakarta: Salemba Medika.
Novieastari, Enie, Supartini, Yupi. (2015). Keperawatan Dasar: Manual Keperawtan
Klinis. Singapore: Elsevier.
Nurachmah, Elly, Angriani, Rida. (2011). Dasar-Dasar Anatomi dan Fisiologi Adaptasi
Indonesia dari Ross and Wilson Anatomy and Physiology in Health and Illness
10th ed. Jakarta: Salemba Medika
Potter and Perry. (2012). Fundamental Keperawatan. Jakarta: EGC.
Rosdahl, Caroline Bunker & Kowalski, Mary T. Buku Ajar Keperawatan Dasar.
Jakarta : EGC.
Taylor, Carol R., Lilis, Carol, Lynn, Pamela, LeMone, Priscilla. (2008). Fundamentals of
Nursing the Art dan Science of Nursing Care 7 th edition.
Philadelphia :Lippincot.
PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator
Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2019). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2021). Pedoman Standar Prosedur Operasional Keperawatan. Jakarta: DPP PPNI.
19

LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2

DAFTAR PRECEPTOR PRAKTEK MAHASISWA SEMESTER I ANGKATAN XXI


PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA
TA. 2023/2024

Ruang Preseptor Pendidikan Preseptor Lahan Praktik

Keperawatan Dasar Profesi


RS Bethesda Yogyakarta
VI Fransisca Winandari, S.Kep.,Ns.,MAN Ns. Mita Pratiwi, S.Kep

Hibiscus Diah Pujiastuti, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ns, Brahmono Widiharto, S.Kep.

Flamboyan Indrayanti, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.Kom Ns. Estri Murwati, S.Kep.

G4 Ratna Puspita A, S.Kep.,Ns.,MAN Ns. Margareta Nuning S, S.Kep.

PSA Tri Wahyuni I, S.Kep.,Ns.,M.Kep Ns. Yossana Herlian, S.Kep.


Christina Yeni Kustanti, S.Kep.,Ns., Ns. Mulyani Her K., S.Kep.
IMC
M.Pal.C.,Ph.D
Chatarina Hatri I, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp. Ns. Dewi Setiarini, S.Kep.
Cattleya
Kep.MB.,Ph.D.,NS
Nining Indrawati, S.Kep.,Ns.,M.Kep., Ns. Ganang Agus S., S.Kep.
C
Sp.Kep.MB
Lampiran 3a

FORMAT LAPORAN PENDAHULUAN

LaporanPendahuluan (LP) ditulistangan di kertas folio bergarismaksimal 2 (dua)


halamandengansistematikasebagaiberikut:

A. Definisi diagnosis medis (sesuaikasus)


B. Anatomi-fisiologidalambentukdot points/diagram
C. Patoflodiagramdarikasus/penyakit:

Etiologi/faktorpredisposisi/presipitasi/faktorresiko

Mekanismepenyakit/gangguan

Pemeriksaandiagnostik

Manifestasiklinis

Komplikasi Diagnosis

keperawatan

Intervensikeperawatan (utama)
Lampiran 4

Prodi Pendidikan Profesi Ners STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta

FORMAT PENILAIAN
PERAN SERTA PRE-POST CONFERENCE

Nama preceptee : ……………………………………….


Ruang/stase : ………………………………………………………..
Periode praktik : …………………………………..

NILAI
NO ASPEK 1 2 3 4 KET
1 Mengidentifikasi masalah atau
mengemukakan argument untuk diskusi
kelompok

2 Memberi ide selama conference

3 Mensintesa ide selama conference

4 Menerima ide-ide orang lain

5 Mengontrol emosi sendiri

6 Memusatkan perhatian dalam diskusi yang


dilakukan kelompok/group

TOTAL

NILAI = ………… / 6 = ……………

Keterangan:
1 = Kurang
2 = Sedang
3 = Baik
4 = Sangat Baik

Yogyakarta……………………..

Preseptor,

(………………………………………)
11 Lampiran 5

Prodi Pendidikan Profesi Ners STIKes Bethesda Yakkum Yogyakarta

PENILAIAN LP & ASKEP INDIVIDU

Nama Preceptee : .......................................................................................


Stase : .......................................................................................
Tempat Praktik : .......................................................................................

No. Aspek yang Dinilai Skor Ket


1 2 3 4
A. Laporan Pendahuluan (LP)
1 Kelengkapan patoflodiagram

2 Penguasaan LP

B. Asuhan Keperawatan
1 Pengkajian Kasus Kelolaan

2 Penentuan Diagnosa Keperawatan

3 Penentuan Rencana Asuhan


Keperawatan:
- Tujuan
- Intervensi
- Rasionalisasi
4 Pendokumentasian Implementasi

5 Pelaksanaan Evaluasi

6 Penguasaan Kasus

Jumlah Total

Rentang : 1 – 4
Keterangan :
4 = baik sekali
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
Nilai asuhan keperawatan = Jumlah Skor (A & B)
8

Jika format ini dipergunakan untuk penilaian resume asuhan keperawatan, poin B saja
yang dinilai:

Nilairesume askep = Jumlah Skor (B)

Yogyakarta......................
Preseptor,

(........................................................)
Lampiran 6

SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN SEMINAR


PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL (kalau ada) DAFTAR
GAMBAR (kalau ada ) DAFTAR
LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI


BAB III HASIL PENGAMATAN DI LAHAN PRAKTIK
BAB IV PEMBAHASAN
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran ditujukan kepada lembaga yang terkait dan bersifat relevan

DAFTAR PUSTAKA
1. Penulisan menggunakan A P A (American Phsycology Assosiation), 2001 Atau
HARVARD (2007).
2. Jumlah sumber minimal 3 buah dengan tahun terbit maksimal 10 tahun

LAMPIRAN
Lampiran 7
FORMAT PENILAIAN SEMINAR

Topik : ………………………………………………………….
Kelompok/ Nama : …………………………………………………………….
Ruang : ……………………………………………………………
No Aspek yang dinilai Bobot Nilai
Skala 1-4
1. Penyajian lisan :
a. Menggunakan kata-kata dan istilah yang tepat atau 3
lazim
b. Menggunakan waktu sesuai alokasi
c. Menggunakan AVA secara efektif
d. Presentasi dilakukan dengan menarik, suara yang
jelas dan intonasi tegas mudah diterima
peserta presentasi tugas individu.

Nilai = x Bobot
2. Isi 4
a. Kelengkapan komponen materi
b. Kedalaman pembahasan
c. Realistis

Nilai = x Bobot
3. Kemampuan Menjawab 3
a. Ketepatan menjawab pertanyaan dan ketajaman
argumentasi
b. Sikap percaya diri
c. Mampu mengontrol emosi selama menjawab
pertanyaan

Nilai = x Bobot

Rentang nilai = 1- 4
Keterangan :
4 = baik sekali 3
= baik
2 = cukup
1 = kurang

NI + NII + NIII
Nilai akhir =--------------------------=
10
Yogyakarta, .................................
Tutor

(........................................................)
Lampiran 8
FORMAT LAPORAN SEMINAR

Topik : ………………………………………………………….
Kelompok/ Nama : …………………………………………………………….
Ruang : ……………………………………………………………

NO ITEM PENELITIAN Nilai


1 PENDAHULUAN (Bobot : 2)
A. Latar Belakang .........................
B. Tujuan Penulisan .........................
C. Sistematika Penulisan .........................
Nilai 1 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
3 .........................
2 LANDASAN TEORI (Bobot : 2)
.........................
Penjabaran topik yang dipilih dari berbagai referesi (jurnal/buku)

Nilai 2 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡


1 .........................
3 HASIL PENGAMATAN DI LAHAN PRAKTIK (Bobot: 2)
.........................
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Nilai 3 = 𝑥𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
1 ........................
4 PEMBAHASAN (Bobot : 3)
........................
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖
Nilai 4 = 𝑥𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
1 ........................
5 PENUTUP (Bobot : 1)
A. Kesimpulan .........................
B. Saran ditujukan kepada lembaga yang terkait dan bersifat
relevan
Nilai 5 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑥𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡
2 .........................

Nilai Akhir = 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 1+2+3+4+5


10 =

Yogyakarta,...........................
Penguji

.................
Lampiran 9

EVALUASI SIKAP
Preceptee: ………………………….............................. Ruang: ………………… Tgl.: …………………………………….

Petunjuk:Nilai 1 = Kurang, 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Sangat baik. Untuk (*) hanyaadanilai 1 dan 4
No Aspek yang dinilai Nilai
1. Datangdanpulangtepatpadawaktunya*
2. Menandatanganidaftarhadirsesuaidengan jam datangdanpulang*
3. Kemampuanmelakukan pendekatandanberkomunikasi kepada klien/keluarga
4. Kemampuankomunikasidenganpreceptor, temansejawat
5. Kemampuan komunikasi dengan tim kesehatan yang lain
6. Partisipasi dan inisiatif di tempat praktek
7. Menerima beban tugas sesuai dengan prosedur*
8. Menggunakan setiap kesempatan untuk belajar/mendapat pengalaman
9. Melaksanakan tugas sesuai dengan wewenangnya
10. Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai yang berlaku*
11. Efisien penggunaan fasilitas/alat/bahan
12. Proaktif, kreatif, dan inovatif dalam melaksanakan tugas
13. Kemampuanmencarijalankeluarpadasetiappermasalahan yang
dihadapiselamapraktik
14. Usaha membantumengatasikesukaran/kesulitan orang lain
15. Bersikaphormatpadapreceptormaupunsetiap orang
16. Kepedulianterhadappasien, situasilingkungan
17. Kemampuanmenyesuaikandiridengannorma-norma yang berlakuditempatpraktik
18. Menghargai klien/keluarga
19. Menghargai preceptor, teman sejawat
20. Menghargai anggota tim kesehatan lain
21. Kemampuankerjasama dalam tim
22. Kemampuanmenerima saran dari orang lain
23. Menggunakan uniform sesuaiketentuan*
24. Kebersihan, kerapihandankesopananberpakaianselamapraktik
25. Tidak ragu-ragu dalam bertindak*
26. Teliti dalam melakukan asuhan keperawatan
27. Teliti dalam melakukan pendokumentasian
28. Merahasiakan dan menghindari pembicaraan yang tidak perlu tentang
klien/keluarga/teman sejawat
29. Meninggalkantempattugassetelahserahterimatugas*
30. Menyerahkan&memintakembalibukupenilaiansaatawaldanakhirpraktik*
31 Menyelesaikantugas-tugassesuaidenganwaktu yang diberikan*
32. Menyerahkan laporan (studi kasus, praktek, dll) setelah selesai tugas*
Jumlah
NILAI = 32
Yogyakarta,

Preceptor,

( )
Lampiran 10 REKAPITULASI NILAI PRAKTIK PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS

STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

Kelompok : …………….......................................

Stase : ………………………………………..

Tempat praktik : ………………………………………..

Nilai

Evaluasi proses (50%)


No. Nama Preceptee Laporan Pencapaian Ket.
Laporan Pre- dan post- Seminar
Asuhan Target Sikap (20%)
Seminar conference (30%)
Keperawatan Kompetensi
(30%) (20%)
(40%) (10%)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Yogyakarta, …………………………………..
Preseptor

(…………………………….)
Lampiran 11

IJIN MENINGGALKAN DINAS


PRAKTIK PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

Ketua Program Studi Pendidikan Profesi Ners STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta dengan ini
memberikan ijin kepada :

Nama : ..................................................................................................

NIM : ..................................................................................................

Untuk meninggalkan dinas pada:

Hari / Tanggal : ..................................... s.d .........................................(.................hari)

Di : ...................................................................................................

Keterangan : ...................................................................................................

Preceptee yang bersangkutan berkewajiban untuk mengganti dinas yang ditinggalkan atas
persetujuan tim Preceptee di ruang/ bagian tersebut.

Demikian surat ijin dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, ..................................
Ka Prodi Pendidikan Profesi Ners,

Ethic Palupi, S.Kep., Ns., MNS


RENCANA MENGGANTI DINAS
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIM :
Tempat Praktik :

Menyatakan bahwa saya akan mengganti dinas praktik pada:


Ruang :
Hari / Tanggal :
Keterangan shift jaga :
- Pagi............................kali
- Sore............................kali
- Malam........................kali

Demikian pernyataan Rencana Mengganti Dinas saya buat, atas kebijaksanaannya saya
ucapkan terima kasih.

Yogyakarta,..................................
Hormat saya,

(.................................................................)
Keterangan (diisi oleh Preceptor):
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Mengetahui,

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(.............................................) (.....................................................)
PERNYATAAN PENGGANTIAN DINAS
PRODI PENDIDIKAN PROFESI NERS STIKES BETHESDA YAKKUM YOGYAKARTA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama :
NIM :
Tempat praktik :

menyatakan bahwa saya telah mengganti dinas praktik sesuai dengan rencana yang telah diajukan
sebelumnya selama …...... hari, pada ……………. s/d ………………….
Keterangan shift jaga :
- Pagi............................................Kali
- Sore...........................................Kali
- Malam.......................................Kali

Demikian pernyataan ini saya buat, atas perhatiannya saya mengucapkan


terimakasih

Yogyakarta, ……………….....
Hormat saya,

( …………………………… )

Keterangan (Diisi oleh Perceptor) :


……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………

Mengetahui,

Preceptor Akademik Preceptor Klinik

(.............................................) (.....................................................)

Anda mungkin juga menyukai