Anda di halaman 1dari 11

LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Materi 6
Sistem Operasi

Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari


komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi,
orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog
dan sinyal digital. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan
teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan
keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka
sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai
sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-


daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan
layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan
menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber-daya sistem
komputer.

Fungsi Dasar

Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna.
Sistem operasi berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan
perangkat keras oleh berbagai program aplikasi serta para pengguna.

Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti
membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar.
Untuk menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan
sumber-daya yang sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang
dapat mengakses suatu sumber-daya. Sistem operasi juga sering disebut
resource allocator. Satu lagi fungsi penting sistem operasi ialah sebagai
program pengendali yang bertujuan untuk menghindari kekeliruan (error)
dan penggunaan komputer yang tidak perlu.

1
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Tujuan Mempelajari Sistem Operasi

Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta


dapat memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita,
agar dapat memilih alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan
sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan
pada aplikasi-aplikasi lain.

Sasaran Sistem Operasi

Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan --


membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien --
penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, serta mampu
berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan
memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem
yang baru.

Sejarah Sistem Operasi

Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang


sangat pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi:

 Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal perkembangan


sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu
disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat
mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi
ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus
dikerjakan secara langsung.
 Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing
System, yaitu Job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara
berurutan.Pada generasi ini sistem komputer belum dilengkapi sistem operasi,
tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi
ialah FMS dan IBSYS.

2
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

 Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem operasi


dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai
interaktif berkomunikasi lewat terminal secara on-line ke komputer, maka sistem
operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-
programming (melayani banyak program sekali gus).
 Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan
untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer-
komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini para pengguna
juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar-muka
komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai
era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi berpusat di satu
titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

Model-Model Sistem Operasi

Model-Model pada Sistem Operasi Komputer Beserta Contoh Batch System Batch
system adalah dimana job-job yang mirip dikumpulkan dan dijalankan secara
kelompok kemudian setelah kelompok yang dijalankan tadi selesai maka secara
otomatis kelompok lain dijalankan. jadi dengan kata lain adalah teknologi proses
komputer dari generasi ke-2. yang jika suatu tugas sedang dikerjakan pada 1
rangkaian, akan di eksekusi secara berurutan. Pada komputer generasi ke-2 sistem
komputer nya masih belum dilengkapi oleh sebuah sistem operasi, tetapi memiliki
beberapa fungsi sistem operasi. yang tengah berkembang pada jaman sekarang ini.
Contohnya adlah FMS (Fortran Monitoring System) dan IBSYS. Jadi bisa
disimpulkan, bahwa komputer generasi ke-2 ini merupakan generasi pertama
Sistem Operasi. Contoh sebuah Batch System adalah sebuah e-mail dan transaksi
batch processing.Dalam suatu sistem batch processing, transaksi secara individual
dientri melalui peralatan terminal, dilakukan validasi tertentu, dan ditambahkan ke
transaction file yang berisi transaksi lain, dan kemudian dientri ke dalam sistem
secara periodik. Di waktu kemudian, selama siklus pengolahan berikutnya,
transaction file dapat divalidasi lebih lanjut dan kemudian digunakan untuk meng-
up date master file yang berkaitan.

3
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Ada 2 cara dalam Batch System yaitu :


1. Resident Monitor
 Operator bertugas mengatur urutan job.
 Job-job yg sama cukup dicetak sekali saja, cara inilah yg disebut “Batch system”

Teknik pengurutan job secara manual begini akan menyebabkan tingginya waktu
menganggur CPU. Muncul teknik pengurutan job otomatis yg mampu mentransfer secara
otomatis dari suatu proses ke proses lainnya.Program kecil dan bersifat residen dimemori
serta berisi urutan2 job yg akan berpindah secara otomatis, inilah “Resident Monitor”.

2. Overlap Operasi antara I/O dg CPU


 Off line Processing, data yg dibaca dari card reader disimpan dulu dalam tape
driver sebelum dibawa ke CPU, demikian pula informasi yg mau dicetak, disimpan
dulu di tape
 Spooling adalah suatu program dapat dikerjakan walaupun I/O masih mengerjakan
proses lainnya dan disk secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses.
Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program
pada memori pada satu waktu.

Multiprogramming System
Multi programming system adalah dimana job-job disimpan di main memory di waktu yang
sama dan CPU dipergunakan bergantian. Hal ini membutuhkan beberapa kemampuan tambahan
yaitu: Penyediaan I/O routine oleh sistem, Pengaturan memori untuk mengalokasikan memory
pada beberapa Job, penjadwalan CPU untuk memilih job mana yang akan dijalankan, serta
pengalokasian hardware lain.
Multiprogramming berarti meletakkan lebih dari sebuah program di main memory. Cara ini
dilakukan dengan membagi main memory menjadi beberapa partisi. Tiap partisi akan
menyimpan sebuah program. Foreground partitions akan berisi program dengan prioritas yang
lebih tinggi sedang background partitions akan berisi program dengan prioritas yang lebih
rendah.

4
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Meskipun setiap proses merupakan Entitiy yang berdiri sendiri, dan masing-masing memiliki
program Counter dan status internal, beberapa proses sering kali harus berinteraksi dengan
proses yang lain. Keluaran dari suatu proses dapat menjadi masukan bagi proses yang lain. Jika
proses yang sedang menunggu masukan tidak menemukan masukan yang dikehendaki, proses
tersebut diblok sampai masukan tersedia.
Pada saat proses diblok, secara logika proses tersebut tidak dapat dilanjutkan karena menuggu
masukan yang belum tersedia. Dapat terjadi bahwa proses yang Ready dan dapat di-run terpaksa
harus dihentikan karena sistem operasi arus mengalokasikan CPU ke proses lain untuk sementara
waktu. Proses dapat berada pada status berikut:
Submit:
1. Proses baru saja dikirimkan oleh user dan masih menunggu untuk dilayani.
2. Running: Proses benar-benar menggunakan CPU pada saat itu.
3. Ready: Proses berhenti sementara untuk memberikan kesempatan pada proses lain untuk
menggunakan CPU.
4. Blocked: Proses tidak dapat di-Run sampai terjadi kejadian eksternal yang sesuai
(misalkan selesainya operasi input/output atau telah tersedianya data input).
5. Finished: Proses telah dilaksanakan secara sempurna.

Di antara status Running, Ready dan Blocked, hanya terdapat 4 kemungkinan perubahan status,
yaitu:
Running ke Blocked: Terjadi jika proses diblok, karena menunggu masukan atau menunggu
selesainya aktivitas I/O.

1. Running ke Ready: Terjadi jika Process Scheduler menghentikan proses yang sedang
running untuk memberikan kesempatan pada proses lain menggunakan CPU.
2. Blocked ke Ready: Terjadi jika ada kejadian eksternal yang menyebabkan proses dapat
dijalankan kembali. Misalnya datangnya input atau selesainya suatu aktifitas I/O.
3. Ready ke Running: Terjadi jika proses siap untuk menggunakan CPU dan masukan yang
sesuai untuk proses tersebut telah tiba.

5
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Multitasking
Multitasking adalah adalah pemrosesan beberapa tugas pada waktu yang bersamaan.
Cara Kerja Multitasking
Dewasa ini, penggunaan time-sharing jarang digunakan, dan digantikan dengan multitasking.
Contoh sistem operasi jenis ini antara lain adalah linux.
Linux adalah sistem operasi yang multitasking dan multiuser seperti kebanyakan SO yang ada
pada saat ini. Multitasking pada linux artinya linux bisa atau mampu menjalankan beberapa
proses dalam waktu yang bersamaan. Seperti contoh pada saat kita menjalan kan aplikasi web
browser kita juga bisa menjalankan aplikasi kompresi file. Sedangkan multiuser pada linux
adalah user bisa login ke dalam sistem secara bersamaan, dengan artinya user bisa menggunakan
satu sistem secara bersamaan dalam satu waktu. Multitasking dan multiuser pada sistem operasi
merupakan satu keharusan dalam masa ini.
Keuntungan sistem ini adalah :
1. Suatu perintah dapat dilaksanakan secara tuntas sampai berakhir dengan prioritas
tertinggi.
2. Mampu memproses lebih dari satu perintah dalam waktu yang bersamaan.hal ini dapat
terjadi karena kemampuan membagi sumber daya yang tersedia. Jika suati perintah
datang membutuhkan sumber daya media simpan menyelesaikan perintah/pekerjaan yang
telah ditentukan, apabila datang perintah lain yang membutuhkan sumber daya memori
misalnnya, perintah tersebut dapat langsung dikerjakan tanpa menunggu perintah
sebelumnya selesai dikerjakan. Kelemahan dari sistem ini adalah jika terdapat banyak
perintah, maka akan terjadi antian perintah yang cukup panjang. Pengguna harus
menunggu perintah selesai dilaksanakan untuk memasukkan perintah selanjutnya.
Manfaat metode ini akan terasa ketika banyak terdapat perintah yang menggunakan
sumber daya yang berbeda, sehingga rangkaian perintah dapat diselesaikan dengan lebih
cepat.

Time-sharing adalah metode dimana banyak pengguna dapat melakukan processing dalam satu
komputer. Christopher Strachy pada tahun 1959 telah memberikan ide mengenai pembagian
waktu yang dilakukan oleh CPU. Baru pada tahun 1961, pertama kali sistem yang benar-benar
berbentuk time sharing system dilakukan di MIT (Massachusetts Institute of Technology) dan

6
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

diberi nama CTSS (Compatible Time Sharing System) yang bisa melayani sebanyak 8 pemakai
dengan menggunakan komputer IBM 7090. Pada TSS tiap-tiap User dilayani oleh komputer
dengan bergiliran dalam waktu yang sangat cepat. Sehingga tiap pemakai komputer tidak merasa
bahwa komputer melayani beberapa pemakai sekaligus secara bergiliran.
Contoh penggunaan Time Sharing System
Salah satu penggunaan time sharing system ini dapat dilihat dalam pemakaian suatu teller
terminal pada suatu bank. Bilamana seorang nasabah datang ke bank tersebut untuk menyimpan
uang atau mengambil uang, maka buku tabungannya ditempatkan pada terminal. Dan oleh
operator pada terminal tersebut dicatat melalui papan ketik (keyboard), kemudian data tersebut
dikirim secara langsung ke pusat komputer, memprosesnya, menghitung jumlah uang seperti
yang dikehendaki, dan mencetaknya pada buku tabungan tersebut untuk transaksi yang baru saja
dilakukan.

Real Time System


Real time system adalah suatu sistem yang mengharuskan suatu komputasi selesai dalam jangka
waktu tertentu. Jika komputasi ternyata belum selesai maka sistem dianggap gagal dalam
melakukan tugasnya.

Arsitektur Real-time System


Arsitektur sistem real-time merupakan suatu blok diagram yang mengambarkan interkoneksi
antar sistem yang ada pada real-time. Secara garis besar dibedakan menjadi dua, yaitu bagian
statistik dan algoritma. Pada bagian algoritma terdapat sejumlan n algoritma. Semakin kompleks
suatu program, maka akan semakin banyak punya algoritma yang bisa digunakan untuk
menyelesaikan program tersebut.
Pada bagian masukan terdapat saklar selector yang digunakan untuk memilih input mana yang
akan dieksekusi menggunakan algoritma 1 – n, tergantung dari keinginan kita atau tingkat
komplektifitas program. Agar bisa diperoleh konsep real-time, maka ditambahkan suatu kontrol
/pencatat kapan program mulai start dan kapan program tersebut harus berhenti dengan
menghasilkan nilai dan waktu sesuai dengan kesepakatan batas waktu (deadline). Suatu hasil
dikatakan tepat waktu :

7
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Yang meminta hasil memberitahu, hasilnya harus diserahkan sesuai dengan waktu yang telah
disepakati / ditentukan. Misalnya seorang dosen memberikian ulangan kepada sejumlah
mahasiswa dan memberikan waktu pengerjaan selama 1 jam. Apabila waktu pengerjaan telah
mencapai 1 jam, maka seluruh pekerjaan yang diberikan tadi harus segera dukumpulkan.

 Bisa memberikan jawaban setiap kali diminta.


 Harus bisa memberikan jawaban yang dapat memuaskan penanya dan jawabannya harus
akurat.
 Selalu siap sedia kapanpun peminta memerintahkan dan kapan harus diberikan oleh
sistem serta dapat menjawab pada setiap saat.

Pengertian dan Tujuan Pembuatan System Call


System call adalah jembatan yang menghubungkan antara user dengan sistem operasi. Fungsi
dari system call adalah menyediakan interface antara program (program pengguna yang berjalan)
dan bagian OS.
Fungsi dari System Call
1. Mengakhiri (end) dan membatalkan (abort)
2. Mengambil (load) dan mengeksekusi (execute)
3. Menentukan dan mengeset atribut proses
4. Membuat dan menghapus file
5. Membuka dan menutup file
6. Membaca, dan menulis reposisi file

Sistem Terdistribusi
Tren sistem komputer saat ini adalah mendistribusikan komputasi diantara beberapa prosessor.
Prosessor berkomunikasi dengan prosessor lain melalui saluran komunikasi, misalnya bus
kecepatan tinggi atau saluran telepon. Sistem ini disebut loosely coupled system atau sistem
terdistribusi (distributed system).
Prosessor pada sistem terdistribusi bervariasi ukuran dan fungsinya. Biasanya terdiri dari
mikroposessor, workstation, minikomputer dan sistem komputer general purpose. Prosessor-
prosessor ini disebut dengan site, node, komputer atau lainnya. Keuntungan dari sistem
terdistribusi adalah :

8
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

1. Resource sharing
Jika sejumlah site yang berbeda dihubungkan, maka user pada site satu dapat
menggunakan sumber daya dari site lainya. Sebagai contoh, user pada site A dapat
menggunakan printer laser dari site B. Sebaliknya user B dapat mengakses file user A.
2. Meningkatkan kecepatan komputasi
Jika komputasi tertentu dapat dipartisi dalam sejumlah sub komputasi yang dapat berjalan
secara konkuren, maka sistem terdistribusi dapat mendistribusikan komputasi pada
beberapa site untuk menjalankan komputasi secara konkuren.
3. Lebih handal
Jika satu site gagal pada sistem terdistribusi, sisa site dapat melanjutkan operasinya. Jika
sistem dibagi sejumlah instalasi besar, maka kegagalan salah satunya tidak berakibat pada
sisa sistem. Sebaliknya, jika sistem dibagi dalam sejumlah mesin kecil, masing-masing
bertanggung jawab pada fungsi sistem yang penting (misalnya terminal karakter I/O atau
sistem file), maka satu kegagalan dapat menghentikan operasi dari keseluruhan sistem.
Secara umum, jika terjadi redudansi pada system (baik perangkat keras maupun
perangkat lunak), sistem dapat menjalankan operasinya meskipun beberapa site gagal.
4. Komunikasi
Terdapat beberapa anggota program yang memerlukan mengganti data dengan data lain
pada satu sistem. Sistem Windows contohnya, sering terjadi membagi data atau transfer
data antara display. Jika beberapa site dihubungkan dengan lainnya dengan jaringan
komunikasi, prosessor pada site yang berbeda dapat menukar informasi. User melakukan
transfer file atau komunikasi dengan user lain melalui electronic mail. Seorang user dapat
mengirim mail ke user lain pada site yang sama atau site yang berbeda . Sistem terdistribusi
memerlukan infrastruktur jaringan, berupa local area network (LAN) atau wide area network
(WAN). Sistem terdistribusi biasanya disebut dengan sistem client-server atau peer-to-peer.
Arsitektur dari sistem client server dapat dilihat pada Gambar 1-5.

9
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Gambar 1. Sistem terdistribusi

Komponen Kernel Mode

 Windows XP executive berisi base operating system service, seperti memory


management, process dan thread management, security, I/O, dan interprocess
communication.

 Windows XP kernel berisi low-level operating system functions, seperti thread


scheduling, interrupt & exception dispatching, multiprocessor synchronization. Juga
terdapat set dari routines & basic objects yang merupakan bagian dari executive uses
untuk mengimplementasi ke konstruksi higher-level.

 Device drivers termasuk juga hardware device drivers yang menterjemah user I/O
function calls ke specific hardware device I/O requests seperti file system & network
drivers

 Hardware abstraction layer (HAL) adalah lapisan kode yang mengisolasi kernel, device
drivers, dan Windows XP executive dari perbedaan platform-specific hardware (seprti
perbedaan motherboard)

 Windowing and graphics system mengimplementasikan fungsi graphical user interface


(GUI) (dikenal juga dengan Win32 USER and GDI functions)

10
LECTURER NOTES : PENGANTAR ORGANISASI & ARSITEKTURE KOMPUTER

Core Windows XP File Sistem

Gambar 2 Core Windows XP File Sistem

11

Anda mungkin juga menyukai