Anda di halaman 1dari 4

SMK AL FAJAR JAKARTA 2023

Mata Pelajaran : Praktikum Akuntansi Lembaga/Instansi Pemerintah


Kompetensi Dasar : 3.5. Menerapkan Standar Pengakuan, Pengukuran,
dan Pengungkapan/Disclosur Akuntansi Pemerintah Daerah
Materi : Penatausahaan Keuangan Desa
Kelas / Semester : XI AKL / Ganjil
Hari/Tanggal : Kamis, 26 Oktober 2023
Pelajaran Jam Ke : 10 dan 11

PENGAKUAN, PENGUKURAN, DAN PENGUNGKAPAN


1. Pendapatan LO dan LRA
a. Pengakuan Pendapatan LO dan LRA
Pendapatan LO diakui pada saat: 1) timbulnya hak atas pendapatan, kriteria ini
dikenal juga dengan earned; atau 2) pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk
sumber daya ekonomi baik sudah diterima pembayaran secara tunai (realized) maupun
masih berupa piutang (realizable)
Pendapatan LRA menggunakan basis kas sehingga pendapatan LRA diakui saat: 1)
diterima di rekening Kas Umum Daerah; atau 2) diterima oleh SKPD; atau 3)
diterima entitas lain diluar pemerintah daerah atas nama BUD.
b. Pengukuran Pendapatan LO dan LRA
1. Pendapatan-LO dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan
pendapatan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah dikompensasikan
dengan pengeluaran).
2. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LO bruto (biaya) bersifat
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat diestimasi terlebih
dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.
3. Pendapatan-LRA diukur dan dicatat berdasarkan azas bruto, yaitu dengan
membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah netonya (setelah
dikompensasikan dengan pengeluaran).
4. Dalam hal besaran pengurang terhadap pendapatan-LRA bruto (biaya) bersifat
variabel terhadap pendapatan dimaksud dan tidak dapat dianggarkan terlebih
dahulu dikarenakan proses belum selesai, maka asas bruto dapat dikecualikan.
5. Pendapatan hibah dalam mata uang asing diukur dan dicatat pada tanggal
transaksi menggunakan kurs tengah Bank Indonesia.
c. Penyajian dan Pengungkapan Pendapatan LO
Pendapatan-LO disajikan dalam Laporan Operasional (LO) sesuai dengan klasifikasi
dalam BAS. Rincian dari Pendapatan dijelaskan dalam Catatan atas Laporan
Keuangan (CaLK) sesuai dengan klasifikasi sumber pendapatan. Hal-hal yang harus
diungkapkan dalam CaLK terkait dengan Pendapatan-LO adalah a) Penerimaan
Pendapatan-LO tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun anggaran; b)
Penjelasan mengenai Pendapatan-LO yang pada tahun pelaporan yang bersangkutan
terjadi hal-hal yang bersifat khusus; c) Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target
penerimaan pendapatan daerah; dan d) Informasi lainnya yang dianggap perlu
d. Penyajian dan Pengungkapan Pendapatan LRA
Pendapatan-LRA disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran dengan basis kas
sesuai dengan klasifikasi dalam BAS.

Lembar Kerja Siswa Page 1


SMK AL FAJAR JAKARTA 2023

Hal-hal yang harus diungkapkan dalam CaLK terkait dengan Pendapatan-LRA


adalah :
a. Penerimaan pendapatan tahun berkenaan setelah tanggal berakhirnya tahun
anggaran;
b. Penjelasan mengenai pendapatan yang pada tahun pelaporan yang bersangkutan
terjadi hal-hal yang bersifat khusus;
c. Penjelasan sebab-sebab tidak tercapainya target penerimaan pendapatan daerah; dan
d. Informasi lainnya yang dianggap perlu.

2. Belanja
a. Pengakuan Belanja
1) Belanja diakui pada saat terjadinya pengeluaran dari rekening kas umum daerah.
2) Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan terjadi pada saat
pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh pengguna anggaran.
b. Pengukuran Belanja
Akuntansi belanja dilaksanakan berdasarkan asas bruto dan tercantum dalam dokumen
pengeluaran yang sah.
c. Penyajian Belanja
1) Belanja disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran (LRA) sesuai dengan
klasifikasi ekonomi, yaitu: a. Belanja Operasi b. Belanja Modal c. Belanja Tak
Terduga dan dijelaskan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.
2) Belanja disajikan dalam mata uang rupiah. Apabila pengeluaran kas atas belanja
dalam mata uang asing, maka pengeluaran tersebut dijabarkan dan dinyatakan dalam
mata uang rupiah. Penjabaran mata uang asing tersebut menggunakan kurs tengah
Bank Indonesia pada tanggal transaksi.
3) Perlu diungkapkan juga mengenai pengeluaran belanja tahun berkenaan setelah
tanggal berakhirnya tahun anggaran, penjelasan sebab-sebab tidak terserapnya
anggaran belanja daerah, referensi silang antar akun belanja modal dengan
penambahan aset tetap, penjelasan kejadian luar biasa dan informasi lainnya yang
dianggap perlu.

3. Pembiayaan
a. Pengakuan Pembiayaan
1) Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima pada rekening kas umum daerah
2) Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkan dari rekening kas umum daerah
b. Pengukuran Pembiayaan
1) Pengukuran pembiayaan menggunakan mata uang rupiah berdasarkan nilai sekarang
kas yang diterima atau yang akan diterima dan nilai sekarang kas yang dikeluarkan atau
yang akan dikeluarkan

Lembar Kerja Siswa Page 2


SMK AL FAJAR JAKARTA 2023

2) Pembiayaan yang diukur dengan mata uang asing dikonversikan ke mata uang rupiah
berdasarkan nilai tukar (kurs tengah Bank Indonesia) pada tanggal transaksi
pembiayaan.
c. Penyajian dan Pengungkapan Pembiayaan
Penyajian pembiayaan sebagai berikut :
1) Penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan pemerintah daerah disajikan
dalam laporan realisasi anggaran.
Dalam pengungkapan pada Catatan atas Laporan Keuangan terkait dengan pembiayaan,
harus diungkapkan pula hal-hal sebagai berikut:
1. penerimaan dan pengeluaran pembiayaan tahun berkenaan setelah tanggal
berakhirnya tahun anggaran;
2. penjelasan landasan hukum berkenaan dengan penerimaan/pemberian
pinjaman, pembentukan/pencairan dana cadangan, penjualan aset daerah
yang dipisahkan, penyertaan modal Pemerintah Daerah;
3. informasi lainnya yang diangggap perlu.

4. Kewajiban
1. Pengakuan Kewajiban
Kewajiban dapat timbul dari : 1) transaksi dengan pertukaran; 2) transaksi tanpa
pertukaran; 3) kejadian yang berkaitan dengan pemerintah; dan 4) kejadian yang diakui
pemerintah.
2. Pengukuran Kewajiban
Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan
dalam mata uang rupiah.
3. Penyajian dan Pengungkapan Kewajiban
1) Utang pemerintah harus diungkapkan secara rinci dalam bentuk daftar skedul utang
untuk memberikan informasi yang lebih baik kepada pemakainya.
2) Untuk meningkatkan analisis, informasi-informasi yang harus disajikan dalam
Catatan atas Laporan Keuangan adalah a) Jumlah saldo kewajiban jangka pendek dan
jangka panjang yang diklasifikasikan berdasarkan pemberi pinjaman; b) Bunga pinjaman
yang terutang pada periode berjalan dan tingkat bunga yang berlaku; c) Konsekuensi
dilakukannya penyelesaian kewajiban sebelum jatuh tempo; d) Perjanjian restrukturisasi
utang; e) Jumlah tunggakan pinjaman yang disajikan dalam bentuk daftar umur utang
berdasarkan kreditur; dan f) Biaya Pinjaman
3) Biaya-biaya yang berhubungan dengan utang pemerintah adalah biaya bunga dan
biaya lainnya yang timbul dalam kaitan dengan peminjaman dana.
4) Biaya-biaya dimaksud meliputi a) Bunga dan jasa bank atas penggunaan dana
pinjaman, baik pinjaman jangka pendek maupun jangka panjang; b) Commitment
fee/commitment charge atas dana pinjaman yang belum ditarik; c) Denda bunga; d)
Denda commitment fee/commitment charge.
Lembar Kerja Siswa Page 3
SMK AL FAJAR JAKARTA 2023

Jakarta, 26 Oktober 2023


Guru Mata Pelajaran

Indah Khoirunisa, S.Pd

Lembar Kerja Siswa Page 4

Anda mungkin juga menyukai