Puja Aspirasi Bajik Rev 190224
Puja Aspirasi Bajik Rev 190224
.... 1X gong
.... 1X gong
Di Tanah Suci “Penuh Kegembiraan” dari arah Timur,
Bhagawan Akshokbhya, Raja Keabadian.
Setelah kematian saya dan orang lain, kita bertekad,
segera terlahir kembali dihadapan Raja Akshobhya!
Setelah melewati Sepuluh Kondisi, seketika kita terlahir.
Kita akan berguna untuk yang lain melalui berbagai Emanasi!
... 1X gong
Di tanah suci “Tumpukan Permata” dari arah Selatan,
Bhagavan Ratnasambhava, Raja Keabadian.
Setelah kematian saya dan orang lain, kita bertekad,
segera terlahir kembali dihadapan Raja Ratnasambhava!
Setelah melewati Sepuluh Kondisi, seketika kita terlahir.
Kita akan berguna untuk yang lain melalui berbagai Emanasi!
... 1X gong
Di Tanah Suci ‘Sukhawati” dari arah Barat,
Bhagavan Amitabha, Raja Keabadian.
Setelah kematian saya dan orang lain, kita bertekad,
segera terlahir kembali dihadapan Raja Amitabha!
Setelah melewati Sepuluh Kondisi, seketika kita terlahir.
Kita akan berguna untuk yang lain melalui berbagai Emanasi!
... 1X gong
Di tanah suci ‘Tindak Sempurna’ dari arah Utara,
Bhagavan Amongasiddhi, Raja Keabadian.
Setelah kematian saya dan orang lain, kita bertekad,
segera terlahir kembali dihadapan Raja Amongasiddhi!
Setelah melewati Sepuluh Kondisi, seketika kita terlahir.
Kita akan berguna untuk yang lain melalui berbagai Emanasi!
... 1X gong
Di tanah suci “Tak Tergoyahkan” dari arah Tengah,
Bhagavan Vairocana, Raja Keabadian.
Setelah kematian saya dan orang lain, kita bertekad,
segera terlahir kembali dihadapan Raja Vairocana!
Setelah melewati Sepuluh Kondisi, seketika kita terlahir.
Kita akan berguna untuk yang lain melalui berbagai Emanasi!
... 1X gong
SEMANGAT BUDDHAYANA
Lagu : B. Saddhanyano, Syair : Dharmachandra & Dharmanatha Tanjung
... 1X gong
Dengarlah Sariputra,
Wujud adalah Kekosongan dan Kekosongan adalah Wujud.
Wujud tiada Beda dengan Kekosongan,
Kekosongan tiada Beda dengan wujud.
Demikian pula dengan Perasaan,
Pencerapan, Bentuk-bentuk Pikiran,
dan Kesadaran.
.... 1X gong
Dengarlah Sariputra,
semua Dharma bercirikan Kekosongan.
Dharma tidak diciptakan juga tidak dimusnahkan.
tidak Kotor juga tidak Murni,
tidak Berkurang, juga tidak Bertambah.
.... 1X gong
Oleh sebab itu dalam Kekosongan tiada Wujud.
tiada Perasaan, tiada Pencerapan.
Tiada bentuk-bentuk Pikiran, tiada Kesadaran
tiada Mata, Telinga, Hidung, Lidah, Tubuh, ataupun Pikiran,
tiada Bentuk, tiada Suara, tiada Bau, tiada Rasa,
tiada Objek, dan tiada Objek Pikiran.
tiada Alam berbagai Elemen,
(dari Kesadaran Mata hingga Kesadaran Pikiran),
tiada Asal Mula yang saling Bergantungan
serta Kemusnahannya
(dari ketidaktahuan sampai Kematian dan Pelapukan),
tiada Duka, tiada Sebab Duka,
tiada Akhir Duka dan tiada Jalan untuk mengakhiri Duka,
tiada Pengertian, tiada Pencapaian.
.... 1X gong
Oleh karena itu yang harus di capai,
Para Bodhisattwa yang di penuhi Pengertian Sempurna,
tidak menemukan Rintangan untuk Pikiran Mereka.
Karena tiada Rintangan, mereka mengatasi Ketakutan,
membebaskan diri mereka selamanya dari Ilusi,
dan merealisasikan Nirwana yang Sempurna.
Semua Buddha masa Lalu, Sekarang dan masa Depan,
berkat Pengertian Sempurna ini,
tiba pada Pencerahan Penuh, yang Sempurna dan Universal.
.... 1X gong