Anda di halaman 1dari 18

DOOPS PEMBERIAN MEDIKASI IC, IM DAN IV

OLEH :

HARIANOOR, S.Tr, Kep

NIM : 21.300.0221

PROGRAM PROFESI NERS

UNIVERSITAS CAHAYA BANGSA BANJARMASIN

TAHUN 2022-2023
PEMBERIAN OBAT INTRA CUTAN
No: Dokumen No: Revisi Halaman

.......... ..................

STANDARD Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


OPERSIONAL
Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR
Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam kulit
PENGERTIAN
(intra cutan)
TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra cutan (I.C)
antara lain:
KEBIJAKAN 1. Tes alergi pada obat jenis antibiotic tertentu
2. Tes kepekaan terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosa (TBC)
3. Vaksinasi
PETUGAS Perawat
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum 1 (steril)
4. Bak spuit 1
5. Alcohol swab
PERALATAN
6. Perlak/pengalas
7. Obat sesuai program terapi
8. Bengkok 1
9. Alat tulis/bolpoint
10. Buku injeksi/daftar obat
PROSEDUR
PELAKSANAAN A. Tahap PraInteraksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan obat dengan benar dan menempatkan alat di dekat pasien
dengan benar

B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien sesuai tempat penyuntikan
2. Memasang perlak dan alasnya
3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4. Memakai hand schoon
5. Membersihkan kulit tempat suntikan dengan kapas alcohol (melingkar
dari arah dalam ke luar)
6. Menggunakan ibu jari dan jari telunjuk untuk meregangkan kulit
7. Menusuk spuit dengan kemiringan 15-20o, jarum masuk kurang lebih
0,5 cm
8. Memasukkan obat ke dalam kulit perlahan, pastikan ada penonjolan
9. Mencabut jarum dari tempat tusukan
10. Memberi tanda lingkaran sekitar tusukan
11. Membuang spuit ke dalam bengkok

D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
6. Evaluasi respon klien terhadap obat (15 s.d 30 menit)
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN
PEMBERIAN OBAT INTRA CUTAN

NILAI
NO ASPEK YANG DINILAI
0 1 2
A ALAT
1 Sarung tangan 1 pasang
2 Spuit sesuai kebutuhan
3 Jarum 1 (steril)
4 Bak spuit 1
5 Alkohol swab
6 Perlak/pengalas
7 Obat sesuai program terapi
8 Bengkok 1
9 Alat tulis / balpoint
10 Buku injeksi/daftar obat
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi program pengobatan klien
2 Mencuci tangan
3 Menyiapkan obat sesuai prinsip (diencerkan 0,1 cc menjadi 1 cc) dan
menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
3 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
D Tahap kerja
1 Mengatur posisi pasien sesuai tempat tusukan
2 Memasang perlak dan alasnya
3 Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4 Memakai hand schoon
5 Membersihkan kulit tempat suntikan dengan kapas alcohol (melingkar
dari arah dalam ke luar)
6 Mengguanakan ibu jari dan jari telunjuk untuk meregangkan kulit
7 Menusukkan spuit dengan kemiringan 15-20o, jarum masuk kurang
lebih 0,5 cm
8 Memasukkan obat ke dalam kulit perlahan, pastikan ada penonjolan
9 Mencabut jarum dari tempat tusukan
10 Memberi tanda lingkaran sekitar tusukan
11 Membuang spuit ke dalam bengkok

E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Berpamitan dengan klien
3 Membereskan alat-alat
4 Mencuci tangan
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
6 Evaluasi respon klien terhadap obat (15 s.d 30 menit)
TOTAL

PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULAR

No: Dokumen No: Revisi Halaman


.......... ..................

STANDARD Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


OPERSIONAL Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR

PENGERTIAN Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot
(muskulus)
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
TUJUAN
Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra muskular
KEBIJAKAN
(I.M)

PETUGAS Perawat
1. Obat sesuai program terapi
PERALATAN
2. Spuit
3. Sarung tangan
4. Alcohol swab
5. Plester
6. Bengkok atau tempat sampah medis
7. Pengalas
PROSEDUR A. Tahap PraInteraksi
PELAKSANAAN a. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
b. Cuci tangan
c. Siapkan obat
B. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

C. Tahap Kerja
a. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
kegiatan dimulai
b. Berikan privasi pada klien
c. Gunakan sarung tangan
d. Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
e. Letakkan alas dibagian tubuh yang akan dilakukan terapi IM
f. Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol
g. Buka tutup jarum
h. Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara: Tempatkan ibu jari
dan jari telunjuk tangan non dominan diatas tempat penusukan
(hati-hati jangan sampai mengenai daerah yang telah dibersihkan)
hingga berbentuk V
Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah berlawanan,
memisahkan jari sepanjang 3 inci.
i. Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 90 derajat dengan
tangan yang dominant
j. Pindahkan ibu jari telunjuk non dominant dari kulit untuk
mendukung barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel
sehingga saat inspirasi dan dapat melakukan barel dengan jelas
k. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
l. Jika terdapat darah tarik jarum, keluarkan dan berikan tekanan
pada tempat tusukan kemudian ulangi langkah ke f-k. Jika tidak
ada darah dorong plunger dengan perlahan
m. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan
n. Buka sarung tangan
o. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat
sampah medis

D. Tahap Terminasi
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan alat-alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembat catatan keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN


PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULAR

No Aspek yang di nilai NILAI


0 1 2
A. ALAT
a. Obat sesuai program terapi
b. Spuit
c. Sarung tangan
d. Alcohol swab
e. Plester
f. Bengkok atau tempat sampah medis
g. Pengalas
B. TAHAP PRA INTERAKSI
a. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
b. Cuci tangan
c. Siapkan obat

C. TAHAP ORIENTASI
a. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
b. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
c. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

D. TAHAP KERJA
a. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
kegiatan dimulai
b. Berikan privasi pada klien
c. Gunakan sarung tangan
d. Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
e. Letakkan alas dibagian tubuh yang akan dilakukan terapi IM
f. Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol
g. Buka tutup jarum
h. Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara:Tempatkan ibu jari dan jari
telunjuk tangan non dominan diatas tempat penusukan (hati-hati jangan
sampai mengenai daerah yang telah dibersihkan) hingga berbentuk V
Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah berlawanan, memisahkan
jari sepanjang 3 inci.
i. Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 90 derajat dengan tangan
yang dominant
j. Pindahkan ibu jari telunjuk non dominant dari kulit untuk mendukung
barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel sehingga saat
inspirasi dan dapat melakukan barel dengan jelas
k. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
l. Jika terdapat darah tarik jarum, keluarkan dan berikan tekanan pada
tempat tusukan kemudian ulangi langkah ke f-k. Jika tidak ada darah
dorong plunger dengan perlahan
m. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan
n. Buka sarung tangan
o. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat sampah
medis

E. TAHAP TERMINASI
a. Melakukan evaluasi tindakan
b. Berpamitan dengan klien
c. Membereskan alat-alat
d. Mencuci tangan
e. Mencatat kegiatan dalam lembat catatan keperawatan

TOTAL NILAI

PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULAR

No: Dokumen No: Revisi Halaman


.......... ..................

STANDARD Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


OPERSIONAL Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR

PENGERTIAN Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung ke dalam otot
(muskulus)
Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
TUJUAN
Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra muskular
KEBIJAKAN
(I.M)

PETUGAS Perawat
8. Obat sesuai program terapi
PERALATAN
9. Spuit
10. Sarung tangan
11. Alcohol swab
12. Plester
13. Bengkok atau tempat sampah medis
14. Pengalas
PROSEDUR E. Tahap PraInteraksi
PELAKSANAAN d. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
e. Cuci tangan
f. Siapkan obat
F. Tahap Orientasi
d. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
e. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
f. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

G. Tahap Kerja
p. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
kegiatan dimulai
q. Berikan privasi pada klien
r. Gunakan sarung tangan
s. Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
t. Letakkan alas dibagian tubuh yang akan dilakukan terapi IM
u. Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol
v. Buka tutup jarum
w. Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara: Tempatkan ibu jari
dan jari telunjuk tangan non dominan diatas tempat penusukan
(hati-hati jangan sampai mengenai daerah yang telah dibersihkan)
hingga berbentuk V
Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah berlawanan,
memisahkan jari sepanjang 3 inci.
x. Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 90 derajat dengan
tangan yang dominant
y. Pindahkan ibu jari telunjuk non dominant dari kulit untuk
mendukung barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel
sehingga saat inspirasi dan dapat melakukan barel dengan jelas
z. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
aa. Jika terdapat darah tarik jarum, keluarkan dan berikan tekanan
pada tempat tusukan kemudian ulangi langkah ke f-k. Jika tidak
ada darah dorong plunger dengan perlahan
bb. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan
cc. Buka sarung tangan
dd. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat
sampah medis

H. Tahap Terminasi
f. Melakukan evaluasi tindakan
g. Berpamitan dengan klien
h. Membereskan alat-alat
i. Mencuci tangan
j. Mencatat kegiatan dalam lembat catatan keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN


PEMBERIAN OBAT INTRA MUSKULAR

No Aspek yang di nilai NILAI


0 1 2
A. ALAT
h. Obat sesuai program terapi
i. Spuit
j. Sarung tangan
k. Alcohol swab
l. Plester
m. Bengkok atau tempat sampah medis
n. Pengalas
B. TAHAP PRA INTERAKSI
d. Cek catatan perawatan dan catatan medis klien
e. Cuci tangan
f. Siapkan obat

C. TAHAP ORIENTASI
d. Berikan salam, panggil klien/keluarga dengan namanya
e. Jelaskan tujuan, prosedur dan lama tindakan pada keluarga
f. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

D. TAHAP KERJA
p. Berikan kesempatan klien atau keluarga untuk bertanya sebelum
kegiatan dimulai
q. Berikan privasi pada klien
r. Gunakan sarung tangan
s. Bantu klien untuk mendapatkan posisi yang nyaman
t. Letakkan alas dibagian tubuh yang akan dilakukan terapi IM
u. Bersihkan tempat yang akan digunakan dengan kapas alkohol
v. Buka tutup jarum
w. Tarik kulit di tempat penusukan dengan cara:Tempatkan ibu jari dan jari
telunjuk tangan non dominan diatas tempat penusukan (hati-hati jangan
sampai mengenai daerah yang telah dibersihkan) hingga berbentuk V
Tarik ibu jari dan jari telunjuk dengan arah berlawanan, memisahkan
jari sepanjang 3 inci.
x. Cepat masukkan jarum tepat dengan sudut 90 derajat dengan tangan
yang dominant
y. Pindahkan ibu jari telunjuk non dominant dari kulit untuk mendukung
barel spuit, jari sebaiknya ditempatkan pada barel sehingga saat
inspirasi dan dapat melakukan barel dengan jelas
z. Tarik plunger dan observasi adanya darah pada spuit
aa.Jika terdapat darah tarik jarum, keluarkan dan berikan tekanan pada
tempat tusukan kemudian ulangi langkah ke f-k. Jika tidak ada darah
dorong plunger dengan perlahan
bb. Cabut jarum dengan sudut yang sama saat disuntikkan
cc.Buka sarung tangan
dd. Buang alat-alat yang sudah tidak diperlukan ke dalam tempat
sampah medis

E. TAHAP TERMINASI
f. Melakukan evaluasi tindakan
g. Berpamitan dengan klien
h. Membereskan alat-alat
i. Mencuci tangan
j. Mencatat kegiatan dalam lembat catatan keperawatan

TOTAL NILAI

PEMBERIAN OBAT INTRA VENA


No: Dokumen No: Revisi Halaman

.......... ..................

STANDARD Tanggal Penetapan Ditetapkan oleh,


OPERSIONAL
Ka. Laboratorium Keperawatan
PROSEDUR
Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan langsung
PENGERTIAN
ke dalam pembuluh darah vena
TUJUAN Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter
KEBIJAKAN Pasien yang mendapatkan obat yang diberikan secara intra
vena (I.V)
PETUGAS Perawat
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan
3. Jarum 1 (steril)
4. Bak spuit 1
5. Alcohol swab
6. Desinfektan (zalf atau cair)
PERALATAN 7. Torniquet/manset
8. Perlak dan pengalas
9. Obat sesuai program terapi
10. Bengkok 1
11. Hypafix
12. Plester dan gunting
13. Buku injeksi/daftar obat
PROSEDUR
PELAKSANAA I. Tahap PraInteraksi
N 1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

J. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada
keluarga/pasien
3. Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan

K. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal
2. Memasang perlak dan alasnya
3. Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4. Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan
ditusuk
5. Memakai hand schoon
6. Membersihkan kulit dengan alcohol swab (melingkar
dari arah dalam ke luar) biarkan kering
7. Mempertahankan vena pada posisi stabil
8. Memegang spuit dengan sudut 30 derajat
9. Menusuk vena dengan kemiringan 300, dan lubang
jarum menghadap ke atas
10. Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
11. Membuka tourniquet
12. Memasukkan obat secara perlahan
13. Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan
dengan kapas
14. Menutup daerah tusukan dengan hypafix
15. Membuang spuit ke dalam bengkok

L. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan

PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETERAMPILAN

PEMBERIAN OBAT INTRA VENA

NILAI
NO ASEK YANG DINILAI
0 1 2
A ALAT
1 Sarung tangan 1 pasang
2 Spuit sesuai kebutuhan
3 Jarum 1 (steril)
4 Bak spuit 1
5 Kapas alcohol dalam kom (secukupnya)
6 Desinfektan (zalf atau cair)
7 Torniquet/manset
8 Perlak dan pengalas
9 Obat sesuai program terapi
10 Hypafix
11 Bengkok 1
12 Plester dan gunting
13 Buku injeksi/daftar obat
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2 Mencuci tangan
3 Menyiapkan obat sesuai prinsip
4 Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/klien
3 Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan
D Tahap kerja
1 Mengatur posisi pasien dan pilih vena dari arah distal
2 Memasang perlak dan alasnya
3 Membebaskan daerah yang akan di injeksi
4 Meletakkan tourniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk
5 Memakai hand schoon
6 Membersihkan kulit dengan kapas alcohol (melingkar dari arah
dalam ke luar) biarkan kering
7 Mempertahankan vena pada posisi stabil
8 Memegang spuit dengan sudut 30 derajat
9 Menusuk vena dengan kemiringan 300, dan lubang jarum
menghadap ke atas
10 Melakukan aspirasi dan pastikan darah masuk spuit
11 Membuka tourniquet
12 Memasukkan obat secara perlahan
13 Mencabut spuit sambil menekan daerah tusukan dengan kapas
14 Menutup daerah tusukan dengan hypafix
15 Membuang spuit ke dalam bengkok
E Tahap Terminasi
1 Melakukan evaluasi tindakan
2 Berpamitan dengan klien
3 Membereskan alat-alat
4 Mencuci tangan
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
TOTAL

Nilai : Penguji,

(……………………….)

Keterangan :

0 : Tidak Dilakukan.
1 : Dilakukan Tidak Sempurna.
2 : Dilakukan Dengan Sempurna.

Rumus : Nilai :

x
N: x 100%
2y

Keterangan :
N : Total nilai
x : Total skore
y : Jumlah tindakan

A = 85 – 100
Range Nilai :
B = 75 – 84

NB : kelulusan apabila 75% dari jumlah keseluruhan kegiatan dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai