Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH PENGANTAR EKONOMI MIKRO

“PERILAKU KONSUMEN”

DISUSUN OLEH

NAMA : ANISAH SALSABILA A.R

NIM : C205

KELAS : C MANAJEMEN

PROGRAM STUDI DILUAR KAMPUS UTAMA UNTAD TOUNA


TAHUN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah swt.Tuhan Yang Maha Esa Karena berkat
rahmat dan Karunia-Nyalah Penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul
”PERILAKU KONSUMEN” tepat pada waktunya.

Dan harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik lagi.

Tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih kepada pihak yang bersangkutan karena telah
membantu kami untuk dapat menyeslesaikan makalah ini.

Kami sadar bahwa makalah in jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Ampana, 29 Oktober 2021

Penyusun

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PEMBUKA ............................................................................................................ iv

A. Latar Belakang ...................................................................................................... iv


B. Rumusan Masalah ................................................................................................ iv
C. Tujuan Penulisan .................................................................................................. iv

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................... 1

A. Teori Perilaku konsumen ..................................................................................... 1


B. Perbedaan Antara Pendekatan Kardinal dan Ordinal ....................... 3
C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen .................................. 3

BAB III PENUTUP ........................................................................................................... 4

A. Kesimpulan ............................................................................................................ 4
B. Saran Dan Kritik................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................ 5

iii
BAB I

PEMBUKA
A. Latar Belakang
Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan
dengan pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta
pengevaluasian produk dan jasa demi
memenuhi kebutuhan dan keinginan.[1] Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang
mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.[2] Untuk barang berharga jual
rendah (low-involvement) proses pengambilan keputusan dilakukan dengan mudah,
sedangkan untuk barang berharga jual tinggi (high-involvement) proses pengambilan
keputusan dilakukan dengan pertimbangan yang matang
Menurut Engel, et al. (1994), perilaku konsumen adalah suatu tindakan yang langsung
terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi, dan menghabiskan produk dan jasa, termasuk
keputusan mendahului dan menyusuli tindakan ini.

B. Rumusan Masalah
A. Teori Perilaku konsumen?
B. Perbedaan Antara Pendekatan Kardinal dan Ordinal?
C. Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen?

C. Tujuan Penulisan

A. Dapat Menjelaskan Apa Teori Perilaku konsumen


B. Dapat Menjelaskan Perbedaan Antara Pendekatan Kardinal dan Ordinal
C. Dapat Menjelaskan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen

iv
BAB II

PEMBAHASAN
A. Teori Perilaku konsumen
Teori perilaku konsumen adalah studi yang mempelajari tentang tindakan seseorang
terhadap sebuah produk, jasa, brand atau perusahaan. Proses pengambilan keputusan untuk
menghabiskan uang, waktu, dan tenaga seorang pelanggan juga menjadi bagian dari studi
tersebut.
Teori perilaku konsumen membicarakan mengenai keputusan rumah tangga untuk
mengkonsumsi barang. Teori perilaku konsumen penting untuk dipelajari agar memahami
sisi permintaan barang dan jasa. Disini teori perilaku konsumen memberikan gambaran
bagaimana konsumen menentukan alokasi sumber daya ekonominya untuk mencapai
kepuasan maksimum.
Tujuan dari seseorang untuk melakukan konsumsi yaitu untuk memenuhi kebutuhannya.
Dengan memenuhi kebutuhan ini, konsumen akan mencapai kepuasan atau manfaat. Bagi
konsumen, penting untuk mencapai kepuasan maksimum dalam konsumsi. Perilaku
konsumen dalam melakukan konsumsi inilah yang ingin dibahas pada kesempatan ini.
Teori perilaku konsumen memiliki dua pendekatan yaitu pendekatan kardinal dan
pendekatan ordinal yaitu :
1. Pendekatan Kardinal
Pendekatan Kardinal adalah pengukuran kepuasan terhadap produk atau jasa yang mereka
telah gunakan dan dapat diukur berdasarkan angka pasti. Sehingaa pengukuran dapat dinilai
dari nilai 0 hingga 100.
Pendekatan Kardinal ini bersifat kualitatif dengan satuan util. Namun dalam prakteknya,
penilaian ini akan cenderung tidak realistic karena angka pengukuran tidak mungkin tepat.
Alasan tersebut karena pengukuran nilai ini akan terpengaruhi faktor individu seperti mood,
ketertarikan, dan banyak hal lainnya. Sehingga metode pendekatan ini mulai ditinggalkan
oleh para ahli marketing..
Pendekatan ini dapat diukur menggunakan kurva marginal utility, pendekatan
satuan utilitas dalam menilai kepuasan seseorang dalam mengonsumsi barang dan
jasa. Dalam kurva marginal utility yang berdasarkan hukum gossen, awal mula
nilai kepuasan akan naik sampai dengan titik jenuh kemudian mulai menurun
hingga mati.

1
Jika konsumen mendapatkan kepuasan yang tinggi, maka konsumen akan rela
membayar lebih. Jika tidak, maka berlaku sebaliknya.

2. Pendekatan Ordinal

Pendekatan ordinal adalah teori yang mengungkapkan bahwa kepuasan konsumen


yang telah menggunakan produk atau jasa tidak dapat diukur secara angka numerik
atau angka pasti.

Teori pendekatan ordinal dikemukakan oleh pakar ekonomi modern yaitu J.R.
Hicks dan R.G.D. Allen.Artinya, daya guna merupakan fenomena psikologi, yang
tidak bisa kita ukur berdasarkan metode kuantitatif.Akan tetapi, pada prinsip ini,
konsumen tetap dapat mengekspresikan bahwa mereka merasa puas akan pro duk
atau jasa tersebut setelah membandingkannya dengan produk lain sejenis.

Sehingga metode pendekatan ordinal bersifat kualitatif dengan satuan berdasarkan


tingkat kepuasan dengan pengukuran berdasarkan
kurva indifferens.Kurva indifferens adalah kurva yang dapat menunjukkan
kombinasi jumlah barang atau jasa yang telah konsumen konsumsi yang dapat
menghasilkan tingkat kepuasan.Konsumen akan mengurangi tingkat komsumsi
barang jika ia menambah barang lain untuk dikonsumsi.

2
B. Perbedaan Antara Pendekatan Kardinal dan Ordinal

Kamu harusnya sudah bisa membedakan antara pendekatan kardinal dan ordinal. Akan
tetapi, kami rangkumnya kembali untuk memudahkan kamu.

Berikut perbedaan antara pendekatan kardinal dan ordinal, yaitu:

1. Pendekatan kardinal bersifat kuantitatif, sedangkan pendekatan ordinal bersifat


kaulitatif.
2. Pendekatan kardinal mengukur secara objektif, sedangkan pendekatan ordinal
secara subjektif.
3. Metode pendekatan kardinal cenderung tidak realistis karena mengukur daya guna
secara kuantitatif tidak mungkin tepat, sedangkan ordinal lebih realistis karena
mengukur dari segi kualitatif.
4. Pendekatan kardinal mengukur berdasarkan daya guna, sedangkan pendekatan
kardinal mengukur berdasarkan peringkat pada preferensi produk.

C. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Konsumen

Ada beberapa kategori yang menjadi faktor dalam mempengaruhi perilaku seorang
konsumen. Empat kategori umum tersebut adalah sosial, budaya, pribadi, dan psikologis.
Berikut penjelasan lengkapnya.
a) Sosial
Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah aspek lingkungan sosial.
Tidak hanya peran dan status sosial seseorang, faktor ini juga meliputi pengaruh yang
dibawa oleh kelompok-kelompok di sekitar konsumen.
b) Budaya
Latar belakang budaya seseorang juga bisa mempengaruhi perilaku mereka terhadap
suatu produk yang ditawarkan. Tidak jarang, seorang konsumen menjadikan aspek ini
sebagai prioritas mereka dalam memilih sebuah produk. Aspek budaya yang dimaksud
bisa meliputi adat, agama, ras, hingga stratifikasi sosial.
c) Pribadi (Personal)
Selanjutnya, faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen adalah berasal dari pribadi
konsumen itu sendiri. Beberapa variabel yang berkaitan dengan personal konsumen
adalah aspek demografis yaitu usia, jenis kelamin, besar pendapatan dan lainnya. Di
samping itu, minat dan impresi individu sebagai konsumen juga masuk dalam faktor yang
satu ini.
d) Psikologis
Sikap dan kepribadian seseorang termasuk dalam faktor psikologis yang juga bisa
mempengaruhi mereka untuk mengambil keputusan terhadap sebuah produk. Salah satu
variabel yang berkaitan dengan faktor psikologis adalah gaya hidup.

3
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Teori perilaku konsumen membicarakan mengenai keputusan rumah tangga untuk
mengkonsumsi barang. Teori perilaku konsumen penting untuk dipelajari agar memahami sisi
permintaan barang dan jasa. Disini teori perilaku konsumen memberikan gambaran
bagaimana konsumen menentukan alokasi sumber daya ekonominya untuk mencapai
kepuasan maksimum.

Teori perilaku konsumen memiliki dua pendekatan yaitu pendekatan kardinal dan
pendekatan ordinal dan memiliki faktor-faktor_ yang memengaruhi perilaku konsumen

B. Saran Dan Kritik


Diharapkan dengan makalah ini dapat membuat pembaca memahami tentang Perilaku
Konsumen sehingga menambah wawasan kita sebagai Mahasiswa untuk Mata kuliah
Pengantar Ekonomi.

Dan saya bahwa makalah ini jauh dari kata sempurna oleh sebab itu saya membutuhkan
saran dan kritik agar makalah ini bisa menjadi lebih baik lagi.

4
DAFTAR PUSTAKA
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Perilaku_konsumen
https://www.info.populix.co/post/perilaku-konsumen

https://www.rajamanajemen.com/pendekatan-kardinal-dan-ordinal-dalam-perilaku-
konsumen/

Anda mungkin juga menyukai