Anda di halaman 1dari 1

Topik Seru Lainnya

Dasar Perhitungan Kalender


Hijriah dan Perbedaannya
dengan Masehi
08 April 2022

Share

Penentuan tanggal kalender Hijriah berbeda


dengan Masehi. Mengapa bisa berbeda? Simak
dasar perhitungannya berikut!

Toppers mungkin sudah sangat familiar dengan


yang namanya ‘kalender Hijriah’ dan ‘kalender
Masehi’. Keduanya merupakan penanggalan yang
mengelompokkan hari, bulan, dan tahun.
Kalender Hijriah biasanya digunakan umat muslim
untuk menentukan tanggal perayaan hari-hari
besar seperti Ramadan dan Idulfitri. Sementara
itu, kalender Masehi adalah kalender umum yang
sering dipakai sehari-hari, mulai dari Januari
sampai Desember. Kedua kalender tersebut
memiliki perhitungan yang berbeda. Karena itulah
hari raya umat Islam biasanya tak pernah berada
di tanggal yang sama pada kalender Masehi.
Contohnya saat tahun baru, penanggalan tahun
baru Islam bisa berbeda dengan tahun baru
Masehi yang selalu dirayakan pada 1 Januari.
Mengapa bisa berbeda? Bagaimana dasar
perhitungannya? Untuk tahu jawabannya, yuk,
simak artikel di bawah ini!

Baca Juga:
Tata Cara Membayar Zakat di Tokopedia
Salam

Dasar Perhitungan Kalender


Hijriah dan Masehi

Sumber gambar: Detiknet

Kedua tahun ini masing-masing memiliki nama


lain yang merepresentasikan dasar
perhitungannya. Penasaran? Simak
penjelasannya di sini!

1. Tahun Masehi
Dasar perhitungan kalender Masehi adalah
menurut perputaran bumi mengelilingi Matahari
(revolusi). Karenanya, tahun Masehi juga disebut
tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Satu hari
adalah jumlah waktu yang diperlukan bumi untuk
melakukan rotasi, dan satu tahun adalah jumlah
waktu yang diperlukan Bumi untuk mengelilingi
Matahari. Satu tahun revolusi sama dengan
365,25 hari. Sejarah kalender Masehi amat
panjang. Namun, secara singkat bisa disebutkan
bahwa di zaman Kerajaan Romawi pada masa
pemerintahan Julius Caesar, 1 tahun ditetapkan
365 hari. Dengan demikian, ¼ hari yang tersisa
selama 4 tahun ditambahkan ke dalam bulan
Februari yang hanya terdiri dari 28 hari. Dengan
ketentuan ini, bulan Februari memiliki 29 hari
setiap 4 tahun sekali, tahun spesial ini disebut
juga tahun kabisat. Tahun kabisat terjadi jika
suatu tahun habis dibagi 4, misalnya tahun 2012,
2016, dan tahun 2020.

Dalam setahun, tahun Masehi dibagi menjadi 12


bulan dengan pembagian jumlah hari sebagai
berikut:

Januari: 31 hari
Februari: 28/29 hari
Maret: 31 hari
April: 30 hari
Mei: 31 hari
Juni: 30 hari
Juli: 31 hari
Agustus: 31 hari
September: 30 hari
Oktober: 31 hari
November: 30 hari
Desember: 31 hari

2. Tahun Hijriah
Dasar perhitungan kalender Hijriah adalah
revolusi bulan atau peredaran bulan mengelilingi
bumi. Maka dari itu, kalender Hijriah juga dikenal
dengan nama lain, yaitu tahun komariah (bulan)
atau tahun Islam. Adapun periode dari bulan sabit
hingga kembali ke bulan sabit disebut satu bulan
dan selama 29,5 hari. Sehingga, satu tahun
kalender Hijriah terdiri dari 354 hari, atau
tepatnya 354,36708 hari. Dalam perhitungan,
dilakukan pembulatan sehingga kalender Hijriah
juga mempunyai tahun kabisat yang terdiri dari
355 hari. Hal ini menunjukkan bahwa kalender
Hijriah lebih pendek 10–11 hari daripada kalender
Masehi. Berdasarkan hal tersebut, hari-hari besar
Islam setiap tahun bergeser lebih awal 11 hari
pada tahun Hijriah biasa, dan bergeser 12 hari
pada tahun kabisat. Perhitungan tahun kabisat
Hijriah adalah setiap jangka 30 tahun sejak
kalender ini ditetapkan pada 638 Masehi. Dalam
setahun, tahun Hijriah dibagi menjadi 12 bulan
dengan pembagian jumlah hari sebagai berikut:

Muharam: 29 hari
Safar: 30 hari
Rabiul Awal: 29 hari
Rabiul Akhir: 30 hari
Jumadil Awal: 29 hari
Jumadil Akhir: 30 hari
Rajab: 29 hari
Syaban: 30 hari
Ramadan: 30 hari
Syawal: 30 hari
Zulkaidah: 29 hari
Zulhijah: 29/30 hari

Baca Juga:
Daftar Game yang Bisa Dimainkan di
Tokopedia Seru untuk Temani kamu
Ramadan!

Perbedaan Kalender Hijriah dan


Masehi

Sumber gambar: Umroh.com

Selain berbeda di perhitungan tanggal dan


jumlah hari, kalender Hijriah dan Masehi memiliki
perbedaan sebagai berikut:

1. Sejarah Penanggalan
Perbedaan kalender Hijriah dan Masehi terletak
juga pada sejarah penanggalan. Penanggalan 1
pada kalender Masehi didasarkan pada kelahiran
Nabi Isa as, sedangkan untuk penanggalan 1
pada kalender Hijriah didasarkan pada hijrahnya
Nabi Muhammad SAW dari Mekah ke Madinah.

2. Bentuk Angka Tanggal


Bentuk angka penanggalan di antara keduanya
pun berbeda. Angka penanggalan kalender
Hijriah menggunakan angka atau ejaan arab,
sementara untuk angka penanggalan kalender
Masehi menggunakan angka alfabet.

3. Penentuan Awal Hari


Kalender Masehi perhitungan awalnya didasarkan
pada waktu dari pukul 00.00 dini hari waktu
setempat. Namun, pada kalender Hijriah
perhitungan awalnya didasarkan pada
terbenamnya matahari sampai terbenam lagi
keesokan harinya.

Baca Juga:
Tokopedia Salam Permudah Masyarakat
Beribadah dan Berbagi Kebaikan Selama
Ramadan

Itu dia, Toppers, dasar perhitungan kalender


Hijriah serta perbedaannya dengan Masehi.
Bagaimana? Sekarang kamu tidak bingung lagi,
kan, mengapa tahun baru Islam bisa berbeda
dengan tahun baru Masehi?

Sekarang di Tokopedia sudah bisa membayar


zakat melalui Tokopedia Salam, lho, Toppers.
Selain membayar zakat, melalui Tokopedia kamu
juga bisa cek jadwal salat, baca Al-Quran dan
melakukan wakaf.

tokopediasalam

DariDonasi
hinggaPaketUmroh
SemuaAdadi

TokopediaSalamQ

CekTokopediaSalam

Penulis: Rizfa Putri Khainayya

Tags

Share

Amanda Rafiqah Putri

Related Article

Topik Seru Lainnya

Mengapa Imlek Identik dengan Hujan?


Benarkah Keberuntungan?

Topik Seru Lainnya

Sejarah & Asal-usul Imlek, Kenapa Identik


dengan Warna Merah?

Topik Seru Lainnya

11 Pemain Muda Terbaik Piala Dunia 2022:


Enzo Fernandez Juaranya

Artikel Terbaru

Lima Tips Bisnis Memulai Usaha Rumahan


Modal Kecil di 2023 ala Tokopedia, UMKM…
Wajib Simak!

Tokopedia Ungkap Tren Produk Terlaris di


Pergantian Tahun 2022-2023, Penjualan…
Mainan Lato-Lato Naik 57 Kali Lipat

Resep Kue Keranjang Khas Imlek dan Cara


Terbaik Menikmatinya

Cara Mewarnai Rambut Sendiri di Rumah


agar Tidak Gagal

11 Ide Parcel Imlek yang Berkesan untuk


Keluarga & Kerabat

19 Cara Memanjangkan Rambut, Cepat &


Sehat Tanpa Obat Kimia

15 Tips dan Cara Memutihkan Ketiak Hitam,


Pakai Bahan Alami!

Ini Dia 5 Bunga Khas Imlek dan Maknanya,


Mana Favoritmu?

Resep Pindang Bandeng Imlek dan Makna di


Baliknya

12 Makanan Khas Imlek yang Wajib Ada Saat


Tahun Baru Imlek

Tentang Kami Pusat Penjual Mobile Apps

Mitra Karir Tokopedia Care B2B Digital

© 2009-2023, PT Tokopedia

Anda mungkin juga menyukai