RPP Grafis PBL Edit
RPP Grafis PBL Edit
(RPP)
KI 2
KI 3 KI 4
Memahami dan menerapkan pengetahuan Mengolah, menyaji, dan menalar dalam
faktual, konseptual, dan prosedural dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, merangkai, memodifikasi dan membuat)
dan humaniora dengan wawasan dan abstrak (menulis, membaca,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban menghitung, dan mengarang) sesuai
terkait penomena dan kejadian yang dengan yang dipelajari di sekolah dan dari
tampak mata. berbagai sumber lainnya yang sama dalam
sudut pandang/teori.
C. Tujuan Pelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK dengan Model
PBL, Peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C) dalam aktivitas
pembelajaran. Berikut Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai
teknik dengan baik.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi teknik berkarya grafis dengan baik.
3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan media berkarya seni grafis berdasarkan bahan
dan tekniknya dengan baik.
1
D. Materi Ajar
1. Prosedur berkarya seni grafis
2. Teknik berkarya seni grafis
3. Media berkarya seni grafis
E. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem Based Learning
Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan
Pendekatan :TPACK
2. Sumber Belajar
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran
Seni Budaya Kelas IX Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sumber lain yang relevan
2
Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan
langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 96 menit
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta Mengamati
didik kepada 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
masalah memusatkan perhatian pada topik pembelajaran dengan
melakukan pengamatan pada beberapa contoh karya
grafis.
2. Guru dapat memberikan pertanyaan kepada peserta didik
untuk menstimulus ketertarikan peserta didik dalam
mempelajari materi berbagai Prosedur dan teknik
membuat karya seni grafis dengan pertanyaan :
Bagaimana pendapat anda mengenai video tersebut ?
Apakah kalian tertarik ingin mempelajari prosedur
berkarya seni grafis?
Mengorganisasik 1. Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
an peserta didik dengan kemampuan heterogen.
2. Guru membagikan LKPD pada peserta didik untuk
dikerjakan secara bersama.
3. Setiap kelompok mengamati karya poster dan menuliskan
deskripsi prosedurnya
4. Setiap kelompok ditugaskan untuk mengamati dan
mendeskripsikan gambar poster pada LKPD
3
Guru :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
Memberikan penugasan mandiri atau latihan soal untuk dikumpulkan pada
pertemuan berikutnya dengan tepat waktu dan bertanggung jawab.
Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Memberi salam dan berdoa.
LAMPIRAN 1
BAHAN AJAR
SENI BUDAYA KELAS 9
SMP NEGERI 3 CILACAP
4
BAHAN AJAR SENI BUDAYA KELAS IX
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK dengan Model
PBL, Peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C) dalam aktivitas
pembelajaran. Berikut Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai
teknik dengan baik.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi teknik berkarya grafis dengan baik.
3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan media berkarya seni grafis berdasarkan bahan
dan tekniknya dengan baik.
C. Petunjuk Belajar
Untuk membantu memahami materi ajar ini perhatikan petunjuk belajar berikut:
1. Pelajari bahan ajar ini secara sistematis dari awal sampai akhir.
2. Mempelajari indikator capaian pembelajaran materi yang hendak dipelajari.
3. Mencermati dan memahami gambar-gambar ataupun video yang ada dalam
materi ajar ini.
D. Uraian Materi
1. Prosedur dan Teknik Seni Grafis
Dalam proses cetak-mencetak ada beberapa prinsip dasar teknik mencetak.
Prinsip dasar seni grafis berdasarkan pada perbedaan klisenya dikategorikan
menjadi beberapa macam yaitu sebagai berikut:
1) Cetak Tinggi/Timbul (relief print) disebut juga raised printing yang berarti
cetak timbul yaitu cetakan yang memiliki permukaan yang timbul, permukaan
tersebut merupakan sarana atau tempat yang akan diberi warna, klise dibuat
tinggi rendah bagian yang tinggi akan terkena tinta, jadi bagian yang
mempunyai permukaan yang tinggi akan dilumuri dengan tinta cetak dan rol
karet, sehingga akan membentuk gambar yang sesuai dengan cetakannya. Hasil
cetak tinggi/timbul ada 3 macam yaitu:
a. Cetakan positif artinya gambar berwarna tinta yang digunakan dengan dasar
warna putih sebagai bidang cetak yang digunakan
b. Cetakan negatif artinya gambar berwarna dasar bidang cetak warna putih
dengan dasar tinta yang digunakan warna hitam
c. Cetak kombinasi artinya kedua jenis cetakan tersebut hadir pada satu karya.
Dalam relief print ada juga yang dinamakan dengan c ukil kayu yaitu salah
satu teknik cc etak relief, yang merupakan teknik seni grafis paling awal, dan
merupakan satu-satunya yang dipakai secara tradisional di Asia Timur.
Kemungkinan pertama kali dikembangkan sebagai alat untuk menciptakan pola
cetak pada kain, dan pada abad ke-5 dipakai di Tiongkok untuk mencetak teks
5
dan gambar pada kertas.
2) Cetak Datar
Cetak Datar yaitu memiliki permukaan datar namun ada bagian yang menolak
tinta dan ada bagian yang menerima tinta sebagai penghasil gambar.
Cetak datar merupakan jenis grafis yang cara memperbanyak hasilnya dengan
memakai media cetakan yang memiliki permukaan datar atau rata.
4) Cetak Dalam
Cetak Dalam (Intaglio print) yaitu bagian yang dijadikan sebagai
penghantar tinta adalah bagian yang dalam atau yang tenggelam dari permukaan
dasar. Cetak dalam merupakan kebalikan dari cetak tinggi. Disebut cetak dalam
karena bagian yang dijadikan sebagai penghantar tinta adalah bagian yang
dalam.
Cetak dalam adalah jenis grafis yang cara pembuatannya memakai plat
alumunium, lalu plat itu dibentuk memakai benda tajam supaya bisa
menghasilkan goresan yang dalam. Kemudian goresan dalam plat alumunium
diberi tinta dan di atasnya diletakan kertas yang telah basah. Tinta tersebut akan
melekat pada kertas, sesuai dengan bentuk goresan yang ada pada plat
alumunium.
5) Drypoint
Drypoint Merupakan variasi dari engraving, dikerjakan dengan alat
runcing, bukan dengan alat b urin berbentuk "v". Sementara garis pada
engraving sangat halus dan bertepi tajam, goresan drypoint meninggalkan kesan
kasar pada tepi garis. Kesan ini memberi ciri kualitas garis yang lunak, dan
6
kadang-kadang berkesan kabur, pada drypoint. Karena tekanan alat press
dengan cepat merusak kesan tersebut, drypoint hanya berguna untuk jumlah
edisi yang sangat kecil; sekitar sepuluh sampai duapuluh karya. Untuk
mengatasi ini, penggunaan electro-plating (pelapisan secara elektrik dengan
bahan logam lain) telah dilakukan sejak abad sembilanbelas untuk mengeraskan
permukaan plat.
Berbeda dengan desain grafis, yang menjadi subjek adalah audience, karena
itu riset audience merupakan yang utama bagi desainer grafis. Desainer grafis
yang mendatangi audience dan melayani mereka, bukan sebaliknya. Desainer
grafis biasanya berada di posisi jembatan penghubung antara pemilik produk /
perusahaan dan masyarakat /audience. jadi dia adalah ‘komunikator’
7
DAFTAR PUSTAKA
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
Kelas IX Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Wijaya Kusuma. 2021. Ringkasan Materi Seni Budaya kelas IX, Cilacap
8
LAMPIRAN 2
MEDIA PEMBELAJARAN
SENI BUDAYA KELAS 8
SMP NEGERI 3 CILACAP
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran menggunakan pendekatan TPACK dengan Model
PBL, Peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
mengembangkan sikap jujur, peduli, dan bertanggungjawab, serta dapat mengembangankan
kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C) dalam aktivitas
pembelajaran. Berikut Tujuan Pembelajaran :
1. Peserta didik mampu mendeskripsikan prosedur berkarya seni grafis dengan berbagai
teknik dengan baik.
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi teknik berkarya grafis dengan baik.
3. Peserta didik dapat mengklasifikasikan media berkarya seni grafis berdasarkan bahan
dan tekniknya dengan baik.
2. Video Pembelajaran
Video ini akan ditayangkan dengan LCD proyektor sebagai pengantar materi.
9
LAMPIRAN 3
LKPD
SENI BUDAYA KELAS 9
SMP NEGERI 3 CILACAP
10
LAMPIRAN 3
INSTRUMEN PENILAIAN
SENI BUDAYA KELAS 9
SMP NEGERI 3 CILACAP
INSTRUMEN PENILAIAN
Kisi-kisi
No. Teknik Bentuk Butir Instrumen Waktu Keterangan
Pelaksanaan
1 Nontes Observasi Spiritual Awal Skor 1-4
pembelajaran
2 Nontes Observasi Disiplin Saat Skor 1-4
pembelajaran
3.
Rubrik Penskoran
No. Aspek Kriteria
1. Spiritual Skor 4 jika melaksanakan empat
a. Membaca doa pada awal kegiatan aspek spiritual
pembelajaran Skor 3 jika melaksanakan tiga
b. Membaca doa pada akhir kegiatan aspek spiritual
pembelajaran Skor 2 jika melaksanakan dua
c. Menjawab salam pada awal kegiatan aspek spiritual
pembelajaran Skor 1 jika melaksanakan satu
d. Menjawab salam pada kegiatan aspek spiritual
akhir pembelajaran
2. Disiplin Skor 4 jika melaksanakan empat
a. Disiplin dalam berdiskusi aspek kedisiplinan
11
dalam kelas Skor 3 jika melaksanakan tiga
b. Bertanggung jawab dalam aspek kedisiplinan
berdiskusi Skor 2 jika melaksanakan dua
c. Disiplin mengumpulkan tugas aspek kedisiplinan
tepat waktu Skor 1 jika melaksanakan satu
d. Disiplin mengerjakan tugas aspek kedisiplinan
Lembar penilaian:
Tabel Ketentuan:
1. Rangkuman Rangkuman dalam bentuk infografis dengan ketentuan :
dalam bentuk 1. Sampaikan nama, kelas
infografis 2. Boleh manual, boleh membuat dengan canva
3. Berisi materi yang sudah diajarkan
Rubrik Penilaian:
No. Aspek yang dinilai Skor
1. Kerapihan Skor 4 = rapih tanpa coretan
Skor 3 = terdapat satu coretan
Skor 2= terdapat 2 coretan
Skor 1= terdapat 3 coretan atau lebih
2. Kelengkapan materi Skor 4= materi lengkap (prosedur, teknik,
jenis, contoh)
Skor 3= terdapat 3 sub materi
Skor 2= terdapat 2 sub materi
Skor 1 = terdapat 1 sub materi saja
12
13