PENGANTAR
PENGANTAR
Berdasarkan data nasional terakhir Kementerian Kesehatan Republik Indonesia khususnya data
morbiditas dan mortalitas di fasilitas-fasilitas kesehatan, ternyata penyakit jantung dan pembuluh
darah (kardiovaskular) masih menjadi penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Selain itu
terdapat perubahan profil sosial ekonomi dari penderita penyakit jantung dan pembuluh darah
dari kelompok masyarakat dengan sosial ekonomi menengah ke atas, kini tidak jarang dialami
pula oleh kelompok sosial ekonomi rendah (miskin/tidak mampu). Faktor-faktor penyebab
tingginya angka kejadian penyakit jantung koroner atau gagal jantung adalah masyarakat belum
sepenuhnya memahami faktor resiko penyakit jantung koroner, kurangnya pengendalian
penyakit infeksi, sanitasi dan gizi buruk, serta adanya infeksi dan imunitas rendah.
Luasnya cakupan pada berbagai sosial ekonomi merupakan masalah yang perlu mendapat
perhatian, mengingat tata laksana penyakit ini pada tingkat kuratif memerlukan tehnologi tinggi
dan biaya tinggi pula. Saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah
mengembangkan Pelayanan Jantung Terpadu dimana di RSUD ZAPA Kab. Way Kanan menjadi
pengampauan berupa progam KJSU dan KIA, fukos dalam Pelayanan Jantung Terpadu (PJT),
Pemerintah Daerah melalui RSUD ZAPA Kab Way Kanan mengirim beberapa SDM untuk
diikutkan dalam magang di RSUD Abdul Moeloek Provinsi Bandar Lampung yang Dimana
RSUD Abdul Moeloek telah memiliki Pelayanan Jantung Terpadu (PJT) dengan RS tipe A.
Sehingga harapannya fasilitas prasarana, maupun SDM, yang menangani berbagai jenis penyakit
jantung dan pembuluh darah pada berbagai usia, diharapkan Pelayanan Jantung Terpadu (PJT)
ini dapat menghasilkan layanan spesialistik dan subspesialistik jantung dan pembuluh darah yang
berkualitas, efektif dan efisien sehingga untuk itu diperlukan tatakelola yang baik sesuai dengan
standar yang ditetapkan.
TUJUAN
Setelah dilakukan magang selama 1 bulan RSUD ABDUL MOELOEK peserta magang dapat
memberikan paparan hasil magang tersebut
PROFILE RSUD ABDUL MOELOEK
RSUD Dr.H.Abdul Moeloek sebagai Rumah Sakit Kelas A dan merupakan rumah sakit rujukan
tertinggi di Provinsi Lampung yang sudah terakreditasi PARIPURNA. RSUD Dr.H.Abdul
Moeloek Selalu berupaya memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat yang
berkualitas, kebutuhan sarana dan prasarana saat ini sudah semua kita penuhi dan sudah
memenuhi syarat Kelas A begitu juga dengan tenaga kesehatan dilingkungan RSUDAM. Dan
Berperan dalam perencanaan, pembinaan, dan evaluasi pelayanan kesehatan jantung dan
pembuluh darah di wilayah yang ditentukan, menjadi rujukan untuk pelayanan jantung dan juga
menjadi wahana pendidikan / tempat pelatihan tenaga kesehatan, serta tempat riset jantung dan
pembuluh darah, dibawah koordinasi dan tanggung jawab Pusat Jantung Nasional.
1. dr. Sp BV
Dokter Anestesi KIC ( Intensivist )
1. dr. Sp An.KIC
1. dr Sp. RM
2. dr Sp.RM
1.
2.
Teknisi Kardiovaskular
1.
2.
3.
Teknisi Radiografer
1.
Paramedis
1. Laboratorium Catheterization
2. Treadmill Exercise Test
3. Echocardiografi dan Duplex sono -grafi
4. Rawat Jalan
5. Rawat Inap
6. ICU ( General Intensive Care Unit )
7. ICCU ( Intensive Cardiovascular Care Unit )
C-arm Unit
Hemodinamik Monitoring
Defibrilator
Resusitation set
Defibrilator
Obat dan alat medis habis pakai,
Tempat tidur periksa
Ruang pelayanan Rawat Inap Instalasi Khusus Wijaya Kusuma dengan kelengkapannya
Ruang pelayanan Intensive Cardiovasculer Care Unit ( ICCU ) yang tergabung dengan
ruang Intensive Care Unit ( ICU ) dengan kelengkapannya:
KINERJA PELAYANAN
Pelayanan Jantung dan Pembuluh Darah direncanakan akan melayani seluruh lapisan masyarakat
sesuai indikasi. Pelayanan ini mempertimbangkan antara biaya yang dikeluarkan dengan manfaat
yang diperoleh. Pelayanan diberikan kepada :
1. Pasien Umum
2. Pasien Jaminan pihak ketiga
3. Pasien BPJS