Anda di halaman 1dari 5

KEMISKINAN KOTA PADANG 2018,

SEBUAH GAMBARAN

Kemiskinan merupakan masalah yang kompleks


dan bersifat multidimensional sehingga menjadi
Executive Summary prioritas pembangunan. Pemerintah Daerah
mempunyai perhatian besar terhadap terciptanya
KEMISKINAN KOTA PADANG masyarakat yang adil dan makmur sebagaimana
termuat dalam alinea ke-empat Undang-Undang
Dasar 1945. Program-program pembangunan
yang dilaksanakan selama ini juga selalu
memberikan perhatian besar terhadap upaya
pengentasan kemiskinan karena pada dasarnya
pembangunan yang dilakukan bertujuan untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah
satu aspek penting untuk mendukung strategi
penanggulangan kemiskinan adalah tersedianya
data kemiskinan yang akurat. Pengukuran
kemiskinan yang dapat dipercaya dapat menjadi
instrumen tangguh bagi pengambil kebijakan
dalam memfokuskan perhatian pada kondisi
hidup orang miskin.

Untuk mengukur kemiskinan, BPS


menggunakan konsep kemampuan memenuhi
kebutuhan dasar (basic needs approach).
Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang
sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi
untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan
bukan makanan yang diukur dari sisi
pengeluaran.

Kemiskinan dihitung dengan menggunakan data


yang bersumber dari Survei Sosial Ekonomi
Nasional (Susenas) Modul Konsumsi dan
BADAN PUSAT STATISTIK Pengeluaran yang dilkasanakan oleh BPS Setiap
tahun dengan target sampel di Kota Padang 760
KOTA PADANG rumah tangga.

Pada periode 2016-2018,garis kemiskinan Kota


JL. BY Pass KM 13 PADANG 25136 Telepon/Fax : (0751)498515 - Padang bergerak dari Rp 449.658,- menjadi Rp
497515, 507.042,- per kapita per bulan. Secara absolut,
E-mail :bps1371@bps.go.id
terjadi peningkatan jumlah penduduk miskin dari
42,56 ribu jiwa pada tahun 2016 menjadi 44,04

Executive Summary Kemiskinan Kota Padang 2018 1


ribu jiwa di tahun 2018 atau naik sebesar 0.02 % Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM)
selama periode tiga tahun terakhir. Berbicara adalah kebutuhan minimum untuk perumahan,
kemiskinan tidak hanya semata-mata mengenai sandang, pendidikan dan kesehatan. Paket
komoditi kebutuhan dasar non makanan diwakili
persentase penduduk miskin (Po) saja, tetapi ada
oleh 51 jenis komoditi di perkotaan dan 47 jenis
dimensi lain yang perlu diperhatikan juga yaitu komoditi di pedesaan.
tingkat kedalaman (poverty gap index, P1) dan
tingkat keparahan (poverty severity, P2) Jadi, dengan menggunakan garis kemiskinan,
kemiskinan. Pengentasan kemiskinan yang baik, maka jumlah dan persentase penduduk miskin
selain menekan jumlah penduduk miskin, Kota Padang dapat dihitung. Perkembangan
seharusnya juga dapat mengurangi tingkat Garis Kemiskinan di Kota Padang periode 2016-
2018 dapat dilihat pada Gambar 1
kedalaman dan keparahan kemiskinan. Pada
periode 2016-2018 Terjadi Peningkatan tingkat Rp507,042
kedalaman kemiskinan dari 0,55% menjadi 0,73 Rp482,763
% di tahun 2018, begitu juga dengan tingkat
Rp449,658 Rp476,554
keparahan kemiskinan juga mengalami tren yang
Rp453,612
sama dimana pada tahun 2016 sebesar 0,11 %
meningkat menjadi 0,17% di tahun 2018. Rp425,141

KONDISI KEMISKINAN 2016 2017 2018


KOTA PADANG
Padang Sumatera Barat
Garis Kemiskinan
Gambar.1 Garis Kemiskinan Kota Padang 2016-
BPS Mendefenisikan Penduduk Miskin adalah 2018
penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran
perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan Berdasarkan gambar diatas terlihat bahwa dalam
(GK). Pengeluaran per kapita adalah periode tiga tahun terkahir garis kemiskinan kota
penegeluaran rumah tangga dibagi dengan padang terus mengalami peningkatan sebesar
banyaknya anggota rumah tangga. 12.76 % ( Rp 449.658, - ke Rp 507.042,-) dan
12,09 persen (Rp425.141,- ke Rp476.554,-) di
Garis Kemiskinan (GK) merupakan
Provinsi Sumatera Barat. Garis Kemiskinan kota
penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan
(GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan Padang selalu lebih tinggi dibandingkan garis
(GKNM). kemsikinan Provinsi Sumatera Barat.

GK = GKM + GKNM Tabel.1 Perkembangan Garis Kemiskinan antar


Kota di Sumatera Barat, 2016-2018
Garis Kemiskinan Makanan (GKM) Garis Kemiskinan (Rp)
merupakan nilai pengeluaran kebutuhan Kota
2016 2017 2018
minimum makanan yang disetarakan dengan Padang 449.658 482.763 507 042
2100 kilokalori perkapita perhari. Paket
Solok 385.781 413.297 414.673
komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili
Sawah Lunto 318.721 337.682 354.665
oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, umbi-
umbian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, Padang Panjang 420.981 424.298 438.075
kacang-kacangan, buah-buahan, minyak dan Bukittinggi 420.478 441.087 459.371
lemak, dll) Payakumbuh 424233 441.736 462.243
Pariaman 392.970 412.213 431.368

Executive Summary Kemiskinan Kota Padang 2018 2


Berdasarkan tabel diatas, jika dirinci menurut 7.09
6.65
6.87
daerah perkotaaan di Provinsi Sumatera Barat
Kota Padang merupakan kota yang memiliki
4.68 4.74 4.7
garis kemiskinan tertinggi. Sementara itu, kota
Sawahlunto memiliki garis kemiskinan terendah
selama periode 2016-2018.
2016 2017 2018
Perkembangan Tingkat Kemiskinan Kota
Padang
Po (% Penduduk Miskin Kota Padang)
Perkembangan tingkat kemiskinan di Kota Po (% Penduduk Miskin Provinsi Sumbar)
Padang pada periode tahun 2015-2018
ditunjukkan pada Gambar 2. dan Gambar 3.
Pada tahun 2018 terdapat 44,04 ribu jiwa Namun secara persentase Penduduk Miskin (Po)
penduduk miskin atau setara dengan 4.7 persen di Kota Padang mengalami penurunan
dari total penduduk Kota Padang. Angka ini dibandingkan dari tahun sebelumnya. Dapat
mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya dilihat juga bahwa selama tiga tahun terakhir
dimana jumlah penduduk miskin dikota Padang persentase penduduk miskin kota padang selalu
sebanyak 43,75 ribu atau sekitar 4.74 persen. lebih rendah dibandingkan persentase penduduk
Gambar.2 Jumlah Penduduk Miskin di Kota miskin provinsi yaitu sebesar 6.65 % pada tahun
Padang Tahun 2016-2018 2018.

Tabel. 2 Persentase Penduduk Miskin (ribu jiwa)


antar Kota di Sumatera Barat, 2016-
43.75 44.04 2018

Persentase Penduduk Miskin


Kota
2015 2016 2017 2018
42.56
Padang 4,93 4,68 4,74 4,70

2016 2017 2018 Solok 4,12 3,86 3,66 3,30

orang (000) Sawah Lunto 2,22 2,21 2.01 2,39


Padang Panjang 6,74 6,75 6.17 6,17
Gambar.3 Persentase Penduduk Miskin di Kota Bukittinggi 5,36 5,48 5,35 4.92
Padang Tahun 2016-2018
Payakumbuh 6,67 6,46 5,88 5,77
Pariaman 5,42 5,23 5,20 5,03

Jika dilihat dari tujuh kota yang ada di Sumatera


Barat, pada tahun 2018 persentase penduduk
miskin tertinggi berada di kota Padang Panjang
yaitu sebesar 6.17 persen dari total
penduduknya. Sementara itu persentase
penduduk miskin terendah berada di Kota
Sawahlunto yaitu sebesar 2.39 persen dari total
penduduknya.

Executive Summary Kemiskinan Kota Padang 2018 3


Indeks Kedalaman dan Keparahan pengeluaran penduduk miskin terhadap garis
Kemiskinan kemiskinan.

Persoalan kemiskinan bukan hanya sekedar Selain itu, indeks keparahan kemiskinan yang
jumlah dan persentase penduduk miskin, mengukur ketimpangan pengeluaran antar
dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah sesama penduduk miskin juga mengalami
tingkat kedalaman dan keparahan kemiskinan. kenaikan pada periode tersebut. Hal ini
Selain menekan jumlah penduduk miskin, mengindikasikan ketimpangan pengeluaran antar
kebijakan kemiskinan seharusnya juga dapat sesama penduduk miskin juga semakin tinggi.
mengurangi Indeks Kedalaman Kemiskinan dan
Indeks Keparahan Kemiskinan.

Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap


KESIMPULAN
Index-P1), merupakan ukuran rata-rata
kesenjangan pengeluaran masing-masing  Tahun 2018 jumlah penduduk miskin dikota
penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. padang berjumlah sekita 44.04 ribu orang
Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata- atau sekitar 4.7 persen dari total
rata pengeluaran pesuduk dari garis kemiskinan. penduduknya yang berjumlah sekitar
944.919 orang. Selama periode tiga tahun
Indeks Keparahan Kemiskinan (Proverty terakhir, Jumlah penduduk miskin di Kota
Severity Index-P2) memberikan gambaran Padang mengalami peningkatan, namun
mengenai penyebaran pengeluaran diantara secara persentase mengalami fluktuatif
penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, dimana pada tahun 2017 mengalami
semakin tinggi ketimpangan pengeluaran peningkatan sedangkan pada tahun 2018
diantara penduduk miskin. menagalami penurunan.
Gambar.4 Persentase Indeks Kedalaman dan
 Penurunan persentase penduduk miskin di
Keparahan Kemiskinan Kota Padang
Kota Padang perlu untuk dipertahankan,
Tahun 2016-2018
namun perlu juga diperhatikan indeks
0.730000000
000001 kedalaman dan keparahan kemiskinan Kota
Padang yang cenderung mengalami
0.55 0.54
peningkatan yang mengdindikasikan
penurunan pengeluaran pada kelompok
0.17 miskin.
0.11 0.11

2016 2017 2018

P1 (Indeks Kedalaman)
P2 (Indeks Keparahan)

Pada gambar diatas dapat dilihat selama selama


periode 2016-2018 terjadi kecenderungan
peningkatan indeks kedalaman kemiskinan, yang
mengindikasikan semakin jauhnya rata-rata

Executive Summary Kemiskinan Kota Padang 2018 4


Executive Summary Kemiskinan Kota Padang 2018 5

Anda mungkin juga menyukai