Anda di halaman 1dari 2

Nama : Angga Rizki Darmawan

NPM : 211104010512
Kelas : Reguler 5 A

Manajemen Resiko
Pengertian risiko dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti merugikan dan membahayakan.
Adapun menurut Vaughan, 2014 dalam bukunya Fundamental Of Risk and Insurances menyatakan
risk is a condition in which there is possibility of an adverse deviation from a desired that is expected
or hoped for (risiko merupakan suatu kondisi dimana ada kemungkinan penyimpangan yang
merugikan dari hasil yang diharapkan).

Dalam berwirausaha, ada beberapa resiko yang mungkin dihadapi, antara lain:

 Resiko Finansial
Contohnya: Fluktuasi pasar, likuiditas yang rendah.
 Resiko Operasional
Contohnya: Kegagalan sistem, bencana alam, kecelakaan.
 Resiko Strategis
Contohnya: Kompetisi kuat, perubahan tren pasar.

Adanya resiko dalam berwirausaha disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

 Ketidakpastian pasar
 Perubahan kebijakan pemerintah
 Ketidakstabilan ekonomi
 Kemajuan teknologi

Risiko timbul karena adanya ketidakpastian. Demikian pula sebaliknya berarti ketidakpastian
adalah merupakan kondisi yang menyebabkan timbulnya risiko. Ketidakpastian penyebab
utama keraguan dalam mengambil keputusan. Keraguan seseorang mengenai kemampuan
dari prediksi yang gagal dimasa yang akan datang akibat kondisi yang tidak pasti di lapangan,
antara lain:
A. Gap atau jarak kritis antara perencanaan suatu kegiatan dengan target yang disepakati
atau semakin renggang rentang waktunya.
B. Data yang sangat kurang dalam menyusun perencanaan sehingga menimbulkan
ketidakpastian.
C. Dalam pengambilan keputusan tidak melalui teknik yang tepat karena keterbatasan
kemampuan para pengelola sehingga berakibat kepada ketidakpastian.
Resiko terbagi menjadi beberapa jenis yaitu:
1. Pure Risk atau Risiko Murni
Risiko Murni (Pure Risk) adalah bentuk risiko yang jika terjadi akan menimbulkan
kerugian dan bila tidak terjadi maka tidak akan menimbulkan kerugian. Contoh
Kebakaran, kecelakaan, gempa bumi, gunung meletus, banjir, tanah longsor dan lain-
lain.
2. Speculative Risk atau Risiko Spekulatif
Risiko Spekulatif (Speculative Risk) adalah risiko yang apabila terjadi dapat
menimbulkan Kerugian (loss), atau tidak menimbulkan kerugian apapun (no loss)
atau dapat mendatangkan keuntungan (gain). Contoh Risiko kelebihan produksi,
risiko moneter (kurs valuta asing).
3. Particular Risk atau Risiko Khusus
Risiko Khusus (Particular) adalah risiko apabila terjadi akan dapat menimbulkan
kerugian yang dapat terukur dan dikendalikan. Akibat yang ditimbulkan tidak
menimbulkan dampak yang luas. Contohnya: Tabrakan, kecelakaan kapal, ledakan
turbin, dll.
4. Fundamental Risk atau Risiko Fundamental
Risiko Fundamental adalah risiko yang apabila terjadi akan dapat menimbulkan
kerugian diluar kemampuan manusia untuk mengendalikannya. Akibat yang
ditimbulkan juga bisa sangat luas (katastropik). Contohnya: Risiko perang, intervensi
politik, perubahan sosial, bencana alam, dsb.

Cara mengidentifikasi

Anda mungkin juga menyukai