MAKALAH kl.5 TIK AS
MAKALAH kl.5 TIK AS
Kelompok 5
Ahmad Sumadi (MBS)
Fata Wasiluddin (BKPI)
Yudi Wijoyo (MBS)
Puji syukur diucapkan kehadirat Allah Swt. atas segala rahmat-Nya sehingga makalah ini dapat
tersusun sampai selesai. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih terhadap bantuan dari
pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik pikiran maupun materi.
Penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.
penulis
DAFTAR ISI
• Jaringan Terpusat
Jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan komputer server dimana
komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber informasi atau data yang berasal
dari komputer server.
• Jaringan Terdistribusi
Jaringan terdistribusi adalah campuran dari jaringan terpusat yang membentuk jaringan tertentu, jadi
client tidak langsung tersambung ke server pusat melainkan ke server cabang.
• Jaringan Client-Server
Jaringan client-server didefinisikan sebagai suatu arsitektur jaringan komputer dimana perangkat client
melakukan proses meminta data, dan server yang memilii tugas untuk memberikan respon berpa data
terhadap permintaan tersebut.
• Bisa saling berbagi informasi serta data secara bersama-sama seperti harddisk, printer,
modem dan lain sebagainya. Dan jaringan komputer ini juga memberikan efisiensi
terhadap waktu di dalam pengoperasian serta biaya pembelian hardware.
• Bisa saling berbagi file dari server ke client maupun juga masing-masing workstation atau
komputer client.
• Penggunaan yang bisa dilakukan secara bersama-sama atau multi user.
• Akses untuk bisa masuk ke dalam sebuah jaringan komputer ini memakai sebuah nama,
kata sandi maupun juga pengaturan khusus. Dan hak untuk bisa menggunakan data-data
rahasia yang terdapat dalam komputer server maupun juga komputer client.
• Komunikasi yang dilakukan antara pemakai komputer bisa dilakukan melalui email atau
lan conference.
• Pengontrolan yang dilakukan oleh para pengguna komputer dan data yang ada didalamnya
bisa dilakukan secara terpusat oleh orang-orang tertentu saja, sehingga hal ini bisa
meningkatkan keamanan pada sebuah komputer itu sendiri.
• Bisa memberikan kemudahan saat melakukan backup data.
• Data-data yang ada akan selalu update, dikarenakan komputer server yang selalu
memutakhirkan data begitu ada data yang masuk yang telah diterima.
• Data yang masuk tidak bergantung terhadap orang-orang yang menyimpan data tersebut
apabila orang tersebut tidak ada, dikarenakan penyimpanan data ini memiliki sifat
tersentralisasi.
2.Keterkaitan Sistem dan Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah media yang menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya
supaya dapat berbagi file atau data dan juga merupakan media penghubung antara komputer dengan
internet. Tanpa jaringan komputer tidak bisa digunakan untuk sharing, komunikasi, integrasi data,
tersambung internet serta untuk keamanan.
Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat
keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input , memproses input , menyimpan perintah-
perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai
elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer.
Maka kaitan antara sistem komputer dengan jaringan komputer yaitu ketika kedua fungsi ini bergabung
maka mampu memudahkan untuk mendapatkan informasi dimana salah satu pengaplikasiannya
komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan
kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak ( software), set instruksi (instruction set ), dan perangkat keras (hardware).
Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer.
2.4 Pengertian Media Transmisi
Media transmisi adalah jalur untuk mengirimkan data atau informasi dari satu lokasi tertentu ke lokasi
lainnya.
contohnya seperti saat Anda ingin mengirimkan paket ke seseorang. Maka, Anda memerlukan
pengantar, bukan? Nah katakanlah itu sebagai jasa antar. Nah, jasa antar itu sama halnya dengan media
atau jalur, sehingga nantinya paket bisa sampai ke penerima dengan baik.
Sementara itu, remote televisi dan telepon selular dapat beroperasi karena memiliki media. Tentu saja
jenis media yang digunakan yaitu gelombang.
2.5 Jenis – jenis Media Transmisi Beserta Contohnya
Secara garis besar, media transmisi ini sendiri setidaknya terbagi menjadi dua jenis.
Adapun 2 jenis media transmisi adalah:
1.Media transmisi kabel (guided transmission media).
2. Media transmisi nirkabel (unguided transmission media).
1. Media Transmisi Berkabel
Media transmisi yang menggunakan kabel (berkabel) juga disebut sebagai media yang dituntun (guide
media). Dimana dalam proses pengiriman data akan dilakukan melalui saluran kabel yang sudah
terpasang.
Ada beberapa jenis kabel yang biasa digunakan, di antaranya kabel koaksial, fiber optik, dan kabel
Twisted Pair.Contoh media transmisi kabel adalah:
Kabel koaksial.
Kabel serat optik.
Kabel twisted pair.
Berikut ini masing-masing penjelasan dari beragam contoh penggunaan media transmisi kabel tersebut.
a. Kabel Koaksial
Kabel koaksial memiliki dua konduktor yang terdapat pada bagian tengah dan bagian luar. Bagian
tengah ini disebut copper. Dimana copper ini merupakan pusat inti dan diselimuti isolator. Sedangkan
untuk bagian luar umumnya akan melingkar di luar isolator.
Kabel koaksial pun dibedakan lagi menjadi dua jenis. Yaitu kabel koaksial yaitu thin (RG-58) dan kabel
koaksial thick (RG-8).Seringkali kabel ini dipakai untuk keperluan media transmisi jaringan komputer.
Terutama digunakan pada jaringan yang dipasang menggunakan topologi bus.
b. Kabel Serat Optik
Kabel serat optik atau fiber optik merupakan contoh media transmisi berupa kabel berbahan plastik atau
kaca. Fungsinya sendiri adalah sebagai media transmisi dari gelombang cahaya.
Maka, sistem kerja kabel fiber optik ini yaitu dengan memanfaatkan pembiasan cahaya. Pembiasan
tersebut akan melibatkan jenis cahaya LED atau laser. Kabel ini juga banyak digunakan untuk
pemasangan saluran komunikasi.
Ada dua jenis kabel serat optik sesuai dengan mode transmisinya. Pertama, serat optik mode tunggal
(single mode), dan yang kedua mode multi (multi mode). Kabel ini pun memiliki berbagai tipe, seperti
Simplex, Hybrid & Composite, Zipcord, dan yang sejenisnya.
c. Kabel Twisted Pair
Disebut kabel pasangan berpilin (twisted pair) karena dua konduktor di dalamnya memiliki bentuk
pilinan (dipelintir). Dimana masing-masing konduktor telah dilapisi dengan isolator.
Media transmisi kabel ini banyak dipakai dalam pembuatan sistem jaringan pada beragam tempat.
Sebagai contoh misalnya saja gedung, perkantoran, dan sejenisnya.Pemilihan kabel tersebut
dimaksudkan agar tidak terjadi atau mengurangi potensi adanya gangguan luar. Misalnya saja yang
sering terjadi seperti radiasi elektromagnetik. Hal tersebut bisa terjadi umumnya akibat masuknya sinyal
dari saluran lain (Cross Talk).
Kabel twisted pair dibedakan menjad tiga macam, yaitu kabel UTP (Unshielded Twisted Pair), FTP
(Foiled Twisted Pair), dan STP (Shielded Twisted Pair). Tentu saja, masing-masing memiliki kelebihan
dan kelemahan yang bisa dipertimbangkan sesuai dengan kebutuhan, ya?
2. Media Transmisi Nirkabel
Media transmisi nirkabel juga disebut sebagai media yang tidak dituntun (unguided media). Terbilang
berbeda dari guided media, bisa dibilang media transmisi unguided ini tidak menggunakan kabel.
Dimana dalam proses trasmisi hanya akan dilakukan dengan cara memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.
Sebagian orang menyebutnya sebagai media transmisi wireless. Beberapa media yang termasuk
nirkanel di antaranya gelombang mikro (microwave), radio, infrared, dan satelit.
Contoh media transmisi nirkabel adalah:
Gelombang radio.
Gelombang mikro.
Infrared.
Berikut penjelasan mengenai contoh penggunaan dari setiap jenis media transmisi nirkabel tersebut.
a. Gelombang Radio
Gelombang radio merupakan jenis gelombang elektromagnetik yang memiliki panjang 0,3 m sampai
600 m. Sedangkan, frekuensinya sendiri biasanya berada di antara 0,1 MHz sampai 1000 GHz.
Contoh pemanfaatan gelombang radio sebagai media transmisi dalam kehidupan sehari-hari juga
banyak ditemui. Salah satunya seperti pada penggunaan walkie talkie. Selain itu, bluetooth dan wifi
juga termasuk dalam contoh pemanfaatan gelombang radio yang paling sering dijumpai.
b. Gelombang Mikro
Gelombang mikro (microwave) ini standarnya akan memiliki panjang gelombang lebih pendek dari
gelombang radio. Dimana standar yang paling umum yaitu antara 1 nm sampai 1m. Sementara itu,
besaran frekuensinya sendiri berkisar antara 3 GHz hingga 300 GHz.
Gelombang mikro banyak dimanfaatkan dalam Industri transportasi dan militer sebagai sistem radar.
Namun, masih diperlukan menara untuk memperkuat pengiriman dan penerimaan sinyal. Karena
apabila terhalang benda tertentu, maka receiver tidak bisa menerima sinyal.
c. Infrared
Infrared memiliki panjang gelombang antara 8×10-7 m hingga 10-3. Tentu saja standar gelombangnya
jauh lebih pendek dari microwave. Sedangkan rentang frekuensinya sendiri yakni antara 300 GHz
hingga 30.000 GHz.
Sangat mudah menemui penggunaan gelombang infrared dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya ialah
sistem kerja pada remote televisi rumah Anda. Bagaimana, persis seperti yang sudah Anda baca di awal
tulisan ini, bukan?
Dimana cara kerjanya sebuah remote akan memancarkan gelombang infrared yang akan diterima oleh
receiver pada TV. Dengan begitu kita nantinya bisa mengoperasikan TV melalui remote.
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
disimpulkan bahwa jaringan komputer merupakan solusi untuk kebutuhan manusia dalam
pengaksesan data, hal ini tercermin dengan meningkatnya penggunaan jaringan komputer, baik dalam
scope kecil maupun besar. Pengguna jasa ini pun tidak terkotaki hanya kalangan tertentu saja, akan
tetapi telah menjalar hampir keseluruh kalangan penguna komputer. Jaringan komputer saat ini
diterapkan hampir dalam semua tempat seperti: bank, perkantoran, universitas, rumah sakit, bidang
pariwisata, hotel, dan bahkan rumah. Komputerisasi memberikan kemudahan dalam penyelesaian
banyak tugas dan meningkatkan kebutuhan untuk saling berbagi informasi antar bagian yang terkait,
dan kebutuhan untuk pengamanan dan penyimpanan data. Kebutuhan tersebut kemudian dijawab
oleh teknologi jaringan komputer. Hingga saat ini jaringan komputer sudah menjadi kebutuhan umum
masyarakat, dan karna itu pemahaman dasar tentang jaringan komputer diperlukan, terutama bagi
orang – orang yang berkecimpung dalam dunia teknologi informasi.
Dapat kita simpulkan bahwa media transmisi merupakan jalur yang dipakai untuk mengirimkan data
atau informasi.Sedangkan untuk media tersebut nantinya dapat berupa media yang berkabel atau
media nirkabel.
3.2 SARAN
Semoga makalah yang kami susun dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat memberikan
pengetahuan tentang apa – apa saja jaringan komputer itu. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangatlah dibutuhkan
penyusun, mengingat masih banyak kekurangan dari karya ini.
DAFTAR PUSTAKA