Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN INDIVIDU

KULIAH KERJA NYATA (KKN) REGULER ANGKATAN KE-79


“PARTISIPASI MAHASISWA DALAM PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT MELALUI KKN BERBASIS RISET KEARIFAN LOKAL DALAM
PENGEMBANGAN POTENSI LOKAL”

PENERAPAN METODE CERAMAH PLUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN


NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS I MI TARBIYAH
ISALMIYAH DI DESA TELUK JAYA KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN
MUARA ENIM

Disusun Oleh:

Tria Rahmawati (2020202113)

Dosen Pembimbing Lapangan :

Lena Marianti, M.Pd

201803012111199102

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAK KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG


2023
PENERAPAN METODE CERAMAH PLUS DALAM UPAYA MENINGKATKAN
NILAI KARAKTER PADA PESERTA DIDIK KELAS I MI TARBIYAH
ISALMIYAH DI DESA TELUK JAYA KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN
MUARA ENIM

Tria Rahmawati1, Lena Marianti2, Budiman3

1
Prodi S1 Pendidikan Agama Islam, UIN Raden Fatah Palembang

2
Prodi Bimbingan Penyuluhan Islam, UIN Raden Fatah Palembang

3
LP2M UIN Raden Fatah Palembang

Email : triaaaaaaaaaaa22@gmail.com

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa faktor permasalahan

yang penulis temukan diantaranya komunikasi bahasa yang digunakan,

kesulitan siswa dalam memahami pembelajaran yang diberikan oleh

pendidik, beberapa guru tidak kreatif dalam menerapkan metode belajar

hanya memberikan tugas tanpa ada penjelasan. Tujuan penelitian ini untuk

mengkaji penerapan metode belajar ceramah plus dalam upaya

meningkatkan nilai karakter siswa kelas I Mi Tarbiyah Islamiyah. Metode

ceramah plus merupakan pengkombinasian tiga metode belajar tetapi secara


berurut mulai dari penyampaian materi, sesi diskusi, pemberian tugas

dengan penerapan metode belajar ini mampu melihat antusias peserta didik

kelas I ini dalam belajar dan mampu melihat karakteristik peserta didik lalu

mengupayakan nilai karakteristiknya. Penelitian ini menggunakan

pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian studi kasus dilakukan di

sekolah MI Tarbiyah Islamiyah Desa Teluk Jaya, menggunakan metode

observasi teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui suatu

pengamatan, dan disertai dengan catatan-catatan mengenai keadaan

permasalahan tersebut. Antusiasme peserta didik kelas I MI Tarbiyah

Islamiyah Teluk Jaya dalam belajar sangatlah luar biasa apalagi ketika anak

KKN ikut berpartisipasi dalam mengajar semangat dalam belajarnya

meningkat dengan penerapan metode belajar ceramah plus. hanya saja

terkendala dalam bahasa atau komunikasi ketika proses pembelajaran

berlangsung, pendidik kesulitan dalam berkomunikasi dengan peserta didik

karena mereka masih menggunakan bahasa daerahnya.

Kata kunci: Penerapan, Metode, Nilai Karakteristik

ABSTRACT

This research is motivated by several problem factors that the


authors found including the language communication used, students'
difficulties in understanding the learning given by educators, some teachers
are not creative in applying learning methods only giving assignments
without any explanation. The purpose of this study was to examine the
application of the lecture plus learning method in an effort to increase the
character values of class I Mi Tarbiyah Islamiyah students. The lecture plus
method is a combination of three learning methods but sequentially starting
from the delivery of material, discussion sessions, giving assignments with
the application of this learning method to be able to see the enthusiasm of
class I students in learning and being able to see the characteristics of
students and then work on their characteristic values. This study used a
quantitative approach with the type of case study research conducted at the
MI Tarbiyah Islamiyah school in Teluk Jaya Village, using the observation
method of data collection techniques carried out through an observation,
and accompanied by notes regarding the state of the problem. The
enthusiasm of class I MI Tarbiyah Islamiyah Teluk Jaya students in learning
is extraordinary, especially when KKN students participate in teaching,
their enthusiasm for learning increases with the application of the lecture
plus learning method. it's just that there are obstacles in language or
communication when the learning process takes place, educators have
difficulty communicating with students because they still use their local
language.

keywords: Application, Method, Characteristic Value

PENDAHULUAN

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempruna di


muka bumi ini, diciptakan mempunyai akal agar dapat berfikir dan
kodratnya manusia tidak dapat hidup sendirian melaikan membutuhkan
manusia yang lainnya agar dapat menyempurkan hidup, jika menyangkut
tentang manusia berarti ada jasmani dan rohani. Di era globalilasi sekarang
terjadinya dekradasi moral dengan itu perlu adanya pengendalian melalui
lembaga pendidikan sekolah, pendidikan berarti mendidik, membimbing,
menyempurnakan akhlak manusia agar dapat menghasilakan tingkah laku
yang sesuai dengan hukum Al-Qur’an dan As-Sunnah (Wahyuni 2022)

Pendidikan adalah usaha yang dilakukan untuk membentuk dan


membimbing rohani dan jasmani seseorang atau kelompok orang dalam
usaha penyempurnaan akhlak melalui pengajaran dan pelatihan yang
dilakukan secara sadar (Baldi Anggara 2022) pendidikan di era globalisasi
ini harus mencapai target seperti pendidikan di luar negeri untuk mencapai
atau memenuhi kualitas pendidikan yang baik, dengan itu diperlukan tenaga
pendidik yang mampu menciptakan tujuan pendidikan itu sendiri. Adanya
dampak dari globalisasi ini pendidikan akhlak sangat ditekankan agar dapat
menyeimbangi arus globalisasi. Jadi salah satu strategi dalam mendidik
peserta didik untuk meningkatkan atau menyempurnakan nilai karakter tadi
melalui metode belajar menarik yang diterapkan, agar mampu melihat
bagaimana respon peserta didik kepada kita setelah itu perlahan
memperbaiki dan menyempurnakan nilai karakter peserta didik tersebut
dengan pelatihan dan pengajaran di sekolah (Trip and Dahlan n.d.)

Metode pembelajaran merupakan menjadi sebuah kunci dalam


sebuah proses pembelajaran, karena dengan penggunaan metode
pembelajaran yang tepat maka akan mampu menciptakan pembelajaran yang
sesuai dengan apa yang diinginkan dan proses pembelajaran itu dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan pendidikan itu sendiri, kalau
metode pembelajaran tepat sesuai sasaran maka kita akan mampu
mengendalikan aktifitas peserta didik ketika dalam proses pembelajaran
(Pendidikan 2021). Dengan itu kita dapat menerapkan metode belajar yang
menarik agar dapat meningkatkan nilai karakter peserta didik di sekolah,
dengan itu juga kita dapat memahami karakter peserta didik kita dengan
melalui gaya belajar yang kita idekan dan peserta didik dapat
mengekspresikan atas metode belajar yang kita terapkan (Dalam and
Karakter n.d.)

Ketika sedang melakukan pengabdian kepada masyarakat selama


lebih kurang 40 hari lamanya, saya dan rekan-rekan KKN lainnya turut andil
dalam membantu lembaga sekolah Madrasah Ibtidaiyah Tarbiyah Islamiyah
di Desa Teluk Jaya, seperti membantu mengajar dan lain sebagainya, ketika
dalam proses mengajar saya menerapkan metode belajar ceramah plus
sebagai metode untuk meningkatkan nilai karakter pada peserta didik kelas 1
MI Tarbiyah Islamiyah karena sebelum saya menerapkan metode ceramah
plus ini nilai karakternya rendah dan setelah penerapan metode itu nilai
karakter peserta didiknya mengalami perubahan secara perlahan ke arah
yang meningkat.

Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, penulis


berasumsi bahwa artikel ini sangat layak dan menarik untuk dibahas, diteliti,
dan dikaji. Dengan judul “PENERAPAN METODE CERAMAH PLUS
DALAM UPAYA MENINGKATKAN NILAI KARAKTER PADA
PESERTA DIDIK KELAS I MI TARBIYAH ISALMIYAH DI DESA
TELUK JAYA KECAMATAN KELEKAR KABUPATEN MUARA
ENIM”

METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis


penelitian studi kasus dilakukan di sekolah MI Tarbiyah Islamiyah Desa
Teluk Jaya, menggunakan metode observasi teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui suatu pengamatan, dan disertai dengan catatan-catatan
mengenai keadaan permasalahan tersebut.
Penelitian menggunakan studi kasus, studi kasus merupakan
penelitian mencari ilmu kebenaran, dan ini menjadi sebuah pilihan yang
dapat diterapkan dalam menganalisis permasalahan-permasalahan yang ada
dan ini menjadi bahan acuan dalam pentingnya sebuah penelitian dilakukan
(Dining Hanifah Citra Kumala 2018)

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan dari penelitian yang dilakukan, dari observasi yang

dilakukan secara langsung dilokasi pengamatan pada saat kegiatan KKN ke

79 pada pekan lalu, dapat memberikan informasi bahwasanya ada banyak

ragam anak-akan dalam mengkespresikan sikap atau tingkah laku mereka

ketika di lingkungan sekolah, dan penggunaan metode belajar yang

digunakan ketika dalam proses pembelajaran.

Pengertian motode ceramah plus

Metode pembelajaran adalah prasarana dalam mencapai tujuan

pendidikan yang ideal, karena pemahaman yang ada pada pendidik saja itu

tidak cukup ketika dalam proses pendidikan maka antara kesuluruhan

(metode belajar) itu harus seimbang agar mampu menciptakan pengelolaan

kelas yang baik (Chamalah et al. 2013). Jika tepat sasaran dalam penggunaan

metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses belajar maka yakinlah

proses pembelajaran itu akan berjalan sesuai dengan tujuan pendidikan itu

sendiri. Jika hanya mengandalkan pemahaman pendidik saja itu tidak cukup
maka perlu tindakan juga untuk mengentahui kondisi peserta didik agar

dapat menentukan metode pembelajaran apa yang cocok untuk diterapkan

dalam proses pembelajaran.

Metode ceramah plus adalah penggabungan tiga metode

pembelajaran seperti ceramah, diskusi, lalu pemberian tugas. Yang

dilakukan secara berurutan agar peserta didik tidak mudah jenuh dan dengan

itu mampu mendorong motivasi belajar peserta didik (Meningkatkan and

Belajar 2018). Untuk saat ini dan seterusnya jika hanya mengandalkan satu

metode pembelajaran saja akan menimbulkan kejenuhan dan ngantuk yang

dirasakan akibat tadi, jadi untuk penerapan metode pembelajaran kurikulum

terbaru yang sekarang ini pendidik dituntut lebih kreatif dan aktif dalam

penerapan metode pembelajaran.

Kelebihan dan Kekurangan Metode Ceramah plus

Kelebihan metode ini adalah kelas lebih aktif karena siswa tidak

mendengarkan saja, dengan penggunaan metode ceramah plus ini guru bisa

mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran, sehingga dapat

mengetahui sejauh mana siswa menguasai bahan pelajaran yang

disampaikan. Kekurangan dari metode ini adalah dengan adanya tanya jawab

kadang-kadang menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan

pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada


hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak

terkendalikan sehingga memunculkan persoalan baru. Metode ini bisa

menjadi ceramah murni jika seorang guru tidak cermat dalam penggunaan

metode ini, dan memerlukan waktu yang cukup banyak.

Pengertian karakter

Karakter mengacu pada kepribadian yaitu, seseorang dapat dikatakan

berkarakter jika akhlaknya dipandang baik begitupun sebaliknya. karakter

disebut hasil sebagai wujud dari karaker yang dimiliki individu itu sendiri

yang tercermin pada hasil perbuatan baik atau buruk dalam kesehariannya.

Karakter atau watak yang ada pada seseorang dapat menjadi ciri atau ke

khasan pada diri seseorang yang bersumber dari faktor lingkungan keluarga,

masyarakat, dan sahabat (Ningsih n.d.).

Penerapan Metode Pembelajaran Ceramah Plus Untuk Meningkatkan

Karakter Peseta Didik

Pembentukaan kepribadian peserta didik tidak dapat terlepas dari

proses pendidikan yang diajarkan oleh orang tua, guru dan lainnya yang

penduli terhadap keberlangsungan hidup individu (Pendidikan 2021).

Karena ada banyak ragam cara anak-anak dalam mengekspresikan tingkah

laku mereka ketika di lingkungan sekolah bersama dengan teman-temannya,


terkadang ada yang masih di batas wajar dan ada yang sebaliknya, tidak

semua peserta didik berkelakukan baik pasti ada yang sebaliknya.

Dengan adanya lembaga pendidikan ini sangat membantu para orang

tua dalam mendidik anak-anak generasi penerus ini dengan usaha untuk

membentuk, membimbing, dan menuntun. Rohani jasmani peserta didik

agar mereka terarah dan mampu menyempurnakan tabiat mereka supaya

dapat menghasilkan perbuatan yang sesuai dengan ajaran agama. Dalam

ilmu psikologi mengatakan bahwa perangai anak atau seseorang tidak dapat

dirubah karena itu dibawa sejak lahir tapi dalam islam perangai dapat diubah

ketika diberikan hidayah oleh Allah SWT. Jadi pada dasarnya perangai atau

tingkah laku anak dapat dirubah tetapi dengan perlahan dan tidak bisa secara

instan (Jurusan et al. 2010).

Metode ceramah menjadi metode yang paling sering digunakan oleh

guru di MI Tarbiyah Islamiyah Teluk Jaya, karena metode ini adalah metode

yang paling sederhan dan tidak memerlukan waktu yang banyak dalam

penerapannya. Dan guru disana kesulitan dalam menggabungkan metode

ceramah dengan metode yang lainnya, dan menjadi kendala peserta didik

masih banyak mengalami kesulitan dalam menakar pembelajaran. Menurut

saya untuk anak di era sekarang penggunaan metode belajar semacam ini

kurang efektif karena apa anak akan cepat bosan dan mengantuk dalam

pembelajaran yang sedang berlangsung.


Maka dengan itu ketika saya praktik mengajar ketika pada saat KKN

angkatan 79 mencoba menerapkan metode belajar ceramah plus, dengan

alasan agar siswa tidak bosan dan dengan metode ceramah plus itu

antusiasme peserta didik dalam belajar jadi meningkat karena prasarana dari

penerapan metode pembelajaran yang tepat sasaran tadi, pada dasarnya

metode ceramah tidak dapat ditinggalkan dalam proses pembelajaran karena

tanpa penjelasan yang dilakukan untuk anak MI kelas I saja itu tidak cukup,

karena anak MI masih perlu penjelasan materi agar materi pembelajaran

sampai kepada peserta didik dan untuk itu metode ceramah plus mampu

menyeimbangi proses pembelajaran (ceramah, Tanya jawab, penugasan).

Antusiasme peserta didik kelas I MI Tarbiyah Islamiyah Teluk Jaya

dalam belajar sangatlah luar biasa apalagi ketika anak KKN ikut

berpartisipasi dalam mengajar semangat dalam belajarnya meningkat dengan

penerapan metode belajar ceramah plus. hanya saja terkendala dalam bahasa

atau komunikasi ketika proses pembelajaran berlangsung, pendidik

kesulitan dalam berkomunikasi dengan peserta didik karena mereka masih

menggunakan bahasa daerahnya. Selain itu penelitian ini sejalan dengan

penelitian yang dilakukan oleh (Wahyuni 2022) yang melihatkan hasil

penelitian yang dilakukan bahwasanya adanya peningkatan hasil belajar

siswa menggunakan metode ceramah plus demonstrasi dan latihan (CPDL)

dalam mata pelajaran PKN kelas IV.


Gambar 1. dan 2. proses
pembelajaran menggunakan metode ceramah plus dan antusias peserta didik
dalam proses pembelajaran.

KESIMPULAN

Dari hasil kegiatan KKN angkatan 79 yang saya lakukan di Desa Teluk
Jaya, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode belajar ceramah plus
sangat tepat digunakan pada anak MI Tarbiyah Islamiyah kelas I di Desa
Teluk Jaya. Karena dapat mengingkatkan nilai karakter peserta didik dan
membangun motivasi semangat dalam belajar, untuk pendidik jika hanya
mengandalkan wawasan saja tidak cukup maka dari itu perlunya metode
belajar untuk memahami karakteristik peserta didiknya dengan itu kita
mampu mendorong motivasi belajar dan meningkatkan nilai karakteristik
siwa MI kelas I Teluk Jaya. Agar mendapatkan umpan balik yang bagus
antara pendidik dan peserta didik.

REFERENSI

Chamalah, Evi, S. Pd, M. Pd, Oktarina Puspita Wardani, S. Pd, M. Pd, and
Unissula Press. 2013. Model Dan Metode Pembelajaran.

Dalam, Edukatif, and Membentuk Karakter. n.d. “METODE


PEMBELAJARAN KREATIF MELALUI ALAT PERMAINAN
EDUKATIF DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK
Gusnarib Wahab.” 282–96.

Dining Hanifah Citra Kumala, Listyaningsih. 2018. “Perlindungan Pada


Peserta Didik Dari Tindak Kekerasan Di Sma Negeri 2 Trenggalek.”
Kajian Moral Dan Kewarganegaraan 10(2):397–411.

Jurusan, Dosen, Dakwah Stain, Sultan Qaimuddin, Kendari Abstrak, Desain


Induk, and Pembangunan Karakter. 2010. “PENDIDIKAN
KARAKTER Nurdin.” 69–89.

M.Pd.I Dr. Baldi Anggara. 2022. Pengembanga Profesi Guru.

Meningkatkan, Untuk, and Aktivitas Belajar. 2018. “Metode Ceramah plus


Diskusi Dan Tugas Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa.”
1(2):65–76.

Ningsih, Tutuk. n.d. “Implementasi Pendidikan Karakter.”

Pendidikan, Jurnal. 2021. “No Title.” 9(1):22–32.

Trip, Pembelajaran Field, and Universitas Ahmad Dahlan. n.d. “View


Metadata, Citation and Similar Papers at Core.Ac.Uk.”
Wahyuni, Ira. 2022. “PENERAPAN METODE CERAMAH PLUS
DALAM PEMBELAJARAN PAI SELAMA PANDEMI COVID-19
DI KELAS 5 SD N 02 SUNGAI RUMBAI KABUPATEN
Pendahuluan.” 1(1):247–63.

Anda mungkin juga menyukai