Materi Konferancab Wonosalam

Page | 0
TATA TERTIB KONFERENSI ANAK CABANG III

PAC IPNU IPPNU KECAMATAN WONOSALAM
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Forum ini bernama Konferensi Anak Cabang III IPNU IPPNU Kecamatan
Wonosalam.
2. Konferensi Anak Cabang III IPNU IPPNU ini diselenggarakan oleh Pimpinan Anak
Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam pada tanggal 19 Ramadhan 1442
H/1 Mei 2021 M. Bertempat di Auditorium Balai Desa Botorejo, Kec. Wonosalam.
3. Konferensi Anak Cabang merupakan forum permusyawaratan tertinggi IPNU
IPPNU di tingkat Anak Cabang atau Kecamatan sesuai dengan Peraturan Dasar
dan Peraturan Rumah Tangga IPNU IPPNU.
Pasal 2
Konferensi Anak Cabang III IPNU-IPPNU Kecamatan Wonosalam kemudian disingkat
KONFERANCAB III IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam
Pasal 3
1. KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam dihadiri oleh seluruh Pimpinan
Ranting dan Pimpinan Komisariat Se Kec. Wonosalam.
2. Apabila poin 1 (satu) tidak terpenuhi maka KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec.
Wonosalam ditunda selama 1x15 menit dan setelah itu KONFERANCAB bisa
dilaksanakan.
BAB II
TUGAS DAN WEWENANG
Pasal 4
KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam memiliki tugas :

1. Mengevaluasi, menilai, dan menetapkan Laporan Pertanggungjawaban Pimpinan
Anak Cabang IPNU IPPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2019 – 2021;
2. Menetapkan program umum dan kebijakan organisasi;
3. Memilih dan menetapkan ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU masa
khidmat 2021 – 2023;
4. Membentuk Tim Formatur
Pasal 5
KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam memiliki wewenang :

1. Mengadakan kegiatan-kegiatan pendukung;
2. Menetapkan keputusan-keputusan lain yang dianggap perlu dan penting.
Page | 1
BAB III
PESERTA
Pasal 6
Peserta KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam terdiri atas :

1. Peserta Penuh (Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam,
Pimpinan Ranting dan komsariat IPNU-IPPNU se-Kecamatan Wonosalam);
2. Peninjau (Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Wonosalam dan tamu undangan).
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN PESERTA
Pasal 7
Peserta mempunyai Hak :

1. Peserta penuh berhak mengemukakan pendapat, usul dan saran melalui pimpinan
sidang;
2. Setiap ranting dan komisariat mempunyai hak 1 suara pada saat pemungutan
suara.
Pasal 8
Peserta memiliki kewajiban untuk :

1. Mentaati tata tertib Konferancab
2. Mengikuti jalanya Konferancab sampai selesai.
3. Membantu kelancaran dan ketertiban Konferancab.
BAB V
PERSIDANGAN
Pasal 8
Persidangan terdiri dari :
A. Sidang pleno
1. Sidang Gabungan tata tertib
2. Sidang gabungan Laporan Pertanggung Jawaban PAC IPNU IPPNU
Kecamatan Wonosalam masa khidmat 2019 – 2021
3. Sidang terpisah pemilihan ketua PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Wonosalam
masa khidmat 2021 – 2023
B. Sidang komisi
1. Sidang gabungan Komisi A (Organisasi dan Administrasi)
2. Sidang gabungan Komisi B (Program Umum Organisasi)
3. Sidang gabungan Komisi C ( Rekomendasi)
Page | 2
Pimpinan Sidang
1. Pimpinan sidang pleno ditetapkan oleh peserta Konferancab.
2. Pimpinan sidang komisi ditetapkan oleh peserta sidang komisi.
3. Pimpinan sidang berjumlah 3 (tiga) orang terdiri atas ketua, sekretaris, dan
anggota.
Pimpinan Sidang mempunyai tugas, hak dan kewajiban sebagai berikut :

1. Memimpin jalanya sidang sesuai tata tertib Konferancab
2. Memberi kesempatan anggota untuk berbicara secara musyawarah mufakat.
3. Menetapkan keputusan dan hasil yang sudah disepakati oleh peserta.
BAB VI
QUORUM DAN PENGAMBILAN SUARA
Pasal 9
1. Persidangan dinyatakan memenuhi quorum apabila di hadiri oleh sedikitnya
setengah lebih satu dari jumlah peserta yang terdaftar pada registrasi peserta
2. Pengambilan keputusan diusahakan secara musyawarah mufakat.
3. Apabila point 2 di atas tidak terpenuhi, maka pengambilan keputusan diambil
melalui suara terbanyak atau voting.
BAB VII
LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
Pasal 10
1. Laporan pertanggung jawaban PAC IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam disampaikan

dalam sidang pleno KONFERANCAB III IPNU-IPPNU oleh Ketua PAC IPNU-
IPPNU Kec. Wonosalam, didampingi oleh pengurus Pimpinan Anak Cabang.
2. Penilaian disampaikan melalui pandangan umum dalam siding pleno
KONFERANCAB III IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam
3. PAC IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2019 - 2021 memiliki hak
jawab atas pandangan umum peserta KONFERANCAB III IPNU-IPPNU Kec.
Wonosalam.
BAB VIII
PEMILIHAN KETUA DAN FORMATUR
Pasal 11
Segala hal yang mengatur tentang pemilihan Ketua dan tim formatur dilakukan dalam
sidang pleno yang khusus untuk itu dan mekanismenya diatur lebih lanjut dalam tata
tertib pemilihan ketua dan tim formatur.
Pasal 12
Sebelum pemilihan ketua dilakukan, pimpinan sidang terlebih dahulu melakukan

demisionerisasi kepada pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU-IPPNU Masa
Khidmat 2019 – 2021 dan meminta untuk menyerahkan semua asset Pimpinan Anak
Cabang kepada Pimpinan Sidang, kemudian memeriksa jumlah PR dan PK yang hadir
untuk menentukan quorum.
Page | 3
BAB IX
PENUTUP
Pasal 13
1. Hal yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian sepanjang tidak
bertentangan dengan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga IPNU-
IPPNU.
2. Tata Tertib ini hanya berlaku selama pelaksanaan KONFERANCAB III IPNU-
IPPNU Kec. Wonosalam.
Ditetapkan di : Botorejo .
Pada tanggal : Ramadhan 1442 H
Mei 2021 M
KONFERANCAB III
PAC IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam
PIMPINAN Sidang
…………………… ……………………… ……………………

Ketua Sekretaris Anggota
Page | 4
KEPUTUSAN KONFERENSI ANAK CABANG III
Nomor : 01/Pan. Konferancab/A/7354-7455/V/2021
Tentang
TATA TERTIB KONFERENSI ANAK CABANG III
Bismillahirrahmanirrahim
Konferensi Anak Cabang III IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam, tanggal 1 Mei 2021
di Auditorium Balai Desa Botorejo, setelah :
Menimbang : 1. Konferensi Anak Cabang III IPNU IPPNU sebagai forum
tertinggi organisasi di tingkat kecamatan harus berjalan
secara tertib dan lancar.
2. Bahwa untuk menjamin terlaksananya Konferensi Anak
Cabang dengan lancar dan tertib, maka perlu diatur dengan
tata tertib.
Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

2. Peraturan Rumah Tangga (PRT) IPNU IPPNU.
Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta sidang

pleno Konferensi Anak Cabang IPNU IPPNU Kecamatan
Wonosalam.
Dengan senantiasa memohon petunjuk serta ridlo Allah SWT.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan tata tertib Konferensi Anak Cabang III IPNU
IPPNU Kecamatan Wonosalam sebagaimana terlampir;
2. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan sampai
berakhirnya Konferensi Anak Cabang, dan apabila terdapat
kekeliruan dikemudian hari akan ditinjau kembali.
Wallahul muwafiq ila aqwamith- tharieq.
Mei 2021 M
KONFERENSI ANAK CABANG III

IPNU IPPNU KECAMATAN WONOSALAM
PIMPINAN SIDANG PLENO
......................... ......................... .........................

Page | 5
Tentang
PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
MASA KHIDMAT 2019 – 2021
Menimbang : 1. Bahwa Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU telah
melaporkan laporan pertanggungjawaban kepada peserta
KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam.
2. Bahwa laporan pertanggungjawaban tersebut telah
ditanggapi dan dievaluasi pada sesi pandangan umum dan
jawaban pandangan umum.

Memperhatikan : Laporan pertanggungjawaban PAC IPNU IPPNU Kec.

Wonosalam dan pandangan umum dari PR Se Kec. Wonosalam.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban Pimpinan Anak
Cabang IPNU IPPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2019 –
2021 sebagaimana terlampir;
2. Laporan pertanggungjawaban yang terdapat dalam lampiran
tersebut merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
1.Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan akan ditinjau ulang apabila
terdapat kekeliruan dalam pelaksanaan.
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 6
RANCANGAN MATERI SIDANG KOMISI A
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
PAC IPNU-IPPNU KEC. WONOSALAM
I. PENDAHULUAN
IPNU IPPNU adalah organisasi badan otonom NU yang sekaligus sebagai
organisasi pelajar di Indonesia dengan ciri keagamaan, keterpelajaran,
kekeluargaan dan kemasyarakatan.
Sebagai badan otonom NU, IPNU IPPNU dituntut untuk senantiasa

menyukseskan program - program NU dikalangan santri, pelajar dan remaja, baik
sebagai wadah penempatan kader maupun interaksi sosial kejuangan dengan nilai
- nilai keagamaan Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Disamping sebagai badan otonom dan Ormas, eksistensi IPNU IPPNU
adalah menempati posisi strategis, karena didalamnya mempunyai cita - cita mulia,
menciptakan kader - kader bangsa yang bertaqwa kepada Allah Ta'ala, berilmu,
berakhlaqul karimah, berwawasan kebangsaan dan bertanggung jawab atas tegak
dan terlaksananya faham Ahlussunnah Wal Jama'ah dalam kehidupan bangsa
Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Untuk mencapai sasaran tersebut kiranya perlu mengkaji dan menelaah akan
amal usaha yang dilakukan atau dengan jalan ber-muhasabah (Instropeksi). Dalam
bermuhasabah terhadap eksistensi dan kemampuaan yang mencakup segala
kelebihan dan kekurangan yang ada pada seluruh kesatuan yang bulat pada satu
tubuh organisasi, kiranya diperlukan sikap tenggang rasa, keterbukaan dan dengan
didasari keikhlasan yang tinggi demi masa depan organisasi. Sebab masa depan
organisasi juga ditentukan oleh adanya mekanisme yang jelas, sehat, terarah,
efektif serta efisien dan serta penataan administrasi yang baik. Maka dalam hal ini
dibutuhkan langkah - langkah strategis untuk pengembangan organisasi. Dengan
demikian akan terwujud seluruh organisasi yang kualitatif, profesional penuh
dengan dinamisasi dan konsolidatif.
Pimpinan Anak Cabang dalam hal ini mempunyai tanggung jawab yang
sangat besar guna mengkoordinasikan,menyelaraskan perkembangan Pimpinan
Ranting serta Pimpinan Komisariat. Hal ini dikandung maksud agar tidak terjadi
penjomplangan kualitas kader dan pengurus untuk mencapai cita-cita IPNU IPPNU
merupakan suatu perjalanan panjang yang tidak hanya dapat ditempuh oleh satu
dua generasi, maka untuk menjaga kesinambungan IPNU IPPNU harus tersedia
mekanisme organisasi yang testruktur dan terkoordinasi. Untuk itu diperlukan
langkah-langkah yang meliputi bidang keorganisasian dan keadministrasian.
II. BIDANG ORGANISASI

A. REKRUTMEN PENGURUS
Dalam upaya memenuhi kebutuhan kader IPNU IPPNU khususnya dalam
menjalankan program organisasi, sementara pelatihan kader yang dilakukan di
lingkungan IPNU IPPNU belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan
tersebut, maka rekrutmen IPNU IPPNU diseluruh tingkat kepengurusan (PAC,
PR , PK) harus menggunakan dua pendekatan :
Page | 7
Pendekatan struktural, adalah pola rekrutmen yang berpijak pada ukuran-
ukuran struktural seperti jenjang pelatihan formal.
Pendekatan fungsional, adalah perekrutan yang mempertimbangkan

kemauan dan kemampuan seseorang, meskipun ia tidak memiliki jenjang
pelatihan maupun pengalaman kepemimpinan di IPNU IPPNU.
B. RAPAT-RAPAT
1. Rapat Kerja Anak Cabang
- Rapat Kerja Anak Cabang (Rakerancab) berfungsi untuk menyatukan
aspirasi, pendapat dan atau curah gagasan untuk menjabarkan hasil
Konferensi Anak Cabang serta merumuskan program kerja selama satu
periode;
- Rapat ini dihadiri oleh seluruh Pengurus Pimpinan Anak Cabang. Rapat
ini dilaksanakan minimal satu tahun sekali.
2. Rapat Pleno Pengurus Anak Cabang
a. Rapat Pleno Pengurus Anak Cabang adalah forum koordinasi antara
pengurus anak cabang;
b. Rapat Pleno Pengurus Anak Cabang berfungsi sebagai forum
permusyawaratan untuk mengambil kebijakan – kebijakan strategis
organisasi yang baik internal maupun eksternal;
c. Rapat ini dihadiri oleh seluruh pengurus anak cabang yang terdiri dari
pengurus harian, departemen – departemen dan lembaga.
3. Rapat Pleno Harian
a. Rapat Pleno Harian adalah rapat pleno yang dilaksanakan oleh Pimpinan
Anak Cabang dihadiri oleh seluruh pengurus harian;
b. Rapat ini berfungsi sebagai pengambil kebijakan taktis dan strategis
internal dan eksternal organisasi;
c. Rapat ini dapat dijadikan sebagai, pedoman dalam pelaksanaan program
kerja organisasi;
d. Rapat ini dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang minimal satu minggu
sekali.
4. Rapat Pimpinan Anak Cabang
a. Rapat Pimpinan Anak Cabang (Rapimancab) merupakan rapat yang
dilaksanakan oleh Pimpinan Anak Cabang yang berfungsi untuk
menyampaikan hasil kebijakan-kebijakan dalam IPNU IPPNU serta
menyampaikan kegiatan Pimpinan Anak Cabang kedepan;
b. Rapat ini dihadiri oleh Pengurus Pimpinan Anak Cabang dan Ketua
Pimpinan Ranting dan komisariat.
5. Rapat Koordinasi
a. Rapat Koordinasi adalah rapat yang dilaksanakan untuk kepentingan
sebuah kegiatan tertentu atau kepanitiaan tertentu;
b. Rapat ini dilaksanakan untuk mengambil kebijakan taktis operasional atas
pelaksanaan program kerja yang berlangsung;
c. Rapat Koordinasi ini dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
C. Struktur Kepengurusan
Setelah memperhatikan PD / PRT hasil kongres di Boyolali dan Cirebon,
maka untuk mewujudkan infrastruktur organisasi yang kondusif, diperlukan
kesamaan stuktur dan tata kerja organisasi yang disesuaikan dengan
kebutuhan dan kepentingan organisasi IPNU IPPNU.
Page | 8
a) Susunan Pengurus
1. Susunan pengurus PAC IPNU-IPPNU terdiri atas: Dewan Pembina, Ketua, Wakil
Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara, Wakil Bendahara serta
beberapa departemen dan lembaga-lembaga yang bersifat semi otonom.
2. Departemen-departemen antara lain :
a. Departemen Pendidikan, Pengkaderan dan Keorganisasian
b. Departemen Minat dan Bakat
c. Departemen Dakwah dan Pengabdian Masyarakat.
d. Departemen Kewirausahaan dan Ekonomi
3. Lembaga-lembaga Semi Otonom :
a. CBP (Corp Bridgade Pembangunan)
b. KPP (Korp Pelajar Putri)
c. Pers dan Jurnalistik
b) Formasi dan Hirarkhi

1. Pelindung adalah MWC NU, Muslimat, masing-masing jumlahnya satu orang.
2. Dewan pembina adalah orang yang berjasa pada IPNU-IPPNU atau alumni
3. Pengurus harian IPNU IPPNU terpisah.
a. Ketua satu orang
b. Wakil ketua dua orang
c. Sekretaris satu orang
d. Wakil sekretaris satu orang
e. Bendahara satu orang
f. Wakil Bendahara satu orang
4. Setiap departemen terdiri atas 3-5 orang, IPNU-IPPNU terpisah.
5. Setiap lembaga semi otonom terdiri atas 3-5 orang, IPNU-IPPNU terpadu.
Anggota pleno terdiri dari pimpinan ranting atau komisariat di jajaran anak cabang.
c) Tata Organisasi
1. Ketua
a. Pemegang kebijakan umum dalam mekanisme kerja dan program PAC.
b. Mengganti personil PAC yang dianggap tidak menjalankan tugas
sebagaimana mestinya melalui rapat PAC.
c. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan program dan kebijaksanaan
konferensi pimpinan anak cabang pada akhir masa jabatnya.
2. Wakil ketua
a. Membawahi departemen-departemen dan lembaga-lembaga.
b. Secara teknis dapat membentuk lembaga otonom atau panitia pelaksana
kegiatan.
c. Mewakili ketua jika berhalangan hadir, selama mendapatkan mandat dan
membantu ketua dalam menjalankan organisasi.
d. Dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada ketua.
3. Sekretaris
a. Bertanggung jawab dalam bidang administrasi, kesekretariatan secara
umum.
b. Dokumentator semua jenis kegiatan anak cabang.
c. Bersama ketua membuat garis-garis kebijaksanaan organisasi.
d. Merencanakan kegiatan dan menyusun laporan pertanggung jawaban.
e. Berkewajiban membagi tugas dengan wakil sekretaris.
f. Dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada ketua.
4. Wakil sekretaris
a. Membantu dan menggantikan sekretaris jika berhalangan dalam tugas
organisasi, selama mendapatkan mandat.
b. Mendampingi wakil ketua dalam memimpin departemen.
Page | 9
c. Dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada sekretaris.
5. Bendahara
a. Bertanggung jawab dalam memegang kebijaksanaan keuangan organisasi.
b. Merencanakan penggunaan keuangan organisasi secara efektif dan efisien.
c. Meminta pertanggungjawaban tentang keuangan lembaga otonom atau
panitia pelaksana yang dibentuk.
d. Menyampaikan neraca keuangan di depan pengurus.
e. Dalam menjalakan tugas bertanggung jawab kepada ketua.
6. Wakil Bendahara
a. Membantu bendahara dalam menjalankan tugas-tugas organisasi yang
berkenaan dalam pengelolaan keuangan.
b. Dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada bendahara.
7. Departemen-departemen
a. Merumuskan langkah-langkah operasional program dan alternatif
pengembangan sesuai dengan bidangnya masing-masing.
b. Memberikan laporan atas kegiatan yang telah dilaksanakan.
c. Memberikan pertimbangan-pertimbangan kelanjutan organisasi.
d. Dalam menjalankan tugas bertanggung jawab kepada wakil ketua.
8. Lembaga Semi Otonom
Lembaga semi otonom dapat diciptakan oleh Pimpinan Anak Cabang sesuai
dengan kebutuhan dan perkembangan organisasi, terutama bidang kerja yang
membutuhkan otonomi dan penanganan khusus.
III. LANGKAH –LANGKAH ORGANISASI

A. Konsolidasi Organisasi
1. Mensosialisasikan hasil Konferensi Anak Cabang dan Rapat Kerja Anak
Cabang kepada semua PR / PK se-Kecamatan Mranggen yang sekaligus
sebagai pedoman dan acuan pelaksanaan organisasi;
2. Memfungsikan seluruh pengurus Pimpinan Anak Cabang dalam berbagai
pembagian kerja tiap individu pengurus sesuai dengan bidang
kepengurusan, departemen dan lembaga yang diembannya;
3. Berikhtiar dengan segala upaya untuk mengaktifkan Ranting dan
Komisariat yang kurang eksis keberadaannya;
4. Melaksanakan Rapat Kerja Anak Cabang;
5. Meningkatkan tertib administrasi dan ketrampilan managemen dijajaran
pengurus dan anggota;
6. Menumbuhkan sistem operasionalisasi pengelolaan administrasi yang
efektif dan efisien disemua tingkatan;
7. Membentuk dan mengembangkan struktur IPNU IPPNU di pesantren dan
sekolah – sekolah;
8. Meningkatkan tali silaturrahim dikalangan Ormas kepemudaan, pemerintah
dan masyarakat;
9. Meningkatkan potensi diri anggota, kader dan pengurus IPNU IPPNU
melalui jenjang latihan sesuai dengan pedoman pelatihan IPNU IPPNU.
B. Konsolidasi Anggota
1. Melanjutkan dan mengoptimalkan pendataan anggota;
2. Meningkatkan semangat Turba ke Pimpinan Ranting dan Pimpinan
Komisariat;
3. Menjalin komunikasi dan mengaktifkan Pimpinan Komisariat di Sekolah-
sekolah;
Page | 10
4. Meningkatkan peran aktif Alumni, Pembina IPNU IPPNU dan tokoh
masyarakat dalam kehidupan berorganisasi;
5. Senantiasa mengadakan konsolidasi anggota dalam setiap pertemuan.
C. Konsolidasi Wawasan
1. Menyelenggarakan berbagai sarasehan, dialog dalam mengambil topik
yang dirasa dibutuhkan (Aktual);
2. Mengirim narasumber, penceramah, pada kegiatan Ranting dan
Komisariat yang mengadakan acara dialog, diskusi, seminar, makesta,
lakmud, dll;
3. Meningkatkan pola pikir kritis dan kreatif;
4. Mengembangkan intelektualisme dan profesionalisme kader IPNU IPPNU;
5. Mengadakan pelatihan kader untuk mengembangkan swadaya pemuda;
6. Menumbuhkan kesadaran dialog dan diskusi antara anggota, meliputi
bidang studi keislaman, pengetahuan dan membentuk forum kajian
pengembangan ilmu pengetahuan.
IV. BIDANG ADMINISTRASI

A. Target Program
Terwujudnya tertib administrasi dan managemen organisasi yang sangat
menunjang optimalisasi pelaksanaan program organisasi.
B. Bentuk Program
1. Melanjutkan dan meyempurnakan segala perangkat administrasi yang telah
ada;
2. Melengkapi kebutuhan – kebutuhan keadministrasian yang dibutuhkan;
3. Meningkatkan sistem administrasi yang mampu menunjang pelaksanaan
organisasi;
4. Melakukan pendataan potensi kader disetiap Pimpinan Ranting dan
Pimpinan Komisariat;
5. Melengkapi data potensi pendukung yang terkait dengan perkembangan
tahunan di masing – masing Ranting (jumlah sekolah, pondok pesantren,
jumlah dusun);
6. Mengadakan pembinaan keadministrasian kepada PR/PK melalui orientasi
pelatihan keadministrasian;
7. Mengadakan peninjauan administrasi organisasi pada PR/PK secara
berkala.
Mei 2021 M
IKATAN PELAJAR NAHDLATUL ULAMA
IKATAN PELAJAR PUTRI NAHDLATUL ULAMA
KECAMATAN WONOSALAM, DEMAK
PIMPINAN Sidang Komisi
....................................... .......................................... ..................................
Page | 11
Tentang
ORGANISASI DAN ADMINISTRASI
Menimbang : 1. Bahwa untuk kelancaran organisasi IPNU IPPNU
Kecamatan Wonosalam perlu adanya peraturan yang
mengatur tentang keorganisasian dan keadministrasian
2. Bahwa untuk memberikan landasan hukum pelaksanaan
organisasian dan administrasi maka dipandang perlu
disahkan dalam sebuah keputusan.

Memperhatikan : Hasil sidang komisi A tentang Organisasi dan Administrasi pada

MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan hasil sidang pleno pada pembahasan sidang
Komisi A tentang Organisasi dan Administrasi
KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam
sebagaimana terlampir;
2. Keputusan Organisasi dan Administrasi dalam
merupakan acuan garis besar PAC IPNU IPPNU ke depan
dalam melakukan pengelolaan sistem organisasi dan
administrasi.
3. Keputusan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan dan akan
ditinjau ulang apabila terdapat kekeliruan dalam
pelaksanaan.
Mei 2021 M
......................... ......................... .........................

Page | 12
MATERI SIDANG KOMISI B
PROGRAM UMUM ORGANISASI
PIMPINAN ANAK CABANG IPNU BERSAMA IPPNU
KECAMATAN WONOSALAM
A. PENDAHULUAN
IPNU IPPNU merupakan satu – satunya badan otonom dari jami’iyyah Nahdlatul
Ulama’ yang masih eksis melakukan pengkaderan secara sinergis, prosedural
dan berkesinambungan sampai saat ini dengan segmen bidang garapan pelajar
dan santri.
Penegasan (komitmen) IPNU IPPNU untuk kembali ke pelajar dan santri dan
menjadikan dirinya sebagai organisasi pelajar telah dibangun dan diresmikan
kembali pada kongres Surabaya menjadikan sasaran IPNU IPPNU semakin jelas,
namun disisi lain penggarapan pengkaderan pada pelajar dan santri bukanlah
semudah membalik telapak tangan.
Justru dengan demikian IPNU IPPNU dituntut untuk semakin mendewasakan
dirinya dengan intelektualitas kader pelajar yang berlatar belakang santri
ahlussunnah wal jama’ah. Tentunya diperlikan langkah – langkah konstruktif yang
berkesinambungan agar perjalanan pengkaderan tidak monoton dan mempunyai
arah serta tujuan yang jelas.
Pokok penting yang menjadi agenda utama IPNU IPPNU adalah agar maksud
dan tujuan IPNU IPPNU seperti tertuang dalam PD PRT tidak sekedar slogan
namun menjadi sebuah realitas, beragama dan sosial. Dengan kata lain Program
Kerja yang dibahas dalam komisi B ini menjadi acuan utama dalam rangka
pemberdayaan kader militan yang intelektual dan bermoral santri, berakhlaqul
karimah.
B. PENGERTIAN
Program kerja IPNU IPPNU merupakan suatu haluan dalam garis – garis besar
organisasi berupa pernyataan, kehendak dan amanat seluruh kader IPNU IPPNU
Kecamatan Mranggen yang ditetapkan dalam Konferensi;
Program kerja IPNU IPPNU merupakan haluan kerja dalam upaya pertisipasi aktif
ditengah-tengah pembangunan nasional;
Program kerja IPNU IPPNU merupakan haluan kerja PAC IPNU IPPNU dalam
usaha pengembangan kuantitas dan kualitas sumber daya kader agar tercipta
iklim kondusif, kemandirian dan profesionalitas kerja organisasi;
Program kerja IPNU IPPNU merupakan haluan kerja dalam upaya partisipasi aktif
di tengah – tengah pembangunan nasional dan ikhtiyar mewujudkan anak bangsa
sebagai sumber daya bangsa untuk diberdayakan dalam rangka mewujudkan cita
– cita negara.
C. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan pokok-pokok program kerja ini dimaksudkan sebagai pedoman
umum dalam menentukan kebijakan program IPNU IPPNU yang menjadi
landasan dalam upaya yang berkelanjutan untuk mengembangkan pembinaan
dan pengkaderan bagi anggota IPNU IPPNU secara menyeluruh, terarah dan
terpadu dalam kehidupan sosial kemasyarakatan dan keagamaan dal kehidupan
berbangsa dan bernegara. Selanjutnya, program kerja ini menjadi pedoman dasar
untuk menyusuh program kerja pengurus periode berikutnya.
D. PELAKSANAAN
Program kerja yang telah ditetapkan oleh konferensi ini harus dilaksanakan oleh
Pimpinan Anak Cabang, Pimpinan Ranting, Pimpinan Komisariat dan seluruh
anggota IPNU IPPNU di Kecamatan Mranggen.
Setiap konferensi, program kerja IPNU IPPNU perlu ditinjau kembali untuk
disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan zaman.
Page | 13
E. PROGRAM KERJA
1. Program Keagamaan
- Target
Terciptanya suasana keberagaman dalam segala perilaku kader IPNU
IPPNU khususnya dan masyarakan luas pada umunya, mampu memahami
dan melakukan penghayatan fungsional serta mengamalkan secara
kontekstual ajaran islam Ahlussunnah wal jama’ah dengan menerapkan
pada kepribadian baik dalam bentuk ucapan dan perbuatan dalam kegiatan
sehari-hari.
- Bentuk Program
a. Mengadakan kajian keagamaan baik berupa diskusi, bedah buku, kitab
salaf, sarasehan, dll;
b. Mensosialisasikan dan mengaktualisasikan ajaran Islam Ahlussunnah
wal jama’ah ditengah-tengah masyarakat;
c. Mengadakan diskusi keberagamaan.
2. Program Konsolidasi dan Pengembangan Organisasi
- Target Program
Perwujudan konsolidasi organisasi IPNU IPPNU mencakup pemantapan
struktural dan wawasan anggota serta intensifikasi peran organisasi dalam
perkembangan organisasi masyarakat dan kepemudaan.
- Bentuk Program
a. Mengadakan pelatihan – pelatihan yang menjurus pada spesifikasi
untuk meningkatkan ketrampilan berorganisasi dan managemen yang
baik;
b. Membantu dan mengoptimalisasikan fungsi Kartu Tanda Anggota
(KTA) IPNU IPPNU;
d. Meningkatkan konsolidasi ke bawah dengan melakukan Turba ke
Ranting maupun Komisariat serta mengadakan pertemuan pengurus
secara bergilir ke rumah – rumah pengurus;
e. Mensosialisasikan dan mengaktualisasikan peranan PD/PRT dan
PPOA;
f. Mengusahakan perlengkapan sarana prasarana organisasi untuk
menunjang pengelolaan organisasi yang sesuai dengan prinsip
managemen organisasi;
g. Mendirikan PR/PK IPNU IPPNU di tingkat desa, pondok pesantren,
sekolah/madrasah dan sekolah umum lainnya di Kecamatan
Wonosalam;
h. Mengoptimalkan eksistensi IPNU IPPNU di lingkungan desa, pondok
pesantren, sekolah/madrasah dan sekolah umum lainnya di Kecamatan
Wonosalam;
i. Meningkatkan dan menyalurkan informasi organisasi untuk
memantapkan jaringan komunikasi antara pengurus dan anggota;
j. Melakukan kerjasama dengan bentuk yang sesuai dengan syariat Islam
untuk kemashlahatan organisasi dan kader dengan perusahaan,
lembaga, instansi swasta/pemerintah dan Ormas kepemudaan lainnya;
k. Mengorganisir dan menjalin hubungan baik dengan para alumni IPNU
IPPNU di Kecamatan Wonosalam;
l. Membentuk dan melaksanakan forum komunikasi PR/PK IPNU IPPNU
se- Kecamatan Wonosalam setiap 3 (tiga) bulan sekali.
3. Program Kaderisasi
- Target program
Terwujudnya kader IPNU IPPNU yang berwawasan keagamaan,
kebangsaan, serta berkomitmen terhadap nilai dasar perjuangan yang
sesuai dengan nilai ASWAJA, loyal dan profesional.
Page | 14
- Bentuk Program
a. Menguatkan ideologi, doktrinasi dan pemberdayaan kader IPNU IPPNU
melalui pengembangan dan pembinaan komisariat;
b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan atau training organisasi baik
formal maupun non formal secara terpadu, terarah, berkelanjutan dan
berkesinambungan;
c. Meningkatkan dan mengaktifkan serta memberikan perhatian pada
potensi di semua bidang;
d. Mengadakan follow-up yang terarah untuk tiap pelatihan/pengkaderan
yang telah dilaksanakan;
e. Memilih kader – kader berkualitas di tingkatan PR, dan PK untuk di
didik dan diberdayakan dalam lembaga yang ada di PAC secara
berkualitas dan professional;
f. Meningkatkan peran aktif CBP – KKP dalam tiap event.
g. Menyediakan tenaga fasilitator/instruktur yang diterjunkan ke berbagai
pelatihan di PR/PK;
h. Membuat perangkat materi kaderisasi sesuai dengan pedoman,
sehingga tetap dinamis mengikuti zaman;
i. Membuat pemetaan potensi kader untuk memetakan distribusi kader
IPNU IPPNU di segala bidang.
4. Program Pengembangan Santri dan Pelajar
- Target Program
Terwujudnya komisariat IPNU IPPNU di madrasah naungan LP. Ma’arif,
non Ma’arif maupun Sekolah Umum baik swasta/negeri yang berwawasan
kebangsaan.
- Bentuk Program
a. Pendataan Madrasah tingkat SMA/MA dan SMP/MTs yang berada
dibawah naungan LP. Ma’arif, non Ma’arif maupun Sekolah Umum baik
swasta/negeri;
b. Menjalin hubungan kerjasama dengan Instansi terkait
c. Melakukan konsolidasi dan doktrinisasi kepada siswa tentang
pentingnya ber IPNU IPPNU;
d. Mengadakan kegiatan yang bersifat pengembangan komisariat di
tempat pendidikan masing-masing;
e. Pengadvokasian terhadap komisariat agar terwujud reorganisasi secara
berkala.
5. Program Partisipasi
- Target Program
Memposisikan IPNU IPPNU sebagai bagian dari civil society Kecamatan
Wonosalam sekaligus a learning society (masyarakat belajar) sebagai
bentuk partisipasi IPNU IPPNU dalam rangka membangun Wonosalam
sebagai Kecamatan Modern Religius.
Memberikan pelayanan dan solusi alternative bagi penanganan persoalan
pelajar serta terlibat langsung dalam kehidupan masyarakat terutama yang
sesuai dengan kebutuhan dunia pendidikan, dan pelajar.
- Bentuk Program
a. Mengupayakan kebijakan – kebijakan proposional yang mendukung
kepentingan pelajar santri dan pendidikan;
b. Mendorong terciptanya upaya sinergis antara konstituen pelajar dengan
kurikulum pendidikan dalam rangkaian basis kompetensi untuk
peningkatan SDM pelajar dan santri;
c. Berpartisipasi aktif dalam berbagai program yang dilakukan
masyarakat, lembaga atau instansi pemerintahan/swasta;
d. Menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga dan instansi
pemerintahan swasta yang sesuai dengan visi misi organisasi.
Page | 15
6. Program Kajian Intelektual dan Jurnalistik
- Target program
Terwujudnya organisasi yang mampu menyalurkan kepentingan organisasi
dan menumbuhkembangkan pers dan jurnalisme bagi kader NU,
khususnya IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam.
- Bentuk Program
a. Mengadakan pelatihan jurnalistik untuk tingkatan dasar;
b. Mengupayakan terbitnya media komunikasi Pimpinan Anak Cabang
Wonosalam;
c. Menjalin komunikasi dengan insan pers lokal yang ada di Wonosalam
dan sekitarnya;
d. Mengadakan kajian kritis keilmuan dalam rangka peningkatan
intelektualitas, keilmuan dn kebijakan proposional.
7. Program Penggalian dan Pengembangan Dana Mandiri
Organisasi tidak bisa terlepas dari persoalan finansial yang berfungsi
menjalankan gerak roda organisasi tersebut. Demikian juga seperti halnya
IPNU IPPNU. Dimana seluruh program kerja bergantung terhadap nominal
finansial yang ada. Sehingga IPNU IPPNU berikhtiyar untuk menggali sumber
dana dari berbagai sumber yang halal.
Hingga saat ini IPNU IPPNU belum bias menjadi organisasi mandiri dalam hal
financial untuk mendanai pelaksanaan seluruh program kerjanya.
Masih terdapat ketergantungan terhadap pihak – pihak lain. Sebenarnya hal
ini juga dialami OKP lainnya. Namun bagaimanapun jika IPNU IPPNU
berkeinginan untuk menjadi organisasi besar dan menghilangkan bias
organisasi miskin yang hanya pandai “berproposal”, IPNU IPPNU harus
mengentaskan dirinya dengan melakukan berbagai upaya untuk mengubah
paradigma tersebut. Karena bagaimanapun ketergantungan akan “uluran”
berbagai pihak cepat atau lambat laun akan membawa konsekwensi besar
yang tidak baik terhadap dinamika, visi dan orientasi IPNU IPPNU dalam
rangka khittah 1954.
- Target Program
Tergalinya sumber dana mandiri yang selanjutnya dikelola untuk menopang
kebutuhan IPNU IPPNU.
- Bentuk Program
a. Menjalin mitra usaha dengan para pengurus/alumni yang sudah
memiliki usaha sendiri, dengan hal ini PAC diuntungkan dengan
masuknya kas sebagai kompensasi (bagi hasil);
b. Mengadakan bulan infaq per-semester bagi tiap anggota IPNU IPPNU
di Kecamatan Wonosalam untuk selanjutnya prosentase bagian sesuai
dengan jumlah anggota PR/PK;
c. Mengupayakan pendirian dan pengelolaan sebuah usaha nyata yang
dapat memberikan kontribusi pendanaan di masa datang dengan cara
halal;
d. Menjalin kerjasama dengan pemerintah/instansi pemerintah/swasta
dalam bentuk usaha yang berbuah kompensasi;
e. Usaha lain yang halal dan tidak mengikat.
8. Program Olahraga Seni dan Budaya

- Target program
Terwujudnya organisasi yang sehat jasmani, kreatif dan melestarikan
budaya dengan mengoptimalkan potensi dan kompetensi kader pelajar dan
santri.
- Bentuk Program
a. Mengembangkan bakat keolahragaan, kesenian dan kebudayaan kader
dan anggota IPNU IPPNU;
Page | 16
b. Mengadakan pelatihan, kegiatan, dan kompetisi kader dan anggota
dalam rangka memfasilitasi dan memberdayakan keterampilan kader
dan anggota;
c. Mengupayakan kegiatan pementasan seni dan budaya baik mandiri
maupun bentuk lomba yang menggugah peningkatan kreativitas kader.
9. Program CBP KPP
- Target program
Terwujudnya organisasi yang terampil, disiplin, mandiri dan cinta tanah air.
- Bentuk Program
a. Pelatihan kepemimpinan sebagai upaya menyamakan komando dan
visi misi organisasi;
b. Mengadakan pendidikan dan pelatihan di tingkat DKAC;
c. Mengadakan latihan gabungan;
d. Membentuk tim pelajar siaga bencana yang mempunyai kemampuan
evakuasi dan pertolongan pertama gawat darurat serta pengetahuan
dasar akan kebencanaan;
e. Meningkatkan peran aktif CBP KPP dalam tiap kegiatan.
F. PENUTUP
Rancangan program kerja IPNU masa khidmat 2019 – 2021 dimaksudkan untuk
memberikan arah dan strategi bagi pengembangan IPNU-IPPNU Kecamatan
Wonosalam. Seluruh aspek dijadikan sebagai bahan penyusunan program kerja
berikutnya sehingga tercapai perpaduan kerja bagi kemajuan IPNU-IPPNU.
Mei 2021 M

....................................... .......................................... ..................................
Page | 17
Tentang
PROGRAM UMUM ORGANISASI
Menimbang : 1. Bahwa KONFERANCAB III memandang perlu untuk
menetapkan Program Umum Organisasi
Program Umum Organisasi maka dipandang perlu

Memperhatikan : Hasil sidang komisi B tentang Program Umum Organisasi pada

MEMUTUSKAN
Komisi B tentang Program Umum Organisasi
2. Keputusan Program Umum Organisasi dalam
merupakan acuan garis besar PAC IPNU IPPNU ke depan
dalam melakukan program kerja.
pelaksanaan.
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 18
MATERI KOMISI C
REKOMENDASI KONFERANCAB II
PAC IPNU-IPPNU KEC. WONOSALAM
A. PENDAHULUAN
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama’
(IPPNU) sebagai salah satu badan otonom dari organisasi Nahdlatul Ulama,
memegang amanah untuk melakukan kaderisasi pada tingkat pelajar. Sehingga
sebagai bagian dari proses kaderisasi NU, maka langkah dan perjuangan IPNU
tidak dapat dipisahkan begitu saja. Konsekuensi ini mengharuskan IPNU-IPPNU
untuk terus berupaya meneruskan agenda besar perjuangan NU.
IPNU-IPPNU adalah bagian dari generasi muda Indonesia. Posisi tersebut
menjadi kesadaran yang mendalam pada sanubari kita semua. IPNU-IPPNU
paham betul bahwa suatu saat akan memegang kendali penting dalam
pengelolaan dan tatanan hidup di masyarakat maupun bernegara. Kesadarn ini
pula yang memacu IPNU-IPPNU untuk terus meikirkan dan kemudian mencari
format solusi alternatif serta menerapkan penataan dan pembanahan internal dan
eksternal mengenai pola kaderisasi. Menjalin kerjasama antar internal personal
dan lembaga eksternal guna mensukseskan kacder-kader IPNU-IPPNU yang
bermakna, bermanfaat serta mampu menunjukkan eksistensinya sebagi
organisasi pelajar yang sudah lama berkecimpung di masyaarkat.
IPNU-IPPNU mempunyai komitmen untuk terus memperbaiki diri guna
menyiapkan peran di hari depan yang lebih baik. Semua itu tidak akan tercapai
tanpa adanya kerjasama yang sinergis antara lembaga, terlebih internal. Oleh
karenanya dalam upaya mensukseskan azas dan tujuan organisasi, berikut
jabaran pokok-pokok rekomendasi:
B. POKOK-POKOK REKOMENDASI INTERNAL
a. MWC NU KEC. WONOSALAM
1. MWC NU Kec. Wonosalam sebagai induk organisasi IPNU-IPPNU untuk
lebih mengayomi dan melakukan pembinaan secara lebih intensif kepada
Badan Otonom, Lajnah dan lembaga di bawahnya
2. MWC NU Kec. Wonosalam untuk lebih mengaktifkan kembali dan
mengefektifkan forum silaturahmi yang menjadi media evaluasi dan
sharing Banom, Lajnah dan lembaga di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
b. PC IPNU
1. Untuk segera menerbitkan dan mensosialisasikan PD PRT IPNU-IPPNU
2. Untuk segera menerbitkan Pedoman Pelaksanaan Adminstrasi (PPA) dan
Peraturan Pelaksanaan Organisasi dan Administrasi (PPOA)
3. Segera Melaksanakan program yang lebih riil dan menyentuh kelembagaan
IPNU-IPPNU pada tingkatan yang lebih bawah
4. diharapkan menunjukkan eksistensinya di bidang pendidikan yang berpihak
pada pelajar.
c. PAC IPNU-IPPNU
1. Segera merealisasikan hasil-hasil KONFERANCAB
2. Menunjukkan eksistensi dan peran sosial di berbagai bidang
3. Membuka peluang kerjasama dengan dinas-dinas terkait untuk
mengembangkan tingkat kemandirian organisasi dan peningkatan sumber
daya pelajar.
4. Mewujudkan kantor Sekretariat IPNU-IPPNU.
Page | 19
EKSTERNAL
a. Camat Kecamatan Wonosalam
1. Memberi peluang bagi pelajar ( MA/SMA/SMK, MTS/SMP selain Ma’arif)
menjalin kerjasama dalam pengembangan potensi pelajar
2. IPNU-IPPNU siap bekerjasama dengan program-program Karang Taruna
yang berkaitan dengan pengembangan pelajar dalam bentuk beasiswa,
Life Skill dan lain-lain.
b. Karang Taruna Kec. Wonosalam

1. Menjalin kerjasama dan menumbuhkan generasi muda yang cerdas dan
terampil di Kec. Wonosalam
2. IPNU-IPPNU siap bekerjasama dengan program Karang Taruna yang
berkaitan dengan pelajar
Mei 2021 M
KONFERENSI ANAK CABANG II

....................................... .......................................... ..................................
Page | 20
Tentang
REKOMENDASI PAC IPNU IPPNU WONOSALAM
menetapkan Rekomendasi PAC IPNU IPPNU Kecamatan
Wonosalam.
Rekomendasi PAC IPNU IPPNU maka dipandang perlu

Memperhatikan : Hasil sidang komisi C tentang Rekomendasi PAC IPNU IPPNU

Kec. Wonosalam pada KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec.
Wonosalam.
MEMUTUSKAN
Komisi C tentang Rekomendasi PAC IPNU IPPNU pada
2. Keputusan Rekomendasi PAC IPNU IPPNU dalam
merupakan Rekomendasi PAC IPNU IPPNU ke depan dalam
melakukan program kerja dan kebijakan.
pelaksanaan.

Mei 2021 M
......................... ......................... .........................

Page | 21
RANCANGAN TATA TERTIB
PEMILIHAN KETUA PIMPINAN ANAK CABANG DAN TIM FORMATUR
KONFERENSI ANAK CABANG IPNU IPPNU KECAMATAN WONOSALAM
BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
1. Pemilihan yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah pemilihan Ketua Pimpinan
Anak Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ikatan pelajar putri
nahdlatul ulama (IPPNU) Kecamatan Wonosalam masa khidmat 2021 – 2023
2. Pemilihan Tim Formatur yang dimaksud dalam tata tertib ini adalah, pemilihan
Tim Formatur Konferancab III IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam.
BAB II
Tahapan Pemilihan Ketua
Pasal 2
1. Pemilihan dilakukan oleh peserta Konferancab secara langsung, bebas, dan

rahasia dengan menuliskan nama pada kartu suara yang telah disediakan
panitia.
2. Penulisan nama calon dalam kartu suara harus dengan nama lengkap.
3. Pemilihan calon ketua dilakukan dalam 2 (dua) tahap :
a. Tahap Pencalonan
b. Tahap Pemilihan ketua.
4. Calon ketua dianggap sah apabila didukung sekurang-kurangnya 5 (lima) suara.
BAB III
Kriteria Ketua
Pasal 3
1.Kriteria Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Wonosalam, yaitu :

a. Umur setinggi-tingginya 25 tahun.
b. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA atau sederajat.
c. Sekurang-kurangnya 1 tahun aktif sebagai anggota/pengurus.
d. Sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA)
2.Kriteria Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kecamatan Wonosalam, yaitu :
a. Umur setinggi-tingginya 23 tahun.
b. Pendidikan serendah-rendahnya SLTA atau sederajat.
c. Sekurang-kurangnya 1 tahun aktif sebagai anggota/pengurus.
d. Sudah mengikuti Masa Kesetiaan Anggota (MAKESTA
Pasal 4
Sebelum tahap pemilihan , calon-calon ketua diberi kesempatan berta’aruf di depan

peserta sidang dan menyampaikan Visi dan Misinya, serta sanggup melaksanakan
amanat Konferancab III IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam.
Page | 22
Pasal 5
Dalam tahap pemilihan calon yang mendapat suara terbanyak ditetapkan oleh
pimpinan sidang sebagai ketua terpilih dengan persetujuan peserta sidang.
BAB IV
Formatur
Pasal 6
Pemilihan Tim Formatur berjumlah 6 (enam) orang IPNU dan 6 (enam) Orang
IPPNU, terdiri dari : ketua terpilih, ketua Demisioner, dan 4 (empat) orang dari peserta
Konferancab Perwakilan Ranting dan Komisariat.
Pasal 7
1. Ketua umum terpilih selaku ketua Formatur, dibantu oleh anggota Formatur
menyusun dan menetapkan personalia Pengurus Pimpinan Anak Cabang IPNU
IPPNU kecamatan Wonosalam.
2. Penyusunan dan penetapan pengurus harian Pimpinan Anak Cabang IPNU IPPNU
kecamatan Wonosalam dilakukan selambat-lambatnya 21 (dua puluh satu) hari
setelah Konferancab.
BAB V
Lain-lain
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian oleh PIMPINAN
sidang dengan persetujuan peserta sidang.
Mei 2021 M
Konferensi Anak Cabang III IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam

PIMPINAN Sidang
…………………… ……………………… ……………………

Page | 23
Tentang
TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA
MASA KHIDMAT 2021 – 2023 DAN TIM FORMATUR
menetapkan tata tertib pemilihan ketua;
Pemilihan Ketua maka dipandang perlu disahkan dalam
sebuah keputusan.

Memperhatikan : Pembahasan serta masukan peserta KONFERANCAB III.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Mengesahkan Tata Tertib Pemilihan Ketua Pimpinan Anak
Cabang IPNU IPPNU masa khidmat 2021 – 2023
2. Tata tertib yang terdapat dalam lampiran tersebut
merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
pelaksanaan.
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 24
Tentang
PENGESAHAN PENETAPAN KETUA PAC IPNU KEC. WONOSALAM
Konferensi Anak Cabang III IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam, tanggal 1 Mei 2021 di
Auditorium Balai Desa Botorejo, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan amanat KONFERANCAB III IPNU
IPPNU dipandang perlu untuk menetapkan ketua terpilih PAC
IPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2021 – 2023;
2. Bahwa untuk menyusun dan menetapkan Personalia Pengurus
Harian PAC IPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2021 – 2023
diperlukan tim formatur;
3. Bahwa untuk memberikan mandat KONFERANCAB III IPNU
IPPNU perlu ditetapkan dalam keputusan.

Memperhatikan : Permusyawaratan, pemilihan secara demokratis dan pendapat

para peserta Konferensi pada pleno pemilihan ketua PAC IPNU
Kec. Wonosalam.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Memberikan mandat kepada Rekan ......................................
sebagai Mandataris Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar
Nahdlatul Ulama’ masa khidmat 2021 – 2023, dengan harapan
semoga mampu mengemban amanat Konferensi
dengan sebaik-baiknya;
2. Memberikan mandat kepada Tim Formatur sebagaimana
terlampir, untuk menyusun dan menetapkan personalia
Pengurus Harian PAC IPNU Kec. Wonosalam masa
khidmat 2021 - 2023.
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 25
LAMPIRAN KEPUTUSAN KONFERANCAB III IPNU IPPNU
PENGESAHAN PENETAPAN KETUA PAC IPNU KEC.WONOSALAM

TIM FORMATUR
1. Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kec. Wonosalam terpilih masa khidmat 2021 – 2023
2. Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kec. Wonosalam Demisioner
3. Rekan ........................................................................................................................
4. Rekan ........................................................................................................................
5. Rekan ........................................................................................................................
6. Rekan ........................................................................................................................
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 26
Tentang
PENGESAHAN PENETAPAN KETUA PAC IPPNU KEC. WONOSALAM
Konferensi Anak Cabang III IPNU IPPNU Kecamatan Wonosalam, tanggal 1 Mei 2021 di
Auditorium Balai Desa Botorejo, setelah :
Menimbang : 1. Bahwa untuk melaksanakan amanat KONFERANCAB III IPNU
IPPNU dipandang perlu untuk menetapkan ketua terpilih PAC
IPPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2021 – 2023;
2. Bahwa untuk menyusun dan menetapkan Personalia Pengurus
Harian PAC IPPNU Kec. Wonosalam masa khidmat 2021 – 2023
diperlukan tim formatur;
3. Bahwa untuk memberikan mandat KONFERANCAB III IPNU
IPPNU perlu ditetapkan dalam keputusan.

Memperhatikan : Permusyawaratan, pemilihan secara demokratis dan pendapat

para peserta Konferensi pada pleno pemilihan ketua PAC
IPPNU Kec. Wonosalam.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Memberikan mandat kepada Rekanita ...................................
sebagai Mandataris Ketua Pimpinan Anak Cabang Ikatan Pelajar
Putri Nahdlatul Ulama’ masa khidmat 2021 – 2023, dengan
harapan semoga mampu mengemban amanat Konferensi
dengan sebaik-baiknya;
2. Memberikan mandat kepada Tim Formatur sebagaimana
terlampir, untuk menyusun dan menetapkan personalia
Pengurus Harian PAC IPPNU Kec. Wonosalam masa
khidmat 2021 - 2023.
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 27
LAMPIRAN KEPUTUSAN KONFERANCAB III IPNU IPPNU
PENGESAHAN PENETAPAN KETUA PAC IPPNU KEC.WONOSALAM

TIM FORMATUR
1. Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kec. Wonosalam terpilih masa khidmat 2021 – 2023
2. Ketua Pimpinan Anak Cabang IPPNU Kec. Wonosalam Demisioner
3. Rekanita ........................................................................................................................
4. Rekanita ........................................................................................................................
5. Rekanita ........................................................................................................................
6. Rekanita ........................................................................................................................
Mei 2021 M

......................... ......................... .........................

Page | 28

Materi Konferancab Wonosalam

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Konferancab Wonosalam

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Page | 0

TATA TERTIB KONFERENSI ANAK CABANG III

KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam memiliki tugas :

KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam memiliki wewenang :

Peserta KONFERANCAB III IPNU IPPNU Kec. Wonosalam terdiri atas :

Peserta mempunyai Hak :

Peserta memiliki kewajiban untuk :

Pimpinan Sidang mempunyai tugas, hak dan kewajiban sebagai berikut :

1. Laporan pertanggung jawaban PAC IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam disampaikan

Sebelum pemilihan ketua dilakukan, pimpinan sidang terlebih dahulu melakukan

…………………… ……………………… ……………………

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

Memperhatikan : Pembahasan dan masukan-masukan dari peserta sidang

Dengan senantiasa memohon petunjuk serta ridlo Allah SWT.

Wallahul muwafiq ila aqwamith- tharieq.

KONFERENSI ANAK CABANG III

......................... ......................... .........................

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

Memperhatikan : Laporan pertanggungjawaban PAC IPNU IPPNU Kec.

Dengan senantiasa memohon petunjuk serta ridlo Allah SWT.

Wallahul muwafiq ila aqwamith- tharieq.

KONFERENSI ANAK CABANG III

......................... ......................... .........................

Sebagai badan otonom NU, IPNU IPPNU dituntut untuk senantiasa

II. BIDANG ORGANISASI

Pendekatan fungsional, adalah perekrutan yang mempertimbangkan

b) Formasi dan Hirarkhi

III. LANGKAH –LANGKAH ORGANISASI

IV. BIDANG ADMINISTRASI

Ketua Sekretaris Anggota

....................................... .......................................... ..................................

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

Memperhatikan : Hasil sidang komisi A tentang Organisasi dan Administrasi pada

Dengan senantiasa memohon petunjuk serta ridlo Allah SWT.

Wallahul muwafiq ila aqwamith- tharieq.

......................... ......................... .........................

C. MAKSUD DAN TUJUAN

8. Program Olahraga Seni dan Budaya

KONFERENSI ANAK CABANG III

Ketua Sekretaris Anggota

....................................... .......................................... ..................................

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

Memperhatikan : Hasil sidang komisi B tentang Program Umum Organisasi pada

Dengan senantiasa memohon petunjuk serta ridlo Allah SWT.

Wallahul muwafiq ila aqwamith- tharieq.

KONFERENSI ANAK CABANG III

......................... ......................... .........................

b. Karang Taruna Kec. Wonosalam

KONFERENSI ANAK CABANG II

Ketua Sekretaris Anggota

....................................... .......................................... ..................................

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

Memperhatikan : Hasil sidang komisi C tentang Rekomendasi PAC IPNU IPPNU

Dengan senantiasa memohon petunjuk serta ridlo Allah SWT.

Wallahul muwafiq ila aqwamith- tharieq.

......................... ......................... .........................

1. Pemilihan dilakukan oleh peserta Konferancab secara langsung, bebas, dan

1.Kriteria Ketua Pimpinan Anak Cabang IPNU Kecamatan Wonosalam, yaitu :

Sebelum tahap pemilihan , calon-calon ketua diberi kesempatan berta’aruf di depan

Konferensi Anak Cabang III IPNU-IPPNU Kec. Wonosalam

…………………… ……………………… ……………………

Mengingat : 1. Peraturan Dasar (PD) IPNU IPPNU;

Memperhatikan : Pembahasan serta masukan peserta KONFERANCAB III.