Anda di halaman 1dari 86

Kasus 2 Latihan: MK Konseling Adiksi

Berikut adalah percakapan antara konselor dan klien A sebanyak 3 pertemuan.

1. Bacalah percakapan ini dan perhatikan bagaimana konselor merespon klien, dan apa yang
dilakukan konselor saat ia melakukan wawancara untuk memperoleh data, reason to use dan
unwanted consequences, serta mencari faktor biopsikososial yang menjadi faktor penyebab
adiksinya.
● Data
- Jenis Substance: Klien menggunakan zat jenis depresan berupa alkohol. Zat ini
merupakan zat penenang. Klien meminum berbagai jenis alkohol seperti whiskey,
gin, vodka, beer, spirit dan lainnya.
- Frekuensi: Klien mengkonsumsi alkohol tidak setiap hari. Senin-Kamis
membiasakan untuk tidak mengkonsumsi, dan baru mengkonsumsi dengan jumlah
banyak pada hari Jumat. Terkadang di hari Sabtu dan Minggu juga klien
mengkonsumsi dengan jumlah yang sedikit.
- Intensitas: Klien mengkonsumsi satu botol Whiskey dalam kurun waktu 2-3 jam
sekali minum
- Cara Pakai: Ditelan
● Reason to Use
- Awal mula mencoba karena, ayahnya yang memberikan saat berada di Bali saat
dirinya berada di bangku SDi. Latar belakang keluarga memang ada yang
mengkonsumsi alkohol
- Saat dirinya duduk di bangku SMP mulai suka minum saat libur panjang setelah
Ujian Nasional ke masuk SMA. (jaman bandel-bandelnya) turning pointnya di SMP.
dirinya merasa keren jika minum lalu dugem(seperti Bad Boy) pada saat itu.
- Saat dirinya mulai berhenti dari aktivitas produktif, dirinya mulai kembali minum
sebagai pelarian agar dirinya merasa lelah hingga merasa jadi muncul adiksi.
● Unwanted Consequences:
- Physical Health Consequences: G mengeluhkan livernya yang sakit sehingga ada
pemikiran harus berhenti minum. selain itu G mengalami kecelakaan motor
setelah minum-minum namun G merasa ada faktor lain bukan hanya karena
alkohol (Substance)
- Financial: klien menyayangkan bahwa ia menghabiskan banyak sekali uang untuk
mengkonsumsi alkohol yang bisa sampai 2-3 juta sebulannya, yang padahal bisa
digunakan untuk hal bermanfaat lainnya
● BIOPSIKOSOSIAL
a. Predisposing
- Biologis: Memiliki pengalaman konsumsi obat-obatan (ilegal dan legal),
orangtua yang juga mengkonsumsi alkohol menyebabkan klien memiliki
toleransi yang tinggi terhadap hal tersebut.
- Psikologis: - coping mechanism yang maladaptif dalam menghadapi stres
kerja, pola pikir dimana mengkonsumsi alkohol adalah hal yang normal
- Pernah mengalami stres akibat masalah keluarga
- Sosial: - Keluarganya pengonsumsi alkohol
- Lokasi rumah yang mudah membeli minuman
b. Precipitating
- Biologis:
- Psikologis: Munculnya pola pikir yang salah bahwa minum-minum alkohol
merupakan sesuatu yang keren
- Sosial: Terbawa lingkungan pertemanan yang kurang baik saat SMP
c. Perpetuating
- Biologis:-
- Psikologis: secara jujur sebenarnya G tidak mau untuk berhenti
dikarenakan dirinya suka dengan rasa alkohol, lingkungan sosial yang
tidak mendukung dirinya untuk berhenti minum. lebih tepatnya
lingkungan pertemanan yang akan berkomentar apabila dirinya tidak
minum (bukan teman dekat), Adanya persepsi terhadap diri sendiri yang
menganggap bahwa diri tidak asik jika minum
- Sosial: - orang tua hanya mengingatkan agar tidak mengonsumsi alkohol
secara berlebih
- Memiliki teman sesama peminum alkohol
- Lokasi rumah yang mudah membeli minuman
d. Protective
- Biologis: Memiliki hobi olahraga sebagai pelepas stres, mengalami sakit
liver yang membuat dirinya ingin untk berubah.
- Psikologis:Keinginan klien untuk berhenti mengonsumsi alkohol, riwayat
kematian anggota keluarga karena alkohol. Selain itu, klien juga memiliki
self-awareness bahwa alkohol merupakan hal yang berbahaya.
- Sosial: -

2. Berikan tanda pada bagian keterangan:


⬥ Percakapan mana yang memperlihatkan engaging, focusing, evoking dan planning?

⬥ Area hidup klien apa yang ingin diubah? untuk jangka pendeknya ingin mengurangi jangka
panjangnya ingin berhenti minum alkohol
⬥ Apa change talk dan sustain talknya?
sustain talk : hijau
change talk : biru
⬥ Seberapa kuat ambivalensi yang dialami klien?
Terlihat dari percakapan yang disampaikan oleh klien terdapat 4 percakapan yang menunjukkan
bahwa klien mengalami ambivalensi.
keterangan ambivalensi : ungu
⬥ Apa rencana perubahannya?

3. Perhatikan pula skills OARS yang digunakan.


⬥ Percakapan mana yang memperlihatkan open question, reflecting, afirmasi dan summary?

⬥ Reflecting yang mana yang dilakukan? Apakah tepat?

⬥ Apakah ada informasi yang diberikan? Bagaimana cara konselor memberikan informasi tersebut?

4. Buatlah formulasi kasus dengan menggunakan pendekatan biopsikososial dan 4P’snya.


Pertemuan Ke 1

Konsel
No. Percakapan Keterangan
or /
Klien
(AKA)
1. K Hallo! Selamat siang.

2. AKA Hallo hallo, suara gue jelas ga?

3. K Jelas, jelas.

4. AKA Sorry ya rada telat, keluar dulu tadi soalnya

5. K Gapapa, emang tadi abis darimana kalau boleh tahu?

6. AKA Abis makan, abis makan siang sama nyokap

7. K Hm, okey. Iya iya. Saya mau nanya dulu nih sebelumnya
apakah untuk jaringan internetnya bisa dipastikan stabil?

8. AKA Sejauh ini aman sih dari kemaren.

Ok. Semoga untuk kedepannya selalu stabil ya untuk


9. K internetnya. Ok. Pertama-tama kita perkenalkan diri
masing-masing dulu kali ya, karna belum kenal juga
sebelumnya.

10. AKA Ok

Ok, dari saya dulu mungkin. Perkenalkan nama saya…F.


Saya adalah mahasiswa fakultas Psikologi Universitas
11. K Islam Bandung, yang mana pada saat ini saya sedang
mengambil mata kuliah praktikum konseling adiksi.
Begitu. Untuk domisilinya sendiri saya berdomisili di kota
Bandung.
12. AKA Ok nice to meet you….

13. K Ok nice to meet you too.

14. AKA Eu.. gua pake gua aja gapapa kan? Atau harus formal?

15. K Gapapa.

Gua G, gua umur 25 tahun. Kebetulan waktu kemaren


dapet, hm dapet poster dari R ya kemarin tuh, gitu. Kalau
16. AKA bisa bantu ya, why not ya kan. Ya gitu aja sih, nothing to
know more. Cuma kalau misalnya kayak, gua udah kerja,
gua bisa sendiri segala macem dan everything well. Baik-
baik aja, yaudah aman. Lanjut..
17. K Ok. Terus kalau boleh tahu domisilinya dimana sekarang?

18. AKA Di J, di B sih lebih tepatnya TS.

19. K Hm ok, untuk lahir juga dari dulu disana?

20. AKA Iya. Di J.

21. K Ok. Berarti asli sana ya?

22. AKA Iya tapi, tapi gua sering ke B sih. Ada rumah di B juga.

23. K Hm okay, rumah… terus tapi kerja di J?

24. AKA Iya. Emang keluarga tuh di B cuma nyokap udah disini
dari gue lahir tapi keluarga nyokap tuh di B semua. Jadi
bolak-balik B.
25. K Hm gitu, ok. Terus kalau Pendidikan terakhir kalau boleh
tau apa?
26. AKA S1 di Jurusan jurnalistik.

27. K Untuk profesinya, berkaitan dengan itu?

Sekarang sih udah engga ya, tapi dulu sempet pas masih
28. AKA kerja tapi sekarang engga. Karna udah bisnis sendiri jadi
sekarang udah engga ada kaitannya dengan my major.

29. K Ok. Kalau untuk kerjanya sekarang apa? kalau boleh Open question
diceritakan, gitu. (engaging)

Eu… gua sekarang bikin agency. Financial agency. Sebagai


30. AKA
financial
consultant gitu aja sih.
31. K Hm, lumayan sibuk ya.. Reflecting
(engaging)
Iya. Lumayan sih tapi enaknya sekarang udah ga pake jam
32. AKA kerja maksudnya udah ga 9-5 jadi udah lebih fleksibel.
Cuma kadang- kadang waktunya jadi malah ketata aja gitu.
Kayak kemaren kan tiba- tiba gabisa.. gitu kan

33. K Hm tentative gitu ya.. Reflecting


(engaging)
34. AKA Heem heem. Kalau klien dateng kan mau gamau harus
“iya” gitu kan.
Kayak gitu.
Ok, ok. Baik. Oiya, nanti mungkin sepanjang jalannya kita
35. K diskusi akan cukup banyak makan waktu gitu ya. Siapa tau
sekarang G mau ambil minum dulu boleh..

36. AKA Udah ada ko

37. K Oh udah ada, ok. Sip kalau gitu. Baik. Kalau untuk Open ended
kabarnya hari ini bagaimana boleh diceritakan? question

38. AKA Hari ini baik-baik aja sih, tadi hm bangun pagi. Olahraga
sebentar, terus jalan sama nyokap terus abis itu pulang.
Gitu aja sih.
39. K Oh gitu, kalau untuk perasaannya bisa diceritakan? Open ended
question
Perasaan seperti… perasaan seperti keuangan mulai
40. AKA menipis karena di tanggal tua yah. Hahaha. Gitu aja sih.
Hm, gaada yang terlalu bikin gimana-gimana banget.
Everything good. Ya seperti hari-hari biasanya aja sih.

Ok ok, ok. Ya. Seperti yang sudah kita ketahui


sebelumnya ya, berdasarkan informasi yang saya berikan
lewat whatsapp, sekitar kurang lebih 60-90 menit
kedepan kita akan berdiskusi tentang apa yang G rasakan
41. K akhir-akhir ini, dan di dalam prosesnya nanti kita akan
banyak membahas mengenai diri G seperti apa dan
lingkungan yang ada di sekitar G. gitu. Tapi disini saya
hanya ingin menekankan bahwa hal-hal yang akan saya
tanyakan atau kita diskusikan nanti bukan atas dasar
keingintahuan saya semata, melainkan disini untuk
mencari dan menemukan hal penting apa dari masalahnya
G. Begitu ya. Ok. Ada yang mau ditanyakan dulu mungkin
dari G?
42. AKA Engga sih, lanjut aja.

Ok. Kalau gitu saya mau nanya nih. Tadi kan ada urusan Open ended
43. K kerja juga ya dikesibukan akhir-akhir ini, dan berinteraksi question
dengan keluarga tentunya gitu ya. Lalu ada kesibukan
apalagi sih akhir- akhir ini?
Hm, karena kemaren-kemaren juga hectic banget jadi ga
terlalu banyak ngelakuin hal-hal yang diluar rutinitas sih.
Hm paling baru balik nge-DJ lagi, karna gue DJ kan. Terus
44. AKA udah lama ga, udah lama gaada job karna ada pendemi
dan segala macem jadi akan mulai ada lagi minggu ini.
Gitu aja sih, gaterlalu banyak yang berbeda. Cuma yang
something new this past two years ya itu sih, ada job lagi
untuk balik nge-DJ.
Hm ok, kalau untuk nge-DJ nya sendiri itu biasanya
45. K
dimana dan seperti apa?

Di bar dan resto aja sih lounge lounge gitu. Terus paling
46. AKA kalau nge-DJ kan biasanya dibayar per jam ya. Waktunya
paling sejam dua jam, terus lebih ke event bareng
temen-temen aja sih. Jadi bisa ngajak temen-temen
dateng, bisa ngajak temen nonton.
47. K Hm, ok. Sejak kapan kalau boleh tahu? Close question

48. AKA 2015 kayanya deh, iya 2015 dari awal kuliah.

49. K Hm, udah cukup lama ya..

Lumayan sih, cuma kan dua tahun kebelakang ga ngapa-


50. AKA ngapain ya. Karna Cuma for fun juga jadi kan bukan yang
kaya dicari orang banget kan, jadi ya mulai sekarang aja
mulai ada acara kecil-kecilan.
51. K Oh okay, jadi memang bukan profesi tetap ya. Reflecting
(engaging)
52. AKA Bukan, bukan.. for fun aja. Hobi sih, lebih ke hobi yang
alhamdulillah menghasilkan uang lah.

53. K Oiyaiya, jadi aktivitas yang menyenangkan begitu ya.. Reflecting


(engaging)
54. AKA Betul, betul.

55. K Ok. Lalu mungkin boleh diperjelas kembali ga bagaimana Open Question
ceritanya aktivitas dari bangun tidur sampai tidur lagi itu (engaging)
seperti apa?
Hari-hari pada umumnya ya.. karena kebetulan dari 3
bulan belakangan itu gua baru ditinggal sama pembantu
gua yang dari gua lahir. Jadi dia udah pulang kampung for
56. AKA good. Terus karena gua cuma berdua sama nyokap jadi
nyokap kayak yaudalah lah kita berdua aja gausah nyari
pembantu lagi. Karena kebetulan gua punya anjing juga
jadi susah juga nyari pembantu gitu kan, yang bisa sama
anjing yang di dalem rumah. Jadi dalam this past three
month, emang banyak
yang baru sih sebetulnya, kayak lebih sering untuk ngurus
rumah,

terus ke pasar, beli makanan, masak, cuci, rapi-rapi


segala macem karena dari dulu kan semuanya selalu rapi
sendiri gitu kan. Jdi sekarang rutinitasnya lebih ke
bangun pagi, kalau lagi ada nyokap hm kebetulan nyokap
lagi ke B, jadi sekarang gua kalau lagi sendiri sih lebih ke
bangun pagi, workout dikit, abis itu biasanya cari bahan
buat makanan atau beli makan, abis itu makan, terus
kalau ada kerjaan, biasanya gua jam 10-11 gua review
kerjaan, hari ini harus ngapain aja cek-cek reminder, cek
schedule, terus jalan, gua biasanya mulai jalan mulai
ketemu orang atau mulai zoom meeting itu sekitar jam 2
siang, sampai jam 7 atau 8. Dah, dari jam 7 atau 8 ke jam
tidur gue rata-rata kemungkinan misalkan I’m not going
out with anyone, hm kayak entah for anything, gua
pulang. Atau kayak hangout with friends and drink itu
lebih ke gaterlalu sering juga cuma rutinitas mingguan
juga ada. Ya rata-rata di jumat atau kamis tuh pasti ada.
Cuma kalau keseharian lebihnya lagi paling ke gue pulang
sampe rumah rapi-rapi beres-beres rumah sendiri, abis itu
paling main dota atau hm ngobrol sama temen-temen aja
sih biasanya di discord.
Hm ok. Jadi mungkin yang dapat saya tangkap untuk Summary
rutinitas kesehariannya itu rutinitas untuk memenuhi (engaging)
57. K
kebutuhan hidup aja begitu ya, seperti bersosialisasi,
makan, olahraga, dan kerja gitu ya tentunya.

58. AKA Heem heem.

Ok. Terus kita balik lagi nih ke DJ. Tadi tuh DJ sebagai Open Question
59. K aktivitas yang menyenangkan ya bagi G. selain itu apakah (engaging)
ada hobi lain yang biasa G tekuni?

Olahraga sih, hm dulu gua atlit baseball cuma karena


sekarang baseballnya lagi ga terlalu banyak lokasi jadi
sekarang jadi weekly biasanya pasti ada main bola atau
main basket itu pasti ada. Cuma minggu depan lumayan
60. AKA sibuk juga karena ada turnamen baseball di awal tahun.
So, lagi ada mulai latian dan kebetulan gua manage jd
PIC istilahnya lah jadi harus nge manage sponsor dan
segala macem, ya everything like that. Ya kalo ditanya
hobi pasti hobinya baseball sih, hobi utama ya. Kalau
orang tanya “hobi lo apa G?” ya pasti baseball dulu baru
sepak bola. Gitu..
61. K Oh oke, sejak kapan itu jadi atlit main baseballnya?

62. AKA Dari kelas 2 SD.

63. K Wow. Udah lama ya.

64. AKA Berarti dari taun berapa ya lupa deh, itu di umur 8 tahun
lah, 8 tahun 7 tahun.
65. K Okeey, dari mana tuh mengenal baseball awal mulanya?

Dari orang tua, karna kebetulan kakek gua dulu atlit


66. AKA baseball timnas pertama Indonesia. Jadi dikenalkan lah.
Keluarga emang main baseball semua. Emang keluarga
baseball softball. Jadi dari situ akhirnya yaudah lanjut
deh.
67. K Hm, okay. Pernah vakum dulu atau lanjut terus?

Sebetulnya kalau untuk main sih gapernah berhenti ya,


cuma paling intensitasnya aja yang berkurang. Kayak
dulu kan atlet daerah, atlet nasional, terus waktu sejak
68. AKA kuliah tuh udah ga jadi atlet, jadi ibarat cuma for fun
aja. Cuma di club, diantar temen-temen aja ga
kompetitif yang nasional atau internasional gitu. Karna
udah ga ada waktu aja sih sebetulnya buat.. karna udah
kuliah dan kerja kan jadi untuk latihan intensif kayanya
rada sulit gitu.
69. K Seiring berjalannya waktu ada kesibukan lain gitu ya diluar
itu.
70. AKA Iya, betul. Karna ini kebetulan jadi atlet gaada uangnya
ya di Indonesia.

71. K Hm ok.. mencari yang lebih menarik begitu ya.

72. AKA Iya, iya. Eh bentar ya nyalain lampu dulu.

73. K Oiya boleh.

74. AKA OK.

Ok. Kita lanjut ya, tad ikan sempet menyinggung tentang Open Ended
75. K pekerjaan ya. Itu boleh diceritakan ga relasinya dengan Question
(engaging)
rekan kerja seperti apa dan bagaimana system kerjanya
disana? *Perubahan dari
engaging ke
focusing
Kalau di bisnis gue sendiri kita basiclly gua diajak temen
gua jadi seorang partner. Ibaratnya kalau di law firm kan
kaya manager partner, partner partner, ya kaya gitu lah.
Kita punya masing-masing kliennya. Dan presentation
incomenya dapet tergantung jumlah klien dan segala
76. AKA macem lah. So, basically I have no boss. Gua gapunya boss
maksudnya gua gapunya orang yang nyuruh-nyuruh gue.
Everything I do and I learn by myself. Kalau untuk
suasana lingkungan kerja sih bagus banget ya positif
banget, so far gua udah jalanin ini udah setahun lebih.
Gaada yang kayak toxic office kaya apaan si kayak rekan
kerja yang toxic segala macem gaada banget.
Alhamdulillah. Dan, ya beda banget sih sama kerjaan
gua yang sebelumnya jadi kayak yaudah jauh lebih
enjoy aja sekarang. Gitu.
77. K Oh okey, kalau untuk yang sebelumnya apa tuh kalau Open ended
boleh diceritain? (engaging)

Sebelumnya gua terakhir jadi project manager di comica


78. AKA entertainment, basically its stand up comedy industry.
Gua kerja sama Panji, Panji Pragiwaksono. Gitu. Gue jadi
manager event gitu deh.

79. K Oh gitu, disana berapa tahun?

80. AKA Setahun juga, setahun.

81. K Oh setahun.. oke.

82. AKA Dari pertama gua lulus kuliah sampe ya gitu. Gua resign itu
bulan oktober tahun lalu, eh September. Seprtember tahun
lalu.
83. K Oh oke, pas pandemic berarti ya udah pandemic. Reflecting
(engaging)
84. AKA Betul pas pandemic bener.

85. K Ok, kalau untuk perbedaannya sendiri itu seperti apa Open Question
diantara pekerjaan sebelumnya dan sekarang? (Engaging)

Kalau jam kerja sebernya gaterlalu beda karena basically


gua kan ngurusin event jadi ga yang harus standby terus
di kantor terus- terusan juga, gaada tuntunan yang
penting kerjaan selesai. Cuma pressurenya aja sih yang
beda kan sebelumnya gua kan dari employee kan. Gua
86. AKA jadi karyawan jadi ada orang yang emang incharge of me
gitu, so, demand nya aja sih beda. Kalau dulu gua kerja
buat orang gitu kan, gua kerja sesuai jobdesnya gitu.
Terus ada tekanan deadline segala macem. Kalau
sekarang kan I work for myself, so ya.. basically gua
ngebangun habitnya sendiri, semuanya jadi lebih baik aja
sih. Lebih baik buat gua pribadi sih. Mentally and hm apa
ya, physically mungkin.
87. K Ok, membuat diri berada di posisi nyaman… begitu?

Hm ga nyaman juga sih sebetulnya karna kalo nyaman


lebih nyaman kerja dong, karna kita dapet income pasti,
a sampai z yang harus dikerjain semua udah jelas gitu
88. AKA kan. Kalau sekarang kan malah ada certainly gitu kan ada
ketidakpastian, terus ada apa lagi ya.. ya lebih ke
nyaman bisa dibilang nyaman karna lebih fleksibel
waktunya, cuma kalau dibilang nyaman karena hm
challege nya justru jadi lebih banyak sih kalau menurut
gua karna gua perlu keep up my habit, dan gaada yang
manjain gua kalau gua lagi males-malesan aja gitu kan.
89. K Hm, ok. Berarti plus minus ya untuk perkerjaannya itu.

90. AKA Iya plus minus banget, profit and loss lah.
\

Ok. Iya iya. Terus tad ikan sempet menyinggung ada Open ended
91. K pressure ya dipekerjaan sebelumnya, apakah menjadi ada question
situasi yang mengganggu karna itu?

Mengganggu sih lebih ke susah tidur aja sih lebih ke kayak


92. AKA hm bukan susah tidur tapi bangun pagi tuh kayak ga
nyaman aja. Bangun pagi tuh pasti kayak harus cek hp, ada
apa nih, ada kerjaan ga, itu pasti, pasti banget sih jadi
kayak tidur tuh kurang nyenyak aja gitu.
93. K Ok, lalu saat itu mengatasinya seperi apa? Open ended
question
Sebetulnya mengatasinya mungkin lebih ke apa ya. Kalau
soal habit minum udah kayak dari dulu sih sebetulnya,
jadi bukan karena kerjaan juga, cuma kayanya taun lalu
emang aga buruk deh, jadi lebih banyak aja konsumsinya.
For the sake agar lebih mudah tidur aja gitu kan
sebetulnya. Kayak kalau, kalau gua kan minum itu ga buat
mabok, jadi lebih ke emang udah biasa aja so, I need the
alcohol aja gitu intinya. Kayak orang ngopi, kayak orang
ngerokok gitu, nah gua butuhnya alcohol. Not necessarily
harus banyak gitu, not necessarily harus sampe wasted
gitu engga. Jadi kaya bener- bener, kaya misalnya gua
punya botol, bottle of whiskey gitu jadi yaudah gua cuma
94. AKA
minum a slight or double shoot terus malem tidur. Just
for chillin my body and mind aja sih. Gitu. Escapenya sih
salah satunya itu sih dulu, waktu masih kerja ya. Cuma ya
jeleknya adalah kebawa sampe sekarang aja sih. Mau ada
pressure atau engga sebernya gitu. Mau ada pressure, hm
justru malah kadang-kadang sekarang gua kalau ada
pressure justru males minum. Karena menurut gua udah
ke ah gaada ngaruh-ngaruhnya juga gitu, kan orang tuh
sering banget tuh kalau lagi galau-galaunya banget sering
banget mabok. Gua sih malah engga malah, malah jadi
bosen kali ya hahaha. Karna I know that mabuk tuh ga
fun, kecuali sama temen- temen ya rame-rame having
fun. With friends gitu ya, tapi kalau sendirian mabok apa
senengnya, yang ada besok pagi kepala puyeng, ya kan.
Bangun males, jadi kayak hm mabuk sendiri ga fun banget
sih sebetulnya.
95. K Oiyaiya, oke. Jadi untuk pressure kerjaan ga
berpengaruh pada hal itu ya..

Hm ga terlalu pengaruh sih karna udah ada dari


96. AKA sebelumnya habitnya. Dari sekolah dan dari kuliah sih. Jadi
pas kerjaan jadi udah jadi kebiasaan aja. Gitu.
97. K Hm okey. Berarti sejauh ini untuk kerjaan bisa dihandle Reflecting
dengan baik ya. (engaging)

98. AKA Alhamdulillah iya sih.

99. K Ok, sip. Tadi kan membahas sedikit tentang sekolah ya, Open Question
kuliah gitu. Boleh diceritain ga lingkungannya dulu seperti (engaging)
apa?
Gua sekolah sebenernya cukup trouble some karna pada
waktu itu gua pindah sekolah. Jadi awalnya gua di SMA X
J. itu karena saya lagi suka-sukanya berantem dan segala
macemnya gitu kan, jadi banyak masalah lah di sekolah.
Nah terus abis itu pindah ke homeschooling
X. yang mana yang salah satu alasannya untuk
homeschooling adalah karena pada tahun-tahun tersebut
tuh gua lagi fokus-fokusnya jadi atlet juga. So, gua ambil
100. AKA
homeschooling, gua fokus baseball gitu. Alesannya itu.
Jadi sebenernya bukan I’m not labeling my self as smart
person tapi alhamdulillahnya gua gaperlu belajar selalu
bagus sih nilainya, jadi sekolah tuh ga terlalu matters lah
buat gue, gitu loh. Dan di kuliah pun dikuliah pun juga
sama, males-malesan males- malesan tapi alhamdulillah
IPK bagus. So, soal edukasi dan akademis sebenernya
gaterlalu ada masalah. Cuma lebih ke males- malesannya
aja sih yang masalah. Kaya dulu kuliah tuh sering banget
bukan karena fail kelas bukan karena gara-gara nilai tapi
gara-gara absent gitu.
101. K Oh iya-iya, karena ada batasan juga ya untuk kehadiran.

Iya, jadi 3 kali absent tuh boleh tuh ga masuk, atau 4 kali
di beda kampus. Nah gua tuh sering banget tuh gara-gara
102. AKA absent gara-gara hal gapenting aja, males. Udah, nilai
yang lain sih gaada yang fail sih jadi kaya aneh aja sih
emang bodohnya disitu. Ya itu malesnya itu. Hahaha.

103. K Hahaha okay, tapi secara akademik hasilnya bagus ya..

104. AKA Alhamdulillah sih.

105. K Alhamdulillah.. okay, lalu untuk relasi pertemanannya


seperti apa?
Kalau disekolah itu sebernya sejak homeschooling jadi
kita kan jadi ga terlalu banyak punya temen ya, paling
temen beberapa doang, dan jadi gua jadi lebih banyak
untuk bersosialisasi di luar sekolah sih. Begitu pun yang
terjadi Ketika gua kuliah, karna gua kan gap year satu
tahun gara-gara baseball. Abis itu gua masuk, dan salah
106. AKA satunya mungkin karena umur setaun dibawah gua dan
lingkungannya kan di UMN ya hm, di S gitu. Gua kurang
nyambung intinya. Jadi gua cuma kaya punya a group of
friends yang mana sama-sama nyambung, udah gue,
sepanjang kuliah tuh bener-bener cuma main sama
mereka doang, jadi kayak bahkan gua ga berhimpunan di
kampus, kaya gitu-gitu gua gaada organisasi- organisasi
yang menurut gua wasting time. Jadi lebih banyak
sosialisasi diluar kampus dan sekolah dulu ya. Tapi kalau
untuk

pertemanan didalam sekolah sih ga masalah. But I


prefer not to socialized to other people selain di
school aja sih.
107. K Hm ok.. tidak ada masalah dari relasi pertemanan

108. AKA Engga sih, engga

109. K Ok. Kalau untuk jaringan pertemanan diluar sekolah itu


seperti apa?
Awalnya mungkin ya dikenalin sama temen, atau mungkin
110. AKA *batuk* sorry ya gua batuk-batuk karna gua emg ada
kondisi batuk batuk
*batuk*
111. K Oiyaa..

Dari kecil, ok. Hm apa Namanya, hm, relasi di luar


sekolah gatau juga sih kalau ditanya detailnya karena
setiap ditanya misalnya ditanya sama nyokap “kamu kenal
dia dimana?” gatau.. jadi kayak dikenalin temen
112. AKA dikenalin temen jadi kayak ngumpul, nanti malah yang
ngenalin malah yang udah ga main, gua malah main sama
temennya. Gitu-gitu, banyak banget aja sih. Jadi kaya, ya
biasanya sih mungkin karena ada mutual ini mungkin
apasih sebutannya, bukan mutual interest. Ada sama-
sama cocok di satu hal, misalnya kayak mobil, gini gini
segala macem terus nyambung, terus misalnya olahraga,
segala macem, nyambung… gitu sih
113. K Jadi secara natural aja begitu ya kenalnya Reflecting
(engaging)
114. AKA Iyaa.

Ok, untuk selanjutnya boleh diceritakan sebenarnya apa


115. K yang mendorong G setuju dan bersedia bekerjasama
dengan saya dalam mengatasi problemnya G saat ini?

Sebenernya lebih ke satu, pengen bantu aja, dan mungkin


gue ngerasa rata-rata mungkin orang ngerasa agak mungkin
agak malu atau mungkin apanya ngomongin soal adiksi
alcohol terutama, jadi I’m just trying to be embarrasing it
116. AKA
hal yang terjadi sama gua dan bisa membantu lo
mengerjakan tugasnya ya why not gitu kan. Intinya kaya
gitu. Ibaratnya sama-sama saling membantu lah.
117. K Ok, symbiosis mutualisme ya..

Iya, karna gua juga belum pernah ke, ke apa Namanya,


ngobrol soal ini gitu, kaya gua ke psikolog dulu tapi
118. AKA
bukan masalah adiksi alkohol gitu, jadi kaya ini sih ga
terlalu belum pernah gua bawa banget buat diceritain ke
seseorang juga.
119. K Oh oke, pernah ada pengalaman ya tentang layanan Change talk
psikologi (Evoking)

120. AKA Pernah pernah.

121. K Kapan itu kalau boleh tahu?

122. AKA 2018/2017 deh

123. K Itu masih kuliah?

124. AKA Masih kuliah masih kuliah

125. K Ok, boleh tau ga itu bagaimana terkait apa masalahnya?

Dulu, hm sebenernya terkait keluarga sih, jadi dulu kita


sempet ada usaha keluarga terus bangkrut gara-gara
bokap doing something stupid intinya, abis itu gua jadi
aga depress lah intinya aga, sebenernya bukan depress sih
mungkin lebih ke gua lupa deh waktu itu psikolognya
ngomong apa. Pokonya intinya, ya stress lah pokonya
stress yang bener-bener stress banget karna a lot of
126. AKA things goin thru my mind aja sih sebenernya, dan
akhirnya waktu itu karena nyokap punya temen psikolog
mau coba ngobrol ga segala macem gitu-gitu. Dan waktu
itu juga kebetulan gua ketauan sama nyokap, dulu kan
gua suka ini suka pake obat penenang juga tapi dulu
illegal kan, jaman kuliah waktu itu. Jadi yaudah waktu itu
ke psikolog dan psikolognya juga mungkin karena tau gua
udh pernah make dan masih make waktu itu, akhirnya di
subscrite ke psikiater, diiniiin obat beneran, langsung
yang legal ya maksudnya gitu. Jadi terkontrol sama obat-
obatan.
127. K Okey.. jadi berdasarkan resep dari dokternya ya Reflecting
(engaging)
128. AKA Heem heem.

129. K Ok. Lalu gimana tuh pengalamannya? Open Questin


(engaging)
Better sih better banget karna waktu itu gua bukan
130. AKA yang stress banget sampe ga ngapa-ngaoain, tapi ga
semangat ya ga semangat ngapa-ngapain, kuliah jadi
males. Abis itu jadi better sih. Better banget.

131. K Hm, alhamdulillah ya jadi recovery mungkin ya Reflecting


(engaging)
132. AKA Heem alhamdulillah.

133. K Tapi untuk sekarang pernah terpicu terkait masalah itu?

Masih sampe sekarang masih banget, ya Namanya makin


134. AKA
tua kan makin banyak masalah ya, pasti makin banyak
konflik gitu.
Dikerjaan, hm bukan dikerjaan sih maksudnya lebih ke
dikeseharian

lah, di pertemanan, apa, ngedrama aja sih karna udah


makin tua kan. Keluarga juga. Jadi ya kadang-kadang
kalau stress tuh kepikiran kayak dulu suka kebawa-bawa,
jadi kayak lebih ke trigger aja sih trigger, cuma so far I’m
doing ok I think.
135. K Hm okey, jadi sesekali ya merasakan hal seperti itu lagi.

136. AKA Iya-iya, sesekali.

137. K Saat mengalami itu, perasaan yang mendominasi itu Open question
perasaan yang seperti apa? (engaging)

Kalo gue paling banyak tuh karena kecewa sih. Terutama


138. AKA ke bokap sama ke diri gue sendiri. Tapi emang waktu itu
utamanya gara-gara bokap aja sih. Emang itu bener-bener
jadi burden banget sampe sekarang sih sebetulnya, cuma
ya, cuma ya mau gamau musti, ya..
139. K Ok, tapi dengan usaha G mengikuti layanan psikologi, Affirmation
melalui prosesnya gitu. Itu sudah sangat baik untuk G.

140. AKA Iya lumayan-lumayan membantu banget.

141. K Ok, kemudian saat merasa kecewa itu apa yang G lakukan? Open Question
(Engaging)
Hm, gatau sih kayanya yang paling sering gue lakuin kalo
lagi stress banget sih olahraga ya. Karena menurut gua
abis olahraga itu kita jadi lebih riliv aja gitu misalkan ya
akhirnya ngeluarin keringet ngeluarin semua yang ada di
penat gitu. As simple as gue main basket di komplek
142. AKA sendirian gitu bener-bener berkeringet or jogging. Jadi
kayak ngebuang aja gitu ngebuang apa yang ada di
kepala. Lebih fresh aja. Paling engga ngebantu. Karena
kan ga mungkin gua siang- siang langsung minum alcohol
gitu. Kayanya terlalu bodoh siang- siang minum alcohol.
Mana gerah ya kan, jadi yaudah siang-siang tuh pasti ke
olahraga pagi juga pasti olahraga, kalo malem baru
minum. Tapi yang biasa juga sih ga gimana banget. Tapi
kalau ga sendiri olahraga ya pas misalnya lagi boxing
sama temen.
143. K Hm.. okay. Jadi Ketika ada problem G lebih memilih Summary??
untuk menyendiri dulu ya..

Betul-betul, gua orangnya kalau lagi ada masalah antisocial


banget. Bahkan kalau sama nyokap tuh kalau lagi gini
144. AKA kayak jangan dulu deh jangan jangan ngajak ngomong dulu
deh. Meningan engga daripada ntar gua marah-marah gitu.
Gausah, gausah dulu, ntar kalau udah baik pasti balik lagi.
Jadi lebih ke kalau lagi ada sesuatu juga gua kan pasti
kayak aduh biarin gua sendiri dulu, entah ngapain aja gitu.

Ok. Jadi yang dapat saya tangap, G Ketika mengalami sama beda
145. K problem lebih memilih untuk berdialog dengan diri identifikasi
Summary
sendiri ya, untuk menghindari resiko-resiko yang
mungkin muncul..
Nah iya, gua menghindari konflik sebetulnya heem. Karna
banyak banget konflik-konflik yang terjadi akhirnya
berantem lah apa segala macem jadi kayak gua karna
gua tau orangnya explosive, hm emosional sebetulnya. I
rather to be alone daripada gua ngerusak pertemanan,
146. AKA ngerusak hubungan jadi kayak engga gua gapapa gua
sendiri dulu aja. Jadi kalau misalnya gua mau ngobrol
mening gua ngobrol sama professional sekalian gitu.
Karna menurut gue ngobrol sama temen tuh bukan solusi.
Karna mereka cuman “ah lu mah gini, lu mah gini” hm ya
ga guna gitu. Yang ada malah “ko lu malah ngira gitu
ya?” yang ada konflik, jadi ada debat nanti malah jadi
berantem. Males.
147. K Ok. Jadi disini G berusaha untuk menjaga hubungan
ya dengan orang-orang…

148. AKA Betul.

149. K Baik kalau gitu, hm untuk selanjutnya kita mengerucut ya


ke pembahasan tentang alkoholnya ya.
150. AKA Heem, boleh boleh.

151. K Boleh diceritakan bagaimana prosesnya dari pertama Focusing


minum akohol hingga saat ini?

Hm pertama kali minum alcohol kayanya gua masih kecil


deh gua inget sih sama bokap. Dikasih beer gitu suruh
cobain, gasuka tentunya. Siapa sih yang suka minum
152. AKA pada awalnya kayanya gaada deh. Hm terus mulai mulai
suka minum itu sebenarnya karna bandel-bandel remaja
aja lah ya SMP SMA, paling yang ancur banget itu titik
turning poinnya waktu lulu SMP kan kita pasti ada gap
year tuh, eh bukan gap year apasih kayak waktu libur
panjang banget.
153. K Transisi?

Transisi tuh, pas libur UN tuh kan panjang tuh sampe AMBIVALENSI
kuliah, eh sampe SMA. Itu tuh yang kayak setiap malem
sering banget. Dugem lah, gajelas. Udah ancur banget,
nah disitu tuh kynya turning poinnya disitu sih, gua suka
154. AKA minum. Awalnya mabok mabok mabok sampe ya SMA
kayanya lumayan juga sampe sebelum gua pindah itu.
Karna kerjaannya nongkrong kan, sekolah pulang sekolah
nongkrong. Pasti minum, segala macem, udah. Dari situ
mulai aga berkurang itu waktu gua di homeschooling
malah. Waktu itu tuh karna, karna gua baseball kan. Jadi
atlit nih, jadi cuma bener-bener weekend doang,
kalau ketemu sama temen-temen. Vacational doang, karna
kalau

bener-bener terus-terusan kan yang ada mati juga gue


kan, hahaha. Latian gila-gilaan, terus minum alcohol ya
pasti meninggal gitu lama- lama. Terus disitu berkurang,
terus gua juga udah hm udah bener- bener ibaratnya
udah straight edge lah udah ga minum alcohol, terus
ngerokok juga engga, pokonya hidupnya sehat lah. Intinya
disitu. Pas kuliah, mungkin karena udah mulai, sebernya
mungkin kalau gua perhatikan, hidup gua itu jadi agak-
agak jadi kusut itu karna sering kena alkohol ataupun
substance yang lainnya itu. Buruk itu ketika gua
meninggalkan olahraga sih. Kalau gua perhatikan gitu.
Hm karna dulu gua intens, gua punya apa ya, ibaratnya
kayak self conscious gua tau gitu kalau gua ga harus
minum, ga boleh. Gaada apapun itu gitu. Jadi kayak hm
Ketika gua gapunya baseball gua yang tadinya sibuk
banget tiap hari capek. Hm tiap hari capek, tiap hari
badan di push, jadi yang tiap hari ke kampus, nongkrong.
Kan ga cape ya badan, energinya ga abis gitu. Karna ya
kebiasaan yang bener-bener nge push your limit gitu kan.
Nah disitu jadi kayak itu tuh jadi apa namanya, jadi mulai
muncul gitu adiksinya. hm terus karna lokasi rumah gua
juga sangat friendly buat membeli minuman, ada deket,
banyak banyak tempat beli minuman deket rumah gua.
Jadi kayak, jadi mulai kebiasaan aja tiap malem. Gua
suka beli, ya kalau minum sehari sebotol, anggur merah
gitu dulu sering banget. Yang akhirnya menciptakan yang
kalau gua ga minum tuh gua kayak gabisa tidur, puyeng.
Malah puyeng gitu, jadi aneh gitu malah yang emang jadi
aneh gitu. Nih sekarang aja ini di icebox gua ada beer sih,
dan masih ada wine juga. Jadi kaya kalau gua mau minum
sekarang juga bisa- bisa aja. Jadi kayak, pasti selalu ada
aja dirumah. Jadi, tapi ancurnya banget tuh waktu kuliah
dan nyokap tuh tau juga, kayanya hampir sekeluarga gua
tau gua minum jadi kayak hm ya mereka tau gua gabisa
dilarang kayanya, jadi, gua orangnya bukan yang bisa
jangan ini gaboleh ini dari dulu. Gua kalau kaya gitu
malah jadi rebel gitu.
Jadi intinya mereka ngingetin lah, jangan terlalu banyak,
segala macem. Gitu gitu aja sih, cuma ya sekarang kalau
misalnya ditanya pengen berenti apa engga, pengen
berenti. Karna liver gua udah agak sakit sih. Jadi kayak,
kayanya gua harus berenti. Cuma kalau ditanya mau atau
mau berenti apa engga, sebenernya gamau karna I love
the taste of it. Karna gua suka rasanya kan, jadi kayak ya
kayak hm lo suka ayam tapi lo gaboleh bakan ayam. Tapi
lo suka ayam, jadi lo gamau berenti makan ayam dong.
Gitu kan, cuma lo harus! Tapi kalau ditanya mau apa
engga ya gamau. Gitu. Cuma ya kayanya emang harus
bener-bener di dosisin sih sebenernya mungkin, yang
bener-bener limitnya tuh segimana gitu. Jangan sampe
udah keburu sakit aja baru, baru harus gitu. Sebenernya
lebih ke itu sih, conscious dimana gua tau my body is
getting bad gitu, jadi kayak gua ngerasa harus berenti aja
sih. Mulai ngurangin, mulai mencoba untuk berhenti. Gitu
sih paling yang bisa secara singkat gua jelaskan, walaupun
ga jelas juga, gua ternyata pastikan ternyata agak skip-
skip juga kan di kepala kalau ada alcohol, jadi kayak
kalau disuruh certain

detail sih ga inget gitu hehehe. Detailnya ya, cuma kalo


kayak some of the journey ya gitu sih.

155. K Ok, kurang lebih seperti itu ya..


156. AKA Kurang lebih..

Heem, jadi mungkin disatu sisi G merasa ada keluhan Double sided
157. K secara fisik dari livernya dan disisi lain G menikmati gitu (reflecting)
ya, rasa dari alcohol tersebut. (engaging)

158. AKA Heem, heem. Betul.

159. K Ok, jadi ada kebingungan ya disitu jadi G mungkin ingin


tahu caranya biar bisa keluar dari problem tersebut,
kebingungan itu.
160. AKA Heem heem.

161. K Ok. Kemudian tadi kan menyebutkan bahwa minum Open question
pertama karna ayah memberi ya, itu situasinya seperti apa (engaging)
bagaimana prosesnya?
Itu di Bali, di hardrock café Bali. Itu inget banget kayanya
masih SD. Hm, terus kayak “itu apa ?” kan biasa gua coba
nanya kepo aja gitu. “Iya ini beer kaya gini gini gini.”
Terus “Mau dong!” terus ketawa ketawa lah soalnya gua
inget tuh kalau itu isinya, karna rasa pertama alcohol gua
kan inget gitu. “Mau dong!” “Apaan masih kecil” katanya
kayak gitu, “udah kasih aja dikit, paling juga gasuka” kan
gitu. “Mana mana coba-coba” pas gua minum kayak wlee
162. AKA (suara muntah). Gitu kan, jadi kan aneh ya rasanya ya,
pait-pait ga jelas gitu kan, apalagi bocah gitu mana bisa
nikmatin esensinya gitu. Yaudah abis itu kayak, kayanya
semua orang mengalami hal yang sama deh ketika
pertama kali nyoba alcohol. Menurut gua, pasti gasuka.
Gamungkin ada orang pertama kali nyoba alcohol tuh
suka, aneh banget. Karna alcohol kan kayak apa ya, kayak
keju, keju yang mahal-mahal tuh. Yang basi-basi gitu kan
kayak gamungkin lo pertama kali nyoba terus lu suka gitu,
pasti kayak wleh apa nih gitu kan. Cuma pas lu tau oh ini
esensinya gini, ternyata ini tuh gini. Baru pasti suka karna
ada background storynya gitu kan.
163. K Hm ok, jadi memang ada efek-efek tertentu begitu ya saat Reflecting
orang pertama mencoba. (Engaging)

164. AKA Heem heem. Menurut gua sih gitu ya.

165. K Ok, tadi tuh SD ya? Masih inget ga itu usia berapa? Close question
(engaging)
166. AKA Gainget. Hm inget sih engga cuma gua masih kecil aja
belom gede, belom kayak kelas 6 gitu kayanya sekitar
kelas 4 kelas 5.
167. K Ok, terus saat itu selain ayah, lagi dengan siapa saja?

Sama keluarga itu, lagi liburan keluarga. Jadi lagi di keluarganya jg


hardrock café Bali. Inget banget, mereka pada pesen begitu anjir pada
minum.
minum terus kita yang anak- anak kan paling minumnya
kebiasaan
168. AKA orange juice atau soft drink. Terus liat itu apaan terus keluarga
kaya ketawa aja gitu semuanya, kayak hahaha disorakin
“ya makanya gausah minum” gitu kan. kayak orang
ngerokok gitu kan past ikan orang gasuka gitu kan.
pertama kali ngerokok kayak wleh apaan nih.
169. K Ok, jadi awal mulanya karna rasa penasaran ya saat Reflecting
emang masanya. (engaging)

170. AKA Iya, iya, karna rasa penasaran aja sih.

171. K Oke oke. Hm kalau untuk G sendiri berapa bersaudara? Close question
(engaging)
172. AKA Gua tunggal.

173. K Oh tunggal..

174. AKA -

175. K Ok, jadi waktu keluarga besar disana?

176. AKA Keluarga besar.

177. K Ok. Ada yang seumuran juga sama?

Paling deket itu kebetulan gua paling tua, paling deket itu
178. AKA gua di angkatan berapa ya, 2 tahun dibawah gue, ‘98. Ade
gue yang paling deket.

179. K Ok, jadi masih ada teman ngobrol yang sebaya ya saat itu.

Masih-masih. Cuma gua pribadi sih lebih sering ngobrol


sama tante- tante dan om-om gua sih, kalau lagi acara
keluarga ya. Karna kan banyak om tante yang muda, yang
180. AKA mungkin umurnya beda 5 tahun lah sama gue sekarang.
Sekarang mereka umur 30. Gua lebih nyambung sama
mereka dibanding sama adek gue. Yang paling bandel sih
kayanya gue sih di keluarga jadi kayanya nyambungnya
sama om-om dan tante-tante. Gitu hahaha. Yang paling
bandel, yang paling explore lah intinya. Paling bergaul.
181. K Hm, hehe Iya iya. Jadi pengetahuannya juga jadi lebih
banyak ya dengan berbicara dengan yang lebih dewasa.

182. AKA Bener, jadi lebih nyambung aja kayanya kalo sama adek-
adek gua sih gua jadi kaya lo ko gatau ini sih gatau ini sih
kayak hahaha.

183. K Ok, jadi lebih sefrekuensi ya sama yang lebih dewasa. Amplified
(Reflecting)
184. AKA Iya, betul.

Ok. Lalu untuk seiring berjalannya waktu, yang mana


185. K pertama karna masih rasa penasaran aja. Nah seiring
berjalannya waktu ada alasan lain ga sih selain rasa suka
dari taste of alcohol?
Gaada sih, dulu kayanya minum tuh cuma gara-gara keren
aja gitu keliatannya kayak. Bad boy gitu kan kalau jaman
186. AKA dulu kayanya jaman SMP SMA tuh kan kayanya kalo minum
terus dugem tuh kayanya keren aja gitu, padahal apa
kerennya sih. Emang bocah aja, emang ga jelas.

187. K Hm, memang lagi masanya begitu ya.

Iya, kayanya emang karna masanya aja dulu


188. AKA pergaulannya rada goblok aja dulu. Hahaha salah bergaul
kayanya. Mungkin karna gua banyak bergaul sama yang
lebih tua kayanya ya, jadi lebih ini aja sih jadi lebih
cepet dewasanya gitu.
189. K Okay.. dari pola pikir juga berbeda ya mungkin dengan
orang seusia.
190. AKA Heem, heem. Dari lifestyle, segala macem tuh jadi tua gitu
hahaha.
Ok, iya iya. Lalu kemudian temen-temen yang tadi Open Question
191. K sempet disinggung tentang “salah pergaulan” tadi ya, (engaging)
dan orang yang lebih dewasa. Itu boleh diceritakan
mereka itu seperti apa bagi G?
Kalau sekarang gua, temen-temen gua pada masa itu gua BA
sekarang masih sebenernya masih ada banyak yang
berhubungan juga. Cuma udah ga intens ya, cuma kayak
gua ngerasa mereka ga berkembang di kehidupannya
mereka gitu kayanya jadi buat apa berteman deket sama
mereka gitu. Karna menurut gua Cuma ada 2 tipe teman
yang harus kita dekati adalah teman yang membantu
secara mental dan teman yang membantu secara
finansial. Kalau mereka ga ngebantu di keduanya buat
192. AKA apa ditemanin hahaha. Kayak I’m not to wasting my
energy for some shit people. Orang yang ga ngebantu
gue, ya kan ngebantu bisa yaitu mentally and financially
gitu ibaratnya.
Financially maksudnya partner bisnis, atau apapun itu,
klien dan segala macem gitu. Kalau mentally kan kalo gua
sedih itu ada, gitu kan. atau gua seneng kita bisa seneng
bareng-bareng. Jangan cuma mau senengnya doang gitu
kan. Jadi menurut gua sih I keep my circle small as
possible sih sekarang. Karna semakin rame semakin banyak
drama sih. Karna kan ya iya kita kan gatau orang ini
ngomongin ini orang yang ini ngomongin yang ini. Cape gitu
kan, kadang-kadang kalau dalam satu lingkungan yang lagi
satu ngomongin si A satu ngomongin si B. gua jadi
kepikran, kalau gua lagi ga sama mereka
gua diomongin juga ga ya gitu. Ya kan, gitu. Jadi gapenting
banget gitu

jadi gue kayak, dan alhamdulillahnya gua sama orang-


orang terdekat gua sekarang kayak kalau ada apa-apa tuh
selalu ngomong,
alhamdulillahnya. Jadi kalau misalkan gua lagi “ko lu
nyebelin dah akhir-akhir ini” nah mereka tuh ngomong
pasti, ga yang kayak “eh ni si G ko gini sih blablabla.
kemaren dia tuh gini gini gini” ga yang kayak gitu, jadi
alhamdulillahnya ya. Atau kalau misalkan memang ada
kayak gitu pasti nanti ada satu orang yang ngomong ke
gua “eh kemaren lu diiniin” oh yaudahlah terus kita
ngobrol bareng, gitu. Gue yang langsung ayo kita ngobrol
bareng aja. Yaudah kita minum- minum aja ngobrol
bareng. Jangan, gasuka banget gua ada obrolan didalam
obrolan gitu loh. Nih kita udh keep our self like small as
more possible ya jangan sampe ngerusak ini gitu loh.
Sayang lah yang udah dibangun bertahun tahun, rusak
gara-gara omongan abc yang sementara bisa diurusin gitu
kan. Gua kalo sama pertemanan gitu sih, jadi dan gua
gampang banget ga suka sama orang, kayak misalkan ni
orang udah “anjing lu” pasti gua kaya ”udah ah males gua
temenan sama lu lagi gitu”.
193. K Hm iya iya. Melihat dari kualitas pertemanannya ya.

194. AKA Iya.

195. K Ok, boleh diceritakan pernah ada masalah seperti apa Focusing???
sebelumnya?
Contohnya ya orang-orang nyebelin aja ya, rasanya
kayak gabisa dijelasin sih. Karena momentnya disitu ya
pada waktu itu. Gua juga ga inget-inget banget
196. AKA mungkin, pokonya intinya gua itu selalu menerapkan
karna gua main baseball ya. Gua selalu menerapkan
“three srike you’re out”. Jadi kalau udah 3 strike ya lu
out gitu, pokonya gua kasih lu 3 strike, 3 kesempatan
nih, pertama yaudah, kedua, oke deh. Ke tiga you’re
out. Jadi gitu.
197. K Ok. Jadi G memaknai pertemanan itu yang memberikan Reflecting
pengaruh positif bagi diri G begitu. (engaging)

Iya, bener bener. Karna karna gua udah ngerasa hidup gua
cukup dirusak dari pertemanan yang negative dulu gitu, ya
salah satunya jadi suka alcohol, jadi segala macem.
198. AKA Meskipun mereka ga yang jadi kayak nyekokin gua cuma ya
mereka memfasilitasi hal tersebut yang mana gua dulu
gatau harus gimana dan segala macem. Karna difasilitasi
jadi ya dan sempet dimanfaatin juga karna gua selalu
bayarin orang hahaha jadi kayak yaudah gitu.
199. K Ok. Itu tuh maksudnya teman-teman saat SMP SMA?

200. AKA SMP SMA sih, iya SMP SMA yang ya pergaulan jaman-jaman
tongkrongan sekolah gitu kan. tongkrongan sekolah, ya
terus gitu lah.

201. K Hm, ini ya jaman-jamannya masih bereksplorasi begitu? Reflecting


(engaging)
202. AKA Heem heem heem. Yang mana sekarang yaudah cuma
kenal doang sih.

203. K Hm, tapi tidak ada perdebatan atau masalah ya.

Engga. alhamdulillah engga sih. Karena gua orangnya


gasuka mendem masalah, jadi kalo ada masalah pasti kita
selesaikan aja. Entah lo mau nyelesaiinnya berantem,
204. AKA yaudah berantem. Tapi selesai gitu. Jangan sampe ada
pendem pendeman terus jadi kaya dendam-dendaman itu
gua gasuka banget yang gitu-gitu. Jadi yaudah if we want
to end our relationship as a friend, yaudah omongin,
selesaiin. Jangan jadi ah tu musuh lu tuh musuh lu tuh,
ah.. gasuka yang gitu gitu.
205. K Ok. Jadi G orangnya lebih terbuka ya untuk sebuah Affirmation
masalah, gitu. (engaging)
206. AKA Banget sih banget, gua open banget kalo kata orang-orang.

207. K Oh iya, bagus ya biar jadi ga berlarut-larut atau


membesar.
208. AKA Heem heem. Begitupun dihubungan percintaan ya. Hehe.

209. K Ok. Itu bagaimana dengan hubungan romantis dengan Open Question
lawan jenisnya? (engaging)
Konflik engga, alhamdulillah semua mantan-mantan saya
berhubungan baik kecuali mantan saya yang terakhir
hahaha. Itupun karena alesannya jadi dia salah satu
mantan yang paling lama lah, yang paling lama yang
plannya tuh jauh. Tapi ternyata tidak berhasil gitu kan.
dan sebenernya hubungannya baik, kita putusnya baik-
baik terus tiba-tiba, gaada konflik yang gimana banget sih
cuma intinya dia ngeblock gue aja gue gatau gimana
ceritanya tapi akhir-akhir ini gua udah tau alesannya jadi
ok. Gua terima jawabannya, eh gue terima alesannya
210. AKA
gitu. I listened your reason, kalau itu alesannya gue
terima. Karena yang tadi gua, yang tadi gua bilang kan
gua gasuka ninggalin masalah kan, ya kalo ada masalah
kita omongin, yaudah kita seleseiin jangan diem gitu
jangan tiba-tiba ngeblock gue. Nah gua tuh berlarut-larut
banget tuh kayak ni orang kenapa sih ngeblock gua gini
gini gini gini gini gini, alhasil sampe kayanya baru sekitar
3 bulanan yang lalu gua ketemu sahabatnya, ngobrol,
terus gua dikasih tau. Oh gini gini gini gini, terus
kebetulan ternyata emang dia mau nikah, ya dia mau
nikah dan baru announce pernihkahannya bulan lalu.
Terus kemaren sekitar seminggu lalu, eh jumat kemaren
gua ketemu sama kakaknya, karena kakaknya nikah sama
sahabat gue. Jadi gue lagi sama sahabat gue disebuah
tempat tiba-tiba ada
kakanya. Sama istrinya gitu. Ya istrinya, yang mana
istrinya itu

kakaknya. Ngobrol kan, ngobrol, awalnya di cengcengin


dulu gue kaya “eh nih gimana nih mantan calon kakak
ipar?” gitu kaya anjing lah gue hahaha. Ya akhirnya gue
ngobrol ngobrol ngobrol udah becanda becanda abis itu
gue dikasih tau kakanya deh “iya dia cerita ko gini gini,
alesannya gini gini gini” oh, okey kalau alesannya kayak
gitu gue bisa terima. Pokonya intinya alesannya adalah
inti alesannya adalah karena dia emang mau move on dan
dia mau nikah jadi dia harus ngeblock gue. Soalnya
kayanya kalo dia ga ngeblock gue kayanya dia gabisa
move on.
211. K Oh okey, jadi cara dia untuk memutuskan hubungan
mungkin ya.
212. AKA Iya, cara dia untuk moving on sih sebenernya.

213. K Hm.. iya.


Ya, dan kalau gue emang peduli sama dia gua harus ini
214. AKA kan ya mendukung keputusannya lah intinya, jangan
ganggu. Kalau ganggu kan jatohnya gua annoying kan.

215. K Iya iya. Ok, disini G berarti terbuka ya baik secara pikiran afirmation
maupun perasaan gitu ya. (Engaging)

216. AKA Iya iya, bisa dibilang seperti itu sih.

217. K Selain itu untuk penerimaan diri dari diri sendiri maupun afirmation
orang lain juga cukup baik ya dalam menghadapi (Engaging)
problem.
Sebenernya kalau alesannya jelas gua gabakal ini sih,
gabakal jadi marah atau jadi aneh. Asal alesannya jelas
dan orang ini bisa memberikan ya pokonya argumennya dia
terkait hal tersebut tuh jelas gitu. Kenapa dan apa gitu,
yaudah. Karna mungkin gua tuh dari dulu belajar
jurnalistik gitu ya. Kan kita harus ngeliat dari sudut
pandang orang lain gitu, setiap masalah. Kita gabisa kayak
misalkan sebel sama orang terus kayak “ni orang kenapa
218. AKA sih goblok banget?” gitu. Gua tuh selalu mencoba untuk
ngeliat kenapa dia goblok gitu. Hahaha. Kenapa dia mikir
kaya gitu, gitu. Kenapa dia melakukan hal tersebut itu
selalu mikir kaya gitu. Dan Ketika gua gatau jawabannya,
dan itu berhubungan sama gua pasti gua akan cari tau
jawabannya. Gitu. Kalau itu berhubungan sama gua ya,
maksudnya masalahnya tuh berhubungan sama gua gitu.
Dan it annoys me, pasti gua akan cari tau, entah gua
approach atau ngomong langsung. Jadi kayal “lo kenapa sih
kaya gini?” gitu loh. Kalo oh ternyata “iya gini gini gini
terus gua gini gini gini” terus ok, yaudah kalo lo punya
alesan yang jelas gua ga masalah.
219. K Ok, jadi mencari tahu alasan dibalik perilaku orang gitu ya. reflecting
(engaging)

Iya iya. Karna kan everyone has their own story ya. Jadi
kita kan gabisa ngejudge orang karena yang kita liat
didepannya doang gitu. Kaya entah masalah apa yang
220. AKA lagi dihadepin gitu kan. kita kan gatau gitu apa yang ada
di pikiran mereka, struggle yang mereka hadapin,
sebagai orang yang gua ngerasa pernah ngalamin hal
yang buruk yang ngenganggu mental gua juga jadi
kayanya Ketika gua langsung ngejudge seseorang atas
perilaku itu menurut gua salah sih. Karna hm ya, pasti
ada alesannya aja sih.
Ok, disini bagus ya G sudah berupaya untuk berpikir secara Affirmation
221. K logis dan realistis gitu ya dalam menghadapi setiap apa (engaging)
yang terjadi dalam kehidupan. Ok. Mungkin kita balik lagi
dulu ya, ke alcohol.
222. AKA Boleh-boleh.

223. K Untuk alcohol sendiri pas awal-awal terus SMP SMA dan Focussing???
akhirnya sekarang gitu, apakah ada peningkatan?

Hm peningkatan konsumsi, seperti yang udah gua


sampaikan juga paling banyak itu Ketika awal awal
kuliah, pokonya pas masuk kuliah. Karna mungkin energi
yang tersimpan itu ya. Banyaknya energi dan stamina
yang tersimpan dan yang ga kebuang jadi pasti kita
mencari sesuatu yang, ya mencari aktivitas aja sementara
gaada aktivitas yang bisa dikerjakan gitu kan. jadi
akhirnya, minum-minum minum- minum, ya ga jauh jauh
juga kadang-kadang ada narkobanya gitu kan jadi kayak
gua, alhamdulillahnya sih sekarang udah engga sama
224. AKA
sekali ya. Udah sekitar 3 tahun, eh engga, 2 tahunan lah.
Malah saat pandemic itu gua ga nyentuh apapun, mungkin
karena gatau dapet dimananya hahaha, engga engga.
Cuma alhamdulillahnya juga karena aksesnya juga
menipis jadi yaudah gua kebetulan juga bukan orang yang
ketagihan gitu gua dari dulu gapernah ketagihan, rokok
pun gua gapernah ketagihan. Yang gua ketagihan tuh itu,
kafein dan alcohol. Tapi yang ga ketagihan sampe yang
kayak uring-uringan gitu juga engga sebetulnya, kayak
gua ga minum pun seminggu bisa sebetulnya. Kalo orang
kan gabisa banget tuh kynya kayak sehari ga ngerokok aja
gabisa gitu. Kayak pasti uring-uringan, segala macem.
Keringet dingin, kalau gua sih sebenernya bisa. Masih bisa
gitu, masih ditahap bisa cuma emang gamau aja gitu
haha.
225. K Hm, masih bisa mengontol begitu ya untuk konsumsinya.

Masih bisa cuma ya itu, gua memilih untuk tidak. Gua AMBIVALENSI
226. AKA memilih untuk tetap minum gitu. Bisa sih engga, gitu eh
misa sih bisa cuma gua memilih untuk engga. gitu,
masalahnya mungkin itu ya. Karena tadi gua bilang, karena
gua suka.
227. K Ok, karna sensasinya ya setelah minum itu.
Iya, karna minumnya itu. Jadi kalo terkait peningkatan
ya gitu. Saat kuliah sama saat kerja dulu. Saat kerja yang
gua kerja sebelumnya itu emang kadar alcohol gua naik
banget sih, minum gua gila banget. Mungkin karena
kerjaan gua juga event ya, event dan sering malem.
Jadi pasti sekaligus kerja ya pasti sambil minum-minum
juga gitu kan. dan pas ga kerja, jadi minum-minum juga
228. AKA karena kebiasaan gitu. Abis itu kadarnya naik banget sih,
gua bisa minum, misalnya gua beli kan gua minumnya
sering banget minum whiskey ya, sekarang beli whiskey
sebotol tuh bisa buat seminggu dua minggu. Disaat itu
mungkin sebotol bisa tiga hari empat hari. Yang bener-
bener cuma, jadi jatohnya minumnya banyak.
Konsumsinya jadi banyak. Salah satunya sih mungkin
karena stress kerjaan juga sih. Waktu masih kerja. Kalau
sekarang sih sebenernya udah cenderung menurun.
Cuma akhir-akhir ini lagi meningkat lagi gara-gara gatau
apa sih gatau lagi pengen minum aja.
229. K Untuk seberapa sering untuk sekarang? Closed question
(focusing)
Sekarang sih gua lagi sering minum di weekend, cuma gila-
gilaan minumnya, lebih ke misalnya gua jumat. Jumat
sama temen temen, itu pasti jadi banyak banget
230. AKA minumnya. Sementara dulu gua ga kayak gitu, sementara
dulu gua minum yang rutin sehari-hari tapi gaada yang
moment satu haru mabok banget. Gitu, Cuma sekarang
jadinya setiap jumat mabok banget aja gitu, yang menurut
gue itu agak salah sih, karena dari dulu gua gapernah
kayak gitu gitu.
231. K Ok, itu kira-kira menghabiskan berapa botol pas “gila- Closed Question
gilaan” itu? (focusing)
Wah gatau sih, jujur gatau banget, kayak tiba-tiba dua
juta aja, gitu. Hahaha. Kalau misalkan di tempat kita kan
232. AKA yaudah kan pesen pesen pesen, tiba-tiba pas bayar
“haaa?” gitu kan. dan bodohnya minggu depan kayak gitu
lagi gitu. Gangerti banget emang, kan jatohnya udah
adiksi dong kalo kaya gitu. Kayak kita tau itu bodoh dan
salah, tapi minggu depan kita lakukan hal yang sama gitu
kan bodoh berarti.
233. K Oh okey.. jadi disini G menyadari ini ya ada konsekuensi Engaging
dibalik perilakunya itu. reflecting

234. AKA Iya, iya heem. But, ya itu gua gamau berenti gitu aneh
banget.
235. K Hm okey, hm tadi lebih seringnya weekend dan jumat? focusing

Jumat sih, gua jumat. Kalau kalau sabtu minggu sih engga,
paling kalau sabtu minggu gua cuma minum-minum santai
biasa dirumah. Tapi yang lagi gua terapin tuh sekarang dari
236. AKA senin sampe kamis kalau bisa jangan minum. Yang gua
terapin ya. Jadi perlahan-lahan tuh mulai ngurangin
kadarnya gitu loh, kadar hariannya. Jadi mungkin meskipun
di hari Jumat jadi mabok banget tapi setiap harinya gua
jadi ga minum jadi mulai biasa jadi ga harus minum
alkohol tiap hari.

Dan gua nyoba, lagi pengen nyoba sih, gua pengen bikin
gua trauma sih sebetulnya, trauma as in rasa gitu. Karna
gua dulu pernah trauma, pernah trauma alkohol, tapi
spesifik alkohol ya. Intisari kalo lo tau itu, itu kan jamu,
jamu jamu, ya jamu tongkrongan gitu lah.
Gua pernah trauma intisari gara-gara dicekokin banyak
banget sampe gua muntah-muntah yang sampe huek huak
huek ancur banget. Gua dicekokin sampe tiga botol
sendiri, udah. Dan gua sampe sekarang nih, nyium bau
intisari tuh pengen muntah. Jadi mungkin gua pengen
nyoba apakah gua harus trauma minum alkohol gitu
hahaha. Kayak kalo gua nyium alkohol tuh kayak hueeek,
hahaha sampe gua kayak gitu gitu. Cumin kan ga sehat
juga ya buat psikologis ya. Sebetulnya.
237. K Iya.. iya.. jadi memang ada upaya untuk berusaha Evoking
berhenti gitu ya. Tapi caranya masih yang
membingungkan gitu ya..
238. AKA Heem heem heem.

239. K Ok. Kalau tadi untuk dicekokinnya sama siapa? Focusing

240. AKA Jujur bahkan gua lupa yang lakuin siapa hahaha.

241. K Oh… tapi teman?

Temen temen, dan dirumah gue. Jadi dirumah gue tuh


dulu karna nyokap gue pramugari, gua cuma tinggal
berdua ya setelah nyokap gua pension. Jadi rumah gua
tuh rumah tongkrongan gitu lah, bener- bener karna
sering kosong kan. Jadi namanya anak SMA gitu kan pasti
242. AKA
kosong kan seneng tuh. Ya karna bisa kabur kan segala
macem gitu, rumah kosong ini melakukan segala hal yang
kita dilarang gitu kan. jadi rumah gua tuh emang rumah
tongkrongan aja gitu. Jadi ya gua bahkan gatau siapa
yang keluar masuk rumah ini kalau sekarang banyak tuh
temen-temen yang gua lupa namanya siapa aja, ya salah
satunya orang yang nyekokin gua ini, gua lupa dia siapa.
243. K Oh oke-oke. Itu laki-laki semua atau ada perempuannya
juga?
Ada yang perempuan ada, karna temen-temen gua kan
banyak temen cewe sih, iya banyak temen cewe ko gua.
Alhamdulillah juga, tapi ya temen-temen cewenya juga
244. AKA bukan yang temen cewe jadi kayak “jorok” tuh engga,
temen-temen yang emang nongkrong cewek gitu. Banyak
sih, lumayan banyak ko. Sekarang pun masih banyak kalo
temen-temen cewek. Yang suka dateng bareng-bareng ke
rumah gue kalo lagi pada kerumah gue.
245. K Hm iya iya, dijadiin basecamp mungkin ya rumahnya..

246. AKA Iya, bener banget.

247. K Ok, terus tad ikan bilang ya konsumsi alkoholnya ada Focusing
whiskey, intisari. Ada lagi ga jenis lain yang dikonsumsi?

248. AKA Kayanya semua udah pernah gua minum deh hahaha.
Bahkan sampe gua waktu itu pernah minum alkohol 70%.

249. K Apa itu kalau boleh tau merknya?

250. AKA Alkohol, alkohol dokter, alkohol rumah sakit..

251. K Oh… yang dijadikan handsanitizer sekarang ya? Oke, oke.

Heem, gua minum itu dicampur coca cola aduh goblok


252. AKA banget. Astaga. Itu jaman SMA gua inget banget. Aduh itu
terbodoh gue lah masuk rumah sakit, kebayang kan masuk
IGD kan ya lu bayangin aja gitu tuh rasanya tuh.

253. K Ah okey, bereksperimen begitu ya saat itu.

254. AKA Sebenernya lebih ke bodoh aja sih.

255. K Motifnya apa kalau boleh tau? Focusing

Motifnya kayanya karna gapunya duit deh waktu itu cuma


pengen minum, hm ga gitu banget juga sih sebenernnya.
Oh engga, gua inget, gua inger kejadiannya. Jadi gua abis
kecelakaan, abis kecelakaan mobil, bukan kecelakaan sih
jadi suddenly tiba-tiba ban mobil gua copot yang belakang,
256. AKA terus kayak “brrrrr” gitu kan. terus gua kayak pulang gua
stress gitu kaya “anjing aneh banget apaan si” terus nyari
minuman gaada, terus kayak pagi gitu jam 6 pagi kan kita
gatau gitu mau beli minuman dimana gitu, terus kayak
temen gua “tuh ada tuh alkohol” “goblok lu ya” gua gituin.
247. K Ok, terus tad ikan bilang ya konsumsi alkoholnya ada Focusing
whiskey, intisari. Ada lagi ga jenis lain yang dikonsumsi?

“udeh cobain aja dulu” yaudah gua cobain, gua kayak


“hueeek” hahaha, rusak rusak gabener ga bener.
257. K Hehehe. Jadi sebenarnya teman yang memicu awalnya.. Focusing

Ya udah kepikiran juga sih di kepala emang, pas dia


258. AKA
ngomong jadi
makin “yaudah ayo” gitu.
259. K Oh oke, terdorong ya jadinya.

Heem, terdorong bener. Emang anaknya gabisa


260. AKA ditantangin. Hahaha, udah deh. Itu tapi Cuma sekali itu
cuma sekali. Gapernah lagi.
Disclaimer.
261. K Hehehe, okey okey. Itu efeknya apa yang dirasakan ketika Focusing
itu?

Wah gatau, aneh banget, aneh banget. Jatohnya kayak


262. AKA sakit sih, bukan kayak mabok. Kayanya mati deh gue
dikit lagi kalo kebanyakan. Hahaha, keracunan alkohol
kayanya itu.
263. K Hehehe okay. Terus saat itu reaksi orang tua seperti apa? Open ended
(Focusing)
264. AKA Waktu itu saat gua menum alkohol 70%?

265. K Heem.

266. AKA Gaada dong orang tua saya dong.

267. K Oh, gatau yaa saat itu.

268. AKA Gatau, dicekek gua kalo mereka tau dicekek “lu ngapain
bodoh?”
Oke, oke. Iyaiya. Sampe disini mungkin saya mau Summary
simpulin dulu ya untuk konsumsi alkohol dari G sendiri
itu ada peningkatan dengan komsumsi pertamanya
karena rasa penasaran waktu kecil dan seiring
269. K berjalannya waktu semakin mencoba mencoba yang
lainnya hingga akhirnya merasakan sensasi dari
kenikmatan alkohol itu ya. Dari tasted nya gitu.
Kemudian dari jenis alkoholnya juga G banyak
mengetahui dan mencobanya dari berbagai jenis. Lalu
untuk usaha untuk berhentinya juga ada, mencoba
mengurangi dosis harian gitu ya.
270. AKA Heem
271. K Ok. Selanjutnya kalau lamanya waktu yang dihabiskan Close question
dalam sekali duduk, minum alkohol. Biasanya berapa lama? Focusing

Kalau mungkin kalau sekarang lebih early ya gua ngambil


contoh biar gampang kalau lagi minum dirumah aja ya.
Kalau lagi minum di rumah tuh kan pasti karna kan perlu
kerja ya, jadi gua ga yang begadang banget sampe jam-
272. AKA jam pagi banget gitu. Kalau dulu kan begadang kan sampe
jam 5 jam 4 gitu. Kalau sekarang karna ada kebutuhan lain
yang lebih penting untuk dilakukan besok hari, jadi ya gua
minum tuh jadi ya udah lebih early sih. Kalau dulu gua
minum bisa jam 10 jam 11 sekarang mungkin jam 9 udah
buka botol gitu, udah nuang dikit-dikit, ya mentok-mentok
sampe jam 12 jam 1 abis itu gua mencoba untuk tidur sih.
273. K Hm, durasinya mungkin sekitar 3 sampai 4 jam ya.. Engaging

274. AKA Iya. 3-4 jam, cuma kalau durasi sebenernya ga terlalu
berubah cuma waktunya aja yang diubah gitu.

275. K Oh okey. Waktu mulainya ya..

276. AKA Heeh heeh.

277. K Ok. Kalau untuk di luar rumah gimana biasanya? Focusing

Kalau jumat sih sama sih karna kan nunggu pulang kerja
278. AKA ya, temen- temen pada pulang kerja. Paling kita baru
mulai sekitar jam 9 jam 10. Terus paling karena Sekarang
pendemi jadi cuma sampe jam 12 jam 1.

279. K Hm ada batasannya juga ya..

Heem, jadi sebernya ga terlalu panjang juga sih, cuma ya


itu gila- gilaan cuma mingkin kalau abis dari situ biasanya
kita lanjut mungkin misalnya kerumahnya siapa gitu. Tapi
280. AKA
itu ga selalu kayak gitu sih.
Dan lebih ke kalau udah kerumahnya siapa lebih ke jarang
minum sih paling minum cuma nge beer beer doang abis
itu masak-masak atau ngapain. Lebih ke hangout aja
ngobrol-ngobrol.
281. K Hm ok. Cuma memang banyak situasi yang akhirnya
memicu untuk minum ya..

Heem, banyak-banyak banget sih itu. Dan mungkin karna


kalau gua lagi sendiri karena gua lagi mencoba berenti
minum, kalau gua nongkrong tuh karna gua dikenal si
peminum dan di pemabuk gitu kan. karena emang minum
gua kalau dibilang kuat, kuat banget gitu dosisisnya gitu
282. AKA jadi orang gapernah liat gua yang “wleee” itu gapernah
gitu. Jadi setiap gua lagi sama temen-temen kalau gua
ga minum tuh kayak “dih apaan sih ko lu ga minum” pasti
kayak gitu. Jadi kayak mau berenti tuh ah…. Aduh, ko
gua jadi ga asik gitu, jadi kayak ga asik sendiri gitu loh.
Kaya yang lain minum kita ga minum kan beda sendiri
kan rasanya kan. kayak “ko mereka seru gitu gua kagak”
hehe, gitu sih.
283. K Ah.. okey. Distitu karna ada rasa penerimaan secara Reflecting
sosial.. kalau misalkan ga minum. Begitu?

284. AKA Betul-betul, betul-betul. Bisa dibilang kayak gitu sih.

285. K Okey. Kalau untuk yang paling memicu akhirnya G Focusing


konsumsi alkohol itu apa?

Gaada, gua gabisa bilang ada yang memicu banget sih..


karna gua gatau kalau dibilang galau ataupun sedih juga
karna itu kalau kesedihan atau emosi itu gua cuma
286. AKA
nambah gua untuk lebih banyak minum aja, kadang-
kadang. Gitu loh, jadi kayak lebih banyak minumnya, jadi
lebih apa paling kayak gitu. Karna udah ada kebiasaan
jadi gaada trigger tertentu untuk jadi minum gitu. Dan
dulu
pun kenapa gua jadi minum karna itu yang gua bilang
pertama tadi,

ya karna ingin keliatan keren dan gaul aja gitu dulu


kayanya kan. jadi yaudah dari situ aja mulainya.

287. K Ok, jadi karna sudah terbiasa jadinya kayak lifestyle


sendiri gitu ya..
288. AKA Iya betul.

Ok, terus tadi tuh kan katanya sempet ga minum karena Evoking
289. K adanya pengalihan dari alkohol ke baseball gitu ya. Nah,
itu saat ada pengalihan aktivitas itu, apa yang dirasakan?

Hm yang dirasakan jauh lebih baik sih sebetulnya, in CHANGE


terms of kesehatan tubuh kebugaran tentunya jauh lebih TALK
AMBIVALENSI
baik, hm etos kerja juga tentunya jauh lebih baik, cuma
ya itu hal itu menjadi buruk ketika kita tau hal itu buruk
290. AKA tapi kita tetap lakukan. Ya kan.. jadi menurut gua kenapa
gua bilang habit minum gua buruk karna gua tau ini buruk
dan gua tau mana yang baik tapi itu gamau gua lakukan
gitu. Jadi ya itu sih, jadi gua tau ini jelek gabaik buat
tubuh gue, dan gabaik buat habit gue, tapi ya gue gamau
berhenti buat ngelakuinnya juga. So, it’s stupid aja
menurut gue, dan adiksi kan semuanya stupid.
291. K Ok, karna ada yang mendorong untuk terus minum begitu Evoking
ya.. dan tapi saat baseball itu ada kepikiran untuk
minum?
292. AKA Teralihkan karna sibuk dan cape sih.

293. K Hm, lupa gitu ya jadinya..

Iya, yang bener-bener sibuk, cape, gua yang bener-bener


sampe rumah tuh udah kayak tidur gitu, dan ga bisa ngapa-
ngapain juga. Terus bangun pagi badan sakit ya kan, gaada
kepikiran buat nyentuh atau beli alkohol jadinya. Paling
kalau misalkan minum, kalo lagi weekend misalkan libur
latian gitu, yang mana gua latian pun tiap hari. Jadi, ga
tiap hari sih, senin libur juga. Cuma gua latian pagi tiap
294. AKA hari, latian pagi gua tau konsekuensinya kalau gua minum
besokan paginya pasti gua teler kan. dan gua butuh
stamina gitu buat latian, karena latiannya bukan latian
buat seneng-seneng gitu. Latiannya bukan latian yang kita
main bola sama temen-temen gitu yang Cuma wey goy
wey. Ga cuma gitu, kita kan di siksa gitu latiannya
jatohnya gitu kan. emang bener-bener intensif gitu jadi
menurut gua kalau gua ngelakuin hal itu gua bodoh, dan
bodohnya tuh yang beyond bodoh gitu yang kayak karna ini
berdampak banget ke tubuh lo, gitu. Kalo dulu ya..
295. K Memang energinya tersalurkan untuk aktivitas itu ya.. Engaging
reflecting
296. AKA Iya-iya. Gua tuh kalau pulang malem.. jadi gua dulu tuh
jadwal
latihannya pagi jam 8 sampai jam 11 jam 10, untuk yang
kerja

biasanya sampe jam 9an abis itu kerja, abis itu


pulang, kita latian lagi. Jam 6 sampe jam 10 malem
eh jam 9 lah. So, pulang sampe rumah jam 10 tuh
udah yang udah tinggal yang matinya aja gitu.
Hm oke. Iya iya. Terus jadi juga sempet singgung ya Focusing
297. K tentang akses alhokol mudah ya karna dilingkungan
rumah juga bisa dengan mudah didapatkan. Nah itu
biasanya biaya yang dihabiskan dalam sekali minum itu
berapa?
Kalau biaya sebenernya tergantung kondisi keuangan
biaya dalam saat itu juga ya, karna kebetulan gua juga CHANGE
TALK
mudah minum apapun jadi kalo misalkan gua pengen
minum banget tapi uangnya lagi ga banyak-banyak banget
ya gua paling beli anggur gitu kan, beli anggur merah. Itu
kan sebotol sekitar 60rb gitu kan, kalo misalkan gua lagi
298. AKA misalnya gua abis gajian gitu kan gua bisa beli botol
karna gua tau itu bisa akan lebih panjang gitu kan
meskipun lebih mahal tapi akan lebih Panjang gitu kan
umurnya investasi ibaratnya gitu kan hahaha. Ya itu bisa
500 sampe sejuta. Tapi kalo misalkan ditanya per bulan,
kayanya gua habis sekitar, untuk alkohol doang ya, untuk
dirumah dan untuk hang out, untuk alkohol mungkin gua
bisa bilang habis sekitar 3 juta, 2-3 jutaan kayanya
sebulan, untuk minum doang. So, ya itu salah satu trigger
gua buat gua kurangin ya itu. 3jt bisa pake buat hal lain
gitu sebetulnya gitu.
299. K Ok, jadi emang menyesuaikan ya tapi untuk pembeliannya.

Heem heem. Cuma ya itu, yang bahayanya adalah Ketika


gua lagi sedikit uang, ya gua masih bisa beli yang murah
300. AKA gitu loh. Ya kan.. itu sebenernya bahayanya menurut gue,
yang musti diubahnya sebenernya itu. Kalau lagi emang
gaada duit yaudah jangan beli gitu kan. harusnya kan
kayak gitu hehe.
301. K Hm, karna ketersediaannya itu ya..

Heem. dan gua pribadi hm mikirin ini karena gua mulai


ngebreakdown keuangan pengeluaran gua ya, dulu kan
ga pernah. Cuman kan semenjak gua jadi financial
consultant masa gua ga ngurusin financial gua kan, nah
gua sering breakdown kayak gua itung-itung kayak anjing
banyak juga ternyata ya, gitu.. dulu kan dulu kan kayak
302. AKA yaudah keluarin gopay gopay gopay ya saat itu ya ga
berasa, cuma pas udah di some sebulan kayak anjrit
segini ternyata, gitu. Dan pas udah segini kayak kayanya
ini duit bisa gua pake beli kulkas deh kayanya gitu kan
haha. Atau buat beli TV buat emak gue nih udah lama ga
ganti TV gitu kan, kayak kayak udah ya balik lagi udah
makin tua ya, udah makin banyak kayanya kebutuhan
yang harus dipenuhi lebih banyak gitu daripada untuk
minum ya, kebutuhan primer gitu. Yang emang udah
bener-bener harus gitu.
Ngurusin rumah, renov rumah, atau apa gitu kan
sebenernya. Itu

salah satu trigger kenapa gua pengen berubah


memperbaiki habit gua juga sih.

303. K Hm, menjadi motivasi buat G juga ya.

304. AKA Iya, iya kebutuhan buat kebutuhan financial juga.


305. K Ok ok. Terus untuk uangnya sendiri itu hanya dari Focusing
penghasilan sendiri atau ada dari yang lain?

306. AKA Dari penghasilan sendiri sih tentunya.

307. K Hm ok. Kalau waktu jaman sekolah? Focusing

308. AKA Tentunya dari uang jajan.

309. K Ok, hanya itu aja ya..

Heem. iya dulu kan kita ga seperti anak jaman sekarang


ya yang bisa mencari uang dengan mudah gitu kayak anak
sekarang kan SMA udah banyak duit gitu kan jualan apa
lah segala macem, kalau dulu kan kita yaudah duit mah
duit yang dikasih aja. Gitu, gaada tuh investasi investasi
310. AKA dulu mana ada gitu kan kita mana tau kayak gitu gitu
kan. paling ya jualan jualan apasi di sekolah gitu. Ga
kepikiran juga, kalau sekarang kan orang jualan apa
jualan apa segala macem, kalau sekarang kan eh kalau
dulu ya kebetulan emang uang jajan gua dulu lumayan
banyak aja sih dibanding orang-orang lain ya, ya that’s
why kenapa gua suka dibilang traktir orang ya karena gua
ngerasa uang jajan gua banyak sih dulu, untuk anak SMA
gitu.
311. K Oiya.. jadi ada uang lebih gitu ya untuk traktir teman..

312. AKA Heem heem heem.

OK. Balik ke yang tadi, jadi disini mungkin G menyadari Below the
ya adanya kelebihan pengeluaran dari alkohol tersebut waterline
yang disadari juga itu sebenarnya bisa digunakan untuk (Summary)
(Close Ended
313. K yang lebih bermanfaat begitu ya.. Ok. Terus tadi kan G Question)
sempet menyinggung bahwa minum itu biasa sendiri
dirumah atau bersama teman diluar. Nah terus ada ga sih
dimana G minum alkohol tapi disituasi yang seharusnya
butuh konsentrasi tinggi?
314. AKA Oh maksudnya mungkin kayak kerja atau…

315. K Iya, atau nyetir…

316. AKA Sering sih, sering. Dan gue kebetulan emang ya yang orang-
orang bilang gua minumnya kuat jadi kayak gua tuh
gapernah berdampak

apapun untuk ke nyetir atau kerjaan, jadi gua malah fokus


gitu sebetulnya.
317. K Hm, okay..

The bad thing happened gue kecelakaan itu kalau gara- SUSTAIN
gara alkohol tuh pasti bukan karna alkohol doang, pasti
karena ada substance lain. Misalkan gua tambah pakai
318. AKA obat gitu misalkan, itu baru tuh pasti jadi ancur, dan gua
pasti gabisa nyupir. Tapi kalau minum doang
alhamdulillah gua selalu aman. Kalau cumin minum doang
ya, cuma kalau kecelakaan motor alhamdulillah cuma
pernah kecelakaan motor ga kecelakaan mobil, itu semua
pasti karna other substance sih.
319. K Ok, bisa diceritakan situasinya seperti apa? Focusing

320. AKA Eh gua ke toilet dulu bentar boleh ga?

321. K Oh boleh boleh…

322. AKA Ok. Thank you, bentar ya.. sorry ya agak lama, agak
mules..
324. K Iya gapapa…

325. AKA Lanjut lanjut lanjut, tadi sampai mana?

326. K Tadi sampe yang kecelakaan..

327. AKA Oiya bener, bagaimana tadi pertanyaannya? Sorry..

328. K Hm situasinya seperti apa saat mengalami kecelakaan itu? Open Qusetion

Hm pasti hm satu, kebanyakan minum. Pasti ada minum,


minum yang over minum, tapi itu ga jadi sebuah masalah
329. AKA
until pasti ada substance lain let say obat ataupun ini
misalnya jaman dulu tuh suka
… halo? Halo?
330. K Halo.. maaf tadi agak terputus putus, sekarang gimana?

331. AKA Iya kayanya internet lu yang putus ya?

Iya iya nih kayanya, mungkin saya offcam dulu kali ya..
332. K
siapa tau jadi lebih stabil.. ok. Sekarang gimana?

333. AKA Iya, gapapa sih.. Better. Better ga?

334. K Iya better.. boleh dilanjut (*2 menit kemudian oncam)


Oh pasti ada substance lain, hm obat, atau jamannya
tembakau sintetis, ataupun other substance lah yang gua
bahkan gua bisa dibilang gua lupa apalah itu yang masuk
ke badan gue gitu kan ibaratnya. Nah yang gua inget,
satu kejadian yang gue inget itu adalah bodohnya gue
waktu dua taun lalu… eh awal 2020 deh, awal 2020 itu
gue lagi event, kerjaan. Sama beberapa orang ya public
figure lah intinya, terus abis itu gue mabuk nih mabuk
minum banyak banget habis itu salah satu temen gue
tiba-tiba “eh nih G mau ga?” gue lupa dikasih apa,
kayanya happy five deh, happy five tuh kayak substance,
sebenernya obat kayak obat ini juga obat antidepresan
cuma dari jepang gitu.. bisa di google lah happy five atau
halime atau apa namanya lupa. Happy five pills gitu, nah
itu dikasih itu kalau gasalah, alhasil emang emang gua
tau kalo minum, kalo makan happy five itu ga boleh
sambil minum yang banyak karena pasti ancur jadinya,
nah disitu kebetulan emang kebetulan udah minum. Jadi
kaya yaudah mau gimana lagi gitu kan, kayak for the seek
335. AKA of fun yang ternyata bodoh itu yak an kita kalo udah
mabok banget suka melakukan hal-hal bodoh ya, hahaha
yang mana kita tau itu goblok cuma yaudah aja cuek gitu
ga peduli. Yaudah akhirnya gue disitu minum lagi terus
skip skip tiba-tiba gua udah pulang aja gitu udah mau
pulang, gua lagi bawa motor, karna gue kalo weekdays
tuh pasti bawa motor kan, karna kerjaan pasti bawa
motor, gabakal bawa mobil. Gua bawa motor, pulang,
gua tiba-tiba nyungsruk aja gitu sendiri kecelakaan
tunggal, kecelakaan tunggal, inget banget di underpass
blok M Antasari situ, sebelum naik ke Antasari. Nah itu
gue jatoh, nah itu gue inget scene jatohnya doang, itu
bener-bener cuma eu…. Jebret… tuh jatoh, terus gue ga
peduli tuh luka-luka yang ada di badan gua, terus gua
berdiri lagi, jalan lagi gua… ngenggggg nyampe rumah
gitu. Since like nothing happened gitu. Kayak ga berasa
kan sakitnya gitu. Udah, karena gua bilang ini salah satu
pengalaman terbodoh adalah karena itu hari kamis, eh
minggu malem gue berangkat ke Jepang, kerjaan. Dan
dalam kondisi badan gue codat codet, kaki sakit, tangan
luka, untungnya winter jadi ditutup semua kan hahaha
gekeliatan jadinya, gakeliatan, untungnya winter. Itu
kenapa gua bodoh banget menurut gua itu, dan dari saat
itu alhamdulillahnya gua udah gapernah banget yang
mabok sampe totally wasted, kalau misalkan emang iya
gua pasti gabawa kendaraan. Sejak itu gua ngerasa itu
bodoh banget sih.. kayak I can’t risk my job gitu
Ah… iyaiya. Okey, jadi merasa berada disituasi yang ga
336. K
tepat gitu ya
melakukan itu.
Heem heem, karna menurut gua bodoh aja gitu karena
337. AKA lu tau senen mau pergi gitu. Ya minggu malem tuh lo
mau pergi kenapa lu goblok gitu..

338. K Ah… okey. Tapi untuk temen-temen rekan kerja


diceritakan terkait hal ini?

Pada tau sih pada tau kan akhirnya mereka ngeliat, kayak
339. AKA “lu kenapa lu?” gitu. Hahaha. Karna besoknya hari jumat
itu gua tetep kerja lagi gitu dengan kondisi luka gitu. Terus
kayak “kenapa lu?” “jatoh semalem” hahaha “makanya
jangan

kemabokan” gitu kan.. iya.


340. K Ah.. iya, jadi temannya juga mengetahui ya..

341. AKA Pada tau juga sih..

342. K Ok, tapi disini meskipun minum dan substance lainnya, tapi Affirmation
G tetap produktif ya tentang pekerjaan..

Alhamdulillahnya kayak gitu sih ya, alhamdulillah banget.


Dan yang itu gue bilang gua sering banget kerja sambil
minum pun. Dulu terutama ya kalau sekarang ga terlalu,
gua sekarang lebih ke client handling, so kalau gue lagi
343. AKA kerja kan ga mungkin gue mabok kan goblok banget masa
sama klien sendiri mabok yang ada cabut die dari gue,
kalau dulu kan misalnya lagi event, terus lagi operate
event gitu justru kan sambil minum semakin seru gitu.
Eventnya jadi semakin menarik gitu, jadi itu jadi sebuah
habit aja sih. Jadi ya kalau kerja ga minum tuh ga seru.
But, semuanya alhamdulillahnya berlangsung lancar-
lancar aja sih alhamdulillahnya.
344. K Ok, ada adrenalinnya ya terpicu..

345. AKA Iya, betul betul itu sih betul banget

346. K Ok. Ada lagi mungkin yang belum tersampaikan dari G


dari ceritanya?

Hm, so far dari… gua gabisa cerita kalau ga ditanya sih,


347. AKA
jadi ga ga
muncul gitu apa yang mau gue keluarin gitu kalau ga
ditanya.
348. K Ah.. okey. Tapi untuk secara garis besar seperti itu ya..

349. AKA Iya, secara garis besar sih kayak gitu terkait hal tersebut.

350. K Ok ok ok. Tapi untuk dalam beberapa waktu dekat


kebelakang ini gaada ya masalah seperti itu..

Udah gaada sih alhamdulillah, dan segoblok gobloknya


351. AKA yang gua bilang kalo jumat pasti gila-gilaan, ga kayak dulu
juga sih. Udah jauh lebih better lah, jauh. Better banget
sih better banget. Kalau dibandingin dulu ya.

Ok. Kalo… hm. Pertanyaan terakhir nih, kalo untuk G


352. K
sendiri itu
terakhir minum itu kapan?

354. AKA Tadi malem hahaha

355. K Tadi malem…

Tadi malem, tapi cuma nge beer doang sih. Gua


sebenernya lebih ga consider untuk minum ya beer buat
gua ya, karna beer tuh kan kandungan alkoholnya cuma 4%,
ibaratnya soft drink aja buat gue gitu, itu cuma sekaleng
356. AKA juga, jadi bener-bener cuma, gua kemaren abis pulang
terus pas banget di hero terus kan karena di daerah
tanggerang selatan tuh kayak gaada yang jual beer ya,
jarang gitu jual beer, kalau di Jakarta kan supermarket
jual gitu, jadi bawa ah buat pulang. Udah gitu dirumah
yaudah minum sekaleng, karna gaterlalu pengen gimana-
gimana banget jadi yaudah cuma sekaleng.
357. K Hm… okey. Jadi memang ga sengaja begitu ya
sebenarnya..
358. AKA Heem, cuma kaya ah udah lama nih ga nge beer gitu kan.
kayak minum coca cola aja kayak minum coca cola.

Ok iya iya. Baik, mungkin kalau secara keseluruhan yang Summary


dapat saya simpulkan dari diskusi kita kali ini pertama
untuk G ada peningkatan terkait konsumsi alkoholnya, yang
mana pertama kali awal mulanya dikenalkan oleh keluarga
359. K dan semakin berjalannya waktu ada penambahan
penambahan, dan adanya juga fenomena fenomena yang
terjadi berkaitan dengan hal ini. Dan tapi secara sosial G
bisa bersosialisasi dengan sangat baik dengan teman
taman, tapi memang ada pengaruh juga dari teman-teman
yang memicu untuk terus konsumsi alkohol gitu ya.
360. AKA Betul.

Ok terus untuk secara biologis tadi mungkin walau belum


dibahas secara mendalam tapi G sudah sedikit
menyinggung tentang keluhan secara biologis gitu ya dari
361. K
konsumsi alkohol. Kemudian untuk cara mengatasi masalah
di dalam hidup G gitu, dapat terhandle dengan baik, dan
bisa mengontrol itu dengan sangat baik begitu ya, tidak
ada yang benar-benar mengganggu secara sosial.
363. AKA Heem heem.

Ok. Baik, G mungkin untuk sesi kali ini kita cukupkan sudah
dulu sampai disini karena mengingat durasi dan waktu yang
364. K sudah disepakati juga sebelumnya ya, terimakasih banyak
atas kerjasamanya. Dan sebelum saya akhiri mungkin ada
yang mau ditanyakan dulu dari G?

365. AKA Hm paling cuma mau nanya, akan ada berapa sesi ya
jadinya?

366. K Ok, untuk sesinya itu fleksibel sih sebenernya, belum


tentu. Jadi bisa 3-5 pertemuan.

367. AKA Ok, ok. Dan itu kira-kira untuk jangka jangka sesinya kira-
kira berapa lama?

368. K Oh itu kalo untuk seminggu sekali gimana G?

Seminggu sekali, hm boleh sih tapi itu waktunya agak-agak


ini ya mungkin agak bisa berubah berpindah gitu kaya
369. AKA paling kayak kemaren lah kayak cancel kemaren terus
besoknya bisa. Soalnya takutnya suka ada schedule kerjaan
dadakan yang muncul tiba-tiba gitu.

370. K Hm ok ok. Mungkin untuk masalah pertemuan


berikutnya kita diskusiin lewat whatsapp aja kali
ya? Untuk lebih jelasnya.
371. AKA Boleh-boleh.

Ok. Jadi untuk info berikutnya saya infokan lagi melalui


372. K whatsapp, kemudian hm saya langsung akhiri saja kali ya
untuk pertemuan kita kali ini.

373. AKA Siap terimakasih F..

374. K Iya, terimakasih banyak juga G. selamat sore, dan selamat


beraktivitas..

375. AKA Iya, selamat sore juga. Thank you, thank you.

Pertemuan ke 2
Konsel
No. Percakapan Keterangan
or /
Klien
(AKA)
1. K Halo?

2. AKA Halo! Nah ini udah lancar nih..

3. K Alhamdulillah. Udah ok ya suaranya..

4. AKA Aman aman.

5. K Ok, sip. Hm, gimana G sudah selesai tadi urusannya?

6. AKA Udah, sorry banget jadi lama banget nih. Aduh, gaenak
gua.
7. K Gapapa gapapa. Kebetulan memang lagi kosong juga hari
ini..

8. AKA Hm heem heem *terputus jaringan* Ok, aman aman.

9. K Ok. Baik kalau gitu kita lanjut ya.

10. AKA Iya iya.

11. K Okey.. gimana G kabarnya hari ini?

12. AKA Alhamdulillah baik-baik saja.. Hm baik baik aja.

13. K Alhamdulillah. Hm, ada yang buat menyenangkan hari ini?

Ga terlalu sih, ya just an ordinary day aja. Gaada yang


14. AKA bikin menyenangkan, gaada yang bikin puyeng juga. Gitu
jadi baik-baik aja hahaha.

15. K Ok. Hehehe good ya kalau gitu.. hm, untuk terakhir


ketemu kita tuh tanggal 20 Oktober ya.. sekitar dua
minggu yang lalu gitu.
16. AKA Heem heem, dua minggu yang lalu

17. K Iya. Boleh diceritain ga bagaimana G menjalani hari-hari


setelah terakhir bertemu sama saya pada hari itu?

Hm, kemarin itu sejak tanggal 20 Oktober lumayan sibuk


sih karna lagi lumayan banyak event akhir bulan kemaren
sama awal bulan. Hm cukup lelah sebetulnya makanya
kita mau awal-awal minggu kemaren dan minggu lalu jadi
gajadi kan, karna emang agak padet sebenernya di
18. AKA minggu-minggu kemaren. Ada banyak acara yang sampe
malem bahkan ada yang sampe jam 2 pagi. Terus yaudah,
kalau untuk kerjaan sih so far so good gaada yang beda-
beda banget, ya gitu-gitu aja sih. Kalau dibandingin
cumin agak lebih pack aja sih minggu lalu, karna mungkin
PPKM tuh udah mulai ini tuh udah mulai diperlonggar lagi
di Jakarta, terus jadi mulai ada banyak lagi acara terus
kemaren sempet diundah juga segala macem gitu, jadi
aga mulai padet dari bulan-bulan sebelumnya aja sih, jadi
aga lelah.
Ok. Lumayan banyak aktivitasnya ya berarti beberapa hari
19. K kebelakang. Terus tadi kalau yang pulang malem itu kalau
bukan kerjaan apa tuh?

Iya iya ngisi acara, ada kan kemaren sempet ngeDJ terus
20. AKA kemaren sempet diundang ada acara lagi jadi udah mulai
ada job lagi tambahan, sampingan gitu.

21. K Oh oke, sampingan.. ada sesuatu yang baru dibeberapa


hari kebelakang?

22. AKA Engga sih, gaada yang baru-baru banget, kayak paling yang
baru
banget. Hm sebenernya ga baru cuma baru into it banget
adalah

mulai ini sih mulai ngurus club baseball gue jadi kita di
club gue Rajawali, mulai jadi pengurus. Anak-anak
seumuran gue mulai jadi pengurus gitum terus kemaren
abis ada rapat sama pemprov, pengurus provinsi segala
macem, terus kita yang include gitu itu sesuatu yang
baru sih, sementara club-club yang lain biasanya senior
semua gitu kayak its’s a new whole experience aja sih
buat gue, buat temen-temen, dan buat club gue juga
gitu, paling itu sih.
23. K Oh okee. Yang mau ada tanding itu ya kalau tidak salah?

24. AKA Heem heem betul, akhir tahun.

Ok, jadi untuk saat ini sudah tidak main tapi mengurus
25. K
dibaliknya itu?

26. AKA Tapi main juga sih.. hehehe

27. K Oh main juga tetep…

Iya main juga tetep hehe jadi itu dia yang bikin
28. AKA
menyenangkan adalah main iya ngurus iya. Jadi kayak
lebih kompleks lah.
29. K Oh okey… sudah mulai latihannya?

Udah udah dari baru kemaren sabtu minggu, jadi


30. AKA sekarang mulai weekend tuh ada latian. Hari sabtu
latian di senayan, hari minggu latian di rawamangun
gitu..
31. K Ooh ok, setiap weekend ya..

32. AKA Iya.

Ok. Hm mungkin kita ulas sedikit ya tentang apa yang kita


bahas di pertemuan pertama kemarin, hm jadi apa yang
33. K kita diskusikan itu adalah hal-hal tentang alasan kenapa G
ingin menjadi partisipan di praktikum kali ini, terus
terkait pekerjaan G seperti apa, hobi, tentang relaso
sosial G, dan ada beberapa ya pengalaman hidup yang
terjadi di hidup G gitu, dari kecil, sekolah, hingga saat ini
gitu.
34. AKA Iya..

Untuk selanjutnya mungkin kita langsung focussing???


35. K
membahas terkait konsumsi alkohol ya..

36. AKA Heem heem.

37. K Ok, jadi G untuk seminggu ini sudah berapa kali minum?

38. AKA Ah minggu ini lumayan sedikit sih terhitung, eu.. Cuma hari
Rabu kemaren, iya Cuma hari rabu doang.

39. K Hari rabu..

Sementara biasanya Senin Selasa Rabu Kamis Jumat. Tapi


40. AKA senin selasa, dan minggu, sabtu.. eh sabtu minum ga..
bentar.. eu oh sabtu minggu senin selasa ga minum.

41. K Oh sabtu minggu kemaren ada latihan itu ya..

Iya, mungkin karna capek ya jadi ga minum. Yang kayak


42. AKA waktu itu gue bilang kan kalau cape jadi ga kepikiran juga
jadi yaudah langsung istirahat aja gitu.

43. K Ah Okey… kalau untuk hari Rabu itu boleh diperjelas kira-
kira dalam berapa botol/gelas?

Hm ga terlalu banyak juga sih, ga mabok gitu ga ga, lagi


ada acara juga hari Rabu di tempat temen jadi kesana
44. AKA karna kita emang mau ada kolaborasi acara gitu, jadi kita
kesana sekalian bertemu sekalian ngomongin projectnya
gimana sekalian minum-minum jadi ga terlalu gimana-
gimana banget, paling sekitar 3-4 gelasan lah.
45. K Ok 3-4 gelas ya..

46. AKA Cuma mindling drink aja.

47. K Ok, dalam seminggu ini satu hari ya..

48. AKA Heem heem.

49. K Sip, kalau untuk seminggu sebelumnya lagi itu seperti apa?

Nah seminggu sebelumnya itu lumayan banyak karna dia minum bgt
banyak acara itu kan. Cuma ga terlalu minum sampe kalo ada acara,
gimana banget gitu loh, cuma lebih ke sering aja cuma kalo ada acara
baru minum,
50. AKA biasa aja sih. Ga yang kayak banyak gitu. kalo cape engga
Almost almost every day sih kayanya, iya iya hampir setiap
hari minggu lalu, eh engga engga berarti sampe hari jumat
maksudnya sampe Halloween, sampe Halloween tuh kan
hari Jumat. Nah itu tuh disitu penghabisannya tuh.
51. K Ok, ada event Halloween ya..

52. AKA Iya, abis itu semuanya lelah kayak kita udah udah lelah
hahaha.
53. K Okey.. haha. Sama siapa itu kalau boleh tau?

54. AKA Ya sama temen-temen sih itu rame-rame.

55. K Ok. Ada keluarga juga?

56. AKA Keluarga engga.

57. K Oh keluarga engga. ok. Kalau untuk intensitasnya kira-


kira berapa gelas selama seminggu itu?

58. AKA Aduh banyak lagi, gabisa ngitung gue haha. Kayak ga…

59. K Hmm, kalau dihitung dalam botol deh?

Hm kalau kita satukan yang kita minum dalam satu


60. AKA botol mungkin sekitar, wah itu lumayan banyak sih
minggu lalu, kamis, rabu kamis jumat itu gila banget sih
kalau bisa kalau dikalkulasikan bisa 3-4 botol kayanya.

61. K Tiga sampai empat..


62. AKA Kalau di kalkulasikan ya.

63. K OK. Kalau untuk satu botolnya yang berapa liter?

64. AKA 750ml biasanya. Tujuh ratus 750 ml.

65. K Ok.. untuk jenisnya?

66. AKA Macem-macem sih, tapi spirit sih, either Gin, wisky or
hm apa ya. Gin, wisky, sama vodka. Jadi spririt.

67. K Hm jadi beberapa ya..

68. AKA Heem.

Ok ok. Kalau untuk terakhir nih G kan sempet cerita ya Evoking eliciting
69. K tentang intensitas harian yang dikurangi, jika di lihat dari change talk
satu bulan ini. Kira- kira seberapa berhasil pengurangan
harian minum itu?
Hm kalau dalam satu bulan ini sebenernya gua jadi
ngeliatnya ke seminggu terakhir sih, karna kan kalau
minggu lalu karna banyak acara jadi kayak gue gabisa
keep on track banget nih kayak apa aja yang harus gua
70. AKA kurangin segala macem. Nah karna minggu ini banyak
istirahat, kerjaan, aktivitasnya, dan ga terlalu banyak
waktu untuk nongkrong-nongkrong, jadi pas sampe
rumah juga udah ga cape jadi kita udah ga minum-minum
sih dirumah, so, berkurang banget sih kalau minggu ini
ya, kalau minggu ini disbanding dua minggu atau tiga
minggu lalu sih beda banget sih.
71. K Ok. Kalau selain dari aktivitas dorongan yang penuh, ada
ada perasaan yang memang menolak “jangan deh jangan”
gitu saat itu?

Oh iya, tentu-tentu. Itu memang ini ini banget, yang gua


72. AKA sampein juga kemaren kan udah sempet ngerasain sakit
kan di daerah-daerah ginjal liver dan segala macem. Jadi
kayak disitu yaudah ngurangin juga buat kesehatan pribadi
juga.
73. K Ah ok.. jadi ada yang memberikan dukungan gitu ya dari
diri secara fisik.

74. AKA Betul betul.

75. K Ok. Kalau untuk pengetahuan tentang alkohol sendiri nih,


sejauh apa sih G mengetahui tentang hal itu?
76. AKA Maksudnya pengetahuan tuh general knowledgenya?

77. K Iya.. kandungannya, jenisnya….

Sebenernya lumayan hatam sih, kan gua sempet bisnis


alkohol juga. Sempet bikin, gua ada sempet bisnis alkohol
ngebuat whisky, jadi pas kita ngejalanin itu juga jadi
banyak belajar kan. jadi lebih ke antusias juga sih karna
kan wisky tuh macem-macem banget tuh, ada seninya
78. AKA ibaratnya kayak scotch, bourbon, apa segala macem, itu
kan banyak banget yang bisa dipelajari sebetulnya, dan
banyak dampak positifnya juga sebetulnya kalau
ngomongin wisky, cuma tergantung ya itu jumlah
konsumsinya. Cuman kalau misalkan ditanya knowledge
tentang alkohol sebenernya lumayan sih, kayak cocktail
ini pake apa pake apa gua udah luamayan tau, itu
lumayan tau sih, tapi kalau misalkan 0-10 kayanya 8 lah.
79. K Ok, punya pengetahuan yang luas ya tentang alkohol..

Kebetulan emang karna satu karna bisnis itu kan, jadi mau
gamau harus belajar jadi emg sebuah pelajaran yang
menarik buat dipelajari sih, kayak misalkan kenapa alkohol
80. AKA bisa mahal banget kan, kayak kenapa wine ini harganya
segini kenapa wisky ini harganya bisa sampe segini puluhan
juta segala macem, itu kan ada history dibalik itu gitu.
Jadi ga cuma sekedar minum dan mabuk gitu loh ibaratnya
gitu. Kayaknya digging-digging knowledge tuh kayak udah
sekitar ya dari taun 2018 an gitu. Berarti udah 3 4 tahun.
81. K Hmm, ok, jadi menarik... kalau untuk bisnisnya masih
berlanjut?
Bisnisnya masih berlanjut cuma guenya udah cabut karna protective bisa
satu, ya itu keinginan gue yang emang ingin ngurangin nic
82. AKA minum, kedua sama hm konflik batin aja sih kayaknya
kayak yaudah gua gua konsumsi alkohol tapi gamau jualan
deh, apalagi produksi, haram gitu kan hahaha. Kayak ga
berkah-ga berkah. Jadi yaudah ga lanjut. Tapi untuk
usahanya sih temen-temen masih lanjut. Dan gua kadang-
kadang

masih bantu untuk jual cuma udah ga include di dalem


sistemnya lah.

83. K Oh okey, sekedar bantu-bantu teman aja ya sekarang..

84. AKA Iya, bantu-bantu temen aja.

85. K Ok. Saat itu yang mendirikan G sendiri, ajakan teman atau
gimana?
86. AKA Diajak-diajak, kita berempat berlima… hm berempat
berempat.
87. K Hm, ok.. sama temen-temen ya saat itu..

88. AKA Heem heem.

89. K Ok ok. Kalau untuk efek samping dari alkohol sendiri


sejauh apa G mengetahuinya?

Lumayan juga sih, terutama terkait penyakit-penyakit Protecting


dalam ya. Kebetulan keluarga juga ada yang
90. AKA meninggalnya karna pengerasan hati, yang mana karna
terlalu banyak konsumsi alkohol juga salah satunya.
Jadi kayak, oh ok… kayanya itu udah warning banget
tuh. Masa iya sih ikutan..
91. K Hm, terinsight begitu ya dari situ..

92. AKA Heem heem.

93. K Hm, selain itu apa lagi yang diketahui tentang efek
sampingnya?
Hm sebenernya mungkin eu.. yang buruknya adalah
selain kesehatan ya, kayanya alkohol itu, sebenernya
94. AKA semua hal adiktif ya eu.. pasti akan ngebuat kalau kita
ekonominya lagi ga terlalu cukup gitu, tapi kita butuh
tapi maksain buat beli gitu kan, kayanya semua hal yang
adiktif kayanya gitu deh. Kayak kalo F kan bikin risetnya
terkait apa aja sorry? Alkohol..
95. K Iyaa.. alkohol, game online.. seperti itu

Hm iya iya ya yang tadi gue bilang yang zat adiktifnya itu Unintended
yang menggangu ekonomi kynya hal buruk lainnya ya itu consequences
mengganggu ekonomi sih, karna gue juga sempet ngerasain
96. AKA
dimana ekonomi yang kayak duit lagi pas pasan tapi tetep
gue beli. Gitu, hm itu dampak yang negative juga sih..
kaynya terkait semua hal yang adiktif kayanya seperti itu
deh. Iya ga si?
97. K Iya.. iya.. hehehe, terkait sama ini ya, mengontrol
pengeluaran gitu..
98. AKA Hehehe. Iya.. mengontrol nafsu lah untuk beli.

99. K Ok. Ok, ok. Jadi sejauh ini udah cukup banyak ya yang
diketahui tentang alkohol..

100. AKA Iya iya. Lumayan lumayan.

Hm, kalau untuk yang dirasakan ketika sempet ga minum


101. K
ya kemarin saat hanya hari rabu aja. Itu apa yang G
rasakan ketika tidak minum?
Kayanya kalau bentar banget belom ada bedanya ya.
Maksudnya kan itungannya baru sebentar ya, baru
seminggu. Kayanya belum ada rasa beda banget di fisik,
102. AKA hm. Tapi gua pernah sih sempet berenti sekitar sebulan-
dua bulan tuh emang beda banget sih rasanya lebih enak
sih badan, cuma ya itu. Tetep aja rasa keinginan untuk
minumnya akhirnya muncul lagi, relaps relaps kalau kata
orang- orang kan relaps hahaha.
103. K Hahaha iya iya.. satu sampai dua bulan.. satu sampai dua
bulan itu kapan?

104. AKA Kayanya sekitar taun lalu deh..

105. K Oh tahun lalu ya iya-iya, sempet disinggung ya waktu itu.

106. AKA Heem heem.

107. K Kalau untuk hm apa ya.. perasaannya gitu ketika tidak


minum, ada kegelisahan atau gimana gitu?

108. AKA Engga sih..

109. K Hm engga.

Seperti yang gua sampein juga waktu itu kan gue sempet
110. AKA bilang ya gua kan bukan orang yang jetagihan banget
sama sesuatu hal, jadi ga yang kayak gelisah atau pengen
banget kayak asem gitu engga engga pernah ngerasain
kayak gitu sih. alhamdulillah
111. K Hm okey.. *jaringan terputus* Baik, sudah tersambung lagi
ya? Maaf banget ya ini entah kenapa jaringannya.

112. AKA Gapapa-gapapa.

113. K Ok, berarti memang normal-normal aja ya saat itu..

114. AKA Iya normal-normal aja sih.

Baik, baik. Hm tadi nih, kan ada pembahasan tentang Focussing


115. K kondisi liver, ginjal begitu ya.. nah kalau boleh tahu, Open Question
apakah ada riwayat penyakit fisik sebelumnya?

116. AKA Engga sih..

117. K Hm gaada.. kalau dari orang tua sendiri?


118. AKA Engga.

119. K Hm ok, jadi memang gaada turunan juga begitu ya untuk


kondisi fisik.
120. AKA *fokus teralihkan dengan barang di sekitarnya*

121. K Ok. Kalau untuk medical checkup sendiri itu pernah


dilakukannya bagaimana?

Pernah pernah itu sekitar taun lalu itu, yang gua berenti PROTECTING
minum itu. Karna abis checkup sih, waktu itu karna emang
eu.. sebenernya gaada dampak yang gimana banget cuma
ada swelling di liver waktu itu dan di eu.. dibilang ini
kenapa segala macem cuma mungkin bukan karna alkohol
doang, karna gaya hidup juga begadang eu.. segala macem
122. AKA kan. cuma ditanya sama dokternya waktu itu kayak “yang
paling berasa banget apa kira-kira?” yang bisa diubah tapi
ini segala macem, kalau gaya hidup kan sebetulnya rada
susah untuk ga begadang segala macem, jadi yaudah “oh
kamu minumny alumayan sering ya?” “iya” “oh yaudah
kalau bisa kurangin dulu jangan minum dulu untuk berapa
lama” gitu. Jadi kemaren pas ngerasain sakit lagi gua
males ke dokter aja sih, yaudah gua tau apa yang harus
gua lakukan gitu hahaha.
123. K Ok, hahaha. Ga milih untuk ke dokter karna udah tau ya
solusinya..
Iya karna gejalanya sama, yang dirasain sama gitu waktu
124. AKA itu sama sekarang. Ya sama sama parno juga sih ke dokter.
Hahaha biasa lah orang Indonesia parno kan kalo ke dokter
kan.
125. K Hahaha, gimana tuh parnonya boleh diceritain?

Ya takut aja gitu tiba-tiba ntar di diagnose gitu tiba-tiba


ntar ada apa kan. walaupun sebernya lebih baik di cek sih,
126. AKA cuma ya.. namanya namanya juga takut ya kan jadi
yaudah. Kita coba perbaiki dulu, tapi kalau misalkan
diperbaiki tapi tetep sakit yaudah baru ke dokter gitu kan.

127. K Ah oke, jadi ada kekhawatiran ya terkait diagnosanya.

128. AKA Heem, heem.

129. K Iya..dan untuk benar-benar berhenti minum alkohol juga


butuh proses ya.

Betul-betul, karna kan kalau tiba-tiba berenti yang ada PINTER


130. AKA stress kan kan ada efek psikologis yang mungkin gue
gatau. Dengan gue ngurangin pelan-pelan kan
kemungkinan besar gue jadi lebih baik kedepannya kan
lebih bagus, menurut gue, ya mungkin ya.
131. K Ok, iya. Karna kalau tiba-tiba…

Iya, jatohnya dipaksa kan, dipaksa sama kondisi kan gitu.


Nah pas kondisinya membaik kan jadinya minum lagi gitu
132. AKA kan, karna waktu itu gue dipaksa sama kondisi gitu. Cuma
kan gua mikirnya kalau misalkan gue bisa pelan-pelan
mengurangi emang bener-bener mengurangi kayanya jadi
jauh lebih bisa lebih baik gitu untuk kedepannya,
dibandingin cuma in the snep doang gitu loh.
133. K Heem heem, kalau terburu-buru dorongan untuk ingin
minumnya juga jadi semakin kuat ya..

134. AKA Heem heem heem. Jadi kayak cuma nunggu sakitnya
ilang abis itu yaudah gitu.

135. K Ok. Baik, baik. Kemudian saat berhenti itu, ada dukungan
juga dari lingkungan sekitar?

Banget sih sebetulnya kalau yang itu apa Namanya kayak


keluarga gitu-gitu ya, terus temen terdeket, kayak
136. AKA cewek yang lagi deket misalkan, ya itu banget sih. Cuma
kalo temen-temen yang ga terlalu “ngapain lu berenti”
gitu-gitu aja kan. Cuma kalo temen yang emang tau kalo
gua lagi sakit gabakal maksa “oh yaudah lu lagi sakit ya”
yaudah
137. K Ah oke, jadi saling mengerti aja ya..

138. AKA Heem heem.

Baik mungkin untuk sejauh ini saya simpulkan dulu ya Summary


sedikit. Jadi konsumsi minum G dalam satu bulan ini bisa
dibilang mungkin belum stabil karena ada penurunan dan
kenaikan ya tapi memang diseminggu terakhir penurunan
139. K yang cukup banyak dibantu juga dengan aktivitas begitu
ya. Kemudian pengetahuan tentang alkohol, bagaimana
efek sampingnya juga G sudah memiliki pengetahuan
tentang itu sedikitnya. Secara biologis G tidak ada
riwayat penyakit sebelumnya tetapi salah satu faktor
alkohol membuat adanya gejala di ini ya, livernya begitu
ya.
140. AKA Betul, heem.
Baik, selanjutnya nih mungkin akan membahas tentang
141. K keluarga. Gitu. Hm, gimana sih G menggambarkan
kondisi keluarga G saat kecil – remaja - hingga saat ini?

Kalo kondisi keluarga sebetulnya kalau keluarga besar ya,


mungkin karena dari dulu gua deketnya sama keluarga
nyokap, kalau dari keluarga nyokap sih baik-baik aja ya,
semuanya supportif sampai sekarang. Hm gua juga sering
banget sampe sekarang juga sering banget setiap hari
senin rabu jumat tuh nganterin kakek gua buat ke kantor
gitu segala macem. Karna dia kan punya kantor gitu kan
segala macem, meskipun sebenernya dia dikategoriin ga
142. AKA ngapa- ngapain cuma ya namanya orang tua suka aja gitu
buat beraktivitas gitu kan. gua yang anterin segala
macem, keluarga kalo dari keluarga nyokap sih baik.
Bagus banget ya environmentnya. Gua ga ngomong
environment bokap ga baik, Cuma emang keluarga bokap
emang gua ga deket aja sih. Karna karna bokap nyokap
tuh divorce tuh gua SMP, eu.. itu waktu cere juga baik-
baik gaada ribut apa segala macem, sebetulnya hubungan
keluarga sih baik-baik aja dan environment dalam
keluarga juga ok ok aja sih. Gaada yang kayak..
maksudnya drama-drama keluarga dikit ada lah, cuma
gaada yang berdampak sampai ke kehidupan sehari-hari
sih.
Engangin
g
143. K Baik-baik aja... Kalau untuk keluarga kecilnya seperti apa?
(surface,
dan
open
ended
question
)
Kalau ibu sih, ibu kan emang deket banget ya dari dulu,
karna gua kan anak tunggal juga. Sama ibu tuh denget
banget, ya karna anak lagi tuh lebih deket ke ibunya ya
kayanya kalau diperhatikan, banyak orang gitu. Kalau
144. AKA bokap karna dari dulu juga sibuk dan cerai, waktu cerai
gua sama nyokap kan jadi gue sama bokap ga terlalu
intens lah. Cuma kalau dari hubungan baik-baik aja sih.
Sekarang dia udah nikah juga, bokap udah nikah segala
macem jadi kayak gaada yang gimana terlalu banget bikin
berdampak kayak bikin berdampak buruk ke gua engga
sih, udah melewati hal tersebut lah.
145. K Ok ya.. tapi sempat ada konflik sebelumnya? Enganging

146. AKA Yang sempet gua ceritain sih yang bisnis keluarga,
sebenernya itu aja sih sebenernya, balik lagi ke bisnis
keluarga gitu.
Ok jadi kalau konflik sebenarnya tidak secara internal Enganging
147. K
antara G dan ayah ya.. (amplified)

Eu.. internal gaada cuma ya itu karna konflik keluarga,


148. AKA sebenernya karna konflik gua sama bokap aja sih bisnis
itu tapi bukan konflik personal antara gua dan dia as in
personal ya.

Ok. Iya iya.. kalau boleh digambarkan, kondisinya saat Enganging


149. K
itu seperti apa? (open- ended
question)
Sebetulnya kondisinya wah lumayan chaos sih waktu itu,
karna ya lebih ke kecewa kali ya penuh kekecewaan aja
150. AKA waktu itu, jadi lebih ke kayak lu udah cere, terus ngangkat
gue, ibaratnya ngangkat gue gitu kan bikin usaha segala
macem terus jatoh kayak sebel aja gitu kan. udah gitu aja
sih, tapi waktu itu berdamainya berdamai dengan diri
sendiri lumayan lama, jadi berlarut larut lah.
151. K Hm.. iya. Berkaitan dengan pengalaman ke ini ya,
professional..
152. AKA Heem heem.

153. K OK.. Kalau untuk hm G waktu itu sempet singgung ya,


kalau ayah itu minum juga betul?

Hm dia cuma minum, dia bukan minum sih. Dia cuma


154. AKA pernah minum cuma dia dia bukan peminum sih, orang dia
kalau minum cemen hehe, cuma ya dia kadang-kadang
minum cuma bukan peminum alkohol gitu.

155. K Hm ok… itu kalau itu G tahunya sejak kapan?

Dari dulu sih, cuma dia tuh bukan kayak yang suka minum
kayak minum gitu kayak misalkan ada kan orang yang
emang kayak kalo misalkan ke sebuah tempat pesennya
156. AKA alkohol gitu kan kayak misalkan gue sekarang gue kalau
lagi makan pesennya beer. Kalau dia sih engga, gapernah
kayak gitu gitu. Kalau di rumah pun kalaupun ada alkohol,
gapernah diminum juga sih. Dan gue tau dia gasuka
minum sih hahaha.
157. K Hm iya iya.. kalau berkaitan sama masa lalunya G setahu
apa tentang konsumsi minum ayah?

Tau sih. Dia ga minum sama sekali sih soalnya cemen dia.
Hahaha. Maksudnya kan keliatan ya mana orang yang
suka minum sama orang yang gasuka minum gitu. Dari
158. AKA cara minum, dari cara ini segala macem dia aja ga
ngerokok dan segala macem, jadi kayak kayanya idupnya
emang kalau soal substance itu kayanya emg gaada deh.
Pernah ngobrol cuma gainget detailnya cuma dia ga
bilang kalau dia suka, dia bilang malah gasuka. Emang
gasuka gitu.
159. K Hm ok. Pernah ada perbincangan ya terkait alkohol.

160. AKA Heem.

161. K Ok. Kalau untuk ibu seperti apa?

Kalau ibu malah justru aga lebih sering minum minum di


dibandingkan ayah karna, bukan lebih sering sih keluarga udah
kaya budaya
mungkin lebih suka ya, karna dia kan karna dia
pramugari juga, namanya terbang kan segala macem karena lebih
162. AKA kan mungkin agak lelah dan segala macem ya jadi gitu dekat sama
lah, cuma kayanya emang kalau soal intensitas kayanya keluarga ibu yg
lebih tinggi ibu daripada ayah sih. Cuma bukan kayak juga peminum
jadi penguat dia
peminum yang sering minum juga engga, kalau di depan
minum
gua paling cuma, kalau lagi sama keluarga nongkrong-
nongkrong sama tante-tante om-om gitu ada ngebeer- (kerentanan
ngebeer sebenernya cuma ngebeer-ngebeer doang sih. keluarga)
163. K Ok.. om tante juga ya pernah sama-sama minum..

164. AKA Hm iya sih kalau dari keluarga nyokap iya sih, kalau dari
keluarga nyokap ya hehe.

165. K Kalau keluarga ayah berbanding terbalik begitu?

Berbanding terbalik sih, berbanding terbalik banget,


166. AKA keluarganya konservatif banget, konsevatif dan anti
sosial gitu loh yang kayak ga ga bergaul lah ibaratnya
keluarganya gitu.
167. K Hm, okay. Kalau ayah sendiri pekerjaannya dekat dengan
ibu saat itu?

168. AKA Engga engga.

169. K Hm okey, beda bidang ya..


170. AKA Heem heem beda bidang.

171. K kalau G sendiri tahu ibu mulai minumnya sejak kapan?

172. AKA Kurang tau sih.. Cuma yang pasti pas udah gede

173. K Hm, okey. Kalau berdiskusi tentang alkohol?

Eu.. berdiskusi sih lebih ke ngobrol aja sih karna dulu dia
kan suka bawa minuman kalau dari luar, kalau dari luar
174. AKA negeri gitu segala macem, dan waktu gua udah legal age
jadinya gua sering nitip, sering minta juga kayak “bu nitip
ini dong nitip ini dong” jadi kayak yaudah dibeliin.

175. K Hm oke.. baik baik.

176. AKA -

177. K Hm, saya mungkin ingin bertanya saat dimana ada


perceraian ya..
178. AKA Heem?

179. K Itu, apa yang G lakukan saat itu?

Kalau gua dulu justru ngedukung sih, karna daripada


berantem mulu, dulu dirumah kan sering berantem segala
macem. Kayak cape kan. jadi dan gue udah lumayan
180. AKA gede, udah SMP dan dulu udah lumayan ngerti kan jadi
pas mereka udah bilang mau cere mau cerenya juga baik
baik juga yaudah silahkan segala macem. Malah enak kan
gua jadi punya dua rumah hahaha. Punya dua rumah,
uang jajan dari
dua-duanya kan. jadi lebih enak juga, hahaha.
181. K Ok… melihat dari sisi positifnya ya..

Iya lah.. ngapain karna karna kan kalau dipikirin dari hal
182. AKA negatifnya juga buat apa, toh kita gabisa buat mereka
bersama buat maksa juga gitu kan, kalau maksa malah
jadi jelek juga hubungannya buat apa gitu.

183. K Ok, iya iya. Jadi mendukung jalan tengah yang terbaik ya..

184. AKA Heem heem.

185. K OK. Baik, selanjutnya kalau untuk pendapat G sendiri


terkait dengan cara orang tua mengasuh G, itu seperti apa?
Hm sebetulnya kalau cara mengasuh kayanya cukup baik PREDIS
karena gua pribadi ngerasa gua gapernah di kekang, but I
know my limit.
Ibaratnya gitu kan, hm dibentuk sendiri sih karakternya
karena emang, mungkin karena dulu itu jaman pas udah
cere kan nyokap kan masih terbang, jadi gua sering
dirumah sendiri segala macem, gitu-gitu kan. dan karena
gua gapunya sodara juga, tapi gua punya anjing
untungnya jadi gua punya temen hehehe dari dulu selalu
186. AKA
punya anjing. Eu.. terus eu… apa ya, kalau dari cara
pengasuhan kayanya baik-baik aja ya hasilnya juga
alhamdulillah baik-baik aja sampai sekarang, jadi kalau
gua lebih ke ngeliat outcomenya aja sih kayak
outcomenya gimana nih gimana gua sekarang, gua kerja,
gua apa segala macem, baik-baik aja apa engga, gitu sih.
Kalau baik-baik aja baik baik aja gitu sih udah gitu aja
hahaha, cuma kalau dari cuma kalau dari sisi pengasuhan
gua ga berani di kekang tapi baiknya jadi I know my limit
aja sih. Dari hasil gapernah dilarang-larang banget, tapi
sekalinya dilarang ngeri emang, hahaha. Jadi mungkin
karena gapernah dilarang ya jadi sekalinya dilarang tuh
jadi nakutin gitu jadinya “ko gue dilarang?”
187. K Hm.. iya iya. Kesannya jadi “aneh” begitu ya..

188. AKA Aneh.. ini kenapa salah bange tapa gimana ini.. gitu hahaa
tiba-tiba dilarang.

189. K Ok. Jadi memang dari kecil lebih di bebaskan begitu ya..

Heem heem. kayanya mereka juga tau kayanya gua tipikal PREDIS
190. AKA orang yang kalau dilarang malah jadi makin liar, jadi makin
label gitu kayanya jadi mereka juga jadi “ah udah lah
gausah dilarang ntar juga dia tau sendiri” gitu, ibaratnya
kan gitu.
191. K Hm okey.. jadi, mengerti ya tentang karakter anaknya
seperti apa..
192. AKA Iya, iya banget.

193. K Ok. Kalau untuk bentuk perhatian orang tua terhadap G


seperti apa?
Kalau perhatian sih lumayan perhatian banget ya, kayak
mereka selalu bisa, satu gua gapernah di jangan banget di
spoil terkait keuangan ya jadi kayak kan ada tuh orang
194. AKA
yang perhatiannya dibeliin barang anaknya dibeliin apa
minta dikasih minta dikasih. Gua bukan tipe yang gitu,
cuma perhatian yang gua rasa cukup sih, ga yang gua
kurang perhatian engga sih.
195. K Ok, G sudah merasa cukup disayangi ya oleh orang tua.

Cukup-cukup, cukup banget, kayak gua bisa ngeliat mereka


196. AKA bisa melakukan segala hal yang mereka bisa lakukan buat
gua lah gitu ibaratnya.

197. K Ok, disini yang saya lihat G orangnya juga cukup


independent juga ya..

198. AKA Alhamdulillah, mungkin ya. Alhamdulillah.

199. K Baik.. hm, kalau untuk… konsumsi alkohol G nih, pendapat


mereka
seperti apa sih terhadap G?
Lebih ke “yaudah cuma kalau bisa kurangin” gitu aja sih,
kayanya semuanya kayak gitu sih. Karna itu yang gue
bilang mereka gabisa ngelarang juga kan. karna mereka
tau kalau gue dilarang gue jadi kayak “kenapa sih gini gini
200. AKA blabla?” gue pasti kayak gitu soalnya kalo dilarang. Hm
apa, emosional, gitu. Atau responsive lah ibaratnya gitu
bukan yang kayak mendengarkan dengan baik dan
dilakukan gitu.
Gua bukan yang kayak gitu soalnya orangnya, jadi
pasti mereka cuman kayak menyarankan “kamu tau
sendiri nanti dampaknya gimana gini gini gini”, “iya
tau”.
201. K Ok, jadi hanya memberikan bentuk peringatan begitu ya
untuk G..
202. AKA Iya.

203. K Ok. Lalu terkait dengan makna keluarga, bagi G itu seperti
apa?

Keluarga buat gue pertama sih, terutama nyokap ya.


204. AKA Kayak ya gua anak satu-satunya, cowok. Paling gede
sekeluarga besar. Terus nyokap juga sendiri jadi menurut
gue makna keluarga terutama nyokap tuh besar banget
sih.
205. K Ok, lebih ke ibu ya..

206. AKA Heem heem. kalau gua pribadi sih menaggapinya seperti
itu ya.
207. K Baik.. kalau orang-orang selain keluarga, siapa aja sih yang
bisa memberikan pengaruh yang suportif terhadap G?
Ada beberapa temen sih, inner circle. Kita udah kenal
cukup lama dan emang dari dulu thru ups and downs lah
dari dulu pokonya bareng-bareng mereka, jadi ada
sekitar 5 orang temen gua yang paling deket. Tapi ga
semuanya di satu circle ya, kayak ada satu dari sini satu
dari sini satu dari sini. Cuma gua ngerasa ada 5 orang
terdekat, itu sih yang paling berdampak dikehidupan gua
kayak misalkan dia ngomong apa gua pasti kayak oh iya
208. AKA juga ya iya juga gitu, karna gua pribadi yang orang
kadang susah juga ya untuk approach kayak orang tuh
takut ngomong sama gua gitu. Takut as in takut gue
emosi takut gua marah takut gua apa segala macem gitu
kan, cuma kalau mereka tuh selalu bisa menyampaikan
itu gitu.
Kayak kalau misalkan ada sebuah masalah kayak misalkan,
contoh apa ya misalkan cewe gitu misalkan, nanti siapa
ngomong ke dia gitu temen gue, nanti dia yang ngomong
ke gue. Gitu sih, padahal gua sebetulnya juga ga masalah
orang lain ngomong ke gue juga ga masalah gitu cuma
mungkin pembawaan gua aja kali ya bikin orang tuh jadi
kayak seken takut atau males atau apa ga ngerti gue
hahaha.
209. K Hm okay, jadi ada beberapa orang yang dipercaya
mungkin ya sama G.

Iya, maksudnya yang gua udah ya kita udah tau busuk-


210. AKA busuk lu, gua tau apanya lu, pokonya thru ups and downs
ya kita bareng-bareng lah intinya.

211. K Ok.. untuk orang-orang ini juga yang mensupport G


waktu sakit saat itu?

212. AKA Oh iya-iya tentu, betul.

213. K Hm ok. Yang mengetahui ya tentang Kesehatan G.

214. AKA Iya heem.

215. K Ok, kalau untuk mereka sendiri minum alkohol juga?

216. AKA Most of iya sih, tapi ga semua. Lebih ke sebenernya gatau LINGKUNGAN
ya TEMEN
peminum atau orang yang bukan peminum juga sih yang MINUM JG
occasional

drink. Kayanya bukan peminum ya, gabisa dibilang


peminum juga ya, cuma mereka minum cuma mereka ga
sering sih. Gitu aja. Ada yang sering juga ada cuma ga
separah gue sih kayanya kadarnya.
217. K Oh ok ok, intensitasnya mungkin ga tinggi ya..

218. AKA Iya mungkin medium lah..

219. K Hm ok.. tetapi sejauh ini supportif ya terhadap G.

220. AKA Heem heem. iya banget ko.

221. K OK ok. Kalau untuk sepupu-sepupu seperti apa


hubungannya dengan G?

Cukup deket sebetulnya cuma karena gua paling tua jadi


gua ga terlalu sering main as in nongkrong atau apapun
sama mereka ya, karena gua paling tua jadi mereka yang
terdekat sama gua itu itu cewe, 2-3 tahun dibawah gue
jadi kayak ga terlalu sering eu.. ga gimana-gimana
222. AKA banget pasti kalau cuma ada acara keluarga aja sih sama
paling ada ade gue ade yang paling paling deket itu ade
anaknya tante gue yang di Bandung, karena dia anak
tunggal juga cewe, itu gue lumayan deket tuh sama die
cuma iya itu pernya lumayan jauh, 7 tahunan jadi gua ga
yang kayak intens nongkrong atau apa sama dia sih, dan
dia di Bandung juga posisinya kan, cuma sering ngobrol
lah kalau sama dia.
223. K Hm okay. Ga begitu intouch karna jarak ya..

224. AKA Karna jarak iya, cuma kalau ngobrol sering, kayak ngechat
dia nanya apa nanya apa itu sering gua jawab, sering gua
bantuin lah ibaratnya.
225. K Hm ok, dia sendiri termasuk orang yang supportif terhadap
keberentian waktu itu?

226. AKA Oh iya iya, banget. AMBIVALENSI

227. K Ok. Jadi sama-sama memberikan pengaruh ya..

Heem kalau keluarga sih iya sih, kalau keluarga ya, ya past
228. AKA ikan keluarga maunya yang terbaik buat kita ya, apalagi
keluarga inti gitu, keluarga deket.

Ok. Berarti G memaknai keluarga itu jangan besar ya


229. K memberikan pengaruh terhadap G begitu juga dengan
teman-teman kepercayaan G begitu ya untuk membantu
G menjadi orang yang lebih baik..
230. AKA Heem

Ok. Terkait dengan keluarga G sudah menggambarkan


dengan jelas ya bagaimana tentang kondisi keluarga,
tentang perasaan yang cukup dari kasih sayang yang
231. K
diberikan dan rasa pengertian terhadap kondisi keluarga.
Baik, selanjutnya terkait dengan kelebihan G nih, apa sih
yang G rasakan tentang kelebihan G itu apa saja sih kalau
boleh tau?
Hm, kelebihan ya. Kelebihan apa ya, agak aneh ya
ngomongin kelebihan diri sendiri tuh ya, eu.. cuma kalo
cuma kalo gue judge by mungkin gue manarik kesimpulan
dari temen-temen gue ini ya, temen-temen gue suka
ngomong kayak apa gitu. Kalau dibilang kelebihan
baseball, olahraga gitu-gitu kan ga dianggep kelebihan
ya. Kalau itu kan lebih ke keahlian ya, keahlian ya, kalau
kelebihan mungkin gue itu gatau ya ini kelebihan atau
engga cuman orang tuh suka bilang kalau gua itu alfa gitu
loh, ngerti ga? Hm kayak gua I lead gua tuh gasuka bukan
orang yang jadi following gitu. Itu gua gatau sih itu
kelebihan atau bukan kayak pasti ada kelebihan ada
kekurangan juga ya kalau kayak gitu ya, cuma kalau
kayak gitu I lead dan gua lumayan baik jadi seorang kalau
gua liat dari apa yang sudah terjadi kayaknya gua
lumayan baik menjadi seorang pemimpin, dan gue ga
232. AKA terlalu baik untuk menjadi seorang pengikut. Bawaannya
tuh pengen take over aja tuh kalau lagi kalau lagi
misalnya kayak misalkan kayak gua pernah kerja ini gua
pernah kerja di Asian games dan para games, paralympic
games. Eu waktu gue kerja gue karna waktu masih umur
berapa ya, kayanya 2018 tuh gua umur 21/22 ya hm
mungkin karna itungannya gua masih agak kecil sih itu
masih paling junior gitu. Jadi kayak gue kan ga dikasih
apa namanya, ga dikasih space buat in charge gitu, nah
itu malah gua banyak takeover kerjaan orang gitu. Kayak
“ah lo ko gitu sih, ga gini ga gini ga gini” jadi sering
banget ngurusin hal-hal yang seharusnya ga gua urusin
gitu loh.
Cuma itu munculnya juga karena keresahan gua pribadi.
“ya lu ga rapih” gitu, harusnya bisa kayak gini harusnya
bisa kayak gini gitu. Kayak satu mungkin bisa dibilang
perfectionist, ambisius juga, eu.. gua ambisius sih, gua
ambisius dan perfectionist kalau soal kerjaan ya, sama gua
ga bisa banget gua ga suka orang pelan gitu, tau ga? Gua
ga suka orang yang kerja lama gitu. Mungkin itu lebih ke
buruk ya karna kan orang ga bisa ngelakuin sesuai standar
yang kita sebetulnya, cuma ya itu, jadi I keep my standart
for my self gitu loh. Jadi kalau gue bisa ngelakuin lebih
cepet kenapa lu ga bisa lebih cepet gitu loh.
233. K Ok, jadi ada pandangan yang terbaik versi G begitu ya.

234. AKA Iya, emang egois aja sih jatohnya. Hahaha.

235. K hm, ok. Terus selain itu ada lagi?

Hm kelebihan ya hm kelebihan kayaknya, hm gua mau


236. AKA nanya dulu deh, emang ada ya orang ditanya kelebihannya
apa terus jawabnya cepet? Kelebihan gue ini ini ini hahaha

Hm iya, sebenernya tidak memaksa harus cepet, jadi


237. K gapapa silahkan berpikir dulu dengan hati-hati.. apabila
ada terpikir nanti mungkin bisa disampaikan.

Hm belom sih sejauh ini. Cuma kalau menurut gua my


238. AKA personal traits yang paling baik, yang kayak orang bisa liat
di gue ya leadership gue sih. Itu sih yang paling gue
highlight ya,
239. K Hm ok ok. Kalau dari orang tua sendiri bagaimana
pandangannya terhadap G?

Sama sih, kayak gitu juga. Kayak “ah kamu kan..” pokonya
dihubung- hubunginnya tuh selalu sama kakek soalnya
kakek gue tuh sama- sama orangnya sama kayak gue lah
240. AKA modelannya, ambisius, keras gitu kayaknya segala macem
gitu. Terus eu.. emosian gitu, terus eu.. kebetulan
zodiaknya juga sama jadi dihubung-hubungin mulu. Heem
jadi kayak “kamu mah leo banget tuh sama kayak aki xxxx
gitu-gitu lah”.
241. K Hm, ok. Setipe mungkin ya katanya..

Heem, modelnya setipe lah, sombong, gitu kan, soalnya


kakek gua sombong banget. Cape banget gua duh. Hahaha.
242. AKA Sombongnya sombong in the good way ya maksudnya kayak
bukan sombong harta atau apa tapi sombong yang kayak ya
in charge aja git uke semua hal, pokonya in charge aja
gitu.
243. K Ok, hm bentuk ingin di akui mungkin ya sama orang lain..

Betul betul betul, iya bener bener bener. Apa, seneng


244. AKA dipandang kali ya seneng jadi figure gitu. Kayaknya
emang ada aja gitu kayak yang gasuka orang lebih
bersinar daripada dia gitu
Hm ok, karna ingin diketahui itu ya. Baik.. kalau untuk
245. K ambisius yang tadi dibilang terkait dengan pekerjaan,
selain itu pencapaian- pencapaian apa lagi yang G betul-
betul untuk meraihnya itu ditekuni banget?

Hm, kalau selain pekerjaan sih ya paling baseball sih,


olahraga. Hobi sih. Itu sih paling, jadi kalau misalkan gua
246. AKA udah fokus sama satu hal gitu misalkan. Nah gua tuh
orangnya jarang fokus sama satu hal, pasti kayak
ngerjain ini ngerjain ini ngerjain itu, tapi kayak ketika
gua udah fokus udah itu yang gua kejar bener-bener
secara sepenuh hati lah ibaratnya gitu.

247. K Hm jadi ada kesungguhan begitu ya ketika ada yang ingin


dicapai..
Heem, Cuma susah juga buat nyari keseriusannya gitu
248. AKA jarang gitu, munculnya jarang. Harus bener-bener ada
“why” yang kuat gitu loh harus ada “kenapa”nya itu harus
stong gitu balik itu.
249. K Ok, harus ada faktor pendorongnya ya..

250. AKA Heem heem.

251. K Ok. Kalau terkait dengan pencapaian di masa depan


harapannya seperti apa?

Selain ingin lebih baik as in a whole, kalau mungkin PROTE


misalnya pencapaian yang bisa digapai dalam waktu dekat PLANNING
BIKIN GOALS
gua pengen masuk tim DKI lagi sih eu.. baseball. Itu buat
pon 2024 gua mau masuk lagi, ini pencapaian yang ingin
gue kejar that’s why salah satunya kenapa gua pingin
ngurangin minum gua mau kembali ke berat badan gua
252. AKA yang ideal salah satunya itu. Karna gua pingin balik lagi
ngatlit ibaratnya. Karna dulu kan yang kemarin itu yang
kemarin pon 2020 gua gajadi ikutan karena masih kerja
office kan, nah sekarang karna gua udah ga kerja office
gua bisa lah nge manage waktu gimana gua bisa latian
gua bisa tetep kerja gitu. Itu sih dalam waktu dekat yang
jadi fokus gua sekarang makanya gua lagi aktif lagi di
dunia baseball/softball salah satunya karena itu. Sampe
pengen jadi pengurus kan kayak makan waktu banget kan
sebetulnya cuma ya kayaknya worth it.
253. K Hm ok, memang nyaman gitu ya di dunia baseball..

254. AKA Heem heem.


255. K Hm, kalau untuk pencapaian yang terkait dengan keluarga
apa yang ingin G lakukan?

Berkaitan sama keluarga sih sebenernya ya bikin nyokap


256. AKA happy sekarang aja sih itu doang. Kayak pengen
mengembalikan taraf hidup yang seharusnya bisa
didapatkan lebih tinggi lah dulu. Pengen ngebalikin ke dulu
aja sebenernya gitu. Even better lah gitu.
257. K Baik, jadi ada harapan membagiakan ibu begitu ya..

Iya mungkin sekarang juga udah cuma maksud gua kayak


258. AKA lebih lagi lah gitu kayaknya belum cukup aja sih..
meskipun dia gapernah minta cuman kan kayaknya
gimana gitu kan.
259. K Hm, menjadi kesenangan sendiri juga mungkin ya..

260. AKA Heem heem.

261. K Ok. Terkait dengan kesenangan ibu nih dengan apa


yang G capai, kira-kira apa yang bisa G lakukan?

Sebetulnya kalo dia tuh dari dulu pengen banget eu..


baseball gua seriusin lagi sih. Salah satu halnya itu, dia
pengen gua balik lagi segala macem, kayaknya dia mungkin
juga tau ketika jadi atlit tuh idup gua juga jadi lebih baik
sih sebetulnya, secara keseluruhan ya. Hm mungkin karena
262. AKA badan sehat juga jadi ketika badan sehat kan psikologis
dan mental juga jadi lebih sehat kan, itu juga kayaknya
mempengaruhi dan dia juga selalu ngepush itu gitu, jadi
itu jadi salah satu cara yang paling deket sih. Selain
tentunya income lebih ya, kalau itu kan gausah diomongin
lah. Kayak semua orang kan pasti pengin itu gitu, itu nilai
plus gitu. Kalau hal-hal lain kan kayaknya masih banyak
yang bisa lebih gitu.
263. K Ok, jadi ada satu hal yang sama-sama bisa bikin bangga
ya terhadap G dengan ibu..

264. AKA Heem heem.

265. K Ok. Kalau untuk cara-caranya nih, stateginya bagaimana


mencapai hal itu?

Udah sih, karna kan gua oragnya lumayan planning jadi PLANNING
semuanya udah gua pikirin, kayak darimana memulainya
266. AKA terus nanti kira-kira memanage waktunya gimana itu
udah dipikirin dari sekarang sih, that’s why kenapa gua
udah siap eh emang gua udah tau apa yang gua harus
lakukan kedepan.
267. K Hm, G orangnya cukup terencana ya..

268. AKA Sebenernya iya-iya engga sih kalau itu, hahaha. Kadang-
kadang iya kadang-kadang engga sih, jadi kayak yaudah
lah..
269. K Oh berkaitan mungkin dengan fokusnya G tadi ya kalau
misalkan sudah ingin begitu..

270. AKA Iya! Bener-bener.

271. K Ok. Kalau untuk strategi atau caranya sendiri boleh


diceritain seperti apa?

Kalau sekarang sih yang paling pasti eu.. ya itu sih balik ke UNINTENDED?
stenanya dulu deh balik ke scenenya dulu karena kemaren PLANNING
udah apa namanya kemaren udah jauh dari skena itu gitu
272. AKA dari baseball, balik ke skenanya, terus eu.. tentunya udah
mulai latian lagi that’s why udah latian lagi sekarang terus
eu.. terus eu.. apa namananya kebutuhan fisik kayak musti
ngurusin badan lagi, terus dan segala macem.
Sebenernya ngurusin badan juga berkaitan dengan alkohol
ya, jadi
itu udah beriringan lah jalannya gitu, terus mumpung
kerjaan

mumpung pelatihannya belum dimulai jadi gua mau eu..


maksudnya pelatihan serius dari DKI pusatnya ya, itu
belum dimulai baru akan dimulai taun depan jadi gua
mau ngejar sebaik mungkin sampai mulai itu, jadi
mungkin ketika gua udah mulai nanti mulai agak penuh
dengan latihan-latihan gua agak udh lebih tenang dengan
kerjaan gua gitu, itu sih.
273. K Ok. Ok, jadi ada rencana untuk mencapai kestabilan di
karirirnya ya..
274. AKA Iyaa, betul.

275. K Ok.kalau untuk kesehatan tadi kan berkaitan ya dengan


pencapaian G, terus eu.. beberapa kebelakangan ini G
suka batuk ya katanya?
Heem memang, sebenernya bukan belakangan ini sih PROTECT?
udah dari dulu, dari kecil emang turunan nah oiya ada PREDIS?
deng turunan penyakit dari nyokap. Emang batuk-batuk
gini dari nyokap sih, nyokap tuh asma, asma. Tapi gua ga
dapet asmanya, jadi kayak gua sempet ISPA, apa infeksi
276. AKA saluran pernafasan. Tapi abis itu udah, dari situ karna
mungkin eu.. terus dari situ gua mulai ya itu salah satu
cara buat nguranginnya ya ga ngerokok, ga ngevape atau
apapun itu sama ya dilarang begadang, ya sama lah kayak
larangan minum waktu itu gitu. Jadi gua kayak “ah mau
gimana kalau kayak gitu ya” hahaha.
Jadi yaudah salah satu caranya that’s why gua mau balik
lagi ke olahraga ya itu kan karena bisa memperbaiki
semuanya perlahan- lahan tuh.
277. K Oke.. ISPAnya sendiri didiagnosa saat itu saja atau gimana?

Saat itu aja sih mungkin sekitar 5 tahun lalu, jadi kayak
gua emang udah dari dulu banget batuk-batuk cuma
278. AKA sekarang jadi jauh lebih meresahkan aja gara-gara
covid kan jadi orang-orang kayak “ih, batuk-batuk”
kalau temen-temen yang udah kenal dari dulu sih “ya
dia mah udh kenal dari lahir”
279. K Ok, ada stigma mungkin ya terkait hal itu.

280. AKA Heem heem.

281. K Ok. Berarti untuk saat ini sudah dipastikan pulih dari
ISPAnya itu?
Kalau ISPA sih udah gaada, waktu terakhir ngecek, cuma
282. AKA ya gua tuh sekarang kalau batuk-batuk tuh karena
perubahan suhu itu pasti, perubahan suhu jadi kayak,
terus kalo kamar lagi ga bersih itu pasti gua batuk-batuk,
jadi emang sensitive aja sih.
283. K Hm ok, ketika ada pemicu-pemicunya ya..

284. AKA Heem heem heem.

285. K Baik.. kemudian berkaitan lagi dengan pencapaian ya,


untuk tujuan akhir G dalam hidup mungkin ya itu seperti
apa?
Gua pengen financially freedom di umur 35 tahun sih, itu PLAN
aja sih sebenernya, ya pengen pensiun cepet aja sih,
286. AKA maksudnya lebih ke pengen punya passive incomenya
cukup stabil di umur 35 tahun sih, jadi I have more time to
spent with my family and others gitu, itu main goal gua
sih.
287. K Ok. Berkaitan dengan umur pensiun atlit baseball itu usia
berapa?
Kalau atlit sih kita ga, kan gua udah menyampaikan kalau
kita tidak kalau baseball gua ga terlalu mikirin uangnya
288. AKA
karena uangnya cuma ya seberapa sih gitu loh, kayanya
kalau itu gua akan gua akan sampai gua tua deh.
289. K Oh okey, jadi tidak berkaitan dengan financial freedom ini
ya..
290. AKA Engga engga ga berkaitan.

291. K Okey. Memang passionate banget ya di baseballnya..

292. AKA Hahaha iya, karna emang keluarga dari dulu emang
dari baseball softball jadi kayak udah emang terlahir
seperti itu.
Baik, untuk selanjutnya terkait dengan hal-hal yang
293. K menjadi bagian hidup G, seperti tadi karir, pencapaian,
kesehatan, keluarga, teman dan lain sebagainya, lalu
terkait dengan percintaan G menanggapinya seperti apa?

Gua pribadi gua tuh orangnya susah berhubungan sama


orang maksudnya kayak serius sama seseorang itu susah,
jadi lebih ke kalau gua udah serius pasti akan serius
banget gitu, sama kayak tadi sih yang fokus gua di goals
dalam hidup gitu misalkan, sama kayak gitu. Jadi gua
pribadi kalau untuk suka, suka sama orang sih sering ya,
cuma kalau untuk berhubungan intens dengan seseorang
tuh butuh waktu banget, dan hubungan gua yang terakhir
294. AKA
itu agak lumayan lama, sekitar 3-4 tahun, 3 tahun 4
tahunan, eu.. terakhir tuh tahun 2019 putus tahun 2019
terus udah tuh selesai hubungan gue, nah itu dari situ
sampe sekarang tuh recoverynya masih agak ini lah masih
agak berat ibaratnya kayak terus waktu itu udah kayak
agak cukup serius ibaratnya, nah dari situ eu.. sekarang
jadi kayak ah udah ah ntar aja dulu gua mau sort
everything out aja dulu gitu kan kayak gua mau ngurusin
kerjaan gua dulu segala macem sampe bener-bener
settle, kesehatan segala macem, baru gua akan mencoba
untuk membuka diri lagi lah ke seseorang, walaupun
sekarang sebenernya udah ada seseorang yang udah ada
mulai

deket sama gua cuma ya itu ada konflik batin di diri sendiri
lah kayak gua mau lanjut sampai mana lah kayak gua gatau
udah siap atau belom gitu intinya, buat mulai lai lah
ibaratnya, untuk mulai lagi hubungan yang serius
ibaratnya, gitu.
295. K Untuk orang yang sebelumnya itu menjadi yang
mensupport G untuk berenti minum alkohol?
Iya banget sih, iya banget itu. Karena satu, dia ga minum
296. AKA sama sekali, terus ya itu gua sama dia tuh emang beda
banget sih personallitynya maksudnya gaya hidupnya
segala macem tuh emang beda banget, jadi ya gitu.

297. K Oh okey, saat itu seberapa pengaruhnya dia untuk G


berhenti minum?

Wah itu waktu itu besar banget karena gua bener-bener Change talk
sempet bener-bener kayak ga ngerokok gitu, ga minum
ga ngelakuin hal-hal aneh tuh gara-gara dia hampir 2
298. AKA taun. Cuma itu balik lagi gua bilang, karena waktu itu
gua mencoba berubah bukan untuk diri gua, gua coba
berubah buat dia. Jadi ketika ketika udah engga gua
balik lagi gitu, nah gua gamau hal itu terjadi lagi, gua ga
pengen berubah karena seseorang sih gitu loh, gua
pengen berubah karna untuk diri gue sendiri gitu.
299. K Ok. Agar tidak kecewa juga ya berharap dengan orang
lain..
Betul-betul. Kayak gua dulu berubah, gua ga minum apa
300. AKA segala macem ya buat dia gitu. Tapi ketika udah engga ya
yaudah gua kayak “ah udah ah udah gaada dia toh” gitu
kan hahaha, ujung-ujungnya balik lagi karena alesannya
bukan buat gua gitu kan.
301. K Hm iya.. tapi saat itu pernah kayak sembunyi-sembunyi ga?

Engga juga sih, soalnya gua orangnya bukan ini bukan


orang yang suka bohong gitu jadi kayak jadi kayak ga suka
302. AKA sembunyi-sembunyi gitu, cuma pada akhirnya abis itu kan
pada dua tahun itu kayanya gabisa deh gabisa buat
berenti, cuma yaudah ngurangin aja ampe banyak.

303. K Hm oke, jadi salah satu orang yang sangat berpengaruh


juga ya saat itu..

304. AKA Berpengaruh berpengaruh.

305. K Ok, saat berhenti itu itu waktunya bersamaan dengan


cek kesehatan?

306. AKA Jadi waktu itu berenti, abis itu minum lagi, abis itu cek
kesehatan, berenti lagi hahaha.

307. K Oh oke, itu berentinya berapa lama?

Itu hampir setaun kali, malah lama banget waktu itu. Eh


308. AKA tapi engga tapi itu ga berenti kalau itu ga berenti minum
banget sih tapi lebih ke berenti ke hal-hal yang lain lah.
309. K Oh okey, kalau untuk minumnya ada penurunan..

310. AKA Banget, banget. Jauh sih itu, cuma ga berenti cuma jauh
banget karena ya gua sehari-hari sama dia kapan
minumnya hehehe.
311. K Hm iya iya.. berarti ditahun berapa itu?

312. AKA Itu pokonya dari tahun 2014-2018 / 2019 lah.

313. K Hm oke, ada jangka waktu yang agak jauh ya sama cek
kesehatan..
314. AKA Heem heem.

Sip, untuk yang selanjutnya, terkait juga sama hal-hal yang


udah kita bahas ya, karir tadi, terus percintaan,
315. K kesehatan, keluarga, teman, dan lain lainnya. Mana aja sih
yang G rasa itu perlu G dalami menjalani kehidupan saat
ini? Dari yang paling penting sampai yang mungkin bisa
dibilang kurang..
Kalau sekarang karir sih, kalau sekarang karir soalnya karir PLANNING
kan beriringan dengan hobi ya maksudnya kayak karirnya
untuk ngesustain hobinya gitu itu beriringan tuh karir.
316. AKA Cuma gabisa gua urutin karir abis itu hobi gitu engga jadi
karir + hobi hehehe. Dua keluarga baru tiga hubungan
percintaan sih. Karna karir kan karir kan pasti mendukung
keluarga juga kan, jadi kayak ketika gua udah mendukung
keluarga baru gua akan mulai sesuatu yang lebih serius
terkait percintaan sih.
317. K Ok jadi mungkin 3 hal itu ya yang menjadi penting untuk
G.
318. AKA Iya iya.

Baik, mungkin yang dapat saya tangkap dari diskusi kita SUMMARIZE
di pertemuan hari ini adalah yang pertama terkait
dengan keluarga disini G memiliki makna yang besar
dalam memandang sebuah keluarga seperti apa, terkait
dengan penggunaan juga sudah ada sedikit perubahan,
319. K
namun secara kesehatan mungkin belum tertangani, tapi
disini G sudah berusaha untuk memperbaiki hal itu begitu
ya, sudah ada upaya. Lalu terkait dengan kelebihan G
mengetahui sedikitnya tentang diri G dan bagaimana
orang memandang G, terus untuk pencapaian juga ada
hal-hal yang memang G rasa perlu untuk dicapai begitu
ya dalam kehidupan.
Baik. Untuk dari dua pertemuan ini artinya sudah banyak
ya
pembahasan tentang diri G gitu, terkait juga dengan
pengalaman- pengalaman yang dilalui yang dibahas di
pertemuan pertama. Nah, dari semua itu, ada 4 arah topik
pembicaraan yang mungkin bisa kita lebih perdalam lagi di
pertemuan selanjutnya.

1. Karir + Tim Baseball DKI


2. Kesehatan
3. Keluarga
4. Cinta

Mungkin itu yang dapat saya tangkap menjadi hal besar


bagi G kedepannya ya.
320. AKA Heem.

321. K Ok. Lalu nih dari ketiga hal itu mana yang menurut G
paling penting? Disini saya kasih beberapa waktu untuk G
berpikir dulu..
Hm kalau gua pribadi yang menurut gua paling penting
322. AKA nomer 1 sih, karena ketika nomor 1 nya tercapai dan
bener, kayaknya yang dua dan tiganya akan beriringan
sejalan sama itu, menurut gue ya.
324. K Ok, beriringan ya..

325. AKA Iya mengikuti.

Baik, baik kalau gitu untuk dipertemuan berikutnya kita


akan membahas lebih dalam tentang itu, karir dan
326. K baseball. Ya, mungkin sampai segitu dulu ya jadi
pembahasannya kita lanjut di pertemuan berikutnya.
Sampai bertemu lagi di pertemuan berikutnya, tepatnya
kapan kita diskusi lagi ya via whatsapp.
327. AKA Iya, siap. Makasih..

328. K Ok.

329. AKA Thank you F..

330. K Ok, terima kasih atas kerjasamanya hari ini. Selamat


sore, dan semoga sehat selalu.

331. AKA Ya sama-sama, terima kasih..

332. K Ok..
Pertemuan ke 3

Konsel
No. or Percakapan Keterangan
/
Kli
en
(AK
A)
1. K Halo selamat siang G.

2. AKA Iya siang..

3. K Ok, udah lama ya ga ketemu dari terakhir pertemuan ke dua..

Oiya sorry ya gua banyak urusan, sempet juga beberapa


4. AKA
hari ga bisa, reschedule terus tapi untungnya kali ini gua
bisa sih.
Iya, alhamdulillah ya untungnya ada waktu untuk
5. K meyempatkan konseling terakhir ini.. sebelumnya mungkin
boleh diceritain kesibukan apa yang tadi G bilang?

Sebenernya terakhir emang ada urusan kerjaan aja sih, ya


terakhir emang gua reschedule itu ada keperluan sih di B jadi
perlu ada penyesuaian schedule lah terakhir emang gua
6. AKA
pengennya sih waktu di B nyempetin tapi ternyata padet
jadwal gue jadi sorry ya jadi baru bisa minggu ini. Ya kalau
kesibukan lainnya sih yang kayak biasanya aja sih selayaknya
masih kemaren, kerja, latian, gitu.
Ok jadi rutinitasnya masih terkait sama pekerjaan dan
7. K
keluarga begitu ya..

8. AKA Iya, betul.

Ok G. kemudian boleh diceritain kalau untuk perasaannya apa


9. K
yang mendominasi selama tiga minggu kebelakang ini?

Sebenernya sih kalau tiga minggu kebelakang yang paling


dominan tuh ini ya terkait soal kerjaan sih sebenernya, ya
10. AKA
gua lagi banyak kerjaan jadi ngerasa pusingnya, dalam
artian pusing ya terus sibuk sendiri, cape, tapi ya namanya
kerja ya harus dijalanin.
11. K Ok.. harus tetap dipenuhi ya tanggung jawabnya.

12. AKA Iya harus dipenuhi tanggung jawabnya.

Berarti untuk perasaan yang mendominasi sekitar tiga


13. K minggu kebelakang ini lebih ke perasaan lelah begitu ya
karna aktivitas yang padat.

14. AKA Betul betul.


Ok, semoga untuk kedepannya bisa lebih relax ya, punya
15. K
waktu untuk istirahat dan punya waktu untuk diri sendiri.

16. AKA Ya doain aja lah kerjaan gua lancar gitu.. hahaha

17. K Iya aamiin.. lalu untuk baseballnya gimana tuh?

Sebenernya kalau baseball tuh sekarang ya karna memang


terbilang cape ya gitu karna gua cape kerjaan tapi ya
kerjaan tetap jalan tapi ya baseball juga tetep, soalnya
18. AKA yang gue bilang tanding antar club akhir taun jadi ya
sibuknya dilatian rutin itu juga.. terus karna gue juga suka
jadi sampe gua tua pun ga gua tinggalin sih baseball hahaha.
Sebenernya capenya jadi kayak ilang lah walau keliatannya
kayak fisik tapi gua enjoy sih ada aktivitas yang gua suka
jadi capenya kerja ilang.
Ok, jadi untuk baseball sendiri dilakukan sama G dengan
19. K
senang hati begitu ya..

20. AKA Iya enjoy banget lah.

Hm ok, untuk latihannya ini masih mengejar target tim DKI


21. K
yang waktu itu G bilang?

22. AKA Iya,iya taun depan target ke tim DKI.

23. K Hm.. kembali ke tim DKI seperti waktu SMA ya kalau tidak
salah?
24. AKA Iya betul.

25. K Hm ok, waktu itu sempat vakum ya tidak terlibat di baseball..

26. AKA Iya betul.

Baik, kalau untuk urusan management gimana.. masih


27. K
mengurus sponsor dan lain sebagainya?

28. AKA Gimana sorry?

29. K Untuk urusan managementnya gimana masih terlibat?

Oh iya itu masih ko masih.. karna itu yang sedikit beda


30. AKA dari jaman SMA karna gua juga fokusnya kesana sih ada
tambahan ngurus masalah sponsor dan lain lain..

Ok, jadi aktivitas tersebut masih tetap rutin dan senang hati
31. K
dilakukan ya..

32. AKA Betul.

Baik G, kita langsung aja ya terkait dengan agenda kita hari


ini gitu. Jadi untuk kali ini kita akan membahas tentang
33. K bagaimana hal penting dalam hidup G yang berkontribusi
tentunya pada pola konsumsi alkohol, serta terkait dengan
harapan dan perencanaan yang diharapkan kedepannya
begitu ya..
34. AKA -

Baik mungkin sebelum itu kita flashback dulu ya tentang


35. K
jumlah alkohol selama satu tahun kebelakang ini.

36. AKA Okey.

Baik, boleh diceritain terhitung bulan November 2020 berarti,


37. K
seberapa banyak sih peningkatan konsumsi alkohol dalam
gelas perharinya?
Itungannya 2020 ya? Taun lalu berarti? Hm.. sebenernya
kalau ngitung sih gua bisa sebanyak apa sebenernya, cuma
gue rasa sih ada nambah sih terutama kalau lagi di event-
event gitu. Hm mungkin apa ya kayak jumlah jelasnya cuma
38. AKA kalau misal dibikin perumpamaan kayak gua pernah 3-4
botol seminggu terus pernah juga cuma satu atau dua botol
seminggu karna PPKM kan waktu itu hahaha jadi emang
sebenernya ga eksponensial kayak naik dua kali lipatnya tapi
ya lebih sering aja kalo peningkatan, cuma gua ada
nurunnya juga sih kayak minggu-minggu lalu yang gue bilang
cuma minum sehari seminggu.
Ok.. jadi tidak menentu tapi memang ada peningkatan ya
39. K
selama satu tahun kebelakang ini..

40. AKA Betul.

Baik, kalau untuk dua atau tiga minggu kebelakang ini,


41. K
selama kita terakhir ketemu itu berapa gelas per harinya
yang G minum?
42. AKA Hm.. 3-4 gelas sih gua rasa, ya segituan lah.

43. K Tiga sampe empat.. setiap hari?

Oh engga engga ga tiap hari sih, ga sesering itu juga,


44. AKA
kayak seminggu ada lah sehari gue minum.

45. K Hm oke, ada pengaruh karena aktivitas yang tadi G sebutkan


itu ya..
46. AKA Iya betul.

Ok, jadi untuk kebiasaan minumnya teralihkan karena


47. K
aktivitas yang padat ya..

Iya betul karna emang kerjaan kali ini emang agak-agak sih CHANGE
tapi emang ga terlalu sering tapi ya gua masih ada waktu TALK?
buat yang lain sih sebenernya, ya tapi karna emang lagi
cape banget atau burn out bisa berkurang karna itu sih balik
48. AKA
malem tinggal capenya jadi langsung tidur, gua ngerasa
kalau badan atau pikiran lagi ga ok, minum tuh ga jadi solusi
gitu, ga bikin masalah gua selesai juga, yang pernah gua
bilang juga waktu itu, gua minum ketika gua ngerasa ini
tepat waktunya buat minum for chilling my body.
49. K Baik.. berkaitan sama konteksnya ya..

50. AKA Heem heem.

51. K Ok, kalau terkait dengan stok alkohol di rumah itu


bagaimana?
52. AKA Iya masih, masih ada sih di cooler.

53. K Ok, itu selalu tersedia atau seperti apa untuk saat ini?

54. AKA Karena bilang masih tersedia sih sebenernya karna gua masih
nyesuain
sama ya gua punya duit berapa nih.. ya kalau stok abis
biasanya masoh

tetep diusahain ada sih. Jadi misalnya budget gua tiga


juta, tapi gaada lima ratus rebu ya gua ada adain aja sih
beli yang emang sesuai sama duitnya.

Ok, jadi tetap menyediakan apapun itu jenisnya ya


55. K
menyesuaikan dengan budget..

56. AKA Betul betul. Menyesuaikan dengan budget.

Baik. Kemudian berdasarkan apa yang G sampaikan di


pertemuan sebelumnya tentang karir dan baseball saling
57. K beriringan ya, Sekarang kalau kita pecah gitu, menurut G,
jika dilihat dari keduanya mana yang sebenernya itu paling
berdampak dari kebiasaan mengkonsumsi alkohol?

Sebenernya yang paling berdampak udah jelas baseball sih.


Karna baseball kan kondisi fisik ya, dari kondisi fisik tuh
udah jauh beda sih ketimbang terakhir gue SMA, itu berasa
58. AKA
sih ga kayak dulu lah gitu, mana juga kan gua terakhir
dibilang dokter ada masalah di livernya itu kan jadinya
mungkin pengaruh ke baseball itu yang paling butuh energi
kan di baseball sebenernya aktivitasnya.
Baik, terkait karir dan baseball menurut G, baseball menjadi
59. K
yang paling berkaitan ya dengan alkohol.

60. AKA Betul.

Ok. Kemudian di pertemuan kemarin G juga sudah


menceritakan kan ya tentang apa saja yang diketahui dari
61. K alkohol, lalu ada juga pengaruhnya terkait kondisi kesehatan.
Sekarang jika dikaitkan dengan baseball seperti yang tadi G
sampaikan, boleh diceritakan lebih lanjut maksudnya seperti
apa?
Sebenernya ke waktu gua main baseball tuh lebih ke kondisi UN
badan lebih cepet cape sih, artinya ga begitu fit kayak
62. AKA biasanya cuman ya karna gua pengen fokus di baseball juga
sebenernya gua jadi ada upaya juga sih gua gabakal minum
sebelum gua latian, malemnya gua pasti ga minum, kalau
minum pun itu jauh-jauh hari sebelumnya lah.
Baik, jadi bisa dipastikan G gaakan minum ketika mau
63. K
latihan ya, performa latihan di lapangan menjadi lebih
terjaga untuk itu..
Betul, gua juga tau lah hal bodoh banget kalo kayak gitu
takutnya malah ngedrop kan.. karna dulu juga kan sempet
64. AKA aja gitu kejadian kan emang ya lagi event waktu itu terus
besoknya gua main baseball ya jadi gaenak aja juga sama
yang lain. Gua tau sih sekarang, menghindari itu seengganya
kalau mau latian atau baseball.
65. K Ok, hm.. jadi keduanya bisa dibilang kebutuhan.. begitu?

66. AKA Iya mungkin ya bisa dibilang gitu.

67. K Baik, mungkin selanjutnya izinkan saya ya menambahkan INFORMATIO


informasi N
yang disampaikan G bagaimana pengaruh alkohol dengan
performa

atau secara motorik gitu. Jadi berdasarkan literatur yang ada


memang pengaruh alkohol itu sagat besar terhadap fungsi
tubuh kita, khususnya pada fungsi system saraf, Itu akan
mempengaruhi pada fungsi gerak tubuh, dan apabila system
saraf pusat ini dipengaruhi terus oleh alkohol maka secara
motoric akan menjadi tidak optimal, begitu. Sehingga sangat
mungkin menurunkan performa seseorang dalam beraktivitas.
Nah dari informasi tersebut menurut G bagaimana
pendapatnya?
68. AKA Kalau menurut gua sih sebenernya.. eh bentar bentar

69. K Oh iya..

Sebenernya emang bener banget sih sama apa yang emang


gue apa base on my experience juga, kalau dari literatur
yang lo sebutin memang itu yang terjadi sama gua ya, dari
70. AKA
segi masalah perspektifnya dari kesehatan, karna kan
memang kita latian tuh nguras tenaga ditambah emang
kegiatan gua terakhir sering minum walaupun gua batesin
malemnya ga minum tapi aga beda ya ga kayak dulu sih
sebenernya.
Jadi disini G menyadari ya kalau kalau hal tersebut sesuai
71. K
dengan pengalaman yang G lalui..

72. AKA Betul.

Baik, mungkin sejauh ini yang dapat saya simpulkan dari Summary
apa yang kita diskusikan ya, pertama disini G menghayati
73. K bahwa baseball sebagai yang yang paling penting yang
akan terganggu jika dipengaruhi terus oleh alkohol. Itupun
divalidasi oleh G terkait dengan informasi dan pengalaman
yang terjadi begitu ya..
Eu.. tentu dalam artian karna gua ada targetan ya, walaupun
ya sebenernya karir dulu sih, itu kalau dibilang yang paling
74. AKA
penting tetep kerjaan yang paling penting. Tapi kalau diliat
targetan gua masuk tim DKI itu baseball yang paling penting.

Ok.. berkaitan juga sama yang waktu itu G sampaikan ya..


75. K
baseball itu sebagai hobi, bukan untuk prestasi atau
pencapaian hidup. Begitu?
76. AKA Betul..

Ok, tetapi mungkin terkait dengan keterkaitan dengan


77. K
alkohol ini menjadi yang paling berpengaruh ya..

78. AKA Iya..

Baik kemudian kita lanjut ya.. terkait value. Bisa


79. K diceritain nilai-nilai dalam diri G yang G Yakini sebagai
sesuatu itu penting ketika G mengambil sebuah
keputusan dalam hidup?
Sebenernya satu hal yang paling gua pikirin ketika gua
ngambil keputusan adalah eu.. apa ya, yang paling gua
80. AKA utamakan kalau gua udah fokus sama satu hal, ya itu yang
paling mendasar. Gua memilih keputuasan tuh ya dasarnya
dari sana sih. Ketika emang fokus gua terjaga jadinya, emang
jadi motivasi buat gue sendiri aja sih.

81. K Ok, jadi ini terkait sama fokus pada tujuan tersebut ya.

82. AKA Iya betul.

Baik, jadi ketika fokus itu sudah menjadi perhatian yang


83. K
sangat penting bagi G, akan menjadi lebih baik dalam
memutuskan sesuatu..
Ya gua lebih waras aja sih buat memutuskan sebenernya,
84. AKA karna ketika gua punya tujuan dan tujuan itu harus gua
capai ya gua punya motivasi dan fokus juga ke arah tujuan
yang pengen gua capai.
Ok, dan itu menjadi hal yang baik juga ya untuk G, fokus dan
85. K
kaitannya juga dengan konsistensi..

86. AKA Iya..

Ok. Kalau berkaitan dengan konsumsi alkohol, kira-kira jika


87. K ada ataupun tidak ada perubahan dari pola konsumsi
alkohol, apa saja sih yang akan terjadi?

88. AKA Maksudnya ketika tidak ada perubahan?

Hm maksudnya kita bayangkan dimasa depan, tentang pola


89. K
konsumsi alkohol jika tidak ada perubahan itu akan menjadi
seperti apa?
Untuk gua sendiri sebenernya kalau ada perubahan pertama
masalah kesehatan sih, kondisi kesehatan gua akan terus
memburuk gitu kalau misalkan dari gua sendiri tidak ada
perubahan, kalo gua terus nambah alkohol ya kayaknya gua
mati sih dikit lagi hahaha, karna sebenernya yang gua
takutkan ketika gua memang gua gaada perubahan kayak
90. AKA seengganya mengurangi ataupun sampai berhenti gua bisa
aja senasib sama yang gua certain waktu itu, salah satu
keluarga gua yang gua bilang penyebab kematiannya gara-
gara alkohol itu yang pengerasan hati, ya gua gamau sih
kayak gitu sih kayak konyol aja gitu kan ya hahaha. Gitu sih.
Terus ya pada ujungnya yang selain masalah kesehatan hm
di baseball sih karna fokus gua lagi disana sekarang.
Yang pernah gua bilang juga hal terburuk tuh ketika gua
meninggalkan
olahraga.
Baik, jadi disini terkait dengan kondisi kesehatan dan
91. K
performa di lapangan baseball..

92. AKA Iya, lagi-lagi ke arah sana sih.

Ok, balik lagi ke tujuan tadi ya.. hm kalau untuk hal baik
93. K
yang akan terjadi jika ada perubahan itu seperti apa?

Ya pasti gua bisa secara ga langsung memenuhi harapan


nyokap gua dengan cara balik ke tim DKI. Ketika gua emang
94. AKA bisa ngatur alkohol yang masuk ke tubuh gua ya performa di
lapangan gua bisa lebih baik daripada sebelumnya, gua bisa
perform di tim gua, mungkin bawa sukses juga.

mi

Ok, menjadi harapan ibu juga ya yang mana G sampaikan


95. K bahwa keinginan ibu juga untuk G kembali ke tim DKI dan
target itu ya target pertandingan di tahun depan..

Iya, kalau untuk jangka pendeknya ya mungkin kayak gitu TOLERANCE


ya.. tapi kalau kita ngomongin jangka panjang setidaknya TINGGI
kalau gua bisa ngurangin dan gua rutin olahraga dan
96. AKA
dibaseball setidaknya kesehatan gua juga ikutan membaik,
kalo buat ga minum alkohol sama sekali gabisa sih kayanya,
ya maksudnya bisa tapi kayak gue bilang, beer aja udah
kayak soda biasa buat gue.
97. K Ok, karna energinya tersalurkan pada itu ya..

98. AKA Iya, kurang lebih kayak gitu.

Baik. Kemudian dari apa yang sudah G sampaikan. Ada hal-hal


99. K
lain yang mungkin bisa terjadi?
Di kondisi ketika hal baik ketika yang gue rasain gitu kalau AMBIVALENS
misalnya berenti, atau ngurangin minum kan itu tadi kan? I
itu hal lainnya ya kesehatan fisik gua membaik kan itu juga
karna emang liver gua itu yang kita udah bicarain ya
mungkin fisik gua sehari-hari juga jadi ok gejala yang
100. AKA muncul pas itu sakit mungkin berkurang. Terus kalau dari
temen- temen gua mungkin apa ya.. hm ya paling gua diliat
jadi G yang baru kali ya jadi lebih baik, itu aja sih hahaha.
Cuma ya buat sebagian orang jadi dianggap beda, ya diluar
itu semua yang paling berat menurut gua kalau harus ga
minum tuh karna taste alkohol itu sih, gua ibaratnya lo suka
ayam tapi lo gaboleh makan ayam tuh kan kayak gimana ya
susah gitu. Agak kontradiktif tapi ya emg gitu sih ya lo
paham kan.
101. K Oke, memang terkait dengan perubahan itu butuh proses ya.,

102. AKA Heem.

Disatu sisi G merasa jika ada perubahan dalam pola DOUBLE


konsumsi alkohol itu akan menjadi baik bagi kondisi SIDED
103. K (REFLECTING
kesehatan serta tujuan itu ya di baseball, dan disisi lain
taste dari alkohol sudah menjadi sesuatu yang G senangi )
dan sulit dihindari.
Ya gua seneng aja, doyan sih hahaha kayak ya emang emang
104. AKA
gua suka aja.

Ok.. ibarat orang suka satu makanan dan dipaksa untuk ga


105. K
makan itu menjadi sebuah kesulitan tersendiri ya..

106. AKA Iya, gitu sih..

Ok.. dan itu konsisten seperti yang G sampaikan ya di


107. K
pertemuan pertama.

108. AKA Ya betul.

Ok, kemudian tadi ada beberapa hal yang menjadi baik ya


109. K untuk G jika ada perubahan, nah kalau yang menjadi paling
sempurna yang akan terjadi jika pola konsumsi alkoholnya
lebih diatur itu seperti apa?
Mungkin hal yang terbaik yang bisa gue rasakan dalam waktu
110. AKA dekat hm practice intensif sama tim DKI itu sih, emang udah
cita-cita gue yang sebelumnya ketunda kan beberapa taun ga
ikut gitu.
111. K Ok, itu menjadi satu hal terbaik ya yang akan terjadi.

112. AKA Heem.

Ok, kemudian nih jika kita lihat berdasarkan skala, dari 1-10 OPEN ENDED
seberapa percaya diri sih G bisa menjalankan sebuah
113. K
perencanaan untuk mengurangi jumlah alkohol yang diminum
jika kita anggap satu tidak percaya diri dan sepuluh sangat
percaya diri?
114. AKA Berapa ya.. hm.. bentar.

115. K Iya, silahkan saya kasih waktu buat G berpikir dulu..

Kalau dari skala 1-10 ya untuk tingkat yakin buat berubah,


116. AKA
maksudnya ngurangin ya, kayaknya tujuh sepuluh deh.

Ok, tujuh dari sepuluh ya.. untuk alasan memilih 7 dari 10 itu
117. K
seperti apa bisa dijelaskan?

Karna balik lagi ke masalah gua ngambil keputusan gitu ya,


gua kenapa bisa bilang 7 tuh karena ada fokus yang gua
utamakan, gua harap gua bisa join sama kejuaraan taun
depan di januari mulai latian intensifnya karna ketika gua
emang udah fokus harusnya gua bisa dan gua yakin ngejaga
118. AKA
asupan alkohol itu sih yang gua rasa bisa jadi point
tujuhnya, mungkin sisanya diluar tujuan tujuh tuh bisa
dibilang ada kurang yakinnya mungkin ya, sisanya karna apa
ya karna rumah gua deket kali ya sama yang jual alkohol
jadi mungkin lebih mudah aja sih. Terus yang kedua ya udah
pasti gara-gara temen-temen gua ngajak, atau kalo gua lagi
lagi sama mereka aja sih.
119. K Ok.. menjadi tantangan juga ya bagi G terkait hal itu.

120. AKA Iya sih hahaha bener, gua anaknya emang gabisa ditantang.

Baik, jadi disini untuk skala kepercayaan diri G terkait


121. K dengan perubahan itu G melihat dari hal-hal yang bisa
memperkuat perubahan dan ada juga yang sebenarnya
menjadi hambatan terkait hal itu..
122. AKA Betul betul.

Baik, mungkin dari apa yang sudah kita bahas di beberapa


poin sebelumnya yang dapat saya tangkap tampaknya G
123. K sudah mulai memiliki motivasi yang cukup dalam upaya
mengurangi jumlah konsumsi alkohol, dengan salah satu
alasan terpenting yaitu menjadi
lebih optimal sebagai seorang pemain baseball ya, dan
insyaAllah itu

akan memberikan pengaruh yang lebih baik pada G secara


fisik dan mental.

124. AKA Iya. Betul-betul.

Baik. Mungkin selanjutnya untuk memperjelas hal tersebut, Planning


tentang bagaimana G harus melangkah, apa yang harus
125. K dilakukan kedepannya, lalu kapan waktu yang tepat untuk
memulai dan lain sebagainya, maka disini kita perlu ya untuk
diskusi dan membuat sebuah perencanaan perubahan, begitu.

126. AKA Ok ok, jadi ini kayak action plan gitu mungkin ya?
Iya.. betul betul, jadi kita mencoba untuk membuat sebuah
127. K
formular perencanaan kalau berkaitan sama berkas.

128. AKA Oh boleh boleh..

Ok, mungkin kita bisa memulai dengan G menceritakan


129. K terkait dengan alasan spesifik apa upaya untuk mengurangi
jumlah konsumsi alkohol itu?

130. AKA Lebih kea rah tujuan gue ngurangin alkohol gitu?

131. K Iya betul, cuma mungkin lebih dispesifikan lagi..

Hm ngomongin masalah tujuan ya. Dari lebih spesfifik lagi AMBIVALENS


sebenernya dalam jangka pendek mengurangin minum I
alkohol karna emang balik lagi gua mau menghadapi
pertandingan di taun depan, ya… gua harus ngurangin secara
jelas gitu, gua ada target taun depan biar bisa ikut latian
132. AKA
intensifnya juga kan kepilih gitu. Itu untuk short termnya
ya, kalo long term hm buat berenti minum misalnya itu gua
gatau sih, mungkin kemungkinannya kecil karna hm balik
lagi sih gua masih cinta banget sama taste nya itu, gua
ngerasa udah jadi bagian dari kebutuhan gua sih bingung
juga gue. Ya ibarat ayam tadi, lo suka jadinya gamau buat
berenti. Tapi ya bisa aja sih kalau gua udah fokus total gitu
hahaha.
Baik baik.. jadi untuk tujuan G saat ini mungkin lebih ke
133. K
arah pengurangan ya bukan untuk minum alkohol
begitu..
134. AKA Mungkin yang bisa gua kejar saat ini itu sih.

Ok, dan alasan utamanya terkait dengan ini ya target


135. K
untuk latihan intensif bersama tim DKI tahun depan.

136. AKA Betul betul.

Kemudian nih dalam bayangan G, kira-kira kapan waktu Evoking?


137. K yang memungkinkan untuk G memulai.. melangkah
dalam pencapaian tujuan tersebut?

Ini gua rasa harus as soon as possible sih, ya kayaknya PLANN


138. AKA minggu depan sih kayanya gua harus mulai. karna gua juga
gabisa tuh ditantang mungkin ini bisa jadi tantangan terus
ya mungkin kayak uji nyali juga
hahaha kayanya minggu depan sih ya minggu depan.. mungkin

intensitas buat gua minum ga gue kurangin, cuman dari


segi masalah kadar alkoholnya sih yang bisa dicoba.
Mungkin dari sana sih Langkah konkrit yang gue bisa
breakdown.
Ok, iya iya.. karna mengejar target waktu yang bisa dibilang
139. K
sempit ya tahun depan sehingga ini menjadi realistis untuk
dilakukan..
140. AKA Bener-bener.

141. K Kira-kira bisa dispesifikan lagi di minggu depannya itu di hari


apa?
Apa ya karna hari ya walaupun Monday is monster day ya
142. AKA mau gamau sih harus gue hadepin hahaha. Kayakanya
senin deh senin walaupun kerjaan berat ya..

Ok, hari Senin.. dan dengan banyaknya altivitas itu bisa


143. K
sangat membantu ya untuk G..

144. AKA Bisa jadi sih.. possible.

Baik, disini berarti saya catat ya waktu memulainya di hari


145. K
Senin minggu depan.

146. AKA Boleh-boleh.

Ok. Lalu untuk durasinya nih, kira-kira waktu yang


147. K dibutuhkan untuk sampai akhirnya ini menjadi
pembiasaan, G bisa terus konsisten mengurangi jumlah
alkohol itu bagaimana?
Untuk durasi yang paling memungkinkan ya mendekati
148. AKA
mendekati ke latian intensif itu sih sebenernya, ya mungkin
awal januari, awal januari.
Ok. Jadi terkait dengan target mengikuti latihan intensif
149. K
tadi, kemungkinan di durasi satu bulan ini ya..

150. AKA Iya..

151. K Ok.. apakah itu sangat mungkin untuk dilakukan?

Harusnya bisa sih ya karna energy gua udah terkuras


152. AKA sama latihan. Sebelum latihan intensif ya sama kerjaan
sehari-hari gue harusnya. Mudah mudahan aja sih bisa
yakin.
Ok.. jadi itu menjadi mungkin untuk dilakukan ya bagi
153. K G... Lalu nih terkait dengan perencanaan tersebut akan
menjadi lebih sukses dilakukan ketika hal-hal apa saja
sih yang bisa menjadi penguat G?
Yang jadi penguat atau pendorong buat gue sebenernya
kayak olahraga, harapannya dengan latian rutin terus selain
baseball gua juga suka olahraga lain kan kayak yang bisa
154. AKA dilakuin dirumah atau kalau sama temen gua main bola atau
basket gitu. Terus ya mungkin dari kerabat terdekat sih,
mungkin dukungan dari nyokap, sama temen-temen gua, ya
walaupun mereka juga yang didalam lingkaran itu tapi ada
beberapa
yang gua bilang supportif banget yang lima orang itu.
Harapannya ya si

gua ngasih tau rencana ini ke mereka buat kesehatan gua


juga ya mereka pasti support sih yang gua bilang dulu.
Ok, jadi berkaitan dengan support system dan tujuan di
155. K baseball tadi ya, dan fokus pada kesehatan fisik yang bisa
menjadi pendorong untuk perencanaannya sukses begitu..

156. AKA Iya.. betul.

Baik, berkaitan dengan support system tadi bagaimana cara G


157. K
menggunakan dukungan mereka?

Cara.. hm caranya sih gua pasti ngasih tau dulu ke orang-


158. AKA orang tadi ya kerabat gua terus nyokap, kalo gua ga ngasih
tau mereka mau tau darimana gitu kan.

Ok jadi dengan memberitahu mereka untuk support G itu bisa


159. K
menjadi pengingat bagi G juga begitu ya..

Iya, sebetulnnya gua butuh di remind juga sih, kalau gua ga di


remind mungkin bisa aja kelewatan, terus sebenernya ada
tambahan sih selain tadi semua itu, gua kadang mikir as a
financial consultant tuh kayak gua ngasih tau orang
memanage uang harusnya gua juga bisa ngemange yang diri
160. AKA
gue sendiri. Gue udah sih ngebreakdown pengeluaran gua
sebenernya dan ke triggernya karna itu sih termasuk
pengeluaran alkohol ya yang pernah gua bilang mungkin kalo
orang normal milih beli yang lain kayak kebutuhan rumah,
dan berasanya karna itu sih pas asisten gue udah ga dirumah
jadi gue yang harus ngurus berdua sama nyokap.
Oke… kaitannya dengan financial menjadi pengaruh, menjadi
161. K pemicu
untuk G mengurangi atau berhenti..
162. AKA Iya sangat berpengaruh sih.

Baik, kalau untuk kepentingan G atau motivasi dalam diri Evoking


163. K sendiri jika ligkungan ternyata tidak mendukung untuk G
mengurangi jumlah alkohol, motivasi dalam diri G seperti
apa?
Mungkin balik lagi ya, motivasi yang gua bisa pake balik ke
masalah tujuan, tujuan gua udah jelas nih depan mata, ibarat
164. AKA kata taun depan gitu. Apalagi taun depan tuh bukan literally
taun depantuh 12 bulan gitu, tapi emang satu bulan lagi, ya
gue harus reorientasi lagi ke tujuan sih, kalau ga fokus kesana
yaudah sih gatau sih bakal gimana.
Ok… disini G menyadari ya, bahwa untuk pencapaian target
165. K itu membutuhkan proses dan berkaitan juga dengan fokus
tadi ya pada tujuan.

166. AKA Betul.

Ok baik… oiya selanjutnya sebelum itu mungkin waktu di


167. K pertemuan kedua ya G sudah bercerita tentang langkah-
langkah yang sudah coba
dilakukan dengan kembali ke skenanya, yaitu sebagai PIC dan
player
juga di club baseball, terus G juga bercerita tentang Latihan
rutin yang selalu dilakukan di setiap weekend dan usaha
untuk menurunkan berat badan juga ya, karna performa
dilapangan berkaitan dengan hal itu.
168. AKA Bener-bener.

169. K Baik.. mungkin bisa dijelaskan lebih rinci terkait hal tersebut?

Ya untuk langkah-langkah yang udah gua jelasin sih langkah


konkritnya ya, gua jaga pola makan, ya karna liver gue juga
jadnya gue liat gitu, asupan karbohidrat ditingkatin, terus
yang lainnya juga protein pasti, tapi y ague liat juga gitu
170. AKA kalo karbohidatnya ga sesuai atau berlebihan jadinya amit-
amit malah ke yang lain kaya diabetes kan gamau juga
hahaha. Terutama protein lah, banyak minum, terus asupan
yang berlemak gitu kayak gorengan hahhaa ya dijaga. Terus
multivitamin lah yang easy gitu. Mungkin kayak bodyweight
kayak olahraga kecil rutin sih gue kayak push up.
171. K Ok.. G menyadari apa yang menjadi asupan itu perlu diatur
ya..
172. AKA Betul betul.

Ok, untuk pengaturannya sendiri itu berdasarkan riset G


173. K
sendiri atau bagaimana?

Ya sebetulnya berdasarkan pengalaman aja sih bukan riset


juga ya hahaha. Ya gue sadar gitu sehari-hari gue makan
174. AKA
apa, ngeluarin duit buat apa. Ya gue sadar akan hal itu sih
jadi gue tau ngaturnya apa yang gue makan.

Ok.. G menyadari kapasitas dan komposisi yang


175. K
dibutuhkan dalam tubuh begitu ya.

176. AKA Iya.

Ok, kemudian berkaitan dengan membatasi jumlah konsumsi


alkohol dari sebelumnya itu dimulai sejak hari Senin ya,
177. K
minggu depan. Itu akan seberapa banyak pengurangan
alkohol perharinya dalam gelas menurut G?

178. AKA Dari segi masalah pengurangan per harinya ya, atau gimana?

Hm pengurangannya per hari atau perminggu menurut


179. K
G itu akan menjadi seperti apa?

Ya mungkin nguranginnya ga terlalu banyak kali ya, jadi kayak


biasanya kan kan gue targetin nih dalam waktu sehari tuh 3-4
gelas lah per hari kan biasanya, ya ga tiap hari juga sih cuma
ya intinya ya pelan pelan gua kurangin lah dari kadar
180. AKA alkoholnya, mungkin gua minum yang kadarnya rendah kayak
beer gitu. Terus ya gue belum tau tapi di minggu pertama
mungkin bisa masuk lah yang lain kayak wiskey atau yang lain
sekali dan kurangin lagi di minggu depannya lagi gitu. Itu ya
paling di minggu keduanya ya eh minggu ke tiga lah sampai
akhir minggu nanti 2-3 pergelas lah per hari.

Ok. Jadi di minggu pertama ada toleransi terkait dengan


181. K
kadar alkohol yang lebih tinggi ya..

182. AKA Iya betul-betul karna mungkin gabisa langsung mendadak stop
ya.
183. K Oke, untuk pengurangannya tidak banyak karna itu proses
begitu ya..
184. AKA Iya, betul, proses lah di awal.

Ok, dan untuk pengurangannya bukan terkait jumlah gelas


185. K tapi untuk
kadarnya begitu ya…
186. AKA Iya.

Baik, kadar alkohol ya.. lalu untuk di minggu kedua tadi


187. K perbedaan di minggu pertama ada pengurangan lagi ya
untuk kadar alkohol yang lebih tinggi.

Iya.. iya di minggu kedua gua jadinya beer aja sih sebisa
188. AKA
mungkin atau tambah wine.. hahaha.

Baik.. kalau keyakinan untuk minum di kadar yang lebih tinggi


189. K
kira-kira faktornya apa sih?

Hm faktor yang lebih tinggi tuh lebih ke taste terus kalau ada
190. AKA
event sih apalagi dan kalo hangout sama temen-temen ya
kayanya yang susah.
191. K Ok.. ketiga hal itu yang memungkinkan G untuk minum..

Betul-betul tapi setidaknya gua mungkin walaupun tetap


192. AKA
minum tapi yang kadarnya lebih rendah ya gitu kali ya
hahaha.
193. K Baik, jadi meskipun sedikit tapi ada pengurangan begitu ya..

194. AKA Iya.

Kemudian tadi terkait diminggu ketiga sampai ke empat G


195. K
bilang pengurangannya lebih ke beer aja yang dikonsumsi..

Iya iya itu kan berkurang yang gua bilang diawal ya mungkin
dengan ngurangin terbilang gua rasa gua harus punya target
196. AKA
udah gaada toleransi yang kadarnya diatas beer ya terus
mungkin 2 gelas aja gt atau kaleng. Ya Namanya perubahan
harus berangsur-angsur ya hahaha.
197. K Ok ok berkaitan sama proses ya tidak bisa instan.

198. AKA Betul.


Ok. Berdasarkan pengurangan yang tadi G sebut dari minggu
199. K pertama sampai minggu terakhir, itu sangat mungkin untuk
jangka waktu tersebut?

200. AKA Mungkin sih, ya bisa lah karna balik lagi ke target gua.

201. K Ok. Jadi itu sangat mungkin terjadi ya..

Iya, sangat mungkin sih karna gua juga ngerasa bukan orang
yang yang harus minum tuh harus minum saat itu juga sih
202. AKA
buat sekarang engga, kayak missal gua udah cape gua milih
tidur daripada minum, soalnya kalau gua minum pun bagun-
bangun badan jadi tetap ga lebih fit juga.
203. K Baik.. berpengaruh ya..

204. AKA Iya.

Baik.. hm tadi G juga sempet menyinggung ya tentang


konsekuensi yang mungkin terjadi. Pertama tantangan dari
205. K
ajakan teman. Nah selain daripada itu ada ga sih
konsekuensi yang mungkin muncul dari tindakan yang G pilih
ini?
206. AKA Sorry sorry bisa diulang pertanyaannya?

Ok. Hm kira-kira nih akan ada konsekuensi apa sih yang


207. K
mungkin muncul dari tindakan yang G pilih ini?

Sebenernya ya masalah social life gua sih, ya mungkin


mereka bakal kaget buat yang gangerti, pasti sih ada yang
bakal bilang gua kayak kenapa nih si G tiba-tiba gamau
208. AKA
minum, kayak yang gua bilang gua di label sama temen
gua kayak kalo gua minumnya dikurangin atau bahkan ga
minum pasti jadi pertanyaan hahaha. Tapi ya gua fokus aja
sih harusnnya sama diri gua.
209. K Ok, faktor dari tekanan sosial mungkin ya..

Iya, selain itu selain dari tekanan sosial yang tadi lo bilang,
eu.. lebih ke walaupun gua balik ke fokus tujuan gua ke tim
baseball tadi ya masalahnya not me vs everyone tapi ya gua
210. AKA vs gua sendiri. Taste dari alkohol sih, cinta banget gue. Itu
masalahnya hahaha. Ya ke diri gue sendiri. Jadi mungkin gua
perlu fokus ke hasil gua ya biar tujuan tadi juga seusai sama
yang gue pengen, gue sibukin diri gue ke olahraga, kerjaan
gua itu kan udah nguras tenaga juga juga ya, energi gue
abisin disitu.
Baik, jadi disini G berusaha untuk berorientasi pada diri Reflecting
211. K (summary)
sendiri begitu ya..

212. AKA Iya.


Ok, selain dari opsi-opsi yang G sampaikan, apa ada
213. K
langkah-langkah lain yang bisa G ambil?

214. AKA Selain itu.. hm belum kepikiran sih udah kayanya.

Baik, jadi sejauh ini segitu ya, dan mungkin jika nanti pada
215. K prosesnya G merasa ada hal-hal yang bisa menjadi
pendukung atau langkah yang bisa G lakukan artinya bisa ya
itu dilakukan ketika itu realistis..
216. AKA Iya.

Baik, kemudian secara keseluruhan nih menurut G apa aja


217. K
saja indikator yang dapat mengukur perencanaan itu bisa
dibilang berhasil?

Hm sebenernya apa ya gua bakal ngerasa bisa berhasil di Planning


perencanaan yang tadi gua share ke lo ya pasti tentang
kadar alkoholnya sih kalo gua bisa berhasil perminggunya
ngurangin ya gua berhasil. Mulai dari kadarnya terus
218. AKA
konsumsi gue kurangin kan gua tadi bilang ada target tuh di
dua minggu terakhir kalo ternyata bisa satu gelas sehari ya
gua pasti ngerasa itu udah berhasil sih. Gitu. Terus ya gua
juga bisa ngadepin ngelawan tantangan yang bakal ada ya di
tengah prosesnya diminggu- minggu itu.
Baik, jadi indikator yang dapat menjadi faktor keberhasilan Reflecting
pertama terkait dengan target pengurangan perminggunya itu (Below the
219. K waterline)
ya. Kedua berkaitan sama kesuksesan menghadapi hambatan
dengan melakukan solusi yang ada.

220. AKA Iya iya betul.

Baik, untuk perencanaan ini berdasarkan apa yang sudah Summary


kita diskusikan yang dapat saya simpulkan, tujuan G adalah (Planning)
mengurangi jumlah konsumsi alkohol ya, untuk alasannya
sendiri terfokus pada pengejaran target latian intensif
bersama tim DKI di bulan Januari 2022. Begitu, kemudian
untuk jangka waktu yang G targetkan untuk pengurangan
tersebut selama satu bulan ini terkait dengan kadar
alkoholnya. Lalu untuk faktor pendukung yang bisa menjadi
perencanaan ini sukses untuk dilakukan, pertama olahraga
rutin terutama baseball ya yang memang sudah terjadwal,
itu juga bisa menjadi pendukung untuk G mencapai tujuan
dan alasan tadi. Support dari teman terdekat dan Ibu juga
menjadi sebuah faktor pendorong ya. Selain daripada itu
juga terkait dengan masalah finansial yang perlu di
221. K breakdown berkaitan dengan pengurangan budget untuk
alkohol, dan dari itu semua erat kaitannya dengan
kesehatan G. kemudian untuk langkah-langkah yang akan G
lakukan pertama, motivasi dalam diri dengan fokus dan
konsisten pada tujuan, kemudian apa yang sudah G lakukan
selama ini dengan latian rutin dan juga menjadi PIC di club
baseball. Selanjutnya G juga merencanakan bahwa pola
makan juga harus diatur begitu ya, mendukung performa G
bermain baseball, dan terlepas dari langkah-langkah yang G
lakukan pastinya ada hambatan dan solusi yang perlu kita
ketahui ya, pertama, tekanan sosial, disini G berusaha
untuk fokus pada tujuan tadi ya dengan motivasi yang
ditanamkan. Dan kaitannya dengan masalah finansial
solusinya dengan penyusunan budget pengeluaran ya, yang
mungkin biasa G lakukan untuk klien G, tapi kali ini untuk
diri G sendiri begitu. Baik, terakhir berkaitan dengan
perameter keberhasilan, G merasa ini akan menjadi sukses
ketika target pengurangan berhasil setiap minggunya dan
sepenuhnya berhasil menghadapi tantangan ya hambatan
yang terjadi dengan solusi yang sudah G sampaikan.
222. AKA Betul. Iya. Iya. Betul betul betul.

Baik, untuk catatan ini nantinya akan saya kirimkan juga ya


223. K via whatsapp sebagai reminder agar mempermudah G juga
dalam perencanaan yang sudah diiskusikan ya.

224. AKA Ok ok boleh.

Ok. Untuk sejauh ini dengan G mengetahui apa yang G Affirmation


inginkan dan bagaimana menjalaninya sepenuh hati, ini
225. K juga bisa menjadi salah satu bentuk usaha menghargai
keinginan ibu G ya, yang mana pernah G katakan menjadi
harapan ibu juga untuk G kembali lagi ke tim DKI sebagai
seorang atlet dan menjalani pola hidup yang lebih sehat.
226. AKA Heem heem.

Baik. Dan mungkin terakhir apa yang dapat saya simpulkan Summary
dari 3 kali pertemuan ini, yaitu dengan mengetahui
peristiwa-peristiwa yang terjadi di hidup G, membuat kita
bisa sama-sama mengetahui apa yang menjadi inti
permasalahan G. Kemudian dari pertemuan pertama sampai
terakhir di hari ini juga G sudah menunjukan adanya tekad
yang semakin kuat untuk perubahan. Kita juga sudah
227. K membicarakan mengenai apa yang mungkin bisa G lakukan
selangkah demi selangkah dalam proses mencapai ekspektasi
yang diharapkan. Konsistensi dan komitmen juga perlu
ditanamkan agar mempermudah prosesnya dan selain itu
dengan mewaspadai konsekuensi yang mungkin terjadi. Disini
saya sebagai partner G berkontribusi dalam perencanaan
perubahan melalui pengetahuan dan kapasitas yang saya
miliki, selebihnya opsi- opsi yang G pilih adalah apa yang
terbaik menurut G dan itu
menunjukan kalau G sangat mungkin untuk melakukan
hal tersebut. Sehingga insyaAllah akan cukup berhasil
melakukannya.
Iya.. ok makasih F.. sejauh ini gua ok sih sama summarie yang
tadi, ya semoga gua juga bisa dengan adanya breakdown
228. AKA
kayak gini gua bisa back thru gitu jadi bisa gua achieve lah
target yang udah gua set sendiri. Gua juga maaf ya kemarin
ada kendala masalah waktu.
Aamiin.. iya semoga bisa tercapai ya apa yang memang
229. K menjadi harapan G. Baik, mungkin ada lagi hal-hal yang
ingin disampaikan dari G?

230. AKA Udah cukup sih..

Baik, kalau tidak ada lagi yang ingin disampaikan, dari saya,
terima kasih banyak atas kerjasamanya selama ini dan
231. K
mohon maaf juga jika ada hal-hal yang kurang berkenan.
Saya akhiri pertemuan kita sampai disini, selamat berjuang
dan semoga berhasil.
232. AKA Ok, thankyou F.

233. K Iya.. terima kasih juga.

Anda mungkin juga menyukai