Drama Natal PAR
Drama Natal PAR
SINOPSIS:
5 orang anak sedang bersedih karena di hari Natal ini, mereka tidak mendapatkan
hadiah yang mereka inginkan. Tiba- tiba muncul seorang anak miskin dihadapan
mereka yang sangat sederhana, namun sinar kebahagiaan tampak dari wajahnya.
Kelima anak yang cemberut itu pun bertanya apa rahasia senyuman manis si anak
miskin itu. Rahasianya pun dibisikkan oleh si anak. Rahasianya adalah Hadiah
yang kekal yang tidak pernah habis. Ke 5 anak itu pun terkejut. Mereka penasaran
dan ingin memiliki hadiah yang kekal itu. Merekapun mengikuti si anak miskin
kemanapun dia pergi. Hingga akhirnya, si anak sederhana bertemu seorang nenek
tua terjatuh dan sayur- sayur jualannya berserakan di lantai. Si anak miskin
membantu si nenek dengan penuh kasih. Si nenek membisikkan sesuatu kepada
anak itu. Anaksederhana itupun pergi sambil melompat- lompat gembira. Ke 5
anak itu menanyakan si nenek, apa yang dibisikkan si nenek kepada anak itu,
nenek itu mengatakan " hatinya penuh KASIH" Lalu si anak miskin sederhana
bertemu dengan seorang anak gelandangan yang sedang mengamen dan anak
itupun memberikan uang recehan sambil tersenyum. Anak gelandangan itupun
membisikkan sesuatu kepada si anak sederhana itu. Ke- 5 anak itu lagi2 bertanya
kepada anak gelandangan itu anak itu menjawab "hatinya penuh KASIH". Ke- 5
anak makin penasaran. Lalu mereka meniru perbuatan si anak untuk membuktikan
apakah mereka bisa sebahagia itu bila melakukannya. Lalu mereka memberinya
baju yang bagus dan anak itu begitu gembira sambil mengucapkan terimakasih
berulangkali. Ajaib, hati mereka ber 5 pun ikut gembira karena melihat anak itu
gembira. Lalu mereka menemui anak sederhana itu dan mengucapkan terimakasih
karena telah memberi mereka hadiah yang kekal. Anak sederhana itu mengatakan,
hadiah itu bukan darinya, tetapi berasal dari Allah yang sudah terlebih dahulu
mengasihi manusia melalui kelahiran Yesus Kristus. Karena Allah memberi
KASIH, maka kitapun memiliki KASIH. Itulah hadiah kekal yang tak pernah
habis, yang membuat manusia yang memilikinya selalu merasa bahagia.
PEMAIN DRAMA
DRAMA
Babak 1
(Dipanggung ada 5 orang anak yang sedang duduk dengan wajah cemberut dan
tidak bersemangat)
Narator : Selamat Natal Anak- anak!... loh, kok pada cemberut semua ? Ini
kan hari Natal, biasanya kita merayakannya dengan penuh sukacita. Kenapa wajah
kalian bersedih?
Si Sehat : Aku sedih, karena mama ku gak kasih aku hadiah coklat yang aku
minta di hari Natal ini. . Kalau Siver Queen, Cadbury, ini semua sih sudah biasa.
Aku sih mau coklat yang lezat yang belum pernah aku makan, tapi mama ku sibuk.
Gak sempat beli katanya. Huh! Kesal deh.
Si Kaya : Aku kecewa, batal liburan Natal ke Negri Paman Sam. Teman-
teman tau gak Negara apa itu? Amerika. Iya, 2 bulan yang lalu papa dan mama
mengajak aku merayakan Natal di sana. Wow, coba bayangkan teman- teman..tapi
batal deh, karena papaku sibuk dengan proyek kerjanya yang baru.. hmm,
mengecewakan!
Si Cantik : Aku sedih karena di hari Natal ini, baju baruku Cuma ada 1.
Biasanya mama belikan 5 baju setiap Natal. Katanya sih, karena Opungku di
kampong sedang sakit. Dan papa- mama harus kirim uang ke kampong. Huhhh!
Kesal aku! Opung yang sakit, aku yang sial… gak punya banyak baju baru.
Si Ganteng : Sama dong nasib kita,.. Aku juga lagi kecewa nih, karena Sepatu
impianku gagal kumiliki. Masakan harus pake sepatu Natal yang tahun lalu. Malu-
maluin. Ini semua gara- gara kakakku harus bayar uang semesteran kuliahnya, eh,
aku yang jadi korban. Kesal!
Si Pintar : Aku yang paling sedih. Aku nih, hobi sekali membaca. Papaku beri
aku hadiah natal buku cerita Harry Potter yang edisi terbaru. Aku sangat bahagia.
Tapi adikku malah berulah, buku ku hancur di sobekkannya. UUUU…. Sedih
sekali…
Si sederhana : Hadiah ku itu kekal sifatnya, tidak akan pernah habis, rusak atau
hilang. Akan tetap ada selamanya, dan yang terpenting lagi bagi yang memilikinya
akan selalu bergembira
Si Pintar : He, teman- teman, mau gak kalian merasa bahagia seperti anak itu?
Semua Anak : Mau! Yuk kita ikuti dia, biar kita tahu apa hadiah yang paling
berharga itu..
Babak 2
(Seorang nenek sedang berjalan tertatih-tatih, lalu terjatuh dan sayur jualannya
pun berserakan. Si Sederhana lewat dan di belakangnya ada ke 5 anak yang
mengikutinya dengan diam- diam)
Nenek : Ooo… nenek hanya bilang, hatinya penuh dengan KASIH. Eh, kalian
ini siapa?
Babak 3
Si Sederhana : Nih dek, aku punya sedikit uang… lumayan beli roti mu.. Eh,
kamu gak merayakan natal? Kok di hari Natal masih mengamen?
Pengamen : Trimakasih, Kak, tapi aku tidak bisa merayakan Natal, karena aku
hanya punya baju yang kumal dan robek- robek seperti ini. Jangankan untuk beli
baju, makan aja susah
Si Sederhana : Oooo begitu yaa… Sebentar aku mau ambilkan baju abangku
yang sudah gak muat biar untuk kamu ya, biar kamu ikut ke gerejaku merayakan
Natal. Mau kan?
(Si Sederhana pergi dengan wajah bahagia, ke- 5 anak yang mengikutinya
menghampiri si Pengamen)
Pengamen : Kakak sangat penuh KASIH, itu yang aku katakan, ehh, kalian ini
siapa?
Si Ganteng : (mengeluarkan baju bagius dari tas nya lalu memberinya kepada si
pengamen) Nih, tadi kamu bilang, gak bisa ikut merayakan Natal karena gak punya
baju ya, nih aku punya banyak baju yang bagus- bagus, kamu pakai aja…
Babak 4
Si Sehat : Ajaib sekali!... Setelah berbuat baik pada anak miskin ini, mengapa
hati kita jadi gembira ya teman- teman?
Si Sederhana : (Tiba- tiba datang) Itu artinya, kalian telah mendapatkan Hadiah
yang kekal itu