Kurikulum Merdeka
MATEMATIKA
Kelas 10
Semester Ganjil dan Genap
Tahun Pelajaran 2023/2024
Administrasi Guru
Pelajaran Matematika
KELAS : X
1
Daftar Isi Kelengkapan
Administrasi Guru Kurikulum Merdeka
Kelas 10
Tahun Ajaran 2023-2024
SMA Negeri x xxxxxxxxxxxxx
2
SEMESTER GANJIL
TAHUN AJARAN 2023/2024
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMA/MA FASE E
3
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMA/MA
FASE E KELAS X
SEMESTER GANJIL
4
BAB I: EKSPONEN DAN LOGARITMA
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Bilangan; Aljabar dan Fungsi
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
5
BAB II: BARISAN DAN DERET
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Bilangan
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat (termasuk bilangan
pangkat pecahan). Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan bunga majemuk.
6
2. I Peserta didik dapat menentukan jumlah n suku 2 1
pertama dari deret geometri.
2. J Peserta didik dapat menyelesaikan 2 1
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri.
2. K Peserta didik dapat menentukan jumlah semua 2 1
suku dari deret geometri tak hingga.
2. L Peserta didik dapat menyelesaikan 2 1
permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri tak
hingga.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 12
7
BAB III: TRIGONOMETRI
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Geometri
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
8
BAB IV: SISTEM PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Aljabar dan Fungsi
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat (termasuk
akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponensial.
9
SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2023 / 2024
CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA SMA/MA FASE E
10
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
MATEMATIKA SMA/MA
FASE E KELAS X
SEMESTER GENAP
11
BAB V: PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Aljabar dan Fungsi
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear tiga variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel. Mereka dapat
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan eksponensial (berbasis sama) dan fungsi
eksponensial.
12
BAB VI: STATISTIKA
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Analisis Data dan Peluang
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
13
jangkauan kuartil dan interkuartil.
6. E Peserta didik dapat mengevaluasi laporan 6 6
statistika di media berdasarkan tampilan,
statistika, dan representasi data.
TOTAL JAM PELAJARAN (JP) 24
14
BAB VII: ATURAN PENCACAHAN DAN PELUANG
Tujuan Pembelajaran:
Elemen:
Analisis Data dan Peluang
Profil Pelajar Pancasila:
Kreatif, Bernalar Kritis, dan Mandiri
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik dapat merepresentasikan dan menginterpretasi data dengan cara menentukan
jangkauan kuartil dan interkuartil. Mereka dapat membuat dan menginterpretasi box plot
(box-andwhisker plot) dan menggunakannya untuk membandingkan himpunan data.
Mereka dapat menggunakan dari box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data
dan kebutuhan. Mereka dapat menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan
menjelaskan hubungan antara dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas
berupa waktu). Mereka dapat mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan
tampilan, statistika dan representasi data. Peserta didik dapat menjelaskan peluang dan
menentukan frekuensi harapan dari kejadian majemuk. Mereka menyelidiki konsep
dari kejadian saling bebas dan saling lepas, dan menentukan peluangnya.
15
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN AJARAN 2024-2024
Juli 2023 Agustus 2023 September 2023 Oktober 2023
Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab Aha Sen Sel Rab Kam Jum Sab
1 1 2 3 4 5 1 2 1 2 3 4 5 6 7
2 3 4 5 6 7 8 6 7 8 9 10 11 12 3 4 5 6 7 8 9 8 9 10 11 12 13 14
9 10 11 12 13 14 15 13 14 15 16 17 18 19 10 11 12 13 14 15 16 15 16 17 18 19 20 21
16 17 18 19 20 21 22 20 21 22 23 24 25 26 17 18 19 20 21 22 23 22 23 24 25 26 27 28
23 24 25 26 27 28 29 27 28 29 30 31 24 25 26 27 28 29 30 29 30 31
30 31
HK : 31 HE : 12 HK : 31 HE : 26 HK : 30 HE : 25 HK : 31 HE : 26
16
SEMESTER GANJIL SEMESTER GENAP
TANGGAL KETERANGAN TANGGAL KETERANGAN
17 Juli 2023 Hari pertama masuk madrasah TP 2023/2024 10 Februari 2024 Tahun baru Imlek
17 - 22 Juli 2023 Rentang waktu MATSAMA 11 Maret 2024 Hari Raya Nyepi
19 Juli 2023 Tahun Baru Islam 1445 H 18 Maret - 6 April 2024 Perkiraan rentang waktu Asesmen Madrasah jenjang MA/MAK
17 Agustus 2022 HUT Kemerdekaan RI 29 Maret 2024 Wafat Yesus Kristus
28 September 2023 Maulid Nabi Muhammad SAW 31 Maret 2024 Hari Paskah
27 Nov - 9 Des 2023 Asesmen Sumatif Akhir Semester Ganjil 10 - 11 April 2024 Hari raya Idul Fitri 1445 H
Pembagian rapor Semester Ganjil (5 hari
22 Desember 2023 22 April - 18 Mei 2024 Perkiraan rentang waktu Asesmen Madrasah jenjang MI dan MTs
kerja)
Pembagian rapor Semester Ganjil (6 hari
23 Desember 2023 1 Mei 2024 Hari Buruh
kerja)
25 - 26 Desember
Hari Raya Natal dan Cuti Bersama 9 Mei 2024 Kenaikan Yesus Kristus
2023
25 - 30 Desember
Libur pembelajaran semester ganjil 23 Mei 2024 Hari Raya Waisak
2022
1 Januari 2024 Tahun Baru Masehi 27 Mei - 8 Juni 2024 Asesmen Sumatif Akhir Semester Genap
2 Januari 2024 Awal masuk semester genap TP 2023/2024 1 Juni 2024 Hari Lahir Pancasila
3 Januari 2024 HAB Kementerian Agama 17 Juni 2023 Hari Raya Idul Adha 1445 H
8 Februari 2024 Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 21 Juni 2024 Pembagian rapor semester genap (5 hari kerja)
22 Juni 2024 Pembagian rapor semester genap (6 hari kerja)
24 Juni - 13 Juli 2024 Libur pembelajaran akhir tahun pelajaran
17
MODUL AJAR 1 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
7. menerapkan operasi pada bilangan berpangkat;
8. menerapkan operasi pada bilangan irasional;
9. menerapkan konsep logaritma;
10. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
berpangkat;
11. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan operasi pada bilangan
irasional;
12. menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan logaritma.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyatakan angka 25 menjadi bentuk perpangkatan?
2. Apa yang kamu ketahui dengan bilangan berpangkat?
3. “Angka Penularan Covid-19 Meningkat Secara Eksponensial”, tahukah kamu apa
maksud dari meningkat secara eksponensial?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Bilangan Berpangkat.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
18
d. Guru memberikan apersepsi tentang eksponen.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bilangan berpangkat dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bilangan berpangkat.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
19
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep bilangan berpangkat nol dan negatif.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat bilangan berpangkat.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bilangan berpangkat.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
5, 7-9.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu bentuk akar.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menghitung hasil dari 25 ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan bentuk akar?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Bentuk Akar.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
20
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk akar.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bentuk akar dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bentuk akar.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
2
penyederhanaan bentuk a b c (syarat a 2 b c adalah kuadrat
sempurna)
21
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
22
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
12, 19-20, 22-23.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu eksponen dan logaritma.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
1. Apabila diketahui fungsi dengan persamaan f ( x) 22 x 1 . Bisakah kalian menghitung
nilai dari f 2 ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan eksponen dan logaritma?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi eksponen dan logaritma.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk eksponen dan logaritma.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan eksponen dan logaritma dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
eksponen dan logaritma.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
23
menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 25 untuk memahami
konsep persamaan eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 28 untuk memahami
konsep grafik fungsi eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 37 untuk memahami masalah
kontekstual berkaitan dengan eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 40-41 untuk memahami konsep
logaritma sebagai invers dari eksponen.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 45 dan 49 untuk memahami konsep
sifat-sifat logaritma.
24
i. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep sifat-sifat logaritma.
j. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
52-59.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Eksponen dan Logaritma di pertemuan selanjutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 5, 7-9.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 12, 19-20, 22-23.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 52-59.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 57-59.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Latihan Ulangan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 9, 23, dan 51.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 60.
25
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
Dapatkah Anda mengetahui apa itu eksponen dan logaritma?
Dapatkah Anda mengetahui grafik fungsi eksponen?
Dapatkah Anda membedakan fungsi pertumbuhan eksponen dan peluruhan
eksponen?
Dapatkah Anda mengetahui sifat-sifat fungsi logaritma?
Dapatkah Anda mengetahui hubungan antara eksponen dan logaritma?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 59-60.
Glosarium
Bentuk akar adalah akar pangkat dari suatu bilangan yang bukan bilangan pangkat
sempurna
Fungsi eksponen adalah fungsi yang didefinisikan dengan rumus f ( x) k abxc d ,
k , a 0 dan a 1, 1 dengan a sebagai bilangan pokok
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
26
MODUL AJAR 2 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
D. Informasi Umum
E. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
9. mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri;
10. menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika;
11. menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri;
12. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
barisan aritmetika dan barisan geometri;
13. menentukan jumlah n suku pertama dari deret aritmetika dan deret geometri;
14. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret aritmetika dan deret geometri;
15. menentukan jumlah semua suku dari deret geometri tak hingga;
16. menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret geometri tak hingga.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
4. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 47, 49, 51, 53, …
,…,….?
5. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 35, 25, 15, 5, … ,
…,….?
6. Apa yang kamu ketahui dengan barisan aritmetika?
Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
4. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Barisan Aritmetika.
27
Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
g. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
h. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
i. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
j. Guru memberikan apersepsi tentang barisan aritmetika.
k. Guru memberikan gambaran tentang penerapan barisan aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
barisan aritmetika.
5. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
e. Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 3, 5, 7, 9 ; 10, 7, 4, 1.
f. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
yang membentuk pola bilangan.
g. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang barisan aritmetika.
h. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami barisan aritmetika.
28
Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep barisan aritmetika yaitu
suku ke-n, sisipan dan suku tengah.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan barisan
aritmetika.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan masalah kontekstual berkaitan dengan bunga
tunggal.
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
6. Kegiatan Penutup
d. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu barisan aritmetika serta masalah kontekstual berkaitan
dengan barisan aritmetika.
e. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
67-68. Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 93 no 3-5, dan halaman 98 no 2-3.
f. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu deret aritmetika.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
3. Dapatkah kalian menghitung jumlah 100 bilangan asli berurutan?
29
4. Apa yang kamu ketahui dengan deret aritmetika?
Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
4. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Deret Aritmetika.
Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
g. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
h. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
i. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
j. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk deret aritmetika.
k. Guru memberikan gambaran tentang penerapan deret aritmetika dalam
kehidupan sehari-hari.
l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi deret
aritmetika.
5. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
e. Guru bertanya tentang jumlah kursi di gedung teater yang membentuk barisan
aritmetika, dengan jumlah kursi pada baris terdepan adalah 10 kursi dan jumlah
kursi di baris berikutnya adalah 2 kursi lebih banyak sedangkan banyak barisan
kursi adalah 15 baris.
f. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang deret aritmetika.
g. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami deret aritmetika.
30
e. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
f. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
6. Kegiatan Penutup
d. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu deret aritmetika.
e. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 72.
f. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu barisan geometri.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
1. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 2, 6, 18, 54, … ,
…,….?
2. Bisakah kalian menyebutkan 3 angka berikutnya dari pola bilangan 800, 400, 200,
100, … , … , … . ?
31
3. Apa yang kamu ketahui dengan barisan geometri?
Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
4. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi barisan geometri.
Kegiatan Pembelajaran
4. Pendahuluan
g. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
h. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
i. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
j. Guru memberikan apersepsi tentang bentuk barisan geometri.
k. Guru memberikan gambaran tentang penerapan barisan geometri dalam
kehidupan sehari-hari.
l. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
barisan geometri.
5. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang beberapa pola bilangan seperti 1, 2, 4, 8, 16; 243, 81, 27,
9.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati masalah dari Buku Matematika
SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 62 tentang pertumbuhan
bakteri dan Aktivitas halaman 77 yang berkaitan dengan barisan dan deret
geometri.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang barisan dan deret
geometri.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami barisan dan deret geometri.
32
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 93 (Nomor 6 dan 7) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan barisan geometri.
menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 98 (Nomor 4) untuk memahami
masalah kontekstual berkaitan dengan bunga majemuk.
33
80, 87-92, 97-98 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan
umpan balik pembelajaran.
6. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu barisan dan deret geometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 78. Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA
Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 82. Uji Pemahaman dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 93-94 no 8-
10, dan halaman 98-99 no 5-6.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu deret geometri tak hingga.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Dapatkah kalian memprediksi hasil dari 2 1 12 14 ... ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan deret geometri tak hingga?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi deret geometri tak hingga.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang deret geometri tak hingga.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan deret geometri tak hingga dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi deret
geometri tak hingga.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang panjang lintasan sebuah bola yang dijatuhkan dari
ketinggian 2 meter lalu memantul setengah dari ketinggian sebelumnya hingga
bola tersebut sepenuhnya berhenti.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang deret geometri tak
hingga.
34
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami deret geometri tak hingga.
3. Kegiatan Penutup
d. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu deret geometri tak hingga.
e. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
100-104.
35
f. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Barisan dan Deret di pertemuan selanjutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 67-68.
Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 93 no 3-5, dan halaman 98 no 2-3.
Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 72.
Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 78.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 82.
Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 93-94 no 8-10, dan halaman 98-99 no 5-6.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 86-87.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 100-104.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 104-108.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga halaman 65, 69, 73, 80, 83.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 110.
36
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
F. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 108-110.
Glosarium
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana beda (selisih) diantara
dua suku berurutan merupakan bilangan tetap
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan-bilangan dimana rasio diantara dua suku
berurutan merupakan bilangan tetap
Bunga adalah uang yang dibayar oleh perorangan atau organisasi atas penyesuaian
sejumlah uang yang disebut uang pokok (modal)
Bunga majemuk adalah suatu jumlah yang menyebabkan modal bertambah dalam
sejumlah waktu yang diberikan
Bunga tunggal adalah suatu jumlah yang dibayarkan tetap dalam sejumlah waktu yang
diberikan
Deret aritmetika adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-
suku barisan dengan beda tetap
Deret geometri adalah suatu barisan yang dibentuk dari penjumlahan berurut dari suku-
suku barisan dengan rasio tetap
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
37
MODUL AJAR 3 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
G. Informasi Umum
H. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
17. menjelaskan rasio trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen) pada segitiga siku-siku;
18. menggenerralisasi rasio trigonometri untuk sudut-sudut di berbagai kaudran dan
sudut-sudut berelasi;
19. menjelaskan identitas dasar trigonometri sebagai hubungan antara rasio trigonometri
dan perannya dalam membuktikan identitas trigonometri lainnya;
20. menjelaskan masalah kontekstual yang berkaitan dengan rasio trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen) pada segitiga siku-siku.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
7. Perhatikan segitiga berikut ini!
Persiapan Pembelajaran
5. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
38
6. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Perbandingan Trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
Kegiatan Pembelajaran
7. Pendahuluan
m. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
n. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
o. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
p. Guru memberikan apersepsi tentang perbandingan trigonometri (sinus, kosinus,
tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
q. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
r. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen).
8. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
i. Guru bertanya mengenai segitiga-segitiga apa saja yang sebangun pada gambar
berikut:
j. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
benda/bangunan yang sebangun, kemudian menentukan perbadingan sisi-
sisinya.
k. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang perbandingan
trigonometri.
l. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami perbandingan trigonometri (sinus,
kosinus, tangen, cosecant, secan, dan cotangen).
39
perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen, cosecant, secan, dan
cotangen).
9. Kegiatan Penutup
g. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu perbandingan trigonometri (sinus, kosinus, tangen,
cosecant, secan, dan cotangen).
h. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
115-116.
i. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
5. Perhatikan gambar segitiga berikut!
40
Dapatkah kamu menghitung besar sudut θ?
6. Apa yang kamu ketahui apabila dalam sebuah segitiga memiliki perbandingan
panjang sisi-sisinya :2?
Persiapan Pembelajaran
5. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
6. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri.
Kegiatan Pembelajaran
7. Pendahuluan
m. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
n. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
o. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
p. Guru memberikan apersepsi tentang menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri.
q. Guru memberikan gambaran tentang penerapan menentukan besar sudut dengan
perbandingan trigonometri dalam kehidupan sehari-hari.
r. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menentukan besar sudut dengan perbandingan trigonometri.
8. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
h. Guru bertanya, dapatkah menentukan besar sudut pada segitiga siku-siku yang
diketahui panjang masing-masing sisi-sisinya?
i. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
j. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk menentukan besar sudut dengan perbandingan
trigonometri.
41
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
g. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
h. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
i. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
9. Kegiatan Penutup
g. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu menentukan besar sudut dengan perbandingan
trigonometri.
h. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu sudut berelasi.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
4. Bisakah kalian tanpa menggunakan kalkulator menghitung nilai dari sin120 ?
5. Bisakah kalian tanpa menggunakan kalkulator menghitung nilai dari cos 240 ?
6. Bagaimana menentukan nilai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih besar
dari 90º ?
Persiapan Pembelajaran
5. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
42
6. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi sudut berelasi.
Kegiatan Pembelajaran
7. Pendahuluan
m. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
n. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
o. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
p. Guru memberikan apersepsi tentang sudut berelasi.
q. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi sudut
berelasi.
8. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
e. Guru bertanya tentang fungsi trigonometri bersifat periodik, dan bagaimana cara
menghitung nilai perbandingan trigonometri untuk sudut yang lebih besar dari
90º.
f. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang sudut berelasi.
g. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami sudut berelasi.
43
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 130-132 dan
134-135 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan
balik pembelajaran.
9. Kegiatan Penutup
d. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu sudut berelasi.
e. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
135-136.
f. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu identitas trigonometri.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
3. Apa yang akan terjadi apabila sin 2 x ditambah dengan cos2 x ?
4. Apa yang kamu ketahui dengan identitas trigonometri?
Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
4. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi identitas trigonometri.
Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
g. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
h. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
i. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
j. Guru memberikan apersepsi tentang identitas trigonometri.
k. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
identitas trigonometri.
4. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
44
f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami identitas trigonometri.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu identitas trigonometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
128.
45
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
1. Diketahui seorang anak mengamati puncak pohon dengan sudut elevasi 60º, apabila
jarak anak dengan pohon tersebut 2 meter dan tinggi anak 150 cm. Dapatkah kamu
memprediksi tinggi pohon tersebut?
2. Apa yang kamu ketahui tentang sudut elevasi dan sudut depresi?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang Reno yang berada di puncak menara, melihat kapal
bersandar dengan sudut depresi 30º dan jarak antara menara dan kapal adalah 20
meter. Tentukan tinggi Menara tersebut.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut
elevasi dan depresi).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi
dan depresi).
46
a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 123 nomor
1-3 untuk memahami cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
4. Kegiatan Penutup
g. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri (sudut elevasi dan depresi).
h. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
124 No3-4.
47
i. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri.
Pertemuan Keenam
Pertanyaan Pemantik
Jika kalian berdiri dihdapan suatu gedung/bangunan tinggi, dapatkah kalian memprediksi
tinggi gedung/bangunan tersebut ?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan gambaran tentang penerapan perbandingan trigonometri
dalam kehidupan sehari-hari.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan
trigonometri.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang kasus sebagai berikut!
Seorang anak menaiki tangga dengan ilustrasi di bawah ini:
48
Tentukan panjang tangga yang digunakan anak tersebut!
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.
49
Langkah 5. Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 118-123
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan perbandingan trigonometri.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
137-141.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Trigonometri di pertemuan selanjutnya.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 115-116.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 124-125
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 128.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 135-136.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 137-141.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 141-143.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga halaman 116, 117 dan 127.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 144.
50
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
Apa yang dimaksud sin, cos, dan tan sebagai nilai perbandingan?
Bagaimana nilai perbandingan sin, cos, dan tan untuk sudut istimewa?
Bagaimana aturan relasi sudut di kuadran I, II, III, dan IV?
Apa yang Anda ketahui tentang rumus-rumus identitas trigonometri?
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
I. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 143-144.
Glosarium
Cotangen (disingkat cot) adalah kebalikan dari tangen
Kosekan (disingkat csc) adalah kebalikan dari sinus
Kosinus α (disingkat cos α) adalah perbandingan sisi samping sudut α dan sisi miring
pada sebuah segitiga siku-siku
Secan (disingkat sec) adalah kebalikan dari kosinus
Sinus α (disingkat sin α) adalah perbandingan sisi di depan sudut α dan sisi miring pada
sebuah segitiga siku-siku
Tangen α (disingkat tan α) adalah perbandingan sisi di depan dan sisi di samping sudut α
pada sebuah segitiga siku-siku
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
51
MODUL AJAR 4 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. memodelkan masalah ke dalam sistem persamaan linear tiga variabel (spltv);
2. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga variabel;
3. memodelkan masalah ke dalam sistem pertidaksamaan linear.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang sistem persamaan linear?
2. Bagaimana cara menyelesaikan sistem persamaan linear?
2 x y 8
3. Dapatkan kalian menentukan titik potong dari x y 1
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel.
52
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode substitusi).
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan SPLTV dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk membaca permasalahan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 146 terkait
SPLTV.
b. Peserta didik diminta untuk mencari contoh kasus dalam kehidupan sehari-hari
masalah yang berkaitan dengan SPLTV.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang cara penyelesaian
sistem persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode substitusi).
53
Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep penyelesaian sistem
persamaan linear tiga variabel (metode substitusi).
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode substitusi).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
150.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui dengan metode eliminasi dalam menentukan penyelesaian
sistem persamaan linear?
2 x y 8
2. Dapatkah kamu menentukan titik potong dari x y 1 dengan metode eliminasi?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
54
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang penyelesaian sistem persamaan linear tiga
variabel (metode eliminasi).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi cara
penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel (metode eliminasi).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Setelah peserta didik mempelajari cara penyelesaian SPLTV dengan metode
substitusi. Guru bertanya, dapatkah mereka menentukan solusi dari
2 x 2 y 3z 23
3x y 3z 15
5 x y 2 z 2
dengan metode eliminasi?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara penyelesaian sistem persamaan
linear tiga variabel (metode eliminasi).
55
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu penyelesaian sistem persamaan linear tiga variabel
(metode eliminasi).
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / persamaaan matematika:
a. Susan membeli 3 buku, 2 pulpen dan 1 pensil seharga Rp43.000,00
b. Rina membeli 2 buku, 1 pulpen dan 3 pensil seharga Rp34.000,00
c. Echi membeli 1 buku, 3 pulpen dan 2 pensil seharga Rp31.000,00
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi masalah kontekstual yang melibatkan
SPLTV.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang masalah kontekstual yang melibatkan
SPLTV.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
56
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan peserta didik
berkaitan dengan SPLTV, kemudian memintanya membuat menjadi model
matematika dan menentukan solusinya.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang masalah kontekstual
yang melibatkan SPLTV.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami masalah kontekstual yang
melibatkan SPLTV.
57
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu masalah kontekstual yang melibatkan SPLTV.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
160-161.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu sistem pertidaksamaan linear.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui dengan simbol berikut ini , , , ?
2. Apa yang kamu ketahui dengan sistem pertidaksamaan linear?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi sistem pertidaksamaan linear.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang sistem pertidaksamaan linear.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan sistem pertidaksamaan linear
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
sistem pertidaksamaan linear.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang solusi dari pertidaksamaan berikut:
(i) 2 x 10 0
(ii) 12 3x
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang sistem pertidaksamaan
linear.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami sistem pertidaksamaan linear.
58
Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik
a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
b. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 166-167
nomor 1-7 untuk memahami konsep sistem pertidaksamaan linear.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu sistem pertidaksamaan linear.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
168-169 nomor 1-2.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear.
59
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
Bisakah kalian mengubah masalah berikut menjadi model / pertidaksamaan matematika:
a. Ibnu ingin membeli permen yang jumlahnya tidak kurang dari 6 dan tidak lebih dari
20
b. Tinggi badan Aji lebih dari 159 cm tapi kurang dari 165 cm
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan linear.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem
pertidaksamaan linear.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang masalah nyata yang ada di lingkungan peserta didik
berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear, kemudian memintanya
membuat menjadi model matematika dan menentukan solusinya.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan sistem pertidaksamaan linear.
60
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan
dengan sistem pertidaksamaan linear.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
170-174.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 150.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 52-153.
61
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 160-161.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 68-169.
● Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 170-174.
● Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 174-176.
Pengayaan
● Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga halaman 150.
● Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 178.
Refleksi Guru
⮚ Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
⮚ Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 176-178.
Glosarium
62
Metode eliminasi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara
menghapus salah satu variable sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel
sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel yang tidak dihapus
Metode substitusi adalah metode dalam menyelesaikan sistem persamaan dengan cara
menyatakan satu variabel dalam variabel yang lain, kemudian mensubstitusikan ke
dalam salah satu persamaan sehingga diperoleh penyelesaian untuk variabel tersebut
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi sama dengan
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan relasi tidak sama dengan
Sistem persamaan adalah sejumlah persamaan yang penyelesaian bersamanya akan
dicari
Sistem persamaan linear adalah sistem persamaan yang terdiri atas persamaan-
persamaan linear
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
63
MODUL AJAR 5 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
A. Informasi Umum
B. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
1. menggunakan sifat dan aturan tentang persamaan kuadrat;
2. melakukan manipulasi aljabar dalam perhitungan yang berkaitan dengan persamaan
kuadrat;
3. mengidentifikasi fungsi kuadrat dalam bentuk aljabar, tabel nilai, dan grafik;
4. menemukan karakteristik dari fungsi kuadrat;
5. merancang model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan/atau fungsi kuadrat;
6. menyelesaikan model matematika dari masalah yang berkaitan dengan persamaan
dan/atau fungsi kuadrat dan penafsirannya.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketahui tentang persamaan kuadrat?
2. Berapa solusi maksimal dari suatu persamaan kuadrat?
3. Ada berapa cara menentukan solusi dari persamaan kuadrat?
64
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi persamaan kuadrat.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang persamaan kuadrat.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan persamaan kuadrat dalam
kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
persamaan kuadrat.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru meminta peserta didik untuk membaca permasalahan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 188 terkait
persamaan kuadrat.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang kuadrat.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami persamaan kuadrat.
65
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
66
193-194, 196-198, 204-205 untuk mengecek pemahaman peserta didik dan
memberikan umpan balik pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu persamaan kuadrat.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
199 dan 206.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan kuadrat.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
Dapatkah kalian memberi contoh masalah sehari-hari berkaitan dengan persamaan
kuadrat?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah berkaitan dengan
persamaan kuadrat.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan masalah berkaitan dengan
persamaan kuadrat.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan kuadrat.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya, dapatkah kita menentukan ukuran panjang dan lebar kebun
apabila diketahui lebarnya 3 meter kurang dari panjangnya dan luasnya 28 m2 ?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan dari masalah pada poin (a).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk menyelesaikan masalah berkaitan dengan
persamaan kuadrat.
67
a. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan pertama.
b. Peserta didik diminta:
● menyelesaikan Uji Pemahaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X
dari PT Penerbit Erlangga halaman 202-203 nomor 1-10 untuk memahami
cara menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan kuadrat.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu menyelesaikan masalah berkaitan dengan persamaan
kuadrat.
b. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu fungsi.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
68
1. Ap aitu relasi?
2. Apa itu fungsi?
3. Adakah perbedaan antara relasi dan fungsi?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi fungsi.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang fungsi.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan fungsi dalam kehidupan sehari-
hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
fungsi.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya kepada peserta didik untuk memberikan contoh relasi dan contoh
fungsi.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang fungsi.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi.
69
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang fungsi.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 214 nomor
6-10 dan halaman 218 nomor 3-4.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu fungsi kuadrat.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Apa yang kamu ketehui tentang fungsi kuadrat?
2. Bagaimana bentuk grafik fungsi kuadrat?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi fungsi kuadrat.
70
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang fungsi kuadrat.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan fungsi kuadrat dalam kehidupan
sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
fungsi kuadrat.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang bentuk umum fungsi kuadrat dan bentuk dari grafik
fungsi kuadrat.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang fungsi kuadrat.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami fungsi kuadrat.
71
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu fungsi kuadrat.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
219-220, 222, 224-226, dan 228-230.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.
72
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
Dapatkah kalian menyebutkan contoh di dunia nyata yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan fungsi kuadrat.
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang Ridwan yang menembakkan bola basket dan membentuk
lintasan fungsi kuadrat dengan rumus h(t ) 2 2t t dengan t menyatakan
2
waktu dalam detik dan h menyatakan tinggi dalam meter. Dapatkah kalian
menggambarkan lintasan bola Ridwan?
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan fungsi kuadrat.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan fungsi kuadrat.
73
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu cara menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan fungsi
kuadrat.
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
242-246.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Persamaan dan Fungsi Kuadrat.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 199.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 206.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 210.
● Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 231.
74
● Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 242-246.
● Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 246-248.
Pengayaan
● Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga halaman 222.
● Peserta didik mengerjakan Latihan Ulangan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 199, 210, dan
240.
● Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 250.
Refleksi Guru
⮚ Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
⮚ Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
C. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 249-250.
Glosarium
Daerah asal / domain adalah himpunan tidak kosong dimana sebuah relasi didefinisikan
Daerah kawan / kodomain adalah himpunan tidak kosong dimana anggota daaerah asal
memiliki pasangan sesuai dengan fungsi yang didefinisikan
Daerah hasil / range adalah suatu himpunan bagian dari daerah kawan yang anggotanya
adalah pasangan anggota daerah asal yang memenuhi fungsi yang ditentukan
75
Fungsi / pemetaan adalah suatu relasi yang memasangkan setiap anggota daerah asal
dengan tepat satu anggota daerah kawan
Fungsi bijektif / korespondensi satu-satu adalah fungsi satu-satu dan fungsi onto
Fungsi injektif adalah fungsi yang anggota derah hasilnya tepat mempunyai satu
pasangan di daerah asal
Fungsi surjektif adalah fungsi yang setiap anggota daerah kawannya mempunyai
pasangan dengan daerah asal
Persamaan kuadrat adalah persamaan berbentuk , dimana a, b, c
anggota himpunan bilangan real dan , a disebut koefisien , b koefisien x, c
disebut konstanta dan x adalah variabel
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
76
MODUL AJAR 6 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
J. Informasi Umum
K. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
21. membuat dan menginterpretasi box plot (box and whisker plot) dan
menggunakannya untuk membandingkan himpunan data;
22. menggunakan box plot, histogram dan dot plot sesuai dengan natur data dan
kebutuhan;
23. menggunakan diagram pencar untuk menyelidiki dan menjelaskan hubungan antara
dua variabel numerik (termasuk salah satunya variabel bebas berupa waktu);
24. mempresentasi dan menginterpretasi data dengan cara menentukan jangkauan kuartil
dan interkuartil;
25. mengevaluasi laporan statistika di media berdasarkan tampilan, statistika, dan
representasi data.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
10. Pernahkah kalian melihat data yang disajikan dalam bentuk diagram batang atau
lingkaran?
11. Dapatkah kalian meyimpulkan informasi dari data tersebut?
Persiapan Pembelajaran
7. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
8. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi penyajian data dalam distribusi frekuensi.
Kegiatan Pembelajaran
10. Pendahuluan
s. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
t. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
77
u. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
v. Guru memberikan apersepsi tentang penyajian data dalam distribusi frekuensi.
w. Guru memberikan gambaran tentang penerapan statistika dalam kehidupan
sehari-hari.
x. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
penyajian data dalam distribusi frekuensi.
78
a. Guru meminta semua peserta didik untuk saling melakukan apresiasi terhadap
peserta didik/kelompok yang telah sukarela mempresentasikan hasil diskusi dan
peserta didik yang sudah terlibat aktif dalam pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 256-261
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata rata-rata?
2. Apa yang kamu ketahui tentang rata-rata?
Persiapan Pembelajaran
7. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
8. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi menentukan ukuran pemusatan data
(rataan hitung).
Kegiatan Pembelajaran
10. Pendahuluan
s. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
t. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
u. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
v. Guru memberikan apersepsi tentang menentukan ukuran pemusatan data (rataan
hitung).
w. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
menentukan ukuran pemusatan data (rataan hitung).
79
tersebut? Setelah itu guru melanjutkan pertanyaan bagaimana menentukan rata-
rata untuk data yang cukup banyak?
l. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang ukuran pemusatan data
(rataan hitung).
m. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber terkait ukuran pemusatan data (rataan hitung).
80
i. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu ukuran pemusatan data (rataan hitung).
j. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu ukuran pemusatan data (modus).
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata modus?
2. Apa yang kamu ketahui tentang modus?
Persiapan Pembelajaran
7. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
8. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi ukuran pemusatan data (modus).
Kegiatan Pembelajaran
10. Pendahuluan
r. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
s. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
t. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
u. Guru memberikan apersepsi tentang ukuran pemusatan data (modus).
v. tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi ukuran pemusatan data
(modus).
81
Langkah 3. Membimbing Penyelidikan Kelompok
j. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
k. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
l. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata kuartil?
2. Apa yang kamu ketahui tentang kuartil?
Persiapan Pembelajaran
5. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
6. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi ukuran letak data (kuartil).
82
Kegiatan Pembelajaran
5. Pendahuluan
l. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
m. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
n. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
o. Guru memberikan apersepsi tentang ukuran letak data (kuartil).
p. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
ukuran letak data (kuartil).
6. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
g. Guru bertanya, diketahui 5 orang dengan berad badan antara lain 45 kg, 50 kg,
52 kg, 50 kg, 61 kg, tentukan kuartil bawah, kuartil tengah dan kuartil atas berat
badan kelima orang tersebut? Setelah itu guru melanjutkan pertanyaan
bagaimana menentukan kuartil untuk data yang cukup banyak?
h. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang ukuran letak data
(kuartil).
i. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami ukuran letak data (kuartil).
83
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan tentang kuartil dan box plot data
tunggal.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan tentang kuartil dan box plot data kelompok.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
4. Kegiatan Penutup
d. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu ukuran letak data (kuartil).
e. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
281 dan 285.
f. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan ukuran letak data (desil dan persentil).
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata desil dan persentil?
2. Apa yang kamu ketahui tentang desil dan persentil?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi ukuran letak data (desil dan persentil).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
84
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang ukuran letak data (desil dan persentil).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
ukuran letak data (desil dan persentil).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang cara mencari nilai desil dan persentil.
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang desil dan persentil.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami ukuran letak data (desil dan
persentil).
85
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 286-289
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu ukuran letak data (desil dan persentil).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
290-291.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan dan
simpangan kuartil).
Pertemuan Keenam
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata jangkauan, hampiran dan simpangan kuartil?
2. Apa yang kamu ketahui tentang jangkauan, hampiran dan simpangan kuartil?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan
dan simpangan kuartil).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan
dan simpangan kuartil).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan dan simpangan kuartil).
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya tentang bentuk umum fungsi kuadrat dan bentuk dari grafik
fungsi kuadrat.
86
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang jangkauan, hampiran
dan simpangan kuartil.
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami ukuran penyebaran (jangkauan,
hamparan dan simpangan kuartil).
87
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 293-298
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu ukuran penyebaran (jangkauan, hamparan dan simpangan
kuartil).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman301-302 nomor 1-4 dan Uji Pemahaman (Bagian C) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 303 nomor
1.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan ukuran penyebaran (simpangan rata-rata, ragam
dan simpangan baku).
Pertemuan Ketujuh
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku?
2. Apa yang kamu ketahui tentang simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi ukuran penyebaran (simpangan rata-rata,
ragam dan simpangan baku).
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang ukuran penyebaran (simpangan rata-rata,
ragam dan simpangan baku).
e. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
ukuran penyebaran (simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku).
4. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya apa arti simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku dari
suatu data statistik.
88
b. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang ukuran penyebaran
(simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku).
c. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami ukuran penyebaran (simpangan
rata-rata, ragam dan simpangan baku).
89
b. Guru memberikan penguatan apabila ada jawaban peserta didik yang kurang
sesuai.
c. Guru memberikan sampel soal dalam Contoh Soal dan Pembahasan dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 293-301
untuk mengecek pemahaman peserta didik dan memberikan umpan balik
pembelajaran.
5. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu ukuran penyebaran (simpangan rata-rata, ragam dan
simpangan baku).
b. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Uji Pemahaman (Bagian
C) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 303 nomor 2-3.
c. Guru mengkonfirmasi materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya
yaitu diagram pencar.
Pertemuan Kedelapan
Pertanyaan Pemantik
1. Pernahkah kalian mendengar kata diagram pencar?
2. Dapatkah kalian membuat diagram pencar?
Persiapan Pembelajaran
3. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
4. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi diagram pencar.
Kegiatan Pembelajaran
3. Pendahuluan
f. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
g. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
h. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
i. Guru memberikan apersepsi tentang diagram pencar.
j. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam
menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan diagram pencar.
4. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
d. Guru bertanya dapatkah kalian membaca data dalam bentuk diagram pencar?
e. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan diagram pencar.
f. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami cara menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan diagram pencar.
90
Langkah 2. Mengorganisasi Peserta Didik
e. Guru meminta peserta didik untuk bekerja dalam kelompok seperti pada
pertemuan sebelumnya.
f. Peserta didik diminta menyelesaikan Uji Pemahaman (Bagian A) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 308-309
untuk memahami diagram pencar.
5. Kegiatan Penutup
d. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu tentang diagram pencar.
e. Guru memberikan tugas rumah untuk mengerjakan Latihan Soal Akhir Bab
dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman
314-319.
f. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi penilaian
pada Bab Statistika.
Rencana Asesmen
91
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 263-264.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 273-274.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 277.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 281.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 285.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 290-291.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 301-303.
Uji Pemahaman (Bagian B) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 309-310.
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 314-319.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 319-321.
Pengayaan
Peserta didik mempelajari Materi Pengayaan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 264, 286.
Peserta didik mengerjakan Soal Pendalaman dari Buku Matematika SMA/MA Kelas
X dari PT Penerbit Erlangga halaman 270, 275, 283.
Peserta didik mengerjakan Soal Pengayaan dan Remedial (dengan memindai
barcode) dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga
halaman 322.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
92
L. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 321-322.
Glosarium
Diagram pencar adalah diagram yang menunjukkan hubungan antara dua kelompok data
yang digambarkan dalam bentuk titik-titik (points) pada bidang koordinat Cartesius
Histogram adalah grafik penyajian data yang dikelompokkan menurut distribusi
frekuensi
Jangkauan / range adalah selisih dari statistik maksimum dan statistik minimum
Jangkauan antar kuartil / hamparan adalah selisih antara kuartil atas dan kuartil bawah
Modus adalah nilai (ukuran) yang paling banyak muncul atau mempunyai frekuensi
tertinggi
Ogive positif adalah garis yang memnghubungkan titik-titik yang membentuk poligon
frekuensi kumulatif kurang dari
Ogive negatif adalah garis yang memnghubungkan titik-titik yang membentuk poligon
frekuensi kumulatif lebih dari
Persentil adalah suatu nilai yang membagi data menjadi serratus bagian yang sama
Poligon frekuensi adalah garis yang menghubungkan titik tengah pada histogram
sehingga membentuk poligon (segi banyak)
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
93
MODUL AJAR 7 MATEMATIKA SMA/MA FASE E
M. Informasi Umum
N. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran
Setelah proses pembelajaran, peserta didik dapat:
13. menganalisis aturan pencacahan (aturan penjumlahan dan perkalian) melalui
masalah kontekstual;
14. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan aturan pencacahan (aturan
penjumlahan dan perkalian);
15. menentukan ruang sampel sebuah kejadian;
16. mendeskripsikan dan menentukan peluang kejadian majemuk (kejadian saling lepas
dan saling bebas);
17. menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan peluang kejadian majemuk.
Pertemuan Pertama
Pertanyaan Pemantik
1. Dari sepuluh siswa dan dua siswi, akan dipilih satu peserta didik untuk mengikuti
lomba. Ada berapa cara memilih satu peserta didik tersebut?
2. Anda memiliki lima warna kaos berbeda dan empat warna celana Panjang berbeda,
ada berapa banyak komposisi pemakaian kaos dan celana Panjang tersebut?
Persiapan Pembelajaran
9. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
10. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi Aturan Pencacahan (Aturan
Penjumlahan dan Perkalian).
Kegiatan Pembelajaran
13. Pendahuluan
y. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
94
z. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
aa. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
bb. Guru memberikan apersepsi tentang aturan pencacahan.
cc. Guru memberikan gambaran tentang penerapan aturan pencacahan dalam
kehidupan sehari-hari.
dd. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
aturan pencacahan.
95
Langkah 4. Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya
a. Guru meminta dengan sukarela perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
jawaban dari pertanyaan yang berkaitan dengan konsep aturan penjumlahan.
b. Kelompok lain diminta untuk menanggapi dan memberikan argumen tentang
apa yang dipresentasikan.
c. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep aturan perkalian.
d. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
e. Guru meminta perwakilan kelompok lain untuk mempresentasikan jawaban dari
pertanyaan yang berkaitan dengan konsep aturan pencacahan (aturan
penjumlahan dan aturan perkalian).
f. Kelompok lain diminta kembali untuk menanggapi dan memberikan argumen
tentang apa yang dipresentasikan.
Pertemuan Kedua
Pertanyaan Pemantik
12. Tahukah Anda, berapa maksimal banyak kendaraan bermotor yang memiliki plat
berawalan huruf B diikuti empat angka dan diakhiri dengan tiga huruf?
13. Menurut Anda apakah kombinasi B 0000 BCD boleh digunakan sebagai plat nomor
kendaraan bermotor?
96
14. Ada berapa bilangan tiga angka yang dapat dibuat dari angka-angka 1,3,4,5 dan 6?
Persiapan Pembelajaran
9. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
10. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi aturan perkalian.
Kegiatan Pembelajaran
13. Pendahuluan
x. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
y. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
z. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
aa. Guru memberikan apersepsi tentang aturan perkalian.
bb. Guru memberikan gambaran tentang penerapan bentuk akar dalam kehidupan
sehari-hari.
cc. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
bentuk aturan perkalian.
97
r. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
Pertemuan Ketiga
Pertanyaan Pemantik
9. Hasil apa saja yang mungkin muncul jika tiga koin yang diundi bersama satu kali?
10. Pada percobaan melambungkan sekeping uang logam satu kali, berapakah peluang
munculnya sisi angka?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
98
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi ruang sampel dan peluang (frekuensi
relative).
Kegiatan Pembelajaran
13. Pendahuluan
w. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
x. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
y. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
z. Guru memberikan apersepsi tentang ruang sampel.
aa. Guru memberikan gambaran tentang penerapan ruang sampel dan peluang
(frekuensi relative) dalam kehidupan sehari-hari.
bb. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
ruang sampel dan peluang (frekuensi relative).
99
m. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
n. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
o. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
Pertemuan Keempat
Pertanyaan Pemantik
1. Pada percobaan melambungkan tiga koin Bersama satu kali, berapakah peluang
munculnya minimal satu gambar?
100
2. Pada pelemparan sebuah dadu sebanyak 50 kali, ada berapa banyak kemungkinan
muncul angka?
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi peluang dan frekuensi harapan.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang peluang dan frekuensi harapan.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan peluang dan frekuensi harapan
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
peluang dan frekuensi harapan.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya, pada percobaan melambungkan dua koin bersama, berapakah
peluang munculnya minimal satu gambar?
b. Peserta didik diminta untuk mencermati contoh yang ada di halaman 339-344
dan 347 dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Erlangga untuk
memahami makna dari ruang sampel .
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang peluang dan frekuensi
harapan.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami peluang dan frekuensi harapan.
101
a. Guru berkeliling untuk melihat kegiatan yang dilakukan peserta didik.
b. Guru melihat sampel pekerjaan peserta didik/kelompok dan diskusi ringan
tentang apa yang sudah dilakukan.
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
b. Guru memberikan tugas rumah dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari
PT Penerbit Erlangga halaman 348-349.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi pertemuan
selanjutnya yaitu peluang kejadian majemuk.
Pertemuan Kelima
Pertanyaan Pemantik
1. Pada percobaan melambungkan dua dadu bersama satu kali, berapakah peluang
muncul dadu berjumlah tujuh?
2. Jika terdapat tiga bola putih dan dua bola hitam, akan diambil dua bola sekaligus,
berapakah peluang terambilnya satu bola putih dan satu bole hitam?
102
Persiapan Pembelajaran
1. Guru melakukan asesmen diagnostik dalam bentuk kuis sebelum pembelajaran.
2. Guru menyiapkan bahan tayang PPT materi peluang kejadian majemuk.
Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucapkan salam.
b. Perwakilan peserta didik memimpin doa.
c. Guru menanyakan kabar peserta didik dan mengecek kehadiran peserta didik.
d. Guru memberikan apersepsi tentang peluang kejadian majemuk.
e. Guru memberikan gambaran tentang penerapan peluang kejadian majemuk
dalam kehidupan sehari-hari.
f. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dalam materi
peluang kejadian majemuk.
2. Kegiatan Inti
Langkah 1. Orientasi Masalah
a. Guru bertanya, pada percobaan melambungkan dua dadu bersama satu kali,
berapakah peluang munculnya jumlah mata dadu samadengan tujuh?
b. Peserta didik diminta untuk mencermati contoh yang ada di halaman 349-350
dan 354-355 dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Erlangga untuk
memahami makna peluang kejadian majemuk.
c. Peserta didik diminta untuk menarik kesimpulan tentang peluang kejadian
majemuk.
d. Guru mendorong peserta didik untuk mempelajari dan mengumpulkan informasi
lain dari berbagai sumber untuk memahami peluang kejadian majemuk.
103
c. Guru memberikan bantuan terbatas, apabila ada peserta didik/kelompok yang
mengalami kesulitan.
3. Kegiatan Penutup
a. Guru bersama peserta didik melakukan refleksi mengenai pembelajaran yang
telah dilakukan, yaitu bentuk akar.
b. Guru memberikan tugas rumah Uji Pemahaman (bagian B) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 353 dan 359.
c. Guru menginfokan peserta didik untuk menyiapkan diri menghadapi pertemuan
selanjutnya yaitu penilaian harian aturan pencacahan dan peluang.
Rencana Asesmen
Peserta didik mengerjakan tugas terstruktur, yaitu:
Latihan Soal Akhir Bab dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT
Penerbit Erlangga halaman 361-366.
Soal Model AKM dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 373-376.
Pengayaan
Peserta didik mengerjakan Latihan Ulangan (dengan memindai barcode) dari Buku
Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit Erlangga halaman 368.
104
Refleksi Peserta Didik dan Guru
Refleksi Peserta Didik
Apa yang Anda ketahui tentang ruang sampel?
Apa yang Anda ketahui tentang peluang suatu kejadian?
Apa yang dimaksud peluang kejadian saling lepas? Berikan dua contoh kejadian
saling lepas dan berikan juga dua contoh kejadian yang tidak saling lepas.
Refleksi Guru
Apakah pembelajaran dapat berlangsung sesuai rencana?
Apakah peserta didik yang mengalami hambatan, dapat teridentifikasi dan terfasilitasi
dengan baik?
O. Lampiran
Aktivitas Proyek
Silakan kerjakan Praproyek dari Buku Matematika SMA/MA Kelas X dari PT Penerbit
Erlangga halaman 366-367.
Glosarium
Frekuensi harapan adalah peluang kejadian dikalikan dengan banyaknya percobaan.
Komplemen kejadian A adalah himpunan bagian dari S yang bukan merupakan kejadian
dari A ditulis dengan A’
Peluang kejadian adalah nilai perbandingan banyak anggota himpunan suatu kejadian
terhadap banyak anggota ruang sampel
Ruang sampel adalah himpunan semua kemungkinan hasil dari suatu percobaan
Saling bebas adalah kejadian majemuk yang harus memenuhi syarat bahwa kejadian
pertama tidak mempengaruhi kejadian kedua
Saling lepas adalah kejadian majemuk yang mana kejadian pertama tidak bersekutu
dengan kejadian kedua
Daftar Pustaka
B. K. Noormandiri. 2022. Matemtaika SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT Penerbit Erlangga
105
106