Anda di halaman 1dari 6

MODUL PEMBELAJARAN

BARISAN DAN DERET


D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
SITI RAHMITA PUTRI, S.Pd
X–6
KURIKULUM MERDEKA

TAHUN AJARAN 2023/2024


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah : SMA NEGERI 13 MEDAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester / Fase : X-6 / Ganjil / E
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Penyusun : Siti Rahmita Putri, S.Pd
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN
1. Rasional Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran
Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk FaseE Kelas 10 SMK ini dilakukan
dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran Fase dari masing-masing domain menjadi
tujuanpembelajaran yang berisi tahapan- tahapan yang perlu dicapai sebelumsiswa dapat mencapai
capaian akhir yang diharapkan pada fase ini. Tujuan pembelajaran ini kemudian dikelompokkan untuk
membentuk Unit Pembelajaran, di mana tujuan pembelajaran dapat berasal hanya dari domain yang
sama atau dapat juga berasal dari lebih dua atau lebih domain yang berbeda tetapi saling berkaitan.
ATP ini dimulai dengan unit 1 tujuan pembelajaran dari domain Bilangan dan Aljabar dan Fungsi, yaitu
bilangan berpangkat (eksponen) dan dilanjutkandengan fungsi eksponen dikarenakan operasi bilangan
berpangkat.
2. Capaian Pembelajaran Fase E
Pada fese ini, peserta didik memiliki:
Menggunakan bilangan eksponen baik pangkat bulat maupun rasional, menentukan barisan dan
deret bilangan, baik barisan dan deret aritmetika maupun barisan dan deret geometris. Peserta didik
dapat membentuk dan menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear tiga variabel, kuadrat dan
eksponensial baik secara grafik maupun aljabar. Mereka memodelkan fenomena hubungan antara dua
besaran dengan menggunakan fungsi linear, kuadrat dan eksponensial, dan mengevaluasi kesesuaian
model, serta menyelesaikan sistem persamaan linear tiga variabel. Peserta didik memahami
kekongruenan dan penerapannya dalam konteks transformasi geometri, menentukan perbandingan
trigonometri dan memecahkan masalah yang melibatkan segitiga siku-siku. Mereka menggunakan
rumus volume dan luas permukaan untuk memecahkan masalah. Peserta didik dapat memilih tampilan
data yang sesuai dan menginterpretasi data menurut bentuk distribusi data menggunakan nilai tengah
(median, mean) dan sebaran (jangkauan interkuartil, standar deviasi).
3. Capaian Pembelajaran Bedasarkan Elemen
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat operasi bilangan
Bilangan berpangkat (eksponen) dan logaritma, serta menggunakan barisan dan deret
(aritmetika dan geometri)
4. Penentuan Tujuan Pembelajaran dengan IKTP Berdasarkan Elemen
Indikator Ketercapaian Tujuan Materi
Tujuan Pembelajaran
Pembelajaran (IKTP) Pokok
2.1 Peserta didik mampu Mendeskripsikan perbedaan antara
Barisan dan Deret

barisan aritmetika dan barisan geometri.


2.2 Peserta didik mampu Menentukan suku ke-n dan beda
 Memahami Barisan
dari barisan aritmetika.
Aritmetika
2.3 Peserta didik mampu Menentukan suku ke-n dan rasio
dari barisan geometri.
 Memahami Barisan Geometri
2.4 Peserta didik mampu Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
barisan aritmetika dan barisan geometri.
 Memahami Deret Aritmetika
2.5 Peserta didik mampu Menentukan jumlah suku ke-n dari
deret aritmetika dan deret geometri.
 Memahami Deret Geometri
2.6 Peserta didik mampu Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret aritmetika dan deret geometri.
 Memahami Deret Geometri
2.7 Peserta didik mampu Menentukan jumlah suku dari
Tak Hingga
deret geometri tak hingga.
2.8 Peserta didik mampu Menyelesaikan permasalahan
kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep
deret geometri tak hingga.
C. MODUL AJAR MATEMATIKA

MODUL AJAR MATEMATIKA

BARISAN DAN DERET

INFORMASI UMUM
IDENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Siti Rahmita Putri, S.Pd Alokasi Waktu : 2 JP
Satuan : SMA Negeri 13 Medan Tahun : 2023
Pendidikan Penyusunan
Kelas / Semester : X/Ganjil Fase : E
Mata Pelajaran : Matematika Elemen Mapel : Bilangan
KOMPETENSI AWAL
 mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri;
 menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika;
 menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri;
 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep barisan aritmetika
dan barisan geometri;
 menentukan jumlah suku ke-n dari deret aritmetika dan deret geometri;
 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep deret aritmetika
dan deret geometri;
 menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga;
 menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan konsep deret geometri tak
hingga.
SARANA DAN PRASARANA
1. Gawai 4. Buku Teks 7. Handout materi
2. Laptop/Komputer PC 5. Papan tulis/White Board 8. Infokus/Proyektor/Pointer
3. Akses Internet 6. Lembar kerja 9. Referensi lain yang
ilmuguru.org
MODEL PEMBELAJARAN
Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi
PROFIL PELAJAR PANCASILA TARGET PESERTA DIDIK
1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada
yang maha Esa kesulitan dalam mencerna dan memahami materi
2. Bergotong royong, Berkebinekaan global, ajar.
Mandiri, Bernalar kritis, Kreatif
KOMPETENSI INTI
I. TUJUAN PEMBELAJARAN
TP Mencakup Komponen Kompetensi
TP Mencakup Komponen Konten
TP Mencakup Komponen Variasi
 Peserta didik mampu mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmetika dan barisan geometri
sesuai prosedur yang berlaku;
 Peserta didik mampu menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmetika dengan benar dan penuh
percaya diri;
 Peserta didik mampu menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri dengan benar dan penuh
percaya diri;
 Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
konsep barisan aritmetika dan barisan geometri benar dan penuh tanggung jawab;
II. PEMAHAMAN BERMAKNA
 Bab Barisan dan Deret mengembangkan kemampuan siswa untuk memahami dan bernalar mengenai
barisan dan deret. Siswa akan dapat membedakan barisan aritmetika dan barisan geometri. Selain itu,
siswa dapat pula membedakan deret aritmetika dan deret geometri. Pada bab Barisan dan Deret, siswa
fokus pada membangun pemahaman bagaimana menentukan suku ke-n pada barisan dan jumlah suku
pada deret bilangan berdasarkan pemahaman mengenai pola bilangan yang sudah dipelajari di SMP.
III. PERTANYAAN PEMANTIK
- Apa itu Deret Aritmetika?
- Apa perbedaan barisan dan deret?
- Bagaimana menentukan suku ke-n dari suatu barisan?
- Bagaimana menentukan rumus Un dari suatu bilangan?
IV. PERSIAPAN PEMBELAJARAN
- Menyiapkan Sarana Prasarana pembelajaran.
- Menyiapkan Materi Pembelajaran
- Membuat pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Nama Penyusun : Siti Rahmita Putri, S.Pd Alokasi Waktu : 2 JP
Satuan : SMA Negeri 13 Medan Tahun : 2023
Pendidikan Penyusunan
Kelas / Semester : X/Ganjil Fase : E
Mata Pelajaran : Matematika Elemen Mapel : Bilangan

Pendahuluan (10 Menit)

1. Guru membuka pelajaran dengan salam dan berdoa, memperhatikan kesiapan peserta didik, memeriksa
kehadiran, kerapihan pakaian, kerapihan posisi, dan tempat duduk peserta didik. (Profil beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia)
2. Mengatur posisi duduk peserta didik dan mengondisikan kelas agar proses pembelajaran berlangsung
menyenangkan.
3. Guru menyampaikan tujuan yang ingin dicapai dalam proses pemebelajaran
4. Guru mempersiapan segala peralatan yang akan digunakan pembelajaran
5. Guru melakukn apersepsi dapat mengajak peserta didik mengingat objek-objek mengesankan yang
pernah mereka lihat dan dan menanyakan hal-hal penting yang mereka ingat dari objek yang menarik.

Kegiatan Eksplorasi Konsep dan Ruang Kolaborasi


Inti  Perkenalkan bab ini dengan menanyakan kepada siswa kapan konsep DERET
BILANGAN muncul di dalam kehidupan mereka sehari-hari. Setelah itu, sampaikan
(90 Menit)
dua pertanyaan pemantik dan beri tahu siswa bahwa mereka akan memikirkan dan
mencoba mendapatkan jawaban terhadap dua pertanyaan ini selama pembelajaran
subbab mengenai DERET.
 (Profil Mandiri) Gunakan bagian Ayo Mengingat Kembali mengenai barisan bilangan
yang sudah dipelajari pada subbab sebelumnya. Pertanyaan-pertanyaan berikut dapat
digunakan untuk mengaktifkan prapengetahuan siswa:
- pa itu barisan bilangan?
111 1
- apakah termasuk barisan bilangan? Jika ya, apakah bilangan tersebut
2 4 8 19
membentuk barisan aritmetika atau barisan geometri?
- Sebutkan contoh barisan aritmetika dan barisan geometri!

Eksplorasi 2.5 Jabat Tangan


 Sebelum mulai kegiatan eksplorasi, bentuk siswa dalam kelompok yang terdiri dari 5-6
siswa. Siswa diminta untuk bereksplorasi dengan melakukan jabat tangan bersama
teman satu kelompok. Selanjutnya siswa diarahkan untuk menjawab pertanyaan
mengenai banyak jawab tangan yang terjadi.
- Jika ada 2 orang, berapa banyak jabat tangan yang terjadi? 1
- Jika ada 3 orang, berapa banyak jabat tangan yang terjadi? 3
- ika ada 4 orang, berapa banyak jabat tangan yang terjadi? 6
- Berapa total siswa dalam kelompok, dan berapa banyak jabat tangan yang terjadi? 5
siswa. Banyak jabat tangan yang terjadi adalah 10.
(Berpikir kritis )Bagaimana kalian mengetahuinya? Kami mencoba jabat tangan di
semua anggota kelompok dan menghitung banyak jabat tangan sebanyak 10 kali.
 Guru menyampaikan cerita tentang Carl Friedrich Gauss yang memecahkan soal terkait
penjumlahan bilangan 1 – 100.
Refleksi Terbimbing
 Setelah itu, siswa diajak mencermati kembali deret bilangan tersebut.
1 + 2 + 3 + 4 + … … … … + 98 + 99 + 100 = …
- Apakah bilangan pada deret di atas membentuk barisan? Ya
- Barisan apakah yang dibentuk dari suku-suku pada deret di atas? Barisan
aritmetika.
Guru memberikan penegasan bahwa suatu deret yang diperoleh dari
menjumlahkan suku-suku pada barisan aritmatika adalah deret
aritmetika
Demonstrasi Kontekstual dan Elaborasi Pemahaman
 Selanjutnya, guru menggiring siswa untuk memahami bagaimana menemukan kembali
rumus jumlah n suku pertama deret aritmetika.

Penutup (10 Menit)


Koneksi Antar Materi

 Siswa dan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini.


 Refleksi pencapaian siswa/formatif asesmen, dan refleksi guru untuk mengetahui ketercapaian
proses pembelajaran dan perbaikan.
 Menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan berikutnya

Aksi Nyata
 Guru memberikan tugas mencari contoh lain yang ada di sekitar yang berkaitan dengan materi
 Guru memberikan apresiasi dan motivasi
 Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan dan motivasi tetap semangat belajar
dan diakhiri dengan berdoa.

Anda mungkin juga menyukai