Ma Barisan Dan Deret

No. Dokumen : KUR/PS/FO-001.
1
No. Revisi : 02
Tanggal Berlaku : 01 Juli 2021
MODUL AJAR 2 (MA- 2)
BARISAN DAN DERET
Informasi Umum
Nama Penyusun Guru Matematika SMKN 1 Tana Toraja
Nama Sekolah SMK Negeri 1 Tana Toraja
Tahun Pelajaran 2021/2022
Fase / Kelas E / X (Sepuluh)
Modul 2 (Dua)
Elemen Bilangan
Materi Barisan dan Deret
Alokasi Waktu 16 x @45 menit
Jumlah Pertemuan 4 x pertemuan
Di akhir fase E, peserta didik dapat menggunakan
Kompetensi Awal barisan dan deret (aritmetika dan geometri)
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Profil Pelajar Pancasila dan berakhlak mulia, Bergotong Royong, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Kreatif.
 Buku Paket
Sarana dan Prasarana  LKPD
 Komputer/Laptop
 LCD
1. Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada
kesulitan dalam mencerna dan memahami
materi ajar.
2. Peserta didik dengan kesulitan belajar: memiliki
gaya belajar yang terbatas hanya satu gaya
Target Peserta Didik misalnya dengan audio. Memiliki kesulitan
dengan bahasa dan pemahaman materi ajar,
kurang percaya diri, kesulitan berkonsentrasi
jangka panjang.
3. Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
mencerna dan memahami dengan cepat,
mampu mencapai keterampilan berfikir aras
tinggi (HOTS), dan
memiliki keterampilan memimpin.
Model Pembelajaran Model pembelajaran yang digunakan problem
based learning (pembelajaran berbasis masalah)
untuk moda tatap muka dan PJJ (blended
learning).
No. Dokumen : KUR/PS/FO-001.1
No. Revisi : 02
Komponen Inti
 Tujuan Pembelajaran
Materi Tujuan Pembelajaran Domain Modul JP

Bilangan
2.1 Mendeskripsikan perbedaan 2
antara barisan aritmetika dan barisan
Barisan Dan geometri
2.2 Menentukan suku ke-n dan beda dari 2
Deret 2
barisan aritmetika
2.3 Menentukan suku ke-n dan rasio dari 2
barisan geometri
2.4 Menyelesaikan permasalahan
2
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep barisan
aritmetika dan barisan geometri
2.5 Menentukan jumlah suku ke-n dari 2
deret aritmetika dan deret geometri
2
kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret
aritmetika dan deret geometri
2.7 Menentukan jumlahsuku dari
2
deret geometri tak hingga
2
kehidupan sehari-hari yang berkaitan
dengan konsep deret geometri tak
hingga
TOTAL 16
 Pemahaman Bermakna
Setelah peserta didik mempelajari tentang barisan dan deret, peserta didik
memiliki kecakapan dalam menggunakan barisan dan deret serta dapat
menginterpretasi bentuk barisan dan deret yang diperoleh pada media
elektronik dll.
No. Revisi : 02
 Pertanyaan Pemantik
Kata Kunci Pertanyaan Pemantik

Barisan aritmatika, barisan 1. Apakah barisan bilangan merupakan barisan
aritmatika atau geometri ?
geometri, deret aritmatika,
2. Apa perbedaan barisan dan deret ?
Deret geometri, dan deret 3. Bagaimana menentukan suku ke-n dari suatu
geometri tak hingga barisan ?
4. Bagaimana menentukan rumus Un dari suatu
bialangan?
5. Apakah perbedaan deret aritmatika atau
deret geometri ?
6. Bagaimana menentukan jumlah n suku
pertama dari suatu deret ?
7. Bagaimana menentukan jumlah deret
geometri tak hingga?
 Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai :
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan lembar kerja peserta didik (LKPD)
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Bentuk
Waktu Pokok Sumber
Sub Tujua Kosakata Metode
(JP)* Materi dan Utama
bab n
Aktivitas
A. Barisan 8 1. Mendeskripsi  Barisan  Barisan  Eksploras Buku
kan aritmetika aritmetika i diskusi siswa
perbedaan  Barisan  Barisan  Pemapara
antara barisan geometri geometri n latihan
aritmetika
dan barisan
geometri.
2. Menentukan
suku ke-n dan
beda dari
barisan
aritmetika.
3. Menentukan
suku ke-n dan
rasio dari
barisan
geometri.
4. Menyelesaikan
permasalahan
kehidupan
sehari-hari yang
No. Revisi : 02
berkaitan
dengan konsep
barisan
aritmetika dan
barisan
geometri
B. Deret 8 1. Menentukan  Deret  Deret  Eksploras Buku
jumlah suku aritmetika i diskusi siswa
ke-n dari deret  Deret  Pemapara
aritmetika dan geomet n latihan
ri
deret geometri
 Deret
2. Menyelesaikan tak
permasalahan hingga
kehidupan
sehari-hari
yang berkaitan
dengan
konsep deret
aritmetika dan
deret geometri
3. Menentukan
jumlah suku
dari deret
geometri tak
hingga
4. Menyelesaikan
permasalahan
kehidupan
sehari-hari
yang berkaitan
dengan konsep
deret geometri
tak hingga
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No. Revisi : 02
Pertemuan Pertama (4 X @45 menit)
Kegiatan Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam sebagai pembuka pertemuan 15
Menit
 Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk
menumbuhkan perilaku religius
 Salah satu peserta didik (ketua kelas) melaporkan kehadiran peserta
didik lain sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin.
 Peserta didik mencermati informasi tentang manfaat mempelajari
barisan aritmetika.
 Peserta didik diberikan beberapa soal sederhana tentang barisan
aritmetika.
 Peserta didik mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
 Peserta didik mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan
yaitu asesmen individu
 Peserta didik mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran,
yaitu :
o Memperhatikan penjelasan awal dari guru tentang materi
o Membentuk kelompok diskusi @ 3 - 4 orang
o Mendiskusikan masalah yang ada pada LKPD-1
o Menyiapkan laporan hasil diskusi
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan peserta
didik lain menanggapi
o Menyimpulkan materi
o Mengerjakan latihan soal
o Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti
Fase 1:  Peserta didik memperhatikan beberapa 150
Orientasi peserta didik contoh masalah tentang materi yang Menit
pada masalah disajikan guru.
 Peserta didik mengamati dan memahami
masalah secara individu dan mengajukan
hal-hal yang belum dipahami terkait
masalah yang disajikan.
No. Revisi : 02
Fase2:  Peserta didik dikelompokkan dengan

Mengorganisasikan anggota 3–4 peserta didik dengan
peserta didik belajar mempertimbangkan sisi kemampuan,
gender, budaya, maupun agama sesuai
pembagiankelompok yang telah
direncanakan oleh guru.
 Peserta didik menerima Lembar
Kegiatan Peserta didik (LKPD) yang
dibagikan oleh guru
 Peserta didik diminta berdiskusi dalam
kelompok untuk menyelesaikan masalah.
 Peserta didik yang mengalami kesulitan
dalam memahami materi diberi
kesempatan bertanya pada guru.
 Peserta didik diberi bantuan berkaitan
dengan kesulitan yang dialami peserta
didik secara individu, kelompok, atau
klasikal.
 Peserta didik diminta bekerja sama
untuk mencari strategi pemecahan
masalah.
Fase 3:  Peserta didik diminta mendiskusikan
Membimbing cara yang digunakan untuk
penyebatangkan individu menemukan semua kemungkinan dari
dan kelompok masalah yang ada dalam lembar
kegiatan peserta didik.
Fase 4:  Peserta didik diminta menyiapkan
Mengembangkan laporan hasil diskusi kelompok.
dan menyajikan  Peserta didik diminta menentukan
hasil karya perwakilan kelompok secara
musyawarah untuk menyajikan
(mempresentasikan) laporan di depan
kelas.
Fase 5:  Peserta didik yang lain didorong untuk
Menganalisa dan responsif dengan memberikan tanggapan
mengevaluasi secara kritis
proses  Peserta didik dilibatkan untuk
pemecahan mengevaluasi laporan kelompok penyaji
masalah serta masukan dari peserta didik yang
lain dan membuat kesepakatan, bila
jawaban yang disampaikan peserta didik
sudah benar
 Peserta didik dari kelompok lain yang

mempunyai jawaban berbeda dari
kelompok penyaji diberi kesempatan
No. Revisi : 02
untuk mengkomunikasikan hasil diskusi

kelompoknya secara runtut, dan sopan.
Apabila ada lebih dari satu kelompok,
maka peserta didik diminta
bermusyawarah untuk menentukan
urutan penyajian
 Peserta didik diminta membuat
kesimpulan tentang materi
 Peserta didik diminta mengerjakan latihan
soal.
Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk mengidentifikasi 15
Menit
kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik
secara langsung maupun tidak langsung
 Peserta didik mengerjakan kuis
 Peserta didik diberikan tugas mandiri
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk tetap semangat
dalam belajar serta membaca materi pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Kedua
Kegiatan
Pendahuluan
 Salah satu peserta didik (ketua kelas) memimpin berdoa untuk 15
menit
 Salah satu peserta didik (ketua kelas) melaporkan kehadiran
peserta didik lain sebagai pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
 Peserta didik mencermati informasi tentang manfaat mempelajari
barisan geometri.
 Peserta didik diberikan beberapa soal sederhana tentang barisan
geometri.
 Peserta didik mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
 Peserta didik mencermati informasi tentang asesmen yang
dilakukan yaitu asesmen individu
 Peserta didik mencermati informasi tentang prosedur pembelajaran,
yaitu :
o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan
No. Revisi : 02
peserta didik lain menanggapi

o Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti
Orientasi peserta didik contoh masalahtentang materi yang menit
 Peserta didik mengamati dan
memahami masalah secara individu dan
mengajukan hal-hal yang belum
dipahami terkait masalah yang
disajikan.
Mengorganisasikan anggota 3 – 4 peserta didik dengan
gender, budaya, maupun agama
sesuai pembagiankelompok yang
telah direncanakan oleh guru.
dibagikan oleh guru
kelompok untuk menyelesaikan
masalah.
klasikal.
masalah.
penyebatangkan menemukan semua kemungkinan
individu dan kelompok darimasalah yang ada dalam
lembar kegiatan peserta didik.
Fase 4:
 Peserta didik diminta menyiapkan
Mengembangkan dan
laporan hasil diskusi kelompok.
menyajikan hasil karya
 Peserta didik diminta menentukan
perwakilan kelompok secara
No. Revisi : 02

(mempresentasikan) laporan di
depan kelas.
Menganalisa dan responsif dengan memberikan
mengevaluasi tanggapan secara kritis
prosespemecahan  Peserta didik dilibatkan untuk
masalah mengevaluasi laporan kelompok penyaji
serta masukan dari peserta didik yang
jawaban yang disampaikan peserta
didik sudah benar
urutan penyajian
soal
Kegiatan Penutup
 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk 15

mengidentifikasi kelebihan dankekurangan kegiatan pembelajaran meni
serta manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung t
No. Revisi : 02
Pertemuan Ketiga
Kegiatan
Pendahuluan
menit
mempelajari cara deret aritmetika.
 Peserta didik diberikan beberapa soal sederhana tentang mempelajari
deret aritmetika.
yang akan dicapai.
yaitu :
o Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengamatidan
mengajukan hal-hal
yang belum dipahami terkait
No. Revisi : 02

dibagikan oleh guru
masalah.
klasikal.
masalah.
dan kelompok masalah yang ada dalam
kelas.
didik sudah benar
No. Revisi : 02

urutan penyajian
soal
Kegiatan Penutup
menit
mengidentifikasi kelebihan dankekurangan kegiatan pembelajaran
serta manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung
Pertemuan Keempat
Kegiatan
Pendahuluan
meni
menumbuhkan perilaku religius t
deret geometri dan deret geometri tak hingga.
 Peserta didik diberikan beberapa soal sederhana tentang deret
geometri dan deret geometri tak hingga.
yang akan dicapai.
yaitu :
No. Revisi : 02

o Mengerjakan kuis
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengamatidan
mengajukan hal-hal
yang belum dipahami terkait
dibagikan oleh guru
masalah.
klasikal.
masalah.
dan kelompok masalah yang ada dalam
No. Revisi : 02

kelas.
didik sudah benar
urutan penyajian
soal
Kegiatan Penutup
meni
mengidentifikasi kelebihan dankekurangan kegiatan pembelajaran t
serta manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung
ASESMEN
A. Asesmen Diagnostik
No. Revisi : 02
1. Asesmen Non Kognitif

1. Pelajaran apa yang paling kamu suka (berikan alasannya)!
2. Apa yang kalian harapkan setelah mengikuti pembelajaran?
3. Coba tuliskan kegiatan apa saja yang kalian lakukan dirumah mulai
bangun tidur pagi sampai menjelang tidur malam!
4. Suasana belajar seperti apa yang kalian inginkan terjadi di kelas?
2. Asesmen Kognitif
Soal Fase E ( Kelas X SMK )
1. Apa perbedaan barisan dan deret?
2. Diketahui barisan bilangan 5, 8, 11, 14,…
Tentukan jenis barisan bilangan tersebut dan berikan alasannya!
3. Tentukan jumlah bilangan kelipatan 4 diantara bilangan 10 dan 100!
Soal Fase D ( SMP)

1. Apa itu pola bilangan ?
2. 2, 4, 6, 8, 10 apakah termasuk pola bilangan?
3. Jika ya, termasuk pola bilangan apa susunan bilangan tersebut?
4. Ada berapa suku pada pola bilangan tersebut?
5. Dapatkah kalian menyebutkan pola bilangan yang lain terdiri dari 5
suku?
B. Asesmen Formatif
1. Tuliskan dua suku berikutnya dari barisan bilangan 50, 55, 60, …., ….
2. Tentukan suku ke-10 dari barisan 64, 32, 16, 8, …..
3. Jika diketahui barisan geometri suku ke-2 = 80 dan suku ke-6 = 5,
tentukan tiga suku pertama dari barisan geometri tersebut!
4. Suku pertama dan rasio dari suatu deret geometri berturut-turut adalah 9
dan 3. Tentukan banyak suku jika diketahui jumlah deret bilangan
tersebut adalah 9.837!
5. Tentukan jumlah deret geometri tak hingga 4 + 12 + 36 + 108 + ….
C. Asesmen Sumatif
1. Tentukan suku ke-10 dan jumlah 10 suku pertama dari deret berikut :
a. 4 + 2 + 1 + ….
b. 4 + 1 + (-2) + ….
2. Tentukan suku ke-9 barisan aritmetika, jika diketahui jumlah dari suku ke-
2 dan suku ke-5,dan suku ke-20 adalah 54 !
3. Sebuah pipa dipotong menjadi 5 bagian. Panjang masing-masing bagian

membentuk bagian geometri. Jika potongan pipa terpendek sepanjang 4
cm, dan potongan pipa terpanjang adalah 324 cm, maka tentukan
panjang pipa semula !
No. Revisi : 02
1 1 1
+ + +....
x xy xy2
4. Tentukan jumlah deret geometri tak hingga , jika diketahui
x+y
=1
xy
!
5. Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 8m. Apabila ketinggian yang dicapai saat
memantul 3/5 dari tinggi sebelumnya, tentukan panjang lintasan yang dilalui bola
tersebut hingga berhenti memantul !
Pembahasan :
b.Penyelesaian :
No. Revisi : 02
Penyelesaian :
No. Revisi : 02
No. Revisi : 02
5.Penyelesaian :
D. Remedial, Pengayaan, dan Refleksi
1. Remedial
Remedial diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM dengan
memberikan pembelajaran ulang kepada peserta didik tersebut.
2. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilai telah melampaui nilai KKM
yaitu dengan memberikan materi yang memiliki kesulitan tingkat tinggi.
No. Revisi : 02
3. Refleksi
1. Apa itu barisan ?
2. Apa perbedaan barisan aritmetika dan barian geometri?
3. Apa itu deret?

No. Revisi : 02
4. Apa perbedaan barisan dan deret ?
5. Apa perbedaan deret aritmetika dan deret geometri ?
6. Apa perbedaan deret geometri tak hingga konvergen dan divergen ?
LAMPIRAN-LAMPIRAN
 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik
A. Barisan Aritmetika dan Geometri

No. Revisi : 02
1. Barisan Aritmetika
Diketahui barisan bilangan aritmetika sebagai berikut.
U1, U2, U3, U4, U5, U6, …, Un – 1 , Un
Dari barisan tersebut diperoleh
U1 = a (suku pertama dilambangkan dengan a)
U2 = U1 + b = a + b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b
…
Un = Un − 1 + b = (a + (n − 2) b ) + b = a + (n − 1) b
Jadi, rumus ke-n barisan aritmetika dapat ditulis sebagai berikut.
Contoh Soal Barisan Arimatika

1. Diketahui barisan aritmetika sebagai berikut.
10, 13, 16, 19, 22, 25, ….
Tentukan:
a. jenis barisan aritmetikanya,
b. suku kedua belas barisan tersebut.
Jawab:
a. Untuk menentukan jenis barisan aritmetika, tentukan nilai beda pada
barisan tersebut.
b = U2 − U1
= 13 − 10
=3
Oleh karena b > 0, barisan aritmetika tersebut merupakan barisan
aritmetika naik.
b. Untuk mencari suku kedua belas (U12), dilakukan cara sebagai berikut.
Un = a + (n − 1)b maka
U12 = 10 + (12 − 1) 3
= 10 + 11 · 3
= 10 + 33
= 43
Jadi, suku kedua belas barisan tersebut adalah 43.
2. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai rasio

tetap antara dua suku barisan yang berurutan.
No. Revisi : 02
Rumus Barisan Geometri

Sekarang, coba kamu perhatikan barisan bilangan geometri berikut.
U1, U2, U3, U5, U6, …, Un – 1, Un
Dari barisan tersebut diperoleh
U1 = a
U2 = U1 × = a × r = ar
U3 = U2 × r = (a × r) × r = ar2
U4 = U3 × r = (a × r2) × r = ar3
U5 = U4 × r = (a × r3) × r = ar4
U6 = U5 × r = (a × r4) × r = ar5
…
Un =Un–1 ×r = (a × rn-2) × r =arn-1
Jadi, untuk mencari suku ke-n barisan geometri digunakan rumus
sebagai berikut.
Untuk mencari rasio dalam suatu barisan geometri, perhatikan uraian

berikut.
Jadi, rasio pada barisan geometri dapat dinyatakan sebagai berikut.
Contoh :
No. Revisi : 02
3. Deret Aritmatika
Seperti bahasan sebelumnya, Barisan aritmatika

menyatakan susunan bilangan berurutan U1 , U2 , … ,
Un yang mempunyai pola yang sama . Sedangkan deret
aritmatika adalah jumlah susunan bilangan pada Barisan
aritmatika U1+ U2 +… + Un sampai suku-n.
Dengan,
a adalah suku pertama
b adalah beda
Sn adalah jumlah suku ke-n
Contoh :
1. Diketahui suatu deret aritmatika 3+7+11+15+….+Un. Tentukan

jumlah suku ke-sepuluh U10 deret diatas
Pembahasan:
Diketahui pada deret diatas a = 3, b = 4 dan n= 10, Ditanyakan

berapakah jumlah suku ke-10 deret diatas.
No. Revisi : 02
Dengan menggunakan rumus
Sn = n/2 (2a+(n-1)b)
S10 = 10/2 (2.3+(10-1). 4)
= 5.(6+36)
=210
Jadi, jumlah deret suku ke-sepuluh diatas adalah 252
4. Deret Geometri
Rumus Jumlah Deret Geometri
a = suku pertama barisan geometri

r = rasio antara suku-suku
n = urutan suku terakhir yang dijumlahkan
Un = suku ke-n
Contoh :
1. Diketahui barisan geometri : 3, 6, 12, 24, 48, …, Un. Tentukan suku ke
tujuh (U7) dan jumlah tujuh suku pertamanya (S7) !
No. Revisi : 02
5. Deret geometri Tak Hingga
Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada
barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga). Deret
geometri tak hingga biasanya dinotasikan sebagai S∞. Secara
matematis, deret geometri tak hingga dirumuskan sebagai berikut.
Secara matematis, rumus jumlah deret geometri tak hingga dapat

ditulis sebagai berikut:
a
S ∞=
1−r
Contoh :
Rumus suku ke-n suatu barisan geometri dinyatakan dengan U n = 3 .

-n
Tentukan jumlah tak hingga suku-suku dari barisan tersebut!
Jawab :
Diketahui : Un = 3 .
-n
No. Revisi : 02
U1 = 3 .= 1/3
-1
U2 = 3 = 1/9
-2
Diperoleh
a = 1/3
1
9 1
=
1 3
r= 3
1 1 1
3 3 3 1
S ∞= = = =
1 1 2 2
1− 1−
Jumlah tak hingga suku-sukunya adalah 3 3 3
No. Revisi : 02
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - 1
Nama Kelompok :
1. ................................................................
2. ................................................................
3. ................................................................
PERMASALAHAN 1
Dalam suatu gedung pertunjukkan disusun kursi dengan baris paling depan
terdiri dari
42 kursi, baris kedua berisi 46 kursi, baris ketiga berisi 50 kursi, dan seterusnya.
Banyaknya kursi pada baris ke-30 adalah …
Tulis Langkah 1
permasalahan dalam
bentuk barisan
Tentukan Suku Langkah 2

pertama dan bedanya
Hitung Jumlah Langkah 3

kursi pada baris ke 30
PERMASALAHAN 2
Fani memiliki tabungan Rp120.000,00 setiap hari menabung Rp5.000,00. Sehingga jumlah tabungann
Tulis permasalahan dalam bentuk barisan Langkah 1

PERMASALAHANNo.
3 Revisi : 02
Suatu barisan aritmatika diketahui suku kelima dan suku ke sebelasnya
KESIMPULAN
berturut-turut adalah 20 dan 44, tentukanlah nilai suku pertama, beda dan
PERMASALAHAN 4
suku kesimpulan
Tulislah ke 101! dari hasil diskusi kelompok
Pak Qomar pada tanggal 1 september 2020 memiliki persedian batako 500
Tentukanlah Langkah 1
buah.
beda Pak pojijo menerima pesanan batako sebanyak 6.000 pada hari itu.
barisan
Jika Pak Qomar bersama karyawannya setiap hari berhasil membuat Batako
tersebut
100 buah. Pada tanggal berapakah Pak Ponijo dan karyawannya dapat
Tentukan Suku pesanan konsumennya?
menyelesaikan Langkah 2
pertama
Tulis Langkah 1
permasalah
an dalam
bentuk
Hitung Jumlah
barisan Langkah 3
Nilai suku
ke - 101 Suku
Tentukan Langkah 2
pertama dan
bedanya
Hitung nilai n Langkah 3

dari Un
yang telah
diketahui
RUBRIK PENILAIAN
Aspek Penilaian Sub Aspek

Penilaian
Sikap Kedisiplinan, kesopanan, menyampaikan pendapat
Pengetahuan Hasil Pekerjaan LKPD
Keterampilan Hasil Pekerjaan LKPD
No. Revisi : 02
No. Revisi : 02
Nama Kelompok :
1. ................................................................
2 . ................................................................
3 . ................................................................
PERMASALAHAN 1
Jumlah 40 suku pertama suatu deret aritmetika ialah 4100. Jika suku
pertama ialah 5,
maka suku terakhir deret itu adalah ⋯⋅⋯⋅
Tentukan Langkah 1
beda dengan
substitusi
rumus Sn
(substitusika
n a dan Sn)
Tentukan
nilai n untuk Langkah 2
Sn = 4100
Tentukan nilai Langkah 3

suku ke-n
PERMASALAHAN 2
Diketahui suatu deret aritmatka dengan nilai suku kelima dan suku ke sebelas beturut- turut adalah
Tentukan beda dan suku pertama Langkah 1
Tentukan rumus Sn Langkah 2

No. Revisi : 02
PERMASALAHAN 3
Hitunglah jumlah bilangan kelipatan empat antara 2.000 dan 4.000!
Tentukan Langkah 1
nilai
suku
pertama
dan beda
Tentukan Langkah 2
(hitung)
nilai Un
Tentukan Langkah 3
nilai n
dari Un
yang telah
ditentukan KESIMPULAN
Tulislah kesimpulan dari hasil diskusi kelompok
Tentukan Langkah 4
nilai
Sn
No. Revisi : 02
RUBRIK PENILAIAN
Aspek Sub Aspek

Penilaian Penilaian
Sikap Kedisiplinan, kesopanan, menyampaikan pendapat
Pengetahuan Hasil Pekerjaan LKPD
Keterampilan Hasil Pekerjaan LKPD
Nama Kelompok :
1. ................................................................
2 . ................................................................
3 . ................................................................
KeGIATAn 1
Pada kegiatan ini kamu diwajibkan untuk membawa satu lembar kertas hvs.
Ikuti langkah- langkah kegiatan di bawah ini :
1. Lipatlah satu lembar kertas yang telah kalian bawa sehingga menjadi 2
bagian yang sama. Guntinglah menurut lipatan tersebut. Ada berapa banyak
potongan kertas ?
No. Revisi : 02
2. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup. Lipatlah

susunan kertas tersebut menjadi 2 bagian yang sama, kemudian guntinglah
menurut lipatan tersebut. Ada berapa banyak potongan kertas sekarang ?
3. Lakukan kegiatan tersebut sampai 7 kali !
4. Tuliskan hasil pengamatanmu pada tabel di bawah !
a. Apakah bilangan yang menyatakan banyak potongan kertas membentuk

suatu pola barisan bilangan ?
………………………………………………………………………………
…….
b. Apakah perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu sama/tetap ?
…………………………………………………………………………………..
c. Dapatkah kamu menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25 ?
………………………………………………………………………………..
d. Untuk dapat menentukan banyak potongan kertas pada pola ke-25, kalian harus
menemukan pola umum dari barisan di atas. Perhatikan langkah–langkah
berikut ini : Pola ke-1 (U1) ada sebanyak 2 potongan kertas, maka :
2 = 2 x 21 – 1 = 2 x 20
Pola ke-2 (U2) ada sebanyak 4 potongan kertas, maka :

4 = 2 x 2…. – 1 = 2 x 2…..
Pola ke-3 (U3) ada sebanyak ……. potongan kertas, maka :
No. Revisi : 02
…… = 2 x …..----- - 1 = 2 x …………..
Pola ke-4 (U4) ada sebanyak....potongan kertas, maka :
…….= ……X…………… - 1 = …….x…........
Dan seterusnya, dengan cara yang sama untuk pola ke-n (Un)
kita
Informasi Utama
Dari kegiatan yang telah kamu lakukan, dapat kamu lihat bahwa susunan bilangan
yang menyatakan banyaknya potongan kertas pada tiap-tiap kegiatan melipat dan
menggunting kertas membentuk suatu barisan bilangan yang disebut barisan
geometri. Perbandingan antara dua buah suku yang berurutan selalu sama/tetap dan
disebut dengan rasio.
peroleh : Un = ……x……….. - ……
Secara umum, suatu barisan geometri dengan suku pertama U1 = a, dan
perbandingan/rasio antara dua suku yang berurutan adalah r, maka
suku ke-n (Un) dari barisan geometri tersebut adalah :.......
Nama Kelompok :
1. ................................................................
2. ................................................................
3. ................................................................
Masalah:
No. Revisi : 02
Di suatu lahan pertanian berkembang suatu hama baru, pada saat itu petani
menemukan 1 hama pada tumbuhan. Pada hari kedua pengamatan, terdapat 3
hama, hari ketiga mencapai 9 ekor. Untuk membasmi hama dengan obat
pembasmi hama, harus melakukan mnengetahui laju pertumbuhan hama supaya
dapat melakukan penyampuran komposisi yang pas. Obat pembasmi hama yang
dibutuhkan masih dalam pemesanan, jika obat tersebut datang dalam waktu 10
hari dari pemesanan. Dan pemesanan dilakukan pada hari ke-5 setelah
ditemukannya hama. Maka bantulah petani menemukan jumlah hama yang
terdapat pada hari ke-15 dan total hama sampai hari ke 15.
No. Revisi : 02
1. Tuliskan hal yang diketahui dari masalah.

……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
2. Yuk buat pertanyaan dari hasil pengamatanmu.
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
3. Coba tuliskan perkiraan jawabanmu dari permasalahan tersebut.
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
Coba kita sederhanakan dengan tabel.

Hari ke- Suku ke- Jumlah hama Barisan Geometri Jumlah hama selama
pada hari ke- hari ke-
1 u1= a 1 1=1.30 1
2 u 3 3=1.31 1+3 = 4
2
3 u 9 9=1.32 1+3+9 = 13
3
4 u 2 27=1.3 1+3+9+27 = 40
4 7 3
5 u … … …
5
6 u … …
6
15 u … … …
15
Banyaknya hama tersebut membentuk barisan geometri dengan perbandingan

tetap yang tetap 1, 3, 9, 27, ….
No. Revisi : 02
1. Berapa nilai perbandingan itu?

…………………………………………………………………………
2. Dari mana mendapat angka perbandingan itu?

………………………………………………………………………………
Coba lihat pola dari tabel banyaknya gandum tersebut

U1 U2 U3 U4 ............. Un
a a.r a.r a.r2 ............. .......
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan geometri adalah …
Dengan rasio barisan geometri adalah r =
Jika jumlah barisan geometri dilambangkan 𝑆𝑛, maka
S𝑛 = a + a.r + a.r2 + a.r3 + ⋯ + a.rn−1
r.Sn = a.r + a.r2 + a.r… + a.r… … + a.r…

r.Sn – Sn = −a + a.r…
Sn(r − 1) = a(r… − 1)
a(r . . . .−1)
Sn = r−1
3. Ingat kembali cerita petani di atas, jadi berapa jumlah hama pada hari
ke-15 dan total hama selama 15 hari?
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
………………………………………………………………........................
4. Buatlah kesimpulan mengenai barisan dan deret geometri.
…………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
GLOSARIUM
No. Revisi : 02
Barisan aritmetika adalah suatu barisan bilangan yang memiliki selisih

dua suku yang berurutan (beda) selalu tetap.
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang memiliki perbandingan

(rasio) antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
Deret aritmetika adalah penjumlahan dari suku-suku pada barisan aritmetika.
Deret geometri adalah penjumlahan dari suku-suku pada barisan geometri.

.
Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan dari suku-suku pada barisan
geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga).
DAFTAR PUSTAKA
Susanto , Dicky dkk. 2021. Matematika untuk SMA/SMK Kelas X . Jakarta :

Kementrian Pendidikan , Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Heryadi, Dedi. 2007. Modul Matematika SMK Kelas XI. Jakarta: Yudhistira
No. Revisi : 02

Ma Barisan Dan Deret

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Ma Barisan Dan Deret

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

No. Dokumen : KUR/PS/FO-001.

MODUL AJAR 2 (MA- 2)

BARISAN DAN DERET

Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

Materi Tujuan Pembelajaran Domain Modul JP

Kata Kunci Pertanyaan Pemantik

Pertemuan Pertama (4 X @45 menit)

Fase2:  Peserta didik dikelompokkan dengan

 Peserta didik dari kelompok lain yang

untuk mengkomunikasikan hasil diskusi

peserta didik lain menanggapi

musyawarah untuk menyajikan

 Guru bersama peserta didik melakukan refleksi untuk 15

Fase2:  Peserta didik dikelompokkan dengan

untuk mengkomunikasikan hasil diskusi

o Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi dan

musyawarah untuk menyajikan

1. Asesmen Non Kognitif

Soal Fase D ( SMP)

3. Sebuah pipa dipotong menjadi 5 bagian. Panjang masing-masing bagian

D. Remedial, Pengayaan, dan Refleksi

1. Apa itu barisan ?

2. Apa perbedaan barisan aritmetika dan barian geometri?

3. Apa itu deret?

4. Apa perbedaan barisan dan deret ?

5. Apa perbedaan deret aritmetika dan deret geometri ?

6. Apa perbedaan deret geometri tak hingga konvergen dan divergen ?

 Bahan Bacaan Guru dan Peserta Didik

A. Barisan Aritmetika dan Geometri

Contoh Soal Barisan Arimatika

Barisan geometri adalah barisan bilangan yang mempunyai rasio

Rumus Barisan Geometri

Untuk mencari rasio dalam suatu barisan geometri, perhatikan uraian

Jadi, rasio pada barisan geometri dapat dinyatakan sebagai berikut.

Seperti bahasan sebelumnya, Barisan aritmatika

1. Diketahui suatu deret aritmatika 3+7+11+15+….+Un. Tentukan

Diketahui pada deret diatas a = 3, b = 4 dan n= 10, Ditanyakan

Dengan menggunakan rumus

S10 = 10/2 (2.3+(10-1). 4)

Jadi, jumlah deret suku ke-sepuluh diatas adalah 252

a = suku pertama barisan geometri

5. Deret geometri Tak Hingga

Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada

barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas (tak hingga). Deret

geometri tak hingga biasanya dinotasikan sebagai S∞. Secara

matematis, deret geometri tak hingga dirumuskan sebagai berikut.

Secara matematis, rumus jumlah deret geometri tak hingga dapat

Rumus suku ke-n suatu barisan geometri dinyatakan dengan U n = 3 .

Tentukan jumlah tak hingga suku-suku dari barisan tersebut!

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - 1

Tentukan Suku Langkah 2

Hitung Jumlah Langkah 3

Tulis permasalahan dalam bentuk barisan Langkah 1

Hitung nilai n Langkah 3

Aspek Penilaian Sub Aspek

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - 2

Tentukan nilai Langkah 3

Tentukan beda dan suku pertama Langkah 1

Tentukan rumus Sn Langkah 2

Hitunglah jumlah bilangan kelipatan empat antara 2.000 dan 4.000!

Aspek Sub Aspek

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK - 3

2. Susunlah semua potongan kertas tersebut sehingga saling menutup. Lipatlah