Anda di halaman 1dari 31

BAGIAN I.

IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL

Kode Modul Ajar .................


Kode ATP Acuan .................
Nama Penyusun/ KOMARUDIN, S. Pd / MAN 1 PANDEGLANG
Institusi/Tahun
Jenjang Sekolah SMA
Fase/Kelas E/10
Domain/Topik Bilangan/Barisan dan Deret
Kata Kunci Barisan, barisan aritmetika, barisan geometri, suku,
beda, rasio, deret, deret aritmetika, deret geometri,
deret geometri tak hingga, konvergen, divergen,
bunga tunggal, bunga majemuk, modal, suku bunga,
pertumbuhan penduduk, peluruhan, waktu paruh
Pengetahuan/Keterampilan Pola bilangan
Prasyarat
Alokasi waktu (menit) 540 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 6
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Metode Pembelajaran Discovery Learning dan Problem-Based Learning
Sarana Prasarana LK (Lembar Kemampuan)

Target Peserta Didik Reguler


Karakteristik Peserta Didik

Daftar Pustaka Suah Sembiring. 2022. Belajar Bersama Menalar


Matematika untuk Siswa SMA-MA Kelas 10.
Bandung: Yrama Widya.
Referensi Lain

Gambaran Umum Modul (rasionalisasi, urutan materi pembelajaran, rencana


asesmen):
Rasionalisasi:
Pada pertemuan awal siswa akan mempelajari pola barisan bilangan, kemudian
diharapkan siswa dapat menemukan karakteristik barisan aritmetika dan geometri
serta mengontruksi rumusnya serta dapat menerapkan untuk memecahkan
masalah kontekstual yang terkait

Urutan Materi Pembelajaran:


Pola Bilangan
Barisan Aritmetika
Barisan Geometri

Rencana Asesmen:
Tes tulis
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran
Topik Barisan dan Deret
Tujuan Pembelajaran 1. Mengidentifikasi barisan aritmetika dan geometri
2. Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada barisan aritmetika
dan geometri
3. Menentukan suku ke-n pada barisan aritmetika dan geometri
4. Menghitung jumlah n suku pertama barisan aritmetika dan
geometri
5. Menentukan jumlah deret geometri tak hingga
6. Menyelesaikan permasalahan nyata yang berhubungan
dengan barisan aritmetika dan geometri, termasuk bunga
dan pertumbuhan
Pemahaman Bermakna  Barisan aritmetika dan geometri
 Deret aritmetika dan geometri
 Deret geometri tak hingga
 Penerapan barisan dan deret aritmetika dan geometri
Pertanyaan Pemantik  Bagaimana cara menentukan solusi dari sebuah barisan
aritmetika dan geometri
 Bagaimana cara menentukan rumus suku ke-n suatu
barisan aritmetika dan geometri
 Bagaimana cara menentukan jumlah n suku pertama suatu
barisan aritmetika dan geometri
 Bagaimana menyelesaikan penerapan barisan dan deret
aritmetika dan geometri
Profil Pelajar Pancasila • Bernalar Kritis
• Kreatif
• Bergotong royong

Urutan Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan 1 (2 JP)
Materi Pokok: Barisan Aritmetika dan Geometri
Tujuan:
1. Mengidentifikasi barisan aritmetika dan geometri
2. Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada barisan aritmetika dan geometri
3. Menentukan suku ke-n pada barisan aritmetika dan geometri
Model Pembelajaran: Problem Based Learning
Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Melakukan pembukaan dengan memberikan salam
2) Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan
perilaku religius
3) Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
4) Mengingatkan kembali tentang materi sebelumnya dan mengaitkannya
dengan pengalaman siswa
5) Siswa diberikan beberapa soal sederhana barisan bilangan sebagai materi
prasyarat mempelajari barisan aritmetika dan geometri.
6) Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Siswa diminta untuk mengamati LK yang menampilkan contoh masalah
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan barisan aritmetika dan geometri.
2) Guru memberikan pertanyaan pembuka “Apakah masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan konsep barisan bilangan?”
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
1) Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 2 - 4
siswa
2) Siswa mengidentifikasi masalah yang ada pada LK 1
Data Collection (Pengumpulan Data)
Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah pada LK 1 contohnya mencari hubungan antara dua
suku yang berurutan
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
aturan/pola yang sama dari kedua masalah tersebut
Verifikasi (Pembuktian)
1) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk memverifikasi
penyelesaian masalah.
2) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan aktif dan
kritis menanggapi presentasi tersebut
Generalization (Menarik Kesimpulan)
1) Siswa menyimpulkan pengertian barisan aritmetika dan geometri dan rumus
suku ke-n barisan aritmetika dan geometri
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
1) Siswa mengerjakan latihan soal 2.1 dan 2.2
c. Penutup
1) Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
2) Siswa mengerjakan kuis.
3) Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu deret aritmetika dan geometri.

REFLEKSI GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
□ Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
□ Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA
□ Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
□ Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
□ Apa LK membantu kalian memahami materi hari ini?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan Proses Asesmen

Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-


mengukur ciri barisan aritmetika dan geometri, yaitu dapat
ketercapaian menentukan barisan bilangan merupakan barisan
tujuan aritmetika atau geometri atau bukan (dapat dilihat pada
pembelajaran fase Problem Statement)
2. Menentukan rumus umum suku ke-n barisan
Aritmetika dan Geometri ( dapat dilihat pada fase Data
Processing)
4. Menyelesaikan masalah barisan aritmetika dan geometri
(dapat dilihat pada verification)
Proses • Asesmen Kelompok :
Asesmen Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi,
ide dan gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di
dalam kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa jawaban dari LKPD dan partisipasi
peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta
didik dalam mengidentifikasi barisan aritmetika dan
geometri, menentukan rumus suku ke-n, dan kemudian
menganalisis hasil kerja peserta didik.

2. Pertemuan 2 (2 JP)
Materi Pokok: Deret Aritmetika dan Geometri
Tujuan:
1) Mengidentifikasi deret aritmetika dan geometri
2) Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada deret aritmetika dan geometri
3) Menentukan jumlah n suku pertama pada deret aritmetika dan geometri
Model Pembelajaran: Problem Based Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Melakukan pembukaan dengan memberikan salam
2) Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan
perilaku religius
3) Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
4) Mengingatkan kembali tentang materi barisan aritmetika dan geometri dan
mengaitkannya dengan pengalaman siswa
5) Siswa diberikan beberapa soal sederhana barisan aritmetika dan geometri
sebagai materi prasyarat mempelajari deret aritmetika dan geometri.
6) Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Siswa diminta untuk mengamati LK 2 yang menampilkan contoh masalah
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan deret aritmetika dan geometri.
2) Guru memberikan pertanyaan pembuka “Apakah masalah tersebut dapat
diselesaikan dengan menentukan suku barisan bilangan?”
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 2 - 4
siswa
4) Siswa mengidentifikasi masalah yang ada pada LK 2
Data Collection (Pengumpulan Data)
Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah pada LK 2 contohnya mencari rumus jumlah n suku
pertama
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
aturan/pola yang sama dari kedua masalah tersebut
Verifikasi (Pembuktian)
3) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk memverifikasi
penyelesaian masalah.
4) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan aktif dan
kritis menanggapi presentasi tersebut
Generalization (Menarik Kesimpulan)
2) Siswa menyimpulkan pengertian deret aritmetika dan geometri dan rumus n
suku pertama deret aritmetika dan geometri
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
1) Siswa mengerjakan latihan soal 2.3 dan 2.4
c. Penutup
1) Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
2) Siswa mengerjakan kuis.
3) Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu deret geometri tak hingga.

REFLEKSI GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
□ Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
□ Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA
□ Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
□ Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
□ Apa LK membantu kalian memahami materi hari ini?
Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan Proses Asesmen

Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-


mengukur ciri deret aritmetika dan geometri, yaitu dapat menentukan
ketercapaian deret bilangan merupakan deret aritmetika atau geometri
tujuan atau bukan (dapat dilihat pada fase Problem Statement)
pembelajaran 2. Menentukan rumus umum suku ke-n deret Aritmetika
dan Geometri ( dapat dilihat pada fase Data Processing)
4. Menyelesaikan masalah deret aritmetika dan geometri
(dapat dilihat pada verification)
Proses • Asesmen Kelompok :
Asesmen Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi,
ide dan gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di
dalam kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa jawaban dari LK dan partisipasi peserta
didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk ditinjau
kembali
• Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta
didik dalam mengidentifikasi deret aritmetika dan geometri,
menentukan rumus jumlah n suku pertama, dan kemudian
menganalisis hasil kerja peserta didik.

3. Pertemuan 3 (2 JP)
Materi Pokok: Deret Geometri Tak Hingga
Tujuan:
1) Mengidentifikasi deret geometri tak hingga
2) Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada deret geometri tak hingga
3) Menentukan jumlah n suku pertama pada deret geometri tak hingga
Model Pembelajaran: Problem Based Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Melakukan pembukaan dengan memberikan salam
2) Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
3) Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
4) Mengingatkan kembali tentang materi deret aritmetika dan geometri dan
mengaitkannya dengan pengalaman siswa
5) Siswa diberikan beberapa soal sederhana deret geometri sebagai materi
prasyarat mempelajari deret geometri tak hingga.
6) Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Siswa diminta untuk mengamati LK 3 yang menampilkan contoh masalah
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan deret geometri tak hingga.
2) Guru memberikan pertanyaan pembuka “Apakah menentukan jumlah deret
geometri tak hingga sama caranya dengan deret geometri hingga?”
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
1) Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
2) Siswa mengidentifikasi masalah yang ada pada LK 3
Data Collection (Pengumpulan Data)
Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah 5 contohnya mencari rumus jumlah deret geometri tak
hingga
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
aturan/pola yang sama dari kedua masalah tersebut
Verifikasi (Pembuktian)
1) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk memverifikasi
penyelesaian masalah.
2) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan aktif dan
kritis menanggapi presentasi tersebut
Generalization (Menarik Kesimpulan)
1) Siswa menyimpulkan pengertian deret geometri tak hingga dan rumusnya
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
1) Siswa mengerjakan latihan soal 2.5
c. Penutup
1) Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
2) Siswa mengerjakan kuis.
3) Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk.
REFLEKSI GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
□ Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
□ Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA
□ Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
□ Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
□ Apa LK membantu kalian memahami materi hari ini?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan Proses Asesmen

Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-


mengukur ciri deret geometri tak hingga atau bukan (dapat dilihat
ketercapaian pada fase Problem Statement)
tujuan 2. Menentukan rumus umum deret geometri tak hingga
pembelajaran (dapat dilihat pada fase Data Processing)
4. Menyelesaikan masalah barisan aritmetika dan geometri
(dapat dilihat pada verification)
Proses • Asesmen Kelompok :
Asesmen Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi,
ide dan gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di
dalam kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa jawaban dari LKPD dan partisipasi
peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta
didik dalam mengidentifikasi deret geometri tak hingga,
menentukan rumus jumlah tak hingga, dan kemudian
menganalisis hasil kerja peserta didik.

4. Pertemuan 4 (2 JP)
Materi Pokok: Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Tujuan:
1) Mengidentifikasi bunga tunggal dan bunga majemuk
2) Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada bunga tunggal dan bunga majemuk
3) Menentukan jumlah n suku pertama pada bunga tunggal dan bunga majemuk
Model Pembelajaran: Problem Based Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Melakukan pembukaan dengan memberikan salam
2) Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
3) Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
4) Mengingatkan kembali tentang materi barisan dan deret aritmetika dan geometri
dan mengaitkannya dengan pengalaman siswa
5) Siswa diberikan beberapa soal sederhana menentukan bunga sebagai materi
prasyarat mempelajari bunga tunggal dan bunga majemuk.
6) Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Siswa diminta untuk mengamati LK 4 yang menampilkan contoh masalah
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan deret geometri tak hingga.
2) Guru memberikan pertanyaan pembuka “Apakah menentukan besar bunga
tunggal sama dengan menentukan besar bunga majemuk?”
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
1) Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
2) Siswa mengidentifikasi masalah yang ada pada LK 4
Data Collection (Pengumpulan Data)
Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah pada LK 4 contohnya mencari rumus menentukan bunga
tunggal dan bunga majemuk
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
menghitung besar bunga pada periode tertentu.
Verifikasi (Pembuktian)
1) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk memverifikasi
penyelesaian masalah.
2) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan aktif dan
kritis menanggapi presentasi tersebut
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Siswa menyimpulkan pengertian bunga tunggal dan bunga majemuk beserta
rumusnya
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
1) Siswa mengerjakan latihan soal 2.6 dan 2.7
c. Penutup
1) Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
2) Siswa mengerjakan kuis.
3) Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu Pertumbuhan Positif.

REFLEKSI GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
□ Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
□ Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA
□ Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
□ Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
□ Apa LK membantu kalian memahami materi hari ini?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan Proses Asesmen


Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-
mengukur ciri bunga tunggal dan bunga majemuk (dapat dilihat pada
ketercapaian fase Problem Statement)
tujuan 2. Menentukan rumus umum menentukan bunga tunggal
pembelajaran dan bunga majemuk (dapat dilihat pada fase Data
Processing)
3. Menyelesaikan masalah bunga tunggal dan bunga
majemuk (dapat dilihat pada verification)
Proses • Asesmen Kelompok :
Asesmen Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi,
ide dan gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di
dalam kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa jawaban dari LKPD dan partisipasi
peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta
didik dalam mengidentifikasi bunga tunggal dan bunga
majemuk, menentukan rumus bunga tunggal dan bunga
majemuk, dan kemudian menganalisis hasil kerja peserta
didik.

5. Pertemuan 5 (2 JP)
Materi Pokok: Pertumbuhan Positif
Tujuan:
1) Mengidentifikasi pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ganda
2) Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
ganda
3) Menentukan besar pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ganda pada waktu
tertentu.
Model Pembelajaran: Problem Based Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Melakukan pembukaan dengan memberikan salam
2) Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
3) Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
4) Mengingatkan kembali tentang materi deret geometri dan mengaitkannya
dengan pengalaman siswa
5) Siswa diberikan beberapa soal sederhana menentukan jumlah penduduk
setelah periode tertentu sebagai materi prasyarat mempelajari pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan ganda.
6) Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
1) Siswa diminta untuk mengamati LK 5 yang menampilkan contoh masalah
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan deret geometri tak hingga.
2) Guru memberikan pertanyaan pembuka “Bagaimana menghitung jumlah
penduduk setelah periode tertentu?”
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
3) Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
4) Siswa mengidentifikasi masalah yang ada pada LK 5
Data Collection (Pengumpulan Data)
Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah 8 contohnya mencari rumus menentukan pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan ganda
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
menghitung besar pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ganda pada
periode tertentu.
Verifikasi (Pembuktian)
1) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk memverifikasi
penyelesaian masalah.
2) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan aktif dan
kritis menanggapi presentasi tersebut
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Siswa menyimpulkan pengertian pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan
ganda beserta rumusnya
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
1) Siswa mengerjakan latihan soal 2.8.
c. Penutup
1) Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
2) Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu Pertumbuhan Negatif.

REFLEKSI GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
□ Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
□ Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA
□ Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
□ Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
□ Apa LK membantu kalian memahami materi hari ini?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan Proses Asesmen

Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-


mengukur ciri pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ganda
ketercapaian (dapat dilihat pada fase Problem Statement)
tujuan 2. Menentukan rumus umum menentukan pertumbuhan
pembelajaran penduduk dan pertumbuhan ganda (dapat dilihat pada
fase Data Processing)
3. Menyelesaikan masalah pertumbuhan penduduk dan
pertumbuhan ganda (dapat dilihat pada verification)
Proses • Asesmen Kelompok :
Asesmen Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi,
ide dan gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di
dalam kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa jawaban dari LKPD dan partisipasi
peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta
didik dalam mengidentifikasi pertumbuhan penduduk dan
pertumbuhan ganda, menentukan rumus pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan ganda, dan kemudian
menganalisis hasil kerja peserta didik.

6. Pertemuan 6 (2 JP)
Materi Pokok: Pertumbuhan Negatif
Tujuan:
1) Mengidentifikasi pertumbuhan negatif (peluruhan)
2) Menjelaskan unsur-unsur yang ada pada pertumbuhan negatif (peluruhan)
3) Menentukan besar pertumbuhan negatif (peluruhan) pada waktu tertentu.
Model Pembelajaran: Problem Based Learning

Langkah-langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Pendahuluan
1) Melakukan pembukaan dengan memberikan salam
2) Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan perilaku
religius
3) Salah satu siswa (ketua kelas) melaporkan kehadiran siswa lain sebagai
pembiasaan perilaku jujur dan disiplin
4) Mengingatkan kembali tentang materi pertumbuhan positif dan mengaitkannya
dengan pengalaman siswa
5) Siswa diberikan beberapa soal sederhana menentukan harga jual mobil
setelah periode tertentu sebagai materi prasyarat mempelajari pertumbuhan
negatif (peluruhan).
6) Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Stimulasi (Pemberian rangsangan)
3) Siswa diminta untuk mengamati LK yang menampilkan contoh masalah
kehidupan sehari-hari yang terkait dengan masalah peluruhan.
4) Guru memberikan pertanyaan pembuka “Bagaimana menghitung peluruhan?”
Problem Statement (Pernyataan/ Identifikasi Masalah)
5) Siswa dibagi ke dalam kelompok dimana setiap kelompok terdiri atas 2 - 4 siswa
6) Siswa mengidentifikasi masalah 6 yang ada pada LK
Data Collection (Pengumpulan Data)
Berdiskusi dengan rekan sekelompok untuk mengumpulkan informasi yang
terkait dengan masalah 8 contohnya mencari rumus menentukan pertumbuhan
penduduk dan pertumbuhan ganda
Data Processing (Pengolahan Data)
Siswa mengolah informasi yang didapat pada tahap sebelumnya yaitu
menghitung besar peluruhan pada periode tertentu.
Verifikasi (Pembuktian)
1) Siswa membandingkan hasil diskusi antar kelompok untuk memverifikasi
penyelesaian masalah.
2) Perwakilan siswa mempresentasikan hasil diskusi, siswa lain dengan aktif dan
kritis menanggapi presentasi tersebut
Generalization (Menarik Kesimpulan)
Siswa menyimpulkan pengertian peluruhan beserta rumusnya
Aktivitas kelas menyelesaikan soal-soal
1) Siswa mengerjakan latihan soal 2.9.
c. Penutup
1) Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
2) Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
Sistem Persamaan Linear Tiga Variabel dan Sistem Pertidaksamaan Linear Dua
Variabel.

REFLEKSI GURU
□ Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya
rencanakan?
□ Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
□ Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
□ Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
□ Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan
pembelajaran?
□ Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA
□ Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?
□ Pada bagian mana yang belum kalian pahami?
□ Apa LK membantu kalian memahami materi hari ini?

Kriteria untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran dan Proses Asesmen


Kriteria untuk 1. Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat atau ciri-
mengukur ciri pertumbuhan negatif pada peluruhan (dapat dilihat
ketercapaian pada fase Problem Statement)
tujuan 2. Menentukan rumus umum menentukan pertumbuhan
pembelajaran negatif pada peluruhan (dapat dilihat pada fase Data
Processing)
3. Menyelesaikan masalah pertumbuhan negatif pada
peluruhan (dapat dilihat pada verification)
Proses • Asesmen Kelompok :
Asesmen
Guru melakukan pengamatan terhadap alternatif solusi,
ide dan gagasan yang dikemukakan oleh peserta didik di
dalam kelompoknya selama diskusi berlangsung. Hasil
pengamatan berupa jawaban dari LKPD dan partisipasi
peserta didik dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali
• Asesmen Individu :
Guru memberikan soal untuk melihat kemampuan peserta
didik dalam mengidentifikasi pertumbuhan negatif pada
peluruhan, menentukan rumus pertumbuhan negatif pada
peluruhan, dan kemudian menganalisis hasil kerja peserta
didik.

Mengetahui : Pandeglang 12 Juli 2023


Kepala Madrasah Guru Pelajaran

Hj. Neng Eulis, M. Pd Komarudin, S. Pd


NIP. 197408101998032004 NIP. 198003062007101002
MATERI

Barisan dan Deret

A. Barisan Bilangan

Barisan merupakan daftar angka yang mengurut dari kiri ke kanan. Setiap pola urutan memiliki
karakteristik tertentu. Barisan dibagi menjadi dua yakni barisan aritmatika dan barisan geometri.

1. Barisan Aritmatika

Barisan aritmatika adalah suatu barisan dengan beda atau selisih antara dua suku berurutan
selalu tetap atau konstan.

Contoh:

4, 6, 8, 10, 12, 14

*polanya selalu ditambah dengan dua.

Untuk mencari beda dapat dilakukan dengan cara mengurangkan dua suku yang berurutan

b = U 2 – U1

b = U 3 – U2

b = U4 – U3 dan seterusnya.

Rumus:

Un = a + (n - 1) b

Keterangan:

Un = suku ke-n

a = suku pertama

n = nomor suku

b = beda

Contoh soal:

Diketahui suatu barisan aritmetika, suku ke-3 = 9, suku ke-6 = 18. Tentukan rumus suku ke-n!

Penyelesaian:
Jadi, rumus suku ke-n dari barisan tersebut adalah Un = 3n.

2. Barisan Geometri

 Barisan geometri adalah suatu barisan dengan rasio antara dua suku berurutan selalu tetap
atau konstan.
 Rasio pada barisan geometri dilambangkan dengan r.

Rumus:

Jadi, rasio pada barisan geometri dapat dinyatakan dengan:

Un = a.rn-1

Keterangan:

 Un = suku ke-n
 a = suku pertama

 n = nomor suku

 r = rasio

Contoh soal:

Suku pertama dari suatu barisan geometri adalah 4 dan suku ke-4 adalah 108. Tentukan rasio dari
barisan tersebut.

B. Deret Bilangan

Deret bilangan adalah jumlah suku-suku penyusun barisan bilangan.

1. Deret Aritmetika

Deret aritmatika adalah jumlah dari suku-suku yang ada di barisan aritmatika.

Carl Friedrich Gauss (1777-1855).

Rumus:

Keterangan:

 Sn = jumlah deret sebanyak n suku pertama


 a = suku pertama
 b = beda

 n = banyaknya suku

Contoh soal:

Diketahui deret: 13 + 16 + 19 + 22 + ……

Jumlah 30 suku pertama deret tersebut adalah ……

Penyelesaian:

Suku pertama atau a = 13

b=3

n = 30

2. Deret Geometri

Deret geometri adalah jumlah dari barisan bilangan yang suku-sukunya membentuk barisan geometri.

Rumus deret geometri:

Keterangan:

 Sn = jumlah deret sebanyak n suku pertama


 a = suku pertama

 r = rasio

 n = banyaknya suku

Contoh soal:

Hasil produksi sebuah perusahaan sepeda pada tahun 2020 meningkat setiap bulannya dan
membentuk barisan geometri. Produksi pada bulan Januari sebanyak 120 unit. Pada bulan April, hasil
produksi mencapai 3.240 unit. Berapakah total hasil produksi sepeda hingga bulan Mei?
Penyelesaian:

Hasil produksi Januari: U1 = a = 120

Hasil produksi April: U1 = 3.240

Total hasil produksi hingga bulan Mei: S5

Sebelum menentukan S5 , harus dicari ratio (r) terlebih dahulu.

C. Deret Geometri Tak Hingga

 Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada baris geometri yang
jumlahnya tak hingga. Ada dua konvergen dan divergen.
 Divergen tak memiliki limit.

 Konvergen (memusat) memungkinkan masih memiliki limit.

Rumus deret geometri tak hingga:

Deret geometri tak hingga konvergen dengan -1 < r < 1:

Deret geometri tak hingga divergen dengan r < -1 atau r > 1:


Contoh soal:

Tentukan jumlah deret tak hingga dari 81 + 27 + 9 + 3 + …..

Penyelesaian:

Deret tak hingga di atas merupakan deret tak hingga konvergen, karena r = 1/3 masuk dalam
rentang -1 < r < 1, maka jumlah deret tak hingga adalah:

C. Bunga

1. Bunga Tunggal
Bunga dapat diartikan imbalan/jasa dalam bentuk uang yang dibayarkan oleh
peminjam atas uang yang diterima menurut kesepakatan bersama.
Rumus besar bunga dalam n tahun:

Keterangan : B = besar bunga setelahn n tahun


M0 = modal akhir
i = bunga
Modal akhir dalam jangka waktu n tahun:

Keterangan : Mn = Modal akhir


B = besar bunga setelahn n tahun
M0 = modal akhir
i = bunga
Contoh:
Diza menabung di suatu bank sebesar Rp5.000.000,00 dengan diberikan
suku bunga 2% per bulan. Pada saat akan diambil, uang tabungan Diza
sebesar Rp7.400.000,00. Berapa lama Diza telah menabung?
Pembahasan :
Diketahui : Mo = Rp5.000.000,00
i = 2% = 0,02
Mn = Rp7.400.000

7.400.000,00 = 5.000.000 (1 + 0,02n)


7.400.000,00 = 5.000.000 + 100.000 n
2.400.000,00 = 100.000 n
n = 24
Jadi Diza telah menabung selama 24 bulan atau 2 tahun.
2. Bunga Majemuk
Bunga majemuk adalah bunga yang diberikan berdasarkan modal awal dan
akumulasi bunga pada periode sebelumnya.
Jika modal awal sebesar Mo mendapat bunga majemuk sebesar i (dalam
persentase) perbulan, maka setelah n bulan besar modalnya Mn menjadi:

Contoh:

Rifda menabung uang di bank dengan setoran awal sejumlah Rp400.000,00.


Jika bank tersebut memberikan bunga majemuk sebesar 9%. Berapa toal
bunga yang dia peroleh pada akhir tahun ke-3?

Pembahasan :

Diketahui : Mo = Rp400.000,00
i = 9% = 0,09
Total bunga yang diperoleh = M3 – M0

= 518011,6 – 400000

= 118011,6

D. Pertumbuhan

1. Pertumbuhan Positif

a. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk merupakan kenaikan jumlah penduduk pada tiap periode


waktu berdasarkan suatu rasio pertumbuhan.

Rumus :

Keterangan : Mt = Jumlah penduduk setelah periode t


t = jangka waktu periode t
M0 = Jumlah penduduk awal
i = laju pertumbuha n penduduk
Contoh :
Jumlah penduduk 10.000 jiwa dengan pertumbuhan penduduk 5% per tahun,
maka pada akhir tahun ke-4, berapa jumlahnya?

Pembahasan :

b. Pertumbuhan Ganda

Pertumbuhan ganda sering terjadi pada bakteri.

Rumus :

Keterangan : Mt = banyak bakteri setelah jangka waktu t


t = jangka waktu periode t
M0 = banyak bakteri pada saat awal
Untuk pertumbuhan multipel misal 3 kalinya, 4 kalinya, dan r kalinya dapat
digunakan rumus:
Rumus :

Contoh:

Populasi kucing di suatu tempat menjadi 3 kali lipat setiap tahunnya. Jika
jumlah kucing saat mulai diteliti sebanyak 6 ekor, berapa banyaknya kucing
setelah 3 tahun?

Pembahasan :

Jadi banyak kucing setelah 3 tahun sebanyak 162 kucing.

2. Pertumbuhan Negatif

Pertumbuhan negatif (peluruhan) adalah pemancaran radiasi oleh unsur


radioaktif. Misalnya, peluruhan uranium yang disertai pemancaran partikel alfa
yang dipaparkan.

Rumus :

Keterangan:N = jumlah zat radioaktif

N0 = jumlah zat radioaktif mula-mula

= waktu paruh

Contoh :
Waktu paruh suatu unsur radioaktif diketahui sebesar 30 menit. Dalam waktu
dua jam tentukan berapa bagian dari unsur radioaktif tersebut yang masih
tersisa dan yang sudah meluruh.
Pembahasan:
LK 1

SOAL

1. Jumlah ke-10 dari barisan : 3, 5, 7, 9, ….adalah …


Penyelesaian:
a = 3, b = 2,
U10 = (a + 9b)
U10 = 3 + 18 = 21
2. Dengan susunan bilangan geometri 1, 3, 9, 27, 81, …. Hitung berapa suku ke-6 dari
barisan tersebut (Un = 6).
Pembahasan:

Un = arn-1

U6 = ar6-1 = 1 x 35 = 1 x 243 = 243

Jadi, nilai dari suku keenam dalam deret bilangan tersebut adalah 243.

LK 2

SOAL

1. Ronaldo meminjam uang dari Koperasi Simpan Pinjam sebesar Rp1.000.000,00.


Setelah satu bulan, maka Ronaldo harus mengembalikan modal beserta bunganya
sebesar Rp1.030.000,00. Tentukan besarnya bunga dan suku bunganya?

2. Bunga perbulan adalah bunga tunggal sebesar 1% sehingga nasabah harus membayar
bunga setiap bulan sebesar 1%×Rp12.000.000,00=Rp120.000,00.
Dengan pinjaman Rp12.000.000,00 selama satu tahun maka pembayaran tiap bulan
adalah:
LK 3

SOAL

Diketahui deret 4 + (-2) + 1 + (-1/2) + ¼ + …. Carilah berapa S~

Pembahasan:

Rumus yang digunakan untuk Stak hingga adalah a / (1 – r)

Stak hingga = a / (1 – r) = 4 / 1 –(-1/2) = 4 / (1 + ½) = 4 / (3/2) = 4 x 2/3 = 8/3

Sehingga, nilai dari jumlah deret geometri tak terhingga tersebut adalah 8/3.

LK 4

SOAL

1. Ayah berinvestasi di bank swasta sebanyak Rp5.000.000. Apabila ayah hendak


mengambil uang tabungannya setelah 3 tahun dengan jumlah bunga bank 10% per
tahun, berapa saldo akhirnya?
Jawaban:

M = Rp5.000.000

I = 10% = 0,1

t = 3 tahun

B=Mxtxi

B = Rp5.000.000 x 3 x 0,1

B = Rp1.500.000

Ma = M + B

Ma = Rp5.000.000 + Rp1.500.000
Ma = Rp6.500.000

Jadi, saldo ayah setelah 3 tahun ditambah besar bunga tunggal sebesar Rp6.500.000.

2. Ayah menginvestasikan modal sebesar Rp100.000.000 dengan besar bunga 9% per


tahun. Tentukan besar modal di akhir tahun keempat apabila modal awal
diinvestasikan dengan skema bunga majemuk.
Jawaban:

M= Rp100.000.000

p = 9% per tahun = 0,09/tahun

w = 4 tahun

Maka

Mw = M (1 + p)4

Mw = Rp100.000.000 (1 + 0,09) 4

Mw = Rp100.000.000 (1,09) 4

Mw = Rp141.158.161

Jadi, besar modal di akhir tahun keempat yang dimiliki ayah Rp141.158.161.

LK 5

SOAL

Penduduk kota B pada waktu tertentu sekitar 4,5 juta jiwa. Jika dalam kurun waktu 10 tahun
kemudian jumlah penduduknya bertambah 1 juta jiwa, tentukan besar tingkat pertumbuhan
penduduk di Kota B.

LK 6
SOAL
Aktivitas suatu zat radioaktif berkurang dari 0,02 curie menjadi 0,004 curie
dalam waktu 80 hari. Tentukan waktu paruh zat radioaktif tersebut.

Tugas Proyek
Carilah artikel dari berbagai sumber tentang penerapan barisan aritmetika
maupun geometri. Berdasarkan artikel yang Anda temukan, analisislah unsur-
unsur pada barisan tersebut seperti rumus umum, beda/rasio, jumlah n suku
pertama, dan selanjutnya. Susunlah analisis Anda dalam laporan yang rapi
dan menarik.

Tugas Portofolio
Buatlah satu barisan aritmetika dan juga barisan geometri. Kumpulkan
barisan yang dibuat oleh 5 teman Anda di kelas. Kemudian, tentukan rumus
umum suku ke-n dan jumlah n suku pertama dari seluruh barisan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai