Anda di halaman 1dari 18

“MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN

MEMANFAATKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE


GEOGEBRA PADA ANDROID/SMARTPHONE DI KELAS X IPA2 MAN 1
PANDEGLANG SEMESTER GENAP TAUN PELAJARAN 2017/2018”

Oleh : Komarudin, S. Pd
Guru MAN 1 Pandeglang
BAB 1.
Latar Belakang Masalah
1. Pembelajaran matematika dirasa kurang memusakan
guru, karena melihat hasil ulangan /ujian nilai yang
diatas KKM sangat sedikit
2. Membosankan
3. Hasanah dalam berlatih soal-soal matematika, kurang
bahkan siswa cenderung enggan untuk membuka buku
untuk belajar matematika kurang
4. lebih suka bermain media sosial di
Handphone/smartphone atau bermain games dengan
perangkat smartphone ketimbang belajar
5. Hampir 100 % siswa memiliki smartphone tetapi
penggunaan tidak maksimal
6. Pelajaran Matematika merasa tidak menadapat
perhatian khusus dari siswa karena belajar cenderung
konvensional
• Penulis akhirnya merasa tergugah untuk mencari
bagaimana siswa menggunakan smartphone sambil
belajar, maka ketemulah software gratis yang bisa di
unduh dari playstore untuk belajar yaitu GeoGebra

• Geogebra adalah software untuk membatu guru, pelajar


dalam belajar matematika,
• Khususnya terkait geometri, grafik atau bahkan dimensi
tiga.
• Dalam hal ini penulis mencoba untuk membantu siswa
bagaimana belajar tentang program linear bisa di pelajari
dengan mudah.
• Ada beberapa hal yang menyebabkan peserta didik kesulitan memahami materi

program linear, antara lain yaitu kurangnya pemahaman peserta didik


terhadap konsep, prinsip dan algoritma serta sulitnya memahami objek –
objek program linear yang bersifat abstrak. Oleh karena itu dibutuhkan strategi
pembelajaran yang tepat untuk mengatasi permasalahan di atas, sehingga materi
ini (program linear)dapat dengan mudah di pahami oleh siswa, maka
berdasdarkan paparan latar belakang di atas penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian tindakan kelas yang berjudul : MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA
PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE GEOGEBRA PADA
ANDROID/SMARTPHONE DI KELAS X IPA2 MAN 1 PANDEGLANG
SEMESTER GENAP TAUN PELAJARAN 2017/2018”
Rumusan Masalah
• Bagaimana penggunaan software GeoGebra untuk
meningkatkan hasil belajar materi program linear di kelas
X IPA 2 MAN 1 Pandeglang ?
• Bagaimana Peningkatan pemahaman siswa pada materi
program linear melalui pembelajaran menggunakan
software Geogebra di kelas X IPA 2 MAN 1 Pandeglang ?
Tujuan Penelitian
• Mendeskripsikan penggunaan Software GeoGebra untuk
meningkatkan hasil belajar materi program linear di kelas
X IPA 2 MAN 1 Pandeglang
• Untuk mengetahui penguasaan/kemampuan materi
program linear apabila pembelajaran menggunakan
bantuan software GeoGebra
Manfaat Penelitian
• Memberikan pengalaman bagi penulis dalam melakukan
penelitian
• Penelitian ini diharapkan dapat membantu siswa
meningkatkan penguasaan/kemampuan prinsip program
linear
• Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi bagi
peningkatan kualitas pembelajaran di MAN 1 Pandeglang
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
• 1. TENTANG BELAJAR DAN HASILNYA
• Slameto menyatakan “belajar merupakan suatu proses usaha yang dilakukan
seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara
keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan
lingkungannya” (Slameto, 1998).
• Hasil belajar adalah upaya mengumpulkan informasi untuk mengetahui
seberapa jauh pengetahuan dan kemampuan telah dicapai oleh siswa pada akhir
semester, akhir tahun ajaran, atau akhir pendidikan SD, SLTP atau SMA. Hasil
belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman
belajarnya. (Sudjana, 2004).
• Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran. Proses
penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang
kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui
kegiatan belajar.
• Menurut Oemar Hamalik (Hamalik, 2001), hasil belajar adalah bila seseorang
telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut,
misalnya dari tidak tahu menjadi tahu. Menurut Purwanto hasil belajar adalah
suatu yang digunakan untuk menilai hasil pelajaran yang telah diberikan kepada
siswa dalam waktu tertentu (Purwanto, 2010).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM KEGIATAN
BELAJAR
• Menurut Slameto, (Slameto:1998) faktor-faktor yang
mempengaruhi belajar siswa yaitu faktor intern dan faktor
ekstern. Faktor intern terdiri atas faktor-faktor jasmaniah,
psikologi, minat, motivasi dan cara belajar. Faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi keberhasilan belajar yang berasal dari
peserta didik yang sedang belajar. Faktor dari dalam ini
meliputi kondisi fisiologis dan kondisi psikologi. Kondisi
fisiologis adalah keadaan jasmani dari seseorang yang sedang
belajar, keadaan jasmani dapat dikatakan sebagai latar
belakang aktivitas belajar. Sedangkan kondisi psikologis
yang dapat mempengaruhi proses dan hasil belajar
adalah kecerdasan, bakat, minat, motivasi, emosi dan
kemampuan kognitif. Faktor ekstern yaitu faktor-faktor
keluarga, sekolah dan masyarakat. Salah satu faktor ekstern
yang mempengaruhi prestasi belajar siswa adalah faktor
sekolah, yang mencakup metoda mengajar, kurikulum, relasi
guru siswa, sarana, dan sebagainya.
2. Tinjauan Software GeoGebra
• Penggunaan softwer media pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat digunakan guru
untuk meningkatkan hasil belajar matematika peserta didik, karena dengan menghadirkan media
pembelajaran sebagai salah satu perantara diharapkan dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi program linear. Kerumitan materi/bahan ajar yang akan disampaikan kepada peserta
didik dapat disederhanakan dengan bantuan media. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu guru
sampaikan melalui lisan kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat dikonkritkan dengan kehadiran
media.
• Media pembelajaran berbasis softwer/aplikasi pada handphone android/ komputer adalah salah satu media
pembelajaran yang berfungsi untuk meningkatkan pemahaman konsep matematika dan motivasi belajar
peserta didik. Android dapat digunakan sebagai alat instruksional yang disebut pembelajaran dengan
bantuan computer/HP android ( Computer Aided Instruction disingkat CAI).
• Media pembelajaran yang dapat dimanfaatkan untuk mengatasi permasalahan di atas adalah media
pembelajaran berbasis software GeoGebra. Software ini dikembangkan untuk proses belajar mengajar
matematika pertama kali di sekolah oleh seorang dosen Markus Hohenwarter di Universitas Florida
Atlantic. Fasilitas software yang disediakan tersebut adalah GeoGebra, merupakan program komputer
yang bersifat dinamis dan interaktif untuk mendukung pembelajaran dan penyelesaian persoalan
matematika khususnya geometri, aljabar, dan kalkulus. Bahkan software ini pun bisa di unduh di playstore
HP android untuk memudahkan siswa belajar matematika. System konstruksi pada GeoGebra dapat
dilakukan dengan titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut, fungsi. Software GeoGebra menyajikan
masalah-masalah dan peserta didik merespon dengan cara melakukan praktek. Tingkat kesulitan
tertentu menuntut latihan praktek tertentu pula. Program ini juga menyediakan penguatan visual agar
minat dan perhatian peserta didik terus terpelihara sepanjang latihan dan praktek. GeoGebra
merupakan software dinamis yang bias digunakan untuk pembelajaran materi geometri, aljabar dan
kalkulus.
3. ALASAN MEMILIH GEOGEBRA
• Sebagai media demonstrasi dan visualisasi Dalam hal ini,
dalam pembelajaran yang bersifat tradisional, guru
memanfaatkan GeoGebra untuk mendemonstrasikan dan
memvisualisasikan konsep-konsep matematika tertentu.
• Sebagai alat bantu konstruksi Dalam hal ini GeoGebra
digunakan untuk memvisualisasikan konstruksi konsep
matematika tertentu, misalnya mengkonstruksi lingkaran
dalam maupun lingkaran luar segitiga, atau garis singgung.
• Sebagai alat bantu proses penemuan Dalam hal ini GeoGebra
digunakan sebagai alat bantu bagi peserta didik untuk
menemukan suatu konsep matematis, misalnya daerah
himpunan penyelesaian pada suatu pertidaksamaan linear.
4. HASIL YANG DICAPAI
a). Aktivitas Belajar Peserta didik
• Dalam menjalani proses belajar mengajar, keaktifan peserta didik merupakan faktor utama
dalam mencapai tujuan pembelajaran. Dengan menggunakan software GeoGebra untuk
menggambarkan grafik terlihat peserta didik lebih aktif dalam menjawab pertanyaan –
pertanyaan yang diberikan guru. Keaktifan peserta didik naik cukup signifikan (keaktifan
mencapai 75%) dibandingkan sebelumnya ketika guru masih menggambar grafik di papan
tulis (keaktifan sekitar 50%). Data keaktifan peserta didik dalam belajar dikumpulkan dengan
menggunakan lembar observasi aktivitas belajar.
• b) Hasil Belajar Peserta didik
• Setelah proses pembelajaran materi program linear selesai, selanjutnya dilaksanakan
ulangan harian. Secara umum hasil pembelajaran cukup baik, persentase ketuntasan tiap
kelas sekitar 75% dibandingkan dengan sebelum menggunakan GeoGebra ketuntasan
belajar peserta didik kurang dari 50%.
• c) Kendala – Kendala yang Dihadapi
• Kendala- kendala yang dihadapi dalam pemanfaatan media pembelajaran dengan
menggunakan software GeoGebra antara lain:
• Sering terjadinya pemadaman listrik saat proses pembelajaran. Hal ini sering terjadi disebabkan
karena sering ada pemadaman listrik bergilir dari PLN
• Masih ada siswa yang belum mengoperasikan computer/smartphone untuk belajar dengan lancar
sehingga keinginan penulis agar setiap peserta didik bisa mengoperasikan software GeoGebra tidak
tercapai.
• Terbatasnya infocus di sekolah sehingga terkadang penulis tidak bisa menggunakan GeoGebra
karena infocus digunakan oleh guru lain.
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
• Variabel penelitian
• Penelitian tindakan ini mengkaji langkah-langkah pembelajaran menggunakan software GeoGebra pada
pembelajaran program yang diukur dan diamati dalam penelitian ini adalah :
• Prosedur langkah-langkah pembelajaran menggunakan software GeoGebra.
• Pemahaman siswa pada materi program linear apabila pembelajaran menggunakan software Geogebra
• Subjek penelitian
• Subyek penelitian seluruh peserta didik kelas X /IPA-2, dengan peserta didik berjumlah 35 orang terdiri
dari 5 orang laki-laki dan 30 orang perempuan. Dipilih kelas ini karena sesuia dengan peminatan yaitu
jurusan IPA tetapi hasil uji kompetensi yang memperoleh nilai di bawah KKM selalu banyak.
• Waktu penelitian
• Penelitian dilaksanakan pada semester genap mulai Januari 2018 sampai Mei 2018 dengan perincian
sebagai berikut :
• Pra PTK dilaksanakan pada bulan Januari 2018
• Penyusunan Proposal dilaksanakan pada akhir Januari 2018
• Pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi dilaksanakan pada bulan Februari - Maret 2018
• Penyusunan Laporan dilaksanakan pada bulan April 2018

• Tempat penelitian
• Tempat penelitian tindakan kelas di MAN 1 Pandeglang yang beralamat di Jl. Raya Labuan Km.2 Ciekek
Pandeglang Banten 42211. MAN 1 Pandeglang memiliki 24 rombongan belajar dengan 4 program (BHS,
IPA, IPS dan AGM). Jumlah peserta didik 850 orang dengan jumlah pendidik 42 orang.
• Desain Penelitian
• Model Penelitian
• Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model spiral dari
Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari dua siklus dan masing-masing
siklus menggunakan empat komponen tindakan yaitu perencanaan,
pelaksanaan, observasi, dan refleksi dalam suatu spiral yang saling
terkait. Alasan penggunaan model Penelitian Tindakan Kelas Kemmis Mc
Taggart ini karena sederhana, mudah diterapkan sesuai dengan karakter
masalah, subjek dan latar belakang penelitian.

• Jumlah siklus dan pertemuan


• Pada penelitian ini direncanakan akan melakukan penelitian sebanyak 2
siklus, siklus pertama dilakukan untuk mengetahui peningkatan
pemahaman siswa terhadap materi program linear dengan
menggunakan software GeoGebra, setelah dilakukan siklus ke dua
bertujuan untuk mengetahui bagaimana tingkat pemahaman siswa pada
materi program linear setelah dilakukan proses perbaikan pada
pelaksanaan belajar yang didasarkan pada refleksi hasil siklus pertama.

Prosedur tindakan
• Penelitian ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk meningkatkan
pemahaman materi program linear. Proses pelaksanaan tindakan dilakukan
secara bertahap sampai penelitian ini berhasil, yaitu :
• Perencanaan Tindakan
• Tahap-tahap dalam perencanaan tindakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :

• Pembelajaran dimulai dengan kegiatan pendahuluan, kemudian apersepsi, untuk mengetahui
pemahaman dasar peserta didik mengenai daerah penyelesaian pertidaksamaan linear
• Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai grafik, daerah penyelesaian dan nilai
maksimum/ minimum yang terdapat pada grafik pertidaksamaan linear tersebut.
• Setelah dirasa pemahaman siswa tentang pembuatan grafik system pertidaksamaan linear sudah
mantap maka dilanjutkan dengan materi selanjutnya menentukan daerah himpunan penyelesaian.
• Dengan menggunakan media pembelajaran software GeoGebra guru menayangkan gambar
dan animasi grafik yang ingin dicari daerah himpunan penyelesaian, sehingga memudahkan
peserta didik membayangkan grafik tersebut.
• Guru membagikan lembar kerja siswa dan meminta siswa menyelesaikan permasalahan yang
diberikan.
• Beberapa orang siswa diminta untuk mempresentasikan solusi pemecahan masalah.
• Guru memfasilitasi terjadinya diskusi kelas dan memberikan penguatan.
• Peserta didik membuat kesimpulan dari materi yang dipelajari.
BAB IV.
SIMPULAN DAN SARAN


• SIMPULAN
• Kecenderungan peningkatan hasil belajar dengan menggunakan software GeoGebra sangat
positif meningkat
• Siswa merasa senang dan selalu ingin mencoba mengerjakan permasalahan yang baru dengan
menggunakan software GeoGebra
• Pemanfaatan hanphone di tangan pelajar lebih bermanfaat dengan dikenalkannya aplikasi
pembelajaran seperti software GeoGebra ini.
• SARAN
• Diharapkan kepada guru matematika untuk selalu mencari alat bantu yang dapat di unduh di
internet karena sangat membantu dalam pembelajaran
• Pemanfaatan hanphone di kalangan remaja khususnya SMA/aliyah jika tidak di arahkan maka
sangat berbahaya khusunya untuk etika dan akhlak
• Apabila dalam laporan penelitian ini terdapat kekeliruan mohon saran dan kritikan yang
membangun agar kedepan penulis dapat memperbaikinya.

Anda mungkin juga menyukai