Di Susun oleh :
KOMARUDIN, S. Pd
NIP : 198003062007101002
BANTEN
BAB 1
PENDAHULUAN
dalam proses pembelajaran diantaranya: kurangnya motivasi belajar siswa, siswa kurang
aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa sulit menguasi materi, dan rendahnya
kemampuan dasar siswa tertutama tentang matematika, sehingga membuat hasil belajar
data-data hasil belajar siswa MAN 1 Pandeglang kelas XI IPA 1 yang masih dibawah
standar. Data tentang hasil belajar matematika yang rendah dapat dilihat dari berbagai
hasil ulangan harian, ulangan mid semester dan ulangan semester. Hasil belajar
matematika melalui ulangan harian dari tahun pelajaran 20016/2017 sampai tahun
pelajaran 2017/2018 dirata-rata yaitu 60. Sedangkan hasil ulangan mid genap semester
kemarin diperoleh rata-rata 62. Hasil ini berada dibawah KKM mata pelajaran
matematika di MAN 1 Pandeglang yaitu 75. Hasil ulangan mid semester dari 36 siswa
kelas XI IPA 1 yang memperoleh nilai diatas KKM hanya 16 siswa dan 20 siswa yang
lain mendapat nilai dibawah KKM. Sedangkan rata-rata hasil ulangan akhir semester
siswa kelas XI IPA 1 adalah 64, dari 36 siswa hanya ada 12 siswa yang memperoleh nilai
diatas KKM. Sisanya 24 anak mendapat nilai dibawah KKM. Dari hasil yang diperoleh
dari nilai tes matematika kelas XI IPA 1 yang masih dibawah kreteria ketuntasan
minimal yaitu 75, maka penelitian perlu dilakukan di kelas XI MAN 1 Pandeglang, dan
dari hasil penelitian tersebut diharapkan hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.. Oleh
karena itu motivasi siswa perlu ditingkatkan, karena dengan meningkatnnya motivasi
siswa hasil belajar dapat lebih meningkat dan dengan meningkatnya hasil belajar siswa
dapat mendorong siswa lebih bersemangat untuk belajar matematika. Diharapkan setelah
penelitian proses pembelajaran mengalami perubahan. Pebelajaran tidak lagi bersifat satu
arah tetapi terjadinya keseimbangan pembelajaran antara guru dan siswa. Guru
bukanlah penguasa dikelas tetapi guru adalah pemberi motivasi siswa dalam
menyebabkan siswa menjadi pasif dalam belajar atau dengan kata lain keaktifan siswa
rendah yang didukung dengan rendahnya hasil belajar matematika pula membuat hal ini
harus diperbaiki.
tidak bisa dihindari. Karena matematika adalah sebuah pembelajaran yang menitik
beratkan pada kemampuan siswa dalam menyelesaikan persoalan dengan sebuah aturan
dan konsep yang terikat dan bersifat umum. Karakter matematika bersifat logika , fakta
dan konsep yang menjadi satu kesatuan yang utuh dan saling mengikat. Matematika juga
adalah bahasa komunikatif yang bersandar kepada data kuantitatif sehingga matematika
masalah.
berdasarkan permen No 24 tahun 2016 dengan Kompetensi inti 3 kompetensi Dasar 3.1
kosinus dan persamaan tangen. Maka dalam penyampaian materi ini guru harus memiliki
kemampuan dalam memilih model pembelajaran dan menggunakan sarana dan prasarana
keaktifandan hasil belajar matematika siswa pada materi persamaan trigonometri akan
mengalami perubahan.
B. Rumusan masalah :
1. Bagaimana peningkatan keaktifan siswa kelas 11 IPA 1 dalam pokok bahasan materi
persamaan trigonometri ?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas 11 IPA 1 dalam pokok bahasan
C. Tujuan penelitian
2. Mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang mencapai KBM pada Kompetensi
inti 3 dengan kompetensi dasar 3.1 dengan pokok bahasan materi persamaan
trigonometri.
D. Manfaat Penelitian :
1. Bagi siswa dapat meningkatkan kecepatan berpikir dalam proses belajar dikelas
pelajaran matematika .
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. HASIL BELAJAR
C. KERANGKA BERPIKIR
1. ……………………………………………..
2. …………………………………………….
Dari faktor tersebut dan karakteristik pada materi persamaan trigonometri , maka
diperlukan model pembelajaran yang tepat dalam mencapai peningkatan hasil belajar.
Penerapan Model Pembelajaran inquiri terbimbing dapat di pakai pada materi persamaan
D. HIPOTESIS TINDAKAN
Berdasarkan kajian pustaka di atas maka dapat dibuat hipotesis bahwa model
pembelajaran inquiri terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi
persamaan trigonometri.