Anda di halaman 1dari 58

MODUL

PEMBELAJARAN
A. INFORMASI UMUM

1. Identitas Sekolah

Nama Penyusun
Institusi
Tahun 2022
Jenjang sekolah SMA
Kelas X
Alokasi Waktu
2. Kompetensi awal (entry behavior) Peserta didik sudah mempelajari materi sebelumnya
yaitu pola bilangan
3. Profil Pelajar Pancasila a. Bergotong- royong
Kolaborasi: Bekerjasama dalam kelompok melalui
pemberian saran/ide/gagasan dan menerima/
melaksanakan atas kesepakatan kelompok dalam
mencapai penyelesaian tugas yang diberikan.
b. Bernalar kritis
memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan

4. Sarana Prasarana

Sarana 1. Papan tulis


2. Spidol / kapur
3. Laptop/ Komputer
4. Printer
5. Jaringan Internet
6. LCD Proyektor

Prasarana 1. Buku panduan Matematika X


2. Hand Out
3. Power Point

6. Target Peserta Didik Peserta didik reguler/ tipikal: umum, tidak ada kesulitan
dalam mencerna dan memahami materi ajar.

Jumlah Peserta didik 36 orang peserta didik


7. Moda Tatap muka

8 Model Pembelajaran  Diskusi


 Presentasi
B. KOMPETENSI INTI

Topik Bilangan Berpangkat dan Logaritma

Di akhir fase E, peserta didik dapat


menggeneralisasi sifat-sifat bilangan berpangkat
Capaian Pembelajaran (termasuk bilangan pangkat pecahan). Mereka
dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika
dan geometri, termasuk masalah yang terkait
bunga tunggal dan bunga majemuk

1. Menentukan pola dari suatu barisan


bilangan
2. Menjelaskan pengertian barisan aritmetika
3. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
aritmetika
4. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan aritmetika
5. Menjelaskan pengertian deret aritmetika
6. Menentukan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret aritmetika
7. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret aritmetika.
8. Menjelaskan pengertian barisan geometri
Tujuan Pembelajaran 9. Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan
geometri
10. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan barisan geometri
11. Menjelaskan pengertian deret geometri
12. Menentukan rumus jumlah n suku pertama
suatu deret geometri
13. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri.
14. Menentukan rumus jumlah deret geometri
tak hingga
15. Menyelesaikan masalah kontekstual yang
terkait dengan deret geometri tak hingga
16. Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan bunga tunggal dan bunga majemuk
Pemahaman Bermakna • Semua barisan aritmetika dan geometri dapat
dinyatakan secara rekursif atau eksplisit. Ada
barisan yang dapat dinyatakan dengan kedua
cara tetapi yang lain tidak bisa.
• Barisan aritmetika dapat diidentifikasi dengan
selisih yang sama dan dapat dimodelkan dengan
fungsi linear. Deret aritmetika tak hingga selalu
divergen.
• Barisan geometris dapat diidentifikasi dengan
rasio umum dan dapat dimodelkan dengan
fungsi eksponensial. Deret geometri tak hingga
divergen jika abs(r) ≥ 1 dan konvergen jika abs
(r) <1.
• Barisan dan deret dapat ditemukan di banyak
objek di alam.

• Apakah barisan bilangan merupakan barisan


aritmetika atau barisan geometri?
• Apakah perbedaan barisan dan deret?
• Bagaimana menentukan suku ke−n suatu
barisan?
• Bagaimana menentukan rumus U nsuatu
Pertanyaan Pemantik bilangan?
• Apakah perbedaan deret aritmetika dan deret
geometri?
• Bagaimana menentukan suku ke−n suatu deret?
• Bagaimana menentukan junlah deret geometri
tak hingga?
• Apakah dalam situasi dunia nyata terdapat
masalah yang terkait dengan barisan dan deret?
• Guru membuat presentasi tentang materi
Persiapan Pembelajaran barisan dan deret
• Guru membuat contoh penerapan barisan dan
deret
Rencana Assesmen Individu dan Kelompok

Bentuk Penilaian Assesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif

Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya

Media Pembelajaran PPT, Video Pembelajaran, Internet

C. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (3 x 45’)
Alokasi
□ Kegiatan Pendahuluan
Waktu
• Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15’
perilaku religius
• Guru mengecek kehadiran siswa untuk melatih perilaku disiplin
• Siswa mencermati informasi manfaat mempelajari materi barisan dan deret
bilangan, barisan dan deret aritmatika
• Siswa diminta memperhatikan masalah sehari – hari yang berkaitan dengan
barisan dari power poin yang di sajikan oleh guru
• Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu Menentukan pola dari suatu barisan bilangan, Menjelaskan pengertian
barisan aritmetika, Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika,
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetika,
Menjelaskan pengertian deret aritmetika, Menentukan rumus jumlah n suku
pertama suatu deret aritmetika serta Menyelesaikan masalah kontekstual
yang terkait dengan deret aritmetika.
• Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu
asesmen kelompok dan asesmen individu
• siswa diberikan apersepsi tentang pola bilangan dengan memberikan
asesmen diagnostic kognitif :
- Buatkan contoh barisan bilangan dengan bilangan pertama 2 !
- Buatkan contoh barisan bilangan dengan selisih 2
 siswa membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 2 s/d 4 siswa
Kegiatan inti
• Guru meminta siswa berkelompok untuk membuat barisan bilangan dengan 110’
aturan selisih, kali atau kuadrat kemudian menentukan rumus umumnya.
• Siswa secara berkelompok diminta melanjutkan untuk mencari informasi
tentang barisan bilangan aritmatika dan deret bilangan
• Untuk mempermudah langkah kerja siswa, setiap kelompok diberikan lembar
kerja menemukan definisi barisan aritmatika, rumus suku ke – n barisan
aritmatika, deret aritmatika, serta aplikasi dalam kehidupan sehari – hari
• Siswa secara berkelompok memilih permasalahan sehari – hari yang berkaitan
dengan barisan dan deret aritmatika (latihan soal) dan mendiskusikan untuk
mencari penyelesaian dari masalah yang mereka pilih
• Kelompok siswa menyajikan hasil diskusi tentang masalah konstektual yang
mereka pilih dan kelompok yang lain memberikan masukan serta komentar
• Guru memberikan kuis untuk mengetahui tingkat penguasaan materi yang
telah dipelajari.

Kegiatan penutup

• Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan 10’
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
• Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
barisan dan deret geometri

Pertemuan 2 (3 x 45’)
Alokasi
□ Kegiatan Pendahuluan
Waktu
• Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15’
perilaku religius
• Guru mengecek kehadiran siswa untuk melatih perilaku disiplin
• Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu Menjelaskan pengertian barisan geometri, Menentukan rumus suku ke-n
suatu barisan geometri, Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait
dengan barisan geometri, Menjelaskan pengertian deret geometri,
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri
• Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu
asesmen kelompok dan asesmen individu
• Siswa diberikan apersepsi tentang dua barisan untuk membedakan
barisan aritmatika dan geometri :
2,4,6,8,10,12,….
2,4,8,16,32,….
• Pertanyaan diagnostic : apa perbedaan dari dua barisan tersebut ?
bagaimana hubungan antar suku barisan tersebut?
• siswa membentuk kelompok belajar yang terdiri dari 2 s/d 4 siswa

Kegiatan inti
• siswa secara berkelompok diberikan lembar kerja untuk membantu 110’
menemukan rumus suku ke –n barisan geometri maupun deret geometri
beserta latihan soalnya
• siswa bisa mendiskusikan dengan kelompoknya dan menanyakan hal – hal
yang belum dipahami
• Masih dalam kelompok yang sama, siswa memilih masalah konstektual
( latihan soal) yang akan di diskusikan yang berkaitan dengan barisan dan
deret geometri kemudian mencari penyelesaiannya
• setiap kelompok menyajikan hasil diskusi mereka dengan berbagai media
yang mereka pilih
• setiap kelompok diminta untuk memberikan umpan balik terhadap penyajian
hasil diskusi kelompok lain
• siswa mengerjakan kuis untuk mengetahui tingkat pemahaman mereka

Kegiatan penutup

• Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan 10’
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
• Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya, yaitu
deret geometri tak hingga dan bunga majemuk

Pertemuan 3
Alokasi
□ Kegiatan Pendahuluan
Waktu
• Salah satu siswa (ketua kelas) memimpin berdoa untuk menumbuhkan 15’
perilaku religius
• Guru mengecek kehadiran siswa untuk melatih perilaku disiplin
• Siswa mencermati informasi tentang tujuan pembelajaran yang akan dicapai
yaitu Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga, Menyelesaikan
masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak hingga, serta
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga
majemuk
• Siswa mencermati informasi tentang asesmen yang dilakukan yaitu
asesmen kelompok dan asesmen individu
• siswa diberikan apersepsi tentang barisan dan deret aritmatika dan
geometri
• pertanyaan diagnostic :
1. Jika kalian memantulkan bola ke bawah sehingga pantulannya satu
per empat dari tinggi sebelumnya, bagaimana panjang lintasan
bola hingga berhenti?
2. Jika kalian membeli motor secara kredit dengan angsuran
dikenakan bunga sebesar 5% dari sisa angsuran. Bagaimana cara
kalian mencari seberapa besar total biaya keseluruhan yang harus
di bayar ?
• siswa membentuk kelompok belajar berpasangan

Kegiatan inti
• siswa secara berpasangan diminta untuk mencari informasi tentang deret 110’
geometri tak hingga ,bunga tunggal maupun bunga majemuk kemudian
mendiskusikan dengan pasangan belajarnya ( dibantu dengan Lembar kerja
siswa) .
• Secara berpasangan siswa memilih soal konstektual tentang deret geometri
tak hingga, bunga tunggal dan bunga majemuk
• setiap pasangan mendiskusikan cara penyelesaian persoalan yang mereka
pilih dan menyajikannya sesuai dengan media yang mereka kuasai
• kelompok yang lain diminta memberikan penilaian dari apa yang ditampilkan
• secara individu siswa diberikan kuis untuk mengetahui kedalaman materi yang
mereka kuasai

Kegiatan penutup

• Guru bersama siswa melakukan refleksi untuk mengidentifikasi kelebihan dan 10’
kekurangan kegiatan pembelajaran serta manfaat baik secara langsung maupun
tidak langsung
• Kuis
• Siswa mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya,
yaitu penerapan eksponen dan logaritma dalam kehidupan sehari – hari

ASESMEN

DIAGNOSTIK NON KOGNITIF, KOGNITIF, FORMATIF & SUMATIF

Jenjang/ Kelas SMA/ X

Elemen BILANGAN

Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat menggeneralisasi sifat-sifat


bilangan berpangkat (termasuk bilangan pangkat pecahan).
Mereka dapat menerapkan barisan dan deret aritmetika dan
geometri, termasuk masalah yang terkait bunga tunggal dan
bunga majemuk

Kompetensi
Barisan dan deret ( aritmatika dan geometri )

Teknik dan Bentuk Penilaian


Jenis Asesmen/
No Aspek Teknik
Bentuk Instrumen
1 Profil Pelajar Pancasila Observasi Lembar Pengamatan

2 Pengetahuan dan  Tidak tertulis (tanya jawab)  Tes Diagnostik Kognitif


Keterampilan  Kolaborasi menyelesaikan  Formatif
LKS/LKPD  Sumatif
 Tes tertulis

PENGAYAAN
Bagi Siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Siwa yang mencapai nilai (ketuntasan) dibawah 90 diberikan materi masih dalam cakupan materi
pembelajaran dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siwa yang mencapai nilai n > 90diberikan materi melebihi cakupan materi pembelajaran dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

REMEDIAL
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian pembelajarannya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes / non tes.

REFLEKSI GURU
1. Apakah pembelajaran yang saya lakukan sudah sesuai dengan apa yang saya rencanakan?
2. Bagian rencana pembelajaran manakah yang sulit dilakukan?
3. Apa yang dapat saya lakukan untuk mengatasi hal tersebut?
4. Berapa persen siswa yang berhasil mencapai tujuan pembelajaran?
5. Apa kesulitan yang dialami oleh siswa yang belum mencapai tujuan pembelajaran?
6. Apa yang akan saya lakukan untuk membantu mereka?

REFLEKSI SISWA

1 Apakah kalian memahami konsep materi yang dipelajari hari ini?


2 Pada bagian mana yang belum kalian pahami?

3 Apakah LKS membantu kalian memahami materi hari ini?

Mengetahui, Tuban, 18 Juli 2022


Kepala SMAN 2 Tuban Guru Mata Pelajaran Matematika

H. MUKTI, M.Pd. INDAYATI, S.Pd.


NIP 19630905 198504 1 006 NI PPPK 19840415 202221 2 045
LAMPIRAN

Lembar Kerja Siswa (LKS)-1 Kelompok :


1.
Barisan Bilangan, barisan bilangan aritmetika, deret 2.
aritmetika
3.
4.

Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Menentukan pola dari suatu barisan bilangan
Menjelaskan pengertian barisan aritmetika
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan aritmetika
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan aritmetika
Menjelaskan pengertian deret aritmetika
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret aritmetika
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret aritmetika.

A. BARISAN BILANGAN
Pengertian barisan bilangan
Apabila kalian perhatikan nomor-nomor rumah pada suatu perumahan bahwa nomor rumah sebelah kanan
jalan bernomor genap dan sebelah kiri jalan bernomor ganjil. Akan tetapi ada juga yang sebaliknya nomor
rumah sebelah kanan jalan bernomor ganjil dan sebelah kiri jalan bernomor genap. Nomornomor rumah
tersebut adalah salah satu contoh barisan bilangan.

2. Pola apakah yang kalian temukan dari tabel di atas?

3. Tanpa menggambar, tentukan berapa banyak batang korek api yang diperlukan untuk
mengkonstruksi :
a. 10 buah segitiga sama sisi?
b. 12 buah segitiga sama sisi?
c. 20 buah segitiga sama sisi?
d. n buah segitiga sama sisi?

BARISAN BILANGAN ADALAH KESIMPULAN

B. BARISAN ARITMETIKA

MASALAH 3
Perhatikan susunan batang korek api berikut ini.

1. Tulislah dalam bentuk barisan bilangan, banyak batang korek api urut dari susunan ke-2, ke-2,
ke-3 dan ke-4
2. Dapatkah kalian menduga berapa batang korek api yang dibutuhkan untuk membentuk susunan yang
ke-6 dan ke-7? Berikan alasannya

MASALAH 4

Pada bulan Januari 2020, Abimanyu menabung sebesar Rp150.000,00. Pada bulan berikutnya
Abimanyu menabung sebesar Rp 300.000,00; Rp 450.000,00; Rp 600.000,00; demikian seterusnya
sampai bulan Desember 2020. Berapa besar Abimanyu menabung pada bulan Desember? Berikan
alasannya
……………………………………………………………………………………………………………

Dua masalah di atas adalah masalah yang terkait dengan barisan aritmetika.

Berdasarkan hasil pengamatan kalian, dapat kalian simpulkan dari barisan aritmatika

KESIMPULAN

3. Menentukan rumus suku ke-n dari barisan aritmatika

Aktivitas 1
Berapakah jumlah kursi pada bariske-15?....................................

Untuk menentukan banyak kursi pada baris ke-15, sebelumnya kalian amati terlebih dahulu banyak kursi di
tiap baris.

Jadi rumus umum menyatakan barisan aritmetika adalah

Un = ………………………………………..

MASALAH 5

Setelah kalian mengetahui rumus suku ke-n barisan aritmetika, selesaikan masalah di bawah ini:

1. Diketahui barisan aritmatika dengan U2 + U5 + U20 = 54. Tentukan suku ke-9 barisan tersebut.

Solusi : ………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….
2. Rudi menabung di bank dengan selisih kenaikan nominal uang yang ditabung antarbulan tetap. Jika
pada bulan ke-5, nominal uang yang ditabung Rp70.000,00 dan pada bulan ke-9 Rudi menabung
sebesar Rp90.000,00.
a. Berapa rupiah selisih nominal uang yang ditabung antarbulan?
b. Tentukan berapa rupiah uang yang ditabung Rudi untuk pertama kalinya?

C. DERET ARITMETIKA

a. Pengertian deret aritmetika

Ayo berdiskusi

Setelah itu, jawablah pertanyaan berikut dengan berkolaborasi bersama anggota kelompok.
1. Jika ada 2 orang, berapa banyak jabat tangan yang terjadi? ………………..
2. Jika ada 3 orang, berapa banyak jabat tangan yang terjadi? ………………..
3. Jika ada 4 orang, berapa banyak jabat tangan yang terjadi? ………………..
4. Berapa total siswa dalam kelompokmu, dan berapa banyak jabat tangan yang terjadi? Bagaimana
kalian mengetahuinya? ………………..
Jika di tulis dalam bentuk tabel :
Tabel. Banyak jabat tangan yang terjadi di kelas

 Apakah uraian dari jumlah jabat tangan merupakan bentuk penjumlahan dari barisan bilangan?
Bentuk penjumlahan dari barisan bilangan akan membentuk deret bilangan.

Deret bilangan adalah………………………………………………………………………………………………………..

b. Menentukan rumus jumlah n suku pertama dari deret aritmetika

MASALAH 6

Coba cermati deret bilangan berikut : 1 + 2 + 3 + 4 +………… + 98 + 99 + 100 = …


 Apakah deret bilangan tersebut membentuk sebuah barisan? Barisan apa yang terbentuk?
 Berapa jumlah semua suku barisan tersebut ?

Untuk mencari rumus deret aritmatika coba perhatikan barisan aritmetika berikut :
Jumlah 4 suku pertama deret aritmetika : S4
S4 = U 1 + U 2 + U 3 + U 4
= a + (…+…) + ( a + …) + (…+ 3b)
= ...a + …b
= 2 (….+….)
4
S4 = (….+ (4 - ….)b)
2

Jumlah 10 suku pertama deret aritmetika : S10


S10 = U1 + U2 + U3 + U4 +U5 +U6+U7+U8+U9+ U10
= a + ( …+…) + (a + 2b) + (a +….)+(…+…)+(...+…)+(…+…)+(…+…)+(…+…)+(…+…)
= …a + …b
= 5(…a+…b)
… ..
S10 = (2 …+ ( 10−... ) b)
2

Jumlah 4 suku pertama deret aritmetika Jumlah 10 suku pertama deret aritmetika
4 10
S4 = (2a+ (4 -1)b) S10 = (2a+ (10 -1)b)
2 2

Dari kedua contoh di atas silahkan diskusikan rumus umum dari jumlah n suku pertama deret
aritmetika:

KESIMPULAN
Rumus untuk menghitung jumlah suku-suku deret aritmetika adalah
Sn = ………………………….Atau Sn = ……………………………………..
Dengan : Sn = jumlah deret sebanyak n suku pertama
a = suku pertama
b = beda
n = banyaknya suku

Diskusikan dan selesaikan masalah-masalah di bawah ini dengan menggunakan rumus deret aritmetika.
MASALAH 7

Tempat duduk pertunjukan film di atur mulai dari depan ke belakang dengan banyak baris di
belakang lebih 4 kursi dari baris di depannya. Bila dalam gedung pertunjukan terdapat 15 baris
terdepan ada 20 kursi, maka berapa kapasitas gedung pertunjukan tersebut ?

Solusi :

MASALAH 8

Perhatikan Gambar berikut

Aturan main: Dalam kotak tersedia 10 bendera dan harus dipindahkan ke dalam botol yang tersedia
satu demi satu (tidak sekaligus). Semua peserta lomba mulai bergerak (start) dari botol nomor 10
untuk mengambil bendera dalam kotak.

Berapa jarak tempuh yang dilalui peserta lomba?

Solusi :

LATIHAN SOAL :
1. Tulislah dua suku berikutnya dalam setiap barisan berikut dan berika alasannya!
a. 1, 3, 5,…
b. 3, 9, 27, …
c. 1, 10, 100,…

2. Tentukan tiga suku pertama dari barisan yang diketahui dengan rumus berikut ini
a. U n =3 n+1
b. U n =n2 +n

3. Diketahui rumus . U n =4 n−1


a. Tulislah tiga suku pertama dari barisan itu
b. Suku berapakah dari barisan itu yang besarnya 157?
4. Diketahui barisan aritmetika : 100, 94, 88, … Tentukan suku ke-11.
5. Diketahui barisan aritmetika, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14 . Tentukan suku ke-2013.
6. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan aritmetika.
7. Barisan aritmetika mempunyai suku pertama 5 dan suku ke-3 sama dengan 19. Jika suku ke-n
sama dengan 68, tentukan nilai n.
8. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan aritmetika, maka suku bernilai positif yang muncul
pertama kali adalah suku ke berapa?
9. Gaji pak Adi tahun ke-4 dan tahun ke-10 berturut-turut adalah Rp. 4.000.000,00 dan
Rp.5.200.000,00. Gaji pak Adi mengalami kenaikan tetap. Berapa gajinya pada tahun ke-15?
10. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan aritmetika. Jika keliling segitiga
tersebut adalah 72, tentukan luas segitiga tersebut.
11. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis barang tersebut membentuk barisan
aritmetika. Total harga dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp. 50.000,00, sedangkan
total harga dari 4 barang dengan harga tertinggi adalah Rp.86.000,00. Seorang pembeli
memiliki pecahan uang sebesar Rp.100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang berbeda di
toko tersebut, maka berapa minimal kembalian yang diterimanya?
12. Tentukan jumlah 24 suku pertama dari deret : 3 + 8 + 13 + …
13. Tentukan jumlah dari deret : 12 + 20 + 28 + …+ 76
14. Tentukan suku pertama dari deret aritmetika jika diketahui beda = 5, dan jumlah 5 suku
pertama sama dengan 270.
15. Tentukan beda dari deret aritmetika jika diketahui suku pertama = 13, dan jumlah 10 suku
pertama 490 .
16. Tentukan U8 jika Sn =n2 - 2n .
17. Tentukan jumlah semua bilangan asli antara 1 dan 100 yang habis dibagi 4.

18. Tentukan jumlah semua bilangan asli dari 10 sampai dengan 100 yang habis dibagi 4 tetapi
tidak habis dibagi 3.
19. Sebelas buah bilangan membentuk deret aritmetika dan mempunyai jumlah 187. Jika pada
setiap 2 suku yang berurutan pada deret tersebut disisipkan rata-rata dari 2 suku yang berurutan
tersebut. Tentukan jumlah deret yang baru tersebut.
20. Selama 30 hari, Arya berhasil mengumpulkan telur ayam sebanyak 19.050 butir. Jika banyak
telur ayam yang dapat ia kumpulkan pada setiap harinya membentuk suatu barisan aritmetika,
dan pada hari pertama ia hanya mendapatkan 20 butir telur, maka pada hari terakhir ia
mendapatkan telur berapa banyak ?

RUBRIK PENILAIAN LEMBAR KERJA SISWA


No Skor
Indikator Bagian LKS
. 1 2 3 4
1 Menentukan pola dari Masalah 1 dan Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi
suatu barisan bilangan masalah 2 benar 25% > 70% sampai benar
≤ 25% sampai ≤ 85% 85%
≤ 70 %
2 Siswa dapat Masalah 3 dan Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi
menjelaskan masalah 4 benar 25% > 70% sampai benar
pengertian barisan ≤ 25% sampai ≤ 85% 85%
aritmetika ≤ 70 %

3 Siswa dapat Aktivitas 1 Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi


Menentukan rumus benar 25% > 70% sampai benar
suku ke-n suatu ≤ 25% sampai ≤ 85% 85%
barisan aritmetika ≤ 70 %
4 Siswa dapat Masalah 5 Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi
menyelesaikan benar 25% > 70% sampai benar
masalah kontekstual ≤ 25% sampai ≤ 85% 85%
yang terkait dengan ≤ 70 %
barisan aritmetika

5 Siswa dapat Eksplorasi dan Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi
menjelaskan diskusi benar 25% > 70% sampai benar
pengertian deret ≤ 25% sampai ≤ 85% 85%
aritmetika ≤ 70 %
6 Siswa dapat Masalah 6 Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi
menentukan rumus benar 25% > 70% sampai benar
jumlah n suku ≤ 25% sampai ≤ ≤ 85% > 85%
pertama suatu deret 70
aritmetika
7 Siswa dapat Latihan 7 dan Terisi Terisi benar Terisi benar Terisi
menyelesaikan 8 benar 25% > 70% sampai benar
masalah kontekstual ≤ 25% sampai ≤ 85% 85%
yang terkait dengan ≤ 70 %
deret aritmetika

Lembar Kerja Siswa (LKS)-2 Kelompok :


1.
Barisan Bilangan, barisan bilangan aritmetika, deret 2.
aritmetika
3.
4.

Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-2
Menjelaskan pengertian barisan geometri
Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan geometri
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan barisan geometri
Menjelaskan pengertian deret geometri
Menentukan rumus jumlah n suku pertama suatu deret geometri
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri

A. Barisan Geometri
a. Pengertian barisan Geometri

a. Apakah banyaknya bagian yang sama besar pada lipatan kertas membentuk barisan bilangan?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
b. Aturan apa yang terdapat pada barisan bilangan tersebut?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
c. Operasi hitung apa yang ada di antara suku-suku pada barisan bilangan di atas?

d. Ayo amati rasio antara dua suku yang berdekatan.

e. Apakah rasio antara dua suku yang berdekatan selalu sama?


Jadi kesimpulan yang dapat kalian dapatkan tentang definisi barisan geometri adalah….
Definisi barisan Geometri :

b. Menentukan Suku ke-n Barisan Geometri


Aktivitas 2

Perhatikan pembelahan bakteri berikut :


Bakteri merupakan makhluk hidup yang
berkembang biak dengan cara membelah diri.
Dalam waktu dua jam, satu sel bakteri membelah
diri menjadi 3 bagian seperti pada Gambar
disamping. Ayo mencari jumlah bakteri setelah 20
jam, jika jumlah awal adalah 2 sel bakteri !

Untuk menentukan jumlah sel bakteri setelah 20 jam, kalian harus melengkapi pernyataan di
bawah ini.
• Suku pertama pada permasalahan di atas adalah ….
• Tiap dua jam, membelah menjadi 3, maka rasio pada barisan di atas adalah ….
Dalam 20 jam, terjadi pembelahan sebanyak 20 jam : 2 jam = … kali → n = 10.

U… =….
U1 = 2
U2 = 2 x… ( 2 dikali 3 sebanyak…..kali) = 2 x 3….
U3 = 2 x …x… ( 2 dikali 3 sebanyak…..kali) = 2 x 3….
U4 = 2 x …x…x…. ( 2 dikali 3 sebanyak …..kali)= 2 x 3….
U5 = 2 x….x….x…x…… ( 2 dikali 3 sebanyak….kali) = 2 x 3 …..
.
.
U10 = 2 dikali 3 sebanyak … kali

Jadi Rumus suku ke – n Barisan Geometri adalah

…………………………………………………………………………………………………………………………………..

Masalah 1

Seutas tali dibagi menjadi 5 bagian dengan ukuran panjang membentuk suatu barisan geometri.
Jika tali yang paling pendek adalah 16 cm dan tali yang paling panjang adalah 81 cm, maka
tentukan panjang tali pada potongan ketiga.

Solusi :

B. Deret Geometri
Aktivitas 3

Di suatu kota tercatat peningkatan yang signiikan dari jumlah pasien yang terinfeksi Covid-19.

Berikut data yang dihimpun dari Gugus Covid-19 kota tersebut

Tabel. Jumlah Pasien Terinfeksi Covid-19 dalam Waktu 5 Bulan


Bulan Januari Februari Maret 2021 April 2021 Mei 2021
2021 2021
Jumlah Pasien 4 12 36 108 324

Jawablah pertanyaan di bawah ini terkait data pada tabel di atas

1. Apakah jumlah pasien membentuk barisan bilangan?


………………………………………………………………………………………………………………………………………..
2. Berapa beda atau rasio dari barisan di atas?
………………………………………………………………………………………………………………………………………...
3. Berapa jumlah semua pasien hingga bulan Mei ?
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Jika bulan pertama adalah U1 dan bulan terakhir adalah Un , maka jumlah n suku pertama adalah.....
…………………………………………….
5. Jika U1, U2, U3, ……………..Un adalah barisan geometri, maka deret geometri adalah…………………………

AYO DISKUSI

Tabel. Proses Menemukan Kembali Rumus Jumlah Deret Geometri

Dari kolom no.3 diperoleh :

U n +1−U … .
Sn =
r−…
( …+1 ) −1
ar −a
¿
… … … … ..

… r −a
¿
r −1
n
a (r −...)
Sn =
r −1
Jadi Rumus jumlah n suku pertama deret geometri :

Dengan :
Sn = jumlah deret
sebanyak n suku pertama
a = suku pertama
r = rasio
n = banyaknya suku

Setelah kalian dapat menemukan rumus jumlah n suku pertama deret geomoteri, silahkan kalian
untuk memecahkan masalah-masalah berikut.

Anda diterima bekerja di suatu perusahaan yang menawarkan gaji dengan 2 macam pilihan.
Yang pertama, gaji dibayar setiap hari dengan aturan hari kerja dalam sebulan dihitung 16 hari.
Hari kerja pertama dibayar Rp 100,00. Pembayaran hari kerja ke-2 dua kali gaji hari pertama.
Pembayaran hari kerja ke-3 dua kali gaji hari ke-2, dan seterusnya. Yang kedua, tiap-tiap akhir
bulan Anda mendapat gaji Rp. 5.000.000,00. Sistem pembayaran mana yang Anda pilih?
Jelaskan alasan Anda atas pilihan itu!

Solusi :

Seutas tali dipotong menjadi 5 bagian menurut deret geometri. Jika yang terpendek 10 cm dan
yang terpanjang 160 cm. Berapakah panjang tali semula?

Solusi :

Latihan SOAL

1. Diketahui barisan geometri 256, -128, 64, …..


a. Tentukan rasio dan rumus suku ke-n barisan tersebut
b. Suku keberapakah yang nilainya sama dengan -2
2. Diketahui barisan geometri : 100, 94, 88, … Tentukan suku ke-11.
3. Diketahui barisan geometri, suku ke-5 = 20 dan suku ke-3 =14 . Tentukan suku ke-2013.
4. Tentukan x jika x+1, 3x-5, 4x membentuk barisan geometri.
5. Suatu barisan geometri diketahui jumlah suku kedua dan suku ketiga adalah 6 dan jumlah suku
ketiga dan keempat adalah 24. Tentukan rasio barisan tersebut
6. Jika -999, -997, -995, ... adalah barisan geometri, maka suku bernilai positif yang muncul
pertama kali adalah suku ke berapa?
7. Jumlah tiga suku barisan aritmetika adalah 24, jika suku pertama dikurangi 1 dan suku kedua
dikurangi 2 diperoleh barisan geometri . Tentukan suku pertama barisan geometri.
8. Tiga bilangan positif membentuk barisan geometri dengan rasio r > 1, jika suku tengah dari suku
barisan geometri tersebut ditambah 16 maka terbentuk barisan aritmetika yang jumlahnya 120.
Tentukan selisih suku ketiga dan suku pertama.
9. Panjang sisi sebuah segitiga siku-siku membentuk barisan geometri. Jika keliling segitiga
tersebut adalah 72, tentukan luas segitiga tersebut.
10. Suatu toko menjual 7 jenis barang berbeda. Harga 7 jenis barang tersebut membentuk barisan
geometri. Total harga dari 4 barang dengan harga terendah adalah Rp. 50.000,00, sedangkan total
harga dari 4 barang dengan harga tertinggi adalah Rp.86.000,00. Seorang pembeli memiliki
pecahan uang sebesar Rp.100.000,00. Jika ia membeli beberapa barang berbeda di toko tersebut,
maka berapa minimal kembalian yang diterimanya?
11. Diketahui suatu deret geometri mempunyai suku-suku positif. Jumlah 2 suku pertama = 16 dan
jumlah 4 suku pertama = 160. Tentukan suku ke-5 deret geometri tersebut.
12. Diketahui deret geometri dengan suku pertama 6 dan suku keempat adalah 48. Tentukan jumlah
enam suku pertama deret tersebut.
13. Suku ke-tiga dan suku ke-tujuh suatu deret geometri berturut-turut 16 dan 256. Jumlah tujuh suku
pertama deret tersebut
14. Jika a adalah suku pertama, r adalah rasio, dan Sn =3(2n-1+2) adalah jumlah n suku pertama deret
geometri, maka tentukan nilai a+r.
15. Pesawat terbang melaju dengan kecepatan 300 km/jam pada menit pertama. Kecepatan pada
menit berikutnya 1½ kali dari kecepatan sebelumnya. Panjang lintasan seluruhnya dalam 44
menit pertama
16. Hasil produksi kerajinan seorang pengusaha setiap bulannya meningkat mengikuti aturan barisan
geometri. Produksi pada bulan pertama sebanyak 150 unit kerajinan dan pada bulan keempat
sebanyak 4.050 kerajinan. Berapakah hasil produksi selama 5 bulan?

RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKS-5)

Skor
No. Indikator Bagian LKS
1 2 3 4
1 Siswa dapat menjelaskan Aktivitas 1 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
pengertian barisan geometri 25% 25% sampai 70% benar
≤ 70 % sampai > 85%
≤ 85%
2 Siswa dapat menentukan rumus Aktivitas 2 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
suku ke-n suatu barisan 25% 25% sampai 70% benar
geometri ≤ 70 % sampai > 85%
≤ 85%
3 Menyelesaikan masalah Masalah 1 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
kontekstual yang terkait dengan 25% 25% sampai 70% benar
barisan geometri ≤ 70 % sampai > 85%
≤ 85%
4 Siswa dapat menjelaskan Aktivitas 3 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
pengertian deret geometri 25% 25% sampai 70% benar
≤ 70 % sampai > 85%
≤ 85%
5 Siswa dapat menentukan Ayo diskusi Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
rumus jumlah n suku 25% 25% sampai 70% benar
≤ 70 % sampai > 85%
pertama suatu deret ≤ 85%
geometri
6 Siswa dapat menyelesaikan Masalah 1 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi
masalah kontekstual yang dan masalah 25% 25% sampai 70% benar
terkait dengan deret 2 ≤ 70 sampai > 85%
≤ 85%
geometri
jumlahskor
• Nilai akhir = x100
7

Lembar Kerja Siswa (LKS)-3 Kelompok :


1.
Deret geometri tak hingga, bunga tunggal dan bunga 2.
majemuk
3.
4.

Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-2
Menentukan rumus jumlah deret geometri tak hingga
Menyelesaikan masalah kontekstual yang terkait dengan deret geometri tak hingga
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bunga tunggal dan bunga majemuk

Aktivitas 1

A. Pengertian deret geometri tak hingga


Deret geometri tak hingga merupakan deret geometri yang penjumlahanya sampai suku tak
hingga. Meskipun deret ini memiliki suku mencapai tak hingga kita masih dapat mencari jumlah
keseluruhannya dengan menggunakan konsep limit. Namun, tidak semua deret geometri tak
hingga dapat kita tentukan jumlahnya.
o Berikut contoh-contoh deret geometri takhingga yang konvergen

1) 1+ + + + +....
2) 1- 0,1+ 0,01- 0,001+ 0,0001- 0,00001+.....
o Berikut contoh-contoh deret geometri takhingga yang divergen
1) 1+ 2+ 4 +8 +16 +32 +.....
2) 2 - 4 +8 - 16 + 32 - .....

o Dari contoh-contoh di atas coba kalian deskripsikan ciri-ciri deret geometri takhingga konvergen
dan divergen.
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................

B. Menentukan rumus deret geometri tak hingga

Aktivitas 2

Bola tenis dilemparkan ke atas setinggi 1 m. Bola tersebut


akan terus memantul sampai akhirnya berhenti. Setelah
dicermati, setiap kali bola memantul, tingginya menjadi kali
dari tinggi pantulan sebelumnya. Kira-kira berapa panjang
lintasan bola dari awal memantul sampai berhenti? Ayo
bereksplorasi dengan melakukan percobaan melempar bola
bersama teman kelompokmu, lalu jawablah pertanyaan di
bawah ini
 Menurutmu, apakah tinggi pantulan bola pada permasalahan di atas membentuk deret geometri?
Bagaimana kalian mengetahuinya?
 Setelah melakukan percobaan, apakah kalian mengetahui dengan pasti berapa kali bola memantul
sampai akhirnya berhenti?

1
Pada permasalahan diketahui rasio =
4
Maka total panjang lintasan dapat ditentukan dengan rumus jumlah deret geometri berikut :

a ( 1−r n )
Sn =
1−r

( )
2
1 2 … .. 1
r = makar = =
4 … .. ….

r =
3
( )
… .. 3 … .
… ..
=
64

r =
….. ( )
….. 4 … .
4
=
….

r S→=0… . ( …−0 )
n
n
…−...

a ( 1−0 )
Sn = , dengan n=∞ ,−1<r <1
1−r

….
S∞ =
1−...
KESIMPULAN

………
Deret geometri tak hingga konvergen dengan -1 < r < 1 : S∞ =
… … …..

………
Deret Geometri tak hingga konvergen dengan r < - 1 atau r > 1 : S∞ =
… … …..

Keterangan :

Sebuah bola dijatuhkan dari ketinggian 8 meter. Bola memantul ke atas setelah mengenai lantai

dengan ketinggian dari ketinggian semula, begitu seterusnya. Tentukan panjang lintasan bola
tersebut sampai berhenti.

Solusi :

LATIHAN SOAL :
1. Hitunglah jumlah dari deret : 16 + 8 + 4 + …
2. Dengan menggunakan rumus deret geometri tak hingga, nyatakan bentuk desimal berulang
1,272727... ke dalam bentuk bilangan rasional (pecahan).
3. Jumlah suku-suku nomor ganjil dari suatu deret geometri tak hingga adalah 18. Deret itu sendiri
mempunyai jumlah 24. Tentukan rasio dan suku pertama deret geometri itu.
4. Jika suku pertama suatu deret geometri tak hingga adalah a dan jumlahnya 6, maka nilai a yang
memenuhi deret geometri tersebut
5. Sebuah bola pingpong dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 2 meter. Setiap bola itu memantul ia
mencapai ketinggian ¾ dari ketinggian yang dicapai sebelumnya. Berapa panjang lintasan bola
tersebut hingga bola berhenti ?

6. Perhatikan gambar di samping. Diketahui panjang EF= ½ AB dan


panjang EH = ½ BF = ¼ BC. Jika luas daerah yang diarsir mengikuti
pola deret konvergen sampai tak hingga, maka tentukan luas daerah yang
diarsir.

7. Suatu segitiga sama sisi mempunyai sisi-sisi panjangnya 20 cm. Titik tengah sisi-sisi segitiga itu
dihubungkan sehingga membentuk segitiga sama sisi lain yang lebih kecil seperti terlihat dalam
gambar. Jika prosedur ini dilakukan berulang sampai tak hingga kali
Tentukan:

a. Jumlah keliling semua segitiga


b. Jumlah luas segitiga
C. APLIKASI BARISAN DAN DERET ARITMATIKA DAN GEOMETRI

Aktivitas 3

1. Pertumbuhan
Deret geometri takhingga yang tidak mempunyai nilai disebut Deret Divergen sedangkan Deret
geometri takhingga yang mempunyai nilai disebut Deret Konvergen
Contoh :
(a) Perkembangbiakan bakteri
(b) Pertumbuhan penduduk

Solusi :
Diketahui :
Mo = …………….
b = 200.000
n = ……
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab :
Mn = Mo + bn
Mn = ……………. + …………….(6)
Mn = ……………. + ………………..
Mn = ………………………………….
Jadi gaji yang diterima Elsa pad awal tahun 2011 adalah……………

2. Peluruhan

Deret geometri takhingga yang tidak mempunyai nilai disebut Deret Divergen
sedangkan Deret geometri takhingga yang mempunyai nilai disebut Deret Konvergen
Contoh :
(a) Penurunan nilai jual mobil
(b) Penurunan jumlah populasi hewan
Pembahasan :
Diketahui :
Mo = …………………
i = 20% = ……..
n = ……
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab
Mn = Mo (1 – i)n
Mn = ……………….. (… – 0,2)5
Mn = ……………….. (….)5
Mn = 200.000.000(……………)
Mn = ………………………
Jadi, harga mobil itu setelah dipakai selama 5 tahun adalah Rp …………………………

3. Bunga tunggal
Yaitu metode pemberian imbalan jasa bunga simpanan yang dihitung berdasarkan modal pokok
pinjaman atau modal awal simpanan saja

Pembahasan :
Diketahui :
Mo = ……………………
i = 2% = …….
n = …….
Ditanyakan :
𝑀𝑛 = ⋯ ?
Mn = Mo (1 + in)
M6 = ………………….(… + 0,02(…))
M6 = …………………..(……)
M6 = ………………………
Jadi total pengembalian pak Ahmad adalah Rp…………………….

4. Bunga Majemuk
Yaitu metoda pemberian imbalan jasa bunga simpanan yang dihitung berdasarkan besar modal atau
simpanan pada periode bunga berjalan
Contoh

Santi menyimpan uangnya di sebuah bank sebesar Rp. 2.000.000. Setelah tiga
tahun uang tabungan Santi menjadi Rp. 2.662.000. Jika bank tersebut menerapkan
sistem bunga majemuk , berapa persenkah per-tahun bunga bank tersebut ?

Penyelesaian :
Diketahui :
Mo = 2.000.000
Mn = 2.662.000
n=3
Ditanya :
i = …. ?
Jawab:
M n=M o ( 1+i )n
2.662.000 = ……………..(…..+ …)3
……………….
= (…+ i)….
… … … … … … ..
…………. = (1 + …)……
(….)3 = (1 + 𝑖) 3
1+ i = …….
i=… - ……
i=¿…..
Jadi, persentase bunga bank adalah…………….

Aktivitas 4

Pilihlah masalah berikut, diskusikan dengan temanmu dan sajikan dengan media yang kalian kuasai!

1. Jumlah penduduk suatu kota bertambah menurut pola geometri sebesar 0,1% per bulan. Berarti jika
jumlah penduduk kota itu semula 3 juta orang maka pada akhir bulan ke-3 jumlahnya telah menjadi
sekitar … orang
2. Suatu jenis hewan langka setiap tahun mengalami penurunan jumlah populasi sebanyak 1/3 dari jumlah
populasi tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2015 diperkirakan jumlah populasi hewan tersebut disuatu
pulau sebanyak 720 ekor, maka berapakah perkiraan jumlah hewan itu pada tahun 2019 ?
3. Dengan pesatnya pembangunan pemukiman, maka daerah pesawahan semakin lama semakin sempit.
Menurut data statistik, pada tahun 2003 total areal sawah di daerah itu sekitar 400 ha dan setiap tahun
berkurang 5% dari total areal sawah semula . Berapakah diperkirakan areal sawah pada tahun 2015?
4. Pak Iwan menabung sebesar Rp. 9.000.000 di suatu bank. Jika bank memberlakukan sistem bunga
tunggal sebesar 4% setiap triwulan, maka setelah berapa lamakah uang tabungan pak Budi menjadi Rp.
11.160.000
5. Pak Mulyo adalah seorang pengusaha batik. Ia menyimpan uangnya sebesar Rp. 200.000.000 di sebuah
bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan dengan sistem bunga majemuk sebesar 8% per bulan.
Berapakah besarnya tabungan pak Mulyo setelah 5 bulan ?
Pengayaan :
6. Sebuah pinjaman sebesar Rp 850.000.000,00 yang harus dilunasi dengan 6 anuitas jika dasar bunga 4%
per bulan dan pembayaran pertama dilakukan setelah sebulan. Sisa hutang pada akhir bulan kelima
adalah?
RUBRIK PENILAIAN KELOMPOK (LKS-6)

Bagian Skor
No. Indikator
LKS 1 2 3 4
1 Siswa dapat menentukan Aktivitas Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi benar
rumus jumlah deret 1 dan ≤ 25% 25% > 70% 85%
geometri tak hingga aktivitas 2 sampai sampai ≤
≤ 70 % 85%
2 Siswa dapat Masalah 1 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menyelesaikan masalah dan latihan ≤ 25% 25% > 70% 85%
kontekstual yang terkait soal sampai sampai ≤
dengan deret geometri ≤ 70 % 85%
tak hingga
2 Siswa dapat Aktivitas 3 Terisi benar Terisi benar Terisi benar Terisi benar
menyelesaikan masalah ≤ 25% 25% 70% 85%
yang berkaitan dengan sampai ≤ sampai
bunga tunggal dan bunga 70 ≤ 85%
majemuk

A. Penilaian FORMATIF
Asesmen pertemuan pertama

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (20 menit)


Susunan lantai dari beberapa buah persegi yang diarsir seperti pada
gambar di samping ini. Susunan persegi tersebut membentuk suatu
pola tertentu.
1
Berapakah banyak persegi yang berwarna coklat pada pola ke – 7?

Suku ke-4 dan ke-9 suatu barisan aritmatika berturut-turut adalah 110 dan 150.
Tentukan
2
a. Suku ke-30 barisan aritmatika tersebut
b. Jumlah 20 suku pertama
3 Ibu membagi uang sebanyak Rp200.000,00 kepada 5 orang anaknya. Jika selisih uang
yang diterima dua anak yang usianya berdekatan adalah Rp10.000,00 dan si bungsu
menerima uang paling sedikit, maka anak ke-3 mendapat uang berapa?

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Soal
Siswa dapat menentukan pola dari suatu Menentukan pola dari suatu barisan bilangan
barisan bilangan 1

Siswa dapat menentukan rumus suku ke- Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan 2a
n suatu barisan aritmetika deret aritmetika
aritmetika
Siswa dapat menentukan rumus suku ke- Menentukan rumus suku ke –n deret
2b
n suatu deret aritmetika geometri
Siswa dapat menyelesaiakan masalah Menyelesaikan masalah konstektual yang
konstektual yang berkaitan dengan baris berkaitan dengan barisan aritmetika 3
aritmetika

Nomor Contoh Produk Siswa Yang Mencapai Contoh Produk Siswa Yang
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran
1 Diketahui : gambar susunan lantai 3 ---

Solusi :
Jika banyak persegi coklat dibuat barisan :
1, 5, 9, … (setiap suku berikutnya ditambah
4), maka barisan menjadi 1, 5, 9, 13, 17, 21
Jadi banyak persegi coklat pola ke-7 adalah
21
Diketahui : U4 = 110, U9 = 150 4 ---
Ditanya : U30
U4 = 110 , a + 3b = 110
U9 = 150 , a + 8b = 150
5b = 40
2 b = 8 dan a = 86
a. U30 = a + 29 b = 86 + 29.8 = 318
20
b. S20 = (2.86+19.8) 2
2
= 10(324) = 3240

3 Diketahui : S5 = 200.000, b = 10.000 5 ---


Ditanya : Uang anak ke – 3 ?
5
S5= (2. a+ 4.10000)
2
5
200000= (2 a+ 40.000)
2
400000 = 10a + 200000
10a = 400000-200000
10a = 200000
a = 20.000
U3 = a + 2b = 20.000+ 2.10000= 40.000
Jadi uang yang diterima anak ketiga adalah
Rp. 40.000,-
• Nilai akhir = Jumlah skor x 10

Asesmen pertemuan kedua

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU

□ Kuis bentuk uraian (20 menit)

1 Diketahui barisan geometri, suku pertama = 2 dan rasio = 3. Suku yang ke berapakah
yang nilainya 486 ?
Diketahui deret geometri positif, suku ke-2 = 8 dan suku ke-4 = 128. Tentukan jumlah
2
lima suku pertama dari deret tersebut
Bakteri jenis A berkembang biak menjadi dua kali lipat setiap lima menit. Pada waktu
3 lima belas menit pertama banyaknya bakteri ada 400. Berapa banyak bakteri pada waktu
tiga puluh menit pertama?
Seutas tali dipotong menjadi 4 bagian, masing-masing membentuk barisan geometri.
4 Jika potongan tali terpendek adalah 2 cm dan potongan tali terpanjang adalah 54 cm,
panjang tali semula

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Soal
Menentukan rumus jumlah n suku pertama Siswa dapat menentukan rumus jumlah n
1
suatu barisan geometri suku pertama suatu barisan gemetri
Menentukan rumus jumlah n suku pertama Siswa dapat menentukan rumus jumlah n
2
suatu deret geometri suku pertama suatu deret gemetri
Menyelesaikan masalah kontekstual yang Siswa dapat menyelesaikan masalah
terkait dengan baris geometri kontekstual yang terkait dengan baris 3
geometri
Menyelesaikan masalah kontekstual yang Siswa dapat menyelesaikan masalah
terkait dengan deret geometri kontekstual yang terkait dengan deret 4
geometri
Nomor Contoh Produk Siswa Yang Mencapai Contoh Produk Siswa Yang
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran
1 Diketahui : a = 2, r = 3, Un = 486 3 ---
Ditanya : n Solusi : 486 = 2. 3n – 1
243 = 3n – 1
35 = 3n – 1
n-1 = 5
n=6
Diketahui : U2 = 8 , U4 = 128 Ditanya : S5 3
Solusi :
U2 = 8 , ar = 8
U4 = 128, ar3 = 128
u4 128
=
u2 8
2 ar 3 128 ---
=
ar 8
r = 16
2

Karena DG positif maka r = 4 dan a = 2


n
a (1−r )
Sn=
1−r
2 ( 1−45 ) 2(1−1024 )
S5= = =682
1−4 −3
Diketahui : r = 2, U4 = 400 4 Diketahui : r = 2, U3 = 400
Ditanya : U7 Ditanya : U6
Solusi : Solusi :
• U 4 = 400 • U3 = 400
ar3= 400 ar2= 400
3 a. 23= 400 a. 22= 400
8a = 400 4a = 400
a= 50 a= 100
• U7 = ar6 • U6 = ar5
U7 = 50. 26 = 50. 64 = 3.200 U6 = 100. 25 = 100. 32
=3.200
Diketahui : n = 4, a = 2, U4 = 54 4
Ditanya : S4 Solusi :
U4 = 54
ar3 = 54
4 2 r3 = 54 ---
r3 = 27
r=3
2 ( 1−34 ) 2(1−81)
S4 = = =¿ 80
1−3 −2

Nilai akhir = Jumlah skor x 10

ASESMEN PERTEMUAN KE TIGA

INSTRUMEN ASESMEN INDIVIDU


□ Kuis bentuk uraian (20 menit)
1. Hitunglah jumlah dari deret : 90+ 30 + 10 + …
2. Sebuah bola dijatuhkan ke lantai dari ketinggian 4 meter. Setiap kali bola
memantul mencapai ketinggian ¾ dari tinggi sebelumnya. Hitunglah panjang
lintasan bola sampai berhenti !
3. Pak Budi menabung sebesar Rp. 8.000.000 di suatu bank. Jika bank memberlakukan
sistem bunga tunggal sebesar 3% setiap triwulan, maka setelah berapa lamakah uang
tabungan pak Budi menjadi Rp. 10.400.000 !
4. Pak Mulyo adalah seorang pengusaha batik. Ia menyimpan uangnya sebesar Rp.
100.000.000 di sebuah bank. Bank tersebut memberikan bunga tabungan dengan sistem
bunga majemuk sebesar 12% per bulan. Berapakah besarnya tabungan pak Mulyo
setelah 5 bulan ?

RUBRIK PENILAIAN INDIVIDU

Nomor
Tujuan Pembelajaran Indikator Ketercapaian Pembelajaran
Soal
Menentukan rumus jumlah deret geometri Siswa dapat menentukan rumus jumlah
1
tak hingga deret geometri tak hingga
Menyelesaikan masalah kontekstual yang Siswa dapat menyelesaikan masalah
terkait dengan deret geometri tak hingga kontekstual yang terkait dengan deret 2
geometri tak hingga

Nomor Contoh Produk Siswa Yang Mencapai Contoh Produk Siswa Yang
Soal Tujuan Pembelajaran Skor Belum Mencapai Tujuan
Pembelajaran
1 Diketahui : 90+ 30 + 10 + … 3
a = 90; r =
Ditanya : S∞
Solusi :
---
a
S∞ =
1−r
90 90
S∞ = = =135
1 2
1−
3 3
Lintasan yang ditempuh bola sampai berhenti 4 Lintasan yang ditempuh bola
terdiri dari lintasan turun dan lintasan naik. sampai berhenti terdiri dari
lintasan turun dan lintasan naik.

9 27
Lintasan turun = 4 + 3 + + +… 9 27
4 16 Lintasan turun = 4 + 3 + +
4 4 16
=16 +…
→ S turun = 3
2 1− 4
4 =16
→ S turun = 3
1−
9 27 4
Lintasan naik =3 + + +…
4 16
9 27
Lintasan naik =3 + + +…
3 4 16
=12
→ S naik = 3
1− 4
4 =16
→ S naik = 3
1−
Jadi panjang lintasan bola sampai berhenti : 4
16 + 12 = 28 meter. Jadi panjang lintasan bola sampai
berhenti :
16 + 16 = 32 meter.

Diketahui : 5 Diketahui :
Mo = 8.000.000 Mo = 8.000.000
i = 3% = 0,03 i = 3% = 0,03
Mn = 10.400.000 maka Mn = 10.400.000 maka
Mn = Mo (1 + in) Mn = Mo (1 + in)
10.400.000 = 8.000.000 (1 +0,03n) 10.400.000 = 8.000.000 (1
10.400.000 = 8.000.000 + 240.000n +0,03n) 10.400.000 = 8.000.000
3 2.400.000 = 240.000n + 240.000n 2.400.000 = 240.000n
n = 240.000/2.400.000 n = 240.000/2.400.000
n = 10 n = 10
sehingga n = 10 triwulan sehingga n = 10 triwulan
= (10x3) bulan = (10x4) bulan
= 30 bulan = 40 bulan
= 2,5 tahun = 3 tahun 4 bulan
Diketahui :
Mo = 100.000.000
i = 12% = 0,12
n=5
Ditanya : Mn = …. ?
Jawab: -----
4 5
Mn = Mo (1 + i)n
M10 = 100.000.000 (1 + 0,12)5
M10 = 100.000.000 (1,12)5
M10 = 100.000.000.(1,762)
M10 = 176.200.000
• Nilai akhir = Jumlah skor x 10

A. Penilaian sumatif
KISI – KISI DAN SOAL SUMATIF

No CP Materi Pokok TP No.


Soal

1 Fase E Barisan Menentukan pola dari suatu barisan bilangan 1


bilangan

2 Fase E Barisan Menjelaskan pengertian barisan aritmetika 2


Aritmetika

3 Fase E Barisan Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan 3,4


aritmetika aritmetika

4 Fase E Barisan Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan 4


aritmatika aritmetika

5 Fase E Barisan Menyelesaikan masalah kontekstual yang 5


Aritmetika terkait dengan barisan aritmetika

6 Fase E Deret Menjelaskan pengertian deret aritmetika 6


Aritmetika

7 Fase E Deret Menentukan rumus jumlah n suku pertama 7


Aritmetika suatu deret aritmetika

8 Fase E Deret Menyelesaikan masalah kontekstual yang 8


Aritmetika terkait dengan deret aritmetika.

9 Fase E Barisan Menjelaskan pengertian barisan geometri 9


Geometri

10 Fase E Barisan Menentukan rumus suku ke-n suatu barisan 10


Geometri geometri

11 Fase E Barisan Menyelesaikan masalah kontekstual yang 11


Geometri terkait dengan barisan geometri

12 Fase E Deret geometri Menentukan rumus jumlah n suku pertama 12


suatu deret geometri

13 Fase E Deret geometri Menyelesaikan masalah kontekstual yang 13


terkait dengan deret geometri.
14 Fase E Deret geometri Menentukan rumus jumlah deret geometri tak 14
tak hingga hingga

15 Fase E Deret geometri Menyelesaikan masalah kontekstual yang 15


tak hingga terkait dengan deret geometri tak hingga

16 Fase E Bunga tunggal Menyelesaikan masalah yang berkaitan 16


dengan bunga tunggal
17 Fase E Bunga Menyelesaikan masalah yang berkaitan 17
Majemuk dengan bunga majemuk

TP, Teknik Penilaian, dan Instrumen Penilaian

Teknik
Tujuan Pembelajaran Instrumen
Penilaian

Menentukan pola dari suatu Tes tulis Rumus umum dari barisan 2, 7, 12, 17,
barisan bilangan 22,….

Menjelaskan pengertian Tes lesan Jelaskan pengertian dari barisan


barisan aritmetika aritmetika dan contohnya

Menentukan rumus suku ke-n Tes tulis Suatu barisan aritmatika diketahui suku ke 4
suatu barisan aritmetika adalah 6 dan bedanya 3. Suku ke 8 adalah …

Menentukan rumus suku ke-n Tes tulis Dari barisan 3, 5, 7, 9, 11, … suku ke 21
suatu barisan aritmetika adalah

Menyelesaikan masalah Tes tulis Adi menabung di bank sebesar Rp. 100.000, pada
kontekstual yang terkait bulan januari, pebruari menabung sebesar Rp.
dengan barisan aritmetika 150.000,dan bulan maret sebesar Rp. 200.000,
demikian seterusnya. Berapa jumlah uang yang
ditabung pada bulan November?

Menjelaskan pengertian deret Tes lesan Jelaskan yang dimaksud dengan deret
aritmetika aritmetika

Menentukan rumus jumlah n Tes tulis Suku ke empat dari suatu barisan aritmatika
suku pertama suatu deret adalah 20 dan jumlah 5 suku pertamanya
aritmetika sama dengan 80. Jumlah sebelas suku
pertamanya adalah…

Menyelesaikan masalah Tes tulis Seorang pegawai kecil menerima gaji


kontekstual yang terkait tahun pertama sebesar Rp3.000.000,00.
dengan deret aritmetika. Setiap tahun gaji tersebut naik
Rp500.000,00. Jumlah uang yang
diterima pegawai tersebut selama
sepuluh tahun adalah ....

Menjelaskan pengertian Tes lesan Jelaskan pengertian barisan geometri


barisan geometri

Menentukan rumus suku ke-n Tes tulis Diketahui barisan √3 , 3, 3√3 , … Suku ke 9
suatu barisan geometri adalah …

Menyelesaikan masalah Tes tulis Chandra mengambil sebotol air dari Laut
kontekstual yang terkait Mati yang berisi 50 archaebacteria untuk
Teknik
Tujuan Pembelajaran Instrumen
Penilaian

dengan barisan geometri dikembangbiakkan di laboratorium.


Andaikan satu archaebacteria mulai
menggandakan diri setiap 25 menit, berapa
jumlah banyaknya
archaebacteria selama 5 jam?

Menentukan rumus jumlah n Tes tulis Diketahui deret geometri dengan suku
suku pertama suatu deret pertama 6 dan suku keempat adalah 48.
geometri Jumlah enam suku pertama deret tersebut
adalah …

Menyelesaikan masalah Tes tulis Seutas tali dipotongmenjadi 8 bagian.


kontekstual yang terkait Panjang masing-masing potongan tersebut
dengan deret geometri. mengikuti barisan geometri.Panjang
potongan taliyang paling pendek adalah4
cmdan Panjang potongan tali yang paling
Panjang adalah 512 cm. Panjang tali semula
adalah … cm

Menentukan rumus jumlah Tes tulis Suatu deret geometri tak hingga diketahui
deret geometri tak hingga jumlahnya 81. Jika rasionya 2/3 maka suku
ketiganya adalah …

Menyelesaikan masalah Tes tulis Sebuah ayunan mencapai lintasan pertama


kontekstual yang terkait sejauh 90 cm dan lintasan berikutnya hanya
dengan deret geometri tak mencapai 5/8 dari lintasan sebelumnya.
hingga Panjang lintasan seluruhnya hingga ayunan
berhenti adalah … cm

Menyelesaikan masalah yang Tes tulis Pak Budi menabung sebesar Rp. 8.000.000 di
berkaitan dengan bunga suatu bank. Jika bank memberlakukan sistem
tunggal bunga tunggal sebesar 3% setiap triwulan,
maka setelah berapa lamakah uang
tabungan pak Budi menjadi Rp. 10.400.000 !

Menyelesaikan masalah yang Tes tulis Pak Budi meminjam modal sebesar Rp.
berkaitan dengan bunga 8.000.000 di suatu bank. Jika bank
majemuk memberlakukan sistem bunga majemuk
sebesar 2% setiap bulan. manakah
pernyataan berikut yang bernilai benar !
a. bunga pinjaman pada bulan
pertama sebesar 160.000
b. pada bulan ketiga modal yang
dipinjam menjadi 8.320.000
c. pada bulan berikutnya modal
yang dipinjam menjadi 8.160.000
d. pada bulan ke tiga modal
pinjaman menjadi 8.489.664

Pedoman Penskoran
No. Skor
Kunci Jawaban Soal Tertulis
Soal Max
Un = 5n – 3 2
1
Barisan aritmetika adalah barisan bilangan yang antara dua suku yang 2
2 berurutan mempunyai selisih yang sama

3 5

4 5

5 a = 100.000 5

b = 50.000

U11 = 100.000 + 10(50.000)

= 100.000 + 500.000

= 600.000,-

Jadi pada bulan November adi menabung sebesar Rp. 600.000,-

6 Deret aritmetika adalah penjumlahan suku – suku pada barisan 2


aritmetika

7 Diketahui : U4 = 20 5
S5 = 80
Ditanya : S11 !
Jawab :
a + 3b = 20 (1)
5a + 10b = 80 a + 2b = 16 (2)
Dari (1) dan (2)
a + 3b = 20
a +2b = 16
b=4
No. Skor
Kunci Jawaban Soal Tertulis
Soal Max
a = 20 – 3(4) = 20 – 12 = 8
11 11
S11 = ( 8+10 ( 4 ) )= ( 48 )=264
2 2

8 5

9 Barisan geometri adalah barisan bilangan yang antara dua suku yang 2
berurutan mempunyai rasio yang sama

10 5

11 5

12 5
No. Skor
Kunci Jawaban Soal Tertulis
Soal Max
13 5

14 5
No. Skor
Kunci Jawaban Soal Tertulis
Soal Max
15 5

16 5

17 Jawaban : a, c, d 5

Pedoman Penskoran
No. Skor
Kunci Jawaban Soal Tertulis
Soal Max

2
3

6
No. Skor
Kunci Jawaban Soal Tertulis
Soal Max
7

B. Instrumen Penilaian Profil Pelajar Pancasila dan Presentasi hasil pekerjaan

INSTRUMEN PENILAIAN PROFIL PELAJAR PANCASILA

Mata Pelajaran :

Elemen :

Kelas :

Pertemuan ke :

Profil Pelajar Pancasila


No Nama Siswa Bergotong Bernalar Jumlah Skor Nilai
royong kritis
1
2
3
4
5
6

jumlah skor yang di peroleh


Nilai = x 100
100

Indikator penilaian profil pelajar pancasila:

Bergotong royong :

 Melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang dilakukan dapat


berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan untuk kebaikan bersama, memiliki
kepedulian yang tinggi dan berbagi dengan sesama, mencegah terjadinya konflik,
dan tidak memaksakan kehendak kepada orang lain. (4)
 Melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan untuk kebaikan bersama, memiliki
kepedulian yang tinggi dan berbagi dengan sesama, mencegah terjadinya konflik,
dan memaksakan kehendak kepada orang lain. (3)
 Melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan untuk kebaikan bersama, memiliki
kepedulian yang tinggi dan berbagi dengan sesama, terjadinya konflik, dan
memaksakan kehendak kepada orang lain. (2)
 Melakukan kolaborasi dengan sukarela agar kegiatan yang dilakukan dapat
berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan untuk kebaikan bersama, tidak memiliki
kepedulian yang tinggi dan berbagi dengan sesama, terjadinya konflik, dan
memaksakan kehendak kepada orang lain. (2)
Bernalar Kritis:

 memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik, lalu


menganalisa dan mengevaluasinya, kemudian merefleksikan pemikiran dan
proses berpikirnya. (4)
 memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik, lalu
menganalisa dan mengevaluasinya, kemudian tidak merefleksikan pemikiran
dan proses berpikirnya. (3)
 memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik, tidak
menganalisa dan mengevaluasinya, kemudian tidak merefleksikan pemikiran
dan proses berpikirnya. (2)
 Tidak memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik, tidak
menganalisa dan mengevaluasinya, kemudian tidak merefleksikan pemikiran dan
proses berpikirnya. (1)

INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI

Mata Pelajaran :

Elemen :

Kelas :

Pertemuan ke :

Kriteria
Nama Kelancaran Pengucapan Intonasi Pilihan Jumlah
No Kata Nilai
Siswa Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5

jumlah skor yang di peroleh


x 100
Nilai = 12

Indikator Penilaian Presentasi


Kriteria Skor Indikator Kriteria Skor Indikator
Kelancaran 3 Lancar Intonasi 3 Sesuai
2 Kurang Lancar 2 Kurang Sesuai
1 Tidak Lancar 1 Tidak Sesuai
Pengucapan 3 Baik Pilihan Kata 3 Tepat
2 Kurang Baik 2 Kurang Tepat
1 Tidak Baik 1 Tidak Tepat

INSTRUMEN PENILAIAN PENYAJIAN HASIL DISKUSI

Mata Pelajaran :

Elemen :

Kelas :
Pertemuan ke :

Kriteria
No Nama Ketelitian Langkah Kreatifitas Kebenaran Jumlah Nilai
Siswa penyelesaian jawaban Skor
3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1
2
3
4
5

jumlah skor yang di peroleh


x 100
Nilai = 12

Indikator Penilaian Presentasi


Kriteria Skor Indikator Kriteria Skor Indikator
Ketelitian 3 Tidak ada kesalahan Kreatifitas 3 Menggunakan
penulisan dan media selain
penghitungan buku tulis dan
rapi
2 Ada kesalahan 2 Salah satu dari
penulisan atau poin 3
penghitungan ( salah
satu)
1 Kesalahan 1 menggunakan
penghitungan dan media buku tulis
penulisan lebih dari dan tidak rapi
50%
Langkah 3 Urut dari awal Kebenaran 3 Semua benar
pengerjaan hingga ditemukan Jawaban
jawaban
2 Ada langkah yang 2 Benar lebih dari
terlewati 50% tapi tidak
100% benar
1 Tidak urut sama 1 Benar kurang dari
sekali 50%

Materi ajar
a. Pola bilangan
1. Pengertian barisan bilangan
Barisan bilangan adalah urutan bilangan-bilangan dengan aturan tertentu.
Contoh :
a. 1, 2, 3, 4, 5,….
b. 2, 4, 6, 8, 10,….
c. 14, 11, 8, 5, 2,….
Pada contoh diatas, bilangan-bilangan pada a,b,c,d,e mempunyai aturan tertentu sehingga disebut
sebagai barisan bilangan, sedangkan f dan g tidak mempunyai aturan.
Tiap-tiap bilangan pada barisan bilangan disebut suku (U)
Suku pertama dilambangkan dengan U 1 atau a
Suku kedua dilambangkan dengan U2
Suku ketiga dilambangkan dengan U3
Suku ke-n dilambangkan dengan Un dengan n ∈A (bilangan Asli)
2. Pola bilangan suku ke-n (Un)
Contoh 1 :
Barisan bilangan : 1, 3, 5, 7, …. Maka
U1 = 1 = (2 x 1) – 1
U2 = 3 = (2 x 2) – 1
U3 = 5 = (2 x 3) – 1
U4 = 7 = (2 x 4) – 1
….
Un = (2xn) – 1

Contoh 2 :
Tentukan rumus suku ke-n dari barisan
a) 4, 6, 8, 10, ….
b) 1, 9, 25, 49, ….

3. Pengertian Deret bilangan


Deret adalah jumlah seluruh suku-suku dalam barisan dan dilambangkan dengan Sn.
berikut adalah contoh deret.
a) 1+2+3+4+5+….
b) 1+3+5+7+….
c) 2+4+6+8+….

b. Barisan dan deret aritmetika

1. Barisan aritmetika
Contoh 1:
Diketahui barisan Aritmetika 4, 7, 10, ….
Tentukan
a) beda
b) U10
c) Rumus suku ke-n

Contoh 2.
Pada suatu barisan Aritmetika diketahui U8 = 24 dan U10 = 30.
Tentukan :
a) Beda dan suku pertamanya
b) Suku ke-12
c) 6 suku yang pertama
Pembahasan :
Jadi didapat beda = 3 dan suku pertama = 3

c) Enam suku yang pertama adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18

contoh 3 :
Pada tahun pertama sebuah butik memproduksi 400 stel jas Setiap tahun rata-rata
produksinya bertambah 25 stel jas. Berapakah banyaknya stel jas yang diproduksi pada tahun
ke-5 ?
Pembahasan :

Jadi banyaknya produksi pada tahun ke-5 adalah 500 stel jas.

2. Deret aritmetika
Deret Aritmetika adalah jumlah dari seluruh suku-suku pada barisan aritmetika. Jika
barisan aritmetikanya adalah U1, U2, U3, …., Un maka deret aritmetikanya U1+ U2+ U3+ ….+
Un dan dilambangkan dengan Sn

Keterangan :
Sn = Jumlah n suku pertama deret aritmetika
Un = Suku ke-n deret aritmetika
a = suku pertama
b = beda
n = banyaknya suku
Untuk menentukan suku ke-n selain menggunakan rumus Un = a + (n – 1)b dapat juga
digunakan rumus yang lain yaitu :

Contoh 1 :
Tentukan jumlah 20 suku pertama deret 3+7+11+…
Pembahasan :

Mencari beda dengan mengurangi suku setelah dengan suku sebelumnya dan dapat
dituliskan sebagi berikut
𝑏 = 𝑈𝑛 − 𝑈𝑛−1
𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1
𝑏=7–3
𝑏=4
Selanjutnya subsitusi 𝑏 = 4 untuk mencari 𝑆20

Jadi, jumlah 20 suku pertama adalah 820


Contoh 2:
Suatu barisan aritmetika dengan suku ke-4 adalah –12 dan suku kedubelas adalah –28.
Tentukan jumlah 15 suku pertama !
Pembahasan :

Subsitusi 𝑎 dan 𝑏 untuk mencari 𝑆15

Jadi, jumlah 15 suku pertama adalah −300.


Contoh 3 :
Tentukan jumlah semua bilangan ganjil antara 10 dan 200 !
Pembahasan:
Jumlah bilangan ganjil antara 10 dan 200 dapat dituliskan dalam deret sebagai berikut
11 + 13 + 15 + 17 + ⋯ . +199
Deret di atas membentuk deret aritmetika dengan 𝑎 = 11, 𝑏 = 2 dan 𝑈𝑛 = 199
Langkah selanjutnya mencari 𝑛

Subtitusi nilai 𝑛 = 95 untuk mencari 𝑆𝑛 diperoleh

Jadi, jumlah semua bilangan ganjil antara 10 dan 200 adalah 9975

c. Barisan dan deret geometri


1. Barisan geometri
Barisan geometri adalah suatu barisan bilangan yang hasil bagi dua suku yang berurutan
selalu tetap (sama).
Hasil bagi dua suku yang berurutan disebut rasio (r)
Contoh :

Jika suku pertama dari barisan geometri U1 = a dan rasio = r, maka barisan geometri tersebut
adalah

Rumus suku ke-n barisan geometri adalah

Contoh 1 :
Diketahui barisan geometri 3, 6, 12, …. Tentukan suku ke-10 !
Pembahasan:
Barisan geometri: 3, 6, 12, …
6
a = 3, 𝑟 = = 2 , dan n = 10
3
Jadi, nilai 𝑈10 = 1536
Contoh 2:
Suatu barisan geometri diketahui U3 = 144 dan U7 = 9. Tentukan U6!
Pembahasan :
Untuk bisa menentukan U6 maka harus tahu nilai a dan r
 Nilai r bisa di dapatkan dari:

 Nilai a bisa didapatkan dari:

𝑎 = 144.4
𝑎 = 576
Sehingga

Jadi, nilai 𝑈6 = 8

2. Deret geometri

Berdasarkan uraian di atas, diperoleh :

Keterangan :
Sn = Jumlah n suku pertama
a = suku pertama
r = rasio/pembanding
n = banyaknya suku

CONTOH 1 :
Tentukan jumlah 10 suku pertama deret 3 + 6 + 12 + ….
Pembahasan :
a=3

Contoh 2 :
3
Suku pertama suatu deret geometri adalah 160 dan rasionya , tentukan n jika Sn = 2110!
2
Pembahasan:
Suku pertama suatu deret geometri adalah 160 artinya 𝑎 = 160
3
r=
2
Sn = 2110

Jadi, nilai 𝑛 = 5
Contoh 3:
Produksi sebuah pabrik roti pada bulan pertama adalah 500 buah, jika produksi pada bulan-bulan
berikutnya menurun 1/5 dari produksi bulan sebelumnya, tentukan :
a) Jumlah produksi pada bulan ke-5
b) Jumlah produksi selama 5 bulan pertama
Pembahasan :
Pabrik memproduksi roti
Pada bulan pertama = 500
Pada bulan kedua = 500 – (1/5 x 500) = 500 – 100 = 400
Pada bulan ketiga = 400 – (1/5 x 400) = 400 – 80 = 320 dan seterusnya sehingga membentuk
barisan geometri 500, 400, 320, … dengan
a = 500
400 4
r= =
500 5
a) Jumlah produksi pada bulan ke-5 = U5

Jadi jumlah produksi pada bulan ke-5 adalah 205 roti


b) Jumlah produksi selama 5 bulan pertama adalah S5

Jadi jumlah produksi selama 5 bulan pertama adalah 1681 roti.

d. Deret geometri tak hingga

Contoh 1:

Pembahasan :
1
a. Diket : a = 1 , r =
2
Jadi, nilai 𝑆∞ = 2
100 1
b. Diketahui : a = 1000, r = =
1000 10

Jadi, nilai 𝑆∞ = 1111,111

Pembahasan :

Sehingga :

11
Jadi, nilai S6 =19
16
Penerapan Deret Geometri Tak Hingga
Salah satu penerapan deret tak hingga yaitu untuk menghitung Panjang lintasan bola yang
jatuh. Selain itu, aplikasi deret tak hingga dapat pula digunakan untuk menghitung
pertumbuhan sebuah bakteri tertentu.
Jadi, Panjang lintasan yang dilalui bola sampai berhenti 24 m
1. Pertumbuhan
Contoh 1:

2. Peluruhan
3. Bunga tunggal
4. Bunga Majemuk
Contoh :
Modal sebesar Rp. 2000.000 dibungakan dengan suku bunga majemuk 5% per semester
selama 5 tahun. Tentukan modal akhir !
Penyelesaian :
Diketahui :
M0 = 2000.000, I = 5% = 0,05 / semester ( 6 bulan)
n = 5 tahun = 5 x 2 semester = 10 semester
M n = M 0 ( 1 + I )n

Jadi modal akhir adalah Rp. 3.257.789,25 kllolp mk m,lkop-;;’[p999998u890000p

Glosarium  Barisan bilangan merupakan kumpulan bilangan yang


memiliki urutan dan disusun menurut pola tertentu
barisan aritmetika merupakan suatu barisan dengan
selisih antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
 Barisan geometri merupakan suatu barisan dengan
perbandingan antara dua suku yang berurutan selalu tetap.
 Deret aritmetika merupakan jumlahan suku – suku
barisan aritmatika
 Deret geometri merupakan jumlahan suku – suku barisan
geometri
 Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-
suku pada barisan geometri yang banyaknya tidak terbatas
(tak hingga)
Daftar Pustaka  As'ari, Abdur Rahman, dkk. 2018. Buku Siswa : Matematika
Kelas XII Edisi Revisi. Jakarta : Kementerianan Pendidikan
dan Kebudayaan
 Kasmina,Toali. 2018. Matematika untuk SMK/MAK Kelas X.
Jakarta : Erlangga
 Zuliana Eka, dkk. 2018. Mengasah Kemampuan Diri
Matematika untuk SMK/MAK Kelas X. Jakarta : Erlangga
 Dicky Susanto, dkk. 2021. Buku Siswa : Matematika
SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI. Jakarta : Kemdikbud

https://www.liveworksheets.com/fb3168566yl

Anda mungkin juga menyukai