DISUSUN OLEH :
Kompetensi Awal:
Peserta didik mampu menerapkan pengetahuan yang berkaitan dengan barisan dan deret di
kompetensi keahlian Kriya Kreatif keramik dan Tata Busana
Pada akhir fase E, Peserta didik mampu menyelesaikan masalah nyata dalam kehidupan
sehari-hari yang berkaitan dengan barisan dan deret.
BARISAN DAN DERET
KELAS X
Kelas X
Alokasi Waktu 180 menit
Jumlah Pertemuan 4
Fase Capaian E
1. Peserta didik akan mengembangkan sikap Beriman, bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak Mulia, Mandiri,
Bernalar Kritis, dan Berkebhinekaan global
2. Peserta didik akan menggembangkan kemampuan bernalar
Profil Pelajar Pancasila
kritis dan mandiri, serta bergotong dalam menyelesaikan
masalah.
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menjelaskan pengertian pola bilangan, barisan, dan deret
dengan menggunakan kata-kata sendiri
2. Peserta didik mampu mendeskripsikan perbedaan antara barisan aritmatika dan
barisan geometri dengan menggunakan kata – kata sendiri
3. Peserta didik mampu menentukan suku ke-n dan beda dari barisan aritmatika
4. Peserta didik mampu menentukan suku ke-n dan rasio dari barisan geometri
5. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep barisan aritmatika dan barisan geometri
6. Peserta didik mampu menentukan jumlah suku ke-n dari deret aritmatika dan deret
geometri
7. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari –hari yang
berkaitan dengan konsep deret aritmatika dan deret geometri
8. Peserta didik mampu menentukan jumlah suku dari deret geometri tak hingga
9. Peserta didik mampu menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan konsep deret geometri tak hingga
Barisan aritmatika, barisan geometri, deret aritmatika, deret geometri, deret geometri tak
hingga.
Bagaimana saya dapat menerapkan konsep barisan dan deret dalam menyelesaikan
permasalahan dalam kehidupan sehari–hari?
Persiapan Pembelajaran:
1. Guru mempersiapakan materi ajar dan perangkat penilaian tentang materi barisan
dan deret
2. Guru membuat presentasi tentang materi barisan dan deret
3. Guru membuat penugasan dan LKPD
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Verification (Pembuktian)
1. Dengan Tanya jawab, peserta didik diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan pola bilangan, barisan, dan deret
2. Peserta didik diberikan soal tentang pola bilangan. Barisan, dan deret dan secara
individual peserta didik diminta untuk menyelesaikannya
3. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya
4. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
5. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
6. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Pengayaan :
Peserta Didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Remedial :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Glosarium:
• Pola Bilangan adalah keteraturan sifat yang dimiliki oleh sederetan atau serangkaian objek. Pola
bilangan adalah keteraturan sifat yang dimiliki oleh serangkaian bilangan
• Barisan Bilangan adalah susunan bilangan yang dipisahkan dengan tanda koma( , ) dan dibentuk
menurut pola atau aturan
• Deret Bilangan adalah penjumlahan dari suku-suku barisan bilangan
Referensi
1. Kasminah, Matematika kelas X SMK/MAK, Jakarta, 2020, Erlangga.
2. Dicky Susanto dkk, Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X, Jakarta, 2021,
Kementrian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Verification (Pembuktian)
1. Dengan Tanya jawab, peserta didik diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan pola bilangan, barisan, dan deret
2. Peserta didik diberikan soal tentang barisan dan deret aritmatika dan secara individual
peserta didik diminta untuk menyelesaikannya
3. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya
4. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
5. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
6. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Pengayaan :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Remedial :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Referensi
1. Kasminah, Matematika kelas X SMK/MAK, Jakarta, 2020, Erlangga.
2. Dicky Susanto dkk, Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X, Jakarta, 2021,
Kementrian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Verification (Pembuktian)
1. Dengan Tanya jawab, peserta didik diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan pola bilangan, barisan, dan deret
2. Peserta didik diberikan soal tentang barisan dan deret geometri dan secara individual
peserta didik diminta untuk menyelesaikannya
3. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya
4. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
5. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
6. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Pengayaan :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Remedial :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Glosarium:
• Barisan Geometri adalah suatu barisan yang memiliki rasio (perbandingan) tiap dua suku
berurutan selalu konstan (tetap).
• Rasio adalah perbandingan dua suku yang berurutan
• Deret Geometri adalah jumlah dari suku-suku pada barisan geometri
Referensi
1. Kasminah, Matematika kelas X SMK/MAK, Jakarta, 2020, Erlangga.
2. Dicky Susanto dkk, Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X, Jakarta, 2021,
Kementrian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Verification (Pembuktian)
1. Dengan Tanya jawab, peserta didik diarahkan untuk mengemukakan hasil pekerjaannya
yang berhubungan dengan deret geometri tak hingga.
2. Peserta didik diberikan soal tentang deret geometri tak hingga dan secara individual
peserta didik diminta untuk menyelesaikannya
3. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan,
tertulis, atau media lainnya
4. Peserta didik dapat melakukan/memberikan penilaian baik dalam bentuk
narasi/gambar/emotikon tertentu untuk menunjukkan pemahaman tentang topik hari ini.
5. Peserta didik dapat menuliskan pertanyaan yang ingin diketahui lebih lanjut dalam
kolom komentar.
6. Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi selama mengerjakan
7. Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru.
Pengayaan :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Remedial :
Peserta didik mengerjakan soal–soal (Terlampir)
Glosarium:
• Deret geometri tak hingga adalah penjumlahan suku-suku pada barisan geometri yang
banyaknya tidak terbatas (tak hingga) d
• Deret geometri tak hingga konvergen adalah deret geometri tak hingga yang masih memiliki
limit jumlah. Dengan syarat rasio antara 1 dan -1
• Deret geometri tak hingga divergen adalah deret geometri tak hingga yang tidak terbatas
jumlahnya. Dengan syarat r < -1 atau r > 1
Referensi
1. Kasminah, Matematika kelas X SMK/MAK, Jakarta, 2020, Erlangga.
2. Dicky Susanto dkk, Buku Panduan Guru Matematika SMA/SMK Kelas X, Jakarta, 2021,
Kementrian pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan, Pusat Kurikulum dan Perbukuan
Bahan ajar
Latihan Soal 1
1. Susunlah kancing-kancing yang sudah kalian sediakan menjadi bentuk-bentuk seperti
berikut :
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
Jadi barisan aritmatika bisa dituliskan sebagai berikut :
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , ..., 𝑈𝑛
𝑎, 𝑎 + 𝑏, 𝑎 + 2 𝑏, 𝑎 + 3 𝑏, ..., 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
𝑼𝒏= 𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃
Keterangan :
𝑈𝑛 = suku ke –n
𝑎 = suku pertama
𝑏 = beda dimana 𝑏 = 𝑈2 − 𝑈1 = 𝑈3 − 𝑈2 = 𝑈4 − 𝑈3
Contoh soal 1
Carilah suku ke-50 dari barisan aritmatika 3, 7, 11, 15,...
Penyelesaian :
𝑎=3
𝑏 =7−3
𝑏=4
𝑛 = 50
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
𝑈50 = 3 + (50 − 1) 4
𝑈50 = 3 + 49.4
𝑈50 = 3 + 196
𝑈50 = 199
Jadi suku ke-50 adalah 199
Contoh soal 2
Carilah rumus suku ke-n dari barisan aritmatika 3, 5, 7, 9,...
Penyelesaian :
𝑎=3
𝑏 = 5−3
𝑏=2
𝑛 = 50
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
𝑈𝑛 = 3 + (𝑛 − 1) 4
𝑈𝑛 = 3 + 2𝑛 − 2
𝑈𝑛 = 2𝑛 + 1
Jadi rumus suku ke-n adalah 𝑈𝑛 = 2𝑛 + 1
Contoh soal 3
Diketahui barisan aritmatika 9,12, 15, 18,..., 81 berapakah banyaknya suku pada barisan
tersebut?
Penyelesaian:
𝑎=9
𝑏 = 12 − 9
𝑏=3
𝑈𝑛 = 81
𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏 = 81
9 + (𝑛 − 1)3 = 81
9 + 3𝑛 − 3 = 81
6 + 3𝑛 = 81
3𝑛 = 81-6
3𝑛 = 75
75
𝑛= = 25
3
Jadi banyaknya suku pada barisan tersebut adalah 25
Contoh soal 4
Pada sebuah barisan aritmatika diketahui suku keduapuluh adalah -33 dan suku
kesebelas adalah -15. Tentukan suku kesepuluh !
Penyelesaian:
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
𝑈20 = -33 → 𝑎 + 19 𝑏 = −33
𝑈11 = -15 → 𝑎 + 10 𝑏 = −15
9 𝑏 = −18
𝑏 = −2
Untuk 𝑏 = −2 tentukan 𝑎 dengan memasukkan ke salah satu persamaan
𝑈11 = -15
𝑎 + 10 𝑏 = −15
𝑎 + 10 (−2) = −15
𝑎 − 20 = −15
𝑎 = −15 + 20
𝑎 = 5
Mencari suku kesepuluh
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏
𝑈10 = 5 + (10 − 1) (−2)
𝑈10 = 5 + 9. (−2)
𝑈10 = 5 − 18
𝑈10 = −13
Jadi suku ke-sepuluh adalah -13
𝒏
𝑺𝒏 = (𝒂 + 𝑼𝒏 )
𝟐
Keterangan:
𝑆𝑛 = jumlah n suku pertama
𝑎 = suku pertama
𝑈𝑛 = suku ke-n
𝒏
𝑺𝒏 = {𝟐𝒂 + (𝒏 − 𝟏)𝒃}
𝟐
𝑼𝒏 = 𝑺𝒏 − 𝑺𝒏−𝟏
Contoh Soal 5 :
Carilah jumlah 30 suku pertama dari deret aritmatika 60+57+54+51+...
Penyelesaian:
𝑎 = 60
𝑏 = 57 − 60
𝑏 = −3
𝑛 = 30
𝑛
𝑆𝑛 = {2𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏}
2
30
𝑆30 = {2.60 + (30 − 1)(−3)}
2
𝑆30 = 15{120 + 29. (−3)}
𝑆30 = 15(120 + −87)
𝑆30 = 15(33)
𝑆30 = 495
Contoh Soal 6 :
Jumlah suku pada deret aritmatika 9+12+15+...+63 adalah...
Penyelesaian:
𝑎=9
𝑏 = 12 − 9
𝑏=3
𝑈𝑛 = 63
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
Cari n
𝑈𝑛 = 63
𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏 = 63
9 + (𝑛 − 1). 3 = 63
9 + 3𝑛 − 3 = 63
3𝑛 + 6 = 63
3𝑛 = 63 − 6
3𝑛 = 57
𝑛 = 19
Cari 𝑆𝑛
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
19
𝑆19 = (9 + 𝑈19 )
2
19
𝑆19 = (9 + 63)
2
19
𝑆19 = (72)
2
𝑆19 = 19.36
𝑆19 = 684
c. Sisipan barisan aritmatika
Diantara dua bilangan 𝑈1 dan 𝑈𝑛 disisipkan 𝑘 buah bilangan sehingga
𝑼𝒏 −𝑼𝟏
𝒃=
𝒌+𝟏
Keterangan:
𝑏 = beda barisan aritmatika yang terbentuk
𝑘 = banyaknya bilangan yang disisipkan
𝑈1 = bilangan pertama
𝑈𝑛 = bilangan ke-n
Contoh Soal 7
Diantara bilangan 26 dan 98 disisipkan 8 bilangan sehingga terbentuk barisan aritmatika.
1. Tentukan suku ke-6 dari deret tersebut
2. Hitunglah jumlah semua bilangan tersebut
Penyelesaian:
1. Beda dari deret tersebut adalah
𝑈𝑛 −𝑈1
𝑏=
𝑘+1
98 − 26
𝑏=
8+1
72
𝑏= =8
9
𝑈𝑛 = 𝑎 + (𝑛 − 1)𝑏
𝑈6 = 𝑎 + 5𝑏
𝑈6 = 26 + 5.8
𝑈6 = 26 + 40
𝑈6 = 66
Jadi suku ke-6 dari deret tersebut adalah 66
2. 𝑈𝑛 = 98
𝑎 + (𝑛 − 1) 𝑏 = 98
26 + (𝑛 − 1). 8 = 98
26 + 8𝑛 − 8 = 98
18 + 18𝑛 = 98
8𝑛 = 98 − 18
8𝑛 = 80
𝑛 = 10
𝑛
𝑆𝑛 = (𝑎 + 𝑈𝑛 )
2
10
𝑆10 = (𝑈 + 𝑈10 )
2 1
𝑆10 = 5(26 + 98)
𝑆10 = 5.124
𝑆10 = 620
Latihan Soal 2
1. Diketahui rumus suku ke-n, 𝑈𝑛 = 2𝑛2 +𝑛 , tentukanlah
a. Empat suku pertama
b. Suku ke-9 dari barisan tersebut
c. Suku manakah dari barisan tersebut yang bernilai 820
2. Carilah suku yang diminta dengan setiap barisan aritmatika berikut ini:
a. 3,7,11,15,...suku ke-20
b. 10,5,0,-5,...suku ke-31
𝑈𝑛 = 𝑎 . 𝑟 𝑛−1
Jadi barisan geometri bisa dituliskan sebagai berikut :
𝑈1 , 𝑈2 , 𝑈3 , 𝑈4 , ..., 𝑈𝑛
2 3
𝑎, 𝑎 𝑟, 𝑎𝑟 , 𝑎𝑟 , ..., 𝑎 𝑟 𝑛−1
𝑼𝒏 = 𝒂. 𝒓𝒏−𝟏
Keterangan :
𝑈𝑛 = suku ke –n
𝑎 = suku pertama
𝑈2 𝑎𝑟 𝑈 𝑎𝑟 2
𝑟 = rasio atau pembanding dimana 𝑟 = = = 𝑈3 = dst
𝑈1 𝑎 2 𝑎𝑟
Jadi
𝑼𝒏
𝒓=
𝑼𝒏−𝟏
Keterangan :
𝑈𝑛 = suku ke –n
𝑈𝑛−1 = suku ke –n-1
Contoh Soal 8
Rasio dari barisan bilangan berikut adalah
1. 2,4,8,...
𝑈𝑛
𝑟=
𝑈𝑛−1
𝑈2 4
𝑟= = 2= 2
𝑈1
2. 1000,500,250,...
𝑈𝑛
𝑟=
𝑈𝑛−1
𝑈3
𝑟=
𝑈2
250
𝑟=
500
1
𝑟=
2
Contoh Soal 9
Diketahui barisan geometri dengan suku pertama sama dengan 64 dan suku keempat
sama dengan 1. Tentukan rasio dan suku ke-3 dari barisan geometri tersebut.
Jawab :
𝑎 = 𝑈1 = 64
𝑈4 = 1
𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1
𝑈4 = 1
𝑎. 𝑟 4−1 = 1
64. 𝑟 3 = 1
1
𝑟 3 = 64
1
𝑟 =
4
Un = a. r n−1
U3 = a. r 3−1
U3 = a. r 2
1
U3 = 64. ( )2
4
1
U3 = 64.
16
64
U3 =
16
1
U3 =
4
Rumus :
1. Untuk 𝑟 < 1
𝒂(𝟏 − 𝒓𝒏 )
𝑺𝒏 =
𝟏−𝒓
2. Untuk 𝑟 > 1
𝒂(𝒓𝒏 − 𝟏)
𝑺𝒏 =
𝒓−𝟏
Contoh Soal 10
Tentukan jumlah dari tujuh suku dari deret geometri 8+4+2+...
Jawab:
𝑎 = 𝑈1 = 8
4
𝑟 =8
1
𝑟 =2<1
𝑎(1 − 𝑟 𝑛 )
𝑆𝑛 =
1−𝑟
1
8(1 − (2)7 )
𝑆7 =
1
1−2
1
8(1 − 128)
𝑆7 =
1
2
128 1 2
𝑆7 = 8. ( − ).
128 128 1
127
𝑆7 = 8. .2
128
127
𝑆7 = 8.
64
127
𝑆7 =
8
7
𝑆7 = 15
8
5+1 320
𝑟= √
5
6
𝑟 = √64
6
𝑟 = √26
6
𝑟 = 26
𝑟=2
𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1
𝑈5 = 𝑎. 𝑟 5−1
𝑈5 = 5. 241
𝑈5 = 5.16
𝑈5 = 80
Jadi suku kelima dari deret di atas adalah 80
b. 𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1
320 = 5. 2𝑛−1
320
2𝑛−1 = 5
2𝑛−1 = 64
2𝑛−1 = 26
𝑛−1 =6
𝑛 =7
𝑎(𝑟 𝑛 − 1)
𝑆𝑛 =
𝑟−1
5(27 − 1)
𝑆7 =
2−1
5(128 − 1)
𝑆7 =
1
𝑆7 = 5.127
𝑆7 = 635
Latihan Soal 3
1. Carilah rasio untuk setiap barisan geometri berikut:
a. 2, 6,18,54, ...
b. -3, 6, -12, 24, ...
2. Tentukan suku ketiga dari barisan geometri jika diketahui :
a. 𝑎 = 2 dan 𝑈3 = 18
b. 𝑈4 = 1 dan 𝑈7 = 512
3. Suatu tanaman setelah umur 5 tahun tingginya 4 m. Jika setiap tahun berikutnya tinggi
1
tanaman itu bertambah 8 dari tinggi pada tahun sebelumnya maka hitunglah tinggi
tanaman tersebut!
4. Diantara bilangan 14 dan 224 disisipkan 3 buah bilangan sehingga terbentuk barisan
geometri. Tentukanlah rasio dan jumlah deret tersebut
Tentukan jumlah tujuh suku pertama dari 2 +4+8+16+...
5. Tentukan jumlah tujuh suku pertama dari 2 +4+8+16+...
6. Suku ke-3 dan suku ke-6 dari barisan geometri berturut-turut adalah 5 dan 135.
Tentukanlah suku ke-4 dari barisan tersebut
𝒂
𝑺~ =
𝟏−𝒓
Keterangan :
𝑆~ = jumlah deret geometri tak hingga
𝑎 = suku pertama
𝑟 = rasio
Contoh soal 12
Jumlah tak hingga dari deret 8-4+2-1+... adalah...
Penyelesaian :
𝑎=8
−4
𝑟=
8
−1
𝑟=
8
𝑎
𝑆~ =
1−𝑟
8
𝑆~ =
−1
1−( 2 )
8
𝑆~ =
1
1+2
8
𝑆~ =
3
2
2
𝑆~ = 8.
3
16
𝑆~ =
3
1
𝑆~ = 5
3
1
Jadi jumlah tak hingga dari deret di atas adalah 5 3
Contoh soal 13
2
Rasio dari deret geometri adalah − 3 , jumlah sampai tak hingga sama dengan 12.
Tentukanlah suku pertama dari deret tersebut
Penyelesaian:
−2
𝑟=
3
𝑆~ = 12
𝑎
𝑆~ =
1−𝑟
𝑎
12 =
−2
1−( 3 )
𝑎
12 =
2
1+3
𝑎
12 =
3 2
3+3
𝑎
12 =
5
3
5
𝑎 = 12 .
3
𝑎 = 20
Jadi suku pertama dari deret tersebut adalah 20
Latihan Soal 4
1. Sebuah bola dipantulkan dari ketinggian 2 m. Setiap memantul, bola mencapai
3
ketinggian 4 kali sebelumnya. Berapa panjang lintasan bola sampai berhenti ?
2. Tentukan jumlah tak hingga dari deret geometri 4+8+16+32+...
3. Tentukan jumlah tak hingga dari suatu deret geometri tak hingga yang mempunyai suku
pertama 5 dan pembanding 3 .
4
4. Tentukan rasio jika diketahui jumlah deret geometri tak hingga adalah 6 dan suku
pertamanya 4
LAMPIRAN BAHAN AJAR
ASESMEN KOGNITIF
LAMPIRAN 1
Oleh
Kelas : X
PETUNJUK BELAJAR
1. Tuliskan nama, kelas dan nomor absen pada tempat ( kotak identitas )
yang telah disediakan.
2. Bacalah LKPD dengan cermat.
3. Kerjakan semua permasalahan sesuai instruksi yang diberikan, dan
tanyakan pada guru apabila ada yang dirasa kurang jelas .
4. Waktu pengerjaan 30 menit
Kelas : .................................
SELAMAT MENGERJAKAN
Ayo amati permasalahan di bawah ini !
Masalah 1
1. Beberapa persegi disusun sehingga setiap kelompok tersusun sepeti gambar di
bawah ini
Buatlah prediksi dua susunan persegi berikutnya !
dan tentukan pola suku ke-n
Penyelesaian
Suku ke- Luas persegi Pola
1 ..... ......
2 ..... ......
3 ...... ......
4 ....... .......
5 ...... ......
6 ....... .......
n ....... ...
n ....... ...
Masalah 2
3. Tentukan susunan batu bata ke 5 dan 6, serta tentukan pola susunan batu bata
ke n dari susunan batu bata diatas
Kartu Penilaian
Penilaian
No Tahapan Investigasi
4 3 2 1
Masalah 1
1. Dapat menerjemahkan gambar pada masalah 1
Dapat memprediksi dua susunan gambar berikutnya pada
masalah 1
Dapat menentukan pola suku ke-n pada masalah 1
Masalah 2
2 Dapat menerjemahkan gambar pada masalah 2
Dapat memprediksi dua susunan gambar berikutnya pada
masalah 2
Dapat menentukan pola suku ke-n pada masalah 2
3 Dapat menerjemahkan gambar pada masalah 3
Dapat memprediksi susunan batu bata ke 5dan ke 6 pada
masalah 3
Dapat menentukan pola suku ke-n pada masalah 3
PEDOMAN PENSKORAN
KRITERIA PENSKORAN
0 : Gagal
𝟐𝟕 < 𝑥 ≤ 35 : Berhasil
36 : Sangat Berhasil
LAMPIRAN 2
Oleh
Kelas : X
PETUNJUK BELAJAR
1. Tuliskan nama, kelas dan nomor absen pada tempat ( kotak identitas )
yang telah disediakan.
2. Bacalah LKPD dengan cermat.
3. Kerjakan semua permasalahan sesuai instruksi yang diberikan, dan
tanyakan pada guru apabila ada yang dirasa kurang jelas .
4. Waktu pengerjaan 30 menit
Kelas : .................................
SELAMAT MENGERJAKAN
Ayo amati permasalahan di bawah ini !
Masalah 1: Mari Menemukan
1. Misalkan a adalah suku pertama barisan aritmatika, b adalah beda dan U n adalah suku ke-
n, maka
Un − Un−1 = b ⇒ Un = Un−1 + b
U2 = U 1 + b =a+b
U3 = ….
U4 = ….
U5 = ….
U6 = ….
⋮
Sehingga Un = ……..
Dari sini kita dapatkan bentuk umum rumus suku ke-n barisan aritmatika, yaitu:
Un = ……..
PENYELESAIAN
3. Bagaimana cara mengetahui banyaknya uang Orlyn yang ditabung selama-7 hari?
PENYELESAIAN
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
1 Masalah 1
Un − Un−1 = b ⇒ Un = Un−1 + b 10
U2 = U1 + b = a + b = a + 1b
U3 = U2 + b = (a + b) + b = a + 2b
U4 = U3 + b = (a + 2b) + b = a + 3b
U5 = U4 + b = (a + 3b) + b = a + 4b
U6 = U5 + b = (a + 4b) + b = a + 5b
⋮
Sehingga Un = a + (n-1)b 10
Masalah 2
2 a = 500 5
b = 500
n=6
Un = a + (n-1)b 10
U6 = a + (6-1)b
U6 = 500 + (6-1)500 10
↔ U6= 500 + 2500
↔ U6 = 3000 15
Jadi banyaknya uang Orlyn yang ditabung pada hari ke-6 adalah
Rp.3000,-
Masalah 2
3 a = 500 5
b = 500
n=7
1
Sn = 2n [a + Un], karena Karena Un = a + (n – 1)b, maka bisa dituliskan
1
Sn = 2n [2a + (n – 1)b]
10
1
S7 = 2 . 7 [2a + (7 – 1)b]
1
S7 = 2 . 7 [(2.500)+ (6.500)]
1
15
S7 = 2 . 7 [1000+ 3000]
1
S7 = 2 . 7 [4000]
S7 = 7 𝑥 2000
S7 = 14.000
15
Jadi banyaknya uang Orlyn yang ditabung selama-7 hari adalah
Rp.14.000,-
Oleh
Kelas : X
PETUNJUK BELAJAR
1. Tuliskan nama, kelas dan nomor absen pada tempat ( kotak identitas )
yang telah disediakan.
2. Bacalah LKPD dengan cermat.
3. Kerjakan semua permasalahan sesuai instruksi yang diberikan, dan
tanyakan pada guru apabila ada yang dirasa kurang jelas .
4. Waktu pengerjaan 30 menit
Kelas : .................................
SELAMAT MENGERJAKAN
Ayo amati permasalahan di bawah ini !
Masalah 1
Tentukan rumus suku ke-n dan suku ke 10 dari barisan bilangan di bawah ini!
1. 1, 4, 16, 64,..
2. 81, 27, 9, 3,...
PENYELESAIAN
Masalah 2
Amati kecepatan Adi dalam lomba makan krupuk, dimana setiap 5 menit selama
30 menit, krupuk yang dimakan dua kali lipat lebih banyak dari sebelumnya, jika
pertama kali lomba dimulai makan 3 buah krupuk.
3. Tulis permasalahan tesebut di atas dalam bentuk barisan bilangan
PENYELESAIAN
1
PENYELESAIAN
1
5. Berapa banyaknya krupuk yang dimakan Adi selama 30 menit pertama
PENYELESAIAN
1
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
Masalah 1
1 a=1 5
r=4
n = 10 5
𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1
𝑈10 = 1. 410−1
= 1.49 5
= 1 𝑥 262114
= 262114 5
2
a = 81
1
r=3 5
n = 10
𝑈𝑛 = 𝑎. 𝑟 𝑛−1
1
Un = 81. ( )10-1
3
Un = 34. (3-1)10-1
Un = 34. 3-10+1
Un = 34. 3-9 5
Un = 3-5
1
Un = 243
Masalah 2
3 3,6,12,24,48 10
4 n=5 5
a=3
r=2
Un = a.rn-1 5
U5 = 3. 25-1 5
U5 = 3. 24
U5 = 3 x 16
U5 = 48 15
Jadi banyaknya krupuk yang dimakan Adi pada 20 menit pertama adalah 48 buah
krupuk
5 n=7 5
a=3
r=2>1
𝑎(𝑟 𝑛 − 1) 5
𝑆𝑛 =
𝑟−1
3(27 − 1) 5
𝑆7 =
2−1
3(128 − 1) 5
𝑆7 =
1
3(127) 5
𝑆7 =
1
𝑆7 = 381 5
Jadi banyaknya krupuk yang dimakan Adi selama 30 menit pertama
sejumlah 381 buah krupuk
Oleh
Kelas : X
PETUNJUK BELAJAR
1. Tuliskan nama, kelas dan nomor absen pada tempat ( kotak identitas )
yang telah disediakan.
2. Bacalah LKPD dengan cermat.
3. Kerjakan semua permasalahan sesuai instruksi yang diberikan, dan
tanyakan pada guru apabila ada yang dirasa kurang jelas .
4. Waktu pengerjaan 30 menit
Kelas : .................................
SELAMAT MENGERJAKAN
Ayo amati permasalahan di bawah ini !
Masalah 1
2
Rasio dari deret geometri adalah − 3 , jumlah sampai tak hinggan sama dengan 12.
Tentukanlah suku pertama dari deret tersebut
PENYELESAIAN
Masalah 2
Sebuah bola dipantulkan dari ketinggian 72 cm. Setiap memantul, bola mencapai
2
ketinggian 3 kali dari tinggi sebelumnya,
1. Gambarkan sketsa pantulan bola tersebut sampai berhenti atau tuliskan deret
bilangannya
PENYELESAIAN
PENYELESAIAN
1
Pedoman Penskoran
No Jawaban Skor
Masalah 1 20
−2
𝑟=
3
𝑆~ = 12
𝑎
𝑆~ =
1−𝑟
𝑎
12 =
−2
1−( 3 )
𝑎
12 =
2
1+3
𝑎
12 =
3 2
3+3
𝑎
12 =
5
3
5
𝑎 = 12 .
3
𝑎 = 20
Jadi suku pertama dari deret tersebut adalah 20
Masalah 2
1 27+18+12+8+... 10
2 Lintasan saat bola turun
a = 27
2
r=3<1
𝒂
𝑺~ =
𝟏−𝒓
𝟐𝟕
2 𝑺~ =
2
𝟏−3
𝟐𝟕
𝑺~ =
3 2
3−3
𝟐𝟕
𝑺~ =
1
3
3
𝑺~ = 𝟐𝟕 𝒙
1
𝑺~ = 𝟖𝟏
Jadi panjang lintasan saat bola turun adalah 81 cm
Lintasan saat bola naik
2
a = 27 x 3 = 18
r= <1
𝒂
𝑺~ =
𝟏−𝒓
𝟏𝟖
𝑺~ =
2
𝟏−3
𝟏𝟖
𝑺~ =
3 2
3−3
𝟏𝟖
𝑺~ =
1
3
3
𝑺~ = 𝟏𝟖 𝒙
1
𝑺~ = 𝟓𝟒
Jadi panjang lintasan saat bola naik adalah 54 cm
Jadi panjang lintasan seluruh bola sampai bola berhenti adalah
= Panjang lintasan saat bola turun + Panjang lintasan saat bola turun
= 81 + 54
= 135 cm
Jadi panjang lintasan seluruh bola sampai bola berhenti adalah 135 cm
Soal Tes
Kerjakan soal – soal berikut sesuai perintah yang diberikan.
A. Pilihlah salah satu pilihan jawaban yang benar.
1. Pengertian dari pola bilangan adalah.....
A. keteraturan sifat yang dimiliki oleh serangkaian bilangan
B. Urutan dari suatu bilangan
C. Selisih dua bilangan
D. Urutan suatu bilangan
E. Jumlah dari suatu bilangan
2. Yang termasuk barisan aritmatika adalah .....
A. 1, 4, 9, 16, 25, …
B. 2+5+ 8+ 11+ 14+ …
C. 2, 5, 8, 11, 14, …
D. 1, 2, 4, 8, 16, ...
E. 1+2+4+8+...
3. Rasio dari barisan geometri -27, -9, -3, -1, ...
A. 27
B. 9
C. 3
1
D.
3
1
E. -3
-54,27.-9.3,-1,...
5 1,-3,9,-27,54,.. Sedang 2
6 B (benar) Mudah 1
7 S (salah) Sedang 2
8 Un = 3n Sedang 2
9 199 Sedang 2
Penyelesaian:
−2
𝑟=
3
𝑆~ = 12
𝑎
𝑆~ =
1−𝑟
𝑎
12 =
−2
1−( 3 )
𝑎
12 =
2
1+3
10 Sulit 3
𝑎
12 =
3 2
3+3
𝑎
12 =
5
3
5
𝑎 = 12 .
3
𝑎 = 20
Jadi suku pertama dari deret tersebut adalah 20
Jumlah 20
1. Seorang pemilik kebun memetik jeruknya setiap hari, dan mencatat banyaknya jeruk yang
dipetik. Ternyata banyaknya jeruk yang dipetik pada hari ke-n memenuhi rumus Un = 50 +
25n. Jumlah jeruk yang telah dipetik selama 10 hari yang pertama adalah ...
A. 2.000 buah
B. 1.950 buah
C. 1.900 buah
D. 1.875 buah
E. 1.825 buah
2. Jika suku pertama suatu barisan Geometri = 16 dan suku ketiga = 36 maka suku kelima
adalah ...
A. 81
B. 52
C. 46
D. 32
E. 16
3. Pada tahun pertama seorang karyawan mendapat gaji pokok Rp.300.000,00 sebulan. Jika
setiap tahun gaji pokoknya dinaikkan sebesar Rp. 25.000,00, maka jumlah gaji pokok
karyawan tersebut selama 10 tahun pertama adalah ...
A. Rp. 37.125.000,00
B. Rp. 38.700.000,00
C. Rp. 39.000.000,00
D. Rp. 41.125.000,00
E. Rp. 49.500.000,00
4. Seutas tali dibagi menjadi enam bagian dengan panjang membentuk suatu barisan geometri
jika yang paling pendek adalah 3 cm dan yang paling panjang 96 cm, maka panjang tali
semula adalah ...
A. 183 cm
B. 185 cm
C. 187 cm
D. 189 cm
E. 191 cm
5. Perusahaan sepatu pada bulan kedua memproduksi sebanyak 7.000 pasang. Pada bulan
kesepuluh produksinya mencapai 9.000 pasang. Apabila kenaikan produksi tiap bulannya
tetap, jumlah produksi selama 1 tahun pertama adalah ....
A. 57.000 pasang
B. 97.500 pasang
C. 99.000 pasang
D. 114.000 pasang
E. 195.000 pasang
6. Rina bekerja pada sebuah biro perjalanan wisata, pada bulan pertama ia mendapat gaji
sebesar Rp1.000.000,00. karena prestasi kerjanya bagus, pihak manajemen setiap bulan
menaikkan penghasilannya sebesar ¾ dari gaji bulan sebelumnya. Jumlah gaji Rina selama
4 bulan pertama adalah ...
A. Rp2.312.375,00
B. Rp2.322.375,00
C. Rp2.332.375,00
D. Rp2.347.375,00
E. Rp2.734.375,00
7. Hasil produksi industri kerajinan kayu tiap bulan dinyatakan dengan persamaan
Un = 10n + 2 (n menyatakan banyaknya bulan). Jumlah hasil produksi selama 1 tahun adalah
... unit.
A. 122
B. 144
C. 804
D. 1.728
E. 1.440
8. Sejumlah batang bambu disusun sedemikian hingga dengan baris paling bawah 43 batang,
baris kedua 40 batang, baris ketiga 37 batang dan seterusnya hingga baris pertama ( yang
paling atas ) ada 1 batang bambu. Jumlah batang bambu seluruhnya adalah ...
A. 340
B. 330
C. 320
D. 310
E. 300
9. Pertambahan penduduk suatu kelurahan setiap tahun mengikuti deret geometri. Pada tahun
2003 pertambahannya 42 dan pada tahun 2005 pertambahannya 168. Pertambahan
penduduk kelurahan pada tahun 2007 adalah ...
A. 336
B. 572
C. 672
D. 762
E. 134
10. Sebuah bola dipantulkan dari ketinggian 12 m. Setiap memantul, bola mencapai ketinggian
3
kali sebelumnya. Panjang lintasan bola sampai berhenti adalah.....
4
A. 84
B. 48
C. 36
D. 12
E. 9
Kunci Jawaban dan Pedoman Penskoran Pengayaan
Alternatif Tingkat Kesulitan
Kunci Jawaban Skor
jawaban
1 D Sedang 2
2 A Mudah 1
3 A Sulit 3
4 D Sulit 3
5 B Sedang 2
6 E Sulit 3
7 C Sedang 2
8 B Sulit 3
9 C Sulit 3
10 Sulit 3
Total 25
Informasi apa saja yang ingin digali Pertanyaan kunci yang ingin ditanyakan
Aktivitas peserta didik selama belajar 1. Apa saja kegiatanmu sepanjang hari di rumah?
2. Apakah memiliki waktu cukup untuk belajar?
di rumah
3. Sebutkan 5 hal dari yang paling menyenangkan
sampai yang paling tidak menyenangkan ketika
sedang belajar!
4. Apa harapan dan mimpimu?
Pelaksanaan
1. Berikan penguatan dan/atau pertanyaan lanjutan saat peserta didik menjawab pertanyaan!
2. Arahkan dan langsung menjawab jika peserta didik balik bertanya.
3. Beri waktu peserta didik untuk menjawab pertanyaan yang diajukan.
4. Jika merasa kesulitan memahami pertanyaan, sederhanakan pertanyaan dengan
menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami.
Tindak lanjut
1. Jika peserta didik menyampaikan masalah, ajak berdikusi untuk merumuskan
penyelesaiannya
2. Jika diperlukan komunikasikan permasalahan tersebut dengan orang tua
3. Lakukan asesmen diagnostik non kognitif secara berkala sesuai kebutuhan