RESEARCH MODEL CANVAS

TOPIK MASALAH TUJUAN

Kinerja Manajerial Fenomena gap: Latar belakang permasalahan tersebut
berakar pada era perdagangan bebas di Indonesia yang
ditandai dengan diterapkannya berbagai perjanjian
perdagangan bebas sehingga menyebabkan meningkatnya
persaingan dalam dunia usaha. Hal ini mengakibatkan
perlunya perusahaan bersaing secara global dan
meningkatkan kinerjanya agar mampu bertahan dalam
tekanan persaingan. Sebagai tanggapannya, perusahaan
berupaya meningkatkan kualitas produk, layanan, dan
strategi mereka agar tetap kompetitif.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
hubungan antara Total Quality Management (TQM)
dengan kinerja manajerial pada perusahaan
manufaktur di Pontiaak, serta menguji pengaruh
moderasi dari kepemimpinan islami, sistem
terkoordinasi, pola dan jadwal terhadap hubungan
tersebut. Hasil penelitian diharapkan dapat
memberikan kontribusi teoritis dan praktis, serta
menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya.

TEORI KEBARUAN METODE

Total Quality Management Mereplikasi penelitian sebelumnya yang dilakukan di Kuantitatif

lokasi berbeda dan dengan variabel moderasi berbeda.
Penelitian bertujuan untuk menguji hubungan Total
Quality Management (TQM) dengan kinerja manajerial
pada perusahaan manufaktur di Pontianak serta dari
kepemimpinan islami terhadap hubungan ini.

JUDUL

DAMPAK TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP KINERJA MANAJERIAL MELALUI KEPEMIMPINAN ISLAMI SEBAGAI VARIABEL
MODERATING (Studi Pada Perusahaan Manufaktur di Pontianak)