Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN DISTORSI BAHU

No. Dokumen : /UKP-PONED/2016


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2016
Halaman : 1/2

Dr Endah Purwati
PUSKESMAS NIP.197910012007012 013
PULUNG

1. Pengertian Distosia bahu adalah kegagalan bahu untuk mengadakan putaran


menyesuaikan dengan sumbu miring panggul dan tetap berada pada
posisi antero posterior sehingga terjadi benturan bahu depan dengan
simpisis
2. Tujuan Sebagai bahan acuan petugas untuk melakukan penatalaksanaan distosia
bahu.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pulung Nomor 188.4/31/ 405.09.21/ 2016 tentang
Kebijakan Layanan Klinis
4. Referensi Standar Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi Dasar, Jaringan
Nasional Pelatihan Klinik –Kesehatan Reproduksi 2008
5. Persiapan 1. Cairan Infus RL
2. Infus Set Lengkap
3. Lidocain
4. Spuit 3 ml
6. Prosedur/ 1. Petugas memberikan informed consent
Langkah- 2. Petugas menjelaskan tindakan yang akan dilakukan pada klien
langkah 3. Petugas melakukan pencegahan infeksi sebelum melakukan tindakan
4. Petugas melakukan anestesi lokal dan episiotomi
a. Tempatkan jari telunjuk dan jari tengah (tangan kiri) antara kepala
bayi dan perineum.
b. Masukkan jarum secara subcutan, mulai komisura posterior,
menelusuri sepanjang perineum dengan sudut 45°
c. Aspirasi untuk memastikan ujung jarum tidak memasuki
pembuluh darah.
d. Suntikkan lidocain 1% dengan teknik withdrawal
e. Tekan tempat infiltrasi agar anestesi menyebar, untuk hasil
optimal tunggu 1-2 menit sebelum dilakukan episiotomi.
5. Petugas melakukan manuver Mc Roberts
a. Baringkan ibu terlentang pada punggung
b. Minta ibu untuk melipat kedua pahanya, sehingga kedua lututnya
berada sedekat mungkin dengan dada. Gunakan kedua tangan
untuk membantu fleksi maksimal dada.
c. Lahirkan bahu depan dengan menarik kepala bayi ke arah bawah
6. Petugas melakukan manuver untuk melahirkan bahu belakang
a. Masukkan tangan mengikuti lengkung sacrum sampai jari
penolong mencapai fosa antecubiti
b. Dengan tekanan jari tengah, lipat lengan bawah ke arah dada.
c. Setelah terjadi fleksi tangan, keluarkan lengan dari vagina,
kemudian tarik hingga bahu belakang dan seluruh lengan
belakang dapat dilahirkan.
d. Bahu depan dapat lahir dengan mudah setelah bahu dan lengan
belakang dilahirkan
e. Bila bahu depan sulit dilahirkan, putar bahu belakang ke depan
(jangan menarik lengan bayi tetapi dorong bahu posterior) dan
putar bahu depan ke belakang (mendorong anterior bahu depan
dengan jari telunjuk dan jari tengah operator) mengikuti arah
punggung bayi sehinngga bahu depan dapat dilahirkan.
7. Petugas memberitahu klien bahwa tindakan telah selesai di lakukan
8. Diagram Alir/
Flowchart jelaskan tindakan lakukan
informed yang akan dilakukan
consent pencegahan infeksi
pada klien

lakukan manuver lakukan anestesi


lakukan manuver untuk
lokal dan episiotomi
melahirkan bahu belakang Mc Roberts

beritahu klien bahwa tindakan


telah selesai

9. Unit Terkait Poned / Kamar Bersalin

10. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Anda mungkin juga menyukai