Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HAPSA NURSIFA

KELAS : XI OTKP 1

MAPEL : PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN

PENGUSAHA SUKSES DI INDONESIA


William Tanuwijaya (lahir di Pematang Siantar, 11 November 1981; umur 39 tahun)
merupakan seorang pengusaha Indonesia yang juga merupakan pendiri Tokopedia, sebuah
situs web perdagangan elektronik yang memungkinkan penggunanya untuk membeli barang
secara daring.[2]
Lahir di Pematang Siantar, Sumatera Utara, William yang kala itu baru lulus SMA diminta
Ayahnya untuk melanjutkan pendidikan di Jakarta. Meski berasal dari keluarga dengan kondisi
ekonomi yang pas-pasan, orang tua William sangat peduli pada pendidikan. Mereka ingin agar
William memperoleh pendidikan yang lebih baik sehingga bisa mendapatkan kehidupan yang
lebih baik. William akhirnya menjalani pengalaman pertamanya keluar dari Sumatera Utara,
dan berkuliah di Universitas Bina Nusantara. Sayangnya pada tahun kedua perkuliahan, ayah
William jatuh sakit sehingga mengharuskannya untuk bekerja sampingan sebagai penjaga
shift malam warnet 24 jam di dekat lokasi kampus. Saat itu ia mendapatkan keistimewaan
untuk menggunakan internet secara gratis, setiap harinya. Hal ini memunculkan kecintaannya
pada internet, khususnya dunia digital. Pekerjaan sampingannya sebagai seorang penjaga
warnet ternyata mengantarkan William meluncurkan Tokopedia pada 2009, tentunya setelah
melalui berbagai perjuangan yang tidak mudah.
Setelah menyelesaikan kuliah pada tahun 2003, William kemudian ingin mengikuti
kecintaannya pada dunia digital dengan bekerja di perusahaan internet seperti Google dan
Facebook. Ketiadaan kantor dua perusahaan internet raksasa tersebut kemudian
membuatnya bekerja di beberapa perusahaan pengembang peranti lunak di beberapa
perusahaan seperti TelkomSigma dan Sqiva Sistem setelah sebelumnya bekerja sebagai
pengembang Game di Bolehnet. Kemudian di 2006 bekerja sebagai IT & Business
Development Manager di Indocom Mediatama. Dari sini kemudian timbul idenya untuk
mempunyai perusahaan internet sendiri.
Tahun 2007, ide untuk membangun Tokopedia muncul. Sayangnya, ia tidak memiliki modal
untuk mewujudkan ide tersebut. Dia mengajak temannya Leontinus Alpha Edison untuk
mendirikan Tokopedia.
Terinspirasi dari perusahaan internet dunia, William memberanikan diri untuk mulai mencari
pemodal. Usaha ini terbilang sulit karena ia harus menerima penolakan dari banyak pihak.
Dua tahun mencoba meyakinkan banyak orang, William harus menerima kenyataan bahwa
perusahaan internet belum memiliki kepercayaan saat itu. Apalagi, saat itu ayahnya divonis
penyakit kanker kronis. William pun dituntut menjadi tulang punggung keluarga.
William tidak putus asa. Ia terus berusaha meyakinkan orang-orang tentang potensi sebuah
perusahaan internet. Maka pada tahun 2009, Tokopedia akhirnya dapat dijalankan setelah
mendapat kepercayaan dari salah seorang pemodal. Ia mengumpulkan talenta-talenta
terbaik negeri untuk bergabung di Tokopedia, meyakinkan para mahasiswa di berbagai
universitas terkemuka.
Pada tahun 2016, William terpilih mewakili Indonesia sebagai Young Global Leader, World
Economic Forum.[10] Di tahun 2019, William berhasil menyabet penghargaan Ernst & Young
(EY) Entrepreneur of The Year.[11] Penghargaan ini diberikan kepada para individu maupun
perusahaan yang sukses dalam memperlihatkan kepemimpinan dan visi untuk terus
berkembang dan memberikan dampak positif bagi sekitarnya.[12] Ia juga mendapatkan
penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Republik Indonesia atas kontribusinya
pada perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia.[13][14] Pada tahun 2020, William
masuk ke dalam 100 People Transforming Business in Asia menurut Business Insider.[15]
William dipandang sebagai salah satu dari 100 orang yang visioner di Asia dalam melihat
sebuah perubahan dan juga peluang bisnis yang dapat memberikan efek baik bagi seluruh
usaha mereka.

Tokopedia saat ini merupakan salah satu perusahan rintisan (startup) berstatus unicorn, alias
mempunyai valuasi lebih dari US$ 1 miliar.[5] Perusahaan tersebut juga berhasil meraih
Android Excellence Apps sebagai aplikasi terbaik pilihan Google di Play Store.[6] William juga
berhasil memperoleh penghargaan Young Global Leaders pada tahun 2016, sebagai salah
seorang pemimpin muda yang berpengaruh di dunia.[7] Bersama dengan Nadiem Makarim
(Founder & CEO PT. Go-Jek Indonesia), dan Achmad Zaky (CEO PT Bukalapak), dan Sigit
Arifianto (CEO Lister), William menjadi salah satu CEO Terpopuler Indonesia versi LinkedIn

Anda mungkin juga menyukai