Anda di halaman 1dari 2

PENEMPATAN PASIEN DENGAN

BENAR
No. Dokumen :SOP/012/PPI/V/2022
SOP
No. Revisi :

Tanggal
: 15/5/22
Terbit

Halaman : 1/2

Puskesmas dr.Susy L. Doloksaribu

Halong NIP:196708122002122002

Penempatan pasien dengan penyakit menular atau suspek


adalah menempatkan pasien dalam satu ruangan tersendiri (jika
tidak tersedia) kelompokan kasus yang telah dikonfirmasi secara
terpisah didalam ruangan dengan beberapa tempat tidur dari
1. Pengertian kasus yang belum dikonfirmasi atau sedang didiagnosis
(kohorting). Bila ditempatkan dalam satu ruangan, jarak antara
tempat tidur harus lebih dari dua meter dan diantara tempat tidur
harus ditempatkan penghalang fisik seperti tirai atau sekat

Menghindari penularan penyakit melalui kontak langsung,


2. Tujuan droplet, airbone, dan vechicle

Surat Keputusan Kepala Puskesmas Halong Nomor


3. Kebijakan 440/001/SK/PKM-HLG/PPI/V/2022 Tentang Pelaksanaan PPI

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman


4. Referensi
Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Di Fasilitas Layanan Kesehatan
a. Tempatkan pasien infeksius terpisah dengan pasien non
infeksius.
b. Penempatan pasien disesuaikan dengan pola transmisi
5. Prosedur
/Langkah- infeksi penyakit pasien (kontak, droplet, airborne)
langkah sebaiknya ruangan tersendiri.
c. Bila tidak tersedia ruang tersendiri, dibolehkan dirawat
bersama pasien lain yang jenis infeksinya sama dengan
menerapkan sistem cohorting. Jarak antara tempat tidur
minimal 1 meter. Untuk menentukan pasien yang dapat
disatukan dalam satu ruangan, dikonsultasikan terlebih
dahulu kepada Komite atau Tim PPI.
d. Semua ruangan terkait cohorting harus diberi tanda
kewaspadaan berdasarkan jenis transmisinya
(kontak,droplet, airborne).
e. Pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan diri atau
lingkungannya seyogyanya dipisahkan tersendiri.
f. Mobilisasi pasien infeksius yang jenis transmisinya melalui
udara (airborne) agar dibatasi di lingkungan fasilitas
pelayanan kesehatan untuk menghindari terjadinya
transmisi penyakit yang tidak perlu kepada yang lain.
g. Pasien HIV tidak diperkenankan dirawat bersama dengan
pasien TB dalam satu ruangan tetapi pasien TB-HIV dapat
dirawat dengan sesama pasien TB

Penempatan pasien infeksius dan non


infeksius terpisah

Disesuaikan dengan pola transmisi


1. Diagram alir infeksi

Bila tidak tersedia ruangan sendiri dilakukan


kohorting

Loket, Poli TB, Apotik, Rujukan, Laboratorium


2. Unit terkait

3. Rekaman
histori No Yang Diubah Tgl Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
(jika ada
perubahan)

Anda mungkin juga menyukai