Sistem Abjad - Anisa Putri Aqila
Sistem Abjad - Anisa Putri Aqila
Sistem ini merupakan dasar dari sistem penyimpanan yang lain. Sistem abjad adalah
sistem yang tertua, langsung, dan yang paling banyak digunakan.
Sistem ini disebut juga sistem langsung (direct filing system) karena dapat langsung
mencari arsip tanpa menggunakan kartu indeks.
• Dokumen yang berasal dari satu nama yang sama akan berubah menjadi satu.
• Surat masuk dan surat keluar disimpan bersebelahan dalam satu map.
• Mudah dikerjakan dan cepat ditemukan.
• Mudah diterapkan.
C. PERATURAN MENGINDEKS
Dalam sistem abjad, biasanya yang di indeks dan diberi kode adalah nama orang,
perusahaan, instansi pemerintah serta organisasi/perhimpunan.
1. Filling Cabinet
Filling cabinet adalah lemari yang digunakan untuk penyimpanan arsip atau
dokumen penting, baik untuk perorangan maupun suatu instansi tertentu.
2. Guide
Guide adalah lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai
penunjuk atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.
3. Map Folder
Map folder adalah sebuah kertas atat yang berfungsi untuk menyimpan
berbagai macam berkas-berkas berharga yang bukan merupakan sebuah
buku.
4. Kotak Sortir
Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan surat/warkat yang
diterima, diproses, dikirimkan, dan disimpan ke dalam folder masing-masing
5. Kartu Indeks
Kartu indeks adalah kartu yang berisi identitas suatu arsip/ warkat yang
disimpan, gunanya sebagai alat bantu untuk menemukan arsip.
Dengan adanya tanda ini petugas dapat menempatkan surat di dalam map
yang sudah ada, atau membuatkan map individu baru bila surat-suratnya
baru dipindahkan dari map campuran karena jumlah suratnya sudah lebih
dari 5 pucuk.
Dengan adanya tanda/kode juga memudahkan petugas mengembalikan surat
ke dalam laci, bila surat keluar karena dipinjam.
4) Menyortir
Adalah mengelompokkan surat kedalam kelompok abjad masing masing,
agar memudahkan petugas mengerjakan langkah terakhir yaitu menyimpan.
Sortir ini penting untuk surat-surat yang banyak, kalau suratnya sedikit (tidak
lebih dari 25 pucuk) tidak perlu dilakukan sortir. Dengan adanya sortir,
petugas didalam menyimpan surat tidak perlu pulang-balik dari meja ke
almari arsip, tapi dapat menyimpannya perkelompok abjad.
5) Menempatkan
Pekerjaan ini harus dilakukan dengan hati hati. Kalau tejadi kekeliruan
menempatkan surat pada map yang bukan seharusnya maka surat tersebut
dapat disebut hilang. Bila volume surat yang disimpan cukup banyak, maka
pencarian kembali akan sukar dilakukan.
6) Pemeliharaan, perawatan, penyiangan dan pemusnahan menurut peraturan
yang berlaku.