Anda di halaman 1dari 5

LIBIDO KEKUASAAN SIGMUND FREUD

Penulis : Calvin S. Hall


Penerjemah : S. Tasrif
Penerbit : Tarawang
Halaman : 152 + viii

Sigmund Freud (1856-1939) lahir di Freigberg, Moravia dan wafat di London,


Inggris di usia 83 tahun. Freud berkuliah di Universitas Wina, masuk tahun 1873. Freud
adalah mahasiswa kedokteran yang dekat dengan Ernst Brucke, seorang ahli Physiologi dan
direktur dari Laboratorium Physiologi. Ersnt menulis buku Lectures on Physiologi yang
diterbitkan tahun 1874.
Freud meraih gelar doktor tahun 1873 dan berkeinginan menjadi penyelidik ilmiah
(sarjana). Namun, karena keterbatasan ekonomi dan keuangan dari hasil penelitian
ilmiahnya tidaklah seberapa, maka atas nasihat Brucke, Freud membuka praktik. Dari
praktik itulah ia melakukan penelitian melalui pasien-pasiennya yang sakit urat saraf.
Kemudian Freud menemukan metode pengobatan baru dengan cara “mencurahkan
hati”. Freud meletakkan dasar-dasar bagi suatu teori kepribadian. Teori ini nantinya dikenal
dengan “Ilmu Psikoanalisa”.

Siapakah Freud?
Freud adalah salah seorang pendiri dari ilmu psikiatri. Freud mengemukakan
perbedaan antara ilmu jiwa dengan ilmu psikoanalisa: “Ilmu psikoanalisa termasuk di
dalam golongan ilmu jiwa, bukan ilmu jiwa tentang proses penyakit jiwa, bukan juga jiwa
yang biasa. Ilmu psikoanalisa bukan keseluruhan dari ilmu jiwa, tapi merupakan suatu
cabang dibandunkan

BAB 11: SUSUNAN KEPRIBADIAN


Tiga sistem kepribadian yang diungkapkan Freud: id, ego, dan super-ego. Ketiga
sistem ini tersusun dalam setiap diri individu. Mereka bekerja teratur untuk bergerak efisien
dan memuaskan dalam lingkungannya. Sebaliknya, jika ketiga sistem ini bertentangan satu
sama lain, maka orang yang bersangkutan tidak dapat menyesuaikan dirinya. tujuan dari
gerak-gerik ketiga sistem ini adalah memenuhi keperluan dan keinginan manusia yang
pokok.

Id
Id dinamakan prinsip kesenangan (pleasure principle). Tujuan dari prinsip kesenangan
adalah untuk membebaskan seseorang dari ketegangan, atau mengurangi jumlah
ketegangan sehingga sebisa mungkin tetap (konstan). Tubuh manusia dilengkapi dengan
alat-alat refleksi, yang melaksanakan tugas secara otomatis oleh suatu alat pelepas, yaitu
perangsang (yang mencapai alat indra manusia).
Perkembangan id disebabkan sebagai akibat dari suatu frustasi (keadaan tidak
terpenuhinya suatu kebutuhan) disebut proses primer (primary process). Primary process
yaitu proses yang menimbulkan suatu kenangan dari suatu ketegangan.
Contoh:
Bayi yang lapar tiak dilengkapi dengan alat-alat perangsang untuk menghentikan laparnya,
jika tidak diberi makan maka ia akan mati. Jika makanan dalam bentuk yang cocok
dimasukkan ke mulu bayi ia akan mengisap, menelan dan refleksi pencernaan terus mulai
dan mengakhiri ketegangan yang ditimbulkan oleh rasa lapar itu.
Selama diberi makan bayi akan melihat, mencicip, mencium, dan merasa makanan itu, dan
pengataman-pengamatannya disimpan di dalam sistem ingatannya. Melalui pengulangan
makan itu, makanan terhubungkan dengan ketegangan lapar. Proses itu menimbulkan suatu
kenangan.
Id menganggap suatu kenangan identik dengan pengamatan sendiri. Id tidak dapat
membedakan suatu kenangan yang subjektif dan pengamatan yang objektif. Id merupakan
dasar kepribadian. Id mempertahankan sifat kanak-kanaknya selama penghidupan. Id tidak
dapat menahan ketegangan, ingin kepuasan yangs segera. Sifatnya mendesak, impulsive,
irasional, asosial.

Ego
Hubungan tibal balik anatara seseorang dengan dunia memerlukan pembentukan
suatu sistem rohaniah baru, yaitu ego. Jika id dikuasai oleh prinsip kesenangan, ego dikuasi
oleh prinsip kenyataan (reality principle). Tujuan dari prinsip kenyataan adalah untuk
menangguhkan peredaan energy sampai benda nyata yang akan memuaskan keperluan telah
ditemukan atau dihasilkan. Ego harus dapat menahan ketegangan sampai ketegangan itu
dapat diredakan dengan suatu bentuk kelakuan yang wajar.
Prinsip kesenangan hanya dibekukan untuk sementara wkatu untuk kepentingan
kesenangan. Akhirnya, prinsip kenyataan menuju juga ke arah kesenangan, meskipun
seseorang harus menahan sedikit kegerahan sambil mencari kenyataan.
Prinsip kenyataan diladeni dengan suatu proses bernama proses sekunder
(secondary process). Prinsip ini berkembang setelah proses primer pada perkembangan Id.
Proses sekunder disebut jyga pemecahan persoalan atau pemikiran. Proses ego memisahkan
fantasi dari kenyataan.
Ego merupakan hasil dari tindakan saling mempengaruhi dan lingkungan, garis-
garis perkembangannya ditetapkan oleh keturunan dan dibimbing oleh proses-proses
pertumbuhan yang wajar (pendewasaan). Setiap orang memiliki potensi-potensi
pembawaan untuk berpikir dan menggunakan akalnya.

Superego
Superego adalah cabang moril atau cabang keadilan dari kepribadian. Superego
mewakili alam ideal daripada alam nyata, dan superego menuju kea rah kesempurnaan
daripada ke arah kenyataan atau kesenangan. Superego melihat yang baik dan buruk.
Superego terdiri dari dua anak sistem, ego ideal dan hati nurani. Ego ideal dimaksudkan
sebagai pengertian-pengertian tentang apa yang secara moril dianggap baik (penghargaan).
Sedangkan hati nurani apa yang dimaksudkan sebagai pengertian-pengertian tentang apa
yang dianggap sebagai moral buruk (hukuman).
Penghargaan dan hukuman dipergunakan untuk mengontrol pembentukan superego.
Ada dua macam yang sifatnya jasmaniah dan rohaniah. Penghargaan jasmaniah bentuknya
ialah benda seperti makanan, hadiah, mainan. Hukuman jasmaniah bentuknya serangan
terhadap fisik berupa pukulan dan tidak diberikan benda-benda yang tidak diinginkan.
Penghargaan rohaniah berupa bentuk cinta kasih dan raut wajah bahagia. Hukuman
rohaniah ialah penarikan rasa cinta kasih itu. Ego bertanggung jawab untuk terjadinya
tindakan-tindakan yang moril dan immoral. Jika tindakan itu sesuai dengan nilai-nilai etika
superego, maka ego diberi penghargaan. Ego dapat diberi penghargaan dan hukuman hanya
karena berpikir untuk melakukan sesuatu. Pikiran dan perbuatan menjadi sama di mata
superego.
Ego akan merasa bangga jika telah berkelakyan dan berpikir baik, ia merasa malu
kalua ia telah mengalah kepada godaan. Kebanggaan sama dnegan cinta diri sendiri, dan
rasa salah atau rasa kurang harga diri sama dengan kebencian terhadap diri sendiri.
BAB III: DINAMIKA KEPRIBADIAN
Energi Rohaniah
Bentuk energy yang mengatur kegiatan sistem kepribadian disebut energy rohaniah
(psychic energy). Energi rohaniah vmelakukan pekerjaan rohaniah (berpikir, mengamati,
dan mengingat). Dapat terjadi pengubahan energi, dari energi rohaniah ke energy jasmaniah
dan begitupun sebaliknya.

Naluri (instinct)
Naluri adalah suatu keadaan pembawaan yang menentukan arah proses-proses
rohaniah mengamati, mengingat-ingat dan berpikir ke arah tercapai suatu hubungan, missal
hubungan seksual. Seluruh energy yang dipergunakan untuk melakukan pekerjaan
kepribadian didapat dari naluri. Sumber terpenting dari energi naluriah adalah keperluan-
keperluan jasmaniah atau gerak hati. Suatu keperluan atau gerak hati adalah suatu proses
penegangan dalam suatu jaringan anggota badan yang kemudian mengeluarkan energy
yang disimpan dalam badan.
Tujuan terakhir dari naluri adalah menyingkirkan kebutuhan jasmaniah. Contohnya:
tujuan dari naluri lapar, adalah menyingkirkan keadaan lapar yang dirasakan oleh jasmani,
maka ia harus mencari makanan dan memakan makanan itu. maka, naluri bersifat
konservatif karena naluri tujuannya adalah untuk mengembalikan seseorang kepada
keadaan tenang yang ada sebelum terjadi kegoncangan disebabkan proses penegangan.
Tempatnya naluri ada dalam id. Id dikatakan menjadi sumber asli dari energy
rohaniah.

Penyebaran dan Penyisihan Energi Rohaniah


Id
Pemakaian energy untuk mendapat gambaran tentang suatu objek atau penggunaan
energy dalam tindakan meredakan terhadap suatu objek untuk memuaskan sebuah naluri,
dinamakan pemilihan objek (obyect-choice) atau cathexis-obyek (obyek-cathesis). Segenap
energy dari id dipergunakan untuk cathexis-obyek.
Energy dapat disalurkan dengan mudah dari satu objek ke objek yang lain. contoh: bayi
lapar dapat memasukkan sekerat kayu ke dalam mulutnya. Bayi belum mengadakan
perbedaan maka ia akan menganggap makanan, kayu, bahkan tangannya. Ia menganggap
sama benda-benda yang dapat dipegang dan bisa dimasukkan ke dalam mulutnya.
Jika arus energy naluriah yang telah tentu arahnya dihalangi oleh proses ego atau superego,
arus itu pun mencoba untuk menerobos penghalang itudan meredakan dirinya dengan
fantasi dari ego dibahayakan.

Ego
Ego tidak mempunya energi sendiri. Titik permulaan dari kegiatan potensi-potensi
ego yang tersembunyi ini terletak dalam suatu mekanisme yang dikenal sebagai identifikasi
(identification). Id tidak mengadakan perbedaan antara khayalan subjektif dan kenyataan
objektif. Maka, kegagalan id untuk mendapat keredaan dari ketegangan menimbulkan suatu
garis perkembangan yang baru dan meletakkan dasar bagi pembentukan ego. Pada tahap ini
terjadi pemisahan antara khayalan subjektif dengan kenyataan objektif.
Keadaan rohaniah harus disesuaikan dengan kenyataan jika orang yang menginginkan
penyesuaian diri dengan baik. contohnya: seseorang yang lapar harus punya gambran
ingatan tentang makanan, ia nanti akan mencari benda yang nyata yang sama. Kalau
gambaran dalam ingatannya itu tidak tepat pada makanan, maka gambaran itu harus diubah.
Kalau tidak orang yang itu akan mati.
Usaha penyesuaian pikiran dua dunia antara id dan ego dinamakan proses sekunder. Pada
titik ini pikiran yang logis melakukan peranan sebagai pemuasan keinginan. Penyaluran
energy dari id ke dalam proses pengenalan ini merupakan langkah pertama ke arah
perkembangan ego.
Penjelasan antara id dan ego dapat dijelaskan melalui identitas dan identifikasi. Contohnya:
jika seseorang bermimpi dikejar singa maka ia akan merasakan nyata walapun sedang
berada di alam mimpi. Maka seseorang yang bermimpi akan mengalami perasaan yang
sama, seandainya peristiwa-peristiwa dalam mimpinya benar-benar terjadi. Ini yang
dinamakan identitas-identitas.
Sebaliknya jika seseorang sedang dalam keadaan biasa menonton tv atau membaca bukua,
ia akan sadar bahwa yang ia tonton dan baca bukanlah benda-benda nyata, melainkan hanya
lukisan kenyataan saja.

Superego

Anda mungkin juga menyukai