Anda di halaman 1dari 3

Draf Penelitian Skripsi

Sita Meika

Judul: Analisis Kepribadian Tokoh Anak dalam Novel “Aku, Meps, dan Beps” Karya Soca
Sobhita dan Reda Gaudiamo: Kajian Psikoanalisis Sastra*

Objek penelitian adalah novel anak berjudul “Aku, Meps, dan Beps”. Novel diterbitkan
pertama kali tahun 2016 oleh penerbit POST Press. Novel ini adalah novel anak yang ditulis oleh
anak-anak, Soca Sobhita dan sang ibu, Reda Gaudiamo.

Sinopsis: Novel anak ini merupakan novel anak yang bisa dibaca bukan hanya oleh anak-anak
namun semua kalangan usia. Novel ini ditulis dari sudut anak-anak secara langsung, di mana
anak bercerita tanpa batas imajinasi dan persepsi yang luas. Ini yang saya lihat dari novel “Aku,
Meps, dan Beps”. Namun begitu, objek yang diceritakan oleh anak tidak jauh dari keseharian
dan dunia anak-anak. Hal-hal yang diangkat berdekatan dengan dirinya dan lingkaran
pertamanya. Soca berkisah tentang kedua orang tuanya yang ia sapa dengan sebutan Meps dan
Beps.

Novel anak ini dikisahkan dari sudut pandang pengarang, sebagai anak, Soca Sobhita.
Sang Ibu, Meps, yang tak lain adalah penulis pendamping dalam novel, yaitu Reda Gaudiamo.
Beps, sang ayah, adalah Ari Malibu.
Bagi saya novel ini semacam daily life Soca, yang ia tuangkan dalam tulisan. Kisah
pengalaman bersama orang tuanya, mengenal benda-benda di sekitar, bermain bersama hewan
peliharaan, bercerita tentang momen-momen berkesan dalam kacamata anak.

Novel ini terlihat segar, menawarkan kisah sebenarnya dari pengalaman-pengalaman


anak yang pernah kita alami sewaktu kecil.

Soca sering bercerita tentang hewan-hewan yang ia temui di rumahnya. Anak-anak biasa
memberi nama pada sesuatu yang ia anggap sayangi dan kepunyaannya. Misal, Soca memberi
nama pada hewan nyamuk yang sering ia temui di rumahnya, Nyamuka dan Nyamuki. Hewan
semut yang ia beri nama Semuta dan Semuti, kucing yang diberi nama Cathy Miaw, anjing
peliharaan diberi nama Doyan dan Baba, ayam pemberian teman Beps diberi nama Kuku dan
Ruyu, ayam kate diberi nama Pika dan Piki. Pemberian nama juga diciptakan Soca pada mobil
keluarga, yaitu Fluff.

Pengalaman yang dianggap berkesan oleh anak juga turut dikisahkan Soca kecil ketika
rumahnya banjir. Meps dan Beps yang sedang panik menyelamatkan barang-barang rumah dari
genangan banjir. Soca sebagai anak-anak malah meminta izin Meps untuk berenang di genangan
banjir. Dari sini kita bisa melihat apa yang dipikirkan anak dan orang dewasa sangat berbeda.

Novel “Aku, Meps, dan Beps” bagi saya melahirkan perspektif baru dalam melihat buku
cerita anak-anak. Menurut Riris K. Toha Sarumpatet dalam bukunya “Pedoman Penelitian
Sastra Anak” ada dua tujuan buku anak yaitu, untuk hiburan dan pembelajaran. Dalam novel
anak yang ditulis oleh orang dewasa saya melihat adanya nilai-nilai pembelajaran yang agaknya
berlebihan ditonjolkan, nilai-nilai moral disampaikan secara tersurat (nilai hiburan terkesan tidak
ada), fokus pada nilai yang ingin disampaikan seperti anak harus patuh pada orang tua, ayah
bekerja di kantor, ibu mengurus rumah, dan kegiatan-kegiatan yang dinormalkan (stigma) yang
menjadi standar ideal berkeluarga dalam masyarakat.

Namun, jika membaca novel “Aku, Meps dan Beps” kisah yang diceritakan dari sudut pandang
Soca sebagai anak yang berkisah tentang keluarga menawarkan pada saya sebagai pembaca
bahwa ayah bisa bekerja di rumah, ibu bisa bekerja di kantor, dan peran ibu dan ayah tidak
saklek seperti standar yang saya sebutkan di atas. Anak dalam novel ini diberi kebebasan untuk
memprotes dan meyampaikan isi hatinya, sehingga emosi yang hadir tidak hanya sebatas senang
dan sedih.

----------------------------------------------

Sekian, Pak Irsyad draf penelitian skripsi yang bisa saya ceritakan. Sejujurnya saya baru
saja mengonsultasikan judul kepada dospem 1 saya, beliau menyarankan saya menggunakan
pendekatan psikoanalisis Sigmund Freud, entahlah saya masih bingung apakah pendekatan ini
cocok atau tidak pak.

Saya berterima kasih sekali Pak, sudah mau membaca draf penelitian skripsi yang saya kirimkan
pada Bapak. Terima kasih ya Pak sudah mau memberikan kesempatan buat konsultasi dengan
Bapak walaupun Bapak bukan dospem saya  jika boleh pak berikan saya rekomendasi buku-
buku yang bisa say abaca untuk menunjang penelitian saya pak, terima kasih Pak Irsyad, sehat-
sehat dan sejahtera selalu, Pak. 

Note: Oiya Pak, saya juga sedang membaca buku-buku anak dari Abinaya Ghina Jamela, buku
kumpulan puisinya yang berjudul Resep Membuat Jagat Raya, kumpulan cerpennya berjudul
Aku Radio bagi Mamaku, dan novel terbarunya Rahasia Negeri Osi. Tapi saya belum bisa
ceritakan detail pembacaan saya terhadap buku-buku Abinaya karena buku-bukunya baru saja
tiba di rumah, baru mau mulai membaca, Pak.

Anda mungkin juga menyukai