Anda di halaman 1dari 34

FUNGSI

Kelompok 2

No Nama Mahasiswa NIM Kelas


1 Hilmy Ayyas Ilyasa 11220940000007 3A
2 Kiara Zerlin Windriyani 11220940000038 3A
3 Muhammad Akhdan A’qil 11220940000041 3B
4 Niken Sa…ra 11220940000073 3B

Program Studi Matematika

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 1 / 34


Relasi

De…nition
Misalkan A dan B himpunan. Jika kita de…nisikan f A B, maka f
disebut relasi dari himpunan A ke B.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 2 / 34


Fungsi

De…nition
Misalkan A dan B himpunan. Fungsi f dari himpunan A ke B adalah
aturan yang mengaitkan setiap unsur di A ke tepat satu unsur di B.

Fungsi juga dapat dipandang sebagai subhimpunan dari hasil kali


kartesius dua himpunan.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 3 / 34


Fungsi

De…nition (D1.1.6)
Misalkan A dan B himpunan. Suatu relasi f dari himpunan A ke B
dikatakan fungsi jika untuk setiap x 2 A terdapat tunggal y 2 B
sedemikian sehingga (x, y ) 2 f .
Dengan perkataan lain, jika (x, y1 ), (x, y2 ) 2 f maka y1 = y2
Fungsi f dari himpunan A ke B ditulis juga f : A ! B
Fungsi f dari himpunan A ke B disebut juga pemetaan f dari
himpunan A ke B
Jika (a, b ) 2 f maka dapat ditulis b = f (a) atau a 7! b
Jika b = f (a) maka b dikatakan peta dari a oleh f , atau b adalah
nilai f di a
Jika b = f (a) maka a dikatakan prapeta dari b oleh f

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 4 / 34


Transformasi dan Mesin
Misalkan f : A ! B
Himpunan A dikatakan daerah asal (domain) dari f , ditulis D (f )
Himpunan B dikatakan daerah kawan (kodomain) dari f
Himpunan R (f ) = fy 2 B j (x, y ) 2 f g = ff (x ) j x 2 Ag = f (A)
dikatakan daerah hasil (range) dari f , dengan R (f ) B

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 5 / 34


Transformasi dan Mesin
Secara geometri, fungsi dapat dipandang sebagai tes garis vertikal.
Setiap garis vertikal x = a berpotongan dengan tepat satu titik pada
gra…k f

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 6 / 34


Transformasi dan Mesin

Fungsi f : A ! B juga dapat dipandang sebagai sebuah mesin, dengan


inputan semua x 2 A dan outputnya f (x ) 2 B

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 7 / 34


Peta Langsung dan Prapeta dari Fungsi
De…nition (D1.1.7)
Misalkan f : A ! B dan E A. Peta langsung (direct image) dari E
oleh f adalah himpunan f (E ) = ff (x ) j x 2 E g B
Misalkan f : A ! B dan H B. Prapeta (invers image) dari H oleh f
adalah himpunan f 1 (H ) = fx 2 A j f (x ) 2 H g

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 8 / 34


Peta Langsung dan Prapeta dari Fungsi
Contoh 1:
Misalkan fungsi f : R ! R dide…nisikan sebagai f (x ) = x 2 . Maka peta
langsung dari E = fx j 0 x 2g adalah f (E ) = fy j 0 y 4g.
Jika G = fy j 0 y 4g, maka prapeta dari G adalah
f 1 (G ) = fx j 2 x 2g. Maka diperoleh
f 1 (f (E )) = fx j 2 x 2g 6= E . Di sisi lain, kita punya
1
f f (G ) = fy j 0 y 4g = G . Tetapi jika
H = fy j 1 y 1g, maka f f 1 (H ) = fy j 0 y 1g 6= H.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 9 / 34


Peta Langsung dan Prapeta dari Fungsi

Contoh 2:
Misalkan fungsi f : A ! B, dan G , H himpunan bagian dari B, akan
dibuktikan bahwa f 1 (G \ H ) f 1 (G ) \ f 1 (H ).
Ambil sebarang x 2 f 1 (G \ H ), akan dibuktikan x 2 f 1 (G ) \ f 1 (H ).
Menurut de…nisi prapeta f 1 (G \ H ) = fx 2 A j f (x ) 2 G \ H g,
jika x 2 f 1 (G \ H ), maka f (x ) 2 G \ H.
Dengan demikian f (x ) 2 G dan f (x ) 2 H.
Akibatnya x 2 f 1 (G ) dan x 2 f 1 (H ), maka x 2 f 1 (G ) \ f 1 (H ).
Karena untuk sebarang x 2 f 1 (G \ H ), berlaku x 2 f 1 (G ) \ f 1 (H ),
maka dapat disimpulkan 8x 2 f 1 (G \ H ),
berlaku x 2 f 1 (G ) \ f 1 (H ).
Dengan demikian terbukti f 1 (G \ H ) f 1 (G ) \ f 1 (H ).

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 10 / 34


Peta Langsung dan Prapeta dari Fungsi

f 1 (G ) \ f 1 (H ) f 1 (G \ H ) juga berlaku benar.


Karena f 1 (G \ H ) f 1 (G ) \ f 1 (H ) dan
f 1 (G ) \ f 1 (H ) f 1 (G \ H ),
maka dapat disimpulkan f 1 (G \ H ) = f 1 (G ) \ f 1 (H ).

Untuk bukti f 1 (G ) \ f 1
(H ) f 1
(G \ H ) diserahkan kepada kalian
sebagai tugas hari ini.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 11 / 34


Fungsi Surjektif, Injektif, dan Bijektif
De…nition
Suatu relasi f dari himpunan A ke B dikatakan fungsi jika:
1 8x 2 A, 9y 2 B sedemikian sehingga f (x ) = y (setiap unsur di A
tidak jomblo)
2 8x1 , x2 2 A, dengan x1 = x2 berlaku f (x1 ) = f (x2 ) (setiap unsur di
A tidak selingkuh)

De…nition (D1.1.9)
Suatu fungsi f : A ! B dikatakan fungsi:
1 Surjektif (pada) jika 8y 2 B, 9x 2 A sedemikian sehingga f (x ) = y
(setiap unsur di B tidak jomblo)
2 Injektif (satu-satu) jika 8x1 , x2 2 A dengan f (x1 ) = f (x2 ) berlaku
x1 = x2 (setiap unsur di B tidak selingkuh)
3 Bijektif jika f adalah fungsi surjektif dan injektif
Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 12 / 34
Fungsi Invers

De…nition (D1.1.11)
Misalkan fungsi f : A ! B bersifat bijektif maka

g = f(b, a) 2 B A j (a, b ) 2 f g

merupakan suatu fungsi dari B ke A. Fungsi ini dikatakan fungsi invers


dari f , dinotasikan dengan f 1 . Fungsi f 1 disebut juga invers dari f .

Jika g = f 1, maka D (g ) = R (f ) dan R (g ) = D (f ) dan


1
b = f (a) () a = f (b )

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 13 / 34


Komposisi Fungsi

Misalkan f : A ! B dan g : B ! C dua buah fungsi. Jika


R (f ) D (g ) = B, komposisi dari f dan g adalah fungsi g f :A!C
dengan
(g f ) (x ) = g (f (x )) , 8x 2 A

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 14 / 34


Komposisi Fungsi

Theorem (T1.1.14)
Misalkan f : A ! B dan g : B ! C adalah dua buah fungsi dan H B,
maka (g f ) 1 (H ) = f 1 (g 1 (H )).

Proof.
Diketahui f : A ! B dan g : B ! C adalah dua buah fungsi dan H B,
akan dibuktikan bahwa (g f ) 1 (H ) = f 1 (g 1 (H )).
Untuk membuktikan (g f ) 1 (H ) = f 1 (g 1 (H )), cukup tunjukkan
(g f ) 1 (H ) f 1 (g 1 (H )) dan f 1 (g 1 (H )) (g f ) 1 (H ).

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 15 / 34


Komposisi Fungsi

1. Akan dibuktikan (g f ) 1 (H ) f 1 (g 1 (H )).


Ambil sebarang x 2 (g f ) 1 (H ), akan dibuktikan
x 2 f 1 (g 1 (H )). n o
1 1
Menurut de…nisi (g f) (H ) = (g f) (a ) j a 2 H .
1 1
Karena x 2 (g f) (H ), maka x = (g f) (a) untuk suatu
a 2 H.
Ini berarti

(g f ) (x ) = a
g (f (x )) = a
1
f (x ) = g (a )
1
x = f (g 1 (a)) 2 f 1
(g 1
(H ))

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 16 / 34


Komposisi Fungsi

Karena untuk sebarang x 2 (g f ) 1 (H ), berlaku x 2 f 1 (g 1 (H )),


maka dapat disimpulkan 8x 2 (g f ) 1 (H ), berlaku x 2 f 1 (g 1 (H )).
Dengan demikian (g f ) 1 (H ) f 1 (g 1 (H )).
2. Akan dibuktikan f 1 (g 1 (H )) (g f ) 1 (H ).
Ambil sebarang x 2 f 1 (g 1 (H )), akan dibuktikan
x 2 (g f ) 1 (H ).
Menurut de…nisi f 1 (g 1 (H )) = f 1 (g 1 (a)) j a 2 H .
Karena x 2 f 1 (g 1 (H )), maka x = f 1 (g 1 (a)) untuk suatu
a 2 H.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 17 / 34


Komposisi Fungsi

Ini berarti
1
f (x ) = g (a )
g (f (x )) = a
(g f ) (x ) = a
1 1
x = (g f) (a ) 2 (g f) (H )

Karena untuk sebarang x 2 f 1 (g 1 (H )), berlaku x 2 (g f ) 1 (H ),


maka dapat disimpulkan 8x 2 f 1 (g 1 (H )), berlaku x 2 (g f ) 1 (H ).
Dengan demikian f 1 (g 1 (H )) (g f ) 1 (H ).
Karena (1) dan (2) maka terbukti (g f ) 1 (H ) = f 1 (g 1 (H )).

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 18 / 34


Restriksi Fungsi

De…nition
Misalkan f : A ! B dan A1 A. Fungsi f1 : A1 ! B dengan
f1 (x ) = f (x ) , 8x 2 A1 disebut restriksi fungsi f pada A1 yang
dinotasikan dengan f jA1

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 19 / 34


Contoh Soal

Example
Misalkan A = fx 2 R j x 6= 1g dide…nisikan f (x ) = 2x
x 1 , 8x 2A
1 Buktikan f mende…nisikan sebuah fungsi dari A ke R
2 Periksa apakah f adalah fungsi injektif, surjektif, bijektif
3 De…nisikan fungsi invers dari f
4 Jika g = f 1, tentukan g f dan f g

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 20 / 34


Solusi

Solution
Diketahui A = fx 2 R j x 6= 1g, dan f (x ) = 2x
x 1 , 8x 2 A.

1. Akan dibuktikan f adalah fungsi dari A ke R.


(a) Akan dibuktikan 8x 2 A berlaku f (x ) 2 R (setiap unsur di A
tidak jomblo).
Ambil sebarang x 2 A. Karena penjumlahan dua buah bilangan real
juga bilangan real maka x + ( 1) = x 1 2 R.
Karena x 6= 1, maka x 1 1 2 R.
Karena perkalian dua buah bilangan real juga bilangan real maka
2x 2 R, akibatnya 2x x 1 1 = x2x1 = f (x ) 2 R.
Karena untuk sebarang x 2 A, berlaku f (x ) 2 R
Maka dapat disimpulkan 8x 2 A berlaku f (x ) 2 R (setiap unsur di A
tidak jomblo).

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 21 / 34


Solusi

(b) Akan dibuktikan 8x1 , x2 2 A dengan x1 = x2 berlaku f (x1 ) = f (x2 )


(setiap unsur di A tidak selingkuh).
Ambil sebarang x1 , x2 2 A dengan x1 = x2 . Akan dibuktikan
f (x1 ) = f (x2 ).
Karena x1 = x2 , maka 2x1 = 2x2 , lebih jauh karena x1 = x2 6= 1 maka
1 1
x1 1 = x2 1 .
Akibatnya
1 1
2x1 = 2x2
x1 1 x2 1
f (x1 ) = f (x2 )

Karena untuk sebarang x1 , x2 2 A dengan x1 = x2 , berlaku f (x1 ) = f (x2 )


Maka dapat disimpulkan 8x1 , x2 2 A dengan x1 = x2 berlaku
f (x1 ) = f (x2 ) (setiap unsur di A tidak selingkuh).
Karena (a) dan (b) maka terbukti f adalah fungsi dari A ke R.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 22 / 34


Solusi

Solution
Diketahui A = fx 2 R j x 6= 1g, f : A ! R dengan f (x ) = 2x
x 1 , 8x 2 A.

2. Akan diperiksa apakah f adalah fungsi pada (setiap unsur di B tidak


jomblo).
Ambil sebarang y 2 R, akan dibuktikan terdapat x 2 A sedemikian
sehingga f (x ) = y .

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 23 / 34


Solusi
Perhatikan

y = f (x )
2x
y =
x 1
y (x 1) = 2x
yx y = 2x
yx 2x = y
(y 2)x = y
y
x = ; y 6= 2
y 2

Karena untuk sebarang y 2 R, 9x = y y 2 dengan y 6= 2 berlaku f (x ) = y .


Maka dapat disimpulkan 8y 2 R, 9x = y y 2 dengan y 6= 2 berlaku
f (x ) = y .
Dengan demikian f terbukti fungsi pada.
Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 24 / 34
Solusi

Akan diperiksa apakah f fungsi satu-satu (setiap unsur di B tidak


selingkuh).
Ambil sebarang x1 , x2 2 A dengan f (x1 ) = f (x2 ), akan dibuktikan x1 = x2 .
Perhatikan

f (x1 ) = f (x2 )
2x1 2x2
=
x1 1 x2 1
2x1 (x2 1) = 2x2 (x1 1)
x1 (x2 1) = x2 (x1 1)
x1 x2 x1 = x1 x2 x2
x1 = x2
x1 = x2

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 25 / 34


Solusi

Karena untuk sebarang x1 , x2 2 A dengan f (x1 ) = f (x2 ), berlaku x1 = x2 .


Maka dapat disimpulkan 8x1 , x2 2 A dengan f (x1 ) = f (x2 ), berlaku
x1 = x2 .
Dengan demikian f terbukti fungsi satu-satu.
Karena f adalah fungsi pada dan satu-satu maka f adalah fungsi bijektif.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 26 / 34


Solusi

Solution
Diketahui A = fx 2 R j x 6= 1g, f : A ! R dengan f (x ) = 2x
x 1 , 8x 2 A,
dan f adalah fungsi bijektif.

3. Akan dide…nisikan fungsi invers dari f . Karena f adalah fungsi


bijektif, maka f mempunyai invers.
Menurut de…nisi invers, f 1 = f(b, a) 2 B A j (a, b ) 2 f g.
Dengan perkataan lain, f 1 : R (f ) ! A dengan f 1 (y ) = x jika
f (x ) = y .
Dari pembuktian f pada, diperoleh bahwa f 1 (y ) = x = y y 2 ; y 6= 2.
) De…nisi fungsi invers dari f adalah f 1 : B ! A dengan
B = fy 2 R j y 6= 2g dan f 1 (y ) = y y 2 , 8y 2 B.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 27 / 34


Solusi

Solution
Diketahui f : A ! R dengan A = fx 2 R j x 6= 1g, dan
f (x ) = x2x1 , 8x 2 A.
Misalkan g = f 1 : B ! A dengan B = fy 2 R j y 6= 2g, dan
f 1 (y ) = y y 2 , 8y 2 B.

4. Akan ditentukan g f dan f g.


Perhatikan
2x 2x
2x x 1 x 1
(g f )(x ) = g (f (x )) = g ( )= 2x
= 2 (x 1 )
x 1 x 1 2 2x
x 1 x 1
2x 2x
x 1 x 1 2x
= 2x 2x 2
= 2x (2x 2 )
=
x 1 x 1
2x (2x 2)
x 1

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 28 / 34


Solusi

2x 2x
= = = x, 8x 2 A
2x 2x + 2 2
g f : A ! A (pemetaan identitas pada A)
y 2( y y 2 ) 2y
y 2
(f g )(y ) = f (g (y )) = f ( )= y = y y 2
y 2 y 2 1 y 2 y 2
2y
y 2 2y 2y 2y
= y (y 2 )
= = =
y (y 2) y y +2 2
y 2
= y , 8y 2 B
f g : B ! B (pemetaan identitas pada B)

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 29 / 34


Contoh Soal

Example
Buktikan bahwa fungsi f : R ! R dengan f (x ) = x 2 , 8x 2 R bukan
merupakan fungsi satu-satu. Namun, jika A = fx 2 R j x 0g, maka
buktikan fA : A ! A merupakan fungsi bijektif.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 30 / 34


Solusi

Solution
Diketahui f : R ! R dengan f (x ) = x 2 , 8x 2 R dan
A = fx 2 R j x 0g.

Akan dibuktikan f : R ! R dengan f (x ) = x 2 , 8x 2 R bukan merupakan


fungsi satu-satu.
Karena terdapat 1 6= 1 namun f ( 1) = f (1) = 1 maka f bukan fungsi
satu-satu.
Akan dibuktikan fA : A ! A dengan f (a) = a2 , 8a 2 A merupakan fungsi
satu-satu.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 31 / 34


Solusi

Ambil sebarang a1 , a2 2 A dengan f (a1 ) = f (a2 ).


Perhatikan

f ( a1 ) = f ( a2 )
a12 = a22

Karena a1 , a2 0, diperoleh a1 = a2 .
) Terbukti fA adalah fungsi satu-satu.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 32 / 34


Solusi

Akan dibuktikan fA : A ! A dengan f (a) = a2 , 8a 2 A merupakan fungsi


pada.
Ambil sebarang b 2 A, akan dibuktikan terdapat a 2 A sedemikian
sehingga f (a) = b. p p
Karena b 0 maka b 2 A, pilih a = b.
Perhatikan
p
f (a ) = ( b )2 = b
) Terbukti fA adalah fungsi pada.
Karena fA : A ! A adalah fungsi satu-satu dan pada, maka fA adalah
fungsi bijektif.

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 33 / 34


Terima kasih

Selamat menjalani pretest Induksi Matematika


Semoga sukses!

Kelompok 2 (PAR I) Pengantar Analisis Real I 34 / 34

Anda mungkin juga menyukai