Anda di halaman 1dari 7

Nama : Bayu Nur Setiyono

Nim 211240001138

Kelas / Matkul : DB / Sistem Cerdas

Rancang Bangun Alat Monitoring Ketinggian Air

Tandon Berbasis Internet of Things

Pendahuluan

Air merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan
manusia. Dalam keseharian pemanfaatan air mencakup berbagai bidang mulai dari mencuci,
memasak, menyiram, mandi dan lain sebagainya. Kita juga ketahui bahwa di dalam tubuh
manusia sebagian besar terdiri dari air. Oleh karena itu kita perlu menjaga agar kesediaan air
tetep normal sehingga kita bisa hidup dengan normal. Namun yang kita lihat dalam kehidupan
sehari banyak aktifitas yang memanfaatkan air tidak maksimal beberapanya masih ada air bersih
yang terbuang sia-sia. Tidak adanya indikator ketinggian air yang memeberikan informasi yang
akurat pada sebuah tandon bisa menyebabkan ketersediaan air yang kita miliki tidak menentu
dimana volume air itu kosong ataupun penuh. Selama ini kita ketahui bahwa indikator dari
penuhnya sebuah tandon atau tangki penyimpanan air tersebut, jika air yang ada di dalamnya
meluap. Sehingga bila itu terjadi di pengisian air yang ada pada setiap rumah maka volume air
yang terbuang akan tinggi. (Gunawan et al., 2020)

Saat ini perkembangan dunia digitalisasi semakin berkembang. Pada pengukuran panjang
umumnya hanya bisa diukur melalui pengukuran secara konvensional yaitu mengukur perangkat
yang ingin diketahui panjangnya. Namun, sekarang dunia digitalisasi mampu melakukan
pengukuran tanpa menyentuh perangkat yang akan diukur. Salah satunya adalah dengan
memanfaatkan sumber gelombang suara atau biasa disebut sebagai gelombang ultrasonik. Sensor
ultrasonik mampu mengkonversi gelombang bunyi kedalam beberapa satuan seperti jarak,
ketinggian dan kecepatan.(Puspasari et al., 2019)

1
Dalam mengatasi hal tersebut maka dibutuhkan alternatif untuk memonitor ketinggian air
reservoir yang dapat mempermudah pekerjaan petugas dengan memanfaatkan kemajuan
teknologi. Sistem alat ini menggunakan sensor ultrasonik untuk mendeteksi ketinggian air,
NodeMCU ESP8266 bertindak sebagai otak untuk memproses data yang diterima dari sensor
ultrasonik, kemudian memberikan informasi kepada petugas melalui smartphone android yang
dapat dilihat kapan saja dan dimana saja, dan dapat dilihat langsung melalui Liquid Crystal
Display (LCD). Selain itu, dalam situasi berbahaya, digunakan buzzer untuk memberi peringatan
berupa alarm. (Jayadi & Saputra, 2023)

Berdasarkan permasalahan tersebut maka penulis berinisiatif membuat “Rancang Bangun


Alat Monitoring Ketinggian Air Tandon Berbasis Internet of Things”

Gambar 1. Rangkaian Alat Monitoring Ketinggian

Air Tandon

2
1. Kebutuhan Komponen - Komponen Yang Dibutuhkan
1.1 NodeMCU ESP8266

Gambar 1.1. Node MCU ESP8266


NodeMCU adalah sebuah board elektronik yang berbasis chip ESP8266 dengan
kemampuan menjalankan fungsi mikrokontroler dan juga koneksiinternet (WiFi).
Terdapat beberapa pin I/O sehinggadapat dikembangkan menjadi sebuah aplikasi
monitoring maupun controlling pada proyek IOT. NodeMCUESP8266 dapat
diprogram dengan compiler-nya Arduino, menggunakan Arduino IDE. Bentuk
fisik dari NodeMCU ESP 8266, terdapat port USB (mini USB) sehingga akan
memudahkan dalam pemrogramannya.NodeMCU ESP8266 merupakan modul
turunan pengembangan dari modul platform IoT (Internet of Things)keluarga
ESP8266 tipe ESP-12. Secara fungsi modul ini hampir menyerupai dengan platform
modul arduino,tetapi yang membedakan yaitu dikhususkan untuk “Connected to
Internet“.(Tri Sulistyorini et al., 2022)

1.2 Ultrasonic HC-SR04

Gambar 1.2. Sensor Ultrasonik HC-SR04


Ultrasonic HC-SR04 merupakan sensor yang berfungssi untuk mengubah besaran
fisis (bunyi) menjadi besaran listrik. Cara kerja sensor ini berprinsip dari pantulan

3
suatu gelombang suara sehingga dapat digunakan untuk menafsirkan eksistensi/jarak
suatu benda dengan frekuensi tertentu. Gelombang Ultrasonic HC-SR04 memiliki
frekuensi sangat tinggi yaitu 20.000 Hz. Bunyi pada Ultrasonic HC-SR04 tidak dapat
didengar oleh telinga manusia. (Deswiyan et al., 2021)

1.3 Buzzer

Gambar 1.3. Buzzer

Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah


getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir
sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang
pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi
elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari
arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka
setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak¬balik sehingga
membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. (Sidik & Kusmadi, 2020)

1.4 LCD (Liquid Crystal Display)

Gambar 1.4. LCD (Liquid Crystal Display)

4
Liquid Crystal Display (LCD) merupakan suatu komponen yang berfungsi untuk
menampilkan berbagai tampilan seperti huruf, angka dan karakter lainnya serta dapat
menampilkan berbagai jenis tulisan dan pesan singkat lainnya. Dalam perancangan
alat ini, layar LCD digunakan untuk menampilkan ketinggian permukaan air yang
terdeteksi oleh sensor ultrasonik HC-SR04 yang telah diprogram secara real time.
(Jayadi & Saputra, 2023)

1.5 Kabel Jumper

Gambar 1.5. Kabel Jumper


Kabel jumper merupakan kabel dengan isi tunggal yang dipakai untuk
menghubungkan antara titik satu dengan titik lainnya didalam satu projectboard dan
kaber jumper juga berguna untuk menjadi penghubung antara komponen satu dengan
komponen yang lainya. (Deswiyan et al., 2021)

2. Tujuan Dan Kegunaan


Sistem Cerdas monitoring ketinggian air tandon ini dibuat dengan tujuan untuk
memonitor secara real-time ketinggian permukaan air pada sebuah tangki
penyimpanan air dan memberikan informasinya kepada petugas dan pengguna
sistem. Informasi ketinggian air ditampilkan pada layar LCD secara langsung dan
juga dikirimkan ke smartphone android petugas yang dapat dipantau dari mana saja
dan kapan saja. Sistem ini juga dilengkapi alarm berupa buzzer yang akan aktif jika
ketinggian air tandon telah mencapai ambang batas maksimum untuk mencegah
luapan air. Dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan modul IoT, sistem cerdas ini
diharapkan dapat mempermudah monitoring ketinggian air sekaligus mencegah
terjadinya pemborosan air akibat tangki yang meluap. Informasi ketinggian air yang

5
akurat juga memungkinkan penggunaan air yang lebih optimal di lokasi tangki air
tersebut berada.

3. Letak Kecerdasan Buatan


Keberadaan kecerdasan buatan terlihat dalam proses pengambilan keputusan, di
mana algoritma dapat diprogram untuk memahami pola penggunaan air dari data
historis dan memberikan rekomendasi terkait manajemen air. Selain itu, kecerdasan
buatan terintegrasi dalam pengolahan data sensor, membantu mengidentifikasi dan
mengatasi ketidakpastian atau gangguan dalam data sensor. Pengaturan ambang batas
untuk peringatan dan alarm juga dapat dioptimalkan secara adaptif berdasarkan
pembelajaran dari pola perubahan ketinggian air. Komponen seperti NodeMCU
ESP8266 menambahkan kecerdasan buatan dalam manajemen dan pengiriman data,
memastikan ketahanan sistem terhadap kondisi jaringan yang fluktuatif. Sistem ini
juga dapat memantau ketinggian air secara real-time dan memberikan respons cepat
terhadap perubahan kondisi dengan bantuan kecerdasan buatan. Kemampuan analisis
data historis untuk membuat prediksi terkait dengan kecenderungan penggunaan air
menjadi fitur tambahan yang diperoleh dari kecerdasan buatan dalam sistem ini.
Melalui penerapan kecerdasan buatan, sistem ini diharapkan dapat mengoptimalkan
manajemen ketinggian air tandon dengan lebih efisien.

Daftar Pustaka

Deswiyan, I. A., Solikhun, S., Sumarno, S., Poningsih, P., & Andani, S. R. (2021). Rancang
Bangun Alat Pendeteksi Ketinggian Air dan Alarm Pemberitahuan Antisipasi Datangnya
Banjir Berbasis Arduino Uno. Jurnal Penelitian Inovatif, 1(2), 155–164.
https://doi.org/10.54082/jupin.23

Gunawan, I., Akbar, T., & Giyandhi Ilham, M. (2020). Prototipe Penerapan Internet Of Things
(Iot) Pada Monitoring Level Air Tandon Menggunakan Nodemcu Esp8266 Dan Blynk.
Infotek : Jurnal Informatika Dan Teknologi, 3(1), 1–7.
https://doi.org/10.29408/jit.v3i1.1789

Jayadi, A., & Saputra, D. (2023). Rancang Bangun Alat Monitoring Suhu Kabel Berbasis

6
Internet of Things (Iot). Repository.Pnj.Ac.Id, 3(2), 23–32.

Puspasari, F.-, Fahrurrozi, I.-, Satya, T. P., Setyawan, G.-, Al Fauzan, M. R., & Admoko, E. M.
D. (2019). Sensor Ultrasonik HCSR04 Berbasis Arduino Due Untuk Sistem Monitoring
Ketinggian. Jurnal Fisika Dan Aplikasinya, 15(2), 36.
https://doi.org/10.12962/j24604682.v15i2.4393

Sidik, N. T., & Kusmadi, K. (2020). Rancang Bangun Sistem Peringatan Dini Banjir Dengan
Menggunakan Arduino Uno Dan Monitoring Level Ketinggian Air Pada Pc Dengan
Aplikasi Visual Basic. Infotronik : Jurnal Teknologi Informasi Dan Elektronika, 5(1), 17–
23. https://doi.org/10.32897/infotronik.2020.5.1.3

Tri Sulistyorini, Nelly Sofi, & Erma Sova. (2022). Pemanfaatan Nodemcu Esp8266 Berbasis
Android (Blynk) Sebagai Alat Alat Mematikan Dan Menghidupkan Lampu. Jurnal Ilmiah
Teknik, 1(3), 40–53. https://doi.org/10.56127/juit.v1i3.334

Anda mungkin juga menyukai