Anda di halaman 1dari 20

Semikonduktor

Aas Wasri Hasanah


Bahan Zat Padat
1. Konduktor
Merupakan bahan padat yang dapat menghantarkan listrik
dengan baik atau bahan yang mengandung banyak
elektron bebas

2. Semikonduktor
Merupakan bahan padat antara konduktor dan isolator

3. Isolator
Merupakan bahan padat yang tidak dapat menghantarkan listrik
dengan baik atau bahan yang hampir tidak mengandung elektron
bebas

Aas Wasri Hasanah


Semikonduktor
Definisi I:
Bahan antara konduktor dan isolator yang memiliki
hambatan jenis (ρ) antara 10-6 – 10-4 Ωm

Definisi II
Bahan yang memiliki pita terlarang atau energi gap yang
relatif kecil kira-kira 1 eV (1 eV ≅ 1,602 x 10-19J)

Aas Wasri Hasanah


Definisi Semikonduktor
• Konduktivitas bahan: Kemampuan bahan untuk menghantarkan
listrik
• Konduktibitas bahan berbanding terbalik dengan resistivitas
bahan (ρ)
Resistansi (R):
R l A
R R
A l

Resistifitas ():
1 cm

A = 1 cm A  x cm 2
2
R   .cm
l cm
l = 1 cm

Aas Wasri Hasanah


Karakteristik Beberapa Bahan

Bahan ρ (Ωm)
Tembaga 1,7 x 10-8
Silikon (300 0K) 2,3 x 103
Gelas 7,0 x 106

Aas Wasri Hasanah


Model Atom

Elektron-elektron
BOHR Orbit
Elektron
Proton Eletron terluar
(Elektron Valensi)
Neutron +

Nukleus

Aas Wasri Hasanah


Tabel Periodik Unsur Kimia

Aas Wasri Hasanah


• Banyaknya lintasan orbit tergantung material & jumlah elektron
• Jumlah elektron dalam tiap lintasan (dari terdalam ke luar) = 2, 8, …, 2n 2,
• dimana n: orbit ke-n.
Contoh:
Germaium = 32 elektron  2, 8, 18, 4
Silikon = 14 elektron  2, 8, 4
• Setiap lintasan pada atom mempunyai tingkatan energi tertentu yang
disebut sebagai level energi, antar lintasan akan muncul energi gap
(celah).
• Semakin jauh dari inti atom maka semakin besar level energinya.
• Energi yang dimiliki oleh sebuah elektron sesuai dengan rumus :

Aas Wasri Hasanah


• Bahan yang memiliki pita terlarang atau energi gap yang relatif kecil kira-
kira 1 eV (1 eV ≅ 1,602 x 10-19J)
• Pita terlarang adalah daerah kosong antara pita valensi dan pita
konduksi.
• Pita valensi adalah pita energi teratas yang terisi penuh oleh elektron
• Pita konduksi adalah pita energi diatas pita valensi yang terisi sebagian
atau tidak terisi oleh elektron

Aas Wasri Hasanah


Pita Energi

Konduktor SemiKonduktor Isolator

Aas Wasri Hasanah


Struktut Atom Semikonduktor
1. Semikonduktor Intrinsik
2. Semikonduktor Ekstrinsik
a. Tipe n
b. Tipe p

Aas Wasri Hasanah


Semikonduktor Intrinsik
• Adalah semikonduktor yang tidak diberi doping atau
campuran atom lainnya
• Contoh pada Germanium (Ge) dan Silicon (Si)
mempunyai 4 elektron valensi
• Lintasan valensi memerlukan 8 elektron agar atom stabil
• Ikatan antar atom diperkuat dengan membagi elektron-
elektron terluar (ikatan kovalen)

Aas Wasri Hasanah


+4 +4 +4

Ikatan kovalen Elektron valensi

+4 +4 +4

+4 +4 +4

Aas Wasri Hasanah


Semikonduktor Ekstrinsik
• Adalah semikonduktor murni yang diberi doping
• Doping dimaksudkan untuk mendapatkan elektron valensi
bebas dalam jumlah banyak atau untuk meningkatkan
konduktivitas semikonduktor
• Terdiri dari 2 tipe, yaitu
1. Tipe N
2. Tipe P

Aas Wasri Hasanah


Semikonduktor Tipe N
• Dilakukan doping atau pengotoran oleh atom pentavalent yaitu bahan
kristal dengan inti atom memiliki 5 elektron valensi
• Contoh : Phosporus (P), Arsenic (As)
• Atom pengotornya disebut atom donor.
• Pembawa muatan disebut elektron.
• Jumlah elektron jauh lebih banyak daripada hole maka elektron
dinamakan pembawa muatan mayoritas dan hole sebagai pembawa
muatan minoritas

+4 +4 +4 Pita
konduksi
Elektron
Atom donor bebas elektron
As

ED
+4 +5 +4 EG  1eV Tingkat energi donor
0,05eV
hole

Pita
valensi
+4 +4 +4

Aas Wasri Hasanah


Pembawa Muatan Mayoritas dan Minoritas
• Pada semikonduktor ekstrinsik tipe N dimana terjadi pengotoran oleh
atom dengan jumlah elektron valensi lebih banyak
• Atom donor tersebut akan menyumbangkan sebuah elektron valensi
sehingga atom donor tersebut menjadi atom positif (atom yang
kekurangan elektron)
• Jumlah elektron lebih banyak sedangkan hole tidak berubah secara
signifikan
• Jumlah elektron yang lebih banyak ini dikatakan sebagai pembawa
muatan mayoritas sedangkan hole sebagai pembawa muatan minoritas.
Elektron
(pembawa mayoritas)

-
+ - + + - +
Ion donor +
- + - + - +
+ + -
Hole
(pembawa minoritas)

Aas Wasri Hasanah


Semikonduktor Tipe P
• Pengotoran oleh atom trivalent yaitu bahan kristal dengan inti atom
memiliki 3 elektron valensi
• Contoh: Boron (B), Galium (Ga)
• Atom pengotornya disebut akseptor, pembawa muatan disebut hole
• Jumlah hole jauh lebih banyak daripada elektron maka hole dinamakan
pembawa muatan mayoritas
• dan elektron sebagai pembawa muatan minoritas.

+4 +4 +4
Pita
konduksi
Hole
Atom akseptor
elektron
In

+4 +3 +4 EG  1eV
EA
hole Tingkat energi akseptor
0,05eV

Pita
+4 +4 +4 valensi

Aas Wasri Hasanah


Pembawa Muatan Mayoritas dan Minoritas
• Pada semikonduktor ekstrinsik tipe P dimana terjadi pengotoran oleh
atom dengan jumlah elektron valensi lebih kecil
• Atom akseptor tersebut akan menerima sebuah elektron valensi sehingga
atom akseptor tersebut menjadi atom negatif (atom yang kelebihan
elektron).
• Jumlah hole lebih banyak sedangkan elektron tidak berubah secara
signifikan
• Jumlah hole yang lebih banyak ini dikatakan sebagai pembawa muatan
mayoritas sedangkan elektron sebagai pembawa muatan minoritas.

Hole
(pembawa mayoritas)

+
Ion - + - - + -
akseptor -
+ - + + + -
- - +
Elektron
(pembawa minoritas)

Aas Wasri Hasanah


Aas Wasri Hasanah
Terima Kasih

Aas Wasri Hasanah

Anda mungkin juga menyukai