Anda di halaman 1dari 14

Kekerasan & Bullying

Yang Terjadi Di
SMAN 7 BJM
KELOMPOK 5
Apakah kasus tersebut
termasuk pelanggaran
hak dan pengingkaran
kewajiban?
Ya, kasus tersebut termasuk pelanggaran hak dan
pengingkaran Kewajiban warga Negara karena kekerasan
dan bullying adalah tindakan tidak terpuji berupa
panindasan yang dilakukan oleh seseorang atau
sekelompok Orang dengan tujuan menyakiti orang lain,
baik secara fisik maupun psikis. umumnya tindakan ini
bersifat agresif, mengintimidati dan dilakukan secara
berulang atau terus menerus seperti yang dilakukan
korban penikaman terhadap pelaku penikaman yang
diduga sering di bully oleh korban Sejak SD, hingga ke
jenjang SMA, ternyata korban masih melakukan
perundungan itu terhadap dirinya. Pelaku diduga merasa
sakit hati dan nekat menyerang korban pada Senin pagi
sebelum apel upacara bendera.
Faktor penyebab
terjadi kekerasan
dan bullying
•Tidak mendapatkan apa yang mereka mau.
•Minimnya perhatian Sekolah terhadap penomena bullying.
•Tidak percaya diri.
•Pernah menyaksikan dan merasakan kekerasan.
•Memiliki saudara kandung yang abusif.
•Kebiasaan sering mengejek orang lain
•Tidak dibekali pendidikan empati
Tidak mendapatkan
apa yang mereka
mau
Di saat anak-anak tidak mendapatkan apa yang mereka
inginkan, mereka cenderung akan merasa frustrasi.
Sebagian anak dapat menerima situasi ini dengan lapang
dada. Namun, beberapa anak tidak kuat menahan perasaan
tersebut. Hasilnya, mereka dapat melakukan tindakan
bullying demi kepentingan pribadi.
Umumnya, hal ini disebabkan oleh sifat perfeksionis.
Sebagai orangtua, cobalah ajarkan kepada mereka bahwa
segala sesuatu tidak harus menjadi sempurna.
Minimnya
perhatian Sekolah
terhadap fenomena
bullying
Faktor bullying di sekolah yang tak boleh disepelekan
adalah kurangnya perhatian sekolah terhadap fenomena
bullying.
Faktor penyebab bullying menurut para ahli ini membuat
siswa dan siswi menganggap bahwa tindakan bullying
adalah hal yang biasa. Sehingga, mereka terus
melakukannya di sekolah.
Untuk mengatasinya, peran guru dan pihak sekolah lainnya
sangat diperlukan. Sekolah disarankan untuk menanggapi
masalah bullying secara serius.
Tidak percaya diri
Anak-anak yang tidak percaya diri cenderung akan
melakukan bullying. Sebab, tindakan ini dapat membuat
mereka merasa memiliki kekuatan dan dominasi.
Tidak hanya itu, anak-anak yang tidak percaya diri ini juga
cenderung berbohong mengenai kemampuan dirinya,
demi menutupi rasa kurang percaya diri yang mereka
miliki.
Pernah menyaksikan
dan merasakan
kekerasan
Orang yang pernah menyaksikan dan merasakan
kekerasan di rumah lebih berisiko melakukan tindakan
bully kepada orang lain.
Jika ada anak atau anggota keluarga yang melakukan
bullying, jangan buru-buru menghakiminya. Cari tahu
apakah mereka sedang memiliki masalah internal dengan
keluarganya.
Apabila ini yang jadi penyebabnya, cobalah untuk
memberikan mereka dukungan dan bimbingan.
Memiliki saudara
kandung yang abusif
Anak-anak yang memiliki kakak kandung abusif atau sering
melakukan kekerasan fisik, cenderung akan mencontoh
perbuatan saudaranya.
Ditambah lagi, faktor terjadinya bullying ini dapat membuat
si kecil merasa tidak punya kekuatan.
Untuk mendapatkan kekuatan dan dominasi, akhirnya
mereka melampiaskan kepada orang lain di luar rumah.
Kebiasaan sering
mengejek orang lain
Kebiasaan mengejek orang lain dinilai sebagai faktor
penyebab bullying menurut para ahli. Ejekan ini dapat
mengarah pada penampilan, kemampuan, ras, budaya, dan
gaya hidup orang lain.
Penindasan yang dilakukan oleh pelaku bullying ini sering
kali datang dari rasa takut atau kurangnya pemahaman
terhadap lingkungan di sekitarnya.
Tidak dibekali
pendidikan empati
Minimnya bekal pendidikan empati dapat menjadi salah
satu faktor penyebab terjadinya bullying.
Tanpa empati, anak tidak bisa atau bahkan tidak mau
mengerti apa yang dirasakan oleh orang lain. Mereka pun
bisa menyalahkan korban-korbannya.
Kurangnya rasa empati ini dapat membuat anak-anak
merasa bahwa tindakan bullying-nya hanyalah candaan
semata, di saat orang lain merasa sakit hati akibat tindakan
tak terpuji itu.
Apabila terjadi bullying
disekitar kamu apa yang
seharusnya dilakukan

HADAPI PELAKU MENGUMPULKAN DAMPINGI KORBAN PANGGIL BANTUAN


Seseorang yang menjadi Pahami seberapa jauh Anda
BULLYING BARANG BUKTI
korban bullying mungkin bisa membantu korban
cara terbaik yang bisa Anda penting untuk melakukan
membutuhkan orang lain bullying. Jika Anda merasa
lakukan saat melihat bullying pengumpulan barang bukti pada
untuk membicarakan apa kebingungan atau khawatir
adalah menegur pelaku kasus kekerasan dan bullying, yang mereka rasakan. akan menjadi korban
secara langsung. baik itu berupa foto. rekaman, Dengan mendengarkan dan selanjutnya jika membantu,
Dengan begitu, pelaku juga
atau barang. Seperti kasus yang peka pada tanda-tanda sebaiknya cari bantuan ke
akan semakin sadar bahwa
terjadi di di SMAN 7 BJM, Mereka bullying di sekitar Anda, Anda orang lain.
apa yang mereka lakukan
juga bisa membantu korban
adalah tindakan yang salah. mengumpulkan barang bukti
memecahkan masalah.
seperti rekaman CCTV dan pisau
belati yang digunakan oleh
pelaku untuk menikam korban.
STOP BULLYING!
Bullying membuat rasa dendam dalam hati terus berkembang,
sampai nantinya rasa kesal itu akan terbalaskan dan lebih kejam
dibandingkan dengan hari ini.
“WIBU IS A VILLAIN”
The team

APRI WARDHANI M.MUSTOFA MUTHMA’INNAH NUR EKA MISRIYANI MARIA OLFAH


LISTIANO

KELOMPOK 5
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai