Anda di halaman 1dari 10

TUGAS Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

DOSEN : DIAN GUSTINA, SKom, MMSI

DISUSUN OLEH
NAMA : YESSY ALSTEPNUS COBIS
NIM : 1844190043
JURUSAN : INFORMATIKA
\
TUGAS!
Buat Usecase dan Actifyty Diagram Untuk Sistem Penjualan.
Use case diagram merupakan sebuah pemodelan fungsional untuk
menggambarkan behavior atau kelakuan sebuah sistem yang hendak dibangun.

Use case diagram memperlihatkan sebuah actor atau beberapa actor yang memiliki
hubungan tertentu dengan sisitem. Setiap actor yang dibuat akan terlihat kedudukan serta
aksesnya seperti apa di dalam sebuah sistem. Pada umumnya akan diperlihatkan
mengenai akses setiap actor terhadap sistem yang dibangun.

Sederhananya kita dapat mengartikan, bahwa use case diagram ini digunakan untuk
memahami dan mengatahu mengenai fungsi apa saja yang terdapat dalam suatu sistem,
serta siapa saja yang bisa menggunakan fungsi tersebut.

Fungsi dari use case diagram adalah sebagai berikut.

 Mampu memperlihatkan proses aktivitas secara urut dalam sistem.


 Mampu menggambarkan proses bisnis serta urutan aktivitas pada sebuah proses.
Manfaat use case diagram adalah sebagai berikut.

 Digunakan sebagai kebutuhan verifikasi.


 Mambu memberikan gambaran interface dari sebuah sisimtem, sebab setiap sistem
yang dibangun haruslah memiliki interface.
 Berguna untuk mengidentifikasi siapa saja yang dapat berinteraksi dengan sistem,
serta apa saja yang dapat dilakukan dalam sistem tersebut.
 Memberikan kepastian mengenai kebutuhan dari sebuah sistem, sehingga tidaklah
membingungkan.
 Berguna memudahkan komunikasi antara domain expert dan end user.

Use case diagram memiliki 3 komponen berikut ini.

1. Sistem

Sebuah sistem dalam use case diagram akan digambarkan dengan bentuk persegi yang
membatasi use case dengan interaksi di luar sistem.
Sistem pada umumnya diberikan label yang disesiaikan dengan nama label tersebut.
Namun ummnya sistem ini tidaklah diberi gambar, sebab tidak terlalu memberikan
makna pada diagram.
2. Actor

Banyak yang beranggapan bahwa actor adalah bagian dari diagram, padahal apabila kita
mencari informasi mengenai hal ini lebih mendalam, actor ternyata bukanlah bagian dari
diagram.

Actor memiliki peran untuk menciptakan use case diagram menjadi lebih mudah. Actor
dipakai untuk menjelaskan orang atau apa saja yang berinteraksi dengan sistem.

Setiap actor akan memberikan informasi kepada sistem, serta memungkinkan juga actor
menerima informasi dari sistem, atau bahkan keduanya dapat terjadi dengan bersamaan.

Setiap actor yang ada tidaklah memberikan control terhadap sisitem, dimana hanya
memberikan gambaran mengenai hubungannya dengan sistem.

Terdapat beberapa hal yang memungkinkan actor dapat berhubungan dengan pihak lain
atau sistem lain.
 Jika terapat sistem lain yang hendak berinteraksi dengan sistem yang sedang
dibuat.
 Terdapat external resource yang digunakan oleh sistem.
 Adanya seseorang maupun pihak lain yang akan mengelola sistem.
 Terdapat kepentingan terhadap sistem, yang mana arus informasi baik penerima
ataupun arus sistem saling memiliki kepentingan.

3. Use Case

Use case merupakan gambaran fungsional dalam sebuah sistem. Sehingga Konsumen
maupun yang membuat akan saling mengerti mengenai fungsi sistem yang tengah dibuat.

Simbol Use Case Diagram


Berikut ini merupakan simbol use case diagram beserta penjelasannya.
Relasi Dalam Use Case Diagram

1. Association

Asosiasi adalah sebuah teknik untuk mengidentifikasi yang dilakukan actor dan use case
tertentu. Asosiasi ini digambarkan dengan garis antara actor dan use case.

Hubungan asosiasi ditandai dengan garis panah, itu pun apabila komunikasinya dilakukan
satu arah, sedangkan apabila komunika terjadi dua arah maka tidak lagi ada panah dalam
garis.

2. Generalization

Sebuah teknik untuk mengidentifikasi antara 2 actor dan 2 use case, yang mana salah
satunya akan meng inherit atau overide dari sifat dari pengakat yang lain.

Generalisasi digambarkan dengan menggunakan garis bertanda panah yang kosong. Garis
harus diambil dari yang meng-inherit ke garis yang di-inherit.

3. Depedency
Terdapat dua jenis depedency, yaitu include dan extend. Tentu saja masing-masing
memiliki ciri yang berbeda.

Berikut penjelasan include.

 Include mengidentifika antara hubungan dua use case, yang mana use case yang
satu akan memanggil use case lainnya.
 Include digambarkan menggunakan garis putus-putus dan terdapat mata panahnya.
Arah mata panah berada tepat pada yang memanggil.
 Jika ada sekumpulan use case yang memiliki aktivitas sama, maka akan dijadikan
sebagai aktivitas sendiri.

Sedangkan yang dimaksud dengan extend adalah sebagai berikut.

 Konsep extend pada use case diagram ini tidaklah sama dengan konsep extend
yang ada dalam bahasa pemograman java.
 Depedensi pada extend penggambarannya sama dengan depedensi pada include,
yang membedakan arah panahnya, dimana disini arah panah dibuat berlawanan.
 Jika dalam pemanggilan terdapat kondisi terterntu, maka akan ada depedensi.
Pengertian Activity Diagram
Activity diagram memodelkan workflow proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses.
Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena memodelkan workflow dari satu aktivitas ke
aktivitas lainnya atau dari aktivitas ke status. Menguntungkan untuk membuat activity diagram
pada awal pemodelan proses untuk membantu memahami keseluruhan proses. Activity diagram
juga bermanfaat untuk menggambarkan parallel behaviour atau menggambarkan interaksi antara
beberapa use case.
Definisi activity diagram :
- Menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses
- Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis
- Struktur diagram ini mirip flowchart atau Data Flow Diagram pada perancangan terstruktur
- Sangat bermanfaat apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan
sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan
- Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram

Simbol Activity Diagram

Diagram Usecase dan Actifyty Diagram Untuk Sistem Penjualan


A. ANALISA SISTEM PENJULAN DENGAN METODE UML
1. USE CASE DIAGRAM PENJUALAN BARANG
B. ACTIVITY DIAGRAM PENJUALAN BARANG

C. CLASS DIAGRAM PENJUALAN BARANG


D. SEQUENCE DIAGRAM PENJUALAN BARANG

BENTUK USE CASE SELANJUTNYA YAITU PENJUALANAN OBAT DI APOTIK


ACTIVITY DIAGRAM

Activity Input
Interface Admin dapat melakukan proses input data yang kemudian akan diproses oleh sistem sebaga
permintaan untuk melakukan input data. Lalu sistem menampilkan form/halaman untuk menerima inputan data
dari user. setelah itu, kemudian halaman tersebut oleh sistem untuk kemudian dilakukan validasi tentang
kebenaran data yang dimasukkan. setelah dianggap valid, kemudian sistem akan memproses penambahan item
obat. namun jika tidak valid, kemudian sistem akan menampilkan pesan pada interface pengguna bahwa jenis
obat yang dimasukkan oleh admin tidak terdaftar di dalam sistem dan memberikan pilihan kepada admin untuk
menambahkan item baru dari obat yang ingin ditambahkan.

Activity Kelola

Hampir sama dnegan interface admin, pada interface pengelolaan ini hanya memberikan akses kepada kasir
untuk dapat melakukan proses read pada stok obat yang sudah ada. pada interface pengelola user hanya
diizinkan untuk memilih obat yang terdaftar pada database.

Anda mungkin juga menyukai