Anda di halaman 1dari 30

MAKALAH

TOKOH – TOKOH ILMUWAN DUNIA

Tugas Mata kuliah


Filsafat dan Sejarah Pemikiran MIPA
Dr. Virgana, M.A

Kelompok 1 :
Rida Risnanda (20237270015)
Yosy Triyani (20237270016)
Lutfiah Mubaroh (20237270029)
Tri Widiastuti (20237270045)
Dini Silikon (20237270052)
Farah Muthi Hermawati (20237270225)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA


FAKULTAS PASCASARJANA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2023

1
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.........................................................................................................2
A. PENDAHULUAN..........................................................................................3
B. PEMBAHASAN SETIAP TOKOH.............................................................4
1. Ali bin Abi Thalib....................................................................................... 4
Penemuan........................................................................................................5
2. Antoine-Laurent Lavoisier...........................................................................8
Penemuan......................................................................................................10
3. John Dalton................................................................................................11
Penemuan......................................................................................................13
4. Thomas Alfa Edison..................................................................................15
Penemuan......................................................................................................16
5. Karl Landsteiner........................................................................................19
Penemuan......................................................................................................20
C. APLIKASI...................................................................................................23
1. Ali bin Abi Thalib.....................................................................................23
2. Antoine-Laurent Lavoisier.........................................................................24
3. John Dalton................................................................................................25
4. Thomas Alfa Edison..................................................................................27
5. Karl Landsteiner........................................................................................27
D. KESIMPULAN............................................................................................28
E. DAFTAR PUSTAKA..................................................................................29

2
A. PENDAHULUAN
Dalam seiring berjalannya waktu ke waktu, perkembangan ilmu
semakin pesat dan terbarukan. Perkembangan ilmu ini juga didukung oleh
perkembangan teknologi yang terjadi dalam Revolusi Industri
(Lipsey & Bekar, 2004)
. Sebelum terjadinya revolusi industry, ilmu didapatkan
dengan beberapa penemuan – penemuan sederhana yang dilakukan oleh
ilmuwan – ilmuwan. Hasil temuan – temuan dari para ilmuwan merupakan
buah pikir terhadap beberapa permasalahan yang ditemui oleh ilmuan serta
adanya fenomena alam yang terjadi (Susanto, 2021).
Beberapa hasil temuan tersebut dijadikan cikal bakal dari beberapa
teori ataupun produk yang telah kita nikmati saat ini. Salah satu contoh
teori dan produk yang dapat dinikmati adalah adanya lampu yang
diciptakan atas kebutuhan akan cahaya di malam hari dan terinspirasi dari
api hingga banyak penemuan lainnya yang masih dimanfaatkan bagi
kehidupan sehari – hari sampai dengan sekarang. Penemuan akan beberapa
benda ataupun teori tidak serta merta langsung terjadi dengan sempurna
dan dalam bentuk benda atau teori yang dapat digunakan. Akan tetapi,
penemuan tersebut bertahap dan memerlukan waktu yang lama karena
keterbatasan baik teknologi, informasi dan fasilitas yang terdapat pada saat
itu.
Beberapa hasil penemuan yang telah dilakukan oleh ilmuwan –
ilmuwan tersebut menjadi bekal untuk perkembangan ilmu sampai dengan
saat ini. Hingga saat ini, masih banyak ilmuwan – ilmuwan yang terus
mengembangkan ilmu dan pengetahuan berdasarkan ilmu yang telah
dikembangkan sebelumnya. Tentunya, ilmu dan pengetahuan tersebut
dikembangkan dengan menggunakan metode ilmiah yang berlaku. Hasil
dari perkembangan itulah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari – hari, salah satunya memudahkan atau meringankan pekerjaan
serta membantu keberlangsungan kehidupan makhluk hidup.

3
B. PEMBAHASAN SETIAP TOKOH
1. Ali bin Abi Thalib

Gambar 1.1 Ali bin Abi Thalib


(Sumber : www.gramedia.com)

Ali bin Abi Thalib dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah


Arab, pada tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun
sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 atau 600
Masehi (perkiraan). Beliau bernama asli Haydar bin Abu Thalib, paman
Nabi Muhammad SAW. Haydar yang berarti Singa adalah harapan
keluarga Abu Thalib untuk mempunyai penerus yang dapat menjadi tokoh
pemberani dan disegani di antara kalangan Quraisy Mekkah. Ali
dilahirkan dari ibu yang bernama Fatimah binti Asad, dimana Asad
merupakan anak dari Hasyim, sehingga menjadikan Ali, merupakan
keturunan Hasyim dari sisi bapak dan ibu.

Sejak kecil, Ali bin Abi Thalib menyukai berbagai ilmu dan ikut
dengan Nabi Muhammad SAW kemudian menikah dengan putri Rasul
yang bernama Fatimah RA. dan tinggal ditempat sangat sederhana.Meski
tinggal di keserdehanaan Ali bin Abi Thalib tidak surut dan tidak pernah
jemu dalam mencari ilmu pengetahuan. Tak heran jika Rasul pernah

4
bersabda,"Apabila aku kota ilmu, maka Ali adalah gerbangnya"(ada
pendapat hadist ini palsu).
Penemuan
Ketika awal lambang bilangan dalam Matematika menggunakan
huruf-huruf seperti yang diajarkan oleh bangsa Romawi tergolong rumit,
Ali bin Abi Thalib mempopulerkan lambang bilangan dalam huruf Arab
dendan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan 0.
Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pintunya ilmu. Kemampuannya
menyelesaikan masalah tidak hanya dengan ilmu fikih, politik maupun
hukum. Akan tetapi juga kemampuan ilmu logika dan matematika.
Di bawah ini 3 kisah Ali bin Abi Thalib memecahkan masalah
dengan logika matematika diantaranya :
 Bilangan Bulat Dan Bilangan Pecahan
Suatu ketika ada orang Yahudi mendatangi Ali bin Abi Thalib,
untuk menguji kecerdasan Imam Ali. “Aku akan bertanya kepadanya,
sebuah pertanyaan yang sulit untuk ia jawab. Aku yakin, dia tidak akan
mampu menjawabnya dan aku akan memiliki kesempatan untuk
mempermalukannya di depan semua orang Arab,” ucap orang Yahudi. Lalu
orang yahudi itu bertanya, “Wahai Imam Ali, katakan kepadaku tentang sebuah
angka, yang ketika kita, membagi angka tersebut, dengan angka 1 sampai 10,
jawabannya yaitu selalu bilangan bulat, dan bukan bilangan pecahan?”
“Hitunglah jumlah hari dalam setahun, dan kalikan dengan jumlah
hari dalam seminggu, dan Anda akan memiliki jawaban Anda,” jawab
imam Ali.
Kemudian orang Yahudi tersebut, menghitung jawaban Imam Ali,
yang diberikan kepadanya. Ia menemukan hasilnya sebagai berikut:
Jumlah Hari dalam 1 Tahun = 360 (kalender Arab)
Jumlah Hari dalam 1 Minggu = 7
Hasil perkalian dari dua angka diatas = 360×7 = 2520
Sekarang buktikan …
2520 ÷ 1 = 2520

5
2520 ÷ 2 = 1260
2520 ÷ 3 = 840
2520 ÷ 4 = 630
2520 ÷ 5 = 504
2520 ÷ 6 = 420
2520 ÷ 7 = 360
2520 ÷ 8 = 315
2520 ÷ 9 = 280
2520 ÷ 10 = 252

 Kisah Tentang Lima Roti


Kisah ini diceritakan Zar bin Hobeish, ceritanya berikut ini : Ada
dua pengembara duduk bersama dan mereka makan roti. Pengembara
pertama, mempunyai 5 roti; pengembara kedua, mempunyai 3 roti. Lalu
datanglah Pengembara ketiga, melintas di depan mereka, dan atas
permintaan dari pengembara pertama dan pengembara kedua, pengembara
ketiga ini diajak untuk bergabung dan menikmati roti mereka.
Kemudian para pengembara memotong masing-masing roti yang
jumlahnya 8, menjadi tiga bagian yang sama. Masing-masing dari
pengembara tersebut, makan delapan potongan roti. Pada saat pengembara
ketiga meninggalkan keduanya, ia mengeluarkan uang sebesar 8 dirham,
dan diberikan kepada kedua pengembara tersebut, yang telah menawarkan
makanan kepadanya. Setelah menerima uang, kedua pengembara itu, mulai
berselisih tentang pembagian uang tersebut.
Pengembara pertama dengan 5 roti, meminta bagian, berupa uang
lima dirham. Pengembara kedua dengan tiga roti, bersikeras membagi
uang, menjadi dua bagian yang sama (masing-masing 4 dirham).
Perselisihan dua pengembara tersebut akhirnya dibawa ke Ali bin
Abi Thalib. Ali bin Abi Thalib meminta pengembara kedua, yang punya 3
roti, untuk menerima uang tiga dirham, karena pengembara pertama, yang
punya lima roti, telah lebih adil kepada anda. Pengembara kedua, menolak

6
dan mengatakan bahwa, ia akan bersikeras untuk mendapatkan uang empat
dirham.
Lalu Imam Ali menjawab, “Anda hanya berhak memiliki satu
dirham. Anda berdua memiliki 8 roti (5+3). Setiap roti dipotong, menjadi
tiga bagian yang sama. Oleh karena itu, Anda memiliki 24 bagian yang
sama, 8×3 = 24. Tiga roti anda(pengembara yang kedua) menjadi 9
bagian, kemudian dari 9 bagian roti tersebut, telah Anda makan 8 porsi,
dan anda hanya memberikan 1 porsi, untuk pengembara ketiga. (3×3)=9;
9-8 = 1. Pengembara pertama, yang memiliki 5 roti, kemudian dipotong
menjadi 3 bagian yang sama, jadi 15 porsi. Ia makan 8 porsi, dan sisanya,
yaitu 7 porsi, diberikan kepada pengembara ketiga.(5×3)=15; 15-8 = 7.
Jadi, pengembara kedua, harus mendapatkan satu dirham, dan
pengembara pertama, harus menerima tujuh dirham.“

 Pembagian Harta Warisan


Ada sebuah kisah tentang surat wasiat. Sebelum meninggal, ada
seseorang menulis surat wasiat berikut ini:
“Saya memiliki 17 unta, dan saya punya 3 anak laki-laki. Bagilah
unta saya tersebut kepada anak-anakku, sehingga anak sulung saya,
mendapat setengah dari seluruh unta saya (17), anakku yang kedua,
mendapatkan 1/3 dari seluruh unta saya (17) dan putra bungsu saya,
mendapatkan 1/9 dari seluruh Unta saya (17).”
Setelah orang tersebut meninggal, anak-anaknya kemudian
membaca surat wasiat tersebut, dan mereka sangat bingung. Dan berkata:
“bagaimana kita bisa membagi 17 unta ini?“ Kemudian mereka datang
kepada Ali bin Abi Thalib untuk meminta pendapat dan jawaban. Lalu
Imam Ali berkata, “Baiklah, aku akan membagi 17 unta tersebut, sesuai
dengan surat wasiat yang disebutkan.”
Kemudian Imam Ali berkata, “Aku akan meminjamkan satu unta
milikku, sehingga totalnya menjadi 18 (17 +1 = 18), dan memungkinkan
untuk membagi unta tersebut, sesuai surat wasiat.”

7
Anak sulung, mendapat 1/2, dari 18 unta = 9
anak Kedua, mendapat 1/3, dari 18 unta = 6
anak Bungsu, mendapat 1/9, dari 18 unta = 2
jumlah unta = 17 (9 + 6 + 2 = 17)
Selanjutnya Imam Ali berkata, “Sekarang, aku akan mengambil
unta milikku kembali.” Demikianlah tiga kisah Ali bin Abi Thalib yang
dapat dijadikan renungan, dan motivasi untuk belajar ilmu logika dan
matematika.

2. Antoine-Laurent Lavoisier

Gambar 1.2 Antoine-Laurent Lavoisier


(Sumber : www.britannica.com )

Antoine-Laurent Lavoisier lahir di Paris, Prancis 26 Agustus 1743


dan meninggal di Paris, Prancis 8 Mei 1794. Antoine Lavoisier merupakan
ahli kimia asal Prancis terkemuka serta tokoh revolusi kimia abad ke-18
yang telah mengembangkan teori relativitas kmia oksigen berdasarkan
eksperimen. Lavoisier juga turut serta dalam menulis system modern
untuk penamaan unsur – unsur kimia, salah satunya memberikan nama
unsur Oksigen pada tahun 1774. Oksigen terdiri dari dua kata Yunani,
oxus (asam) dan gennan (menghasilkan)..

8
Pada awalnya, Lavoisier justru belajar hukum di saat remajanya.
Meski dia dapat gelar sarjana hukum dan diangkat dalam lingkungan ahli
hukum, tetapi tak sekali pun dia pernah mempraktikkan ilmunya. Dia juga
berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi Prancis dan
pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang dia utamakan giat di
dalam Akademi Ilmiah Kerajaan Prancis. Dia juga anggota Ferme
Générale, suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak.
Akibatnya, sesudah Revolusi Prancis 1789, pemerintahan revolusioner
teramat mencurigainya.
Akhirnya dia ditangkap, bersamaan dengan dua puluh tujuh
anggota Ferme Generale. Pengadilan revolusi mungkin tidak terlampau
teliti, tetapi proses pemeriksaan berjalan cepat. Pada suatu hari tanggal 8
Mei 1794 kedua puluh tujuh orang itu diadili, dinyatakan bersalah dan
dipenggal kepalanya dengan guillotine.
Pada saat pengadilan, ada permintaan agar kasus Lavoisier
dipisahkan, seraya mengedepankan sejumlah pengabdian yang sudah
dilakukannya untuk masyarakat dan ilmu pengetahuan. Hakim menolak
permintaan dengan komentar ringkas: "Republik tak butuh orang-orang
genius." Ahli matematika besar Joseph Louis Lagrange dengan ketus dan
tepat membela temannya: "Memang diperlukan waktu sekejap untuk
memenggal sebuah kepala, tetapi tak cukup waktu seratus tahun untuk
menempatkan kepala macam itu pada posisinya semula."
Dalam bidang kimia, Lavoisier sudah menyusun skema pertama
yang tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama
dengan Berthollet, Fourcroy dan Guyton de Morveau). Dalam sistem
Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang) komposisi kimia
dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu
sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga memungkinkan para ahli
kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal
penemuan-penemuan mereka.

9
Lavoisier merupakan orang pertama yang dengan gamblang
mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah reaksi benda kimia
tanpa bentuk tertentu: yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang
benar dalam substansi semula tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan
pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti komponen asal.
Keyakinan Lavoisier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan
kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi ilmu
eksakta dan sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan-kemajuan
di bidang kimia pada masa-masa sesudahnya.

Penemuan
 Penamaan Sistem Periodik Unsur
Pada tahun 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur
kimia. Pengelompokan unsur tersebut berdasarkan sifat kimianya. Unsur-
unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok, yaitu gas, tanah, logam dan
non logam. Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam
kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat
berbeda.Unsur gas yang dikelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya,
kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang
tergolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida,
danasam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon, perak,
arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, besi, mangan, raksa,
molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang
tergolongunsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida,
aluminium oksida, dan silikon oksida.

 Merumuskan Hukum Kekekalan Massa


Hukum kekekalan massa ditemukan pada tahun 1789 oleh Antoine
Lavoisier; yang lain mengusulkan ide tersebut sebelumnya, tetapi
Lavoisier adalah orang pertama yang membuktikannya. Lavoisier
memanaskan oksida merkuri dan menemukan bahwa kehilangan berat

10
bahan kimia sama dengan massa gas oksigen yang dilepaskan dalam reaksi
kimia.

Ahli kimia menjelaskan massa zat yang sulit diamati seperti uap air
dan gas jejak, mereka tidak dapat secara memadai menguji prinsip
kekekalan materi apapun, bahkan jika mereka mencurigai keabsahan
hukum semacam itu. Namun, hal ini membuat Lavoisier berargumen
bahwa materi harus dilestarikan dalam reaksi kimia, yang berarti jumlah
total materi di kedua sisi persamaan kimia adalah sama. Ini berarti bahwa
jumlah atom dalam reaktan (tetapi tidak harus jumlah molekul) harus sama
dengan yang ditemukan dalam produk, terlepas dari sifat perubahan
kimianya.

Bunyi Hukum kekekalan massa yaitu “Di dalam suatu sistem tertutup,
massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”.
Pernyataan yang umum digunakan tentang hukum kekekalan massa adalah
bahwa massa dapat berubah bentuk, tetapi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan. Dalam proses kimia, dalam sistem tertutup, massa reaktan
harus sama dengan massa produk.

Hukum kekekalan massa banyak digunakan dalam bidang-bidang


seperti kimia, teknik kimia, mekanika dan dinamika fluida. Berdasarkan
relativitas, kekekalan massa adalah pernyataan kekekalan energi. Massa
partikel standar dalam sistem sesuai dengan energi gerak pusatnya.

3. John Dalton

11
Gambar 1.3 John Dalton
(Sumber : www.britannica.com )

John Dalton lahir di Eaglefield, Inggris 5 September 1766 dan


meninggal di Manchester, Inggris 27 July 1844. Dalton merupakan ahli
kimia, ahli metereologi serta pencetus dari pengembangan teori atom
modern. Dalton lahir dalam keluarga pedagang, kakeknya merupakan
pengerajin sepatu sedangkan ayahnya merupakan seorang penenun. Dalton
merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Dalton bersekolah di sekolah
tata Bahasa Quaker John Fletcher di Eaglesfield. Pada usianya 12 tahun,
John Fletcher menyerahkan sekolah tersebut untuk dikelola oleh kakak
laki – laki John Dalton yaitu Jonathan Dalton. Diusianya saat itu, John
Dalton di minta untuk membantu kakaknya mengajar di sekolah tersebut.

Sebagai seorang guru, Dalton memanfaatkan pengalaman dua


mentor penting: Elihu Robinson, seorang pria Quaker yang memiliki
kemampuan dan selera ilmiah di Eaglesfield, dan John Gough, seorang
sarjana matematika dan klasik di Kendal. Dari orang-orang ini John
memperoleh dasar-dasar matematika, bahasa Yunani, dan Latin. Robinson
dan Gough juga merupakan ahli meteorologi amatir di Lake District, dan
dari mereka Dalton memperoleh pengetahuan praktis dalam konstruksi dan
penggunaan instrumen meteorologi serta instruksi dalam menyimpan
catatan cuaca harian. Dalton tetap menaruh minat besar pada pengukuran
meteorologi selama sisa hidupnya.

12
Pada tahun 1793 Dalton pindah ke Manchester untuk mengajar
matematika di New College Academy. Dalton turut membawa serta
lembar bukti buku pertamanya, kumpulan esai tentang topik meteorologi
berdasarkan pengamatannya sendiri bersama dengan teman-temannya
John Gough dan Peter Crosthwaite. Karya ini, Meteorological
Observations and Essays, diterbitkan pada tahun 1793. Karya ini awalnya
menimbulkan sedikit kehebohan tetapi berisi ide-ide orisinal yang,
bersama dengan artikel-artikel Dalton yang lebih berkembang, menandai
transisi meteorologi dari topik cerita rakyat umum ke topik ilmiah yang
serius.

Lahir dan besar di pegunungan Lake District di Inggris, Dalton


memiliki posisi yang baik untuk mengamati berbagai fenomena
meteorologi. Ia menganut pandangan tersebut, bertentangan dengan
pendapat masa kini, bahwa atmosfer merupakan campuran fisik yang
terdiri dari sekitar 80 % nitrogen dan 20 % oksigen, bukan merupakan
senyawa unsur tertentu. Dalton mengukur kapasitas udara untuk menyerap
uap air dan variasi tekanan parsialnya terhadap suhu. Dalton
mendefinisikan tekanan parsial dalam istilah hukum fisika yang
menyatakan bahwa setiap unsur dalam campuran gas memberikan tekanan
yang sama seperti jika hanya gas tersebut yang ada. Salah satu rekan
Dalton, ilmuwan Inggris John Frederic Daniell, kemudian memujinya
sebagai “bapak meteorologi”.

Penemuan
 Mengemukakan Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton, juga dikenal sebagai Teori Atom, dikemukakan
oleh John Dalton pada akhir abad ke-18. Teori ini merupakan
kontribusi penting dalam perkembangan ilmu kimia dan merupakan
dasar bagi pemahaman tentang struktur dan sifat materi.

13
Investigasi Dalton yang terpenting dari semua berkaitan dengan
teori atom dalam kimia. Meskipun namanya tidak dapat dipisahkan
terkait dengan teori ini, asal usul teori atom Dalton tidak sepenuhnya
dipahami. Teori ini mungkin telah disarankan kepadanya baik oleh
penelitian tentang etilen (gas olefiant) dan metana (hidrogen
karburator) atau dengan analisis nitro oksida (protoxide of azote) dan
nitrogen dioksida (deutoxide of azote), keduanya berpijak pada otoritas
dari Thomas Thomson.

Poin – poin utama pada teori atom Dalton adalah :

1) Atom sebagai Partikel Dasar


Dalton mengemukakan bahwa atom adalah partikel dasar yang
tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih kecil.
Menurut teori ini, atom adalah entitas terkecil dari unsur yang
mempertahankan identitas dan sifat kimianya.
2) Atom adalah tidak dapat diubah
Dalton berpendapat bahwa atom tidak dapat diubah,
dihancurkan, atau dihasilkan melalui reaksi kimia biasa. Dalam
reaksi kimia, atom hanya dapat digabungkan, dipisahkan, atau
diatur ulang.
3) Atom dari Unsur yang sama dan serupa
Menurut Dalton, atom dari unsur yang sama memiliki massa
dan sifat yang serupa. Atom-atom ini memiliki massa yang
berbeda-beda antara unsur yang satu dengan yang lainnya.
4) Atom dan Rasio Berat
Dalton menyatakan bahwa atom menggabungkan dalam rasio
bilangan bulat sederhana untuk membentuk senyawa. Dia
merumuskan hukum perbandingan tetap, yang menyatakan
bahwa dalam suatu senyawa, atom unsur berbeda akan
berikatan dalam perbandingan berat yang sederhana.
5) Reaksi Kimia sebagai Pertukaran Atom

14
Dalton menggambarkan reaksi kimia sebagai pertukaran,
penggabungan, atau pemisahan atom. Ketika terjadi reaksi
kimia, atom-atom bergabung atau dipisahkan dengan cara yang
dapat dijelaskan melalui perbandingan berat dan perbandingan
bilangan bulat.

Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya


teori atom dan menyiapkan daftar berat atom. Tetapi, buku utamanya
“A New System of Chemical Philosophy” baru terbit tahun 1808. Buku
ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-tahun berikutnya, bunga
penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.

4. Thomas Alfa Edison

Gambar 1.4 Thomas Alfa Edison


(Sumber : www.pplweb.com )

Thomas Alva Edison lahir pada tanggal 11 Februari 1847 di


Milan, Ohio, Amerika Serikat. Ia adalah anak ketujuh dari Samuel
Ogden Edison Jr. dan Nancy Matthews Elliott. Edison memiliki latar
belakang keluarga sederhana dan menerima pendidikan formal yang

15
minim. Ibunya, seorang mantan guru, mengajarkannya dasar-dasar di
rumah.
Sejak usia muda, Edison menunjukkan minat awal dalam sains
dan teknologi. Ia melakukan percobaan di ruang bawah tanahnya dan
mendirikan laboratorium kecil di rumah masa kecilnya. Semangat
kewirausahaan Edison muncul saat ia mulai menjual koran dan permen
kepada penumpang kereta api Grand Trunk Railway.
Karier Edison melonjak ketika ia pindah ke New York City
pada tahun 1860-an. Ia bekerja sebagai operator telegraf dan
mengembangkan beberapa perbaikan pada peralatan telegraf. Hal ini
menghasilkan paten-paten pertamanya dan pengakuan di industri
tersebut. Pada tahun 1876, ia mendirikan laboratorium penelitian
industri pertama di Menlo Park, New Jersey, di mana ia fokus pada
penemuan dan penyempurnaan berbagai teknologi.
Sepanjang karier hidupnya, Edison memegang lebih dari 1.000
paten untuk berbagai penemuan dan inovasi. Beberapa penemuan
terkenal meliputi fonograf (alat perekam suara awal), kamera motion
picture, baterai penyimpanan alkalin, dan mikrofon karbon.
Selain penemuannya, Edison memainkan peran penting dalam
mendirikan General Electric (GE), salah satu perusahaan listrik
terbesar di dunia. Ia juga bekerja sama dengan penemu dan ilmuwan
lain, termasuk Nikola Tesla, untuk memajukan berbagai teknologi.
Thomas Alfa Edison mendapatkan pengakuan internasional dan
berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam sains dan teknologi. Ia
menerima banyak penghargaan dan kehormatan sepanjang hidupnya,
termasuk Medali Emas Kongres dan Medali Edison yang dinamai
sesuai Namanya.

16
Penemuan
 Menemukan Bola Pijar Elektrik
Salah satu penemuan paling penting Edison adalah bola lampu
listrik incandescent. Setelah bertahun-tahun melakukan percobaan dan
banyak prototipe, ia mengembangkan bola lampu yang praktis dan
komersial pada tahun 1879. Ia menciptakan bola lampu dengan
filament karbon yang bisa menyala dalam waktu lama dan digunakan
secara massal dalam pencahayaan rumah, kota, dan industri. Penemuan
ini merevolusi cara orang hidup dan bekerja, menggantikan
penerangan gas dengan pencahayaan listrik.

Edison mendirikan pabrik lampu listrik di East Newark pada tahun


1881, dan kemudian pada tahun berikutnya memindahkan keluarganya
dan dirinya ke New York dan mendirikan laboratorium di sana. Untuk
membuktikan kelayakannya, sistem lampu listrik komersial pertama
dipasang di Pearl Street di distrik keuangan Lower Manhattan pada
tahun 1882, berbatasan dengan Balai Kota dan dua surat kabar.
Awalnya, hanya empat ratus lampu yang menyala; setahun kemudian,
terdapat 513 pelanggan yang menggunakan 10.300 lampu.

Edison membentuk beberapa perusahaan untuk memproduksi dan


mengoperasikan peralatan yang diperlukan untuk sistem penerangan
listrik: Edison Electric Illuminating Company of New York, Edison
Machine Works, Edison Electric Tube Company, dan Edison Lamp
Works. Sistem pencahayaan ini juga dibawa ke luar negeri pada Paris
Lighting Exposition pada tahun 1881, Crystal Palace di London pada
tahun 1882, penobatan tsar di Moskow, dan berujung pada pendirian
perusahaan di beberapa negara Eropa.

Keberhasilan sistem pencahayaan Edison tidak menghalangi para


pesaingnya untuk mengembangkan metode mereka sendiri yang
berbeda. Salah satu akibatnya adalah pertarungan antara pendukung

17
arus DC yang dipimpin oleh Edison dan arus AC yang dipimpin oleh
George Westinghouse. Kedua belah pihak menyerang keterbatasan
masing-masing sistem. Edison, khususnya, menunjuk penggunaan arus
AC untuk sengatan listrik sebagai bukti bahayanya. Arus DC tidak
dapat mengalir sepanjang sistem seperti AC, namun generator AC
tidak seefisien generator DC. Pada tahun 1889, penemuan perangkat
yang menggabungkan motor induksi AC dengan dinamo DC
memberikan kinerja terbaik, dan arus AC menjadi dominan. Edison
General Electric Co. bergabung dengan Thomson-Houston pada tahun
1892 menjadi General Electric Co., yang secara efektif menyingkirkan
Edison dari bidang bisnis kelistrikan.

 Menemukan Fonograf
Edison menciptakan mesin pemutar musik pertama yang dikenal
dengan sebutan fonograf pada tahun 1877. Fonograf memungkinkan
rekaman suara dapat diputar kembali, mengubah industri musik dan
menjadi salah satu pendahulu perangkat pemutaran suara modern.

Edison membangun laboratorium baru yang lebih besar di West


Orange, New Jersey. Fasilitas tersebut mencakup bengkel mesin,
departemen fonograf dan fotografi, perpustakaan, dan gedung
tambahan untuk pengujian metalurgi, kimia, pengerjaan kayu, dan
galvanometer.

 Menemukan Kinetoskop
Pada tahun 1891, Edison mengembangkan kinetoskop, mesin pembuat
film pertama yang memungkinkan penonton menonton gambar
bergerak melalui serangkaian potongan film yang dijalankan secara
mekanis. Edison bereksperimen dengan menyinkronkan suara ke film.
Kinetofon dikembangkan oleh laboratoriumnya yang menyinkronkan
suara pada silinder fonograf dengan gambar di layar . Meskipun hal ini

18
awalnya menarik perhatian, sistem ini masih jauh dari sempurna dan
menghilang pada tahun 1915. Pada tahun 1918, Edison mengakhiri
keterlibatannya di bidang film.

 Menemukan Baterai Nikol Kadmium


Pada tahun 1901, Edison memperkenalkan baterai nikol cadmium,
sebuah jenis baterai isi ulang yang lebih tahan lama dan efisien
daripada baterai asam timbal yang umum saat itu. Baterai nikol
cadmium digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk peralatan
elektronik portabel.

 Menemukan Mesin Teletype


Pada tahun 1874, Edison mengembangkan mesin teletype yang
memungkinkan transmisi pesan jarak jauh melalui telegraf. Mesin ini
menjadi cikal bakal untuk pengembangan teknologi teletype yang lebih
modern.

5. Karl Landsteiner

Gambar 1.5 Karl Landsteiner


(Sumber : www.nobelprize.org)

Karl Landsteiner lahir di Wina pada tanggal 14 Juni 1868.


Ayahnya, Leopold Landsteiner, seorang doktor hukum, adalah seorang

19
jurnalis dan penerbit surat kabar terkenal, yang meninggal ketika Karl
berusia enam tahun. Karl dibesarkan oleh ibunya, Fanny Hess, yang sangat
dia sayangi.

Setelah lulus sekolah, Landsteiner belajar kedokteran di


Universitas Wina, lulus pada tahun 1891. Bahkan ketika masih menjadi
mahasiswa ia sudah mulai melakukan penelitian biokimia dan pada tahun
1891 ia menerbitkan makalah tentang pengaruh pola makan terhadap
komposisi abu darah. Untuk memperoleh pengetahuan kimia lebih lanjut,
dia menghabiskan lima tahun berikutnya di laboratorium Hantzsch di
Zurich, Emil Fischer di Wurzburg, dan E. Bamberger di Munich.

Landsteiner menemukan bahwa darah manusia terbagi menjadi 4


jenis golongan yang sekarang dikenal dengan golongan darah O, A, B, dan
AB. Dengan penemuannya tersebut, orang dapat mentransfusi darahnya
dengan aman dan tidak sembarangan dalam mentransfusi darah.

Setelah berhasil mengelompokkan golongan darah, Landsteiner


mengembangkan penemuannya lewat metode transfusi darah bersama
Alexander S. Wiener pada 1937, Landstainer berhasil melakukan
percobaan transfusi darah ini tanpa membahayakan pasien. Meski
penemuan Karl Landsteiner saling berkesinambungan, tetapi satu yang
paling ditandai dunia adalah transfusi darah. Wajar kalau setelah
meninggal, Landstiner dijuluki sebagai bapak transfusi oleh sebagian besar
pihak. Meski sudah berkontribusi banyak, tetapi Landsteiner tak lantas
puas.

Landsteiner tutup usia di New York, Amerika Serikat ini


kebanjiran penghargaan. Setelah menyabet nobel prize di bidang fisiologi
pada 1930, ia juga memperoleh Lasker Award pada 1946.

20
Penemuan
 Menemukan Virus Polio
Dari November 1897—1908 Landsteiner adalah asisten di lembaga
patologi - anatomi dari University of Vienna di bawah bimbingan
Anton Weichselbaum, di mana ia menerbitkan 75 makalah yang
berurusan dengan isu-isu dalam serologi, bakteriologi, virologi dan
anatomi patologis. Selain itu ia melakukan 3.600 otopsi dalam sepuluh
tahun. Weichselbaum adalah guru Landsteiner untuk kualifikasi kuliah
postdoctoral-nya pada tahun 1903. Dari 1908—1920 Landsteiner
adalah prosector di Wilhelminenspital di Wina dan pada tahun 1911 ia
dilantik sebagai profesor anatomi patologis. Selama waktu itu ia
menemukan - dalam kerjasama dengan Erwin Popper - karakter
menular dari Poliomyelitis dan terisolasi virus polio.

 Menemukan Golongan Darah


Pada tahun 1900 Karl Landsteiner menemukan bahwa darah dua
orang dalam kontak menggumpal, dan pada tahun 1901 ia menemukan
bahwa efek ini disebabkan oleh kontak darah dengan serum darah.
Akibatnya ia berhasil mengidentifikasi tiga golongan darah A, B dan
O. Golongan darah keempat, yang kemudian diberi nama AB,
diidentifikasi pada tahun berikutnya.

Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah


dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan
antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang
dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari
orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.

Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada


permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap
antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan

21
darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan
dolongan darah B-negatif atau O-negatif

Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah


dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap
antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-
positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO
apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan
darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesame
AB-positif.

Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa


antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B.
Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan
darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan
disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-
negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.

Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum


dijumpai di dunia, meskipun di beberapa negara seperti Swedia dan
Norwegia, golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum
dijumpai dibanding antigen B. Karena golongan darah AB
memerlukan keberadaan dua antigen, A dan B, golongan darah ini
adalah jenis yang paling jarang dijumpai di dunia.

Terkadang, penulisan golongan darah Rh hanya disingkat sebagai


+ (positif) atau – (negatif). Apabila seorang dengan Rh- mendapatkan
donasi darah dari orang dengan Rh+, orang tersebut dapat
mencetuskan produksi antibodi Rh, yang kemudian justru dapat
merusak sel darah merah orang tersebut. Sedangkan orang dengan Rh+
dapat menerima donasi darah dari orang dengan Rh- tanpa masalah apa
pun. Sebagai patokan, kebanyakan orang Asia adalah Rh+, sedangkan
kebanyakan orang kaukasian (bule) adalah Rh-. Sebagai ringkasan,

22
berikut tabel skema kecocokan golongan darah yang harus
diperhatikan sebelum memberi atau menerima donor darah.

Tabel 1.1 Golongan Darah

Golongan Darah Bisa mendonor ke Bisa mendapat donor dari

A+ A+ AB+ A+ A- O+ O-

O+ O+ A+ B+ AB+ O+ O-

B+ B+ AB+ B+ B- O+ O-

AB+ AB+ Semua orang

A- A+ A- AB+ AB- A- O-

O- Semua orang O-

B- B+ B- AB+ AB- B- O-

AB- AB+ AB- AB- A- B- O-

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)

C. APLIKASI
1. Ali bin Abi Thalib
o Penentuan Kalender Hijriah
Dengan perhitungan yang dilakukan oleh Ali bin Abi
Thalib melalui penemuan bilangan bulat dan bilangan pecahan,
Penentuan kalender di tahun Hijriyah berpatokan dasar pada rotasi
bulan, inilah yang menjadi pembeda dengan perhitungan kalender
ditahun Masehi dalam penentuan dimulainya hari. Sistem kalender

23
Masehi memulai hari pada pukul 00.00 waktu setempat, sementara
kalender Hijriyah memulai hari ketika matahari terbenam di tempat
tersebut

Satu tahun Hijriyah terhitung 354 atau 355 hari, hal inilah
yang menyebabkan 1 tahun kalender Hijriyah lebih pendek
dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi yang terdiri dari 365
hingga 366 hari. Sistem penanggalan kalender Hijriyah dengan
rotasi bulan ini di abadikan dalam surah Yunus ayat 5.

Artinya: "Dialah yang menjadikan matahari bersinar dan


bulan bercahaya, dan Dialah yang menetapkan tempat-tempat
orbitnya, agar kamu mengetahui bilangan tahun, dan perhitungan
(waktu). Allah tidak menciptakan yang demikian itu melainkan
dengan benar. Dia menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya)
kepada orang-orang yang mengetahui."

2. Antoine-Laurent Lavoisier
o Sistem Penamaan Tabel Periodik Unsur
Lavoisier berperan dalam mengelompokkan unsur – unsur
berdasarkan sifat kimianya Unsur-unsur kimia di bagi menjadi
empat kelompok yaitu gas, tanah, logam dan non logam.
Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam
kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang
memiliki sifat berbeda.Unsur gas yang di kelompokan oleh
Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan
hidrogen. Unsur-unsur yang tergolong logam adalah sulfur, fosfor,
karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun
unsur-unsur logam adalah antimon, perak, arsenik, bismuth.
Kobalt, tembaga, timah, besi, mangan, raksa, molibdenum, nikel,
emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong
unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida,

24
aluminium oksida, dan silikon oksida. Unsur – unsur tersebut
masih digolongkan kedalam system periodic unsur dan masih
digunakan sampai dengan sekarang dalam system periodic.

o Hukum Kekekalan Massa


Hukum kekekalan Massa ditemukan oleh Antoine-Laurent
Lavoisier, pengaplikasian hukum kekekalan massa di kehidupan
sehari – hari dapat berupa :

Lilin yang sedang Menyala

Bayangkan lilin biasa dengan lilin dan lilin yang bersumbu.


Namun, jika lilin digunakan sepenuhnya, terlihat bahwa jumlah
lilin pasti jauh lebih sedikit daripada sebelum dinyalakan. Artinya,
sebagian telah berubah menjadi gas – yaitu uap air dan karbon
dioksida.

Kayu Bakar

Papan kayu yang terbakar menciptakan energi panas dan


asap dilepaskan, melepaskan abu yang tersisa. Massa papan kayu
dulunya sama dengan jumlah abu dan asap, keadaan kayu hanya
berubah dari satu bentuk ke bentuk lainnya, tetapi massa bahan dan
produk awal tetap tidak berubah.

Kapur Barus

Saat kapur barus dilepaskan, kapur barus yang padat


langsung berubah menjadi gas. Proses ini disebut sublimasi. Juga,
massa kapur barus dalam keadaan padat dan gas tetap tidak
berubah.

Pengendapan

25
Jika Anda mencampur tanah dalam segelas air dan
mengukur satuan massanya; dan kemudian setelah beberapa waktu
Anda mengukur kembali berat satuan, ketika semua kotoran
mengendap di permukaan kaca, Anda akan melihat bahwa beratnya
tidak berubah dan terlihat jelas. Oleh karena itu, jumlah curah
hujan juga mengikuti hukum kekekalan massa.

3. John Dalton
o Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton dikemukakan oleh John Dalton,
pengaplikasian teori atom Dalton adalah sebagai berikut:

Penjelasan Sifat-Sifat Kimia

Teori Atom Dalton memberikan dasar untuk memahami


sifat-sifat kimia materi. Konsep atom sebagai partikel dasar yang
tidak dapat diubah menjelaskan mengapa reaksi kimia hanya
melibatkan perubahan susunan atom dan bukan perubahan atom itu
sendiri.

Penjelasan Hukum Perbandingan Tetap

Hukum Perbandingan Tetap yang dirumuskan oleh Dalton


menjelaskan bahwa dalam suatu senyawa, atom unsur yang
berbeda akan berikatan dalam perbandingan berat yang sederhana.
Konsep ini membantu memahami proporsi relatif unsur dalam
senyawa dan mengapa mereka berada dalam rasio tetap.

Prediksi Reaksi Kimia

Teori Atom Dalton memungkinkan untuk memprediksi


reaksi kimia dan hasilnya berdasarkan pengaturan dan pertukaran
atom. Dengan memahami komposisi dan struktur atom dalam

26
senyawa, kita dapat memperkirakan hasil reaksi kimia dan
menghitung perubahan massa yang terkait.

Penjelasan Sifat-Sifat Fisika

Teori Atom Dalton juga membantu menjelaskan berbagai


sifat fisika materi. Misalnya, struktur atom yang dijelaskan oleh
Dalton membantu menjelaskan mengapa materi memiliki sifat
seperti konduktivitas listrik, titik leleh, dan kepadatan yang
berbeda-beda.

Pengembangan Model Atom

Meskipun beberapa aspek dalam teori Dalton telah direvisi,


konsep dasar tentang atom sebagai partikel dasar tetap menjadi
landasan dalam pengembangan model atom yang lebih canggih.
Penerapan ini termasuk model atom Thomson, model Rutherford,
model Bohr, dan model atom modern seperti model orbital.

Dasar dalam Pendidikan Kimia

Teori Atom Dalton sering digunakan dalam pengajaran


kimia di sekolah dan perguruan tinggi. Ini memberikan dasar bagi
siswa untuk memahami struktur materi, reaksi kimia, dan konsep-
konsep penting dalam ilmu kimia.

4. Thomas Alfa Edison


o Menemukan Bola Pijar Elektrik
Thomas Alva Edison menciptakan lampu pijar yang telah
disempurnakan pada tahun 1879. Penemuan ini dihasilkan di
Laboratorium Edison-Menlo Park, Amerika. Berawal dari
penelitian ini, perkembangan lampu teruslah terjadi sampai dengan
saat ini. lampu pijar ini dapat dibilang sempurna karena bertahan
paling lama, yakni selama 40 jam. Cahaya yang dipancarkan dari

27
lampu milik Thomas Alva Edison juga tidak pecah dan sangat
cerah.
Prinsip kerja dari lampu temuan Edison adalah dengan
menghubung singkatan listrik pada filamen karbon sehingga terjadi
arus hubung singkat yang mengakibatkan timbulnya panas. Panas
yang terjadi dibuat mencapai suhu tertentu agar filamen karbon
tersebut berpijar dan mengeluarkan cahaya yang mencapai 3 watt.
Berawal dari penelitian ini, perkembangan terkait lamp
uterus berkembang sampai dengan sekarang. Pada saat ini, muncul
beberapa lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia
seperti lampu yang hemat energi serta murah dan lain sebagainya.
5. Karl Landsteiner
o Menemukan Golongan Darah
Karl Landsteiner menemukan bahwa darah dua orang dalam
kontak menggumpal, dan pada tahun 1901 ia menemukan bahwa
efek ini disebabkan oleh kontak darah dengan serum darah.
Akibatnya ia berhasil mengidentifikasi tiga golongan darah A, B
dan O. Golongan darah keempat, yang kemudian diberi nama AB,
diidentifikasi pada tahun berikutnya. Penemuan tersebut masih
digunakan sampai dengan sekarang dengan pembaharuan ketentuan
transfuse darah.
Pada golongan darah dengan A rhesus positif harus
menerima darah dengan jenis golongan yang sama. Hal tersebut
berlaku pada golongan darah A- , B+, B-, O+, O-, AB+ ataupun
AB-.

D. KESIMPULAN
Berdasarkan dari informasi yang telah didapatkan mengenai
ilmuwan -ilmuwan di dunia beserta penemuannya dapat disimpulkan
bahwa beberapa ilmuwan yang telah dibahas dapat menemukan ilmu –

28
ilmu baru yang dapat diimplementasikan atau dikembangkan Kembali
sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan hidup.

Tentunya dalam pengembangan ataupun memiliki kendala atau


keterbatasan dalam pengembangannya. Hal tersbut dapat dijadikan
motivasi kedepannya dalam tidak pernah letih untuk maju dan
berkembang dalam mencari ilmu seperti ilmu – ilmu yang dikembangkan
oleh beberapa ahli diantaranya Ali bin Abi Thalib dalam mengajarkan
bilangan bulat dan pecahan kepada umat-nya di jaman itu sehingga bisa
terciptanya penyempurnaannya kalender hijriah dan terciptanya
pembagian hukum waris yang menciptakan rasa adil. Selain itu, terdapat
Antoine Lavoisier dengan sumbangsihnya dalam system penamaan table
periodic unsur dan hukum kekekalan massa yang masih digunakan sampai
sekarang. Terdapat juga, John Dalton dengan penemuannya terkait dengan
teori atom Dalton yang masih diakui sampai dengan saat ini. Selain itu,
Thomas Alva Edison dengan memprakarsai pembuatan lampu pijar
elektrik yang terus dikembangkan sampai bisa dinikmati sampai dengan
sekarang. Selain itu, terdapat Karl Landsteiner yang menemukan golongan
darah dan mekanisme transfuse darah.

29
E. DAFTAR PUSTAKA
Abbas, H. (2021). The prophet's heir: the life of Ali ibn Abi Talib. Yale University Press.

Afsaruddin, A. and Nasr, . Seyyed Hossein (2023, January 1). ʿAlī. Encyclopedia
Britannica. https://www.britannica.com/biography/Ali-Muslim-caliph

Britannica, T. Editors of Encyclopaedia (2023, June 22). Karl Landsteiner.


Encyclopedia Britannica. https://www.britannica.com/biography/Karl-Landsteiner

Donovan, A. L. (2023, August 25). Antoine Lavoisier. Encyclopedia Britannica.


https://www.britannica.com/biography/Antoine-Lavoisier

Lipsey, R. G., & Bekar, C. T. (2004). Science, Institutions, and the Industrial
Revolution. http://www.sfu.ca/~rlipsey

Facts. NobelPrize.org. (2023). Nobel Prize Outreach AB 2023.


https://www.nobelprize.org/prizes/medicine/1930/landsteiner/facts/

Ross, S. (2023, September 5). John Dalton. Encyclopedia Britannica.


https://www.britannica.com/biography/John-Dalton

Susanto, A. (2021). Filsafat Ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologi, epistomologis
dan aksiologis. Bumi Aksara.

30

Anda mungkin juga menyukai