Makalah Kelompok 1
Makalah Kelompok 1
Kelompok 1 :
Rida Risnanda (20237270015)
Yosy Triyani (20237270016)
Lutfiah Mubaroh (20237270029)
Tri Widiastuti (20237270045)
Dini Silikon (20237270052)
Farah Muthi Hermawati (20237270225)
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.........................................................................................................2
A. PENDAHULUAN..........................................................................................3
B. PEMBAHASAN SETIAP TOKOH.............................................................4
1. Ali bin Abi Thalib....................................................................................... 4
Penemuan........................................................................................................5
2. Antoine-Laurent Lavoisier...........................................................................8
Penemuan......................................................................................................10
3. John Dalton................................................................................................11
Penemuan......................................................................................................13
4. Thomas Alfa Edison..................................................................................15
Penemuan......................................................................................................16
5. Karl Landsteiner........................................................................................19
Penemuan......................................................................................................20
C. APLIKASI...................................................................................................23
1. Ali bin Abi Thalib.....................................................................................23
2. Antoine-Laurent Lavoisier.........................................................................24
3. John Dalton................................................................................................25
4. Thomas Alfa Edison..................................................................................27
5. Karl Landsteiner........................................................................................27
D. KESIMPULAN............................................................................................28
E. DAFTAR PUSTAKA..................................................................................29
2
A. PENDAHULUAN
Dalam seiring berjalannya waktu ke waktu, perkembangan ilmu
semakin pesat dan terbarukan. Perkembangan ilmu ini juga didukung oleh
perkembangan teknologi yang terjadi dalam Revolusi Industri
(Lipsey & Bekar, 2004)
. Sebelum terjadinya revolusi industry, ilmu didapatkan
dengan beberapa penemuan – penemuan sederhana yang dilakukan oleh
ilmuwan – ilmuwan. Hasil temuan – temuan dari para ilmuwan merupakan
buah pikir terhadap beberapa permasalahan yang ditemui oleh ilmuan serta
adanya fenomena alam yang terjadi (Susanto, 2021).
Beberapa hasil temuan tersebut dijadikan cikal bakal dari beberapa
teori ataupun produk yang telah kita nikmati saat ini. Salah satu contoh
teori dan produk yang dapat dinikmati adalah adanya lampu yang
diciptakan atas kebutuhan akan cahaya di malam hari dan terinspirasi dari
api hingga banyak penemuan lainnya yang masih dimanfaatkan bagi
kehidupan sehari – hari sampai dengan sekarang. Penemuan akan beberapa
benda ataupun teori tidak serta merta langsung terjadi dengan sempurna
dan dalam bentuk benda atau teori yang dapat digunakan. Akan tetapi,
penemuan tersebut bertahap dan memerlukan waktu yang lama karena
keterbatasan baik teknologi, informasi dan fasilitas yang terdapat pada saat
itu.
Beberapa hasil penemuan yang telah dilakukan oleh ilmuwan –
ilmuwan tersebut menjadi bekal untuk perkembangan ilmu sampai dengan
saat ini. Hingga saat ini, masih banyak ilmuwan – ilmuwan yang terus
mengembangkan ilmu dan pengetahuan berdasarkan ilmu yang telah
dikembangkan sebelumnya. Tentunya, ilmu dan pengetahuan tersebut
dikembangkan dengan menggunakan metode ilmiah yang berlaku. Hasil
dari perkembangan itulah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan
sehari – hari, salah satunya memudahkan atau meringankan pekerjaan
serta membantu keberlangsungan kehidupan makhluk hidup.
3
B. PEMBAHASAN SETIAP TOKOH
1. Ali bin Abi Thalib
Sejak kecil, Ali bin Abi Thalib menyukai berbagai ilmu dan ikut
dengan Nabi Muhammad SAW kemudian menikah dengan putri Rasul
yang bernama Fatimah RA. dan tinggal ditempat sangat sederhana.Meski
tinggal di keserdehanaan Ali bin Abi Thalib tidak surut dan tidak pernah
jemu dalam mencari ilmu pengetahuan. Tak heran jika Rasul pernah
4
bersabda,"Apabila aku kota ilmu, maka Ali adalah gerbangnya"(ada
pendapat hadist ini palsu).
Penemuan
Ketika awal lambang bilangan dalam Matematika menggunakan
huruf-huruf seperti yang diajarkan oleh bangsa Romawi tergolong rumit,
Ali bin Abi Thalib mempopulerkan lambang bilangan dalam huruf Arab
dendan angka 1,2,3,4,5,6,7,8,9 dan 0.
Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai pintunya ilmu. Kemampuannya
menyelesaikan masalah tidak hanya dengan ilmu fikih, politik maupun
hukum. Akan tetapi juga kemampuan ilmu logika dan matematika.
Di bawah ini 3 kisah Ali bin Abi Thalib memecahkan masalah
dengan logika matematika diantaranya :
Bilangan Bulat Dan Bilangan Pecahan
Suatu ketika ada orang Yahudi mendatangi Ali bin Abi Thalib,
untuk menguji kecerdasan Imam Ali. “Aku akan bertanya kepadanya,
sebuah pertanyaan yang sulit untuk ia jawab. Aku yakin, dia tidak akan
mampu menjawabnya dan aku akan memiliki kesempatan untuk
mempermalukannya di depan semua orang Arab,” ucap orang Yahudi. Lalu
orang yahudi itu bertanya, “Wahai Imam Ali, katakan kepadaku tentang sebuah
angka, yang ketika kita, membagi angka tersebut, dengan angka 1 sampai 10,
jawabannya yaitu selalu bilangan bulat, dan bukan bilangan pecahan?”
“Hitunglah jumlah hari dalam setahun, dan kalikan dengan jumlah
hari dalam seminggu, dan Anda akan memiliki jawaban Anda,” jawab
imam Ali.
Kemudian orang Yahudi tersebut, menghitung jawaban Imam Ali,
yang diberikan kepadanya. Ia menemukan hasilnya sebagai berikut:
Jumlah Hari dalam 1 Tahun = 360 (kalender Arab)
Jumlah Hari dalam 1 Minggu = 7
Hasil perkalian dari dua angka diatas = 360×7 = 2520
Sekarang buktikan …
2520 ÷ 1 = 2520
5
2520 ÷ 2 = 1260
2520 ÷ 3 = 840
2520 ÷ 4 = 630
2520 ÷ 5 = 504
2520 ÷ 6 = 420
2520 ÷ 7 = 360
2520 ÷ 8 = 315
2520 ÷ 9 = 280
2520 ÷ 10 = 252
6
dan mengatakan bahwa, ia akan bersikeras untuk mendapatkan uang empat
dirham.
Lalu Imam Ali menjawab, “Anda hanya berhak memiliki satu
dirham. Anda berdua memiliki 8 roti (5+3). Setiap roti dipotong, menjadi
tiga bagian yang sama. Oleh karena itu, Anda memiliki 24 bagian yang
sama, 8×3 = 24. Tiga roti anda(pengembara yang kedua) menjadi 9
bagian, kemudian dari 9 bagian roti tersebut, telah Anda makan 8 porsi,
dan anda hanya memberikan 1 porsi, untuk pengembara ketiga. (3×3)=9;
9-8 = 1. Pengembara pertama, yang memiliki 5 roti, kemudian dipotong
menjadi 3 bagian yang sama, jadi 15 porsi. Ia makan 8 porsi, dan sisanya,
yaitu 7 porsi, diberikan kepada pengembara ketiga.(5×3)=15; 15-8 = 7.
Jadi, pengembara kedua, harus mendapatkan satu dirham, dan
pengembara pertama, harus menerima tujuh dirham.“
7
Anak sulung, mendapat 1/2, dari 18 unta = 9
anak Kedua, mendapat 1/3, dari 18 unta = 6
anak Bungsu, mendapat 1/9, dari 18 unta = 2
jumlah unta = 17 (9 + 6 + 2 = 17)
Selanjutnya Imam Ali berkata, “Sekarang, aku akan mengambil
unta milikku kembali.” Demikianlah tiga kisah Ali bin Abi Thalib yang
dapat dijadikan renungan, dan motivasi untuk belajar ilmu logika dan
matematika.
2. Antoine-Laurent Lavoisier
8
Pada awalnya, Lavoisier justru belajar hukum di saat remajanya.
Meski dia dapat gelar sarjana hukum dan diangkat dalam lingkungan ahli
hukum, tetapi tak sekali pun dia pernah mempraktikkan ilmunya. Dia juga
berkecimpung dalam dunia perkantoran administrasi Prancis dan
pelayanan urusan masyarakat. Tetapi yang dia utamakan giat di
dalam Akademi Ilmiah Kerajaan Prancis. Dia juga anggota Ferme
Générale, suatu organisasi yang berkecimpung dalam dunia urusan pajak.
Akibatnya, sesudah Revolusi Prancis 1789, pemerintahan revolusioner
teramat mencurigainya.
Akhirnya dia ditangkap, bersamaan dengan dua puluh tujuh
anggota Ferme Generale. Pengadilan revolusi mungkin tidak terlampau
teliti, tetapi proses pemeriksaan berjalan cepat. Pada suatu hari tanggal 8
Mei 1794 kedua puluh tujuh orang itu diadili, dinyatakan bersalah dan
dipenggal kepalanya dengan guillotine.
Pada saat pengadilan, ada permintaan agar kasus Lavoisier
dipisahkan, seraya mengedepankan sejumlah pengabdian yang sudah
dilakukannya untuk masyarakat dan ilmu pengetahuan. Hakim menolak
permintaan dengan komentar ringkas: "Republik tak butuh orang-orang
genius." Ahli matematika besar Joseph Louis Lagrange dengan ketus dan
tepat membela temannya: "Memang diperlukan waktu sekejap untuk
memenggal sebuah kepala, tetapi tak cukup waktu seratus tahun untuk
menempatkan kepala macam itu pada posisinya semula."
Dalam bidang kimia, Lavoisier sudah menyusun skema pertama
yang tersusun rapi tentang sistem kimiawi (bekerja sama
dengan Berthollet, Fourcroy dan Guyton de Morveau). Dalam sistem
Lavoisier (yang jadi dasar pegangan hingga sekarang) komposisi kimia
dilukiskan dengan namanya. Untuk pertama kalinya penerimaan suatu
sistem kimia yang seragam dijabarkan sehingga memungkinkan para ahli
kimia di seluruh dunia dapat saling berhubungan satu sama lain dalam hal
penemuan-penemuan mereka.
9
Lavoisier merupakan orang pertama yang dengan gamblang
mengemukakan prinsip-prinsip penyimpanan jumlah reaksi benda kimia
tanpa bentuk tertentu: yakni reaksi dapat mengatur kembali elemen yang
benar dalam substansi semula tetapi tak ada hal yang terhancurkan dan
pada akhir hasil berada dalam berat yang sama seperti komponen asal.
Keyakinan Lavoisier tentang pentingnya kecermatan menimbang bahan
kimiawi melibatkan reaksi yang mengubah ilmu kimia menjadi ilmu
eksakta dan sekaligus menyiapkan jalan bagi banyak kemajuan-kemajuan
di bidang kimia pada masa-masa sesudahnya.
Penemuan
Penamaan Sistem Periodik Unsur
Pada tahun 1789, Antoine Lavoiser mengelompokan 33 unsur
kimia. Pengelompokan unsur tersebut berdasarkan sifat kimianya. Unsur-
unsur kimia di bagi menjadi empat kelompok, yaitu gas, tanah, logam dan
non logam. Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam
kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang memiliki sifat
berbeda.Unsur gas yang dikelompokan oleh Lavoisier adalah cahaya,
kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan hidrogen. Unsur-unsur yang
tergolong logam adalah sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam flourida,
danasam borak. Adapun unsur-unsur logam adalah antimon, perak,
arsenik, bismuth. Kobalt, tembaga, timah, besi, mangan, raksa,
molibdenum, nikel, emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang
tergolongunsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida,
aluminium oksida, dan silikon oksida.
10
bahan kimia sama dengan massa gas oksigen yang dilepaskan dalam reaksi
kimia.
Ahli kimia menjelaskan massa zat yang sulit diamati seperti uap air
dan gas jejak, mereka tidak dapat secara memadai menguji prinsip
kekekalan materi apapun, bahkan jika mereka mencurigai keabsahan
hukum semacam itu. Namun, hal ini membuat Lavoisier berargumen
bahwa materi harus dilestarikan dalam reaksi kimia, yang berarti jumlah
total materi di kedua sisi persamaan kimia adalah sama. Ini berarti bahwa
jumlah atom dalam reaktan (tetapi tidak harus jumlah molekul) harus sama
dengan yang ditemukan dalam produk, terlepas dari sifat perubahan
kimianya.
Bunyi Hukum kekekalan massa yaitu “Di dalam suatu sistem tertutup,
massa zat-zat sebelum reaksi sama dengan massa zat sesudah reaksi”.
Pernyataan yang umum digunakan tentang hukum kekekalan massa adalah
bahwa massa dapat berubah bentuk, tetapi tidak dapat diciptakan atau
dimusnahkan. Dalam proses kimia, dalam sistem tertutup, massa reaktan
harus sama dengan massa produk.
3. John Dalton
11
Gambar 1.3 John Dalton
(Sumber : www.britannica.com )
12
Pada tahun 1793 Dalton pindah ke Manchester untuk mengajar
matematika di New College Academy. Dalton turut membawa serta
lembar bukti buku pertamanya, kumpulan esai tentang topik meteorologi
berdasarkan pengamatannya sendiri bersama dengan teman-temannya
John Gough dan Peter Crosthwaite. Karya ini, Meteorological
Observations and Essays, diterbitkan pada tahun 1793. Karya ini awalnya
menimbulkan sedikit kehebohan tetapi berisi ide-ide orisinal yang,
bersama dengan artikel-artikel Dalton yang lebih berkembang, menandai
transisi meteorologi dari topik cerita rakyat umum ke topik ilmiah yang
serius.
Penemuan
Mengemukakan Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton, juga dikenal sebagai Teori Atom, dikemukakan
oleh John Dalton pada akhir abad ke-18. Teori ini merupakan
kontribusi penting dalam perkembangan ilmu kimia dan merupakan
dasar bagi pemahaman tentang struktur dan sifat materi.
13
Investigasi Dalton yang terpenting dari semua berkaitan dengan
teori atom dalam kimia. Meskipun namanya tidak dapat dipisahkan
terkait dengan teori ini, asal usul teori atom Dalton tidak sepenuhnya
dipahami. Teori ini mungkin telah disarankan kepadanya baik oleh
penelitian tentang etilen (gas olefiant) dan metana (hidrogen
karburator) atau dengan analisis nitro oksida (protoxide of azote) dan
nitrogen dioksida (deutoxide of azote), keduanya berpijak pada otoritas
dari Thomas Thomson.
14
Dalton menggambarkan reaksi kimia sebagai pertukaran,
penggabungan, atau pemisahan atom. Ketika terjadi reaksi
kimia, atom-atom bergabung atau dipisahkan dengan cara yang
dapat dijelaskan melalui perbandingan berat dan perbandingan
bilangan bulat.
15
minim. Ibunya, seorang mantan guru, mengajarkannya dasar-dasar di
rumah.
Sejak usia muda, Edison menunjukkan minat awal dalam sains
dan teknologi. Ia melakukan percobaan di ruang bawah tanahnya dan
mendirikan laboratorium kecil di rumah masa kecilnya. Semangat
kewirausahaan Edison muncul saat ia mulai menjual koran dan permen
kepada penumpang kereta api Grand Trunk Railway.
Karier Edison melonjak ketika ia pindah ke New York City
pada tahun 1860-an. Ia bekerja sebagai operator telegraf dan
mengembangkan beberapa perbaikan pada peralatan telegraf. Hal ini
menghasilkan paten-paten pertamanya dan pengakuan di industri
tersebut. Pada tahun 1876, ia mendirikan laboratorium penelitian
industri pertama di Menlo Park, New Jersey, di mana ia fokus pada
penemuan dan penyempurnaan berbagai teknologi.
Sepanjang karier hidupnya, Edison memegang lebih dari 1.000
paten untuk berbagai penemuan dan inovasi. Beberapa penemuan
terkenal meliputi fonograf (alat perekam suara awal), kamera motion
picture, baterai penyimpanan alkalin, dan mikrofon karbon.
Selain penemuannya, Edison memainkan peran penting dalam
mendirikan General Electric (GE), salah satu perusahaan listrik
terbesar di dunia. Ia juga bekerja sama dengan penemu dan ilmuwan
lain, termasuk Nikola Tesla, untuk memajukan berbagai teknologi.
Thomas Alfa Edison mendapatkan pengakuan internasional dan
berbagai penghargaan atas kontribusinya dalam sains dan teknologi. Ia
menerima banyak penghargaan dan kehormatan sepanjang hidupnya,
termasuk Medali Emas Kongres dan Medali Edison yang dinamai
sesuai Namanya.
16
Penemuan
Menemukan Bola Pijar Elektrik
Salah satu penemuan paling penting Edison adalah bola lampu
listrik incandescent. Setelah bertahun-tahun melakukan percobaan dan
banyak prototipe, ia mengembangkan bola lampu yang praktis dan
komersial pada tahun 1879. Ia menciptakan bola lampu dengan
filament karbon yang bisa menyala dalam waktu lama dan digunakan
secara massal dalam pencahayaan rumah, kota, dan industri. Penemuan
ini merevolusi cara orang hidup dan bekerja, menggantikan
penerangan gas dengan pencahayaan listrik.
17
arus DC yang dipimpin oleh Edison dan arus AC yang dipimpin oleh
George Westinghouse. Kedua belah pihak menyerang keterbatasan
masing-masing sistem. Edison, khususnya, menunjuk penggunaan arus
AC untuk sengatan listrik sebagai bukti bahayanya. Arus DC tidak
dapat mengalir sepanjang sistem seperti AC, namun generator AC
tidak seefisien generator DC. Pada tahun 1889, penemuan perangkat
yang menggabungkan motor induksi AC dengan dinamo DC
memberikan kinerja terbaik, dan arus AC menjadi dominan. Edison
General Electric Co. bergabung dengan Thomson-Houston pada tahun
1892 menjadi General Electric Co., yang secara efektif menyingkirkan
Edison dari bidang bisnis kelistrikan.
Menemukan Fonograf
Edison menciptakan mesin pemutar musik pertama yang dikenal
dengan sebutan fonograf pada tahun 1877. Fonograf memungkinkan
rekaman suara dapat diputar kembali, mengubah industri musik dan
menjadi salah satu pendahulu perangkat pemutaran suara modern.
Menemukan Kinetoskop
Pada tahun 1891, Edison mengembangkan kinetoskop, mesin pembuat
film pertama yang memungkinkan penonton menonton gambar
bergerak melalui serangkaian potongan film yang dijalankan secara
mekanis. Edison bereksperimen dengan menyinkronkan suara ke film.
Kinetofon dikembangkan oleh laboratoriumnya yang menyinkronkan
suara pada silinder fonograf dengan gambar di layar . Meskipun hal ini
18
awalnya menarik perhatian, sistem ini masih jauh dari sempurna dan
menghilang pada tahun 1915. Pada tahun 1918, Edison mengakhiri
keterlibatannya di bidang film.
5. Karl Landsteiner
19
jurnalis dan penerbit surat kabar terkenal, yang meninggal ketika Karl
berusia enam tahun. Karl dibesarkan oleh ibunya, Fanny Hess, yang sangat
dia sayangi.
20
Penemuan
Menemukan Virus Polio
Dari November 1897—1908 Landsteiner adalah asisten di lembaga
patologi - anatomi dari University of Vienna di bawah bimbingan
Anton Weichselbaum, di mana ia menerbitkan 75 makalah yang
berurusan dengan isu-isu dalam serologi, bakteriologi, virologi dan
anatomi patologis. Selain itu ia melakukan 3.600 otopsi dalam sepuluh
tahun. Weichselbaum adalah guru Landsteiner untuk kualifikasi kuliah
postdoctoral-nya pada tahun 1903. Dari 1908—1920 Landsteiner
adalah prosector di Wilhelminenspital di Wina dan pada tahun 1911 ia
dilantik sebagai profesor anatomi patologis. Selama waktu itu ia
menemukan - dalam kerjasama dengan Erwin Popper - karakter
menular dari Poliomyelitis dan terisolasi virus polio.
21
darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan
dolongan darah B-negatif atau O-negatif
22
berikut tabel skema kecocokan golongan darah yang harus
diperhatikan sebelum memberi atau menerima donor darah.
A+ A+ AB+ A+ A- O+ O-
O+ O+ A+ B+ AB+ O+ O-
B+ B+ AB+ B+ B- O+ O-
A- A+ A- AB+ AB- A- O-
O- Semua orang O-
B- B+ B- AB+ AB- B- O-
C. APLIKASI
1. Ali bin Abi Thalib
o Penentuan Kalender Hijriah
Dengan perhitungan yang dilakukan oleh Ali bin Abi
Thalib melalui penemuan bilangan bulat dan bilangan pecahan,
Penentuan kalender di tahun Hijriyah berpatokan dasar pada rotasi
bulan, inilah yang menjadi pembeda dengan perhitungan kalender
ditahun Masehi dalam penentuan dimulainya hari. Sistem kalender
23
Masehi memulai hari pada pukul 00.00 waktu setempat, sementara
kalender Hijriyah memulai hari ketika matahari terbenam di tempat
tersebut
Satu tahun Hijriyah terhitung 354 atau 355 hari, hal inilah
yang menyebabkan 1 tahun kalender Hijriyah lebih pendek
dibanding dengan 1 tahun kalender Masehi yang terdiri dari 365
hingga 366 hari. Sistem penanggalan kalender Hijriyah dengan
rotasi bulan ini di abadikan dalam surah Yunus ayat 5.
2. Antoine-Laurent Lavoisier
o Sistem Penamaan Tabel Periodik Unsur
Lavoisier berperan dalam mengelompokkan unsur – unsur
berdasarkan sifat kimianya Unsur-unsur kimia di bagi menjadi
empat kelompok yaitu gas, tanah, logam dan non logam.
Pengelompokan ini masih terlalu umum karena ternyata dalam
kelompok unsur logam masih terdapat berbagai unsur yang
memiliki sifat berbeda.Unsur gas yang di kelompokan oleh
Lavoisier adalah cahaya, kalor, oksigen, azote ( nitrogen ), dan
hidrogen. Unsur-unsur yang tergolong logam adalah sulfur, fosfor,
karbon, asam klorida, asam flourida, dan asam borak. Adapun
unsur-unsur logam adalah antimon, perak, arsenik, bismuth.
Kobalt, tembaga, timah, besi, mangan, raksa, molibdenum, nikel,
emas, platina, tobel, tungsten, dan seng. Adapun yang tergolong
unsur tanah adalah kapur, magnesium oksida, barium oksida,
24
aluminium oksida, dan silikon oksida. Unsur – unsur tersebut
masih digolongkan kedalam system periodic unsur dan masih
digunakan sampai dengan sekarang dalam system periodic.
Kayu Bakar
Kapur Barus
Pengendapan
25
Jika Anda mencampur tanah dalam segelas air dan
mengukur satuan massanya; dan kemudian setelah beberapa waktu
Anda mengukur kembali berat satuan, ketika semua kotoran
mengendap di permukaan kaca, Anda akan melihat bahwa beratnya
tidak berubah dan terlihat jelas. Oleh karena itu, jumlah curah
hujan juga mengikuti hukum kekekalan massa.
3. John Dalton
o Teori Atom Dalton
Teori atom Dalton dikemukakan oleh John Dalton,
pengaplikasian teori atom Dalton adalah sebagai berikut:
26
senyawa, kita dapat memperkirakan hasil reaksi kimia dan
menghitung perubahan massa yang terkait.
27
lampu milik Thomas Alva Edison juga tidak pecah dan sangat
cerah.
Prinsip kerja dari lampu temuan Edison adalah dengan
menghubung singkatan listrik pada filamen karbon sehingga terjadi
arus hubung singkat yang mengakibatkan timbulnya panas. Panas
yang terjadi dibuat mencapai suhu tertentu agar filamen karbon
tersebut berpijar dan mengeluarkan cahaya yang mencapai 3 watt.
Berawal dari penelitian ini, perkembangan terkait lamp
uterus berkembang sampai dengan sekarang. Pada saat ini, muncul
beberapa lampu yang disesuaikan dengan kebutuhan manusia
seperti lampu yang hemat energi serta murah dan lain sebagainya.
5. Karl Landsteiner
o Menemukan Golongan Darah
Karl Landsteiner menemukan bahwa darah dua orang dalam
kontak menggumpal, dan pada tahun 1901 ia menemukan bahwa
efek ini disebabkan oleh kontak darah dengan serum darah.
Akibatnya ia berhasil mengidentifikasi tiga golongan darah A, B
dan O. Golongan darah keempat, yang kemudian diberi nama AB,
diidentifikasi pada tahun berikutnya. Penemuan tersebut masih
digunakan sampai dengan sekarang dengan pembaharuan ketentuan
transfuse darah.
Pada golongan darah dengan A rhesus positif harus
menerima darah dengan jenis golongan yang sama. Hal tersebut
berlaku pada golongan darah A- , B+, B-, O+, O-, AB+ ataupun
AB-.
D. KESIMPULAN
Berdasarkan dari informasi yang telah didapatkan mengenai
ilmuwan -ilmuwan di dunia beserta penemuannya dapat disimpulkan
bahwa beberapa ilmuwan yang telah dibahas dapat menemukan ilmu –
28
ilmu baru yang dapat diimplementasikan atau dikembangkan Kembali
sehingga bermanfaat bagi keberlangsungan hidup.
29
E. DAFTAR PUSTAKA
Abbas, H. (2021). The prophet's heir: the life of Ali ibn Abi Talib. Yale University Press.
Afsaruddin, A. and Nasr, . Seyyed Hossein (2023, January 1). ʿAlī. Encyclopedia
Britannica. https://www.britannica.com/biography/Ali-Muslim-caliph
Lipsey, R. G., & Bekar, C. T. (2004). Science, Institutions, and the Industrial
Revolution. http://www.sfu.ca/~rlipsey
Susanto, A. (2021). Filsafat Ilmu: Suatu kajian dalam dimensi ontologi, epistomologis
dan aksiologis. Bumi Aksara.
30