Anda di halaman 1dari 5

KISI-KISI SAS IPA SEMESTER 1

CAHAYA / MATA
1. Sifat-sifat cahaya :
• Cahaya merambat lurus (senter, mercusuar, lampu motor / mobil)
• Cahaya dapat menembus benda bening (jendela pada rumah)
• Cahaya dapat membias (lup / kaca pembesar)
• Cahaya dapat diuraikan (pelangi, cakram warna)
• Cahaya dapat dipantulkan (Periskop : melihat benda2 dipermukaan laut)
- cermin datar (bayangan ukuran dan jarak sama, terbalik) = cermin hias
- cermin cekung (tegak, diperbesar, terbalik) = lampu mobil, lampu center
- cermin cembung (tegak, diperkecil, terbalik) = kaca spion, monitor tikungan
2. Bagian-Bagian Mata
• Kelopak mata (menutup bola mata jika terkena terlalu terang)
• Alis mata (mencegah kotoran dan keringat masuk mata)
• Kelenjar air mata (menghasilkan air mata, membasahi kornea)
• Bulu mata (mencegah debu dan kotoran masuk ke mata)
• Bola mata
3. Bagian-Bagian Bola Mata
• Kornea (selaput bening) : melindungi lensa mata
• Iris (selaput pelangi) : memberi warna pada mata, menggerakkan pupil
• Pupil : mengatur banyaknya cahaya yang masuk
• Sklera (selaput putih) : melindungi bagian-bagian penting mata
• Lensa mata : memfokuskan cahaya yang diterima retina
• Retina (selaput jala) : membentuk bayang2 yg selanjutnya dibawa ke retina
• Saraf mata : menghubungkan saraf retina dengan otak
• Otot mata : menggerakkan bola mata

4. Kelainan Pada Mata


• Miopia (rabun jauh) : bayangan jatuh didepan retina, butuh lensa cekung
• Hipermetropia (rabun dekat) : bayangan jatuh dibelakang retina, butuh lensa cembung
• Presbiopia (rabun tua) : butuh lensa cekung & cembung
• Rabun senja : tidak bisa melihat jelas saat sore
5. Proses melihat yang benar adalah bayangan jatuh pada bintik kuning di retina dan membentuk
bayangan tegak dan terbalik

BUNYI / TELINGA
1. Media Perantara Bunyi
• Benda padat (kaleng,benang,besi,kayu,tanah,batu) : mainan telpon kaleng
• Benda cair : ikan paus & lumba2 berkomunikasi dengan sesamanya
• Udara : kita dapat mendengar kicauan burung, guru berbicara depan kelas, suara TV karena
bunyi merambat melalui udara.
2. Manfaat Energi Bunyi
 mendeteksi janin dan tumor dengan USG
 mengukur kedalaman laut
 mendeteksi keberadaan kelompok ikan laut
 mencari kapal yang tenggelam
 menentukan jarak tempat
3. Sifat Bunyi
 Bunyi dapat merambat (media perantara : padat, cair, udara)
 Bunyi dapat dipantulkan (gema & gaung)
 Bunyi dapat diredam (menggunakan busa, karpet, kapas)
4. Bagian Telinga
Telinga Bagian Luar
 daun telinga : mengarahkan gelombang bunyi ke
lubang telinga
 lubang telinga : saluran masuknya gelombang
bunyi ke dalam telinga
Telinga Bagian Tengah
 gendang telinga : bergetar jika gelombang bunyi
masuk telinga
 saluran Eustachius : menghubungkan telinga
tengah dengan rongga mulut
 tulang pendengaran : menyalurkan getaran dari
gendang telinga ke telinga bagian dalam
Telinga Bagian Dalam
 rumah siput & saraf pendengaran : menerima
gelombang suara dan menyalurkan ke otak
 3 saluran setengah lingkaran : alat
keseimbangan

MAGNET, LISTRIK, DAN TEKNOLOGI


1. Benda Magnetik : benda yang dapat ditarik magnet : terbuat dari logam besi atau baja (klip,
mangkuk stainless steel, tiang lampu dari besi)
2. Benda Diamagnetik : benda yang tidak dapat ditarik magnet : terdiri atas benda logam dan
non logam (gelas, balok kayu, emas, karet, plastik)
3. Benda-benda yang memanfaatkan magnet dalam kehidupan sehari-hari :
 Penunjuk arah mata angin pada kompas (magnet jarum)
 Mengambil benda-benda dari logam (alat pengangkut besi tua mengangkut benda-benda
logam seperti baja, besi, nikel).
 Magnet pada dinamo sepeda (magnet silinder)
 Merapatkan 2 benda (pintu kulkas, pintu rumah, kotak pensil dan tas) (magnet keping dan
batang)
 Mengganti roda pada kereta api Maglev.
 Membantu mengubah energi listrik menjadi bunyi (speaker pada telepon, TV, radio,
earphone)
 Magnet ladam (tapal kuda) : pada mobil-mobilan.
 Magnet U : percobaan menyelidiki pengaruh antarkutub magnet
4. Sumber listrik dalam kehidupan sehari-hari :
 Baterai : energi kimia yang menghasilkan listrik
 Aki : baterai yg dapat diisi ulang atau baterai basah. Semakin besar aki, semakin
besar tegangan listrik yg dihasilkan.
 Dinamo dan Generator : dinamo dan generator mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
Dinamo menghasilkan energi listrik kecil (dinamo sepeda), sedangkan generator
menghasilkan energi listrik besar. Generator dihubungkan ke turbin untuk PLTA, PLTU,
PLTG, PLTS, PLTN, PLTB.
5. Rangkaian tertutup terdapat 3 jenis rangkaian :
 Rangkaian Seri : rangkaian lampu atau baterai yg tersusun secara berurutan tanpa
adanya percabangan. Semakin banyak baterai, nyala lampu semakin terang. Jika salah 1
lampu padam, makan lampu lain akan padam/mati.
 Rangkaian Paralel : rangkaian yg tersusun sejajar, memiliki percabangan. Jika salah 1
lampu mati, lampu lain tidak akan mati. Berapapun banyak baterai yg disusun paralel, nyala
lampu akan sama.

 Rangkaian Campuran : rangkaian yg disusun atas campuran rangkaian seri dan paralel

6. Cara menghemat listrik pada kehidupan sehari-hari :


 Gunakan lampu hemat energi (LED)
 Pilih peralatan listrik sesuai kebutuhan
 Gunakan peralatan listrik seperlunya
 Gunakan peralatan listrik sesuai petunjuk pemakaian
 Bersihkan dan rawat peralatan listrik dengan teratur
7. Manfaat listrik dalam kehidupan sehari-hari adalah :
 Sarana hiburan (komputer, gadget, TV) > energi listrik menjadi energi cahaya
 Sumber penerangan (lampu, senter) > energi listrik menjadi energi cahaya
 Penghasil gerak (kipas, blender, mixer) > energi listrik menjadi energi gerak
 Penghasil panas (setrika,kompor,listrik,magic com) > energi listrik jadi energi panas
8. Perkembangan teknologi
 Mencuci baju dengan tangan > cuci di atas papan > cuci dengan mesin cuci
 Jalan kaki > dengan sepeda > dengan mobil, pesawat, kapal
 Membajak dengan hewan dan luku > membajak dengan traktor
 Menggali dengan tangan > dengan sekop > dengan eksavator

PERNAPASAN & PENCERNAAN


1. Proses pernapasan terdiri dari Inspirasi (proses menghirup udara) dan Ekspirasi (proses
mengembuskan udara).
Proses pernapasan :
Udara masuk melalui hidung/mulut > tenggorokan > bronkus > bronkiolus > alveolus
2. Organ Pernapasan Manusia
 Hidung : penyaringan udara, penghangatan udara dan pengaturan kelembapan udara.
 Tenggorokan : saluran yang dilewati udara dari hidung menuju paru-paru. Terdiri dari faring,
laring, trakea, brokus
 Paru-paru : dalam paru2 terdapat Alveolus tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida.
3. Penyakit / gangguan organ pernapasan :
 Influenza :disebabkan virus, gejalanya demam, pusing, hidung tersumbat, luka tenggorokan
 Bronkitis :disebabkan peradangan pada trakea atau Bronkus, gejalanya napas berbunyi dan
pendek, batuk berkepanjangan.
 Asma :disebabkan penyempitan bronkiolus sehingga sulit bernapas karena alergi (debu)
 Tuberculosis (TB) :disebabkan bakteri Mycobacterium Tuberculosa, gejalanya sulit bernapas,
sering batuk, tubuh kurus. Mencegahnya dengan imunisasi BCG
 Kanker Paru-Paru :disebabkan tumor pada bronkus karena merokok.
This image cannot currently be displayed.
4. Organ Pencernaan Manusia
Mulut Menghaluskan makanan dibantu gigi dan lidah
Kerongkongan Menghubungkan rongga mulut dan lambung
Lambung Mencerna makanan secara mekanis (dilumat) dan kimiawi (dengan enzim)
Usus Halus Menyerap sari-sari makanan
Usus Besar Menyerap air dan garam dari sisa makanan
Anus Mengeluarkan feses
5. Enzim Pencernaan
Ptialin/Amilase Air ludah Mengubah tepung menjadi zat gula
Renin Lambung Mengubah protein susu menjadi lactose
Pepsin Lambung Mengubah protein menjadi pepton
Lipase Lambung Mengubah lemak menjadi asam lemak / gliserol
Klorida Lambung Mengubah pepsinogen menjadi pepsin & membunuh kuman
6. Gangguan Organ Pencernaan Beserta Pencegahannya :
 Sariawan : minum vitamin C dan menjaga kebersihan mulut
 Radang lambung (Magh) : tidak mengkonsumsi kopi, rokok, makanan pedas, asam,
berminyak. Jika mag minum obat penetral asam.
 Diare : minum oralit agar tidak dehidrasi.
 Sembelit (Konstipasi) : konsumsi sayur buah, minum Vit.C, olahraga teratur, dan tidak stres
7. Proses Pertumbuhan Manusia
 Perkembangan sebelum lahir
 Balita 0 – 5 tahun
 Anak-anak 5 – 10 tahun
 Remaja 11 – 20 tahun (pubertas primer laki-laki : mimpi basah & perempuan : menstruasi)
 Dewasa 21 – 50 tahun
 Tua 50 ke atas

EKOSISTEM
1. Lingkungan terdiri atas :
 Lingkungan hidup (Biotik) : tumbuhan, hewan, manusia
 Lingkungan tak hidup (Abiotik) : cahaya, suhu, udara, air, tanah
2. Komponen penyusun ekosistem adalah :
 Produsen : tumbuhan hijau, rumput, padi
 Konsumen : herbivora (pemakan tumbuhan), karnivora (pemakan daging), omnivora
(pemakan segala)
 Dekomposer / pengurai : mikroorganisme : bakteri, jamur, cacing
3. Rantai makanan : peristiwa makan dan dimakan antara makhluk hidup dengan urutan tertentu
4. Jaring2 makanan : kumpulan rantai2 makanan yang berhubungan dalam suatu ekosistem
5. Konsumen puncak adalah organisme yang menduduki tingkat tropik tertinggi (konsumen akhir)
6. Rantai makanan ekosistem di laut :
 Produsen :fitoplankton, alga
 Konsumen : ikan kecil (1), ikan sedang (2), ikan besar (3/konsumen puncak)
 Pengurai
7. Keseimbangan Ekosistem dapat terganggu oleh :
• Faktor Alami : bencana alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus, tsunami)
• Faktor Manusia /aktivitas manusia :
-penebangan hutan liar -penggunaan pestisida berlebihan
-penambangan terbuka -penangkapan hewan
-pembuangan sampah/limbah sembarangan
8. Terjadinya perubahan lingkungan terhadap keseimbangan ekosistem dalam rantai makanan
adalah keseimbangan ekosistem terganggu karena terjadi perubahan susunan organisme dalam
jaring-jaring makanan.
9. Aktivitas manusia yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem laut :
 Memancing hewan laut sembarangan
 Membuang limbah di laut
 Merusak terumbu karang
 Pemborosan air
10. Cara / Upaya Menjaga Keseimbangan Ekosistem Darat :
 Tidak melakukan perburuan liar
 Melakukan reboisasi (penghijauan kembali)
 Membuang sampah pada tempatnya
 Mendaur ulang sampah
 Tidak menebang hutan sembarangan
11. Cara / Upaya Menjaga Keseimbangan Ekosistem Laut :
 Menghemat air
 Mengurangi limbah cair
 Tidak merusak terumbu karang
 Tidak membuang sampah di laut
 Menjaga kelestarian habitat laut
 Tidak memancing hewan laut sembarangan

Rantai Makanan Di Laut

Anda mungkin juga menyukai