Anda di halaman 1dari 2

Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar Resmi di Berhentikan Karena Kasus Gratifikasi.

Jokowi Keluarkan
Keputusan Presiden

SUDUT CIAMIS – Presiden Jokowi Widodo tanda tangani keputusan pengunduran diri Wakil Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), Lili Pintauli Siregar.

Lili Pintauli Siregar mengajukan surat tersebut pasca kasus yang menjerat dirinya dipersidangan. Lili
didduga terkena kasus terkait gratifikasi.

Selain menyetujui pengunduran diri Lili, Jokowi juga mengeluarkan surat Keputusan Presiden yang beisi
perihal pemberhentian Lili dari KPK.

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Lili Pintauli Siregar mengundurkan diri sebagai unsur
pimpinan lembaga antirasuah tersebut.

Pengunduran diri Lili Pintauli Siregar menjadi sorotan, karena sebelumnya Lili diduga menerima tiket
nonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok serta fasilitas penginapan dari PT Pertamina.

Lili Pintauli Siregar juga mundur ketika Dewan Pengawas (Dewas) KPK tengah membawa dugaan
gratifikasi tiket nonton MotoGP tersebut, ke sidang etik.

Meski penuh kontroversi, surat pengunduran diri Lili Pintauli Siregar sebagai wakil ketua KPK tersebut
sudah diterima dan ditandatangani oleh Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengeluarkan Keppres RI Nomor 71/P/2022, yang berisi pemberhentian Lili sebagai
wakil ketua merangkap anggota/pimpinan KPK.

Lili Pintauli Siregar sendiri sudah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi sejak 30
Juni 2022.

Staf Khusus Mensesneg, Faldo Maldini mengatakan bahwa Presiden Jokowi sudah menandatangani
Keppres Pemberhentian Lili Pintauli Siregar.

"Penerbitan Keputusan Presiden tentang pemberhentian Lili adalah bagian dari prosedur administrasi
dalam Undang-undang KPK," terang Faldo Maldini dikutip dari PMJ News, Senin 11 Juli 2022.

Faldo menjelaskan, pengunduran diri Lili Pintauli Siregar sebagai Wakil Ketua KPK terkait dilanjutkannya
laporan dugaan penerimaan gratifikasi berupa tiket nonton MotoGP oleh Dewas KPK ke sidang etik.

Adapun laporan dugaan pelanggan etik Lili Pintauli Siregar dilanjutkan ke sidang etik usai Dewas KPK
mengantongi keterangan dari para saksi.

"Salah satunya keterangan dari Direktur Utama (Dirut) Pertamina, Nicke Widyawati," terang Faldo.

Kasus yang menimpa Lili ternyata bukan hanya terkait dugaan gratifikasi tiket MotoGP Mandalika,
sebelumnya bahkan Lili sudah pernah mendapat hukuman dari Dewas KPK.

Lili Agustus 2021 lalu sudah pernah dijatuhi sanksi berat oleh Dewas KPK, berupa pemotongan gaji
pokok sebesar 40 persen selama 12 bulan.
Saat itu Lili terbukti melakukan pelanggaran kode etik dan pedoman perilaku, berupa menyalahgunakan
pengaruh selaku pimpinan KPK untuk kepentingan pribadi dan berhubungan langsung dengan pihak
yang perkaranya sedang ditangani KPK, yakni Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial.

Arrtikel ini juga pernah diterbiatkan melalui Portal Majalengka denfan judul, “Wakil Ketua KPK Lili
Pintauli Siregar diberhentikan Presiden Joko Widodo, berdasarkan pengunduran diri yang diduga terkait
gratifikasi tiket MotoGP Mandalika”.***

Anda mungkin juga menyukai