LK 2.2 Penentuan Solusi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

LK 2.

2 Penentuan Solusi
Nama : HERMANUS
Intansi asal : SDN 11 Sepadit Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang Kalimantan Barat

Masalah yang dipilih


Penyebab Masalah Solusi yang dipilih Deskripsi Kelebihan Kekuarangan Mitigasi
untuk diatasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Tuliskan 1 persoalan Tuliskanlah apa penyebab setiap Tuliskan solusi yang dipilih dari Jelaskan singkat solusi Apakah kelebihan dari Apakah kelemahan dari Rencana mitigasi kelemahan solusi
yang paling urgent masalah yang diidentifikasi. beberapa alternatif yang sebelumnya yang dipilih solusi yang dipilih solusi yang dipilih
yang telah telah didiskusikan
diidentifikasi
sebelumnya.

Model pembelajaran guru pendekatan pengajaran tradisional Metode pembelajaran berbasis Problem Based Learning 1. PBL Memotivasi dan 1. Jika siswa tidak Untuk mengatasi kelemahan pembelajaran
masih bersifat monoton dan belum mengembangkan masalah/Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan Meningkatkan memiliki minat atau berbasis masalah, guru harus melakukan
keterampilan untuk mengadopsi pembelajaran yang Keterlibatan dalam tidak mempunyai persiapan yang matang dan menjelaskan
metode yang lebih inovatif. menekankan pada Pembelajaran kepercayaan bahwa secara detail sebelum pelaksanaan. Sehingga
pembelajaran monoton baik dalam pemecahan masalah secara 2. Dalam PBL, siswa masalah yang dipelajari siswa dapat lebih memahami masalah yang
penyampaian saat belajar, media yang aktif melalui studi kasus atau dihadapkan pada sulit untuk dipecahkan, akan mereka hadapi, merangsang semangat
digunakan kurang kreatif, dan masalah kompleks PBL masalah kompleks yang maka mereka akan siswa, dan membuat mereka percaya diri
kurangnya interaksi dengan siswa. mengajak siswa untuk aktif memerlukan analisis merasa enggan untuk
terlibat dalam pemecahan mendalam dan mencobanya
masalah nyata. Hal ini pemikiran kreatif untuk 2. Membutuhkan cukup
memicu motivasi intrinsik menemukan solusi. Ini waktu untuk persiapan
siswa karena mereka melihat memperkuat pembelajaran
relevansi langsung dari kemampuan siswa
pembelajaran mereka dengan dalam memecahkan
situasi dunia nyata.. masalah secara
sistematis
3. Dalam PBL, siswa
diharapkan untuk
mengambil inisiatif
dalam mengidentifikasi
dan mengatasi masalah.
Hal ini meningkatkan
rasa tanggung jawab dan
rasa memiliki terhadap
pembelajaran mereka.
Rendahnya 1. Media dan metode Metode pembelajaran berbasis Problem Based Learning 1. PBL Memotivasi dan 5. Jika siswa tidak Untuk mengatasi kelemahan pembelajaran
kemampuan peserta pembelajaran yang tidak sesuai masalah/Problem Based Learning (PBL) adalah pendekatan Meningkatkan memiliki minat atau berbasis masalah:
didik dalam perkalian mungkin tidak menjelaskan pembelajaran yang Keterlibatan dalam tidak mempunyai 1. guru harus melakukan persiapan
dengan media Media Visual: Gambar,
di pelajaran konsep perkalian dengan baik; menekankan pada Pembelajaran kepercayaan bahwa yang matang dan menjelaskan
matematika Media tersebut tidak memberikan diagram, grafik, dan video dapat pemecahan masalah secara 2. Dalam PBL, siswa masalah yang secara detail sebelum pelaksanaan.
penjelasan yang memadai, peserta membantu peserta didik aktif melalui studi kasus atau dihadapkan pada dipelajari sulit Sehingga siswa dapat lebih
masalah kompleks PBL masalah kompleks yang untuk dipecahkan, memahami masalah yang akan
didik dapat kesulitan memahami memvisualisasikan konsep perkalian
mengajak siswa untuk aktif memerlukan analisis maka mereka akan mereka hadapi, merangsang
dasar-dasar perkalian dan hanya dengan lebih baik. Misalnya, terlibat dalam pemecahan mendalam dan merasa enggan semangat siswa, dan membuat
menjadi penonton pasif. Aktivitas menggunakan gambar atau video yang masalah nyata. Hal ini pemikiran kreatif untuk untuk mencobanya mereka percaya diri.
memicu motivasi intrinsik menemukan solusi. Ini 6. Membutuhkan Sebelum sesi pembelajaran dimulai, pastikan
interaktif membantu siswa lebih mengilustrasikan bagaimana perkalian
siswa karena mereka melihat memperkuat cukup waktu untuk bahwa peralatan teknologi seperti proyektor
memahami perkalian. berfungsi secara visual relevansi langsung dari kemampuan siswa persiapan
atau komputer berfungsi dengan baik.
pembelajaran mereka dengan dalam memecahkan pembelajaran
situasi dunia nyata. masalah secara Media visual seringkali Lakukan uji coba untuk memastikan
Media Visual memudahkan sistematis melibatkan penggunaan semuanya berjalan lancar
Visualisasi konsep 3. Dalam PBL, siswa
teknologi seperti proyektor,
diharapkan untuk
matematika dengan komputer, atau perangkat
mengambil inisiatif
menggunakan gambar, dalam mengidentifikasi lunak khusus. Ketergantungan
diagram, atau grafik dapat dan mengatasi masalah.
pada teknologi ini bisa menjadi
Hal ini meningkatkan
membuat abstraksi
rasa tanggung jawab dan masalah jika terjadi gangguan
matematika menjadi lebih rasa memiliki terhadap teknis atau ketidaktersediaan
konkret dan mudah pembelajaran mereka.
peralatan.
4. Media visual Visual yang
dimengerti. Ini membantu
menarik dapat
peserta didik untuk lebih menggugah minat
mudah memahami konsep peserta didik dalam
yang mungkin sulit untuk mata pelajaran
matematika. Mereka
dipahami hanya dengan cenderung lebih terlibat
penjelasan verbal. dan fokus ketika materi
disajikan dalam format
visual yang menarik.

Anda mungkin juga menyukai