Anda di halaman 1dari 12

Nama : DESTY SETYOWATI

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul MODUL 4 KOMBINATORIKA DAN STATISTIKA


Judul Kegiatan Belajar KB 1. Kaidah Pencacahan, Permutasi, dan Kombinasi
(KB) KB 2. Teori Bilangan
KB 3. Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran
KB 4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi KB 1. Kaidah Pencacahan, Permutasi, Dan Kombinasi
yang dipelajari a. Kaidah Pencacahan
1) Aturan pengisian tempat (filling slots)
Misalkan ada 𝑛 tempat tersedia dengan 𝑘1 adalah banyaknya
cara mengisi tempat pertama, 𝑘2 adalah banyaknya cara
mengisi tempat kedua, dan seterusnya hingga 𝑘𝑛 adalah
banyaknya caramengisi tempat ke-𝑛. Maka banyaknya cara
mengisi tempat adalah 𝑘1 × 𝑘2 × 𝑘3 × … × 𝑘𝑛.
2) Kaidah Perkalian
Berlaku bagi penyusunan atau pemilihan objek yang
dilakukan beberapa tahap dan dilaksanakan
sekaligus.
3) Kaidah Penjumlahan
Berlaku untuk tindakan pemilihan atau penyusunan
dilakukan dalam beberapa tahap pemilihan atau
penyusunan yang tidak dilaksanakan sekaligus, akan tetapi
dilakukan berdasarkan salah satu tahap.
b. Permutasi
Definisi dan notasi faktorial.
Untuk setiap 𝑛 bilangan asli, didefinisikan :
𝑛! = 1 × 2 × 3 × . .. × (𝑛 − 2) × (𝑛 − 1) × 𝑛
Notasi 𝑛! dibaca 𝑛 faktorial Didefinisikan
juga 1! =1 dan 0! = 1.
1) Permutasi dari Unsur-Unsur yang Berbeda
Permutasi 𝑟 obyek yang diambil dari 𝑛 obyekberbeda, dengan
𝑟 ≤ 𝑛 adalah 𝑝𝑟𝑛 yang didefinisikan dengan :
n!
𝑝𝑟𝑛 =
r! (n − r)!
Perhatikan bahwa dalam permutasi urutan sangat
diperhatikan. Ini berbeda dengan kombinasi yang tidak
memperhatikan urutan.
c. Permutasi yang Memuat Beberapa Unsur Sama
Banyaknya permutasi n unsur yang memuat k unsuryangsama,
m unsur yangsama dan p unsur yangsama dengan 𝑘 + 𝑚 + 𝑝
𝑛!
≤ 𝑛 ditentukan dengan rumus : = 𝑘!𝑚!𝑝!

d. Permutasi Siklis
Misalkan tersedia n unsur yang berbeda . Banyaknya
permutasi siklis dari n unsur tersebut dirumuskan dengan :
𝑃(𝑠𝑖𝑘𝑙𝑖𝑠) = (𝑛 − 1)!
e. Kombinasi
Definisi :
Suatu kombinasi 𝑟 unsur yang diambil dari 𝑛 unsur yang
tersedia (tiap unsur tersebut berbeda) adalah suatupilihan dari
𝑟 unsur tadi tanpa memperhatikan urutannya.
Kata kunci yang membedakan antara kombinasi dan
permutasi adalah memperhatikan atau tidak
memperhatikan urutan. Banyaknya kombinasi 𝑟 unsur
yang diambil dari 𝑛 unsur yang tersedia dengan 𝑟 ≤ 𝑛
𝑛!
dirumuskan dengan: 𝐶𝑟𝑛 = (𝑛−𝑟)!

Kombinasi dengan Pengulangan


Misalkan ada 𝑛 obyek identik yang akan diletakkan pada 𝑟
tempat dengan 𝑟 ≤ 𝑛. Jika disyaratkan bahwa satu tempat hanya
bisa menampung paling banyak 1 obyek maka banyaknya cara
adalah
𝑛!
𝐶𝑟𝑛 =
(𝑛 − 𝑟)!
f. Binom Newton
Dalam menjabarkan bentuk (𝑎 + 𝑏)𝑛 yang untuk nilai n=2
dapat dilakukan dengan perkalian langsung sedangkan untuk
n yang besar dapat dilakukan dengan menggunakan
menggunakan seitiga pascal untuk mendapatkan koefisien-
koefisien penjabaran.
Cara lain adalah dengan menggunakan rumus kombinasi.

KB 2. Teori Peluang
a. Percobaan dan Peluang Suatu Kejadian
Setiap proses yang menghasilkan suatu kejadian disebutdengan
percobaan.
Semua hasil yang mungkin dari suatu percobaan disebut ruang
sampel, biasanya dinyatakan dengan S, dan setiap hasil dalam
ruang sampel disebut titik sampel. Banyaknya anggota dalam S
dinyatakan dengann(S).
Kejadian adalah himpunan bagian dari ruang sampel. Jika
ruang sampel S
𝑛(𝐴)
𝑝(𝐴) =
𝑛(𝑆)
Mempunyai anggota yangberhingga banyaknya dan setiap titik
sampel mempunyai kesempatan untuk muncul yangsama, dan
A suatu kejadian munculnya percobaan tersebut, maka peluang
kejadian A dinyatakan dengan :
Frekuensi harapan suatu kejadian pada suatu percobaan adalah
hasil kali peluang dengan frekuensi percobaan A, dinyatakan
dengan rumus :
𝐹ℎ(𝐴) = 𝑃(𝐴) 𝑥 𝑛
b. Kepastian dan Kemustahilan
Peluang suatu kejadian mempunyai nilai 0 ≤ 𝑃 ≤ 1, artinya : jika
P = 0 maka kejadian dari suatu peristiwa adalah mustahil atau
tidak pernah terjadi, dan jika P =1 maka suatu peristiwa pasti
terjadi
c. Komplemen dari Suatu Kejadian
Jika AC menyatakan komplemen dari kejadian A,maka :
P(AC) = 1 – P(A)
d. Kejadian Majemuk
a. Prinsip Inklusi Eklusi
Prinsip Inklusi dan Eksklusi (PIE) adalah bentuk paling
umum dari prinsip penambahan pada himpunan.
b. Peluang Bersyarat
c. Peluang kejadian yang Saling Lepas
Dua kejadian disebut saling lepas jika irisan dari duakejadian
itu merupakan himpunan kosong. Himpunan A dan B
dikatakan dua kejadian yang saling lepas, sebab A ∩ B = ∅.
d. Kejadian Saling Bebas (Stokastik)
Secara umum, jika A dan B merupakan dua kejadian yang
saling bebas maka peluang kejadian A dan B adalah
𝑃(𝐴 ∩ 𝐵) = 𝑃(𝐴) × 𝑃(𝐵)

KB 3. Ukuran Pemusatan dan Ukuran Penyebaran


a. Distribusi Frekuensi
a. Ada beberapa cara menyusun data, yaitu : Distribusi
frekuensi kuantitatif, yaitu penyusunan data menurut
besarnya (kuantitasnya).
b. Distribusi frekuensi kualitatif (kategori), yaitu penyusunan
data menurut kualitasnya (kategorinya).
c. Runtun waktu (time series), yaitu penyusunan data menurut
waktuterjadinya.
d. Distribusi spasial, yaitu penyusunan data menurut tempat
geografisnya.
b. Penyusunan Distribusi Frekuensi
Berikut ini akan disajikan bagaimana cara menyusun distribusi
kuantitatif, yaitu :
a. Menentukan banyak dan lebar kelas
Banyak kelas : k = 1 + 3,322 log n
Lebar kelas : J= selisih antara harga terbesar dan terkecil
c. Interval-interval kelas tersebut diletakkan dalam suatu kolom,
diurutkan dari interval kelas terendah pada kolom paling atas
dan seterusnya.
d. Data diperiksa dan dimasukkan ke dalam interval kelas yang
sesuai. Banyak data yang masuk dalam suatu interval kelas
dinamakan frekuensi interval kelas tersebut
c. Penggambaran Distribusi Frekuensi
d. Histogram
e. Poligon
f. Ogive
g. Ukuran Pemusatan
c. Mean dan Mean Terbobot
✓ Data tidak dikelompokkan
Mean dari sekumpulan observasi adalah jumlah semua
observasi dibagi banyakobservasi.
Definisi 1:
Jika suatu sampel berukuran n dengan elemen x1,x2, …, xn
maka mean sampel adalah

Definisi 2 :
Misal v1, v2, ... , vk adalah himpunan k nilai dan w1, w2,
..., wk bobot yang diberikan kepada mereka maka mean
terbobot adalah
b. Data dikelompokkan
Data dikelompokkan adalah sekumpulan data yang telah
disederhanakan dalam bentuk distribusi frekuensi.

d. Median
Median dari sekumpulan data adalah nilai yang berada di
tengah dari sekumpulan data itu setelah diurutkan menurut
besarnya.
Median yang tidak dikelompokkan :

Median yang di kelompokkan :

e. Kuartil
Kuartil dari sekumpulan data adalah nilai-nilai yang
membagi empat secarasama dari sekumpulan data itu setelah
diurutkan menurut besarnya.
✓ Data yang tidak dikelompokkan
✓ Data yang dikelompokkan
f. Modus
✓ Data yang tidak dikelompokkan
Modus adalah nilai yang paling sering muncul
✓ Data yang dikelompokkan

3) Ukuran Penyebaran/ Dispersi


a) Jangkauan
Jangkauan adalah selisih data terbesar dan terkecil.
b) Deviasi Rata-rata
Deviasi rata-rata adalah harga rata-rata penyimpangan tiap
data terhadap meannya.
Data tidak dikelompokkan
Misalnya x1, x2, ... , xn adalah sekumpulan data dengan mean
x , maka deviasi rata-ratanya adalah

Data dikelompokkan
Deviasi rata-rata untuk data yang dikelompokkan, dihitung
dengan rumus :
c) Variansi dan Deviasi Standar
Variansi sampel didefinisikan sebagai jumlah kuadrat deviasi
terhadap mean sampel dibagi 𝑛 − 1, yaitu :
Data tidak dikelompokkan :

Data dikelompokkan

KB 4. Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika


a. Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual,
Prosedural, dan Metakognitif
a. Faktual
Faktual adalah pengetahuan teknis dan spesifik,detail dan
kompleksberkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni,dan budaya terkait dengan masyarakatdan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara,kawasan regional, dan
internasional.
b. Konseptual
Konseptual adalah terminologi/istilah dan klasifikasi,
kategori, prinsip, generalisasi,teori,model,dan struktur yang
digunakan terkait denganpengetahuan teknis dan spesifik,
detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
c. Prosedural
Prosedural adalah pengetahuan tentang cara melakukan
sesuatu atau kegiatan yang terkait dengan pengetahuan
teknis, spesifik, algoritma,metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, terkaitdengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasanregional, dan internasional. sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
d. Metakognitif
Metakognitif adalah pengetahuan tentang kekuatan dan
kelemahan diri sendiri dan menggunakannya dalam
mempelajari pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks,
kontekstual dan kondisional berkenaan denganilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakatdan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
b. Arti 4C (Communication, Collaborative, Critical
Thinking, dan Creativity)
✓ Communication (komunikasi)
Komunikasi adalah sebuah kegiatan mentransfer sebuah
informasi baik secaralisan maupun tulisan. Namun, tidak
semua orang mampu melakukan komunikasi dengan baik.
Terkadang ada orang yang mampu menyampaikan semua
informasi secara lisan tetapi tidak secara tulisan ataupun
sebaliknya
✓ Collaborative (Kolaborasi)
Kolaborasi adalah kemampuan berkolaborasi atau bekerja
sama, saling bersinergi, beradaptasi dalam berbagai peran
dan tanggungjawab; bekerja secara produktif dengan yang
lain; menempatkan empati pada tempatnya; menghormati
perspektif berbeda.
✓ Critical Thinking and Problem Solving (Berpikir
Kritis dan Pemecahan Masalah)
Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan
untuk memahami sebuah masalah yang rumit,
mengkoneksikan informasi satu dengan informasilain,
sehingga akhirnya muncul berbagai perspektif, dan
menemukan solusi dari suatu permasalahan.
✓ Creativity and Innovation (Kreativitas dan
Inovasi)
Kreativitas dan inovasi adalah kemampuan untuk
mengembangkan, melaksanakan, dan menyampaikangagasan-
gagasan baru kepada yang lain; bersikap terbuka dan responsif
terhadap perspektif baru dan berbeda.
c. Problem Based Learning (PBL)
Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model
pembelajaran yang menghadapkan siswa pada masalah nyata
sehingga diharapkan siswa dapat menyusun pengetahuannya
sendiri, menumbuhkembangkan inkuiridan keterampilan tingkat
tinggi, memandirikan siswa, serta meningkatkan kepercayaan
dirinya.
d. Discovery Learning
Model discovery merupakan pembelajaran yang menekankan
padapengalaman langsung dan pentingnya pemahaman struktur
atau ide-ide penting terhadap suatu disiplin ilmu, melalui
keterlibatan siswa secara aktifdalam pembelajaran
e. Project Based Learning
Project Based Learning adalah sebuah model atau pendekatan
pembelajaran yang inovatif, yang menekankan belajar
kontekstual melalui kegiatan- kegiatan yang kompleks
f. Literasi
Literasi atau melek matematis didefinisikan sebagai kemampuan
seseorang individu merumuskan, menggunakan, dan
menafsirkan matematika dalamberbagai konteks.
i. Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)
Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah Program
pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui
harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan
dukungan pelibatan publik dan kerja sama antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat
j. Perangkat Pembelajaran Kombinatorika dan Statistika
a. Silabus yang sudah dikembangkan
Silabus terdiri dari :
▪ Identitas satuan pendidikan
▪ Identitas kelas
▪ Alokasi waktu
▪ Tema/konteks
▪ Kompetensi inti
▪ Kompetensi dasar
▪ Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
▪ Materi pokok
▪ Kegiatan pembelajaran
▪ Penilaian
▪ Alokasi waktu
▪ Sumber belajar
b. RPP
RPP terdiri dari :
▪ Satuan pendidikan
▪ Mata pelajaran
▪ Kelas/ semester
▪ Materi pokok
▪ Alokasi waktu
▪ Kompetensi Inti (KI)
▪ Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator
Pencapaian Kompetensi (IPK)
▪ Tujuan pembelajaran
▪ Materi pembelajaran
▪ Model, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
▪ Media, Alat dan Bahan
▪ Sumber Pembelajaran
▪ Langkah-langkah Pembelajaran
o Pendahuluan, Kegiatan Inti, Kegiatan penutup
▪ Penilaian
o Sikap, Pengetahuan, Ketrampilan
c. Materi Remedial dan Pengayaan
d. Bahan ajar & sumber belajar
e. Media pembelajaran
f. Instrumen penilaian & kisi-kisi
g. Instrumen pengamatan & kisi-kisi
h. Lembar jurnal siswa/guru
i. Bahan ajar remidial & pengayaan
2 Daftar materi yang 1. Variansi
sulit dipahami di
modul ini

3 Daftar materi yang 1. Ragam dan Variansi


sering mengalami 2. Problem Based Learning
miskonsepsi 3. Discovery Learning
4. Project Based learning

Anda mungkin juga menyukai