Anda di halaman 1dari 3

Meningkatkan Kinerja Proyek melalui Manajemen Pengetahuan yang Efek f

Penulis : Muhammad Aldino Mangawing / NIP : 23-852


MT Keuangan 2022 / Divisi Operasi 2 / Proyek Pembangunan Bendungan Budong-Budong
Kab. Mamuju Tengah

Manajemen Pengetahuan atau Knowledge Management (KM) memegang peran pen ng


dalam kesuksesan suatu proyek maupun proses bisnis yang terjadi. KM berfungsi dengan
mengumpulkan, mengolah, dan menyajikan informasi pen ng guna meningkatkan kualitas
suatu proses maupun hasil. Pada industri konstruksi yang sangat mengutamakan kolaborasi
antar komponen dan pertukaran informasi, KM memiliki peran pen ng yang akan berdampak
signifikan terhadap efesiensi, kualitas, dan inovasi yang akan menyokong kesuksesan proyek.
KM yang efek f melibatkan pengumpulan data proyek secara sistema s, minat belajar yang
nggi, keahlian dari berbagai peran yang pada hasilnya menciptakan gudang informasi yang
berharga, memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat, menghindari kesalahan, dan
menyederhanakan proses.

Beberapa aspek KM dalam konstruksi melibatkan pembuatan database terpusat dimana


dokumen proyek, spesifikasi desain, dan laporan kemajuan disimpan. Hal ini meningkatkan
aksesibilitas dan memas kan bahwa informasi terkini tersedia untuk semua anggota m,
mengurangi kesalahpahaman dan pengerjaan ulang. Aspek yang dak kalah pen ng adalah
pela han kompetensi yang relevan bagi karyawan sehingga pengetahuan individual bisa
meningkat dan bisa membuka ruang kre vitas maupun inovasi masing-masing individu.
Kolaborasi antar m yang sangat disiplin sangatlah pen ng dalam konstruksi. Pla orm KM
mendorong pertukaran pengetahuan di antara arsitek, insinyur, kontraktor, dan pemasok. Hal
ini mendorong pemahaman lintas fungsi dan membantu menyelesaikan tantangan secara
kolek f. Namun tentunya harus didukung dengan komunikasi yang baik dan berkelanjutan
agar terciptanya forum komunikasi yang efek f dan efisien.

Ke ka KM berfungsi secara efek f, maka akan melahirkan inovasi. Berangkat dari analisa data
dan tren secara historis, Perusahaan dapat mengiden fikasi peluang dan kesempatan untuk
bisa memperbaiki maupun meningkatkan bahkan mengadposi teknologi, bahan baku, atau
metodologi yang lebih efek f guna menghasilkan proses dan hasil yang lebih efisien dan hasil
yang lebih baik. Ke ka suatu proyek-proyek menunjukkan hasil yang posi f, tentu sebagai core
business perusahaan akan menunjukkan laporan keuangan yang baik dan menarik bagi
beberapa pemangku kepen ngan. Berikut ilustrasi yang menghubungkan KM, Kinerja, dan
Laporan Keuangan perusahaan.

Sharing & Database Hasil dan


Kinerja Proyek
Laporan
+ yang efek f
Keuangan
dan efisien
Pela han Kompetensi yang posi f

Knowledge Management (KM)


Dengan pola seper gambar diatas, dengan komunikasi yang baik dan profesional, diharapkan
dapat memaksimalkan KM dan hasil dari pekerjaan. Namun, penerapan KM pun memikili
tantangan dalam dunia konstruksi. Yakni penolakan terhadap perubahan, terlalu nyaman
dengan hasil yang sudah ada, kurangnya kemahiran pengelolaan teknologi, dan kekhawa ran
mengenai ke dakpas an. Oleh karena itu, diperlukan strategi penerapan KM yang
komprehensif dan metode yang prak s namun efek f dan juga pemahaman individual terkait
esensi pen ng dari diperlukannya Knowledge Management.

Anda mungkin juga menyukai