Anda di halaman 1dari 2

jawaban

1. Proses terjadinya demam dimulai dari stimulasi sel-sel darah putih (monosit, limfosit, dan
neutrofil) oleh pirogen eksogen baik berupa toksin, mediator inflamasi, atau reaksi imun. Sel-sel
darah putih tersebut akan mengeluarkan zat kimia yang dikenal dengan pirogen endogen (IL-1,
IL-6, TNF-α, dan IFN). Pirogen eksogen dan pirogen endogen akan merangsang endotelium
hipotalamus untuk membentuk prostaglandin. Prostaglandin yang terbentuk kemudian akan
meningkatkan patokan termostat dipusat termoregulasi hipotalamus. Hipotalamus akan
menganggap suhu sekarang lebih rendah dari suhu patokan yang baru sehingga ini memicu
mekanisme-mekanisme untuk meningkatkan panas seperti menggigil akan terjadi peningkatan
produksi panas dan penurunan pengurangan panas yang pada akhirnya akan menyebabkan suhu
tubuh naik kepatokan yang baru tersebut (syamsi & andilolo, 2019).

2. Demam adalah suatu keadaan suhu tubuh diatas normal akibat peningkatan pusat pengatur suhu
di hipotalamus. Mekanisme kerja antipiretik adalah dengan mengembalikan fungsi thermostat di
hipotalamus ke posisi normal dengan cara pembuangan panas.

3. Golongan obat antipiretik terbagi menjadi beberapa turunan yaitu :

a)Turunan Asam Salisilat

Turunan asam salisilat merupakan asam asetil salisilat (asetosal), benorilat dan salisilamida.
Golongan obat ini dapat menurunkan suhu tubuh tanpa menurunkan normalnya, dimana
penurunannya berjalan secara efektif dan cepat (Hammond, 2011)
b). Turunan Anilin

Asetaminofen atau parasetamol merupakan metabolit fenasetin dan obat ini pilihan utama dalam
menurunkan panas. Asetaminofen di Indonesia lebih dikenal dengan kata parasetamol merupakan
golongan obat bebas (Wilmana, 2011).

c). Turunan Pirazolon

Aminopirin (fenazon), antipirin (amidopirin), dipiron, dan metampiron (Antalgin) termasuk


kedalam golongan pirazolon. Metampiron (Antalgin) merupakan derivat metansulfonat dan
amidopirina yang bekerja terhadap susunan saraf pusat dengan mengurangi sensitivitas reseptor
yang mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh dan rasa nyeri (Akhsani, et al., 2021).

d). Turunan Asam Organik

Turunan asam organik contohnya adalah ibuprofen. Merupakan obat yang memiliki khasiat
sebagai antipiretik, analgesik, dan antiinflamasi. Obat ibuprofen diabsorbsi lebih cepat melalui
lambung dan waktu paruhnya 2 jam (Akhsani, et al., 2021).

4. Suhu tubuh diatur oleh hipotalamus yang terletak di antara dua hemisfer otak. Fungsi
hipotalamus seperti termostat, suhu yang nyaman merupakan set-point untuk operasi sistem
pemanas. Hipotalamus mendeteksi perubahan kecil pada suhu tubuh. Hipotalamus anterior
mengatur kehilangan panas, sedangkan hipotalamus posterior mengatur produksi panas. Jika sel
saraf di hipotalamus anterior menjadi panas di luar batas titik pengaturan (set point), maka impuls
dikirimkan untuk menurunkan suhu tubuh (Purwaningsih, 2018).

5. Menurut Hakim (2014), Pepton merupakan suatu polimer dari asam amino dimana memiliki
banyak sekali ikatan peptida namun jumlahnya masih lebih sedikit dari protein sehingga massanya
relatif cukup besar untuk dapat mengaktivasi sistem kekebalan tubuh, dimana oleh tubuh pepton
dianggap sebagai pirogen eksogen yang merangsang fagosit untuk membentuk pirogen endogen
yang memulai peningkatan sintesis prostaglandin dan mengatur nilai ambang suhu yang lebih
tinggi. Setelah pengaturan nilai ambang pada suhu tingkat lebih tinggi, suhu tubuh normal bekerja
pada keadaan dingin. Hal tersebut menyebabkan vasokontriksi pembuluh kulit, gemetar karena
dingin yang subjektif.

Anda mungkin juga menyukai